Dokumen tersebut membahas tentang wawasan wiyatamandala dalam pendidikan. Wawasan ini menegaskan bahwa (1) sekolah adalah lingkungan pendidikan utama dan memiliki peran penting dalam mendidik, (2) kepala sekolah bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan, dan (3) kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua sangat diperlukan demi keberhasilan proses pembelajaran.
1. Wawasan arti pandangan, penglihatan , tinjauan atau
tanggapan indrawi.
Wiyata Mandala mengandung arti lingkungan pendidikan
Pengertian adalah Cara pandang kalangan pendidikan dan
warga sekolah pada kusussnya tentang keberadaan
sekolah sebagai pengenban tugas pendidikan di tengah
lingkungan masyarakat yang membutuhkan pendidikan.
WAWASAN WIYATAMANDALA
2. 1. Sekolah merupakan lingkungan pendidikan
2. Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung
jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam
lingkungan pendidikan.
3. Antara guru dan orangtua siswa harus ada saling
pengertian dan kerja sama untuk mengemban tugas
pendidikan.
4. Para warga sekolah didalam / diluar sekolah harus
senantiasa menjunjung tinggi martabat dan citra guru.
Prinsip prinsip wawasan wiyatamandala
3. PERAN SEKOLAH
Sekolah merupakan lingkungan pendidikan
(wiyata mandala ) berarti bahwa sekolah adalah
pengemban misi pendidikan. Oleh karenanya
sekolah tidak boleh digunakan untuk tujuan-
tujuan lain di luar bidang pendidikan.Sekolah
harus benar-benar menjadi lembaga atau
lingkungan pendidikan dengan ciri khas
masyarakat belajar di dalamnya.
Sekolah di pandang mempunyai ciri khas
masyarakat belajar didalamnya karena adanya
proses belajar mengajar disekolah.yaitu adanya
siswa belajar dan guru mengajar.
4. PERAN KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah mempunyai wewenang dan
tanggung jawab penus atas penyelenggaraan
pendidikan dalam lingkungan sekolah.
Kepala sekolah sebagai penaggung jawab utama
di sekolah harus dapat melaksanakan perananya
sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam
prinsip2 wawasan wiyatamandala.
Tugas kepala sekolah :
1. Membuat perencanaan tahunan sekolah.
2. Menentukan sistem dan mengatur pembagian
kerja
3. Melaksanakan pemantauan, pengawasan,
supervisi dan pembinaan serta
5. PERANAN GURU
Peran guru di dalam wawasan wiyatamandala
yaitu harus senantiasa dijunjung tinggi martabat
dan citra guru.
Tugas guru sebagai pendidik sungguh amat
berat.Banyak kemampuan yang dituntut dari
seorang guru agar berhasil dalam mendidik dan
mengajar antara lain penguasaan bahan
,kemampuan bicara, lapang dada, kemampuan
memahami jiwa siswa dam mampu menunjukkan
disiplin pribadi yang tinggi serta memiliki sifat
bijaksana.
6. HUBUNGAN ORANG TUA SISWA DAN
GURU
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam membina hubungan
antara orangtua siswa dan guru
Bagi orang tua
Menerima dan memahami segala informasi dari
sekolah
Mengamati kehidupan anak di rumah dan di
masyarakat.
Mendorong dan menyadarkan anak dalam
mengerjakan tugas yang diberikan guru dan
penggunaan waktu senggang untuk kegiatan yang
konstruktif dan edukatif.
Bagi Guru
Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuh
kembangkan siswa dalam :
Pemahaman dan Penerimaan diri.
Pemahaman nilai diri dan nilai masyarakat dimana
siswa berada
7. Agar sekolah merupakan lingkungan pendidikan perlu di
perhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. LIMA K >
Keamanan,kebersihan,ketertiban,keindahan,kekeluarg
aan
2. SARANA DAN PRASARANA > Ruang belajar, ruang
Perpustakaan, Ruang Lab / Praktik, ruang kepala
sekolah, Ruang Guru, Ruang Adminitrasi, Ruang UKS
PELAKSANAAN WAWASAN
WIYATA MANDALA
8. Siswa merupakan bagian dari sekolah, artinya siswa tidak
hanya sebagai obyek pendidikan tetapi juga sebagai subyek
pendidikan. Oleh karena itu siswa berperan serta dalam
pelaksanaan wawasan wiyatamandala.
1. Peran Serta siswa terhadap lembaga sekolah itu sendiri.
2. Peran serta Siswa terhadap Kepala Sekolah
3. Peran serta Siswa terhadap Guru dan Aparat Sekolah
lainnya.
4. Peran serta Siswa terhadap Kegiatan kegiatan Sekolah
PERAN SERTA SISWA DALAM
PELAKSANAAN WAWASAN WIYATA
MANDALA
9. 1. Peran serta siswa terhadap
sekolah itu sendiri.
Siswa perlu mengerti dan memahami bahwa
sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan
tempat siswa belajar dan guru mengajar.
Ditempat itu siswa menuntut ilmu dan
pengetahuan serta melatih diri dan meningkatkan
keterampilan.Oleh karena itu menjadi kewajiban
siswa untuk senantiasa menjunjung tinggi nama
baik sekolah, selalu menghormati sekolah serta
menjaga dan melindungi dari berbagai hal yang
dapat menggangu sekolah.
10. 2. Peran serta siswa terhadap kepala
sekolah.
Siswa harus memahami bahwa kepala sekolah
adalah pemimpin utama di sekolah.Kepala
sekolah mempunyai wewenang dan tanggung
jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh
proses proses pendidikan dalam lingkungan
sekolahnya. Oleh karena itu siswa harus
menghormati dan mengakui wewenang dan
tanggung jawab kepala sekolah. Siswa harus taat
dan patuh pada peraturan-peraturan yang
ditetapkan oleh kepala sekolah.
11. 3. PERAN SERTA SISWA TERHADAP
GURU
Siswa harus taat dan patuh kepada guru, karena
guru yang mengajar dan mendidik siswa untuk
dapat menjadi manusia indonesia yang
berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional.
Siswa hendaknya dapat menjadikan guru sebagai
orang tua keduadi sekolah. Jadikan guru sebagai
penolong dalam penyelasaian permasalahan
yang dihadapinya.
Siswa harus memahami bahwa di dalam
pendidikan antara siswa dan guru mempunyai
sifat yang tergantung dan melengkapi ( Siswa
belajar , guru mengajar ).
12. 4. Peran serta siswa terhadap kegiatan-
kegiatan sekolah.
Kegiatan sekolah meliputi kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler.
Kegiatan intrakurikuler adlah kegiatan yang telah tertuang
di dalam kurikulum yang telah ditetapkan.Peran serta
siswa dalam kegiatan ini adalah dengan belajar giat
sesuai dengan tugas-tugas yang diberikan oleh
guru.Sehingga tujuan pendidikan nasional tercapai.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan diluar jam
pelajaran biasa.Kegiatan ekstrakulikuler bertujuan untuk
memperluas pengetahuan siswa mengenal hubungan
antara berbagai pelajaran , menyalurkan bakat dan
minat.Peranserta siswa dalam kegiatan ini adlah dengan
cara ikut secara aktif kegiatan eksrtakulikuler yang