SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Rancangan KELEMBAGAAN untuk 
Swasembada Padi, Jagung, dan Kedelai 
2017 
Oleh: SYAHYUTI 
PSEKP, Bogor 4 Desember 2014 
1
Pembenahan dalam 3 hal: 
1. Organisasi petani: relasi yang efektif. 
2. Penyuluhan pertanian: mobilisasi PPL 
swadaya dan swasta. 
3. Kedaulatan pangan: (andai) menjadi strategi 
mencapai swasembada pangan.
Mencapai swasembada pangan tidak harus melalui 
kesejahteraan petani: 
Mencapai swasembada Mencapai kesejahteraan petani 
Unit perhatian nasional Rumah tangga petani 
Pencapaian Swasembada bisa dicapai 
tanpa kesejahteraan petani, 
asalkan total pertanaman 
nasional cukup 
Sejahtera bisa dicapai tanpa 
swasembada, bila lahan per rumah 
tangga cukup (mis 2 ha/RT) 
Yang perduli Presiden, Mentan, media 
massa 
NGO, dan “mestinya” PPL 
Yang dibutuhkan Perluasan lahan (terutama 
kedelai), lahan yang cukup 
secara nasional, 
ketersediaan teknologi, dan 
dukungan untuk adopsi 
teknologi. 
Lahan yang cukup per RT, pola bagi 
hasil, bantuan untuk menekan biaya 
usahatani, harga jual yang menarik 
Bentuk dukungan Teknologi tinggi (benih 
unggul, pupuk cukup, dst) 
Lahan yang cukup per RT, dan 
teknologi 
Pendekatan yg 
bisa diaplikasikan 
Farmer field school (FFS) Farmer Bussiness School (FBS)
- Reforma agraria tanpa 
pembangunan pertanian (= 
landreform tanpa aspek non 
landreform) 
- Lahan cukup per petani, secara 
nasional kurang 
- Bagi hasil menguntungkan penyakap 
- Pembangunan pertanian dengan 
landreform (lahan minimal 2 ha/RT 
petani) 
- Dukungan input cukup. Prasarana 
baik, dan harga menarik 
- Bagi hasil menguntungkan penyakap 
- Pembangunan pertanian lemah, 
tanpa landrefrom 
- Ketersediaan input dan prasarana 
lemah 
- Harga kurang menarik 
- Bagi hasil merugikan penyakap 
- Pembangunan pertanian tanpa 
landreform 
- Lahan sec nasional cukup, namun 
hanya 0,2 ha/RT 
- Dukungan input, prasarana, dan 
insentif harga 
- Bagi hasil merugikan penyakap 
Petani 
sejahtera 
Petani 
sengsara 
Tidak 
swasembada swasembada
(1). Optimalkan peran 
organisasi Petani
Rancangan organisasi petani ke depan berdasarkan 
level wilayah: 
Level wilayah Jenis organisasi Organisasi saat ini Pilihan organisasi ke 
6 
depan 
Dusun Organisasi individual Kelompok tani Kelompok tani, KWT, 
koperasi primer 
Desa Organisasi 
koordinator (inter-group 
organization) 
Gapoktan dan 
koperasi 
Koperasi dan 
Posluhdes sebagai 
simpul relasi 
Kabupaten Organization 
interrelation, dan 
supporting 
organization 
Dinas Pertanian, 
Badan Penyuluhan, 
KTNA (namun tidak 
menjadi koordinator 
seluruh organisasi 
petani sekabupaten) 
KTNA, Dinas 
Pertanian, Bapeluh, 
asosiasi Gapoktan, 
asosiasi PPL 
swadaya, asosiasi 
komoditas, NGO, dll
Dinas Pertanian BPP - Penyuluhan LSM, Perguruan 
tinggi, asosiasi, dll 
Supporting organization 
Desa A Desa B 
Secondary 
Individual 
org Individual 
org 
institution 
Secondary organization organization 
Individual 
org 
Individual 
org 
Individual 
org 
Individual 
org 
Interrelation organization 
institution 
institution 
institution 
7
Syarat ntuk menciptakan 
ORGANISASI petani yang kuat: 
1. Dari sisi teknis = penyatuan berbagai organisasi-organisasi yang 
kecil menjadi ckup besar hingga mencapai skala ekonomis secara 
manajemen dan ekonomis 
2. Dari sisi struktural = hilangkan sifat ego sektoral. Merasa 
MEMILIKI petani. 
3. Dari sisi psikologis = sikap bahwa organisasi petani adalah milik 
petani, memberi kesempatan kepada mereka untuk tumbuh dan 
berkembang (learning organization), organisasi formal adalah 
salah satu pilihan, tidak WAJIB, 
4. Dari sisi legislasi = pelurusan konsep, konsistensi, penjelasan lebih 
detail, dst. 
5. Jangan hanya mendirikan ORGANISASI, tapi harus membangun 
KELEMBAGAAN. Kelembagaan = aspek regulatif + aspek regulatif 
+ aspek kultural kognitif + aspek keorganisasian 8
Penyaturan organisasi permodalan di desa: 
Organisasi pengelola 
permodalan 
Jumlah modal 
(Rp ) 
Potensi pendapatan 
(+ 10 %/tahun) 
Potensi 
pendapatan 
Jika disatukan 
1. LKMA-PUAP 100 juta 10 juta 
+ Rp 100 
juta 
2. LDPM 225 juta 22,5 juta 
3. LPM 50 juta 5 juta 
4. Koperasi wanita 15 juta 1,5 
5. KUD 300 juta 30 juta 
6. koperasi pengrajin 200 juta 20 juta 
Tingkat 
sustainabilitas 
Keuntungan rendah, 
masing-masing tidak sustain 
Mencapai skala 
ekonomi, 
9 
SUSTAIN
Rancangan pelaku dan tipe relasi ke depan: 
Padi Jagung Kedelai 
1. Penyediaan benih - Dipenuhi secara 
mandiri, Desa Mandiri 
Benih (3) 
- Kelompok penangkar 
benih (1-2 ha per desa) 
- Benih hibrida harus 
beli (2 dan 3) 
- melalui KT, Gapoktan, 
koperasi 
- Dipenuhi secara 
mandiri, Desa Mandiri 
Benih (3) 
- Kelompok penangkar 
benih (1-2 ha per desa) 
2. Penyediaan pupuk dan 
obat-obatan 
-penyediaan secara 
kolektif (3) 
-mulai bergeser ke 
organik (mandiri) 
-penyediaan secara 
kolektif (3) 
-penyediaan secara 
kolektif (3) 
3. Penyediaan modal - Mandiri dan ke 
perbankan komersial (1 
dan 2) 
- Mandiri dan ke 
perbankan komersial (1 
dan 2) 
- Mandiri dan ke 
perbankan komersial (1 
dan 2) 
4.Penyediaan alsintan - Sewa utk pengolahan 
lahan dan panen (2) 
- Mesin pemipil sewa 
dan dari kelompok (2 
dan 3) 
- Kurang urgen 
5.Penyediaan air irigasi - Kelompok penyedia air 
dan mandiri (3 dan 2) 
- Pompa (2 dan 1) - Pompa (2 dan 1) 
Tipe RELASI : 1=mandiri, 2=relasi individual, 3=relasi kolektif
Padi Jagung Kedelai 
6.Penyediaan tenaga 
kerja 
- Dari anggota 
keluarga dan 
tetangga (1 dan 2) 
- Dari anggota 
keluarga dan 
tetangga (1 dan 2) 
- Dari anggota 
keluarga dan 
tetangga (1 dan 2) 
7.Pengolahan hasil 
panen 
- Tidak perlu - Tidak perlu - Tidak perlu 
8.Pemasaran hasil 
panen 
- Langsung ke 
pengumpul, sudah 
cukup baik (2) 
- Kemitraan utk ke 
pabrik pakan dan self 
mixer (3 dan 2) 
- Langsung ke 
pengolah tahu 
tempe, dan 
pedagang 
pengumpul (2) 
9.Penyediaan 
informasi pasar 
- Bisa mandiri (1) - Bisa mandiri (1) - Bisa mandiri (1) 
10.Penyediaan 
informasi teknologi 
- Mandiri dan 
Posluhdes (1 dan 2) 
- Mandiri dan 
Posluhdes (1 dan 2) 
- Mandiri dan 
Posluhdes (1 dan 2) 
Tipe RELASI : 1=mandiri, 2=relasi individual, 3=relasi kolektif
(2). Segera mobilisasi PPL swadaya dan 
swasta !
• Menurut UU 16-2006: “Penyuluh swadaya adalah 
pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan 
warga masyarakat lainnya yang dengan kesadarannya 
sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh”. 
• “Penyuluh Pertanian Swasta adalah penyuluh yang 
berasal dari dunia usaha dan/atau lembaga yang 
mempunyai kompetensi dalam bidang penyuluhan”. 
Jenis dan jumlah PPL tahun 2013 
Jenis PPL Jumlah (orang) 
PPL PNS 28.494 
PPL –THL-TB 21.249 
PPL swadaya 8.380 
PPL swasta 0 
Total 58.123
Enam keunggulan penyuluh swadaya 
(hasil riset Indraningsih dkk., 2013): 
1. Pengetahuan dan keterampilan teknologi lebih kuat, 
namun spesifik (Jarkoni = mengajar karena melakoni) 
2. Lebih mampu menciptakan penyuluhan yang 
partisipatif 
3. Lebih mampu mengorganisasikan masyarakat 
(Community-Organizing Role) 
4. Mampu menjadi penghubung (change agent) yang 
lebih powerfull 
5. Agen bisnis yang potensial (umumnya menjadi pelaku 
usaha) 
6. Memiliki nilai lebih pada kepemilikan modal sosial 
14
Siapa penyuluh swasta? 
Kategori pelaku: 
1. Private bisnis (penyedia input, perusahaan 
pengolahan, dan pemasaran). Saat ini 
penyuluh swadaya sudah ada yang 
menajalankannya. 
2. Non profit sector (perguruan tinggi, NGO, dll) 
3. Pay for service (dibayar oleh organisasi 
petani, bisa Gapoktan, atau asosiasi 
komoditas) 
15
• Menurut Schwartz (1994: “The Role Of The 
Private Sector In Agricultural Extension: 
Economic Analysis And Case Studies”), private 
extension adalah: 
1. Perguruan tinggi 
2. Public 
3. Contract farming schemes 
4. Input supply companies (private extension as 
part of commercial firm activities) 
5. NGO 
16
Perbedaan PPL pemerintah, swadaya dan swasta: 
Aspek Penyuluh PNS Penyuluh swasta Penyuluh swadaya 
Pelaku PPL PNS dan PPL-THL Dosen perguruan tinggi, 
peneliti, pegawai perusahaan 
swasta, staf asosiasi komoditas, 
NGO 
Petani (Kontak Tani, petani 
maju, pengurus organisasi 
petani). 
Basis kerjanya Pelayanan dan administrasi Pelayanan dan mencari 
keuntungan 
Pelayanan, pendampingan, dan 
bisnis 
Indikator kinerjanya Loyalitas pada atasan Pencapaian hasil Sosial dan pencapaian hasil 
Peran dalam pembangunan 
pertanian 
Motivator dan komunikator Komunikator, motivator, suplier 
input, dan pembeli (buyer). 
Pembaharu, motivator, 
organisator komunitas, 
pemimpin langsung di lapangan. 
Sosok pengetahuan dan 
kemampuannya sebaiknya 
Umumnya polivalent dan sedikit 
monovalent 
Monovalent, bahkan cenderung 
spesifik komoditas/bidang 
Monovalent, spesifik 
komoditas/bidang 
Tanggung jawab dan pembagian 
peran yang sebaiknya dijalankan 
Bertanggung jawab pada 
wilayah tertentu (misal 1-3 
desa), dan tanggung jawab 
administratif 
Area tertentu (kawasan) yang 
lebih luas, karena menguasai 
spesifik komoditas atau bidang 
tertentu 
Wilayah tidak dibatasi 
utamakan di desa/kec 
bersangkutan, karena mereka 
menguasai komoditas atau 
teknologi tertentu 
Komposisi antar karakter 
wilayah 
Dominan untuk wilayah yang 
perkembangannya masih 
rendah, sehingga butuh 
dukungan pemerintah secara 
kuat 
Sesuai untuk komoditas bernilai 
ekonomi tinggi dan ekspor, 
misalnya komoditas perkebunan 
dan hortikultura 
Diutamakan untuk wilayah 
dengan sifat komunalitasnya 
masih tinggi
Pembagian peran PPL berdasarkan komoditas: 
Padi Jagung Kedelai 
PPL pemerintah -penerapan hasil 
SLPTT, dan SLPTT 
wilayah baru 
- Data dan 
administrasi 
-penerapan hasil 
SLPTT, dan SLPTT 
wilayah baru 
- Data dan 
administrasi 
-penerapan hasil 
SLPTT, dan SLPTT 
wilayah baru 
- Data dan 
administrasi 
PPL swadaya -untuk diseminasi 
SRI, farmer to farmer 
extension (P4S) 
-diseminasi teknologi 
usahatani 
- Sebagai pedagang 
pengumpul 
-diseminasi teknologi 
usahatani 
PPL swasta -menyediakan obat-obatan 
pertanian 
-terutama 
penyediaan benih 
unggul, obat-obatan, 
dan kemitraan 
penyerapan produksi 
petani 
-penyediaan obat-obatan 
pertanian
(3). (Andai) kedaulatan pangan 
dijadikan STRATEGI:
UU No 18 - 2012 tentang PANGAN, Pasal 1: Kedaulatan Pangan = adalah hak 
negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan Pangan 
yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak 
bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan 
potensi sumber daya lokal” 
• Menurut http://www.urbanagriculture.org.au/..... 
• Food Sovereignty = 
“is the right of people to determine their own food systems”. 
“puts the people who produce, distribute and consume food at the centre 
of decisions on food systems and policies, rather than the demands of 
markets and corporations that have come to dominate the global food 
system” 
• Enam pilar kedaulatan pangan: (1) Focuses on food for people, (2) Values 
food providers, (3) Localises food systems. (4) Puts control locally, (5) 
Builds knowledge and skills, (6) Works with nature 
• Food sovereignty = improve the quality of life of peasants and 
indigenous peoples 
• Jadi, kedaulatan pangan berada di level RUMAH TANGGA, bukan di level 
NEGARA
Food security Food sovereignty 
Food security is an end, without much 
concern with how we get there – the 
end is used to justify the means. 
Food sovereignty is concerned with 
how we become food secure, so the 
means is as important as the end – the 
journey is as important as the 
destination. 
The end The end an the journey 
-concerned with ensuring adequate 
access to food 
-it does not specify where food comes 
from, the agricultural and 
environmental values with which it is 
produced, or the social conditions of 
those producing it. 
-ensures food security by placing the 
environment and people who 
produce, process and consume the 
food at the centre of food systems.
Kondisi kedaulatan petani: 
Padi Jagung Kedelai 
1. Hak terhadap 
benih 
Cukup kuat, petani 
cukup mampu 
membuat benih 
sendiri 
Lemah, petani 
menanam benih 
hibrida yg harus 
selalu dibeli 
Cukup kuat, petani 
cukup mampu 
membuat benih 
sendiri 
2. Hak terhadap 
lahan 
Lemah, banyak yang 
mengelola lahan 
sakapan 
Lemah, banyak yang 
mengelola lahan 
sakapan 
Lemah, banyak yang 
mengelola lahan 
sakapan 
3. Hak terhadap 
penerapan teknologi 
bertani 
Kuat Kuat Kuat 
4. Hak terhadap hasil 
produksi 
Otoritas cukup kuat, 
petani tidak harus 
segera menjual hasil 
produksinya 
Lemah, petani harus 
segera menjual hasil 
produksi , dan harus 
ke pabrik pakan 
Cukup kuat, petani 
tidak harus segera 
menjual hasil 
produksinya
Sekian, Terima KASIH

More Related Content

What's hot

Coffee morning konstrantani (yuti)
Coffee morning   konstrantani (yuti)Coffee morning   konstrantani (yuti)
Coffee morning konstrantani (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Kelembagaan agb itik balitnak 4 des 2020 (yuti)
Kelembagaan agb itik   balitnak 4 des 2020 (yuti)Kelembagaan agb itik   balitnak 4 des 2020 (yuti)
Kelembagaan agb itik balitnak 4 des 2020 (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Penyuluhan baru unand (yuti) - #1
Penyuluhan baru   unand (yuti) - #1Penyuluhan baru   unand (yuti) - #1
Penyuluhan baru unand (yuti) - #1Syahyuti Si-Buyuang
 
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2Syahyuti Si-Buyuang
 
Rancangan korporasi fe pandih batu (yuti)
Rancangan korporasi  fe   pandih batu (yuti)Rancangan korporasi  fe   pandih batu (yuti)
Rancangan korporasi fe pandih batu (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)
Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Rancangan korporasi petani cikedung (yuti)
Rancangan korporasi petani cikedung (yuti)Rancangan korporasi petani cikedung (yuti)
Rancangan korporasi petani cikedung (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020
Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020
Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020Syahyuti Si-Buyuang
 
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) newRancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) newSyahyuti Si-Buyuang
 
Strategi Pengembangan Gapoktan
Strategi Pengembangan GapoktanStrategi Pengembangan Gapoktan
Strategi Pengembangan GapoktanBBPP_Batu
 
Rancangan kelembagaan unggas (yuti)
Rancangan kelembagaan unggas (yuti)Rancangan kelembagaan unggas (yuti)
Rancangan kelembagaan unggas (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANITRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANINazaruddin Margolang
 
Pelatihan lebak kelembagaan (yuti)
Pelatihan lebak   kelembagaan (yuti)Pelatihan lebak   kelembagaan (yuti)
Pelatihan lebak kelembagaan (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Penyuluhan modern slideshare (yuti)Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Penyuluhan modern slideshare (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Bangka tengah 2 kelembagaan agribisnis (yuti)
Bangka tengah 2   kelembagaan agribisnis (yuti)Bangka tengah 2   kelembagaan agribisnis (yuti)
Bangka tengah 2 kelembagaan agribisnis (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Perkembangan demfarm januari 2021
Perkembangan demfarm   januari 2021Perkembangan demfarm   januari 2021
Perkembangan demfarm januari 2021Syahyuti Si-Buyuang
 

What's hot (20)

Terobosan penyuluhan (yuti)
Terobosan penyuluhan (yuti)Terobosan penyuluhan (yuti)
Terobosan penyuluhan (yuti)
 
Coffee morning konstrantani (yuti)
Coffee morning   konstrantani (yuti)Coffee morning   konstrantani (yuti)
Coffee morning konstrantani (yuti)
 
Kelembagaan agb itik balitnak 4 des 2020 (yuti)
Kelembagaan agb itik   balitnak 4 des 2020 (yuti)Kelembagaan agb itik   balitnak 4 des 2020 (yuti)
Kelembagaan agb itik balitnak 4 des 2020 (yuti)
 
Penyuluhan baru unand (yuti) - #1
Penyuluhan baru   unand (yuti) - #1Penyuluhan baru   unand (yuti) - #1
Penyuluhan baru unand (yuti) - #1
 
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
 
Rancangan korporasi fe pandih batu (yuti)
Rancangan korporasi  fe   pandih batu (yuti)Rancangan korporasi  fe   pandih batu (yuti)
Rancangan korporasi fe pandih batu (yuti)
 
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)
Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)
 
Kelembagaan rawa lebak (yuti)
Kelembagaan rawa lebak (yuti)Kelembagaan rawa lebak (yuti)
Kelembagaan rawa lebak (yuti)
 
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
 
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
 
Rancangan korporasi petani cikedung (yuti)
Rancangan korporasi petani cikedung (yuti)Rancangan korporasi petani cikedung (yuti)
Rancangan korporasi petani cikedung (yuti)
 
Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020
Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020
Potensi bisnis dan kelembagaaan klaster ii (yuti) 4 des 2020
 
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) newRancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) new
 
Strategi Pengembangan Gapoktan
Strategi Pengembangan GapoktanStrategi Pengembangan Gapoktan
Strategi Pengembangan Gapoktan
 
Rancangan kelembagaan unggas (yuti)
Rancangan kelembagaan unggas (yuti)Rancangan kelembagaan unggas (yuti)
Rancangan kelembagaan unggas (yuti)
 
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANITRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
 
Pelatihan lebak kelembagaan (yuti)
Pelatihan lebak   kelembagaan (yuti)Pelatihan lebak   kelembagaan (yuti)
Pelatihan lebak kelembagaan (yuti)
 
Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Penyuluhan modern slideshare (yuti)Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Penyuluhan modern slideshare (yuti)
 
Bangka tengah 2 kelembagaan agribisnis (yuti)
Bangka tengah 2   kelembagaan agribisnis (yuti)Bangka tengah 2   kelembagaan agribisnis (yuti)
Bangka tengah 2 kelembagaan agribisnis (yuti)
 
Perkembangan demfarm januari 2021
Perkembangan demfarm   januari 2021Perkembangan demfarm   januari 2021
Perkembangan demfarm januari 2021
 

Similar to RANCANA KELEMBAGAAN

Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Sri Wahyuni
 
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
11. Kelembagaan Ekonomi Pertanian di Indonesia-UPLOAD.ppt
11. Kelembagaan Ekonomi Pertanian di Indonesia-UPLOAD.ppt11. Kelembagaan Ekonomi Pertanian di Indonesia-UPLOAD.ppt
11. Kelembagaan Ekonomi Pertanian di Indonesia-UPLOAD.pptFauzy16
 
Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
 
Bangka tengah 3 korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
Bangka tengah 3   korporasi sebagai organisasi petani (yuti)Bangka tengah 3   korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
Bangka tengah 3 korporasi sebagai organisasi petani (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptxsyahyuti2
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalHikmat Hikmatullah
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisBBPP_Batu
 
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Infrastruktur kelembagaan fgd serasi (yuti)
Infrastruktur kelembagaan   fgd serasi (yuti)Infrastruktur kelembagaan   fgd serasi (yuti)
Infrastruktur kelembagaan fgd serasi (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Kelembagaan utk Peningkatan INDEKS PERTANAMAN -10 Mar 2020i)
Kelembagaan utk Peningkatan INDEKS PERTANAMAN -10 Mar 2020i)Kelembagaan utk Peningkatan INDEKS PERTANAMAN -10 Mar 2020i)
Kelembagaan utk Peningkatan INDEKS PERTANAMAN -10 Mar 2020i)Syahyuti Si-Buyuang
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisniskodok666
 

Similar to RANCANA KELEMBAGAAN (20)

Organisasi petani (yuti)
Organisasi petani (yuti)Organisasi petani (yuti)
Organisasi petani (yuti)
 
Tool kelembagaan bp2 tp (yuti)
Tool kelembagaan bp2 tp (yuti)Tool kelembagaan bp2 tp (yuti)
Tool kelembagaan bp2 tp (yuti)
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
 
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
Kemitraan gapoktan bkp 17 maret (yuti)
 
11. Kelembagaan Ekonomi Pertanian di Indonesia-UPLOAD.ppt
11. Kelembagaan Ekonomi Pertanian di Indonesia-UPLOAD.ppt11. Kelembagaan Ekonomi Pertanian di Indonesia-UPLOAD.ppt
11. Kelembagaan Ekonomi Pertanian di Indonesia-UPLOAD.ppt
 
Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
Bangka tengah 3 korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
Bangka tengah 3   korporasi sebagai organisasi petani (yuti)Bangka tengah 3   korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
Bangka tengah 3 korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
 
Ff bermartabat (yuti) - 5
Ff   bermartabat (yuti) - 5Ff   bermartabat (yuti) - 5
Ff bermartabat (yuti) - 5
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
 
13894558 (1).ppt
13894558 (1).ppt13894558 (1).ppt
13894558 (1).ppt
 
13894558.ppt
13894558.ppt13894558.ppt
13894558.ppt
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
 
Pelatihan lembang (yuti)
Pelatihan lembang (yuti)Pelatihan lembang (yuti)
Pelatihan lembang (yuti)
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
 
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
 
Infrastruktur kelembagaan fgd serasi (yuti)
Infrastruktur kelembagaan   fgd serasi (yuti)Infrastruktur kelembagaan   fgd serasi (yuti)
Infrastruktur kelembagaan fgd serasi (yuti)
 
Kelembagaan utk Peningkatan INDEKS PERTANAMAN -10 Mar 2020i)
Kelembagaan utk Peningkatan INDEKS PERTANAMAN -10 Mar 2020i)Kelembagaan utk Peningkatan INDEKS PERTANAMAN -10 Mar 2020i)
Kelembagaan utk Peningkatan INDEKS PERTANAMAN -10 Mar 2020i)
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
 

More from Syahyuti Si-Buyuang

My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airMy lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airSyahyuti Si-Buyuang
 
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointLukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointSyahyuti Si-Buyuang
 
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfBuku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfSyahyuti Si-Buyuang
 
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxGOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptxPKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxRancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxKPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxMBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxPendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptSyahyuti Si-Buyuang
 
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxPoint-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Syahyuti Si-Buyuang
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 

More from Syahyuti Si-Buyuang (20)

My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airMy lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
 
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointLukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
 
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
 
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
 
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
 
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfBuku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
 
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxGOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
 
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptxPKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
 
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxRancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
 
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxKPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
 
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxMBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
 
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxPendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
 
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxPoint-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
 
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
 
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
 

Recently uploaded

ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxfais1231
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 

Recently uploaded (13)

ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 

RANCANA KELEMBAGAAN

  • 1. Rancangan KELEMBAGAAN untuk Swasembada Padi, Jagung, dan Kedelai 2017 Oleh: SYAHYUTI PSEKP, Bogor 4 Desember 2014 1
  • 2. Pembenahan dalam 3 hal: 1. Organisasi petani: relasi yang efektif. 2. Penyuluhan pertanian: mobilisasi PPL swadaya dan swasta. 3. Kedaulatan pangan: (andai) menjadi strategi mencapai swasembada pangan.
  • 3. Mencapai swasembada pangan tidak harus melalui kesejahteraan petani: Mencapai swasembada Mencapai kesejahteraan petani Unit perhatian nasional Rumah tangga petani Pencapaian Swasembada bisa dicapai tanpa kesejahteraan petani, asalkan total pertanaman nasional cukup Sejahtera bisa dicapai tanpa swasembada, bila lahan per rumah tangga cukup (mis 2 ha/RT) Yang perduli Presiden, Mentan, media massa NGO, dan “mestinya” PPL Yang dibutuhkan Perluasan lahan (terutama kedelai), lahan yang cukup secara nasional, ketersediaan teknologi, dan dukungan untuk adopsi teknologi. Lahan yang cukup per RT, pola bagi hasil, bantuan untuk menekan biaya usahatani, harga jual yang menarik Bentuk dukungan Teknologi tinggi (benih unggul, pupuk cukup, dst) Lahan yang cukup per RT, dan teknologi Pendekatan yg bisa diaplikasikan Farmer field school (FFS) Farmer Bussiness School (FBS)
  • 4. - Reforma agraria tanpa pembangunan pertanian (= landreform tanpa aspek non landreform) - Lahan cukup per petani, secara nasional kurang - Bagi hasil menguntungkan penyakap - Pembangunan pertanian dengan landreform (lahan minimal 2 ha/RT petani) - Dukungan input cukup. Prasarana baik, dan harga menarik - Bagi hasil menguntungkan penyakap - Pembangunan pertanian lemah, tanpa landrefrom - Ketersediaan input dan prasarana lemah - Harga kurang menarik - Bagi hasil merugikan penyakap - Pembangunan pertanian tanpa landreform - Lahan sec nasional cukup, namun hanya 0,2 ha/RT - Dukungan input, prasarana, dan insentif harga - Bagi hasil merugikan penyakap Petani sejahtera Petani sengsara Tidak swasembada swasembada
  • 5. (1). Optimalkan peran organisasi Petani
  • 6. Rancangan organisasi petani ke depan berdasarkan level wilayah: Level wilayah Jenis organisasi Organisasi saat ini Pilihan organisasi ke 6 depan Dusun Organisasi individual Kelompok tani Kelompok tani, KWT, koperasi primer Desa Organisasi koordinator (inter-group organization) Gapoktan dan koperasi Koperasi dan Posluhdes sebagai simpul relasi Kabupaten Organization interrelation, dan supporting organization Dinas Pertanian, Badan Penyuluhan, KTNA (namun tidak menjadi koordinator seluruh organisasi petani sekabupaten) KTNA, Dinas Pertanian, Bapeluh, asosiasi Gapoktan, asosiasi PPL swadaya, asosiasi komoditas, NGO, dll
  • 7. Dinas Pertanian BPP - Penyuluhan LSM, Perguruan tinggi, asosiasi, dll Supporting organization Desa A Desa B Secondary Individual org Individual org institution Secondary organization organization Individual org Individual org Individual org Individual org Interrelation organization institution institution institution 7
  • 8. Syarat ntuk menciptakan ORGANISASI petani yang kuat: 1. Dari sisi teknis = penyatuan berbagai organisasi-organisasi yang kecil menjadi ckup besar hingga mencapai skala ekonomis secara manajemen dan ekonomis 2. Dari sisi struktural = hilangkan sifat ego sektoral. Merasa MEMILIKI petani. 3. Dari sisi psikologis = sikap bahwa organisasi petani adalah milik petani, memberi kesempatan kepada mereka untuk tumbuh dan berkembang (learning organization), organisasi formal adalah salah satu pilihan, tidak WAJIB, 4. Dari sisi legislasi = pelurusan konsep, konsistensi, penjelasan lebih detail, dst. 5. Jangan hanya mendirikan ORGANISASI, tapi harus membangun KELEMBAGAAN. Kelembagaan = aspek regulatif + aspek regulatif + aspek kultural kognitif + aspek keorganisasian 8
  • 9. Penyaturan organisasi permodalan di desa: Organisasi pengelola permodalan Jumlah modal (Rp ) Potensi pendapatan (+ 10 %/tahun) Potensi pendapatan Jika disatukan 1. LKMA-PUAP 100 juta 10 juta + Rp 100 juta 2. LDPM 225 juta 22,5 juta 3. LPM 50 juta 5 juta 4. Koperasi wanita 15 juta 1,5 5. KUD 300 juta 30 juta 6. koperasi pengrajin 200 juta 20 juta Tingkat sustainabilitas Keuntungan rendah, masing-masing tidak sustain Mencapai skala ekonomi, 9 SUSTAIN
  • 10. Rancangan pelaku dan tipe relasi ke depan: Padi Jagung Kedelai 1. Penyediaan benih - Dipenuhi secara mandiri, Desa Mandiri Benih (3) - Kelompok penangkar benih (1-2 ha per desa) - Benih hibrida harus beli (2 dan 3) - melalui KT, Gapoktan, koperasi - Dipenuhi secara mandiri, Desa Mandiri Benih (3) - Kelompok penangkar benih (1-2 ha per desa) 2. Penyediaan pupuk dan obat-obatan -penyediaan secara kolektif (3) -mulai bergeser ke organik (mandiri) -penyediaan secara kolektif (3) -penyediaan secara kolektif (3) 3. Penyediaan modal - Mandiri dan ke perbankan komersial (1 dan 2) - Mandiri dan ke perbankan komersial (1 dan 2) - Mandiri dan ke perbankan komersial (1 dan 2) 4.Penyediaan alsintan - Sewa utk pengolahan lahan dan panen (2) - Mesin pemipil sewa dan dari kelompok (2 dan 3) - Kurang urgen 5.Penyediaan air irigasi - Kelompok penyedia air dan mandiri (3 dan 2) - Pompa (2 dan 1) - Pompa (2 dan 1) Tipe RELASI : 1=mandiri, 2=relasi individual, 3=relasi kolektif
  • 11. Padi Jagung Kedelai 6.Penyediaan tenaga kerja - Dari anggota keluarga dan tetangga (1 dan 2) - Dari anggota keluarga dan tetangga (1 dan 2) - Dari anggota keluarga dan tetangga (1 dan 2) 7.Pengolahan hasil panen - Tidak perlu - Tidak perlu - Tidak perlu 8.Pemasaran hasil panen - Langsung ke pengumpul, sudah cukup baik (2) - Kemitraan utk ke pabrik pakan dan self mixer (3 dan 2) - Langsung ke pengolah tahu tempe, dan pedagang pengumpul (2) 9.Penyediaan informasi pasar - Bisa mandiri (1) - Bisa mandiri (1) - Bisa mandiri (1) 10.Penyediaan informasi teknologi - Mandiri dan Posluhdes (1 dan 2) - Mandiri dan Posluhdes (1 dan 2) - Mandiri dan Posluhdes (1 dan 2) Tipe RELASI : 1=mandiri, 2=relasi individual, 3=relasi kolektif
  • 12. (2). Segera mobilisasi PPL swadaya dan swasta !
  • 13. • Menurut UU 16-2006: “Penyuluh swadaya adalah pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan warga masyarakat lainnya yang dengan kesadarannya sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh”. • “Penyuluh Pertanian Swasta adalah penyuluh yang berasal dari dunia usaha dan/atau lembaga yang mempunyai kompetensi dalam bidang penyuluhan”. Jenis dan jumlah PPL tahun 2013 Jenis PPL Jumlah (orang) PPL PNS 28.494 PPL –THL-TB 21.249 PPL swadaya 8.380 PPL swasta 0 Total 58.123
  • 14. Enam keunggulan penyuluh swadaya (hasil riset Indraningsih dkk., 2013): 1. Pengetahuan dan keterampilan teknologi lebih kuat, namun spesifik (Jarkoni = mengajar karena melakoni) 2. Lebih mampu menciptakan penyuluhan yang partisipatif 3. Lebih mampu mengorganisasikan masyarakat (Community-Organizing Role) 4. Mampu menjadi penghubung (change agent) yang lebih powerfull 5. Agen bisnis yang potensial (umumnya menjadi pelaku usaha) 6. Memiliki nilai lebih pada kepemilikan modal sosial 14
  • 15. Siapa penyuluh swasta? Kategori pelaku: 1. Private bisnis (penyedia input, perusahaan pengolahan, dan pemasaran). Saat ini penyuluh swadaya sudah ada yang menajalankannya. 2. Non profit sector (perguruan tinggi, NGO, dll) 3. Pay for service (dibayar oleh organisasi petani, bisa Gapoktan, atau asosiasi komoditas) 15
  • 16. • Menurut Schwartz (1994: “The Role Of The Private Sector In Agricultural Extension: Economic Analysis And Case Studies”), private extension adalah: 1. Perguruan tinggi 2. Public 3. Contract farming schemes 4. Input supply companies (private extension as part of commercial firm activities) 5. NGO 16
  • 17. Perbedaan PPL pemerintah, swadaya dan swasta: Aspek Penyuluh PNS Penyuluh swasta Penyuluh swadaya Pelaku PPL PNS dan PPL-THL Dosen perguruan tinggi, peneliti, pegawai perusahaan swasta, staf asosiasi komoditas, NGO Petani (Kontak Tani, petani maju, pengurus organisasi petani). Basis kerjanya Pelayanan dan administrasi Pelayanan dan mencari keuntungan Pelayanan, pendampingan, dan bisnis Indikator kinerjanya Loyalitas pada atasan Pencapaian hasil Sosial dan pencapaian hasil Peran dalam pembangunan pertanian Motivator dan komunikator Komunikator, motivator, suplier input, dan pembeli (buyer). Pembaharu, motivator, organisator komunitas, pemimpin langsung di lapangan. Sosok pengetahuan dan kemampuannya sebaiknya Umumnya polivalent dan sedikit monovalent Monovalent, bahkan cenderung spesifik komoditas/bidang Monovalent, spesifik komoditas/bidang Tanggung jawab dan pembagian peran yang sebaiknya dijalankan Bertanggung jawab pada wilayah tertentu (misal 1-3 desa), dan tanggung jawab administratif Area tertentu (kawasan) yang lebih luas, karena menguasai spesifik komoditas atau bidang tertentu Wilayah tidak dibatasi utamakan di desa/kec bersangkutan, karena mereka menguasai komoditas atau teknologi tertentu Komposisi antar karakter wilayah Dominan untuk wilayah yang perkembangannya masih rendah, sehingga butuh dukungan pemerintah secara kuat Sesuai untuk komoditas bernilai ekonomi tinggi dan ekspor, misalnya komoditas perkebunan dan hortikultura Diutamakan untuk wilayah dengan sifat komunalitasnya masih tinggi
  • 18. Pembagian peran PPL berdasarkan komoditas: Padi Jagung Kedelai PPL pemerintah -penerapan hasil SLPTT, dan SLPTT wilayah baru - Data dan administrasi -penerapan hasil SLPTT, dan SLPTT wilayah baru - Data dan administrasi -penerapan hasil SLPTT, dan SLPTT wilayah baru - Data dan administrasi PPL swadaya -untuk diseminasi SRI, farmer to farmer extension (P4S) -diseminasi teknologi usahatani - Sebagai pedagang pengumpul -diseminasi teknologi usahatani PPL swasta -menyediakan obat-obatan pertanian -terutama penyediaan benih unggul, obat-obatan, dan kemitraan penyerapan produksi petani -penyediaan obat-obatan pertanian
  • 19. (3). (Andai) kedaulatan pangan dijadikan STRATEGI:
  • 20. UU No 18 - 2012 tentang PANGAN, Pasal 1: Kedaulatan Pangan = adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal” • Menurut http://www.urbanagriculture.org.au/..... • Food Sovereignty = “is the right of people to determine their own food systems”. “puts the people who produce, distribute and consume food at the centre of decisions on food systems and policies, rather than the demands of markets and corporations that have come to dominate the global food system” • Enam pilar kedaulatan pangan: (1) Focuses on food for people, (2) Values food providers, (3) Localises food systems. (4) Puts control locally, (5) Builds knowledge and skills, (6) Works with nature • Food sovereignty = improve the quality of life of peasants and indigenous peoples • Jadi, kedaulatan pangan berada di level RUMAH TANGGA, bukan di level NEGARA
  • 21. Food security Food sovereignty Food security is an end, without much concern with how we get there – the end is used to justify the means. Food sovereignty is concerned with how we become food secure, so the means is as important as the end – the journey is as important as the destination. The end The end an the journey -concerned with ensuring adequate access to food -it does not specify where food comes from, the agricultural and environmental values with which it is produced, or the social conditions of those producing it. -ensures food security by placing the environment and people who produce, process and consume the food at the centre of food systems.
  • 22. Kondisi kedaulatan petani: Padi Jagung Kedelai 1. Hak terhadap benih Cukup kuat, petani cukup mampu membuat benih sendiri Lemah, petani menanam benih hibrida yg harus selalu dibeli Cukup kuat, petani cukup mampu membuat benih sendiri 2. Hak terhadap lahan Lemah, banyak yang mengelola lahan sakapan Lemah, banyak yang mengelola lahan sakapan Lemah, banyak yang mengelola lahan sakapan 3. Hak terhadap penerapan teknologi bertani Kuat Kuat Kuat 4. Hak terhadap hasil produksi Otoritas cukup kuat, petani tidak harus segera menjual hasil produksinya Lemah, petani harus segera menjual hasil produksi , dan harus ke pabrik pakan Cukup kuat, petani tidak harus segera menjual hasil produksinya