SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
1 month ago


           rasona 2 months ago

Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan
keuangan yayasan) jiantari c 301 09 013 — Document
Transcript
    1. BAB I PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG Yayasan saat ini sulit
    dibedakan dengan lembaga lainnya yang berorientasi laba. Bentuk hukum yayasan
    telah dijadikan payung untuk menyiasati berbagai aktivitas di luar bidang sosial,
    keagamaan, kemanusiaan, kesehatan, serta pendidikan dan persoalan ini telah
    mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, terutama pihak perpajakan. Dampaknya,
    sistem dunia usaha menghadapi risiko penghancuran melalui regulasi serta kepatutan
    yang bersifat umum. Berbagai fakta yang ada menunjukkan bahwa kecenderungan
    pendirian yayasan adalah untuk berlindung dibalik status badan hukum yayasan, dan
    bukan wadah pengembangan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Selain itu, tujuan
    kecenderungan ini biasanya berakhir dengan interpretasi memperkaya diri para
    pendiri, pengurus, dan pengawas. Sejalan dengan kecenderungan tersebut, berbagai
    masalah yayasan mulai muncul, seperti kegiatan yayasan yang tidak sesuai dengan
    maksud dan tujuan yang tercantum dalam anggaran dasar, sengketa antara pengurus
    dengan pendiri atau pihak lain, dan dugaan bahwa yayasan digunakan untuk
    menampung kekayaan para pendiri atau pihak lain yang diperoleh dengan cara
    melawan hukum. Banyaknya masalah tersebut memunculkan kebutuhan akan hukum
    positif atau landasan yuridis. Dalam rangka penerapan prinsip keterbukaan dan
    akuntabilitas pada masyarakat, manajemen yayasan melakukan pembenahan
    administrasi, termasuk publikasi pertanggungjawaban laporan keuangan setiap tahun.
    Karakteristik utama organisasi nonprofit seperti yayasan berbeda dengan organisasi
    swasta (profit). Perbedaannya terletak pada mekanisme organisasi bersangkutan
    dalam memperoleh sumber daya awal yang dibutuhkan, yang umumnya diperoleh
    dari sumbangan. Berbagai transaksi yayasan dapat dibedakan dengan jenis transaksi
    organisasi swasta, seperti transaksi penerimaan sumbangan. Namun demikian, praktek
    organisasi nonprofit seperti yayasan diakui sering tampil beragam. Pada beberapa
    bentuk organisasi nonprofit di mana tidak ada kepemilikan, kebutuhan modalnya
    didanai dari utang; sementara kebutuhan operasinya diperoleh darp pendapatan atau
    jasa yang diberikan. Akibatnya, pengukuran jumlah, saat, dan kepastian arus masuk
    kas menjadi 1
    2. ukuran yang penting bagi para pemakai laporan keuangan yayasan tersebut, seperti
    kreditor dan pemasok dana lainnya. Yayasan semacam ini memiliki karakteristik yang
    tidak berbeda dengan organisasi swasta. Pemakai laporan keuangan yayasan memiliki
    kepentingan bersama, yaitu untuk menilai: Jasa yayasan dan kemampuan yayasan
    untuk memberikan jasa secara berkesinambungan. Mekanisme pertanggungjawaban
    dan aspek kinerja pengelola. Kemampuan yayasan dalam mengelola jasa
    dikomunikasikan melalui laporan posisi keuangan, dimana informasi mengenai
    aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-
    unsur tersebut disampaikan. Laporan ini harus menyajikan secara terpisah aktiva
    bersih, baik yang terikat maupun tidak terikat penggunaannya. Pertanggungjawaban
    pengelola yayasan atas hasil pengelolaan sumber daya sumber daya yayasan akan
disajikan melalui laporan aktivitas dan laporan arus kas. Laporan aktivitas menyajikan
informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam kelompok aktiva bersih.B.
TUJUAN: Makalah ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang relevan untuk
memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain
yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba.C. RUANG LINGKUP:
Laporan keuangan yayasan ini terdiri dari laporan posisi keuangan & laporan
aktivitas. Makalah ini menetapkan informasi dasar mengenai laporan keuangan
yayasan. Sementara hal-hal yang tidak diatur dalam pernyataan standar akuntansi
yayasan, harus mengacu pada prinsip akuntansi yang berlaku umum.D. DEFINISI
ISTILAH DALAM AKUNTANSI YAYASAN Berikut adalah pengertian istilah yang
digunakan dalam Makalah ini. Pembatasan Permanen adalah pembatasan
penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh penyumbang agar sumber daya
tersebut dapat dipertahankan secara permanen. Yayasan diizinkan untuk
menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang
berasal dari sumber daya tersebut. 2
3. Pembatasan Temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya oleh
penyumbang, agar sumber daya tersebut dapat dipertahankan sampai dengan periode
tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu. Sumbangan Terikat
adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh
penyumbang. Pembatas tersebut dapat bersifat permanen atau temporer. Sumbangan
tidak Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan
tertentu oleh penyumbang. 3
4. BAB II PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM YAYASAN Yayasan Maju
Bersama merupakan sebuah yayasan lembaga swadaya masyarakat yang didirikan
pada tanggal 1 Januari 2005. Yayasan ini mengkhususkan untuk bergerak dalam
bidang pemberdayaan dan peningkatan profesionalitas usaha kecil dan menengah
(UKM) yang ada di sekitar kota Depok. Yayasan melihat bahwa banyak UKM yang
sesungguhnya memiliki potensi besar untuk dapat berkembang menjadi sebuah
perusahaan yang lebih besar namun mereka terbentur pada permasalahan sumber daya
manusia (Profesionalisme). Permasalahan tersebut masih ditambah dengan kurangnya
jaringan dalam rangka pemasaran produk-produk yang mereka hasilkan. Selain itu,
yayasan ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah
pengangguran dengan jalan mendorong terciptanya UKM- UKM baru. Visi
Yayasan Maju Bersama: “Memberdayakan UKM sebagai penggerak Ekonomi Mikro”
   Misi Yayasan Maju Bersama: Mendorong terciptanya UKM baru Meningkatkan
profesionalitas UKM Memperkuat jaringan antar sesama UKM Struktur Organisasi
Yayasan Maju Bersama: Ketua: Fajar Sandi Wakil Ketua: Siusanto Sekretaris
Bendahara Hendra Setiawan Luluk Widiawati Divisi Divisi Divisi Divisi Humas
Jaringan dan Informasi Pengumpulan Dana Pelatihan Untuk menjalankan misi-
misinya tersebut, yayasan mengembangkan program-program sebagai berikut: 4
5. Sosialisasi UKM: Seminar Kewirausahaan Pelatihan: Pelatihan Pemasaran,
Pelatihan Keuangan, Pelatihan Manajemen Produksi Pengembangan Jaringan:
Pertemuan UKM, Studi Banding Untuk membiayai kegiatan-kegiatan tersebut,
yayasan menyusun anggaran sevagaiberikut: Anggaran Operasional: Belanja Gaji Rp.
120.000.000 Belanja Barang Rp. 40.000.000 Belanja Listrik, air, & Telepon Rp.
10.000.000 Rp. 170.000.000 Anggaran Kegiatan: Seminar Kewirausahaan Rp.
10.000.000 Pelatihan Pemasaran Rp. 15.000.000 Pelatihan Keuangan Rp. 12.500.000
Pelatihan Manajemen Produksi Rp. 7.500.000 Pertemuan UKM Rp. 5.000.000 Studi
Banding Rp. 15.000.000 Rp. 65.000.000 TOTAL ANGGARAN Rp. 235.000.000
Dalam mengadministrasikan pelaksanaan anggarannya, yayasan membuat
pembagiandana menjadi: Dana Terikat (Restricted Fund) Dana tidak Terikat
(Unrestricted Fund) Pada awal tahun anggaran tersebut, diketahui saldo kas untuk
dana terikat ( RestrictedFund) adalah Rp. 15.000.000 dan dana tidak terikat
(Unrestricted Fund) sebesar Rp.10.000.000 B. TRANSAKSI YAYASAN Selama
bulan Januari, transaksi-transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: 1. 5 Jan
Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60%
untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM. 5
6. 2. 6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta
untuk pembangunan jaringan UKM. 3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan
sebesar Rp. 9 Juta 4. 11 Jan Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel
Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta. 5. 12 Jan Diterima Uang
pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta. 6. 13 Jan Yayasan
membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta. 7. 15 Jan
Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan
sebesar Rp. 15 Juta. 8. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta
yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan. 9. 23 Jan Dibayar tagihan listrik,
air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta. 10. 25 Jan Dibeli
alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan
kedepan senilai Rp. 2 Juta 11. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang
menghabiskan dana Rp. 3 Juta. 12. 31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit
computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9
Juta.BASIS KAS 1. 5 Jan Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta
dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan
pembentukan jaringan UKM. Kas Rp. 70.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp.
42.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 28.000.000 2. 6 Jan Diterima
sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan
jaringan UKM. Kas Rp. 8.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 8.000.000 6
7. 3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta Belanja Gaji-Dana
tidak Terikat Rp. 9.000.000 Kas Rp. 9.000.0004. 11 Jan Yayasan mengadakan
seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5
Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 4.500.000 Kas Rp. 4.500.0005. 12 Jan
Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta.
Kas Rp. 2.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 2.000.0006. 13 Jan Yayasan
membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta. Belanja
Kendaraan-Dana tidak Terikat Rp. 10.000.000 Kas Rp. 10.000.0007. 15 Jan
Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan
sebesar Rp. 15 Juta. Belanja Sewa-Dana tidak Terikat Rp. 15.000.000 Kas Rp.
15.000.0008. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan
jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan. Kas Rp. 50.000.000 Pendapatan-Dana tidak
Terikat Rp. 50.000.0009. 23 Jan Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan
Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta. Belanja Ltrk, Air & Telp-Dana tidak terikat Rp.
1.500.000 Kas Rp. 1.500.00010. 25 Jan Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai
perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta
Belanja ATK-Dana tidak Terikat Rp. 2.000.000 Kas Rp. 2.000.000 7
8. 11. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3
Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 3.000.000 Kas Rp. 3.000.000 12. 31 Jan
Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari
kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta. TIDAK ADA PENJURNALAN
NERACA Dana Tidak Terikat(dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp)Aktiva Kas
50.500.000 59.500.000 Total 50.500.000 59.500.000Kewajiban dan Ekuitas Dana
Ekuitas Dana* 50.500.000 59.500.000 Total 50.500.000 59.500.000 LAPORAN
AKTIVITAS Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp)Pendapatan Rp.
78.000.000 Rp. 52.000.000Belanja Gaji Rp. 9.000.000 Rp. –Belanja Kendaraan Rp.
10.000.000 Rp. –Belanja Sewa Gedung Rp. 15.000.000 Rp. –Belanja Listrik,air&Telp
Rp. 1.500.000 Rp. –Belanja ATK Rp. 2.000.000 Rp. –Belanja Kegiatan Rp. - Rp.
7.500.000Surplus/Defisit Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000Transfer-Masukan Rp. - Rp.
–Transfer-Keluaran Rp. - Rp. – 8
9. Penambahan Ekuitas Dana Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000 Dana tidak Terikat
Dana Terikat*Saldo Awal = Rp. 10.000.000 Rp. 15.000.000+/+PenambahanEkuitas
Dana = Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000Saldo Akhir = Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000
BASIS AKRUAL 1. 5 Jan Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta
dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan
pembentukan jaringan UKM. Kas Rp. 70.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp.
42.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 28.000.000 2. 6 Jan Diterima
sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan
jaringan UKM. Kas Rp. 8.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 8.000.000 3. 7 Jan
Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta Belanja Gaji-Dana tidak Terikat
Rp. 9.000.000 Kas Rp. 9.000.000 4. 11 Jan Yayasan mengadakan seminar
kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta.
Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp.4.500.000 Kas Rp. 4.500.000 5. 12 Jan Diterima
Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta. Kas Rp.
2.000.000 Pendapatan-DanaTerikat Rp. 2.000.000 6. 13 Jan Yayasan membeli sebuah
motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta. Kendaraan Rp. 10.000.000
Kas Rp. 10.000.000 9
10. 7. 15 Jan Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2
tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta. Sewa dibayar dimuka Rp. 15.000.000 Kas Rp.
15.000.000 Pembayaran biaya sewa gedung untuk dua tahun kedepan akan diakui
olehyayasan sebagai sewa dibayar dimuka, yang merupakan aktiva. Yayasan
mencatattransaksi ini dengan mendebit sewa dibayar dimuka dan mengkredit kas
sebesar 15juta. Pada akhir tahun nanti, akan dilakukan penyesuaian untuk mencatat
belanja sewayang benar-benar (secara Substansi) menjadi beban tahun ini. Beban
Sewa Rp.7.500.000 Sewa dibayar dimuka Rp. 7.500.0008. 20 Jan Diterima uang
pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun
depan. Kas Rp. 50.000.000 Utang Bank Rp. 50.000.0009. 23 Jan Dibayar tagihan
listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta. Beban
Ltrk,air,&Telp Rp. 1.500.000 Beban yg msh hrs dibayar Rp. 1.500.000 Maka pada
bulan Januari tahun ini ketika dilakukan pembayaran, jurnal yangdicatat adalah
sebagai berikut: Beban yg msh hrs dibayar Rp.1.500.000 Kas Rp. 1.500.00010. 25 Jan
Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam
bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta. Perlengkapan ATK Rp. 2.000.000 Kas Rp.
2.000.00011. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan
dana Rp. 3 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 3.000.000 Kas Rp. 3.000.000 10
11. 12. 31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa
barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta. Komputer Rp. 9.000.000
Pendapatan Sumbangan Rp. 9.000.000 NERACA Dana tidak Terikat (dalam Rp)
Dana Terikat(dalam Rp)Aktiva Kas Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000 Sewa dibyr
dimuka Rp. 15.000.000 Rp. – Perlengkapan ATK Rp. 2.000.000 Rp. – Komputer Rp.
9.000.000 Rp. – Kendaraan Rp. 10.000.000 Rp. – Total Rp. 86.500.000
Rp.59.500.000Kewajiban dan Ekuitas Dana Utang Bank Rp. 50.000.000 Rp. –
Ekuitas Dana* Rp. 36.500.000 Rp. 59.500.000 Rp. 86.500.000 Rp. 59.500.000
LAPORAN AKTIVITAS Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat (dalam
Rp)Pendapatan Rp. 37.000.000 Rp. 52.000.000Belanja Gaji Rp. 9.000.000 Rp. –
Belanja Kegiatan Rp. - Rp. 7.500.000Surplus/Defisit Rp. 28.000.000 Rp.
44.500.000Transfer-Masukan Rp. - Rp. –Transfer-Keluaran Rp. - Rp. –Penambahan
Ekuitas Dana Rp. 28.000.000 Rp. 44.500.000 11
12. Dana tidak Terikat Dana Terikat*Saldo Awal = Rp. 10.000.000 Rp. 15.000.000-/-
Beban yangMsh hrs dibayar = (Rp. 1.500.000) Rp. – Rp. 8.500.000 Rp.
15.000.000+/+PenambahanEkuitas Dana = Rp. 28.000.000 Rp. 44.500.000Saldo
Akhir = Rp. 36.500.000 Rp. 59.500.000 BASIS KAS MODIFIKASI 1. 5 Jan Diterima
bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk
kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM. Kas Rp. 70.000.000
Pendapatan-Dana Terikat Rp. 42.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp.
28.000.000 2. 6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8
Juta untuk pembangunan jaringan UKM. Kas Rp. 8.000.000 Pendapatan-Dana Terikat
Rp. 8.000.000 3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta Belanja
Gaji-Dana tidak Terikat Rp. 9.000.000 Kas Rp. 9.000.000 4. 11 Jan Yayasan
mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana
sebesar Rp. 4,5 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 4.500.000 Kas Rp. 4.500.000
5. 12 Jan Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp.
2 Juta. Kas Rp. 2.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 2.000.000 6. 13 Jan Yayasan
membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta. Belanja
Kendaraan Rp. 10.000.000 Kas Rp. 10.000.000 12
13. Kendaraan Rp. 10.000.000 Ekuitas Dana-diinvestasikan Pada Aktiva Tetap Rp.
10.000.0007. 15 Jan Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan
untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta. Belanja Sewa-Dana tidak Terikat Rp.
15.000.000 Kas Rp. 15.000.0008. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar
Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan. Kas Rp. 50.000.000
Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 50.000.0009. 23 Jan Dibayar tagihan listrik, air,
dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta. Beban Ltrk,air,Telp-
Dana tidak Terikat Rp. 1.500.000 Kas Rp.1.500.00010. 25 Jan Dibeli alat Tulis kantor
(ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai
Rp. 2 Juta. Belanja ATK-Dana tidak Terikat Rp. 2.000.000 Kas Rp. 2.000.00011. 30
Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta.
Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 3.000.000 Kas Rp. 3.000.00012. 31 Jan Diterima
sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua
computer tersebut adalah Rp. 9 Juta. Komputer Rp. 9.000.000 Ekuitas Dana-
diInvestasikan Pada Aktiva Tetap (Dana tidak Terikat) Rp. 9.000.000 13
14. NERACA Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp)Aktiva Kas Rp.
50.500.000 Rp. 59.500.000 Komputer Rp. 9.000.000 Rp. – Kendaraan Rp. 10.000.000
Rp. – Total Rp. 69.500.000 Rp. 59.500.000Kewajiban & Ekuitas Dana Utang Bank
Rp. 50.000.000 Rp. – Ekuitas Dana* Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000 Diinvestasikan
pada Aktiva Tetap Rp. 19.000.000 Rp. – Dicadangkan untuk Utang (Rp. 50.000.000)
Rp. – Total Rp. 69.500.000 Rp. 59.500.000 LAPORAN AKTIVITAS Dana tidak
Terikat (dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp)Pendapatan Rp. 78.000.000 Rp.
52.000.000Belanja Gaji Rp. 9.000.000 Rp. –Belanja Kendaraan Rp. 10.000.000 Rp. –
Belanja Sewa Gedung Rp. 15.000.000 Rp. –Belanja Ltrk,air&Telp Rp. 1.500.000 Rp.
–Belanja ATK Rp. 2.000.000 Rp. –Belanja Kegiatan Rp. - Rp.
7.500.000Surplus/Defisit Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000Transfer-Masukan Rp. - Rp.
–Transfer-Keluaran Rp. - Rp. –Penambahan Ekuitas Dana Rp. 40.500.000 Rp.
44.500.000 14
15. Dana tidak Terikat Dana Terikat*Saldo Awal Rp. 10.000.000 Rp.
15.000.000+/+PenambahanEkuitas Dana Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000 Rp.
50.500.000 Rp. 59.500.000+/+DiinvestasikanPada Aktiva tetap Rp. 19.000.000 Rp. –-
/-Dicadangkanuntuk Utang (Rp. 50.000.000) Rp. –Saldo Akhir Rp. 19.500.000 Rp.
59.500.000 15
16. BAB III KESIMPULAN Kemampuan yayasan dalam mengelola jasa
dikomunikasikan melalui laporan posisikeuangan, dimana informasi mengenai aktiva,
kewajiban, aktiva bersih, dan informasimengenai hubungan diantara unsur-unsur
tersebut, akan disampaikan. Laporan ini harus menyajikan secara terpisah aktiva
bersih baik yang terikat maupunyang tidak terikat penggunaannya.
Pertanggungjawaban pengelola yayasan tentang hasilpengelolaan sumber daya
yayasan disajikan melalui laporan aktivitas. Laporan aktivitas akanmenyajikan
informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam kelompok aktiva bersih.
Berdasarkan Kasus Akuntansi Yayasan Maju Bersama dengan didukung
pernyataandiatas dapat saya simpulkan bahwa Laporan Keuangan yang disajikan oleh
Yayasan MajuBersama sudah sesuai dengan Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba
pada PSAK 45 dantelah mengacu pada Prinsip Akuntansi yang berlaku Umum baik
Posisi Keuangan sampaipada Laporan Aktivitas sesuai dengan Basis Akuntansi. 16
17. DAFTAR PUSTAKABastian. Indra, AKUNTANSI YAYASAN & LEMBAGA
PUBLIK, Jakarta; PenerbitErlangga, 2007Bastian. Indra, AKUNTANSI UNTUK
LSM & PARTAI POLITIK, Jakarta; PenerbitErlangga, 2007PSAK 45 Pelaporan
Keuangan Organisasi Nirlaba, Tim Kerja IAI (Ikatan AkuntanIndonesia),
1998Sumber Data: http://www.google.com//Kasus_Akuntansi_Yayasan 17

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor PublikPertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor PublikIsmail M
 
Studi kasus di rz batam
Studi kasus di rz batamStudi kasus di rz batam
Studi kasus di rz batamHamdan Aly
 
Diaharini12.03.4074 organisasi nirlaba
Diaharini12.03.4074 organisasi nirlabaDiaharini12.03.4074 organisasi nirlaba
Diaharini12.03.4074 organisasi nirlabaDiah Arini Retno Sari
 
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, KoperasiDefinis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, KoperasiRivai Anas Amirul Huda
 
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu Rizkaayupratiwi
 
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba" akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba" Rendra Safa'at
 
Putera Sampoerna Foundation VS Bill and Melinda Gates Foundation, Tugas Accou...
Putera Sampoerna Foundation VS Bill and Melinda Gates Foundation, Tugas Accou...Putera Sampoerna Foundation VS Bill and Melinda Gates Foundation, Tugas Accou...
Putera Sampoerna Foundation VS Bill and Melinda Gates Foundation, Tugas Accou...Aryo Adiwoso
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlabarusdiman1
 
Tor penilaian kebutuhan pacc aceh may 2010
Tor penilaian kebutuhan pacc aceh may 2010Tor penilaian kebutuhan pacc aceh may 2010
Tor penilaian kebutuhan pacc aceh may 2010awakmila
 
Badan Usaha Milik Daerah
Badan Usaha Milik DaerahBadan Usaha Milik Daerah
Badan Usaha Milik Daerahanandhitaef
 
Bumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan NasionalBumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan Nasionalpssdm
 

La actualidad más candente (20)

A
AA
A
 
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor PublikPertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
 
Akl 2 organisasi nirlaba
Akl 2 organisasi nirlabaAkl 2 organisasi nirlaba
Akl 2 organisasi nirlaba
 
Studi kasus di rz batam
Studi kasus di rz batamStudi kasus di rz batam
Studi kasus di rz batam
 
Asp
AspAsp
Asp
 
Diaharini12.03.4074 organisasi nirlaba
Diaharini12.03.4074 organisasi nirlabaDiaharini12.03.4074 organisasi nirlaba
Diaharini12.03.4074 organisasi nirlaba
 
Organisasi nirlaba
Organisasi nirlabaOrganisasi nirlaba
Organisasi nirlaba
 
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, KoperasiDefinis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
 
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
 
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba" akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
 
Putera Sampoerna Foundation VS Bill and Melinda Gates Foundation, Tugas Accou...
Putera Sampoerna Foundation VS Bill and Melinda Gates Foundation, Tugas Accou...Putera Sampoerna Foundation VS Bill and Melinda Gates Foundation, Tugas Accou...
Putera Sampoerna Foundation VS Bill and Melinda Gates Foundation, Tugas Accou...
 
No. 2-mei-2010
No. 2-mei-2010No. 2-mei-2010
No. 2-mei-2010
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Tor penilaian kebutuhan pacc aceh may 2010
Tor penilaian kebutuhan pacc aceh may 2010Tor penilaian kebutuhan pacc aceh may 2010
Tor penilaian kebutuhan pacc aceh may 2010
 
Pengertian bumn
Pengertian bumnPengertian bumn
Pengertian bumn
 
Badan Usaha Milik Daerah
Badan Usaha Milik DaerahBadan Usaha Milik Daerah
Badan Usaha Milik Daerah
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan NasionalBumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan Nasional
 
Akt Pendidikan Final
Akt Pendidikan FinalAkt Pendidikan Final
Akt Pendidikan Final
 
Lkm vs koperasi new
Lkm vs koperasi newLkm vs koperasi new
Lkm vs koperasi new
 

Similar a LAPORAN KEUANGAN YAYASAN

11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kaspadlah1984
 
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5Jiantari Marthen
 
Djoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptxDjoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptxsahidsumitro
 
Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAsep Sahwani
 
Lembaga Pembiayaan
Lembaga PembiayaanLembaga Pembiayaan
Lembaga PembiayaanRizki Ogawa
 
Makalah i audit pendapatan
Makalah i audit pendapatanMakalah i audit pendapatan
Makalah i audit pendapatanakuntansi2008
 
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docxUthyaSamara
 
PPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptx
PPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptxPPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptx
PPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptxClimbbyJogja
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPiet_Fitriady
 
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehPresentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehOJK Indonesia
 
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptxASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptxRosy194997
 
Akuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmAkuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmdianakholifah
 
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxPPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxerlyndakasim2
 
Makalah uts manajemen_keuangan[1]
Makalah uts manajemen_keuangan[1]Makalah uts manajemen_keuangan[1]
Makalah uts manajemen_keuangan[1]HulafahEnengSiti
 
BENCHMARKING NILAI.docx
BENCHMARKING NILAI.docxBENCHMARKING NILAI.docx
BENCHMARKING NILAI.docxalnesti
 

Similar a LAPORAN KEUANGAN YAYASAN (20)

Manajemen arus kas
Manajemen arus kasManajemen arus kas
Manajemen arus kas
 
11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas
 
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
 
Modul 4 KB 2
Modul 4 KB 2Modul 4 KB 2
Modul 4 KB 2
 
Djoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptxDjoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptx
 
Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publik
 
Lembaga Pembiayaan
Lembaga PembiayaanLembaga Pembiayaan
Lembaga Pembiayaan
 
Makalah i audit pendapatan
Makalah i audit pendapatanMakalah i audit pendapatan
Makalah i audit pendapatan
 
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
PPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptx
PPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptxPPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptx
PPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptx
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
 
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehPresentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
 
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptxASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
 
Makalah habib
Makalah habibMakalah habib
Makalah habib
 
Akuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmAkuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkm
 
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxPPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
 
Isi asp
Isi aspIsi asp
Isi asp
 
Makalah uts manajemen_keuangan[1]
Makalah uts manajemen_keuangan[1]Makalah uts manajemen_keuangan[1]
Makalah uts manajemen_keuangan[1]
 
BENCHMARKING NILAI.docx
BENCHMARKING NILAI.docxBENCHMARKING NILAI.docx
BENCHMARKING NILAI.docx
 

LAPORAN KEUANGAN YAYASAN

  • 1. 1 month ago rasona 2 months ago Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jiantari c 301 09 013 — Document Transcript 1. BAB I PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG Yayasan saat ini sulit dibedakan dengan lembaga lainnya yang berorientasi laba. Bentuk hukum yayasan telah dijadikan payung untuk menyiasati berbagai aktivitas di luar bidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, kesehatan, serta pendidikan dan persoalan ini telah mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, terutama pihak perpajakan. Dampaknya, sistem dunia usaha menghadapi risiko penghancuran melalui regulasi serta kepatutan yang bersifat umum. Berbagai fakta yang ada menunjukkan bahwa kecenderungan pendirian yayasan adalah untuk berlindung dibalik status badan hukum yayasan, dan bukan wadah pengembangan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Selain itu, tujuan kecenderungan ini biasanya berakhir dengan interpretasi memperkaya diri para pendiri, pengurus, dan pengawas. Sejalan dengan kecenderungan tersebut, berbagai masalah yayasan mulai muncul, seperti kegiatan yayasan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam anggaran dasar, sengketa antara pengurus dengan pendiri atau pihak lain, dan dugaan bahwa yayasan digunakan untuk menampung kekayaan para pendiri atau pihak lain yang diperoleh dengan cara melawan hukum. Banyaknya masalah tersebut memunculkan kebutuhan akan hukum positif atau landasan yuridis. Dalam rangka penerapan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas pada masyarakat, manajemen yayasan melakukan pembenahan administrasi, termasuk publikasi pertanggungjawaban laporan keuangan setiap tahun. Karakteristik utama organisasi nonprofit seperti yayasan berbeda dengan organisasi swasta (profit). Perbedaannya terletak pada mekanisme organisasi bersangkutan dalam memperoleh sumber daya awal yang dibutuhkan, yang umumnya diperoleh dari sumbangan. Berbagai transaksi yayasan dapat dibedakan dengan jenis transaksi organisasi swasta, seperti transaksi penerimaan sumbangan. Namun demikian, praktek organisasi nonprofit seperti yayasan diakui sering tampil beragam. Pada beberapa bentuk organisasi nonprofit di mana tidak ada kepemilikan, kebutuhan modalnya didanai dari utang; sementara kebutuhan operasinya diperoleh darp pendapatan atau jasa yang diberikan. Akibatnya, pengukuran jumlah, saat, dan kepastian arus masuk kas menjadi 1 2. ukuran yang penting bagi para pemakai laporan keuangan yayasan tersebut, seperti kreditor dan pemasok dana lainnya. Yayasan semacam ini memiliki karakteristik yang tidak berbeda dengan organisasi swasta. Pemakai laporan keuangan yayasan memiliki kepentingan bersama, yaitu untuk menilai: Jasa yayasan dan kemampuan yayasan untuk memberikan jasa secara berkesinambungan. Mekanisme pertanggungjawaban dan aspek kinerja pengelola. Kemampuan yayasan dalam mengelola jasa dikomunikasikan melalui laporan posisi keuangan, dimana informasi mengenai aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan informasi mengenai hubungan di antara unsur- unsur tersebut disampaikan. Laporan ini harus menyajikan secara terpisah aktiva bersih, baik yang terikat maupun tidak terikat penggunaannya. Pertanggungjawaban pengelola yayasan atas hasil pengelolaan sumber daya sumber daya yayasan akan
  • 2. disajikan melalui laporan aktivitas dan laporan arus kas. Laporan aktivitas menyajikan informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam kelompok aktiva bersih.B. TUJUAN: Makalah ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba.C. RUANG LINGKUP: Laporan keuangan yayasan ini terdiri dari laporan posisi keuangan & laporan aktivitas. Makalah ini menetapkan informasi dasar mengenai laporan keuangan yayasan. Sementara hal-hal yang tidak diatur dalam pernyataan standar akuntansi yayasan, harus mengacu pada prinsip akuntansi yang berlaku umum.D. DEFINISI ISTILAH DALAM AKUNTANSI YAYASAN Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Makalah ini. Pembatasan Permanen adalah pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh penyumbang agar sumber daya tersebut dapat dipertahankan secara permanen. Yayasan diizinkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang berasal dari sumber daya tersebut. 2 3. Pembatasan Temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya oleh penyumbang, agar sumber daya tersebut dapat dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu. Sumbangan Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang. Pembatas tersebut dapat bersifat permanen atau temporer. Sumbangan tidak Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang. 3 4. BAB II PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM YAYASAN Yayasan Maju Bersama merupakan sebuah yayasan lembaga swadaya masyarakat yang didirikan pada tanggal 1 Januari 2005. Yayasan ini mengkhususkan untuk bergerak dalam bidang pemberdayaan dan peningkatan profesionalitas usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di sekitar kota Depok. Yayasan melihat bahwa banyak UKM yang sesungguhnya memiliki potensi besar untuk dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan yang lebih besar namun mereka terbentur pada permasalahan sumber daya manusia (Profesionalisme). Permasalahan tersebut masih ditambah dengan kurangnya jaringan dalam rangka pemasaran produk-produk yang mereka hasilkan. Selain itu, yayasan ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran dengan jalan mendorong terciptanya UKM- UKM baru. Visi Yayasan Maju Bersama: “Memberdayakan UKM sebagai penggerak Ekonomi Mikro” Misi Yayasan Maju Bersama: Mendorong terciptanya UKM baru Meningkatkan profesionalitas UKM Memperkuat jaringan antar sesama UKM Struktur Organisasi Yayasan Maju Bersama: Ketua: Fajar Sandi Wakil Ketua: Siusanto Sekretaris Bendahara Hendra Setiawan Luluk Widiawati Divisi Divisi Divisi Divisi Humas Jaringan dan Informasi Pengumpulan Dana Pelatihan Untuk menjalankan misi- misinya tersebut, yayasan mengembangkan program-program sebagai berikut: 4 5. Sosialisasi UKM: Seminar Kewirausahaan Pelatihan: Pelatihan Pemasaran, Pelatihan Keuangan, Pelatihan Manajemen Produksi Pengembangan Jaringan: Pertemuan UKM, Studi Banding Untuk membiayai kegiatan-kegiatan tersebut, yayasan menyusun anggaran sevagaiberikut: Anggaran Operasional: Belanja Gaji Rp. 120.000.000 Belanja Barang Rp. 40.000.000 Belanja Listrik, air, & Telepon Rp. 10.000.000 Rp. 170.000.000 Anggaran Kegiatan: Seminar Kewirausahaan Rp. 10.000.000 Pelatihan Pemasaran Rp. 15.000.000 Pelatihan Keuangan Rp. 12.500.000 Pelatihan Manajemen Produksi Rp. 7.500.000 Pertemuan UKM Rp. 5.000.000 Studi Banding Rp. 15.000.000 Rp. 65.000.000 TOTAL ANGGARAN Rp. 235.000.000
  • 3. Dalam mengadministrasikan pelaksanaan anggarannya, yayasan membuat pembagiandana menjadi: Dana Terikat (Restricted Fund) Dana tidak Terikat (Unrestricted Fund) Pada awal tahun anggaran tersebut, diketahui saldo kas untuk dana terikat ( RestrictedFund) adalah Rp. 15.000.000 dan dana tidak terikat (Unrestricted Fund) sebesar Rp.10.000.000 B. TRANSAKSI YAYASAN Selama bulan Januari, transaksi-transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: 1. 5 Jan Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM. 5 6. 2. 6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan jaringan UKM. 3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta 4. 11 Jan Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta. 5. 12 Jan Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta. 6. 13 Jan Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta. 7. 15 Jan Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta. 8. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan. 9. 23 Jan Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta. 10. 25 Jan Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta 11. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta. 12. 31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta.BASIS KAS 1. 5 Jan Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM. Kas Rp. 70.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 42.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 28.000.000 2. 6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan jaringan UKM. Kas Rp. 8.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 8.000.000 6 7. 3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta Belanja Gaji-Dana tidak Terikat Rp. 9.000.000 Kas Rp. 9.000.0004. 11 Jan Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 4.500.000 Kas Rp. 4.500.0005. 12 Jan Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta. Kas Rp. 2.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 2.000.0006. 13 Jan Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta. Belanja Kendaraan-Dana tidak Terikat Rp. 10.000.000 Kas Rp. 10.000.0007. 15 Jan Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta. Belanja Sewa-Dana tidak Terikat Rp. 15.000.000 Kas Rp. 15.000.0008. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan. Kas Rp. 50.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 50.000.0009. 23 Jan Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta. Belanja Ltrk, Air & Telp-Dana tidak terikat Rp. 1.500.000 Kas Rp. 1.500.00010. 25 Jan Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta Belanja ATK-Dana tidak Terikat Rp. 2.000.000 Kas Rp. 2.000.000 7 8. 11. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 3.000.000 Kas Rp. 3.000.000 12. 31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta. TIDAK ADA PENJURNALAN NERACA Dana Tidak Terikat(dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp)Aktiva Kas
  • 4. 50.500.000 59.500.000 Total 50.500.000 59.500.000Kewajiban dan Ekuitas Dana Ekuitas Dana* 50.500.000 59.500.000 Total 50.500.000 59.500.000 LAPORAN AKTIVITAS Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp)Pendapatan Rp. 78.000.000 Rp. 52.000.000Belanja Gaji Rp. 9.000.000 Rp. –Belanja Kendaraan Rp. 10.000.000 Rp. –Belanja Sewa Gedung Rp. 15.000.000 Rp. –Belanja Listrik,air&Telp Rp. 1.500.000 Rp. –Belanja ATK Rp. 2.000.000 Rp. –Belanja Kegiatan Rp. - Rp. 7.500.000Surplus/Defisit Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000Transfer-Masukan Rp. - Rp. –Transfer-Keluaran Rp. - Rp. – 8 9. Penambahan Ekuitas Dana Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000 Dana tidak Terikat Dana Terikat*Saldo Awal = Rp. 10.000.000 Rp. 15.000.000+/+PenambahanEkuitas Dana = Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000Saldo Akhir = Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000 BASIS AKRUAL 1. 5 Jan Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM. Kas Rp. 70.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 42.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 28.000.000 2. 6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan jaringan UKM. Kas Rp. 8.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 8.000.000 3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta Belanja Gaji-Dana tidak Terikat Rp. 9.000.000 Kas Rp. 9.000.000 4. 11 Jan Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp.4.500.000 Kas Rp. 4.500.000 5. 12 Jan Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta. Kas Rp. 2.000.000 Pendapatan-DanaTerikat Rp. 2.000.000 6. 13 Jan Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta. Kendaraan Rp. 10.000.000 Kas Rp. 10.000.000 9 10. 7. 15 Jan Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta. Sewa dibayar dimuka Rp. 15.000.000 Kas Rp. 15.000.000 Pembayaran biaya sewa gedung untuk dua tahun kedepan akan diakui olehyayasan sebagai sewa dibayar dimuka, yang merupakan aktiva. Yayasan mencatattransaksi ini dengan mendebit sewa dibayar dimuka dan mengkredit kas sebesar 15juta. Pada akhir tahun nanti, akan dilakukan penyesuaian untuk mencatat belanja sewayang benar-benar (secara Substansi) menjadi beban tahun ini. Beban Sewa Rp.7.500.000 Sewa dibayar dimuka Rp. 7.500.0008. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan. Kas Rp. 50.000.000 Utang Bank Rp. 50.000.0009. 23 Jan Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta. Beban Ltrk,air,&Telp Rp. 1.500.000 Beban yg msh hrs dibayar Rp. 1.500.000 Maka pada bulan Januari tahun ini ketika dilakukan pembayaran, jurnal yangdicatat adalah sebagai berikut: Beban yg msh hrs dibayar Rp.1.500.000 Kas Rp. 1.500.00010. 25 Jan Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta. Perlengkapan ATK Rp. 2.000.000 Kas Rp. 2.000.00011. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 3.000.000 Kas Rp. 3.000.000 10 11. 12. 31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta. Komputer Rp. 9.000.000 Pendapatan Sumbangan Rp. 9.000.000 NERACA Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat(dalam Rp)Aktiva Kas Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000 Sewa dibyr dimuka Rp. 15.000.000 Rp. – Perlengkapan ATK Rp. 2.000.000 Rp. – Komputer Rp. 9.000.000 Rp. – Kendaraan Rp. 10.000.000 Rp. – Total Rp. 86.500.000 Rp.59.500.000Kewajiban dan Ekuitas Dana Utang Bank Rp. 50.000.000 Rp. –
  • 5. Ekuitas Dana* Rp. 36.500.000 Rp. 59.500.000 Rp. 86.500.000 Rp. 59.500.000 LAPORAN AKTIVITAS Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp)Pendapatan Rp. 37.000.000 Rp. 52.000.000Belanja Gaji Rp. 9.000.000 Rp. – Belanja Kegiatan Rp. - Rp. 7.500.000Surplus/Defisit Rp. 28.000.000 Rp. 44.500.000Transfer-Masukan Rp. - Rp. –Transfer-Keluaran Rp. - Rp. –Penambahan Ekuitas Dana Rp. 28.000.000 Rp. 44.500.000 11 12. Dana tidak Terikat Dana Terikat*Saldo Awal = Rp. 10.000.000 Rp. 15.000.000-/- Beban yangMsh hrs dibayar = (Rp. 1.500.000) Rp. – Rp. 8.500.000 Rp. 15.000.000+/+PenambahanEkuitas Dana = Rp. 28.000.000 Rp. 44.500.000Saldo Akhir = Rp. 36.500.000 Rp. 59.500.000 BASIS KAS MODIFIKASI 1. 5 Jan Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM. Kas Rp. 70.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 42.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 28.000.000 2. 6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan jaringan UKM. Kas Rp. 8.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 8.000.000 3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta Belanja Gaji-Dana tidak Terikat Rp. 9.000.000 Kas Rp. 9.000.000 4. 11 Jan Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 4.500.000 Kas Rp. 4.500.000 5. 12 Jan Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta. Kas Rp. 2.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 2.000.000 6. 13 Jan Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta. Belanja Kendaraan Rp. 10.000.000 Kas Rp. 10.000.000 12 13. Kendaraan Rp. 10.000.000 Ekuitas Dana-diinvestasikan Pada Aktiva Tetap Rp. 10.000.0007. 15 Jan Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta. Belanja Sewa-Dana tidak Terikat Rp. 15.000.000 Kas Rp. 15.000.0008. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan. Kas Rp. 50.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 50.000.0009. 23 Jan Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta. Beban Ltrk,air,Telp- Dana tidak Terikat Rp. 1.500.000 Kas Rp.1.500.00010. 25 Jan Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta. Belanja ATK-Dana tidak Terikat Rp. 2.000.000 Kas Rp. 2.000.00011. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 3.000.000 Kas Rp. 3.000.00012. 31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta. Komputer Rp. 9.000.000 Ekuitas Dana- diInvestasikan Pada Aktiva Tetap (Dana tidak Terikat) Rp. 9.000.000 13 14. NERACA Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp)Aktiva Kas Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000 Komputer Rp. 9.000.000 Rp. – Kendaraan Rp. 10.000.000 Rp. – Total Rp. 69.500.000 Rp. 59.500.000Kewajiban & Ekuitas Dana Utang Bank Rp. 50.000.000 Rp. – Ekuitas Dana* Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000 Diinvestasikan pada Aktiva Tetap Rp. 19.000.000 Rp. – Dicadangkan untuk Utang (Rp. 50.000.000) Rp. – Total Rp. 69.500.000 Rp. 59.500.000 LAPORAN AKTIVITAS Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp)Pendapatan Rp. 78.000.000 Rp. 52.000.000Belanja Gaji Rp. 9.000.000 Rp. –Belanja Kendaraan Rp. 10.000.000 Rp. – Belanja Sewa Gedung Rp. 15.000.000 Rp. –Belanja Ltrk,air&Telp Rp. 1.500.000 Rp. –Belanja ATK Rp. 2.000.000 Rp. –Belanja Kegiatan Rp. - Rp. 7.500.000Surplus/Defisit Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000Transfer-Masukan Rp. - Rp.
  • 6. –Transfer-Keluaran Rp. - Rp. –Penambahan Ekuitas Dana Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000 14 15. Dana tidak Terikat Dana Terikat*Saldo Awal Rp. 10.000.000 Rp. 15.000.000+/+PenambahanEkuitas Dana Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000 Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000+/+DiinvestasikanPada Aktiva tetap Rp. 19.000.000 Rp. –- /-Dicadangkanuntuk Utang (Rp. 50.000.000) Rp. –Saldo Akhir Rp. 19.500.000 Rp. 59.500.000 15 16. BAB III KESIMPULAN Kemampuan yayasan dalam mengelola jasa dikomunikasikan melalui laporan posisikeuangan, dimana informasi mengenai aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan informasimengenai hubungan diantara unsur-unsur tersebut, akan disampaikan. Laporan ini harus menyajikan secara terpisah aktiva bersih baik yang terikat maupunyang tidak terikat penggunaannya. Pertanggungjawaban pengelola yayasan tentang hasilpengelolaan sumber daya yayasan disajikan melalui laporan aktivitas. Laporan aktivitas akanmenyajikan informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam kelompok aktiva bersih. Berdasarkan Kasus Akuntansi Yayasan Maju Bersama dengan didukung pernyataandiatas dapat saya simpulkan bahwa Laporan Keuangan yang disajikan oleh Yayasan MajuBersama sudah sesuai dengan Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba pada PSAK 45 dantelah mengacu pada Prinsip Akuntansi yang berlaku Umum baik Posisi Keuangan sampaipada Laporan Aktivitas sesuai dengan Basis Akuntansi. 16 17. DAFTAR PUSTAKABastian. Indra, AKUNTANSI YAYASAN & LEMBAGA PUBLIK, Jakarta; PenerbitErlangga, 2007Bastian. Indra, AKUNTANSI UNTUK LSM & PARTAI POLITIK, Jakarta; PenerbitErlangga, 2007PSAK 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, Tim Kerja IAI (Ikatan AkuntanIndonesia), 1998Sumber Data: http://www.google.com//Kasus_Akuntansi_Yayasan 17