SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menyimak dan mencatat adalah bagian penting untuk memahami suatu mata
pelajaran yang dujikan. Tapi seiring berjalannya waktu, kedua aktivitas tersebut
mulai terlupakan. Para siswa lebih tertarik dengan gadget yang mereka miliki,
meski pihak sekolah telah melarang menggunakannya diwaktu kegiatan belajar
mengajar sedang berlangsung.
Sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 yang berisi tentang, “Pendidikan
diselenggarakan dengan member keteladanan, membangun kemauan dan
mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran.”
Sebagai siswa, menyimak adalah bekal utama setelah membaca. Karena
dengan menyimak sebagian informasi dan petunjuk yang diberikan oleh guru di
kelas. Berhubungan dengan hal tersebut, penulis melakukan penelitian tentang
menyimak dan mencat untuk mengetahui seberapa besar minat siswa terhadap
mata pelajaran yang diberikan oleh guru pembimbing.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana minat siswa untuk menyimak dalam proses belajar mengajar?
1.2.2 Bagaimana hubungan menyimak dengan prestasi belajar siswa?
1.2.3 Mengapa para siswa sulit untuk menyimak dengan baik?
1.2.4 Bagaimana solusi yang tepat agar para siswa dapat menyimak dengan
baik?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui bagaimana minat siswa untuk menyimak dalam proses
belajar mengajar.
1.3.2 Untuk mengetahui hubungan menyimak dengan prestasi siswa.
1.3.3 Untuk mengetahui sebab dari sulitnya para siswa untuk menyimak dalam
proses belajar mengajar.
2
1.3.4 Untuk mengetahui sebab dari sulitnya para siswa dapat menyimak dengan
baik?
1.4 Definisi Operasional
1.4.1 Korelasi
ko.re.la.si
[n] hubungan timbal balik atau sebab akibat
1.4.2 Menyimak
si.mak
[v] me.nyi.mak v (1) mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yg
diucapkan atau dibaca orang
1.4.3 Prestasi
pres.ta.si
[n] hasil yg telah dicapai (dr yg telah dilakukan, dikerjakan, dsb): ia
merasa kecewa thd -- yg telah dicapai anak asuhnya; -- nya itu telah
menumbangkan rekor sebelumnya.
(Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.)
3
BAB II
KAJIAN MATERI
2.1 Minat Menyimak
Menyimak termasuk hal yang penting dalam suatu usaha untuk
memahami hal yang baru atau pun untuk memperdalam ilmu yang telah kita
dapat sebelumnya.
Guru di sekolah menyampaikan informasi dan petunjuk dengan lisan,
pesan yang di dalamnya pun tersirat. Mendengar saja tidak bias dikatakan
dengan menyimak karena mendengar itu hanya bunyi yang sampai di telinga.
Jika menyimak, kita pasti akan benar-benar memikirkan bunyi tersebut dan
berusaha untuk memahami dan mengingat maknanya.
Menyimak itu tidak bisa diduakan. Artinya, kita tidak boleh melakukan
aktivitas lain disaat menyimak. Itu dilakukan untuk memperoleh hasil yang
baik.
2.2 Hubungan Menyimak dengan Prestasi Belajar
Menyimak adalah hal yang tidak boleh disepelekan. Menyimak adalah
salah satu kunci menuju kesuksesan. Para siswa terkadang menyepelekan apa
yang dikatakan oleh guru-guru mereka di dalam kelas. Entah karena materi
yang diajarkan itu tidak menarik atau guru yang menyampaikan materi
membosankan.
Biasanya mereka membunuh kebosanan dengan membaca buku lain dari
pelajaran yang sedang diajarkan, bicara dengan teman bahkan terkadang
mereka bermain dengan handphone. Sangatlah disayangkan jika mereka tidak
menghargai guru yang sedang menjelaskan.
Para guru sebagian besar menggunakan materi yang disampaikan untuk
bahan ulangan harian. Jadi sayang sekali kalau para siswa tidak menyimak
segala sesuatu yang para guru jelaskan. Alhasil nilai yang mereka peroleh
4
tidak maksimal. Itulah sebabnya para siswa harus mengikuti apa yang guru
jelaskan di kelas.
Siswa yang serius dalam menyimak akan mendapatkan hasil yang
maksimal dibandingkan dengan siswa yang tidak serius dalam menyimak.
Siswa yang serius akan mengingat apa yang telah diutaran oleh guru. Dia
mampu menjelaskan kembali dan bisa menghubungkan dengan hal-hal
disekitarnya. Sedangkan siswa yang kurang serius dalam menyimak kurang
bisa memahami apa yang telah dijelaskan oleh guru di kelas. Dia akan
kesulitan jika diminta untuk menjelaskan kembali, dan sukar untuk
memberikan contoh yang tepat.
2.3 Faktor-faktor dalam Menyimak
Menurut Taringan beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan
menyimak antara lain sebagai berikut:
Pertama, faktor fisik. Kondisi fisik seorang penyimak merupakan
faktor penting yang turut menentukan keefektifan serta kualitas keefektifan
dalam menyimak. Sebagai contoh, ada seorang yang sukar sekali mendengar,
dalam keadaan yang sama itu, dia mungkin saja terganggu serta
dibingungkan oleh upaya yang dilakukannya untuk mendengar. Secara fisik
dia mungkin berada jauh di bawah ukuran gizi yang normal sehingga tingkat
perhatiannya rendah. Kesehatan serta kesejahteraan fisik merupakan suatu
modal penting yang turut menentukan keberhasilan menyimak. Oleh karena
itu, faktor-faktor fisik yang dapat mengganggu dan menghambat proses
kelancaran menyimak perlu dihilangkan.
Kedua, faktor psikologis. Faktor psikologis juga turut mempengaruhi
proses menyimak. Faktor psikologis yang positif akan memberi pengaruh
yang baik, sedangkan faktor psikologis yang negatif akan memberi pengaruh
yang buruk terhadap kegiatan menyimak. Faktor negatif itu antara lain
prasangka dan kurang simpati, keegosentrisan, dan keasikan terhadap minat
pribadi, pandangan yang kurang luas, kebosanan dan kejenuhan, serta sikap
5
yang tidak layak dilakukan terhadap pembicara, sedangkan faktor positif
yang menguntungkan bagi kegiatan menyimak, antara lain pengalaman masa
lalu yang menyenangkan sehingga dapat menentukan minat dan pilihan, serta
kepandaian yang beraneka ragam.
Ketiga, faktor pengalaman. Sikap merupakan hasil pertumbuhan dan
perkembangan pengalaman kita. Kurangnya minat merupakan akibat dari
kurang atau tidak ada sama sekali pengalaman yang dimiliki dalam bidang
yang akan disimak itu. Sikap-sikap antagonistik, sikap yang menentang, serta
sikap bermusuhan timbul dari pengalaman-pengalaman yang tidak
menyenagkan. Faktor pengalaman merupakan faktor yang penting yang
mempengaruhi proses menyimak seseorang.
Keempat, faktor sikap. Pada dasarnya manusia mempunyai dua sikap
utama, yaitu sikap menerima dan sikap menolak. Orang akan bersikap
menerima pada hal-hal yang menarik dan menguntungkan baginya dan
menolak pada hal-hal yang tidak menarik dan tidak menguntungkan baginya.
Kedua hal itu memberikan dampak pada menyimak. Masing-masing dapat
berupa dampak negatif dan dampak positif. Sebagai pendidik, nantinya kita
pasti lebih memilih dan menanamkan dampak positif kepada siswa didik kita
dari segala bahan yang disajikan, khususnya bahan simakan. Menyajikan
bahan pelajaran yang baik dengan materi simakan yang menarik, ditambah
dengan penampilan yang mengasikkan dan mengagumkan, jelas sangat
menguntungkan dan sekaligus membentuk sikap positif bagi siswa.
Kelima, faktor motivasi. Motivasi merupakan salah satu butir penentu
keberhasilan seseorang. Jika seseorang memiliki motivasi yang kuat maka
diharapkan orang itu akan berhasil mencapai tujuan. Begitu pula dengan
menyimak. Dorongan dan tekat diperlukan dalam mengerjakan sesuatu
dalam kehidupan ini. Menerangkan pelajaran dengan baik dan jelas,
mengutarakan maksud dan tujuan yang hendak dicapai, serta bagaimana cara
mencapai tujuan, jelas merupakan suatu bimbingan kepada para siswa untuk
6
menanamkan serta memperbesar motivasi mereka untuk menyimak dengan
tekun
Keenam, faktor jenis kelamin. Dari beberapa penelitian, beberapa
pakar menarik simpulan bahwa antara pria dan wanita, pada umumnya
mempunyai perhatian yang berbeda dan cara mereka memusatkan perhatian
pada sesuatu pun berbeda pula.
Tabel 01. Perbedaan Gaya Menyimak Pria dan Wanita
Perbedaan Gaya Menyimak
Pria Wanita
Objektif
Aktif
Keras hati
Analisis
Rasional
Tidak mau mundur
Netral
Intrusif
Berdikari
Swasembada
Menguasai emosi
Subjektif
Pasif
Simpatik
Difusif
Sensitif
Mudah terpengaruh
Cenderung memihak
Mudah mengalah
Reseptif
Bergantung
Emosional
Ketujuh, faktor lingkungan. Faktor lingkungan berpengaruh besar
terhadap keberhasilan belajar para siswa pada umumnya. Faktor lingkungan
berupa lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan fisik menyangkut
pengaturan dan penataan ruang kelas serta sarana dalam pembelajaran
menyimak. Lingkungan sosial mencakup suasana yang mendorong anak-
anak untuk mengekspresikan ide-ide mereka, dan juga mengetahui bahwa
sumbangan-sumbangan mereka akan dihargai. Anak-anak yang mempunyai
kesempatan untuk didengarkan akan lebih sigap lagi mendengarkan apabila
seseorang mempunyai kesempatan berbicara.
7
Kedelapan, faktor peranan dalam masyarakat. Kemampuan menyimak
dapat juga dipengaruhi oleh peranan dalam masyarakat. Peranan dalam
masyarakat menjadi faktor penting bagi peningkatan keterampilan
menyimak. Jika banyak menyimak maka akan banyak menyerap
pengetahuan pula. (http://odazzander.blogspot.com/2011/10/faktor-faktor-
yang-mempengaruhi.html)
2.4 Menyimak dengan Baik
Untuk dapat menyimak dengan baik, perlu mengetahui syarat
menyimak efektif. Adapun syarat tersebut ialah:
(1) Menyimak dengan berkonsentrasi ,
(2) Menyiapkan materi yang akan disimak
(3) Menyimak dengan kritis, dan
(4) Membuat catatan.
Berikut ini adalah masing-masing hal tersebut:
1. Menyimak dengan Berkonsentrasi
Yang dimaksud dengan menyimak berkonsentrasi ialah
memusatkan pikiran perasaan, dan perhatian terhadap bahan simakan
yang disampaikan pembicara.
Untuk dapat memusatkan perhatian terhadap bahan simakan
yang disampaikan pembicara dengan baik, penyimak harus dapat
menghindari gangguan menyimak, baik yang berasal dari dirinya
sendiri ataupun yang berasal dari luar.
2. Menelaah Materi yang akan disimak
Untuk menelaah materi yang akan disimak, penyimak dapat
melakukan hal-hal berikut ini: (a) mencari arah dan tujuan
pembicaraan, (b) mencoba membuat penggalan-penggalan
pembicaraan dari awal sampai akhir, (c) menemukan tema sentral
(pokok pembicaraan). (d) mengamati dan memahami alat peraga
8
(media) sebagai penegas materi simakan. (e) memperhatikan
rangkuman (jika pembicara membuat rangkuman) yang
disampaikan pembicara.
3. Menyimak dengan Kritis
Yang dimaksudkan dengan menyimak kritis ialah aktivitas
menyimak yang para penyimaknya tidak dapat langsung menerima
gagasan yang disampaikan pembicara sehingga mereka meminta
argumentasi pembicara.
Pada dasarnya penyimak kritis memiliki ciri-ciri: (a) dapat
menghubungkan yang dikaitakan pembicara dengan pengetahuan
dan pengalamannya, (b) dapat menyusun bahan yang telah disimak
dengan baik (reproduksi), (c) dapat menguraikan (menelaskan) apa
saja yang telah disampaikan pembicara. dan (d) dapat melakukan
evaluasi terhadap bahan yang telah disimak.
4. Membuat Catatan
Kegiatan menyimak yang baik ialah kegiatan menyimak
yang diikuti dengan kegiatan mencatat. Yang perlu dicatat dalam
kegiatan menyimak ialah hal-hal. yang dianggap penting bagi
penyimak. Catatan itu merupakan langkah awal dalam memahami
bahan simakan.
Hal-hal penting yang perlu diketahui penyimak dalam
mencatat ialah: (a) catatan boleh menggunakan tanda-tanda yang
bersifat informal. (b) bentuk catatan yang benar ialah singkat, padat,
dan jelas. (c) catatan yang baik ialah catatan yang benar artinya
catatan itu tidak akan menimbulkan keraguan, (d) catatan yang
diberi tanda-tanda tertentu, akan mempermudah penyimak membaca
ulang, (e) catatan perlu direviu secara periodik.
9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.1.1 Tempat
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di lingkungan SMA
Negeri 1 Srengat, Jl. Raya Bagelenan Tromol Pos 2. Tepatnya Kelas
XI IIA 3.
3.1.2 Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Kamis (22/03/2012) dengan cara
menyebar angket kepada para responden.
3.2 Rancangan Penelitian
Peneliti mengadakan penelitian tentang korelasi menyimak dengan
prestasi siswa XI IIA 3 SMA Negeri 1 Srengat, dan hal lain yang berkaitan
dengan materi penelitian.
Rancangan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai
berikut:
3.2.1 Tahap Persiapan
a. Menentukan tema penelitian, judul, dan objek penelitian,
b. Konsultasi pada guru Bahasa Indonesia tentang tema, judul dan
objek penelitian, dan
c. Menyeleksi ulang tema, judul dan objek penelitian yang akan
dilaksanakan, sehingga tercapai kesesuaian.
3.2.2 Tahap Pelaksanaan
a. Menyusun latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan
perumusan hipotesis,
b. Mencari data pustaka dari media cetak dan elektronik (internet)
yang sesuai dengan tema penelitian, dan
10
c. Pembuatan, penyebaran, dan penarikan angket untuk memperoleh
data angket adalah sebagai berikut:
- Pembuatan angket : Senin (19/03/2012)
- Penyebaran angket : Kamis (22/03/2012)
- Penarikan angket : Kamis (22/03/2012)
3.3 Populasi dan Sampel
Dalam penyusunan laporan penelitian ini, peneliti mengambil populasi
yaitu siswa-siswi kelas XI IIA 3 SMA Negeri 1 Srengat tahun ajaran
2011/2012, yang terdiri dari 28 orang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode kuesioner.
Dengan metode ini peneliti dapat memperoleh informasi secara langsung dari
pararesponden melalui angket yang disebar. Adapun angket yang digunakan
peneliti dalam penulisan laporan ini adalah angket tertutup yaitu semua
pertanyaan dalam angket ini yang berjumlah 6 butir, telah disertai alternative
jawaban yang disediakan oleh peneliti yang semuanya dikembangkan dari
rumusan masalah.
3.5 Teknik Analisis Data
Dari data angket yang diperoleh peneliti secara terperinci, dapat dilihat
dalam bentuk tabel berikut:
Tabel 02 Data Angket yang telah disebarkan
No Pertanyaan Jawaban Frekuensi Prosentase
1. Menyimak itu
menurutmu..
a. Penting
b. Tidak
28
0
100%
0%
2. Bosan saat menyimak… a. Sering
b. Tidak
24
2
86%
7%
3. Konsentrasi sewaktu
menyimak…
a. Sering
b. Tidak
18
2
64%
7%
11
4.. Memikirkan apa yang
sedang disimak…
a. Sering
b. Tidak
19
4
68%
14%
5. Saat menyimak, yang
kamu lakukan itu…
c. Sering
d. Tidak
13
14
67%
14%
6. Belajar sebelum
menyimak …
a. Belajar
c. Tidak
4
22
14%
78%
12
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Data yang diperoleh dari seluruh angket adalah:
Tabel 03 : Penting tidaknya menyimak bagi siswa
No. Jawaban Frekuensi Prosentase
1.
2.
3.
Penting
Tidak
Abstain
28
0
0
100%
0%
0%
Grafik 01 : Penting tidaknya menyimak bagi siswa
Berdasarkan tabel dan grafik tersebut dapat dilihat frekuensi 28 siswa
memilih bahwa menyimak itu penting, dengan prosentase 100%. Dan dapat
disimpulkan bahwa, seluruh siswa kelas XI IIA 3 menyatakan jika menyimak
adalah hal yang penting bagi siswa.
100%
0% 0%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Penting Tidak Abstain
13
Tabel 04 : Siswa merasa bosan saat menyimak
No. Jawaban Frekuensi Prosentase
1.
2.
3.
Sering
Tidak
Abstain
24
2
2
86%
7%
7%
Grafik 02 : Penting tidaknya menyimak bagi siswa
Berdasakan tabel dan grafik tersebut dapat dilihat dengan frekuensi 24
siswa memilih sering merasa bosan ketika menyimak, dengan prosentasi 24%.
Dan ada 2 siswa yang tidak merasa bosan saat menyimak, dengan prosentase
7%. Serta ada 2 siswa yang abstain dengan prosentase 7%.
86%
7% 7%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Sering Tidak Abstain
14
Tabel 05 : Siswa konsentrasi saat menyimak
No. Jawaban Frekuensi Prosentase
1.
2.
3.
Sering
Tidak
Abstain
18
2
8
64%
7%
29%
Grafik 03 : Siswa konsentrasi saat menyimak.
Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa 18 siswa dapat
konsentarsi dengan apa yang disimak, dengan prosentase 64%. Dan ada 2
siswa yang menyatakan tidak konsentrasi dalam menyimak, dengan
prosentase 7%. Serta terdapat 8 siswa abstain dengan prosentase 29%.
64%
7%
29%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
Sering Tidak Abstain
15
Tabel 06 : Siswa memikirkan apa yang sedang disimak
No. Jawaban Frekuensi Prosentase
1.
2.
3.
Sering
Tidak
Abstain
19
4
5
68%
14%
18%
Grafik 04 : Siswa memikirkan apa yang sedang disimak
Berdasarkan tabel dan grafik tersebut dapat dilihat bahwa 19 siswa
dengan prosentase 68% sering memikirkan apa yang sedang disimaknya. 4
siswa dengan prosentase 14% kurang memikirkan apa yang akan disimak,
sedangkan 5 siswa dengan prosentase 19% menyatakan abstain.
68%
14%
18%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
Sering Tidak Abstain
16
Tabel 07 : Yang sering dilakukan siswa ketika menyimak
No. Jawaban Frekuensi Prosentase
1.
2.
3.
Memandang
Menyimak
Abstain
13
14
1
46%
50%
4%
Grafik 05 : Yang sering dilakukan siswa ketika menyimak
Berdasarkan tabel dan grafik tersebut, dapat dilihat bahwa 13 siswa dengan
preosentase 46% menjawab memandang sang pembicara. 14 siswa dengan prosentase
50% menyatakan jika mereka benar-benar menyimak. Dan 1 orang dari 28 siswa
menyatakan abstain dengan prosentase 4%.
46%
50%
4%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Memandang Menyimak Abstain
17
Tabel 08 : Siswa belajar sebelum menyimak suatu pelajaran
No. Jawaban Frekuensi Prosentase
1.
2.
3.
Belajar
Tidak
Abstain
5
22
1
18%
78%
4%
Grafik 06 : Siswa belajar sebelum menyimak suatu pelajaran
Berdasarkan tabel dan grafik tersebut, dapat dilihat bahwa 5 siswa dengan
prosentase 18% menyatakan mereka belajar malamnya sebelum menyimak di kelas.
22 siswa dengan prosentase 78% menyatakan mereka tidak belajar dahulu sebelum
mendapatkan materi. Dan 1 orang dengan prosentase 4% menyatakan abstain.
18%
78%
4%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Belajar Tidak Abstain
18
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Menyimak adalah hal terpenting yang harus dijalani para pelajar
ketika menjalani proses belajar. Bosan menyimak adalah hal yang sering
dialami para pelajar. Bosan karena pematerinya memang membosankan
atau materinya yang tidak asik untuk disimak. Sebagian besar para siswa
mengatakan mereka konsentrasi pada saat menyimak pelajaran dari guru,
padahal mereka „menduakan‟nya.
Memikirkan apa yang disimak itu adalah pertanyaan yang muncul
dalam benak kita saat mengetahui hal baru. Kita menjadi penasaran
tentang penjelasan dari guru.Sebagian besar siswa tidak bisa
membedakan antara memandang dan menyimak pembicara. Terkadang
mereka merasa menyimak tetapi tidak paham apa isi dari penjelasan para
guru. Apalagi kebanyakan dari mereka „berangkat‟ menyimak tanpa bekal
secuil pun.
5.2 Saran
Bagi mereka yang benar-benar ingin mendapatkan hasil dari
menyimak itu sendiri, seharusnya sebelumnya sudah mempersiapkan
bahan untuk referensi. Agar tidak berangkat dengan tangan kosong.
Mereka jadi lebih memahami tentang materi yang akan dibicarakan oleh
guru. Bahkan mereka bisa menanyakannay kepada guru tentang hal yang
masih janggal dalam pikiran.Serius saat menyimak itu pun juga
diperlukan. Karena dengan berbekal keseriusan kita akan mendapatkan
hasil yang maksimal.
19
DAFTAR PUSTAKA
Arista. 2011. Keterampilan Menyimak. http://aristhaserenade .blogspot. com.
diakses pada tanggal 23 Mei 2012.
Budiono, Uswatun H dan Andi. 2011. Buku Ajar Acuan Pengayaan Bahasa
Indonesia untuk SMA/MA. Kartasura: CV. Sindunata.
Jannah, Izzatul. 2011. Remaja Berprestasi Pasti!! Solo: Era Adicitra
Intermedia.
Kosasih, Engkos. 2008. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas
XI. Jakarta: Erlangga.
Schumm, Jeanne Shay. 2004. Sekolah? Siapa Takut..?! Sukses dan Fun di
Sekolah. Bandung: Kaifa.
Singarimbun, Masri. 1998. Metode Penelitian Survai. Jakarta: Tema Baru.
Suryanega, Lisman. 2011. La Tahzan for Students. Jakarta: PT. Lingkar Pena
Kreativa.
Subekti, Mukodas Arif. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi menyimak.
http://odazzander.blogspot.com/2011/10/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.html. diakses pada tanggal 25 Februari 2012.
Tim. 2010. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet.
http://www.anneahira.com. Diakses pada tanggal 23 Mei 2012.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
20
LAMPIRAN
Tabel 09. Model angket yang disebarkan kepada responden.
No Pertanyaan Jawaban
1.
Menyimak itu menurutmu.. a. Penting
b. Tidak
2.
Bosan saat menyimak… a. Sering
b. Tidak
3.
Konsentrasi sewaktu menyimak… a. Sering
b. Tidak
4..
Memikirkan apa yang sedang disimak… a. Sering
b. Tidak
5.
Saat menyimak, yang kamu lakukan
itu…
a. Sering
b. Tidak
6.
Belajar sebelum menyimak … a. Belajar
b. Tidak

More Related Content

What's hot

Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)
Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)
Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)Eko Supriyadi
 
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerGita Silviani
 
Buku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJ
Buku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJBuku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJ
Buku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJwalidumar
 
Makalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaMakalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaWarnet Raha
 
Ppt dns server
Ppt dns serverPpt dns server
Ppt dns serverMAFauzan
 
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masukWawanGusniawan1
 
Laporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah Hotel
Laporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah HotelLaporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah Hotel
Laporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah Hotelmartinaoctaviaadventina
 
Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaKerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaDimasKamurapi
 
Dokumen perancangan sistem sipdu
Dokumen perancangan sistem sipduDokumen perancangan sistem sipdu
Dokumen perancangan sistem sipdundndsk
 
Blok Situs di Mikrotik Menggunakan Layer 7 Protokol
Blok Situs di Mikrotik Menggunakan Layer 7 ProtokolBlok Situs di Mikrotik Menggunakan Layer 7 Protokol
Blok Situs di Mikrotik Menggunakan Layer 7 ProtokolDinaRosdianaFauziah
 
Makalah tentang firewall
Makalah tentang firewallMakalah tentang firewall
Makalah tentang firewallRizky Purnama
 
MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS X
MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS XMATERI SISTEM KOMPUTER KELAS X
MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS Xndriehs
 
Ppt ftp dan samba server
Ppt ftp dan samba serverPpt ftp dan samba server
Ppt ftp dan samba serverMAFauzan
 
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasiPert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasihabibdyatama
 
MATERI TIK SMP/MTs BAB 4 JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
MATERI TIK SMP/MTs BAB 4 JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNETMATERI TIK SMP/MTs BAB 4 JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
MATERI TIK SMP/MTs BAB 4 JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNETrezamardi
 

What's hot (20)

Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)
Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)
Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)
 
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
 
Buku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJ
Buku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJBuku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJ
Buku Elektronik | Teknologi Layanan Jaringan C3 XII TKJ
 
Makalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaMakalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotika
 
Makalah Jaringan Komputer
Makalah Jaringan KomputerMakalah Jaringan Komputer
Makalah Jaringan Komputer
 
Ppt dns server
Ppt dns serverPpt dns server
Ppt dns server
 
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
 
Laporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah Hotel
Laporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah HotelLaporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah Hotel
Laporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah Hotel
 
Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaKerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja
 
Sad
SadSad
Sad
 
Dokumen perancangan sistem sipdu
Dokumen perancangan sistem sipduDokumen perancangan sistem sipdu
Dokumen perancangan sistem sipdu
 
Rpp TIK Kelas VII Smt Gasal
Rpp TIK  Kelas VII Smt GasalRpp TIK  Kelas VII Smt Gasal
Rpp TIK Kelas VII Smt Gasal
 
contoh surat peminjaman
contoh surat peminjamancontoh surat peminjaman
contoh surat peminjaman
 
Blok Situs di Mikrotik Menggunakan Layer 7 Protokol
Blok Situs di Mikrotik Menggunakan Layer 7 ProtokolBlok Situs di Mikrotik Menggunakan Layer 7 Protokol
Blok Situs di Mikrotik Menggunakan Layer 7 Protokol
 
Makalah tentang firewall
Makalah tentang firewallMakalah tentang firewall
Makalah tentang firewall
 
MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS X
MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS XMATERI SISTEM KOMPUTER KELAS X
MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS X
 
Konsep dasar jaringan nirkabel
Konsep dasar jaringan nirkabelKonsep dasar jaringan nirkabel
Konsep dasar jaringan nirkabel
 
Ppt ftp dan samba server
Ppt ftp dan samba serverPpt ftp dan samba server
Ppt ftp dan samba server
 
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasiPert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
 
MATERI TIK SMP/MTs BAB 4 JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
MATERI TIK SMP/MTs BAB 4 JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNETMATERI TIK SMP/MTs BAB 4 JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
MATERI TIK SMP/MTs BAB 4 JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
 

Similar to Karya ilmiah bahasa indonesia

Psikologi pendidikan kel 5.pptx
Psikologi pendidikan kel 5.pptxPsikologi pendidikan kel 5.pptx
Psikologi pendidikan kel 5.pptxsuryaregif1
 
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxIDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxUMN AL WASHLIYAH
 
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docxPERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docxernakomaryah
 
Kemandirian Dalam Belajar Otodidak.pptx
Kemandirian Dalam Belajar Otodidak.pptxKemandirian Dalam Belajar Otodidak.pptx
Kemandirian Dalam Belajar Otodidak.pptxhanimusmantoro1
 
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docx
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docxMakalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docx
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docxsafiraeong
 
PERMASALAHAN SISWA DI SEKOLAH
PERMASALAHAN SISWA DI SEKOLAHPERMASALAHAN SISWA DI SEKOLAH
PERMASALAHAN SISWA DI SEKOLAHRiyan Hidayat
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi33335
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Winda010293
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfXaviJr5
 
Bimbingan belajar
Bimbingan belajarBimbingan belajar
Bimbingan belajareka noviana
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docxIsmailIsmail164004
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individufara dillah
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individufara dillah
 
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)Ruslan Mauliady
 
Makalah ddm individu
Makalah ddm individuMakalah ddm individu
Makalah ddm individuratnaSt_p
 

Similar to Karya ilmiah bahasa indonesia (20)

Psikologi pendidikan kel 5.pptx
Psikologi pendidikan kel 5.pptxPsikologi pendidikan kel 5.pptx
Psikologi pendidikan kel 5.pptx
 
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan PembelajaranHakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
 
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxIDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
 
Mslh bljr
Mslh bljrMslh bljr
Mslh bljr
 
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docxPERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
 
Kemandirian Dalam Belajar Otodidak.pptx
Kemandirian Dalam Belajar Otodidak.pptxKemandirian Dalam Belajar Otodidak.pptx
Kemandirian Dalam Belajar Otodidak.pptx
 
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docx
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docxMakalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docx
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docx
 
PERMASALAHAN SISWA DI SEKOLAH
PERMASALAHAN SISWA DI SEKOLAHPERMASALAHAN SISWA DI SEKOLAH
PERMASALAHAN SISWA DI SEKOLAH
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
 
Masalah pembelajaran
Masalah pembelajaranMasalah pembelajaran
Masalah pembelajaran
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
Bimbingan belajar
Bimbingan belajarBimbingan belajar
Bimbingan belajar
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docx
 
Makalah psikologi dkb kel.7
Makalah psikologi dkb kel.7Makalah psikologi dkb kel.7
Makalah psikologi dkb kel.7
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
 
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
 
Asignment perbezaan individu
Asignment perbezaan individuAsignment perbezaan individu
Asignment perbezaan individu
 
Makalah ddm individu
Makalah ddm individuMakalah ddm individu
Makalah ddm individu
 

More from Hafshah Zuhairoh

More from Hafshah Zuhairoh (18)

buat yang sulit putus!
buat yang sulit putus!buat yang sulit putus!
buat yang sulit putus!
 
ini kalimat penenang
ini kalimat penenangini kalimat penenang
ini kalimat penenang
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Makalah Tarbiyah Istimroriyah
Makalah Tarbiyah IstimroriyahMakalah Tarbiyah Istimroriyah
Makalah Tarbiyah Istimroriyah
 
Laporan ilmu tanah
Laporan ilmu tanahLaporan ilmu tanah
Laporan ilmu tanah
 
Laporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaanLaporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaan
 
Petani rasional
Petani rasionalPetani rasional
Petani rasional
 
Pembangunan pertanian
Pembangunan pertanianPembangunan pertanian
Pembangunan pertanian
 
Ketahanan pangan
Ketahanan panganKetahanan pangan
Ketahanan pangan
 
Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
Intensifikasi, ekstensifikasi  dan diversifikasiIntensifikasi, ekstensifikasi  dan diversifikasi
Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
 
Sifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloidSifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloid
 
Pertanyaan sistem koloid
Pertanyaan sistem koloidPertanyaan sistem koloid
Pertanyaan sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Seni budaya
Seni budayaSeni budaya
Seni budaya
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
 
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaMakalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
 
Makalah pertanian polikultur
Makalah pertanian polikulturMakalah pertanian polikultur
Makalah pertanian polikultur
 
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati DiriWawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Karya ilmiah bahasa indonesia

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menyimak dan mencatat adalah bagian penting untuk memahami suatu mata pelajaran yang dujikan. Tapi seiring berjalannya waktu, kedua aktivitas tersebut mulai terlupakan. Para siswa lebih tertarik dengan gadget yang mereka miliki, meski pihak sekolah telah melarang menggunakannya diwaktu kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 yang berisi tentang, “Pendidikan diselenggarakan dengan member keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran.” Sebagai siswa, menyimak adalah bekal utama setelah membaca. Karena dengan menyimak sebagian informasi dan petunjuk yang diberikan oleh guru di kelas. Berhubungan dengan hal tersebut, penulis melakukan penelitian tentang menyimak dan mencat untuk mengetahui seberapa besar minat siswa terhadap mata pelajaran yang diberikan oleh guru pembimbing. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Bagaimana minat siswa untuk menyimak dalam proses belajar mengajar? 1.2.2 Bagaimana hubungan menyimak dengan prestasi belajar siswa? 1.2.3 Mengapa para siswa sulit untuk menyimak dengan baik? 1.2.4 Bagaimana solusi yang tepat agar para siswa dapat menyimak dengan baik? 1.3 Tujuan 1.3.1 Untuk mengetahui bagaimana minat siswa untuk menyimak dalam proses belajar mengajar. 1.3.2 Untuk mengetahui hubungan menyimak dengan prestasi siswa. 1.3.3 Untuk mengetahui sebab dari sulitnya para siswa untuk menyimak dalam proses belajar mengajar.
  • 2. 2 1.3.4 Untuk mengetahui sebab dari sulitnya para siswa dapat menyimak dengan baik? 1.4 Definisi Operasional 1.4.1 Korelasi ko.re.la.si [n] hubungan timbal balik atau sebab akibat 1.4.2 Menyimak si.mak [v] me.nyi.mak v (1) mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yg diucapkan atau dibaca orang 1.4.3 Prestasi pres.ta.si [n] hasil yg telah dicapai (dr yg telah dilakukan, dikerjakan, dsb): ia merasa kecewa thd -- yg telah dicapai anak asuhnya; -- nya itu telah menumbangkan rekor sebelumnya. (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.)
  • 3. 3 BAB II KAJIAN MATERI 2.1 Minat Menyimak Menyimak termasuk hal yang penting dalam suatu usaha untuk memahami hal yang baru atau pun untuk memperdalam ilmu yang telah kita dapat sebelumnya. Guru di sekolah menyampaikan informasi dan petunjuk dengan lisan, pesan yang di dalamnya pun tersirat. Mendengar saja tidak bias dikatakan dengan menyimak karena mendengar itu hanya bunyi yang sampai di telinga. Jika menyimak, kita pasti akan benar-benar memikirkan bunyi tersebut dan berusaha untuk memahami dan mengingat maknanya. Menyimak itu tidak bisa diduakan. Artinya, kita tidak boleh melakukan aktivitas lain disaat menyimak. Itu dilakukan untuk memperoleh hasil yang baik. 2.2 Hubungan Menyimak dengan Prestasi Belajar Menyimak adalah hal yang tidak boleh disepelekan. Menyimak adalah salah satu kunci menuju kesuksesan. Para siswa terkadang menyepelekan apa yang dikatakan oleh guru-guru mereka di dalam kelas. Entah karena materi yang diajarkan itu tidak menarik atau guru yang menyampaikan materi membosankan. Biasanya mereka membunuh kebosanan dengan membaca buku lain dari pelajaran yang sedang diajarkan, bicara dengan teman bahkan terkadang mereka bermain dengan handphone. Sangatlah disayangkan jika mereka tidak menghargai guru yang sedang menjelaskan. Para guru sebagian besar menggunakan materi yang disampaikan untuk bahan ulangan harian. Jadi sayang sekali kalau para siswa tidak menyimak segala sesuatu yang para guru jelaskan. Alhasil nilai yang mereka peroleh
  • 4. 4 tidak maksimal. Itulah sebabnya para siswa harus mengikuti apa yang guru jelaskan di kelas. Siswa yang serius dalam menyimak akan mendapatkan hasil yang maksimal dibandingkan dengan siswa yang tidak serius dalam menyimak. Siswa yang serius akan mengingat apa yang telah diutaran oleh guru. Dia mampu menjelaskan kembali dan bisa menghubungkan dengan hal-hal disekitarnya. Sedangkan siswa yang kurang serius dalam menyimak kurang bisa memahami apa yang telah dijelaskan oleh guru di kelas. Dia akan kesulitan jika diminta untuk menjelaskan kembali, dan sukar untuk memberikan contoh yang tepat. 2.3 Faktor-faktor dalam Menyimak Menurut Taringan beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan menyimak antara lain sebagai berikut: Pertama, faktor fisik. Kondisi fisik seorang penyimak merupakan faktor penting yang turut menentukan keefektifan serta kualitas keefektifan dalam menyimak. Sebagai contoh, ada seorang yang sukar sekali mendengar, dalam keadaan yang sama itu, dia mungkin saja terganggu serta dibingungkan oleh upaya yang dilakukannya untuk mendengar. Secara fisik dia mungkin berada jauh di bawah ukuran gizi yang normal sehingga tingkat perhatiannya rendah. Kesehatan serta kesejahteraan fisik merupakan suatu modal penting yang turut menentukan keberhasilan menyimak. Oleh karena itu, faktor-faktor fisik yang dapat mengganggu dan menghambat proses kelancaran menyimak perlu dihilangkan. Kedua, faktor psikologis. Faktor psikologis juga turut mempengaruhi proses menyimak. Faktor psikologis yang positif akan memberi pengaruh yang baik, sedangkan faktor psikologis yang negatif akan memberi pengaruh yang buruk terhadap kegiatan menyimak. Faktor negatif itu antara lain prasangka dan kurang simpati, keegosentrisan, dan keasikan terhadap minat pribadi, pandangan yang kurang luas, kebosanan dan kejenuhan, serta sikap
  • 5. 5 yang tidak layak dilakukan terhadap pembicara, sedangkan faktor positif yang menguntungkan bagi kegiatan menyimak, antara lain pengalaman masa lalu yang menyenangkan sehingga dapat menentukan minat dan pilihan, serta kepandaian yang beraneka ragam. Ketiga, faktor pengalaman. Sikap merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan pengalaman kita. Kurangnya minat merupakan akibat dari kurang atau tidak ada sama sekali pengalaman yang dimiliki dalam bidang yang akan disimak itu. Sikap-sikap antagonistik, sikap yang menentang, serta sikap bermusuhan timbul dari pengalaman-pengalaman yang tidak menyenagkan. Faktor pengalaman merupakan faktor yang penting yang mempengaruhi proses menyimak seseorang. Keempat, faktor sikap. Pada dasarnya manusia mempunyai dua sikap utama, yaitu sikap menerima dan sikap menolak. Orang akan bersikap menerima pada hal-hal yang menarik dan menguntungkan baginya dan menolak pada hal-hal yang tidak menarik dan tidak menguntungkan baginya. Kedua hal itu memberikan dampak pada menyimak. Masing-masing dapat berupa dampak negatif dan dampak positif. Sebagai pendidik, nantinya kita pasti lebih memilih dan menanamkan dampak positif kepada siswa didik kita dari segala bahan yang disajikan, khususnya bahan simakan. Menyajikan bahan pelajaran yang baik dengan materi simakan yang menarik, ditambah dengan penampilan yang mengasikkan dan mengagumkan, jelas sangat menguntungkan dan sekaligus membentuk sikap positif bagi siswa. Kelima, faktor motivasi. Motivasi merupakan salah satu butir penentu keberhasilan seseorang. Jika seseorang memiliki motivasi yang kuat maka diharapkan orang itu akan berhasil mencapai tujuan. Begitu pula dengan menyimak. Dorongan dan tekat diperlukan dalam mengerjakan sesuatu dalam kehidupan ini. Menerangkan pelajaran dengan baik dan jelas, mengutarakan maksud dan tujuan yang hendak dicapai, serta bagaimana cara mencapai tujuan, jelas merupakan suatu bimbingan kepada para siswa untuk
  • 6. 6 menanamkan serta memperbesar motivasi mereka untuk menyimak dengan tekun Keenam, faktor jenis kelamin. Dari beberapa penelitian, beberapa pakar menarik simpulan bahwa antara pria dan wanita, pada umumnya mempunyai perhatian yang berbeda dan cara mereka memusatkan perhatian pada sesuatu pun berbeda pula. Tabel 01. Perbedaan Gaya Menyimak Pria dan Wanita Perbedaan Gaya Menyimak Pria Wanita Objektif Aktif Keras hati Analisis Rasional Tidak mau mundur Netral Intrusif Berdikari Swasembada Menguasai emosi Subjektif Pasif Simpatik Difusif Sensitif Mudah terpengaruh Cenderung memihak Mudah mengalah Reseptif Bergantung Emosional Ketujuh, faktor lingkungan. Faktor lingkungan berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar para siswa pada umumnya. Faktor lingkungan berupa lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan fisik menyangkut pengaturan dan penataan ruang kelas serta sarana dalam pembelajaran menyimak. Lingkungan sosial mencakup suasana yang mendorong anak- anak untuk mengekspresikan ide-ide mereka, dan juga mengetahui bahwa sumbangan-sumbangan mereka akan dihargai. Anak-anak yang mempunyai kesempatan untuk didengarkan akan lebih sigap lagi mendengarkan apabila seseorang mempunyai kesempatan berbicara.
  • 7. 7 Kedelapan, faktor peranan dalam masyarakat. Kemampuan menyimak dapat juga dipengaruhi oleh peranan dalam masyarakat. Peranan dalam masyarakat menjadi faktor penting bagi peningkatan keterampilan menyimak. Jika banyak menyimak maka akan banyak menyerap pengetahuan pula. (http://odazzander.blogspot.com/2011/10/faktor-faktor- yang-mempengaruhi.html) 2.4 Menyimak dengan Baik Untuk dapat menyimak dengan baik, perlu mengetahui syarat menyimak efektif. Adapun syarat tersebut ialah: (1) Menyimak dengan berkonsentrasi , (2) Menyiapkan materi yang akan disimak (3) Menyimak dengan kritis, dan (4) Membuat catatan. Berikut ini adalah masing-masing hal tersebut: 1. Menyimak dengan Berkonsentrasi Yang dimaksud dengan menyimak berkonsentrasi ialah memusatkan pikiran perasaan, dan perhatian terhadap bahan simakan yang disampaikan pembicara. Untuk dapat memusatkan perhatian terhadap bahan simakan yang disampaikan pembicara dengan baik, penyimak harus dapat menghindari gangguan menyimak, baik yang berasal dari dirinya sendiri ataupun yang berasal dari luar. 2. Menelaah Materi yang akan disimak Untuk menelaah materi yang akan disimak, penyimak dapat melakukan hal-hal berikut ini: (a) mencari arah dan tujuan pembicaraan, (b) mencoba membuat penggalan-penggalan pembicaraan dari awal sampai akhir, (c) menemukan tema sentral (pokok pembicaraan). (d) mengamati dan memahami alat peraga
  • 8. 8 (media) sebagai penegas materi simakan. (e) memperhatikan rangkuman (jika pembicara membuat rangkuman) yang disampaikan pembicara. 3. Menyimak dengan Kritis Yang dimaksudkan dengan menyimak kritis ialah aktivitas menyimak yang para penyimaknya tidak dapat langsung menerima gagasan yang disampaikan pembicara sehingga mereka meminta argumentasi pembicara. Pada dasarnya penyimak kritis memiliki ciri-ciri: (a) dapat menghubungkan yang dikaitakan pembicara dengan pengetahuan dan pengalamannya, (b) dapat menyusun bahan yang telah disimak dengan baik (reproduksi), (c) dapat menguraikan (menelaskan) apa saja yang telah disampaikan pembicara. dan (d) dapat melakukan evaluasi terhadap bahan yang telah disimak. 4. Membuat Catatan Kegiatan menyimak yang baik ialah kegiatan menyimak yang diikuti dengan kegiatan mencatat. Yang perlu dicatat dalam kegiatan menyimak ialah hal-hal. yang dianggap penting bagi penyimak. Catatan itu merupakan langkah awal dalam memahami bahan simakan. Hal-hal penting yang perlu diketahui penyimak dalam mencatat ialah: (a) catatan boleh menggunakan tanda-tanda yang bersifat informal. (b) bentuk catatan yang benar ialah singkat, padat, dan jelas. (c) catatan yang baik ialah catatan yang benar artinya catatan itu tidak akan menimbulkan keraguan, (d) catatan yang diberi tanda-tanda tertentu, akan mempermudah penyimak membaca ulang, (e) catatan perlu direviu secara periodik.
  • 9. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di lingkungan SMA Negeri 1 Srengat, Jl. Raya Bagelenan Tromol Pos 2. Tepatnya Kelas XI IIA 3. 3.1.2 Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada hari Kamis (22/03/2012) dengan cara menyebar angket kepada para responden. 3.2 Rancangan Penelitian Peneliti mengadakan penelitian tentang korelasi menyimak dengan prestasi siswa XI IIA 3 SMA Negeri 1 Srengat, dan hal lain yang berkaitan dengan materi penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 3.2.1 Tahap Persiapan a. Menentukan tema penelitian, judul, dan objek penelitian, b. Konsultasi pada guru Bahasa Indonesia tentang tema, judul dan objek penelitian, dan c. Menyeleksi ulang tema, judul dan objek penelitian yang akan dilaksanakan, sehingga tercapai kesesuaian. 3.2.2 Tahap Pelaksanaan a. Menyusun latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan perumusan hipotesis, b. Mencari data pustaka dari media cetak dan elektronik (internet) yang sesuai dengan tema penelitian, dan
  • 10. 10 c. Pembuatan, penyebaran, dan penarikan angket untuk memperoleh data angket adalah sebagai berikut: - Pembuatan angket : Senin (19/03/2012) - Penyebaran angket : Kamis (22/03/2012) - Penarikan angket : Kamis (22/03/2012) 3.3 Populasi dan Sampel Dalam penyusunan laporan penelitian ini, peneliti mengambil populasi yaitu siswa-siswi kelas XI IIA 3 SMA Negeri 1 Srengat tahun ajaran 2011/2012, yang terdiri dari 28 orang. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode kuesioner. Dengan metode ini peneliti dapat memperoleh informasi secara langsung dari pararesponden melalui angket yang disebar. Adapun angket yang digunakan peneliti dalam penulisan laporan ini adalah angket tertutup yaitu semua pertanyaan dalam angket ini yang berjumlah 6 butir, telah disertai alternative jawaban yang disediakan oleh peneliti yang semuanya dikembangkan dari rumusan masalah. 3.5 Teknik Analisis Data Dari data angket yang diperoleh peneliti secara terperinci, dapat dilihat dalam bentuk tabel berikut: Tabel 02 Data Angket yang telah disebarkan No Pertanyaan Jawaban Frekuensi Prosentase 1. Menyimak itu menurutmu.. a. Penting b. Tidak 28 0 100% 0% 2. Bosan saat menyimak… a. Sering b. Tidak 24 2 86% 7% 3. Konsentrasi sewaktu menyimak… a. Sering b. Tidak 18 2 64% 7%
  • 11. 11 4.. Memikirkan apa yang sedang disimak… a. Sering b. Tidak 19 4 68% 14% 5. Saat menyimak, yang kamu lakukan itu… c. Sering d. Tidak 13 14 67% 14% 6. Belajar sebelum menyimak … a. Belajar c. Tidak 4 22 14% 78%
  • 12. 12 BAB IV HASIL PENELITIAN Data yang diperoleh dari seluruh angket adalah: Tabel 03 : Penting tidaknya menyimak bagi siswa No. Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3. Penting Tidak Abstain 28 0 0 100% 0% 0% Grafik 01 : Penting tidaknya menyimak bagi siswa Berdasarkan tabel dan grafik tersebut dapat dilihat frekuensi 28 siswa memilih bahwa menyimak itu penting, dengan prosentase 100%. Dan dapat disimpulkan bahwa, seluruh siswa kelas XI IIA 3 menyatakan jika menyimak adalah hal yang penting bagi siswa. 100% 0% 0% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Penting Tidak Abstain
  • 13. 13 Tabel 04 : Siswa merasa bosan saat menyimak No. Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3. Sering Tidak Abstain 24 2 2 86% 7% 7% Grafik 02 : Penting tidaknya menyimak bagi siswa Berdasakan tabel dan grafik tersebut dapat dilihat dengan frekuensi 24 siswa memilih sering merasa bosan ketika menyimak, dengan prosentasi 24%. Dan ada 2 siswa yang tidak merasa bosan saat menyimak, dengan prosentase 7%. Serta ada 2 siswa yang abstain dengan prosentase 7%. 86% 7% 7% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Sering Tidak Abstain
  • 14. 14 Tabel 05 : Siswa konsentrasi saat menyimak No. Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3. Sering Tidak Abstain 18 2 8 64% 7% 29% Grafik 03 : Siswa konsentrasi saat menyimak. Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa 18 siswa dapat konsentarsi dengan apa yang disimak, dengan prosentase 64%. Dan ada 2 siswa yang menyatakan tidak konsentrasi dalam menyimak, dengan prosentase 7%. Serta terdapat 8 siswa abstain dengan prosentase 29%. 64% 7% 29% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% Sering Tidak Abstain
  • 15. 15 Tabel 06 : Siswa memikirkan apa yang sedang disimak No. Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3. Sering Tidak Abstain 19 4 5 68% 14% 18% Grafik 04 : Siswa memikirkan apa yang sedang disimak Berdasarkan tabel dan grafik tersebut dapat dilihat bahwa 19 siswa dengan prosentase 68% sering memikirkan apa yang sedang disimaknya. 4 siswa dengan prosentase 14% kurang memikirkan apa yang akan disimak, sedangkan 5 siswa dengan prosentase 19% menyatakan abstain. 68% 14% 18% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% Sering Tidak Abstain
  • 16. 16 Tabel 07 : Yang sering dilakukan siswa ketika menyimak No. Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3. Memandang Menyimak Abstain 13 14 1 46% 50% 4% Grafik 05 : Yang sering dilakukan siswa ketika menyimak Berdasarkan tabel dan grafik tersebut, dapat dilihat bahwa 13 siswa dengan preosentase 46% menjawab memandang sang pembicara. 14 siswa dengan prosentase 50% menyatakan jika mereka benar-benar menyimak. Dan 1 orang dari 28 siswa menyatakan abstain dengan prosentase 4%. 46% 50% 4% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Memandang Menyimak Abstain
  • 17. 17 Tabel 08 : Siswa belajar sebelum menyimak suatu pelajaran No. Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3. Belajar Tidak Abstain 5 22 1 18% 78% 4% Grafik 06 : Siswa belajar sebelum menyimak suatu pelajaran Berdasarkan tabel dan grafik tersebut, dapat dilihat bahwa 5 siswa dengan prosentase 18% menyatakan mereka belajar malamnya sebelum menyimak di kelas. 22 siswa dengan prosentase 78% menyatakan mereka tidak belajar dahulu sebelum mendapatkan materi. Dan 1 orang dengan prosentase 4% menyatakan abstain. 18% 78% 4% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% Belajar Tidak Abstain
  • 18. 18 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Menyimak adalah hal terpenting yang harus dijalani para pelajar ketika menjalani proses belajar. Bosan menyimak adalah hal yang sering dialami para pelajar. Bosan karena pematerinya memang membosankan atau materinya yang tidak asik untuk disimak. Sebagian besar para siswa mengatakan mereka konsentrasi pada saat menyimak pelajaran dari guru, padahal mereka „menduakan‟nya. Memikirkan apa yang disimak itu adalah pertanyaan yang muncul dalam benak kita saat mengetahui hal baru. Kita menjadi penasaran tentang penjelasan dari guru.Sebagian besar siswa tidak bisa membedakan antara memandang dan menyimak pembicara. Terkadang mereka merasa menyimak tetapi tidak paham apa isi dari penjelasan para guru. Apalagi kebanyakan dari mereka „berangkat‟ menyimak tanpa bekal secuil pun. 5.2 Saran Bagi mereka yang benar-benar ingin mendapatkan hasil dari menyimak itu sendiri, seharusnya sebelumnya sudah mempersiapkan bahan untuk referensi. Agar tidak berangkat dengan tangan kosong. Mereka jadi lebih memahami tentang materi yang akan dibicarakan oleh guru. Bahkan mereka bisa menanyakannay kepada guru tentang hal yang masih janggal dalam pikiran.Serius saat menyimak itu pun juga diperlukan. Karena dengan berbekal keseriusan kita akan mendapatkan hasil yang maksimal.
  • 19. 19 DAFTAR PUSTAKA Arista. 2011. Keterampilan Menyimak. http://aristhaserenade .blogspot. com. diakses pada tanggal 23 Mei 2012. Budiono, Uswatun H dan Andi. 2011. Buku Ajar Acuan Pengayaan Bahasa Indonesia untuk SMA/MA. Kartasura: CV. Sindunata. Jannah, Izzatul. 2011. Remaja Berprestasi Pasti!! Solo: Era Adicitra Intermedia. Kosasih, Engkos. 2008. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Schumm, Jeanne Shay. 2004. Sekolah? Siapa Takut..?! Sukses dan Fun di Sekolah. Bandung: Kaifa. Singarimbun, Masri. 1998. Metode Penelitian Survai. Jakarta: Tema Baru. Suryanega, Lisman. 2011. La Tahzan for Students. Jakarta: PT. Lingkar Pena Kreativa. Subekti, Mukodas Arif. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi menyimak. http://odazzander.blogspot.com/2011/10/faktor-faktor-yang- mempengaruhi.html. diakses pada tanggal 25 Februari 2012. Tim. 2010. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet. http://www.anneahira.com. Diakses pada tanggal 23 Mei 2012. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  • 20. 20 LAMPIRAN Tabel 09. Model angket yang disebarkan kepada responden. No Pertanyaan Jawaban 1. Menyimak itu menurutmu.. a. Penting b. Tidak 2. Bosan saat menyimak… a. Sering b. Tidak 3. Konsentrasi sewaktu menyimak… a. Sering b. Tidak 4.. Memikirkan apa yang sedang disimak… a. Sering b. Tidak 5. Saat menyimak, yang kamu lakukan itu… a. Sering b. Tidak 6. Belajar sebelum menyimak … a. Belajar b. Tidak