1. KAMUS ISTILAH TAMBANG
Abu : Sisa pembakaran dari mineral-mineral berwarna biru tanpa asap. Dari segi tingkat
yang tidak hangus dalam batubara seperti pengkarbonan (carbonization) hanya grafit (yang
lempung,kuarsa,pasir,lanau dan belerang bila tidak termasuk batubara) yang berada pada
batubara dibakar.Mineral-mineral tersebut secra tingkat yang lebih tinggi. Di Indonesia satu-
kimia dan fisika sama dengan lempung, satunya tambang penghasil antrasit adalah
kuarsa,pasir,lanau, dan belerang yang terdapat tambang batubara Bukit Asam, Tanjung Enim,
dialam Sumatera Selatan dengan tonase yang sangat
Acril : Singkatan dari australian coal kecil dibandingkan dengan batubara sub-
industriyresearchlaboratory.Laboratorium dan bitumen (steaming coal) sebagai produk utama.
pusat penelitian/pengkajian batubara serta Antrasit Indonesia dipasarkan dengan
analisa teknologi,kimia dan praktis, baik untuk spesifikasi umum ; nilai kalori 7400Kkal/Kg –
maksud ilmia maupun untuk industri secara 8300Kkal/Kg (ADB) , kelembaban total 2%- 8%
luasdi Australia. (ARB) , abu 6% - 20% ( ADB) dan belerang total
Adb : Singkatan dari air dried basis (lihat 0.57% -1.79%.
dried basis) AQ : simbol ukuran garis tengah
Air asam penirisan : Air bersifat asam yang (diameter) contoh inti pemboran dan juga
ditiriskan dari tambang batubara dalam atau ukuran lubang bor yaitu 27.0 mm dan 48.0.
tambang batubara terbuka yang dihasilkan oleh ARB : singkatan dari as- received
reaksi organik atau inorganik bahan-bahan basis ( lihat as- received basis)
mengandung pirit (besi sulfida) dengan air dan Ash fusibility : ukuran dalam derajat suhu dari
oksigen sehingga air ini mengandung asam abu batubara melunak dengan cara uji karbon
belerang dan besi. contoh batubara (di laboratoroum dengan cara
Air-dried basis : disingkat ADB atau adb, dan keadaan baku.
berarti analisis conto batubara dalam keadaan Ash fusion temperature : suhu pelunakan abu,
kadar yakni suhu ketika conto batubara (biasanya
kelembaban yang hampir sama dengan dibentuk seperti kerucut kecil) mulai berubah
kelembaban udara sekitarnya. dan, melunak mendekati pelelehan dalam uji
Air dried : disingkat AD atau ad, berarti bakar laboratorium.
conto batubara dikeringkan secara alami atau As-received basis : disingkat ARB atau arb,
dalam alat pengering pada suhu ruang sebelum yang berarti conto yang dianalisa sesuai
dianalisis. keadaan pada waktu diterima dilaboratorium.
Analisis batubara : analisis senyawa-senyawa As-sampled : disingkat AS atau as, sama
pembentuk batubara dan jumlah yang dengan as-rerceived. Hasil analisa conto ketika
terkandung dalam batubara dengan metoda diambil dilapangan termasuk kadar kelembaban
kimia. total (total moisture content).
Analisis proksimat: penentuan pesentase dari Assess : menganalisa secara kritis dan
kadar kelembaban, zat terbang , karbon mem berikan penilaian yang tegas dari segi
tertambat (karbon tetap) dan abu dengan cara geologi atau potensi ekonomi, nilai, status,
tertentu di laboratorium umumnya untuk kualitas, kuantitas, potensi penggunaan dan
batubara dan kokas. Walaupun tidak tepat segi-segi lainnya terhadap cadangan serta
analisa proksimat lebih sering mencantumkan sumber-sumber batubara.
nilai kalor batubara, analisa dilakukan pada ASTM : singkatan dari American
basis conto sebagai diterima(as-reveived), Society for Testing and Materials, suatu
bebas kelembaban (moistur free) dan bebas- lembaga di Amerika Serikat yang menguji conto
abu-(ash-free). bahan dan hasilnya secara luas diakui sebagai
Analisis ultimat : analisa laboratorium untuk hasil analisis yang baku
menentukan kandungan abu, karbon, hidrogen, Atap : batuan diatas lapisan bahan
ogsigen dan belerangdalam batubara dengan galian; banyak digunakan dalam tambang
metoda tertentu. Kandungan itu dinyatakan batubara yang berarti batuan yang terdapat
dalam persen pada basis contoh dikeringkan langsung diatas lapisan batubara. Atap ini
pada suhu 105ºC dalam keadan bebas dijumpai setelah pengambilan batubara,
kelembaban dan abu. penggalian lubang-lubang penambangan atau
Antiklin : lapisan yang dari conto batu bara dalam.
membentuk dua sisi kemiringan berlawanan Attitude : tingkatan perubahan
arah(seakan-akan mempunyai kemiringan yang kemiringan lateral dari lapisan batubara yang
berlawanan) sama seperti atap rumah. berhubungan dengan topografi permukaan.
Antrasit : batubara keras Tingkat perubahan ini merupakan faktor yang
dengan peringkat teretinggi , berwarna hitam perlu untuk pertimbangan pilihan lokasi
dengan kilap tinggi , mengandung persentasi penambangan yang akan dikembangkan karena
tinggi karbon tertambat (karbon tetap) biasanya berkenaan dengan tingkat pertambahan
antara 92% - 98% (dalam basis kering , bebas kedalaman tambang batubara.
bahan mineral/DMMF). Antrasit sukar terbakar B : Jenis batubara kokas yang
dan bila terbakar menimbulkan nyala pendek rapuh dan bentuknya relatif tetap pada uji
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 1
2. karbonasisi suhu rendah ( 600 ° C ) menurut Batubara belerang tinggi: batubara yang
klasifikasi gray-king. mengandung belerang 3% atau lebih (ARB).
Backfill : Tanah atau batuan yang Batubara bersih : batubara hasil
dipakai untuk mengurangi (mengisi) bekas pencucian siap dipasarkan. Dapat pula berarti
galian tambang batubara atau galian sipil batubara yang tidak mengandung kotoran dari
lainnya. Kata ini juga dipakai sebagai kata kerja, luar (tanah penutup, bvatuan antar lapisan atau
yang berarti pekerjaan pengisian bekas batuan pemisah/parting) dan umumnya tidak
penggalian. Dalam tambang batubara backfill memerlukan pencucian.
lebih sering diartikan sebagai pekerjaan mengisi Batubara bitumen: yakni batubara relatif lunak
galian bekas endapan batubara beserta tanah yaitu semua jenis batubara dengan peringkat
penutupnya dengan tanah kupasan. Cara ini antara lignit dan antrasit, mempunyai
sangat dianjurkan dari segi teknis ekonomis kandungan bahan karbon tinggi, zat terbang
teknik penambangan maupun dari segi dampak rendah antara 15% - 50% pada analisa kering
lingkungan, karena jarak pengangkutan kecil bebas abu (DAF). Batubara bitumen adalah
dan tanh buangan tidak memerlukan tambahan yang paling banyak dijumpai berwarna coklat
lahan disekitarnya. Backfill dapat juga berasal tua sampai hitam, terbakar dengan nyala
dari tambang dalam yang diangkut keluar hasil berasap. Nilai kalorinya diatas 6300Kkal/Kg
penggalian terowongan, jalan menuju (lembab bebas bahan mineral/moist MMF).
kepermukaan kerja baru (pekerjaan persiapan) Batubara kasar : batubara penggerusan
Backhoe : alat gali mekanis yang dan pencucian dengan ukuran diameter lebih
gerakannya mengeruk material kearah operator dari 2mm. Pada umumnya batubara kasar
(terbalik dengan shovel). Backhoe lebih supel adalah batubara hasil penggerusan berukuran –
dan lebih baik untuk pengambilan batubara 75mm sampai +12mm (lebih kecil dari 75mm
karena kemampuannya memilih sasaran galian dan lebih besar dari 12mm). Ukuran-ukuran
(misalnya untuk memperoleh batubara bersih) batubara biasanya tergantung dari pasaran,
dibanding dengan shovel. Backhoe umumnya mesin pencucian, jenis-jenis mesin penggerusan
digerakkan oleh tenaga hidrolik sedangkan dan penyaringan atau gabungan beberapa atau
masih banyak dengan sistem kabel. semua faktor tersebut.
Band : lapisan tipis baik pada Batubara keras : nama lain untuk
pelapisan batubara maupun lapisanbatuan antrasit. Daspat pula berarti batubara jenis apa
lainnya. Biasanya merupakan serpih dan jenis- saja yang mempunyai nilai kalori lebih besar dari
jenis lanau yang saling melapisi dengan 5700 Kkal/Kg.
batubara. Batubara kotor : batubara yang dikotori oleh
Banded coal : pelapisan batubara yang batuan/tanah dari sekelilingnya pada waktu
heterogen, terdiri dari jenis-jenis yang kilapnya penambangan atau oleh batuan diantara lapisan
berbeda. banded coal biasanya merupakan batubara ( parting).
batubara bitumen walaupun umumnya batubara Batubara medium: batubara berukuran sedang
dari semua peringkat mempunyai bentuk-bentuk hasil penggerusan dan pencucian, umumnya
pelapisan. batubara medium adalah batubara berukuran
Batuan alas : nama yang biasanya diberikan sedang dengan diameter lebih besar dari 0.5mm
pada batuan metamorf atau batuan beku yang tetapi lebih kecil dari12mm.
berada dibawah suatu urutan pelapisan Batubara peringkat tinggi: batubara yang
sedimen. Sering juga disebut sebagailapisa mengandung kurang dari 4%kelembaban (kadar
batuan dibawah (dianggap sebagai alas) air) pada basis dikeringkan dalam udara bebas
batubara. (ADB) atau yang mengandung 84% karbon
Batuan atap : nama yang biasanya diberikan (DAF) selebihnya disebut batubara peringkat
pada batuan yang berada langsung berada rendah.
diatas batubara. Batubara premium: jenis batubara bitumen
Batubara : istilah yang luas untuk yang diperkenalkan dan dipasarkan terutama ke
keseliruhan bahan bersifat karbon yang terjadi mancanegara oleh tambang batubara kideco
secara alamiah. Batubara dapat pula jaya agung (perusahaan Korea Selatan,
didefinisikan sebagai batuan bersifat karbon kontraktor pemerintah) yang juga disebut
berbentuk padat, rapuh, berwarna coklat tua batubara pasir premium mengambil nama
sampai hitam., dapat terbakar, yang terjadi daerah tempat perusahaan tersebut beroperasi
akibat perubahan/pelapukan tumbuhan secara di Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur dan
kimia dan fisik. Batubara dapat dibeda-bedakan batubara yang dimaksud berkadar belerang
menurut jenis tumbuhan pembentuknya, 0.1% - 0.2%, abu 2% - 3% (sangat rendah nilai
peringkat metamorfosisnya dan tingkat bahan kalori sedang (5200 Kkal – 5800Kkal,ARB) dan
pengutornya. Klasifikasi seluruh batubara kelembaban total 21% - 26% (ARB).
didasarkan pada faktor-faktor diatas tadi. Batubara ROM : batubara run of mine yaitu,
Batubara abu : batubara dalam bentuk abu batubara hasil penambangan yang belum
karena penambangan dan proses mengalami proses lebih lanjut (tetapi mungkin
penghancuran alamiah. Batubara hasil gerusan sudah bersih dan hanya perlu digerus dan
dan disaring berukuran lebih kecil dari 0.5 mm disaring).
sering disebut batubara abu.
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 2
3. Batubara tulang : batubara berkadar abu Belerang sulfat : senyawa yang
tinggi, keras dan padat atau batubara yang terbentuk sebagai kalsium sulfat (CaSO4) dalam
sangat kotor dengan kadar abu dan mineral batubara dan merupakan sumber belerang
terlalu tinggi sehingga tidakbernilai ekonomi. yang tidak dominan.
Presentase abunya biasanya lebih tinggi dari Belt-meter : sering disebut belt-
25%. Batubara tulang berwarna suram, lebih weightometer yaitu alat yang dipasang dibawah
berat dan lebih tipis dari batubara berkualitas ban berjalan untuk mengukur berat muatan,
baik. Adakalanya bahan pemisah/pengotor misalnya berat batubara yang keluar dari mesin
berupa lapisan tipis ditengah lapisan batubara pencucian atau batubara yang dicurahkan ke
(yang sama sekali tidak mengandung batubara) kapal dan sebagainya. Alat elektronik ini bekerja
disebut batubara tulang. Istilah ini belum begitu berdasarkan tekanan ban pada alat
dikenal di Indonesia. (dalam bahasa inggris penginderanya.
disebut bone coal atau stony coal). Bench : teras penggalian atau jenjang
BCM : singkatan dari Bank Cubik pada tambang batubara terbuka atau tambang
Metre; meter kubik ditempat meter kubik padat. lainnya ataupun pada pekerjaan pemindahan
Besaran yang paling sering digunakan untuk isi tanah. Dapat pula berarti bagian-bagian lapisan
batuan/tanah penutup batubara baik sebelum batubara yang dipisahkan oleh lapisan pengotor,
digali maupun yang telah digali. misalnya lapisan serpih atau bagia-bagian dari
BCURA formula: singkatan dari British Coal lapisan batubara yang sudah terkupas, terbagi-
Utilization Research Association formula yaitu bagi karena proses penambahannya.
rumus untuk menghitung bahan mineral dalam Bench sample : dapat diterjemahkan sebagai
batubara: MM (mineral matter,%) = 1.1A (Ash) + conto teras atau jenjang yang berarti conto yang
0.053S (sulfur) + 0.74 CO2 – 0.36. diambil dari bagian dan atau lapisan batubara
Bed : pelapisan atau lapisan yang terpisah dari bagian-bagian endapan
batubara yang merupakan endapan yang besar batubara lainnya oleh pelapisan batuan yang
yang terdapat pada formasi geologi. Bed juga tipis (parting).
berarti lapisan batubara yang biasanya BENDS : singkatan dari both ends, yaitu
berkualitas rendah atau batubara kotor yang istilah perkapalan dimana cara dan alat
sengaja dihamparkan dan dipadatkan pemuatan serta pembongkaran muatan kapal
dipermukaan (tanah yang diperkeras atau sama, terdapat dibagian depan dan belakang
lapisan kerikil padat) sebagai alas batubara tempat kargo kapal.
bersih. Istilah Bed juga berarti lapisan batubara Berm : semacam tanggul atau dinding
sebagai bahan bakar pada sistem pembakaran teras yang terbentuk secara alami. Lereng yang
fluidized bed. sengaja dibuat untuk penahan longsor pada
Bedding : sama dengan bed tambang terbuka atau pada penggalian lainnya.
(lihat bed) atau kegiatan pembuatan bed. Tetapi Istilah berm sering pula disamakan dengan teras
dapat pula berarti penyimpanan atau atau landaian yang dibuat untuk jalan angkut
pencampuran jenis-jenis batubara atau bahan pada tambang terbuka. Berm dapat juga berarti
galian lainnya dalam bentuk pelapisan-pelapisan lapisan tipis batubara yang ditinggalkan
tipis untuk memperoleh kualitasyang seragam sementara untuk dipakai sebagai landasan kerja
nantinya padas saat diambil untuk dijual. untuk pengupasan lapisan penutup
Beds moisture : Kadar air ( kelembaban ) disebelahnya.
tertambat dalam prosentase air atau Bitumen : nama umum untuk berbagai
kelembaban batubara pada lapisan atau pada hidrokarbon padat dan setengah padat seperti
conto sebelum lapisan ditambang batubara, serpih, minyak, jenis-jenis aspal alam
Bed sample : Conto dari lapisan batubara dan sebagainya.
yang diambil dengan conto parit ( channel BL : sering ditulis B/L, singkatan
sample ) tegak lurus arah perlapisan batubara dari bill of loading,yaitu dokumen yang
Belerang : Unsur atau senyawa belerang menerangkan jumlah dan jenis muatan kapal,
yang terdapat dalam batubara berbemtuk pirit pemilik muatan serta syarat-syarat pengapalan.
atau markasit, belerang organik dan belerang Blending : pencampuran jumlah-jumlah
sulfat. Pirit dan belerang organik merupakan tertentu, kualitas, ukuran atau kombinasinya
sumber dominan dalam bentuk batubara dengan cara yang teratur baik ditambang, pada
belerang adalah bahan yang merugikan ( penumpukan atau proses penggerusan maupun
prngotor ) dalam batubara karena pada dipelabuhan guna mendapatkan kualitas atau
pembakaran batubara menimbulkan gas spesifikasi batubara sesuai dengan permintaan
belerang menimbulkan gas belerang yang pasar.
beracun walaupaun belerang sebenarnya Blend pile sample: conto yang diambil ditempat
menambah nilai kalori karena sifatnya yang penumpukan pemakai batubara (seperti PLTU
mudah terbakar dan pabtik baja).
Belerang Organik : senyawa belerang Blocky : struktur batubara dengan
organis yang rumit dalam batubara. Bersama pertumbuhan belahan normal; belahan yang
dengan belerang anorganik yakni belerang-pirit disertai dengan lapisan mendatar menyebabkan
dan markasit kedua jenis ini merupakan sumber batubara terpecah secara alami menjadi
utama belerang dalam batubara. bongkah-bongkah persegi panjang.
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 3
4. Blok : bagian dari tambang atau rangkaian ember-ember pada teromol beputar
bagian dari suatu daerah perpetaan atau dan ban beserta boom untuk membuang
cadangan. Istilah blok sering juga disamakan material kearah belakang. Alat ini pada mulanya
panel batubara yang akan atau yang sudah dirancang utnuk penambangan besar-besaran
ditambang. atas endapan batubara coklat di Jerman . Saat
BOE :singkatan dari barrel of oil ini BWE berkapasitas besar dioperasikan di
equivalent. 1 BOE setara dengan 0.2004 ton Tambang Batubara Bukit Asam sedangkan yang
batubara (lihat TCE/ton of coal equivalent). berkapisitas kecil sering digunakan sebagai alat
Bola belerang : bahan pengotor bersifat pirit pengeruk tumpukan batubara sekaligus alat
dalam batubara dalam bentuk boal-bola atau pemuat batubara kedalam tongkang atau kapal.
berbentuk tidak beraturan. Bahan pirit ini Bulldozer : alat pemindah tanah mekanis
dijumpai dalam ukuran kecil tetapi ada kalanya yang mempunyai pisau (pelat besar) didepan
berukuran sangat besar atau berupa pelapisan untk memotong dan mendorong tanah atau
dalam batubara. batuan dengan tenaga yang besar (dari mesin
Bonus : tambahan nilai bataubara diesel).
karena kualitasnya lebih baik dari standar Bulk sample : conto meruah, yakni conto
penjualan, misalnya nilai kalori yang lebih tinggi dalam jumlah besar yang diambil secara
atau kadar debu, kadar air lebih rendah dan sistematik dalam interval tertentu. Untuk
sebagainya. batubara, bulk sample pada awalnya adalah
Bony : batubara tulang, yakni conto sebanyak satu lori (gerobak) pada interval
batubara yang mengandung serpih sehingga tertentu sepanjang lapisan batubara untuk
menjadikan batubara keras seperti tulang. analisa ukuran dan kotoran (abu). Tetapi
Bore : pemboran batubara dengan pengertian ini semakin meluas. Tambang-
jenis bor berbentuk spiral lebar yang sebut tambang batubara di Indonesia dapat
auger. Sering disamakan artinya dengan mengambil lebih dari 100000 ton batubara
augering, yakni salah satu metoda sebagai conto meruah terutama untuk uji bakar
penambangan terbuka tetapi sangat jarang pada PLTU, termasuk uji penambangan, uji
(augering). pengangkutan, uji pengapalan dan uji
Box cut : teknik penambangan pemasaran. Conto meruah ini sering disebut
dalam metoda tambang terbuka dengan cara produksi awal atau produksi permulaan (initial
membuka lapisan batubara dengan menggali production) yang bebas bagi hasil.
tanah penutup pertama berbentuk trapesium Burnt : batuan terbakar yang berarti
terbalik kemudian penggalian kedua, tanah serpih atau lempung yang menempel ketat pada
galian dibuang ke galian lubang. batubara dan sangat sulit untuk disingkirkan.
BQ : simbol ukuran conto inti dan C : simbol kimia dari unsur
lubang bor yakni 36.4 mm dan 59.9 mm masing- karbon. Juga merupakan salah satu jenis
masing untuk garis tengah conto inti dan garis batubara kokas yang kompak tapi rapuh dan
tengah bor. ukurannya tetap pada tes karbonasi menurut
Briket : keping-keping batubara yang Gray-King.
dihasilkan dengan pencetakan batubara halus Cabin : kabin yaitu ruangan operator
atau debu batubara dengan bahan pengikat dan tempat pengendalian alat-alat berat.
tertentu (misalnya perekat sintetis atau gula tebu Cadangan : bagian dari sumber yang
dengan pengolahan khusus). Ukuran bentuk diketahui adanya dan mungkin dapat ditambang
briket bermacam-macam dengan diameter 2 cm secara ekonomis.
– 3 cm. Cadangan batubara ekonomis: cadangan-
BTU : British Thermal Unit yakni cadangan lapisan batubara yang diyakini dapat
jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan ditambang dari penilaian ketebalan dan
suhu satu pon air 1 derajat fahrenheit (1ºF) kedalamannya. Umumnya kedalaman lapisan
untuk berat jenis maksimum (=1) yakni pada tersebut adalah sekitar 1300 m dan tergantung
39.1ºF (sama dengan 251.995 gram kalori atau kualitasnya.
1054.35 joules atau 0.25199 kilo kalori). Cadangan-cadangan : sumber-sumber mineral
BTX : singkatan dari benzene, atau lapisan yang mengandung bahan bakar
toluene and xilene yakni tiga jenis yang dapat ditambang secara ekonomis sesuai
distilataromatik hasil proses pirolisis batubara tingkat teknologi, pada saat itu. Dapat juga
dalam tekanan hidrogen tinggi. berarti terbatas pada cadangan-cadangan
Bubuk arang : dube batubara yang berasal batubara yang asli atau yang telah diselidiki dan
dari penghancuran oleh alat-alat mekanis, dipandang secara teknologi, ekoomis, hukum
peledakan dan pengangkutan. Bahan sering serta lingkungan layak ditambang. Cadangan-
terdapat di tempat kerja atau di jalan-jalan cadangan (reserves) hanya merupakan
lubang tambang bawah tanah yang perlu batubara yang dapat ditambang.(jadi
diamankan karena dapat meledak. penyebutan cadangan-cadangan yang layak
Bucket Wheel exavator : sering disingkat digali adalah istilah yang berlebihan/redundant).
dengan BWE yakni alat gali kontinyu yang Cairan pemboran: air atau campuran air
perinsipnya terdiri dari mesin penggerak, boom dengan lumpur yang dipompakan kedalam
penahan ban kerja pengangkut material galian, lubang bor yang berguna untuk mendingnkan
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 4
5. mata bor dan menyingkirkan hancuran batu dari Cekungan batubara: penekanan atau
sekitar bor. penurunan yang dialami oleh formasi batuan
Canopy : canopy yaitu bagian yang lebih tua yang telah mengandung endapan
penutup atas (payung) dari kabin atau tempat batubara. dapat pula diartikan sebagai lapangan
kerja operator alat-alat berat yang pada endapan batubara berbentuk cekungan.
umumnya tahan beban berat atau jatuhan Cekungan batubara besar dapat mengandung
batuan. Kanopi adalah istilah yang dipakai untuk satu atau lebih lapangan-lapangan batubara dan
atap (alat penahan) alat penyangga hidrolik penyebarannya bisa mencapai ribuan kilometer
untuk operasi lubang muka mekanis penuh persegi.
dalam tambang dalam batubara. Rangkaian Channel sample : contoh yang diambil
daun-daun dari pohon-pohon hutan juga disebut dari lapisan batubara dengan membuat torehan
kanopi. memanjang menurut ketebalan batubara atau
Capesise : istilah ukuran kapal endapan bahan galian lainnya. Conto ini
pengangkutan batubara dan material lain biasanya diambil sekitar singkapan. Sebelum
berukuran sekitar 100 000 – 200 000 DWT. melakukan pencontoan sumuran atau parit
Disebut demikian karena kapal tersebut terlalu memanjang dibuat untuk membuka satu sisi
besar melewati terusan Panama sehingga harus batubara yang segar.
melalui Cape of Good Hope (semenanjung Char : resisidu karbonan yang padat
Harapan dari Lautan Pasifik ke Lautan Atlantic yang tersisa dari hasil pembakaran tidak
dan sebaliknya). sempurna dari bahan organik. Char dapat
Carbonaceous :batuan karbonan yakkni batuan dibakar (sebagai bahan bakar) dan diproses
yang yang kaya karbon. Serupa pengertiannya untuk menghasilkan bahan karbon yang segar.
denganbatubaraan (coaly). CHB : singkatan dari constant
Carbon-enrriched solid: padatan diperkaya humidity basis., istilah yang menyatakan basis
karbon yakni hasil pemanasan batubara sampai analisa kualitas batubara di laboratorium dalam
beberapa ratus derajat celcius biasanya antara keadaan kadar kelengasan ( kelembaban )
300º - 900º C. (proses karbonasi) dalam bejana tetap.
bebas oksigen. Kokas dan char termasuk Chip sample : conto kepingan, yakni conto-
padatan tersebut. conto batubara yang diambil secara teratur
CBM : singkatan dari coal-bed dengan memahat atau memalu kepingan
methane yaitu gas metan yang terbentuk dan batubara atau kepingan batubara atau batuan
terperangkap dalam lapisan batubara. Gas ini ataupun bahan galian lainnya. Pengambilan
dapat disedot dan dimanfaatkan sebagai bahan conto dapat mengikuti pelapisan batubara atau
bakar. CBM biasanya ditemukan didalam pada titik-titik dengan jarak yang sama.
lapisan-lapisan batubara yang sangat dalam CIF : singkatan dari carriage,
tetapi gas yang terdapat pada kedalaman insurance and freight, istilah kontrak jual beli
kurang dari sekitar 760 meter dianggap batubara atau kargo lainnya dimana penjual
ekonomis untuk dimanfaatkan. menyerahkan kargo ketempat yang tentukan
CCS : singkatan dari carbon dioxide oleh pembeli atas biaya pembeli termasuk
capture and sequestration yakni teknologi untuk asuransi.
menangkap dan mengisolasi gas CO2 yang Circular coal : batubara dengan struktur
ditujukan untuk menurunkan secara drastis cakram berbentuk cakram berbentuk bulat atau
emisi gas tersebut yang timbul dari pembakaran lonjong sejajar atau tegak.
batubara. CCS yang sering disebut CC#S Clean-coal technologi: teknologi penanganan
merupakan salah satu teknologi batubara batubara secara lebih efisien dan biaya optimal
bersih. serta ramah lingkungan (teknologi batubara
CCT : singkatan dari clean coal bersih). Istilah ini disebut juga dengan cleaner
technologi atau cleaner coal tecnologies yaitu coal technologi atau cleaner coal tecnologies.
teknologi batubara bersih ( lihat clean coal Clearing : pembersihan permukaan
technology ). tanah dengan cara membuang tumbuhan atau
CF : singkatan dari cost and freight, bangunan-bangunan sebagai langkah
istilah harga batubara atau kargo lainnya permulaan sebelum pengupasan lapisan
termasuk biaya angkutan/pengapalan. CF sering penutup batubara atau bahan galian lain.
ditulis dengan C/F atau C#F. Clearing and grubbing : pembuangan
Cekungan : suatu daerah luas yang secara tumbuhan, pepohonan dan sisa-sisa tebangan
geologi sejarah diyakini telah mengalami pohon sebelum penggalian/pengupasanlapisan
penurunan berbentuk hampir cekung dan terdiri tanah untuk pembuatan jalan, penambangan
dari pelapisan sedimen tebal. Dapat dikatakan atau pendirian fasilitas-fasilitas penambangan.
pula sebagai wilayah yang turu/tertekan Cleat : kekar yakni retakan atau
(depresi) dalam areal yang sangat luas, rangkaian hasil gerakan yang merupakan garis
mungkin merupakan akibat erosi khususnya atau sisi pemecahan batubara akibat oksidasi
untuk cekungan batubara. sama dengan formasi atau pelapukan. Biasanya dimanfaatkan
geologi, cekungan batubara umumnya diberi menentukan arah penambangan batubara
nama. sehingga mudah pemecahannya atau
penggaliannya langsung oleh alat muat.
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 5
6. Cleating : istilah lain untuk keadaan batubara dengan peringkatyang semakin tinggi
berkekar yakni keadaan batubara yang retak- akibat naiknya metamorfosa. Juga dapat berarti
retak atau terlihat adanya garis belahan-belahan urutan terjadinya batubara mulai dari gambut (
yang belum lepas. yang bukan batubara ) menjadi lignit, batubara
COA : singkatan dari contrac of bitumen, antrasit dan grafit ( yang bukan
affreightment yakni kontrak pengapalan untuk batubara tetapi karbon murni ).
lebih dari sekali pelayaran. Coal smut : lapisan batubara yang remuk
Coalified : sisa-sisa tumbuhan akibat pelapukan dan oksidasi karena muncul
pembentuk bahan-bahan batubara dan lapisan- dekat permukaan, jadi sama dengan coal
lapisan berbeda yang telah menjadi batubara, blossom dan singkapan batubara.
bahan-bahan tersebut berasal dari bermacam Coaly shale : batubara kotor dengan
bagian tumbuh- tumbuhan yang telah ada pada kandungan abu lebih dari 40% - 50% terutama
waktu pembentukan gambut. Setelah proses dengan pengotor serpih sehingga sebenarnya
pembentukan batubara selesai ( coalified ) merupakan serpih yang mengandung batubara (
bahan-bahan itu kemudian dikenal dengan serpih arangan ). Coaly shale sama dengan
nama macaral. carbonaceous shale ( serpih karbonan).
Coal industry : istilah umum untuk segala Columnar coal : batubara yang mempunyai
kegiatan yang berkenaan dengan batubara pecahan atau ( hancuran ) berbentuk kolom-
mulai dari penyelidikan (eksplorasi), kolom yang biasanya akibat metamorfosa,
penambangan, pengolahan, pengangkutan, disebabkan adanya intrusi batuan beku.
pemasaran dan pemanfaatan. COM ` : singkatan dari Coal Oil
Coaling : kegiatan pengambilan Mixture, yakni campuran antara batubara yang
batubara ( setelah lapisan penutup dibuang ) di gerus halus dengan minyak dengan
termasuk pemboran, peledakan, komposisi campuran tertentu membentuk bahan
pemuatan,pengangkutan dari tambang ketempat bakar “ buatan “ yang stabil dandigunakan
penumpukan atau pengolahan. sebagai pengganti minyak.
Coaling station : stasiun atau depot Combustibility : ukuran atau penilaian
pengisian bqatubara khususnya kereta api uap. kecepatan pembakaranbatubara dengan cara
Sekarang coaling station hanya ada ditaman dan syarat-syarat tertentu.
hiburan atau museum. Common banded coal : jenis-jenis yang lasim
Coal inspector : inspektur batubara yaitu dari batubara bitumen atau setengah bitumen (
inspektur yang tugasnya melakukan sub-bituminous ). Terdiri dari urutan pelapisan
pengawasan atas pematuhan perundang- yang tidak teratur dan saling bergantian dari
undangan khusus pada tambang batubara, bahan homogen berwarna hitam sangat
termasuk tindakan-tindakan dan keadaan- mengkilap, bahan abu-abu hitam kurang
keadaan tidak aman. Petugas khusus ini belum mengkilap (kilap sutera) dan lapisan-lapisan (
dikenal di Indonesia, tetapi tugas-tugas inspeksi berbentuk lensa) tipis mineral charcoal yang
dilaksanakan oleh pelaksana inspeksi tambang ( lunak berbutir seperti tepung dan berserat.
umum ) dan pembantu pelaksanaan inspeksi Compressions : fosil-fosil tumbuhan berbentuk
tambang ( umum ). Tambang umum adalah film ( lapisan sangat tipis ) karbon dalam
tambang non minyak dan gas bumi. batuan-batuan, sering mengawetkan bahan-
Coal isopach : isopach batubara yakni garis- bahan secara sangat rinci seperti rambut-rambut
garis yang menghubungkan titik-titik yang daun, urat/tulang daun dan bahkan stomata
mempunyai ketebalan lapisan batubara yang dedaunan.
sama. Continuity : “kontinyuitas”,
Coal lost : sebagian kecil batubara yang (keseimbangan), yaitu istilah yang digunakan
terbang dalam proses pecucian batubara. untuk menunjukkan penyebaranbatubara yang
Coal measures : pelapisan batubara yang luas konsisten sepanjang jarak yang jauh.
yang mengandung satu atau lebih lapisan Continous miners: mesin-mesin pemotong
batubara. dapat pula berarti suatu kelompok batubara modern khususnya untuk tambang
lapisan-lapisan batubara atau serangkaian batubara dalam dengan sistem room and
pelapisan berbagai jenis-jenis batuan sedimen pillar,mesin ini mampu memotong batubara
dengan ketebalan sampai beberapa ribu meter dengan cepat dan terus menerus tanpa tanpa
dan diantara pelapisan batuan-batuan tersebut menggunakan bahan peledak. Kepala pemotong
terdapat satu atau lebih lapisan batubara . mesin bermacam-macam di sesuaikan dengan
Coal ply : bagian dari lapisan arah, tebal, kekerasan dan tingkat produksi yang
batubara yang terpisah dengan bagian lainnya diinginkan ( ripper head, boring head and auger
diatas atau dibawahnya karena adanya lapisan head ).
batuan ( parting atau band ). Continous mining: penambangan kontinyu
Coal seat : lempung dibawah lapisan dengan menggunakan mesin pemotong
batubara; juga berarti lapisan tanah yang batubara modern ( continous miner ) yang
mengandung banyak sekali akar-akar tumbuhan dilengkapi dengan tangan-tangan pengumpul
terdapat dibawah lapisan batubara. dan ban rantai yang mengangkut batubara dan
Coal series :seri-seri batubara yakni urutan menumpahkan muatannya ke dalam gerobak
dari beberapa tahapan proses pembentukan
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 6
7. shuttle ( shuttle car ) atau keatas ban berjalan dalam perhitungan cadangan (disingkirkan
untuk selanjutnya dibawa kepermukaan. dalam pertambangan karena kotor, nilai
Continous sampling : percontoan kontinyu ( kalorinya rendah dan kadar kelembaban tinggi).
berkesinambungan ), yaitu pengambilan conto Crop line : garis singkapan yang berarti
dari setiap titk-titik yang berurutan dan pada garis khayal yang dibuat dari lapisan batubara
jarak yang sama sepanjang jalur pengolahan yang memotongpermukaan.
dan pemuatan batubara kedalam gerbong atau Crop out : tersembul dan tersingkap
keatas kapal. kepermukaan atau yang akan disingkapkan
Conto batubara dibersihkan : conto batubara dipermukaan dengan sedikit penggalian.
yang diambil dari batu bara yang telah Crosscut : lubang atau
dibersihkan dengan prosedur yang baku. terowongan tambang bawah tanah yang
Conto inti : conto batubara yang diperoleh merupakan cabang tegak lurus ( atau hampir
pada pemboran dalam dan diangkat tegak lurus ) terhadap lubang atau terowongan
kepermukaan dengan tabung conto ( core barrel utama. Dapat juga berarti lubang
). penggalianyang menghubungkan dua lubang
Conto meruah : sama dengan bulk sample ( sejajar yang besar. Crosscut juga merupakan
lihat bulk sample ). lubang peranginan antara pilar-pilar pada sistem
Conto penggerus: conto pecahan atau conto penambangan room and pillar.
dari hasil penggerusan yang biasanya diambil CSN : singkatan dari crucible swelling
sebelum batubara dicuci ( breaker number, yaitu angka atau nilai pemuaian
sample/crusher sample). batubara yang merupakan salah satu ukuran
Contour bench : teras atau jenjang penggalian untuk menentukan baik buruknya batubara bila
dalam sistem tambang batubara terbuka ( atau akan diolah menjadi kokas. CSN ditentukan
tambang bahan galian lainnya) yang dengan memanaskan batubara yang telah
memanjang dan relatif datar. digerus dan dicetak berbentuk “ kancing kemeja”
Core : sepotong batuan atau formasi sampai 800ºC di dalam cawan selama waktu
bawah tanah berbentuk bulat (seperti lemang ) tertentu. Setelah zat terbang habis “kancing”
yang dipotong dan diangkat kepermukaan kokas yang lebih kecil dari ukuran semula tetap
dengan alat bor putar yang dilengkapi dengan berada dalam cawan. Penampang sisa kokas
stang ( batang ) bor pipa dan dan tabung dibandingkan dengan penampang baku
penangkap core. Conto core biasanya bernomor 1-10. Bila pemuaian kokas
berdiameter sekitar 2.5 - 10 cm dengan panjang mengakibatkan ia sama dengan ukuran panjang
sampai beberapa meter untuk penyelidikan nomor 0-2 ( jadi CSN-nya 0-2) batubara tersebut
geologi dan analisis di laboratorium. bukan batubara kokas yang baik (pori-porinya
Core barrel : tabung conto inti/core yang terlalu rendah). Bila CSN-nya 8-10 berarti
dimasukkan kedalam bor untuk menangkap dan tingkat pemuaiannya terlalu tinggi berarti bila
menyimpan core selama pengeboran. Tabung dijadikan kokas terlalu berpori-pori besar sangat
dilengkapi dengan alat penahan danpenjepit rapuh. Batubara dengan nomor CSN 4-6 adalah
mencegah jatuhnya core. ideal untuk diproses menjadi kokas (batubara ini
Core bit : mata bor untuk akan menjadi kokas yang cukup berpori dan
memotong batuan yang akan masuk ke dalam kuat menahan beban). CSN sama dengan free
tabung conto inti dalam batang (stang) bor. swelling index (FSI).
Core drill : mesin bor putar, biasanya Cut : pemotongan atau penggalian
dengan mata bor intan dan dilengkapi dengan berbentuk liner (kearah mendatar) untuk
tabung conto. Mesin bor modern dapat membor mengupas lapisan penutup batubara dalam
sampai kedalaman beberapa kilo meter. tambang terbuka. Dapat juga berarti
Core hole : lubang bor untuk pengambilan penggalian/pemotongan batabara secara
conto inti batubara. mendatar.
Core record : catatan/keterangan berisi Cut and fill : suatu cara penggalian (gali
kedalaman, sifat, litologi, porositas, dan urug ) tambang terbuka atau tambang
permeabilitas dan kandungan cairan dari conto ( dalam ataupun penggalian pembuatan jalan,
core ) inti pemboran. fondasi dan pekerjaan sipil lainnya dengan
Core recovery : perolehan conto inti (core) dari memotong bagian tanah/batuan dan
pemboran yang biasanya dinyatakan dalam menimbun/mengurug bekas galian atau bagian
perbandingan presentasi panjang conto yang tanah yang rendah/berlembah didekatnya.
dapat ditangkap/dibawa kepermukaan oleh Khusus untuk tambang dalam sistem cut and fill
tabung conto dengan panjang kolom yang di biasanya yang dipotong adalah bahan
bor. galian/mineral-mineral berharga dan bekas
Crop : muncul dipermukaan tanah. pemotongan diisi dengan tanah atau batuan
Disebut juga dengan penyingkapan. atau lumpur permukaan untukmencegah
Crop coal : batubara pada singkapan atau ambruknya atap atau dinding penggalian.
sepanjang garis singkapan. Dapat juga berarti
bagian lapisan batubara yang dekat Cutout : masa serpih, batu lanau atau
kepermukaan dan umumnya telah mengalami batu pasir yang mengisi channel erosi masuk
pelapukan sehingga sering tidak dimasukkan kedalam lapisan batubara.
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 7
8. Cutting : penggalian atau penurunan utama.detonator secara umum dibagi dua,
tingkata/mutu. detonator yang bekerja dengan aliran listrik dan
Cutting sample : conto hancuran hasil yang disulut dengan sumbu api. Detonator
pemboran terangkat keatas akibat tekanan modern sering dikenal dengan detonator yang
udara atau aliran air kepermukaan dari lubang dapat diperlambat (delay detonator) (lihat delay).
bor. Development : secara umumberarti kegiatan
CWM : singkatan dari coal water pembukaan tambang batubara (khususnya)
mixture, yaitu campuran batubara halus dengan tambang dalam dengan penggalian sumuran,
air untuk membentuk campuran yang stabil lubang-lubang utama, lubang-lubang peranginan
sebagai bahan bakar cair “buatan” (setengah dan lubang persiapan blok produksi.secara
air) dengan perbandingan tertentu misalnya khusus (misalnya ditambang dalam)
40% air 60% batubara. Efisiensi pembakaran development berarti pekerjaan persiapan
CWM dipeoleh dengan menggunakan peralatan panel/blok produksi.
pembakaran bahan bakar cair konvensional dan Development drilling : pemboran-pemboran
hanya memerlukan sangat sedikit batubara yang untuk menentukan ukuran-ukuran kandungan
terpakai untuk penguapan air dalam campuran. dan gangguan-gangguan geologi endapan
DAF : singkatan dari dry ash free, batubara atau bahan-bahan galian lainnya.
conto batubara dengan asumsi kadar Development plan : rencana pengembangan,
kelembaban (air) dan abu telah dihilangkan yakni gambar dan keterangan yang
(secara teori). memperlihatkan rencana yang
DAFB : singkatan dari dry ash free diusulkan/diajukan atas pekerjaan-pekerjaan
basis, yakni basis analisis conto batubara tambang. Rencana seperti itu biasanya
dengan anggapan kadar kelembaban (air) dan ditinjau/diubah disesuaikan dengan kemajuan
abu telah dihilangkan (secara teori). tambang dikemudian hari.
Datum : garis data yang diketahui Development sampling : pengambilan conto-
ketinggiannya dari permukaan laut yang conto sepanjang lubang-lubang persiapan untuk
digunakan sebagai garis dasar pengukuran lebih memastikan arah dan bentuk
dalam pembuatan gambar dan peta-peta. penambangan dan khususnya untuk
DDM : singkatan dari dial divisions meyakinkan besar dan bentuk cadangan.
per-minute yaitu angka putaran permenit pada Development work : pekerjaan
piringan angka alat Gieseler plastometer. Alat ini penambangan/pembangunan yakni
digunakan mengukur sifat plastis atau pkerjaanyang dilaksanakan untuk membuka
“pelelehan” batubara yang merupakan salah endapan bahan galian sebagai persiapan untuk
satu cara penilaian kualitasbatubara sebagai lokasi kegiatan produksi berikut dari permukaan
bahan pembuat kokas. kerja produksi yang sedang berlangsung pada
Debu batubara : butiran (tepung) halus tambang yang sama atau dari tempat yang
dari batubara yang terjadi secara alami, karena berbeda. Juga berarti pekerjaan persiapan
alat-alat produksi, pemindahan dan produksi sebagai lanjutan dari eksplorasi.
penggerusan batubara. Devolatilization : kehilangan zat-zat
Declining : “penurunan” yakni istilah yang terbang secara cepat dari senyawa-senyawa
dipakai pada lapangan batubara yang kegiatan yang sedang mengalami perubahan menjadi
penambangannya menurun. batubara (coalification). Bila istilah tersebut
Depormation temperature : suhu perubahan dipakai untuk batubara berarti kehilangan
bentuk yakni suhu saat abu batubara (yang bahan-bahan terbang (menjadi gas-gas) yang
dibentuk/dicetak berbentuk kubus atau piramida mengakibatkan meningginya kandungan karbon.
kecil) mulai membulat akibat pelumasan. Hal ini Proses ini merupakan metamorfosa yang
terlihatpada percobaan untuk menentukan suhu menyebabkan peringkat batubara semakin tinggi
pelelehan abu batubara yang merupakan salah sejalan dengan tingkat kehilangan zat-zat
satu ukuran penilaian mutu batubara yang terbang.
digunakan pada PLTU. Percobaan laboratorium Dewater : penirisan tambang atau
ini dilakukan dalam dapur khusus dengan suhu pengeluaran air dari tambang baik tambang
dari 1000ºC – 1600ºC. terbuka maupan tambang dalam dengan cara
Demurrage : denda atau kompensasi yang pembuatan saluran/parit menuju keluar tambang
dibayarkan kepada pemilik kapal akibat dan pemompaan.
keterlambatan muat atau bongkar muatan. Dewatering coal : pengeringan batubara
Despatch : semacam bonus yang hasil pencucian dan penyaringan getar dan atau
dibayarkan pihak pembeli kepada pihak penjual sentrifugal. Juga berarti pengeringan batubara
dan pemuat kargo karena waktu pemuatan slurry setelah pengangkutan dengan pipa (coal
kapal selesai lebih awal. slurry pipe line) dengan alat-alat penyaring dan
Detonator : alat pengejut yang dimasukkan peralatan pemanas khusus. Dewatering untuk
ke dalam bahan peledak utama. Detonator batubara slurry memakan biaya yang cukup
sebenarnya juga merupakan bahan peledak besar sehingga merupakan sehingga
karena ia berisi sedikit bahan peledak yang merupakan segi yang perlu dipertimbangkan
menghasilkan getaran pengejut yang diperlukan secara teliti sebelum pembangunan proyek pipa
untuk meledakkan bahan peledak batubara slurry. Dip meter : alat untuk
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 8
9. mengukur dan mencatat jumlah dan arah (pendorong, penggali dan pemuat). Alat ini juga
kemiringan lapisan yang terdapat didalam/sisi mempunyai dua nama lain yakni shovel dozer
lubang bor (lihat kemiringan/dip). dan track loader.
Discontinuity : ketidaksinambungan yakni Dragline : alat pemindah tanah mekanis
gangguan-gangguan alami/geologi yang yang sangat efisien dan populer untuk tambang
memutus kesatuan penyebaran suatu lapisan batubara khususnya untuk metoda yang disebut
batuan khususnya gangguan pada lapisan- strip mining atau direct cast system dimana
lapisan batubara misalnya sesar, intrusi batuan tanah penutup batubara (setelah peledakan)
beku atau sedimen, pelenyapan (washout) dan digali dan dibuang ke “jalur” galian tanah dan
sebagainya Disintegrasi : perubahan batubara untuk memenuhi persyaratan ekonomi
bentuk/penguraian bahan-bahan tumbuhan dan teknis pada tingkat rekayasa saat ini.
akibat pembakaran lambat tanpa terbentuknya Walaupun pada mulanya alatini bertenaga uap
senyawa-senyawa karbon dan hanya dan diesel (dan sebagian tidak dapat bergerak),
membentuk bahan-bahan terbang (volatile sekarang hampir semua dragline dapat berjalan
matters) yakni karbon dioksida dan air. sendiri adalah bertenaga listrik dengan ukuran
Disposisi : istilah yang menerangkan menara gali(boom) sampai 200 meter dan
faktor-faktor fisik yang perlu dipertimbangkan ukuran bucket lebih dari 100 meter kubik.
untuk penentuan pembukaan tambang batubara Draught : jarak (kedalaman)
disuatu lapangan endapan batubara. faktor- peremukaan air kedasar atau kedalaman
faktor yang menentukan disposisi itu sendiri kedalaman air yang diperlukan oleh kapal agar
adalah ketebalan batubara secara keseluruhan, bisa mengambang khususnya kapal yang telah
sifat-sifat geodetik batubara dan pencapaian bermuatan penuh. Draugtht sering disebut draft.
lokasi penambangan. Penentuan disposisi Draught survey : pengukuran dragut
merupakan hal penting yang mendasar untuk kapal dipelabuhan muat/bongkar untuk
memilih sistem penambangan yang akan menghitung jumlah muatan kapal.
diterapkan. Drill collar : stang/batang bor berdinding
DMMFB : singkatan dari dry mineral tebal yang terutama berguna sebagai pemberat
matter free, basis analisis conto batubara yang dipasang langsung diatas mata bor.
dengan asumsi tanpa kandungan air total dan
tanpa bahan-bahan mineral dengan perkataan Drill core : conto inti pemboran untuk
lain conto batubara yang analisa secara teknik dan kimia. Inti pemboran
dianalisisdiperhitungkan hanya mengandung ini masuk kedalam tabung conto (core barrel)
karbon tertambat dan zat-zat terbang. dan ditarik kepermukaan pada saat-saat tertentu
Dodol : istilah lokal (dilingkungan (setelah diperkirakan inti telah memenuhi
tambang batubara) untuk bahan-bahan peledak tabung) dan disusun dalam kotak/peti conto
plastis, seperti agar-agar gelatine (senyawa dengan urutan rekontrusksi sesuai posisinya
amonium nitrat). dalam tanah.
Dolley : alat penghubung kepala Drive sample : conto tekan, yakni conto
penggerak truk (prime-mover) dengan batuan lunak seperti lempung, tanah, pasir
bak/badan truk gandeng (trailer). Alat ini gembur, batu lumpur lunak, endapan pasir besi
mempunyai ban , tuas pengait danpelat dan sebagainya yang diperoleh dengan
penghubung sehingga titik hubung juga menggunakan tabung pendek ditekan dengan
memberikan artikulasi antara kepala dan badan tenaga hidrolik atau dengan penekan tiang
truk. pancang ataupun dengan tenaga manisia tanpa
Dominan : yang terbesar dalam suatu putaran.
jumlah. Bila dipakai dalam bahan-bahan Driving : penggalian terowongan atau
pembentuk batubara, kandungan senyawa atau pengambilan batubara dan membentuk lubang-
bahan tertentu dominan berarti lebih 60% dari lubang masuk, ruang-ruang produksi (panel)
keseluruhan pembentuk batubara. atau lubang-lubang melintang (lubang
Down dip : sejajar atau searah dengan penghubung).
kemiringan lapisan batubara, vein,lapisan Drop : intrusi batuan sedimen
batuan atau bahan galian lainnya. (biasanya batuan pasir) arah kebawah
Down slope : permukaan tanah antara berbentuk cerobongpada batuan atap batubara.
proyeksi singkapan batubara paling dalam yang Dry cleaning : proses pembersihan batubara
sedang ditambang dengan lantai batuan halus biasanya yang berukuran lebih kecil dari
dibawah singkapan tersebut. 20 mm tanpa batuan air tetapi hanya
Down line : waktu terbuang untuk alat-alat menggunakan tekanan udara dalam
berat (waktu tidak produktif), karena terpakai silinder/bejana pembersih (sistem jig).
untuk perbaikan, perpindahan alat dari satu Duplikasi batubara : fnomena geologi yang
lokasi kerja ke lokasi lain, perjalanan alat dari mengakibatkan lapisan batubara menebal dua
lokasi kerja kebengkel dan sebaliknya. kali lebih tebal semula. Belum ada laporan
Dozer : nama yang dipendekkan dari geologi yang menyatakan penemuan fenomena
bulldozer. ini di Indonesia, tetapi penebalan lapisan
Dozer shovel : alat pemindah tanah mekanis batubara mendekati sesar bahkan gejala sesar
kombinasi antara dozer dengan shovel loader dan sinlin yang hampir menyatukan ujung
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 9
10. lapisan batubara yang “terpatah” oleh lapisan itu ETA : singkatan dari estimated time
sendiri dibagian yang tidak dikenai sesar of arrival, yakni perkiraan waktu tiba (untuk
(sehingga menjurus pada duplikasi) terdapat kapal).
dilapangan Roto, Kabupaten pasir, Kalimantan ETD : singkatan dari estimated time
Timur dan mungkin dilapangan batubara lainnya of departure, yaitu perkiraan waktu berangkat
di K alimantan dan Sumatera. (untuk kapal).
DWWC : singkatan dari dead weight ETR : singkatan dari estimated time
cargo capaciti, yaitu daya angkut untuk kargo. of resdiness, yaitu perkiraan waktu siap muat
DWT : singkatan dari dead weight (untuk kapal).
tons, yaitu daya angkut kapal dalam ton Eksplorasi : penyelidikan lebih rinci dari
termasuk kargo, bahan bakar, air dan barang- penemuan dan penyelidikan umum atas
barang lainnya. endapan suatu bahan galian. Eksplorasi meliputi
Easting : jarak atau arah kegiatan mengetahui ukuran, bentuk, letak,
pengukuran ketimur dari garis atau titik awal jumlah cadangan dan mutu endapan bahan
ukur (datum) utara-selatan. galian. Kegiatan eksplorasi meliputi penilaian
Eksploitasi : proses untuk menghasilkan geofisika, pemboran inti penggalian sumuran
minyak bumi, gas, batubara, bahan galian lain dan atau pembuatan parit-parit uji dan dapat
dan batuan dari kulit bumi yang telah diselidiki pula meliputi pengambilan conto dalam jumlah
dan telah dipersiapkan. Eksploitasi hanya dapat besar (conto meruah). Eksplorasi umumnya
dilaksanakan atas dasar izin K.P.Eksloitasi. dilaksanakan bertahap menurut pertimbangan
Ekstaksi batubara : proses pengambilan hasil sebelumnya. Eksplorasi hanya dapat
batubara dari suatu permukaan kerja produksi dilaksanakan atas dasar izin K.P. ekslorasi.
setelah pekerjaan persiapan dirampungkan baik Eksplorasi akhir : penyelidikan rinci atas
untuk tambang dalam maupun tambang terbuka daerah endapan batubara atau endapan bahan
(dalam bahasa Inggris disebut coal extraction galian lainnya, sesuai hasil penyelidikan tahap
atau coal mining ataupun coal getting). sebelumnya. Eksplorasi akhir biasanya
Elevasi : ketiggian suatu titik memakan biaya yang sangat tinggi untuk
pengukuran pada pemetaan atau pada peta dari pemboran, percontoan, pemetaan, penggalian
titik, atau parit percontoan dan sebagainya.
Emlacement : pembuangan limbah Explosive : bahan peledak yakni senyawa-
pencucian batubara dengan terencana guna senyawa kimia, campuran atau peralatan yang
mencegah pencemaran lingkungan. kegunaan utamanya adalah untuk menimbulkan
End cleat : garis-garis atau bidang-bidang peledakan yakni rsaksi kimia yang
retakan/belahan pada lapisan batubara. menyebabkan pelepasan gas dalam jumlah
Enviro coal : batubara yang diperkenalkan besar dan mendadak disertai panas atau api.
dengan “nama/cap kualitas batubara Lihat bahan peledak peka detonator, bahan
lingkungan” yaitu batubara dengan kadar peledak peka primer dan sebagainya.
belerang sangat rendah sehingga pada Exposed : untuk endapan batubara
pembakaran untuk PLTU, tidak mengeluarkan berarti singkapan batubara yang
atau sedikit sekali mengeluarkan gas-gas mencuat/terbuka dipermukaan atau singkapan
belerang yang berbahaya/beracun seperti SO sepanjang pinggiran cekungan batubara. isitlah
(oksida belerang). Enviro coal diperkenalkan exposed coal berbeda dengan exposed coal
dan ditambang oleh Adaro I ndonesia di field. Exposed coal field adalah batubara yang
lapangan Paringin dan sekitarnya, Kalimantan telah terkupas pada lereng penambangan siap
selatan. Batubara Paringin dan batubara tutupan untuk pengambilan (ekstraksi).
termasuk dalam enviro coal (lihat batubara Extraction : ekstraksi yakni proses
Paringin). pengambilan batubara dari endapan.
Environmental impact : dampak lingkungan Extraneous : bahan asal luar/bahan asing.
yakni hasil atau akibat dari kegiatan atau proses Biasanya abu batubara ( extraneous ash) yang
tertentu. Dapat diartikan sebagai perubahan terjadi dari bahan anorganik yang masuk
lingkungan, yang bersifat menguntungkan kedalam batubara ketika proses pembentukan
(positif) atau merugikan (negatif). batubara berlangsung. Bahan ini berupa butiran-
Environtmental—impact ststement : sering butiran atau bahan asing yang mengisi
disebutdan disingkat EIS. Pernyataan (tertulis) rekahan/retakan pada lapisan batubara terdiri
dampak lingkungan yaitu laporan yang berisi dari bahan-bahan lempung dan pasir waktu
penilaian dan penyelidikan dampak-dampak pembentukan batubara.
yang mungkin timbul dari sesuatu proyek yang Face : permukaan kerja tambang
dapat mempengaruhi lingkungan hidup manusia batubara dimana batubara sedang
(lihat AMDAL). diproduksikan. Dapat juga berarti permukaan
Equilibrium moisture of coal : sama dengan tegak dari batuan yang terbentuk akibat
kelembaban setimbang batubara (lihat peledakan atau dinding yang sedang dikerjakan
kelembaban setimbang batubara). (permukaan panel batubara) bila dipakai
Estimasi : penentuan (perkiraan) tonase sebagai istilah lubang buka tambang batubara
batubara disuatu lapangan. dalam (lihat juga front).
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 10
11. Face cleat : belahan atau kekar dengan Fishtail structure: struktur “ekor ikan”, yaitu
bentuk bidang yang sangat baik (jelas) pada ujung endapan batubara berbentuk ujung kain
lapisan batubara. juga berarti susunan (sistem) atau berbentuk mirip ekor ikan. Bentuk ini terjadi
belahan dan kekar pada lapisan batubara. akibat endapan bahan sedimen klasik yang
Face conveyor : rantai berjalan yang dipasang menerobos endapan gambut sejajar
didepan permukaan kerja produksi batubara denganpelapisan gambut tersebut.
untuk menampung dan mengangkut batubara Fixed ash : abu bawaan yaitu abu
yang telah dilepas/dihancurkan dalam proses batubara yang berasal dari bahan anorganik
akstraksi batubara secara manual (dengan yang secara struktur adalah bagian dari
linggis), semi mekanis (dengan peledak) dan tumbuhan asal batubara tersebut. Secara
secra mekanis (dengan shearer) pada lubang mekanis abu bawaan tidak dapat dipisahkan
buka tambang batubara dalam. dari batubara dan biasanya jumlah tidak lebih
Face of coal : permukaan kerja/front dari 1%.
ekstraksi batubara. Flame proof : dinding yang dibuat dari beton,
Falls : daerah pada atap lubang atau susunan karung atau lempung tahan api untuk
atap batubara yang ambruk lebih dari 15 cm menahan ranbatan api bila terjadi kebakaran
diatas permukaan normal. tambang batubara bawah tanah.
Fermentasi bitumen : fermentasi bahan Flammable coal dust : debu batubara halus
tumbuh-tumbuhan dalam keadaan tanpa udara yang dapat terbakar spontan atau terbakar
pada kelembaban tinggi. Zat-zat terbang karena adanya api atau hubungan pendek arus
tertahan menyebabkan terbentuknya senyawa listrik. Debu itu terjadi karena proses produksi,
bitumen seperti gambut dan batubara. pengangkutan dan penggerusan.
FHP : singkatan dari flash Fexible chain conveyor : rantai berjalan yang
hydropylisis, yakni salah satu proses dapat dibengkokkan. Istilah ini sering disamakan
pengolahan batubara menjadi bahan bakar cair. dengan face conveyor atau armoured face
Dalam proses ini batubara dipanaskan dengan conveyor ataupun armoured flexible face
cepat pada suhu tinggi dalam tekanan hidrogen. confeyor.
Proses ini menghasilkan gas alam sintetis, Float and sink : percobaan pemisahan butiran-
distilat aromatik (terutama benzene, toluena dan butiran dan kotoran dengan menggunakan
xylena disingkat BTX), minyak bakar,belerang cairan berat, (cairan dengan berat jenis tinggi)
amonia dan char. misalnya tetrabromoetana (BD 1.6) dan toluena
FIFO : singkatan dari first in first out, (BD 0.86). percobaan ini dilakukan bertahap
cara yang digunakan untuk penyimpanan dan mulai dari pemasukan gerusan batubara
pengeluaran bahan peledak kedalam atau kedalam cairan yang B.D. nya rendah kemudian
keluar gudang penyimpanan untuk keselamatan kedalam cairan dengan B.D lebih tinggi berturut-
dan keamanan yang berarti bahan yang terlebih turut. Pada setiap percobaan fraksi yang
dulu masuk gudang akan menjadi pertama tenggelam dan terapung diambil dan ditimbang
digunakan. untuk selanjutnya dicatat dalam kurva sifat
Fill bench : lereng urug, yakni bagian pencucian batubara (washability curves). Hasil
lereng yang dibentuk oleh buangan tanah percobaan akan menunjukkan persentase
kupasan utau tanah urug diatas lereng asli bahan bahan yang berat seperti abu dan
(alami). Hal ini terjadi antara lain tambang belerang pirit. Percobaan digunakan sebagai
terbuka sistem penambangan kontur. dasar penentuan sistem pencucian batubara.
Fines : batubara halus berupa butiran Float coal : “batubara apung”, yaitu
kecil berukuran –2 mm (lebih kecil dari 2 batubara terpisah di dalam batu pasir atau
mm).dapat pula berarti butiran-butiran lempung serpih yang diduga berasal dari lapisan gambut
atau batu lanan tanah. yang tererosi dan terbawa dari tempat asalnya
Finger coal : “batubara jari”, yakni kokas ketempat lain.
alam yang terbentuk sebagai batangan kecil Floor roll : lapisan atau bahan
persegi enam (hexagonal) yang terjadi akibat pengganggu pada lapisan batubara. floor roll
pengaruh intrusi batuan beku. terdiri dari bahan batuan berbentuk panjang dan
Fire damp : gas tambang batubara yang sempit (kecil) menonjol kearah atas menembus
dapat meledak terutama terdiri dari metan. lapisan batubara dari batuan lantai sehingga
Fire damp drainage : sistem pengeluaran gas mengurangi ketebalan batubara yang dapat
fire damp dari lubang tambang, misalnya ditambang. Batuan pengganggu ini dapat
dengan membuat lubang bor dari pemukaan berukuran 3m x 25m x 600m, berbentuk kerucut
menembus tempat terkumpulnya fire damp datar sampai berbentuk lensa.
untuk mencegah peledakan tambang. Flue gas desulfurization : penggunaan
First generation proces : proses-proses alat penangkap gas oksida belerang pada
generasi pertama yakni proses pengolahan cerobong asap PLTU untuk mengurangi
batubara menjadi gas dengan teknologi maju pencemeran udara.
kovensionalseperti proses winkler, proses shell Fluidized bed combustion : sistem pembakaran
koppers, proses texaco dan proses lurgi “Ruhr fluidized bed batubara dalam ketel uap (lihat
100”. fluidized bed).
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 11
12. Fly ash : abu terbang,yakni butiran- kenampakan dan struktur seperti arang kayu,
butiran sangat halus yang lepas akibat rapuh, berjelaga dan umumnya mengandung
pembakaran batubara, terbawa dalam arus gas, abu tinggi. Fusain terdiri terutama dari fusite dan
khususnya yang keluar melalui cerobong gas merupakan salah satu dari empat bahan
atau asap PLTU. Dapat juga berarti butiran pembentuk maceral batubara. ia terdapat dalam
halus abu batubara yang telah melunak atau bentuk lapisan lebar dan lensa dalam batubara
meleleh akibat pembakaran dalam PLTU. humik (humik coal), terssebar luas tetapi dalam
Fly bar : batang melintang yang kedua jumlah yang tidak terlalu banyak.
ujungnya dihubungkan dengan rantai penggerak GAD : singkatan dari gross air-dried
pada rantai berjalan pengangkut batubara yang yang berarti nilai kalori conto batubara yang
dipasang sepanjang permuka produksi batubara dianalisis dilaboratorium setelah dikeringkan
tambang dalam atau ditempat penumpukan dalam suhu ruang kemudian diperhitungkan
batubara dipermukaan. Batang tersebut kembali dengan asumsi conto tersebut berada
berfungsi sebagai pendorong batubara. dalam keadaan sebagaimana saat berada
Fly rock : “batuan terbang” ditempat pengambilan conto lainnya.
akibat peledakan lapisan penutup pada tambang GAR : singkatan dari gross air-
terbuka atau pada peledakan batuan lainnya received yang berarti nilai kalori conto batubara
termasuk pada kuari. yang dianalisis dilaboratorium kemudian nilai
FOB : singkatan dari free on board, tersebut diperhitungkan kembali dengan asumsi
istilah dalam kontrak jual-beli dimana harga mengandung kandungan kelembaban
batubara atau jenis kargo lainnya adalah harga sebagaimana conto pada saat diambil ditempat
diatas tongkang atau kapal tidak termasuk biaya penumpukan atau di ban berjalan atau ditempat
pengapalan, pemindahan dan asuransi. pengambilan conto lainnya.
FOBT : singkatan dari free on board Gambut : bahan seperti tanah
trimmed, istilah dalam kontrak jual-beli dimana rawa yang terbentuk terutama dari tumbuhan
harga batubara atau kargo jenis lainnya adalah yang melapuk berwarna kekuning-kuningan
harga diatas tongkang atau kapal tidak termasuk sampai hitam kecoklat-coklatan. Dapat juga
biaya pengapalan, pemindahan dan asuransi. disebut sebagai endapan tumbuh-tumbuhan
Foot wall : “dinding bawah” atau dinding yang membusuk tidak sempurna terkumpul di
bidang sebelah bawah dari bidang sesar miring dalam air yang tidak mengalir.
berlawanan dengan hanging wall. Gamma-gamma log : pengukuran atau
Formasi : kelompok batuan- penentuan dengan menggunakan sinar gamma
batuan yang memiliki ciri tertentu yang diberi dalam lubang bor yang berasal dari alat
nama khusus sebagai unt untuk keperluan pemancar sinar gamma dan terpendar kembali
pemetaan, penjelasan atau untuk bahan acuan. dari batuan dan ditangkap oleh alat pencatat.
Formsi batubara : unit stratigrafi mengandung Jumlah pendaran sinar gamma berbanding lurus
batubara pada daerah pengendapan batubara. dengan konsentrasi massa sehingga
Fouling : sifat penempelan pengukuran menghasilkan log berat jenis dari
bahan-bahan penyekat panas (yang formasi yang ditembus lubang bor setelah
mengganggu) pada pipa ketel uap akibat diadakan koreksi tertentu.
pembakaran batubara berkadar belerang dan Gamma-ray logging : metoda loging lubang bor
abu tinggi. dengan memanfaatkan sifat radio aktif alami dari
Free ash : abu bebas, yakni butiran- batuan yang di bor. Metoda ini dipakai untuk
butiran serpih dari lapisan pengotor dalam logging lubang bor yang tidak dapat dilog secara
lapisan batubara dan juga dari batuan atap, listrik akibat adanya batang bor (casing).
batuan lantai, urat pirit, mineral pengotor pada Dengan log sinar gamma lapisan-lapisan
lapisan pemisah batubara (parting) dan batubara dapat diketahui karena mempunyai
sebagainya. nilai gamma yang rendah dibandingkan dengan
Free burning coal : batubara yang tidak bersifat batubara serpihan, lempung atau serpih dalam
menggumpal (non caking coal). pelapisan batuan.
Free pertique : dokumen tentang kelayakan Garis bakar : batuan yang tersingkap
dan kesehatan untuk kapal dan awak kapal. berbentuk klinker keras akibat dibakar oleh
Free swelling index : index pemuaian bebas, lapisan batubara (yang terbakar spontan). Dapat
sama dengan crucible swelling number (CSN) juga berarti garis pertemuan antara batubara
(lihat crucible swelling number). yang tidak terbakar dengan yang terbakar
FSI : singkatan dari free swelling dibawah permukaan lapisan penutup.
index (lihat free swelling index). Gas batubara : gas yang dapat terbakar,
Fugitive dust : bahan-bahan halus yang tidak berasal dari batubara yang diperoleh secara
dapat terbang bersama gas melalui cerobong alami ditempat ia ditemukan (terbentuk) atau
asap dan menjadi bahan yang mengambang gas buatan dari batubara ataupun gas hasil
bersama udara akibat tekanan angin. Juga debu proses gesifikasi batubara dibawah tanah. Gas
yang berasal dari tambang batubara terbuka batubara dapat pula diartikan sebagai bahan
atau dari kegiatan reklamasi. bakar gas dari batubara dengan komposisi 50%
Fusain : berasal dari bahasa latin fusus hidrogen, 30% metan, 8% karbon monoksida,
yang berarti gelundung, bahan batubara dengan
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 12
13. 4% hidrokarbon lain dan 8% campuran karbon penaikan suhu 3º C setiap menit. Ukuran
dioksida, nitrogen serta oksigen. keplastisan conto itu diukur dan dinyatakan
Gasifikasi : metoda atau untuk dalam satuan ddm (dial ision perminute) yang
menghasilkan bahan bakar gas dari batubara. terdapat pada piringan alat ini.
Gasifikasi batubara : proses untuk mengubah Grab : Alat berupa singkup baja yang
batubara menjadi gas sintetis biasanya metan. digerakkan dengan katrol untuk mengeruk dan
Gearless : kapal angkutan batubara atau menggenggam batubara yang akan dipindahkan
jenis kargo lainnya yang tidak mempunyai dari tongkang dari tempat penumoukan keatas
sistem/peralatan pemuatan dan pembongkaran kapal.
muatan. Grab sample : conto batubara yang biasanya
Generasi : perioda sistem PKP2B yang terdiri dari satu potong atau bongkah, dipilih dari
berubah dari waktu ke waktu sesuaiketentuan lapisan atau tumpukan batubara, dari alat gali,
berdasarkan keputusan presiden yang diawali alat angkut ataupun darimesin pencucian
dengan generasi I antara tahun 1981 – 1989, batubara.
Generasi II tahun 1994 hingga 1997 dan Grade : kualitas (batubara)
generasi III dimulai tahun 1997 yang kemudian berdasarkan terutama kandungan belerang dan
direncanakan di ubah selanjutnya menjadi abu serta serta jenis abunya. Menurut kualitas,
generasi IV mulai tahun 2002. Pada generasi I batubara dibagi atas berkualitas tinggi, sedang
nama sistem pengusahaan batubara disebut dan rendah.
kontrak kerja sama batubara atau kontrak Grindability : sifat gerusan yakni mudah-
perjanjian kerja sama yang kemudian sistem ini tidaknya penggerusan batubara menjadi tepung
namanya diubah menjadi PKP2B. 10 sebagai bahan bakar khususnya dalam PLTU.
perusahaan beroperasi dalam sistem generasi I, Sifat tersebut ditentukan oleh sifat-sifat fisik
17 perusahaan beroperasi dalam sistem batubara seperti kekerasan, kekuatan,
generasi II yang semuanya mulai pada tahun kekompakan atau ketahanan dan bentuk
1994 dan 107 peusahaan beroperasi dalam pecahan batubara (lihat HGI)
sistem generasi III mulai tahun 1997 hingga saat Gross calorific value : nilai kalori kotor (lihat
ini. nilai kalori kotor dan GAR).
Geological section: potongan batuan secara Grubbing : pekerjaan membongkar dan
alami atau gambar penampang geologi. membuang sisa-sisa batang da akar-akar
Geologi assurance : “ keyakinan geologi “, pepohonan sebagai langkah awal sebelum
yaitu tingkat keyakinan atau kepastian atas pengupasan tanah penutup batubara atau
suatu sumber batubara yang mempunyai jarak pekerjaan pemindahan tanah penutup lainnya.
tertentu dari titik conto batubara yang telah Pekerjaan tersebut biasanya dilakukan dengan
dianalisa baik kualitas maupun jumlah alat-alat berat khususnya buldozer.
cadangannya demikian pula data geologi H : dapat berarti hidrogensi
lainnya. Tingkat keyakinan itu bertambah (hydrogenation). H juga berarti/singkatan dari
dengan berkurangnya jarak antara sumber kekerasan (hardness) batubara dan bahan
tersebut dengan titik referensi batubara tersebut. lainnya.
Geologic evidence : “bukti geologi”, yakni Half second delay : bahan pelambat (delay
informasi yang diperoleh dari pengamatan element) peledakan dalam detonator yang
geologi yang dapat dipakai untuk menentukan waktu peledakannya dinyatakan dalam ukuran
keberadaan, ukuran, kedalaman, letak, struktur, atau angka setengah detik.
tonase, sifat fisik dan sifat kimia dari lapisan Hammer mill : penggerus batubara dengan
batubara yang besar. cara pemukulan dan penggesekan
Geologic identification : “pengenalan geologi”, batubaradidalam alat gerus yang mempunyai
yakni keadaan telah dikenal secara lokasi, batang-batang penggerus dibagian bawah alat.
penyebaran daerah atau ukuran, kedalaman, Dapat juga berarti alat penggerus batu dengan
jumlah dan kualitas sumber-sumber batubara. palu-palu pemukul yang berputar cepat pada
Ghost coal : “batubara hantu”, yakni jenis sumbu alat gerus.
batubara khusus yang menimbulkan nyala api Handy max : kapal pengangkut batubara
berwarna putih terang bila terbakar. atau kargo lainnya yang berukuran 40.000 DWT
Gilir : waktu kerja tambang baku –35.000 DWT.
yang umumnya antara 6 jam – 8 jam dalam Handy size : kapal pengangkut batubara
sehari semalam. Gilir dapat dibagi atas gilir 1 atau kargo/muatan lainnya yang berukuran
dan 2, gilir 1,2, dan 3, atau gilir 1, 2, 3 dan 4 sekitar 20.000 DWT – 35.000 DWT.
ataupun gilir pagi, sore atau malam (gilir sama Hardgrove grindability index : indeks
dengan shift). kemampugerusan atau indeks kekerasan
Gieseler plastometer : alat laboratorium untuk hardgrove, yakni ukuran/tingkat mudah atau
mengukur kekentalan dari jenis-jenis batubara sukarnya batubara digerus menjadi tepung
yang diuji untuk menentukan kualitas sebagai batubara sebagai bahan bakar (khususnya pada
bahan pembentuk kokas. Alat ini mengukur PLTU). Indeks ini terdiri dari angka 0 – 100.
kekentalan atau keplastisan conto batubara Batubara denganindeks hardgove kurang dari
yang digerus dan karbonisasi dengan 50 adalah keras sehingga sukar digerus menjadi
pemanasanpada suhu 300º C – 600º C dengan tepung batubara yang memerlukan serangkaian
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 13
14. alat alat penggerus yang mahal. Batubara yang batubara yang relatif tipis, lembut dan
mempunyai indeks hardgrove 50 keatas adalah mempunyai banyak belahan.
batubara lunak sehingga mudah untuk digerus Identified resources : sumber-sumber yang
menjadi tepung. terindikasikan(terunjuk/dapat dikenal), yakni
Haulage :pengangkutan atau bahan-bahan-bahan yang mengandung
sistem pengangkutan batubara keluar tambang batubara atau mineral yang telah diketahui ada
baik ditambang terbuka maupun di tambang dan lokasinya. Sumber-sumber ini mungkin
dalam. telah diketahuipenyebarannyadan kualitasnya
Haulback : metoda penambangan terbuka tetapi belum diselidiki secukupnya. Sumber-
(strip mining/pengupasan berjalur) yang sumber terindifikasi termasuk cadangan-
memungkinkan penempatan tanah kupasan cadangan terukur, terkira, terduga dan termasuk
lapisan penutup batubara secara teratur dan sumber-sumber sub-ekonomis. Khususnya
terkendali pada tempat yang telah dipilih terlebih untuk sumber-sumber batubara terindifikasi
dahulu. terdiri dari endapan cadangan batubara
Haul road : jalan angkutan, yakni jalan ekonomis dan sub-ekonomis.
yang dibangun untuk lalu-lintas truk-truk Important : setiap lapangan batubara yang
pengangkut tonase besar. Jalan angkut ini dipandang penting dan mempunyai status
biasanya tiodak mempunyai bagian mendaki tertentu dalam hubungannya dengan lapangan-
lebih dari 17 persen pada lajur truk bermuatan. lapangan batubara lainnya dipandang dari
High grading : cara penambangan batubara tujuan pemasaran yang sama serta peranannya
dengan mengambil batubara berkualitas untuk memasok batubara kepasaran tersebut
tinggidan meninggalkan yang kurang baik. dalam kurun waktu 20 tahun. “status
Secara teknis cara memilah-milah ini adalah pentingnya” lapangan batubara lazimnya dibagi
ekonomis tetapidari segi konservasi sumber kedalam tiga kelas, yaitu : penting secara
daya cara ini dipandang merugikan. international, yakn mampu memasok dalam
High wall : permukaan kerja tambang jumlah besar untuk kebutuhan energi nasional
terbuka atau kuari, khususnya tambang dan penting secara setempat (lokal) yaitu bila
batubara terbuka. Dapat pula berarti permukaan lapangan batubara dimaksud merupakan
atau lereng dibagian yang lebih tinggi dari pemasok utama kebutuhan energi terhadap
tambang terbuka kontur. suatu bagian (misalnya propinsi) dari suatu
Hopper : wadah atau bejana yang diisi negara.
dari atas dan lubang pengeluaran dibagian Improved I. G Faben (Bergius) process : salah
bawah. satu proses yang didasarkan pada hidrogenasi
Hopper car : gerbong atau gerobak yang untuk mengubah batubnara menjadi bahan
berjalan diatas rel sengan lantai berbentuk bakar cair sintetis. Proses ini terkenal
kerucut untuk memudahkan pengeluaran manfaatnya selama perang dunia II, misalnya di
muatan seperti batubara atau bahan Leuna, bensin sintetis diproduksikan sebanyak
curah/muruah lainnya. 100.000 ton pertahun dengan proses
Horseback : batuan atau bahan asing hidrogenasi tersebut dari lignit. Pada tahun 1945
berbentuk “punggung kuda” atau onggokan terdapat 12 pabrik hidrogenasi Faben model
besar dalam lapisan batubara yangdapat lama disana dengan bahan baku batubara
mengganggu penambangan batubara dan atau bitumen, lignit dan tar. Hasil perolehan bensin
menyulitkan perencanaan produksi untuk suatu dengan proses Faben yang disempurnakan
panel. Dapat juga berbentuk gulungan besar dapat mencapai 50% untuk batubara bitumen
batuan pada lapisan batubara. lihat juga floor dan 40% untuk lignit dengan tekanan pada
rolls. Kadang-kadang horse back ditemukan reaksi hidrogenasi hanya 31 Mpa dibandingkan
berupa urat (vein) lempung dalam lapisan dengan 72 MPa pada proses Faben lama
batubara. sebagaimana dipraktekkan pada masa perang
HQ : simbol ukuran garis tengah dunia II tersebut diatas.
conto inti bor dan ukuran, lubang bor sebesar Inferred reserve base : basis cadangan terkira,
63.5 mm dan 96.1 mm masing-masing untuk yakni sebagian sumber terunjuk yang menjadi
garis tengah conto inti dan lubang bor. dasar perkiraan untuk cadangan terkira dan
Hukum Hilts : hukum yang menyatakan cadangan marginal. Perkiraan jumlah cadangan
bahwa peringkat batubara bertambah dengan terutama yang telah ditentukan ukurannya.
semakin dalam tertimbun. Hal ini dipandang Inherent ash : abu bawaan, yakni abu
sebagai akibat tekanan lapisan penutup batubara yang berasal dari bahan anorganik
semakin besar menimbulkan suhu yang lebih yang secara struktur merupakan bagian dari
tinggi dengan demikian menambah kualitas bahan tumbuhan asli. Secara mekanis abu ini
batubara. secara umum hukum Hilts berlaku tidak dapat dipisahkan dari batubara tetapi
tetapi banyak keadaan yang tidak mengikuti kandungannya biasanya tidak lebih dari 1%.
hukum ini. Dapat juga diartikan sebagai bahan mineral atau
Hyddraulic mining : sistem tambang batubara bahan anorganik dalam batubara dalam bentuk
dengan menyemprotkan air beertekanan tinggi tumbuhan aslinya yang kemudian terbentuk
kelapisan batubara untuk merontokkan menjadi lapisan batubara. abu bawaan tidak
batubara. sistem ini cocok untuk lapisan terlihat dan tidak dapat dibuang dengan
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 14
15. pencucian. biasanya terdapat sekitar 1% dalam batubara yang mempunyai kadar karbon
batubara. abu bawaan dapat juga disebut abu tertanbat yang sama.
tertambat (fixed ash). Isodeme : garis pada peta yang
Inherent mineral matter : bahan mineral menghubungkan titik-titik yang mempunyai sifat
bawaan,yakni bahan mineral dalam batubara (ciri) pemuaian sama.
yang secara struktur merupakan bagian dari Isohume : garis pada peta yang
bahan organik aslinya. Bahan itu biasanya menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor
terasimilasikan dengan bahan tumbuhan hidup pada lapisan/endapan/lapangan batubara yang
seperti zat besi, fosfor, belerang, kalsium, mempunyai kadar kelembaban (kadar air)
natrium dan magnesium. batubara yang sama.
Initial softening temperature : suhu pelunakan Isolasi : memutuskan hubungan dari
awal, yaitu suhu pada saat conto batubara mulai sumber energi.
melunak dengan angka 1.0 ddm (bagian putaran Isopach : garis pada peta yang
permenit) pada percobaan dalam Gieseler menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor
plastometer, suatu alat untuk menguji batubara pada lapisan/endapan/lapangan batubarayang
kokas. mempunyai ketebalan lapisan batubara yang
In-situ : tempat (posisi) yang asli. sama (lebih tepat isopach batubara).
Dapat juga berarti posisi batu bara ditempat Isosulfur : garis pada peta
endapan dalam tanah. Batubara in-situ (in situ yangmenghubungkan titik-titik conto atau lubang
coal) berarti batubara yang terbentuk ditempat bor pada lapisan/endapan/lapangan batubara
tumbuhan aslinya (autochthonous coal). yang mempunyai kadar belerang pada batubara
Interbedded : terdapat diantara pelapisan yang sama.
atau terjadi didalam pelapisan sejajar dengan Isotropic : keadaan batuan yang
lapisan-lapisan lain yang batuannya berbeda. mempunyai sifat-sifat yang sama pada semua
Istilah ini disebut juga dengan interstrafied arah.
(diantara pelapisan). Isovol : garis pada peta yang
Interburden : lapisan antara, yakni zona menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor
(lapisan) tanah/batuan diantara dua atau lebih pada lapisan/endapan/lapangan batubara yang
lapisan batubara yang jarak tegaknya satu mempunyai kadar zat terbang (volatile matter)
dengan lainnya tidak jauh. Dapat juga diartikan yang sama.
sebagai lapisan pengotor yang memisahkan J : singkatan dari joule, yakni
suatu lapisan batubara dengan ketebalan yang satuan panas atau energi yang sama dengan
layak ditambang. Lapisan pengotor ini biasanya 0.238662 gram-kalori atau 0.0009471 Btu
terdiri dari serpih, lempung, batu pasir, batu ataupun 0.0000002778 kilowatt-jam.
lanau, batu lumpur, batu lempung limonit dan Jig : alat atau cara yang paling tua
sejenisnya dan mungkin mengandung lapisan dan paling sering digunakan dalam proses
tipis batubara yang tidak layak ditambang pencucian batubara dan mineral lain. Nama jig
(secara ekonomis). berasal dari gerakan air keatas dan kebawah
Interface : zona (lapisan) antara (jigging) pada proses pencucian. dengan proses
batun/tanah lapisan penutup batubara yang jigging batubara atau mineral dipisahkan dari
telah dibuang dan direklamasikan dengan bahan pengotor karena gerakan air dan
lapisan tanah diatasnya. perbedaan berat jenis batubara dengan bahan
Intrusi : penerobosan atau gangguan pengotor.
batuan beku terhadap suatu pelapisan batubara, Jig washer : alat pencuci batubara yang
mineral atau batuan lainnya. Khususnya untuk berukuran relatif kasar. Bahan pengotor yang
batubara, intrusi batuan beku sekaligus dapat berat akan tenggelam dan jatuh kebvawah dan
mengakibatkan gangguan terhadap sistem bahan yang ringan yakni batubara tetap berada
penambangan dan mengakibatkan tingginya dibagian atas pada bejana pencuci (jig) yang
peringkat atau kualitas batubara, misalnya lignit kemudian ditampung dengan mekanisme
karena pengaruh intrusi dapat berubah menjadi khusus dan akibat gerakan air.
antrasit. Hal ini misalnya dijumpai dilapangan Joint : bidang atau rekahan
tambang batubara Bukit Asam, Tanjung Enim, berbentuk busur ataupun belahan pada batuan
Sumatera Selatan. Biasanya pengaruh intrusi atau pelapisan. Rekahan atau belahan biasanya
dilapangan endapan batubara tidak terlalu besar berukuran sekitar 5 cm sampai beberapa meter.
dan intrusi dalam skala kecil umumnya tidak Jurus : garis yang terbentuk karena
dilaporkan dalam laporan geologi atas daerah perpotongan antara bidang datar dengan strata
endapan batubara yang besar. geologi. Dapat juga disebut sebagai bidang
Iso-ash : garis pada peta yang datar atau bearing dari pelapisan miring, strata
menghubungkan titik-titik (titik conto atau titik atau urat (vein) ataupun arah garis datar pada
lubang bor). Pada lapangan/endapan/lapisan bidang lapisan miring batuan, lapisan batubara
batubara yang mempunyai kadar abu yang vein atau gejala (gangguan) geologi.
sama. K : simbol untuk konstanta. K juga
Isocarb : garis pada peta yang dipakai sebagai simbol indeks penyerapan
menghubungkan titik-titik (titik conto atau titik (absorption indeks).
lubang bor) pada lapangan/endapan/lapisan
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 15
16. Kalori : gram kalori, yaitu yaitu jumlah dengan batubara sehingga tidak dapat terpisah
panas yang dibutuh kan untuk menaikkan suhu dengan penggerusan.
1 gram air 1º C (khususnya dari 15º C – 16 C). Kecelakaan tambang : kecelakaan yang terjadi
satu kalori (1 gram kalori sama dengan pada pekerjaan tambang dalam waktu antara
seperseribu kilo kalori). mulai masuk sampai mengakhiri kerja.
Kandungan : jumlah abu, unsur oksida, Kecelakaan tambang adalah yang menimpa
ogsigen, karbon, kelembaban atau pekerja tambang, akibat dari pekerja tambang
unsur/senyawa lainnya dalam batubara yang dan terjadi pada daerah tambang (daerah
dinyatakan dalam satuan bagian dalam sejuta kontrak karya atau wilayah kuasa pertambangan
(ppm) atau dalam persen. Dapat juga berarti dan yang menghilangkan hari kerja.
nilai kalor dalam batubara yang dinyatakan Kedok debu : alat penyaring debu yang
dalam satuan panas/tenaga misalnya kilo dikenakan di wajah untuk menutup mulut dan
kalori/kilo gram, kilojoule/kilogram dan hidung pekerja tambang batubara atau tambang
sebagainya. lainnyasehingga debu tidak memasuki saluran
Kandungan kimia batubara : unsur atau pernapasan (dust respirator). Disebut juga
senyawa pembentuk batubara. bahan-bahan ini topeng debu.
ditentukan dengan analisis kimia dengan Kelayakan : kemungkinan untuk
berbagai cara misalnya analisis proksimat dan menambamg (mengekstraksi) batubara.
analisis ultimat. Kemiringan : sudut kemiringan lapisan
Kandungan mineral : bahan mineral dalam tanah atau batuan ataupun sudut yang dibentuk
batubara yang merupakan zat-zat organik padat. oleh bidang pelapisan batuan dengan bidang
Karbon bebas : dalam analisis batubara berarti datar yang dinyatakan umumnya dalam derajat.
presentasi karbon yang dibebaskan bersama zat Secara lebih khusus dapat didefinisikan sebagai
terbang dengan demikian kebalikan dari karbon kemiringan lapisan pada areal
tertambat yang merupakan karbon yang tidak penambangan/lapangan batubara yang dipakai
dibebaskan pada saat kehilangan zat terbang. untuk perencanaan akses, kedalaman dan
Karbonifikasi : istilah lain (sinonim) dari pelipatan. Kemiringan secara keseluruhan
“coalification” dan diusulkan oleh ICCP untuk sering juga dinyatakan ukurannya/tingkatannya
dipakai sebagai istilah baku. Karbonifikasi dengan kata-kata “cukup datar”, “kemiringan
berarti proses pengubahan bahan-bahan kecil”, “kemiringan curam”, kemiringan tiggi”
tambahan pembentuk gambut menjadi lignit atau “hampir tegak”.
kemudian menjadi batubara akibat pengaruh Kemiringan lapisan batubara : sudut yang
suhu dan tekanan dalam waktu geologis yang terbentuk oleh lapisan dengan bidang datar.
lama serta dalam keadaan sedikit sekali udara Kemiringan ini merupakan sudut sebelah kanan
selama proses berlangsung. kearah jurus.
Karbonisasi : dalam proses pembentukan Kepala Inspeksi Tambang : pejabat
batubara (coalification) istilah ini berarti pemerintah yang mengepalai pengawasan dan
pengumpulan dari karbon residu dengan adanya pelaksanaan inspeksi tambang dalam rangka
perubahan pada bahan-bahan organik dan keselamatan tambang serta keselamatan kerja
penguraian zat-zat yang terbentuk. Karbonisasi sesuai peraturan keselamatan kerja tambang
dapat juga diartikan sebagai perubahan bahan- Kepala Inspeksi tambang dipegang rangkap
bahan bersifat karbon seperti batubara menjadi oleh Direktur Direktorat Teknologi Mineral dan
karbon dengan penghilangan senyawa-senyawa Batubara sebagai pimpinan dari para pelaksana
lain dalam batubara dengan cara pemanasan Inspeksi Tambang dan Asisten Pelaksana
dilaboratorium ataupun proses alami. Proses Inspeksi Tambang.
pembuatan kokas dari batubara juga termasuk Kepala Teknik Tambang : pemimpin dan
karbonisasi. pengawas pekerjaan tambang yang
Karbon tertambat: sisa padatan selain dari abu melaksanakan tugasnya atas nama pemegang
setelah kelengasan dan zat terbang dikeluarkan K.P tersebut tidak dapat memimpin atau
dari batubara. dapat pula didefinisikan sebagai mengawasi sendiri pertambangan itu. Kepala
karbon stabil atau karbon tetap yang tertinggal Teknik Pertambangan diangkat oleh Kepala
bersama abu bila batubara dibakar tanpa Inspeksi Tambang setelah mempertimbangkan
ogsigen dan setelah zat terbang habis. Jumlah keahlian dan pengalamannya termasuk
kandungannya dalam batubara dinyatakan pengetahuan tentang peraturan kesaelamatan
dalam persen. kerja tambang. Disebut juga Kepala Teknnik
Karbopirit : batubara yang mengandung Pekerjaan Tambang khususnya
5% - 20% sulfida-sulfida terutama pirit dan bertanggungjawab ataas keselamatan dan
mempunyai berat jenis 1.5 – 2.5dapat juga kesehatan pekerja tambang serta tugas-tugas
berarti microlithotype batubara jenis apa saja pengolaan lingkungan sesuai dokumen AMDAL.
yang mengandung 5% - 20% volume besi di Kesinambungan : istilah yang digunakan
sulfida (pirit dan markasit). Karbopirit banyak untuk menunjukkan penyeberan batubara
ditemukan pada lapian batubara yang batuan secara konsisten dalam jarak relatif jauh (tanpa
atapnya merupakan bahan sedimen laut. Pirit adanya gangguan geologi yang besar).
dalam karbopirit biasanya bersenyawa erat
Taufik Riyadi – Kamus Istilah Tambang 16