Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
DINASTI POLITIK
1. P U S AT K A J I A N H U K U M A D M I N I S T R AS I N E G A R A L A N - R I
“Some of the worst cases of
corruption and ineffectiveness are
associated with the direct popular
election mayors of chief executives”
(Manor and Crook, 2000)
Disampaikan pada Knowledge Sharing Forum,
LAN-RI, Jakarta 25 Oktober 2013
g a m b a r
d i a m b i l
d a r i
b e r b a g a i
s u m b e r
d i
i n t e r n e t
2. DINASTI: Sebuah Warisan Dunia?
Monarchy
Arab Saudi;
Brunei;
Belanda;
Denmark;
Inggris;
Jepang;
Malaysia;
Spanyol;
Thailand, dll.
Democracy
USA: Kennedy Family (6
generations), Bush Family;
India: Nehru – Gandhi Family
(5 generation);
Philippine: Arroyo Family,
Aquino Family, Marcos Family,
Magsaysay Family;
Pakistan: Bhutto Family, Sharif
Family, Zardari Family;
DST.
4. POTRET DINASTI POLITIK LOKAL – 1
BANTEN
SULAWESI SELATAN
• Atut Ratu Chosiyah (Gubernur 2 periode);
• Hikmat Tomet (suami, anggota DPR 2009-2014);
• Andika Hazrumy (anak sulung, anggota DPD 20092014);
• Adde Khairunnisa (menantu, Wakil Ketua DPRD Serang);
• Tubagus Khaerul Zaman (adik, mantan Wakil Walikota
Serang, sekarang Walikota Serang 2011-2013);
• Ratu Tatu Chasanah (adik, mantan Wakil Ketua DPRD
Banten, sekarang Wakil Bupati Serang 2010-2015);
• Aden Abdul Khaliq (adik ipar, anggota DPRD Banten);
• Airin Rachmi Diany (adik ipar, Walikota Tangerang
Selatan 2011-2016);
• Heryani (ibu tiri, Wakil Bupati Pandeglang 2011-2016).
• Syahrul Yasin Limpo (Wakil
Gubernur 2003-2008,
Gubernur 2008-2018);
• Ichsan Yasin Limpo (adik,
Bupati Gowa 2010-2015);
• Nurhayati (ibu, anggota
DPR 2004-2009);
• Tenri Olle (adik, anggota
DPRD of Gowa);
• Yasin Limpo (ayah), adalah
mantan Bupati di 3
daerah, yakni Luwuk,
Majene, dan Gowa.
5. POTRET DINASTI POLITIK LOKAL – 2
KAL. TENGAH
LAMPUNG
JAMBI
• Agustin Teras Narang
(Gubernur, 2005-2015);
• Atu Narang (adik, Ketua
DPRD DPRD Kalteng
2005-2015);
• Aris Narang (anak
sulung, anggota DPRD
Kalteng);
• Asdy Narang
(keponakan, anggota
DPR 2009-2014).
• Sjachroedin Zainal Pagaralam
(Gubernur 2004-2014);
• Rycko Menoza (anak, Bupati
of Lampung Selatan 20102015);
• Aryodhia Febriansa (anak,
anggota DPD 2009-2014).
• Zainal Abidin Pagar Alam
(ayah, adalah Gubernur
Lampung, 1967-1973).
• Zulkifli Nurdin
(Gubernur 20002010),
• Ratu Munawaroh
(istri, anggota DPR
2009-2014);
• Zumi Zola (anak,
Bupati Tanjung
Jabung 20112016).
7. POTRET DINASTI POLITIK LOKAL – 4
KAB. BANDUNG
• Obar Sobarna (Bupati
2000-2010);
• Dadang Mohamad Naser
(menantu, mantan anggota
DPRD Jabar, Bupati 20102015).
KOTA BONTANG
• Sofyan Hasdam (Walikota
2001-2011);
• Neni Murniaeni (istri, Ketua
DPRD 2009-2014).
KAB. SRAGEN
• Untung Wiyono (Bupati
2001-2011);
• Kusdinar Untung Yuni
Sukowati (anak, Ketua
DPRD 2009-2014).
KAB. LOMBOK TENGAH
• Lalu Wiratmaja (Bupati
2005-2010);
• Lalu Suprayatno (menantu,
Wakil Bupati 2005-2010).
8. DINASTI: Dimana Munculnya?
• Negara Maju DAN Negara Berkembang;
• Negara Monarki (Absolut maupun Konstitusional) DAN Negara
Demokrasi;
• Tingkat Nasional DAN Tingkat Lokal (local barons).
Tidak ada kaitan antara praktek politik dinasti
dengan kemajuan negara atau kadar demokrasi
suatu negara. Boleh jadi Dinasti adalah sebuah
keniscayaan dalam politik.
9. DINASTI: Apa Pengertiannya?
• Dynasty is defined as a primitive system of
reproducing power based on blood relation and
descendant of particular elites. In the kinship or
dynasty system, public participation is neglected, so
that it constitutes the real enemy for democracy
(Robet, 2010).
10. DINASTI: Apa Maknanya?
• Kagagalan Parpol dalam menjalankan fungsi rekrutmen politik.
• Rendahnya kapasitas Parpol dalam kemandirian anggaran,
pengembangan kader, dan manajemen organisasi.
• Kekuatan politik di tingkat akar rumput masih terkonsentrasi
hanya pada beberapa kelompok kecil.
• Rendahnya checks and balances, serta lemahnya partispasi
publik dan bargaining power antar kelompok.
• Kecenderungan menguatnya pola interaksi sosial berbasis
patron – client, kawula – gusti, agent – principal.
11. DINASTI: Faktor Apa yg Mendorongnya?
• There are four main reasons why kinship-based politics is much
more preferable in many countries. Firstly, the relatives are more
trusted and considered not possible of doing betrayal. Secondly, the
relatives are considered to have a higher loyalty, especially in
terms of maintaining dignity and honor of the relatives. Thirdly, the
relatives have a strong level of solidarity, especially in helping a
large family clan from the bankruptcy of power. Finally, the
kinship system is associated with the model of maintaining the
prestige and honor of the family (Eisenstadt and Roniger, 1984).
12. DINASTI: Faktor Apa yg Mendorongnya?
• Desentralisasi
kesadaran dan keberdayaan masyarakat
rendah sehingga kontrol sosial lemah.
• Direct Local Election (Pilkada Langsung)
gap sosial ekonomi
masih lebar membuat praktek money politic merebak, dan suara
mudah “dibeli”.
hasrat elit lokal untuk menguasai arena politik
• Elite Capture
dan sumber daya politik untuk lingkup terbatas.
• High-cost Democracy
mahalnya biaya pencalonan,
“pembelian” perahu, kampanye, dll yg hanya sanggup disiapkan
oleh kelompok oligarki.
13. DESENTRALISASI dan DINASTI
• Desentralisasi secara ideal adalah instrumen pembangunan
kebangsaan (nation-state building) melalui pemencaran kekuasaan
dan pemberdayaan masyarakat.
• Terjadi fenomena sebaliknya berupa merebaknya etnosentrisme,
primordialisme, dan neo-patrimonialisme yg meneruskan generasi
politik berdasar ikatan genealogis.
• Desentralisasi terlalu lemah dalam menyebarkan kekuasaan dan
membangun checks and balances antar aktor/elite lokal.
14. MELARANG/MENGHARAMKAN DINASTI?
• Kecenderungan Inkonstitusional, karena setiap setiap WN
memiliki hak politik yg sama (equal political rights).
• Melanggar asas kepatutat? Apa kriteria dan standar
kepatutan? (tidak memiliki kompetensi, pernah terlibat kasus
pidana / asusila, menang dengan kecurangan, dll). Pelarangan
ini juga rentan thd gugatan uji materi (judicial review).
• Pengalaman internasional mengindikasikan tidak efektifnya
pelarangan anggota keluarga terlibat dalam politik.
15. REKOMENDASI MENAHAN DINASTI?
• Desentralisasi fiskal / desentralisasi ekonomi
mendorong sektor
ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat sehingga resilience
thd money politics.
• Memperkuat daya imunitas PNS dari politisasi birokrasi
selama ini
PNS menjadi mesin yg efektif bagi elite politik lokal dalam
membangun dinasti.
• Mendorong meritokrasi dalam politik
menciptakan sistem politik yg
lebih memberikan kesempatan bagi orang yg memiliki prestasi, jasa,
dan kemampuan untuk menjadi pemimpin (bukan berdasar keturunan
atau kekayaan).
• Menggunakan kriteria conflict of interest untuk mencegah politik dinasti,
sebagai alternatif dari pelarangan anggota keluarga dalam
kehidupan politik.
16. P U S AT K A J I A N H U K U M A D M I N I S T R AS I N E G A R A L A N - R I
Isi paparan ini sebagian terbesar berasal
dari Tri Widodo W Utomo, 2011, Building
Good Governance through Decentralization
in Indonesia: Recognizing Some Inhibiting
Factors in the Implementation Stage,
dalam Hirotsune Kimura, Suharko, Aser B.
Javier, and Ake Tangsupvattana (ed.), Limits
of Good Governance in Developing
Countries, Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.