3. 5 GlobalTrends
o Penduduk dunia menjadi
8 milyar pada 2025;
o Penduduk Afrika
meningkat 100% pada
2050, sedangkan Eropa
turun drastis;
o Pada 2050, rata2 umur
penduduk Nigeria 21
thn, Jepang 53 thn;
o Rasio ketergantungan
meningkat karena makin
tingginya AHH dan makin
rendahnya tingkat
kelahiran.
o ‘E7’ emerging economies
(Brazil, China, India,
Indonesia, Mexico, Rusia
& Turki) akan melampaui
G7 pada 2030;
o Kelas menengah di Asia
Pasifik jauh lebih besar
dari pada gabungan
Eropa & Amerika;
o ‘F7’ frontier markets
(Bangladesh, Colombia,
Maroko, Nigeria, Peru,
Filipina & Vietnam) akan
menjadi pasar utama.
o Ada 40 kota dengan popu-
lasi > 10 juta pada 2025;
o Setiap minggu urbanisasi
bertambah sebanyak 1,5
juta jiwa, baik karena
migrasi atau kelahiran;
o Luas kota 0,5% dari
permukaan bumi, namun
menyerap 75% sumber
daya.
o NY, Beijing, Shanghai &
London butuh US$ 8 triliun
untuk investasi infrastruktur
di kota.
o Permintaan thd energi,
makanan dan air
semakin meningkat
seiring bertambahnya
populasi;
o Cadangan minyak yg
sudah terbukti hanya
mampu memenuhi
kebutuhan 50 thn yad;
o Lebih dari ½ ton karbon
terbakar sejak revolusi
industri, menyebabkan
suhu bumi naik 2,5-10
derajat Fahrenheit
hingga 1 abad yad.
o Penggunaan sosial
media telah mengubah
pola bisnis dan interaksi
produsen – konsumen;
o Bisnis rumah tangga
hingga perusahaan
multinasional cenderung
menerapkan e-
commerce;
o Dunia digital merambah
dari drone pertanian
hingga chip
neuromorphic yg
menyerupai kerja otak
manusia.
Demographic Changes Shift ofEconomic Power Rapid Urbanization
Climate Change &
Resource Scarcity Technology Breakthrough
G l o b a l A n n u a l R e v i e w h t t p : / / w w w . p w c . c o m /
4. 10% of people wearing clothes connected to
internet 91,2%
The first robotic pharmacist in the US 86,5%
10% of reading glasses connected to internet 85,5%
The first government to replace its census with
big data 82,9%
90% of population using smart phone 80,7%
90% of population with regular access to internet 78,8%
Tax collected for the first time by government via a
blockchain 73,1%
Driverless cars equaling 10 of all cars on US roads 78,2%
30 of corporate audits performed by AI 75,4%
Tipping Point 2025:Apa Dampaknya thd Pelayanan Publik?
8. Online Services
Paper-based ke
paper-less;
Dokumen analog
menjadi data
digital;
Legalisasi “basah”
menjadi
Keputusan
Elektronis (UU No.
30/2014).
Interaksi langsung
yg minimal antara
pelanggan dengan
pemberi layanan;
Layanan jarak jauh
(pendidikan,
pelatihan, dll);
Struktur dan
prosedur menjadi
kurang relevan.
Chat-forum yang bisa
berfungsi sbg
pengganti diskusi
formal;
Pemungutan suara
online;
Otorisasi dapat
diberikan pejabat
yang berwenang
dimanapun berada.
Virtual Organization Mobile Decision System
Implikasi REVIN 4.0 terhadap Administrasi Publik
9. “The required leadership and understanding
of the changes under the way, across all
sectors, are low when contrasted with the
need to rethink our economic, social, and
political system to respond to the 4th
industrial revolution.
As a result, both at the national and global
levels, the requisite institutional framework
to govern the diffusion of innovation and
mitigate the disruption is inadequate ...”
-- Klaus Schwab --
Revin 4.0 Butuh Respon Kepemimpinan yang Memadai
10. Kapasitas mengelola cyber governance untuk
mewujudkan tujuan pembangunan
Delayering
structure untuk
memperkuat
Seamless
Government
SDM TEKNOLOGI KEBIJAKANSTRUKTUR
Membangun
kapasitas aparat
yang bervisi &
berorientasi
global
Meningkatkan
technology
literacy & sistem
informasi di
kalangan birokrasi
Menciptakan
sistem kebijakan
yang agile agar
mampu mengikuti
dinamika lingstra
Respon Administrasi Publik