Se ha denunciado esta presentación.
Se está descargando tu SlideShare. ×

Smt 2_Modul 5 ( Alur Proses di Warehouse).pdf

Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Próximo SlideShare
summary warehouse
summary warehouse
Cargando en…3
×

Eche un vistazo a continuación

1 de 53 Anuncio

Más Contenido Relacionado

Similares a Smt 2_Modul 5 ( Alur Proses di Warehouse).pdf (20)

Más reciente (20)

Anuncio

Smt 2_Modul 5 ( Alur Proses di Warehouse).pdf

  1. 1. Private & Confidential Alur Proses di Warehouse Modul 5
  2. 2. Agenda Pembelajaran Private & Confidential Alur Proses Inbound - Checker 1 Alur Proses Inventory Control 2 Alur Proses Outbound - Picking 3 Alur Proses Outbound - Packing 4
  3. 3. Alur Proses Gudang sampai dengan ke Customer Inbound Inventory Outbound Production Handover 3PL Gudang/Hub Expedisi Mengisi/memilih area Pemesanan Produk ke Pemasok(Suplier) Picking Pengiriman Customer Senang Sorting Checking & Packing Shipping Perhitungan,PH, DEM Pre-QC Penerimaan Putaway(Menaruh barang di rack QC = Quality Control PH = Problem Handler (PIC jika ada kendala barang tidak sesuai atau rack tidak sesuai ketika picker sedang ambil barang DEM = Damage(Rusak), Expired, Missing (Hilang)
  4. 4. Private & Confidential 1. Alur Proses Inbound - Checker
  5. 5. Point Pembelajaran Private & Confidential Mengelola Penerimaan Barang A Merancang Prosedur Penerimaan Barang B Inbound - Putaway C Inbound - Quarantine D
  6. 6. A. Mengelola Penerimaan Barang Private & Confidential
  7. 7. Komponen Mengelola Penerimaan Barang Private & Confidential Penerimaan barang dari supplier ke warehouse di tentukan berdasarkan pengelompokan barang yang sudah ditentukan sebelumnya. Dalam proses penerimaan barang di warehouse shopee pengelompokan barang ditentukan berdasarkan shop ID yang sudah di bagi di masing – masing warehouse, sehingga produk – produk seperti makanan, kosmetik, fashion, dan alat – alat rumah tangga sudah terkelompok di satu warehouse dan agar tidak tercampur. Daftar Spesifikasi Order di Identifikasi Berdasarkan Dokumen 1 Lokasi Penerimaan Barang ditetapkan Berdasarkan Dokumen Pemesanan dari Unit Bersangkutan dan Kesesuaian dengan Karakteristik Barang Lokasi penerimaan barang ditentukan berdasarkan shop Id barang pada Warehouse. Untuk mengetahui jadwal inbound supplier, tim warehouse melakukan check schedule inbound yang sudah di isi pada Google Drive. Di mana Schedule ini sudah memuat jumlah Qty, jumlah SKU dan Nomor Purchase order yang akan datang, hal ini bertujuan untuk mempermudah tim warehouse dalam menentukan pembagian supplier berdasarkan kategori warehouse. 2
  8. 8. Komponen Mengelola Penerimaan Barang Private & Confidential a. Supplier menyerahkan surat jalan / PO ke loket cek-in inbound. b. Karyawan / Planner melakukan kroscek PO dengan schedule yang sudah ada, jika PO terdapat dijadwal maka proses dilanjutkan. c. Planner melakukan konfirmasi di menu Shopee dengan menginput kedatangan supplier d. Setelah cek-in selesai planner menempatkan surat jalan / PO di tempat antrian agar bisa diambil oleh checker inbound. e. Karyawan checker mengambil surat jalan dan proses bongkar muat siap dilakukan. Penerimaan Barang dilakukan Sesuai Prosedur Penerimaan Barang 3 Barang yang diterima diidentifikasi Sesuai dengan Spesifikasi Order Dalam melakukan pengecekan barang dengan order yang ada, maka beberapa tahap yang dilakukan checker adalah: a. Menyiapkan tempat untuk proses bongkar muat b. Melakukan pengecekan barang sesuai Qty PO c. Melakukan pengecekan barang sesuai dengan Item yang ada di PO d. Menginput semua hasil cekan ke dalam PDA untuk dilakukan konfirmasi 4
  9. 9. Komponen Mengelola Penerimaan Barang Private & Confidential Proses uji kualitas barang dilakukan oleh tim Quality Control (QC) beberapa tahapan yang dilakukan di antaranya; a. Memastikan kondisi box barang masih bagus b. Memastikan fisik barang tidak rusak (damaged). c. Memastikan berat barang, jenis barang, ukuran dan gambar sama dengan apa yang tertera pada menu Shopee. d. Memastikan tanggal kedaluwarsa (Expiry date) barang sesuai standar yang ditentukan yaitu di atas 6 bulan. Proses Uji Kualitas Barang 5 Dokumen yang disertakan saat Pengiriman Dokumen yang diserahkan oleh supplier saat pengiriman ke warehouse Shopee antara lain: a. Surat jalan b. Purchase Order 6
  10. 10. Komponen Mengelola Penerimaan Barang Private & Confidential Setelah proses Checker dan QC selesai dalam menerima barang, kegiatan selanjutnya adalah admin planner melakukan kroscek antara menu Shopee dan Checker list. Setelah proses kroscek selesai admin planner akan memproses dokumen dan akan diberikan ke supplier sebagai tanda penerimaan barang, adapun dokumen – dokumen terkait di antaranya ; a. Good Receive Note (GRN) dokumen ini diterbitkan ketika warehouse sudah melakukan full receive sesuai dengan actual yang telah diterima oleh tim checker. b. Berita Acara dokumen ini diterbitkan jika saat pengiriman terdapat barang kekurangan barang dari Qty PO yang ada dan terdapat barang rusak maka barang akan ditolak dan dibuatkan Berita acara sebagai tanda terima antara tim warehouse dan supplier c. PO dan Surat jalan, dokumen yang dibawa oleh supplier dikembalikan sesuai dengan apa yang mereka bawa Proses Uji Kualitas Barang 7
  11. 11. B. Merancang Prosedur Penerimaan Barang Private & Confidential
  12. 12. Komponen Merancang Prosedur Penerimaan Barang Private & Confidential Media yang digunakan sebagai acuan untuk penerimaan barang sebagai berikut : a. Purchase Order, sebagai bukti atau acuan untuk proses check fisik barang b. PDA sebagai media untuk proses Scanning dan input data ke menu Shopee c. Laptop sebagai sarana pendukung untuk menu Shopee d. Scanner sebagai media support untuk laptop e. Timbangan sebagai media untuk menimbang berat barang f. Meteran sebagai media untuk mengukur panjang barang Instrumen Verifikasi Penerimaan Barang 1 Dokumen Bukti Transaksi a. Good Receive Note (GRN), dokumen hasil Receive secara system b. Temporary Receive Note (TRN) “tanda terima manual jika tidak ada PO” c. Berita Acara sebagai bukti selisi barang d. Checker list, sebagai bukti hasil check barang 2
  13. 13. Komponen Merancang Prosedur Penerimaan Barang Private & Confidential Prosedur penerimaan barang sudah ditentukan dengan beberapa aturan yang telah di tetapkan diantaranya: a. Penerimaan barang berdasarkan PO b. Penerimaan barang harus sesuai data di menu Shopee ( berat, tinggi, panjang, lebar dan Expired Date) c. Quantity barang yang diterima harus disesuaikan dengan Qty PO dan Qty di menu Shopee Prosedur Penerimaan Barang 3 Prosedur Penerimaan Barang disusun Berdasarkan tahapan dan waktu pekerjaan a. Flow Penerimaan barang b. Waktu atau sesi penerimaan barang dibagi menjadi dua: 1. Sesi pertama dimulai dari jam 09:00 – 12:00 2. Sesi Kedua dimulai dari jam 14:00 – 17:00 4
  14. 14. Komponen Merancang Prosedur Penerimaan Barang Private & Confidential Instrumen Penggunaan Verifikasi Penerimaan Barang 5 a. Login pada alat scan di menu Shopee b. Masuk ke menu shopee c. Pilih menu receive old - Scan d. Masuk pada menu PO dan list barang yang akan di terima e. Pilih item barang lalu scan
  15. 15. C. Inbound Putaway Private & Confidential
  16. 16. Proses Inbound Putaway Private & Confidential Tim putaway melakukan proses setelah tim Checker dan QC melakukan receive, dimana tim putaway akan memindahkan barang dari staging receive / staging putaway ke picking area agar barang bisa terdisplay dan masuk ke dalam stok untuk di jual Proses Putaway Barang 1 Proses yang dilakukan team Putaway Tim putaway menarik barang dan melakukan scan barcode agar lokasi area pada barang dapat diketahui, secara sistem di menu Shopee akan mengarahkan tim putaway ke area picking yang sesuai untuk melakukan putaway, tapi jika area tersebut penuh maka tim putaway akan melakukan proses secara manual dimana tim putaway akan mencari lokasi yang kosong dan melakukan scam manual pada bin/ picking area dan menginput semua secara manual. 2
  17. 17. D. Inbound Quarantine Private & Confidential
  18. 18. Definisi Inbound Quarantine Private & Confidential Barang berbeda gambar disini dimaksud adalah barang actual yang di cek oleh tim QC berbeda dengan yang ada di menu Shopee sedangkan untuk berat ukuran dan barcode sama sehingga barang diterima dan harus di ajukan untuk update gambar, sehingga barang tersebut harus masuk ke area transit sampai gambar di system wms dan actual match. Barang Berbeda Gambar 1 Barang Berbeda Berat Barang berbeda berat disini di dimaksud adalah barang actual yang di cek oleh tim qc berbeda dengan yang ada di wms, sehingga tim quarantine harus request untuk perubahan berat ke team suplier. Karena secara deskripsi barang sama hanya berbeda di beratnya saja. 2 “Inbound quarantine adalah area dimana tempat transit atau pemisahan barang yang bermasalah, barang bermasalah disini dibagi dalam beberapa katergori“
  19. 19. Private & Confidential 2. Alur Proses Inventory Control
  20. 20. Point Pembelajaran Private & Confidential Pengertian dan Fungsi Inventory Control A Penerapan Tugas Inventory Control B
  21. 21. A. Pengertian dan Fungsi Inventory Control Private & Confidential
  22. 22. Pengertian dan Fungsi Inventory Control Private & Confidential Inventory Control adalah salah satu divisi yang berfungsi sebagai pengendali persediaan barang untuk menjaga stok barang agar tetap akurat sehingga proses order dapat terpenuhi
  23. 23. B. Penerapan Tugas Inventory Control Private & Confidential
  24. 24. Tugas Inventory Control Private & Confidential Pada dasarnya tugas Inventory Control dibagi menjadi tiga macam, yaitu : a. Cycle Count process 1. Putaway Transaction Counting 2. Picking Transcation Counting 3. Less Quantity Counting 4. Empty Location Check 5. Rack Transfer Transaction Counting b. Problem Handler process c. Return to Supplier process 1. Aktual Pengembalian Barang ke Pemasok 2. Virtual Pengembalian Barang ke Pemasok d. Replenisment 1. Pengisian stock dari penyimpanan ke picking area
  25. 25. a. Tugas Inventory Cycle Count Process Private & Confidential Metode ini bertujuan untuk menghitung barang yang sudah disimpan dalam lokasi racking ataupun pallet. Putaway Transaction Counting (Putaway Audit) 1 Tujuan dari tugas ini adalah untuk memeriksa akurasi stok dengan metode penghitungan tertentu. Operator Warehouse harus menyiapkan data-data lokasi yang akan dihitung. Metode yang digunakan dalam daily cycle count adalah sebagai berikut : Picking Transaction Counting (Picking Audit) 2 Bertujuan untuk memastikan barang yang sudah diambil dari lokasi storage dengan benar antara menu di Shopee vs fisik barang.
  26. 26. a. Tugas Inventory Cycle Count Process Private & Confidential Bertujuan menghitung barang dengan quantity yang sedikit agar tidak terjadi stuck picking saat ada order Less Quantity Counting 3 Empty Location Check Bertujuan memastikan lokasi kosong dan barang nyasar yang tidak sesuai dengan system 4 Rack Transfer Transaction Counting 5 Bertujuan mengecek kembali barang yang di transfer secara lokasi dan qty benar sesuai dengan system di menu Shopee.
  27. 27. b. Tugas Inventory Problem Handler (PH) Private & Confidential Tujuan dari tugas ini adalah menyelesaikan status barang yang berada diluar kondisi normal. Barang-barang yang biasanya ditangani oleh Problem Handler barang yang lokasinya tidak sesuai dengan system. Tugas PH mencakup: 1. Penyelesaian barang “stuck picking”. 2. Reversal (kemunduran) barang pada order cancel. 3. Investigasi barang berlebih.
  28. 28. c. Tugas Inventory Return to Supplier (RTS) Private & Confidential Adalah proses pengembalian barang secara aktual kepada pihak supplier, berikut contohnya : Pengembalian Barang ke Pemasok (Nyata) 1 Tujuan dari tugas ini adalah memproses permintaan pengembalian barang kepada pihak supplier ataupun permintaan dari pihak Seller. Proses RTS dibagi menjadi dua macam, yaitu : Pengembalian Barang ke Pemasok (Virtual) Adalah proses pengembalian barang secara virtual untuk dilakukan inbound kembali (re-inbound process), proses ini dilakukan biasanya karena adanya permintaan perubahan data barang pada sistem Shopee 2
  29. 29. Adalah proses pemindahan barang ke rack penyimpaan, agar siap dipicking oleh picker dalam memenuhi orderan customer. Adalah proses pengambilan barang pada area penyimpanan, sesua permintaan kapasitas rack barang. Replenishment adalah suatu proses digudang untuk mengisi ulan stok ketika sudah mencapai kondisi yang diinginkan (quantity minimum) dari rack. Tujuan dari tugas ini adalah untuk memastikan stok pada rack selalu tersedia untuk memenuhi pesanan customer. d. Tugas Inventory Replenisment Private & Confidential 1 Pengambilan Barang pada Area Penyimpanan Peletakan Barang pada Rack Penyimpanan 2
  30. 30. Private & Confidential 3. Alur Proses Outbound Picking
  31. 31. Point Pembelajaran Private & Confidential Pengertian Proses Outbound Picking A Memastikan Barang dalam Kondisi Baik B Proses Picking Barang C
  32. 32. Pengertian Proses Outbound Picking Private & Confidential
  33. 33. Pengertian Proses Outbound Picking Private & Confidential Proses outbound merupakan salah satu bagian dalam proses pergudangan dimana order masuk diambil (picking) pada rak lalu di packing sesuai dengan ukuran barang. Proses ini merupakan bagian dimana semua order yang masuk wajib melalui beberapa tahapan agar barang yang diterima customer sesuai keinginan.
  34. 34. Memastikan Barang dalam Kondisi Baik Private & Confidential
  35. 35. Memastikan Barang dengan Kondisi Baik Private & Confidential Proses awal dalam outbound adalah memastikan barang yang diambil benar. Beberapa kriteria yang wajib saat mengambil barang agar barang yang diambil benar adalah: 1. Jenis barang 2. Deskripsi barang 3. Ukuran barang. Ketiga kriteria tersebut sangat penting karena beberapa barang memiliki kesamaan jenis namun berbeda deskripsi. Barang diambil harus dalam kondisi yang bersih, jika berdebu harus di lap agar bersih dan pastikan barang dalam kondisi yang utuh (tidak damage). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan barang sesuai dengan permintaan customer dan menjaga kepercayaan customer.
  36. 36. Memastikan Barang dalam Kondisi Baik Private & Confidential Barang tidak Rusak atau Damage 1 Barang dengan Kualitas Bagus 2
  37. 37. Proses Picking Barang Private & Confidential
  38. 38. Proses Picking Barang Private & Confidential Alat yang digunakan dalam Proses Picking Barang 1
  39. 39. Proses Picking Barang Private & Confidential Intruksi Bekerja dalam Proses Picking Barang 2 a. Ambil alat scan pada rack picking b. Login menggunakan user ID di alat scan c. Ambil trolly agar memudahkan mengambil barang dalam jumlah banyak d. Ambil keranjang kecil, lalu scan barcode yang terdapat pada keranjang untuk menunjukkan lokasi picking barang (Pastikan keranjang tidak rusak) e. Ketika sudah di lokasi, scan barcode lokasi atau rack barang dengan PDA (pastikan barang dalam keadaan baik sebelum di scan dan ambil) f. Jika barang banyak, bisa menggunakan keranjang besar (pastikan tumpukan barang tidak menghalangi pada saat berjalan) g. Selesai ambil barang, letakkan barang di checking station area outbound packing
  40. 40. Private & Confidential 4. Alur Proses Outbound Packing
  41. 41. Point Pembelajaran Private & Confidential Pengertian Proses Outbound A Proses Checking Barang B Proses Packing Barang C Proses Manifest Barang D
  42. 42. A. Pengertian Proses Outbound Packing Private & Confidential
  43. 43. Pengertian Proses Outbound Packing Private & Confidential Proses outbound merupakan salah satu bagian dalam proses pergudangan dimana order masuk diambil pada rak lalu di packing sesuai dengan ukuran barang. Proses ini merupakan bagian dimana semua order yang masuk wajib melalui beberapa tahapan agar barang yang diterima customer sesuai keinginan.
  44. 44. Proses Outbound Packing Private & Confidential Sebelum proses packing barang ada beberapa tahapan agar barang yang sudah di picking sesuai dengan order pembeli. Tahapan tersebut yaitu: 1. Checking Barang 2. Packing Barang dan Pemisahan Barang Berdasarkan Jasa Pengiriman 3. Mencocokkan Manifest
  45. 45. Proses Outbound Packing Private & Confidential Alat yang digunakan dalam Proses Packing Barang 1
  46. 46. B. Proses Checking Barang Private & Confidential
  47. 47. Proses Checking Barang Private & Confidential Tahapan Checking Barang 1 a. Ambil Keranjang Order dari Checking Station, lalu ambil keranjang kosong untuk memindahkan barang b. Scan Barcode Keranjang barang, lalu pindahkan produk ke keranjang kosong yang sudah disediakan. c. Timbang berat produk, lalu cek angka timbangan digital dan angka yang tercopy di menu Shopee pada laptop harus sesuai. Jika sudah sesuai klik complete atau enter (pastikan pegang keranjang produk dengan dua tangan d. AWB akan terprint secara otomatis, lalu letakkan AWB di keranjang dan keranjang di letakkan pada rak packer untuk masuk proses packing barang Proses checking untuk memastikan bahwa barang yang di ambil oleh team picking sudah sesuai dengan order pembeli. Baik jumlah dan deskripsi barang
  48. 48. C. Proses Packing Barang Private & Confidential
  49. 49. Proses Checking Barang Private & Confidential Tahapan Packing Barang 2 a. Buka akun di menu Shopee pada PC yang sudah disediakan, lalu pilih menu outbound packing b. Ambil satu keranjang paket dari rak checking, lalu Scan AWB yg ada di rak (hasil scan harus status checked). Nantinya status akan berubah dari checked ke packing c. Cek total item di menu Shopee apakah sama d. Jika sudah sesuai, ambil kardus/plastik lalu kemas barang sesuai dengan standard e. Tutup kardus dengan lakban fragile dengan cara memutasi seluruh sisi dan tempelkan AWB di sisi atas kardus dengan menutupi lakban kardus f. Jika menggunakan plastik, maka tempelkan AWB pada sisi atas lakban plastik Proses packing barang adalah proses memasukkan barang pada kardus yang sudah disediakan sesuai dengan SPO. Jika barangnya besar maka menggunakan dus besar, jika barang berupa cairan maka wajib menggunakan bubble wrap
  50. 50. Proses Packing Barang Private & Confidential Pemisahan Barang Berdasarkan Urutan Jasa Pengiriman 3 Proses outbound juga berhubungan dengan jasa pengiriman (3PL), karena jasa pengiriman sangat mempengaruhi alur kerja dalam proses outbound. jika tidak memisahkan jasa pengiriman dari awal proses, maka akan sangat tidak efektif serta efisien. Berikut contoh gambar barang yang sudah dipisahkan per masing masing jasa pengiriman setelah barang di kemas oleh team packing
  51. 51. D. Proses Manifest Barang Private & Confidential
  52. 52. Proses Manifest Barang Private & Confidential Proses outbound yang terakhir sebagai penentu untuk serah terima denga jasa pengiriman adalah sebuat dokumen berupa manifest. Manifest merupakan semuah dokumen yang digunakan sebagai serah terima yang sah untuk mewakili beberapa paket yang akan diantarkan ke jasa pengiriman. Manifest tersebut harus ditandatangani beberapa pihak dan dibuat 2 rangkap agar sah sebagai serah terima. Berikut contoh manifest
  53. 53. THANK YOU Private & Confidential

×