Pulse Lab Jakarta was launched on October 1 2012. http://www.unglobalpulse.org/PLJLaunch The first of its kind in Asia, Pulse Lab Jakarta brings together researchers from the Indonesian government, the United Nations, non-governmental organisations and the private sectors to research, develop, and mainstream approaches for applying new, digital data sources and real-time analysis techniques to social development challenges. The aim of the Lab is to support the public sector by developing analytical and technological capacity for utilizing Big Data to strengthen social protection.

1. FOR MORE INFORMATION CONTACT: UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT,
Tanti Liesman, Partnership Coordinator
SILAKAN MENGHUBUNGI:
Tanti Liesman, Partnership Coordinator
Email: tanti.liesman@un.or.id
BAPPENAS
Email: tanti.liesman@un.or.id
Call: (6221) 3141308 ext. 226
or +62811-979-1597 Telepon: (6221) 3141308 ext. 226
atau + 62811-979-1597
Visit: http://www.unglobalpulse.org/pulse-lab/jakarta
Kunjungi: http://www.unglobalpulse.org/pulse-lab/jakarta
Initial funding support for Pulse Lab Jakarta has
been provided by contributions from AUSAID, the Dukungan dana awal untuk Pulse Lab Jakarta tersedia
Government of Indonesia’s Ministry of National berkat kontribusi dari AUSAID, dan Kementerian
Development Planning, and UNICEF. Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, dan
UNICEF.
AN INTRODUCTION
BAPPENAS

2. PULSE LAB JAKARTA
PULSE LAB JAKARTA
An innovation center to explore how Big Data can support
development planning through private public partnership.
Pusat inovasi untuk mengeksplorasi bagaimana Big Data
dapat mendukung perencanaan pembangunan melalui
HOW PULSE LABS
public private partnership.
WORK
Pulse Labs operate as hubs where government and UN country
teams can work together with partners such as data analysts,
academia, open-source technologists, the private sector and
PULSE LAB JAKARTA PULSE LAB JAKARTA civil society to explore ideas and to design and develop
Pulse Lab Jakarta is a joint project of the Government Adalah sebuah proyek gabungan dari Pemerintah tools that can be used to recognize signals in data
of Indonesia, through the Ministry of National Indonesia (melalui Kementerian Perencanaan exhaust.
Development Planning (Bappenas), and the United Pembangunan Nasional (Bappenas)) dan Perserikatan
Nations, through Global Pulse, a priority initiative of the Bangsa Bangsa (PBB), melalui Global Pulse, sebuah
UN Secretary-General. inisiatif inti dari Sekretaris Jenderal PBB.
The first of its kind in Asia, Pulse Lab Jakarta will bring Sebagai pelopor dari inisiatif sejenisnya di Asia, Pulse
GOVERNMENT UNITED
together researchers from Government, the UN, non- Lab Jakarta akan mempertemukan peneliti-peneliti NATIONS
governmental organizations and private sector to explore dari Pemerintah, PBB, sektor non-pemerintah dan
the utility of new sources of digital “Big Data” (such sektor swasta untuk mengeksplorasi kegunaan sumber
as social media, mobile data, online information) and baru dari “Big Data”digital (seperti media sosial, data
real-time analysis techniques for social development ponsel, informasi online) dan teknik analisis real-time
monitoring and program planning. untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam memantau
pembangunan sosial dan perencanaan program.
PRIVATE SECTOR FOUNDATIONS
AND CORPORATIONS AND NGOs
VISION
The aim of the Lab is to support the public sector by
VISI
developing analytical and technological capacity for Tujuan dari Lab ini adalah untuk mendukung sektor
utilizing real-time data to strengthen social protection. publik dengan cara mengembangkan kemampuan analitis
dan teknologi untuk menggunakan data real-time untuk
membantu memperkuat perlindungan sosial kepada
masyarakat.
RESEARCH, DEVELOP, AND MAINSTREAM OPEN SOURCE
TECHNOLOGISTS
LOCAL
ENTREPRENEURS
APPROACHES FOR APPLYING DIGITAL DATA
TO SOCIAL DEVELOPMENT CHALLENGES MENELITI, MENGEMBANGKAN, DAN
MELAKUKAN PENDEKATAN GUNA COMMUNITY
ACADEMIA
GROUPS
MENERAPKAN DATA DIGITAL UNTUK
MENANGGAPI TANTANGAN PEMBANGUNAN
SOSIAL.
2 3

3. UN GLOBAL PULSE
UN GLOBAL PULSE
Responding to the need for more timely information
Menanggapi kebutuhan informasi yang lebih tepat waktu
UN GLOBAL PULSE UN GLOBAL PULSE “ Today’s new world of data holds the promise of giving decision-
Global Pulse is an innovation initiative launched by the Global Pulse adalah inisiatif inovasi yang diluncurkan
Executive Office of the United Nations Secretary-Gener- oleh Kantor Eksekutif Sekretaris Jenderal PBB, sebagai makers real-time awareness of how crises are impacting vulnerable
al, in response to the need for more timely information tanggapan terhadap kebutuhan untuk informasi yang lebih populations, and real-time feedback on whether our policies and
to track and monitor the impacts of global and local tepat waktu untuk melacak dan memantau dampak krisis
socio-economic crises. The Global Pulse initiative is sosial-ekonomi global dan lokal. Inisiatif Global Pulse programmes are working to protect them. Together, we will create a
exploring how Big Data and emerging technologies can mengeksplorasi bagaimana Big Data dan teknologi terki- more agile, 21st-century approach to global development.”
help policymakers understand emerging vulnerabilities in ni dapat membantu para pembuat kebijakan memahami
real-time, in order to better protect populations from the secara real-time kerentanan yang muncul, dalam rangka
shocks. The implementation strategy includes working untuk melindungi masyarakat rentan secara lebih baik. - UN Secretary General Ban Ki-moon
with Member States to launch a network of innovation Strategi pelaksanaan yang diterapkan termasuk diantara-
spaces, known as “Pulse Labs.” nya bekerja sama dengan Negara-Negara Anggota PBB
untuk meluncurkan jaringan ruangan-ruangan inovasi yang
dikenal sebagai “Pulse Labs.”
4 5

4. BIG DATA FOR DEVELOPMENT
BIG DATA FOR DEVELOPMENT
Increase in confusion
expressed
in online discussions
Increase in anxiety expressed
U
WHAT IS “BIG DATA FOR DEVELOPMENT”? APA YANG DIMAKSUD DENGAN “BIG DATA SOME EXAMPLES / BEBERAPA CONTOH in online discussions N
FOR DEVELOPMENT”? E
? M
We are living in an “Age of Big Data.” The explosion in
access to mobile phones and digital services means that Kita hidup di “Zaman Big Data.” Ledakan jumlah akses P
people everywhere are creating vast amounts of digital ke ponsel dan layanan digital berarti bahwa orang-orang
In Mexico, mobile phone records Global Pulse and SAS International L
data every day - as they buy and sell goods, transfer di mana-mana menghasilkan sejumlah besar data digital
(CDRs) were analyzed to discover found that increases in social me-
O
money, search for information and share their experienc- setiap hari - ketika mereka membeli dan menjual barang, Y
es on social networks. This digital data is known as “Big mentransfer uang, mencari informasi dan berbagi pen-
that after the government took dia conversations about anxiety and M
Data” due to its sheer quantity, diversity and speed. galaman mereka di jejaring sosial (social networks). Data preventive actions to control the confusion was a 3-month early warning E
digital ini dikenal sebagai “Big Data” dikarenakan kuanti- H1N1 flu outbreak in 2009, the number indicator of an unemployment spike in N
Fortunately, advances in computing and data science tas, keragaman, dan kecepatannya. of people fleeing outbreak areas reduced Ireland. T
now make it possible to process and analyze Big Data by 30%.
in real-time. The private sector is already analyzing this Untungnya, kemajuan ilmu komputer dan data-science Global Pulse dan SAS International men-
5 MONTHS
new data to better understand its customers. The public saat ini memungkinkan untuk memproses dan menga- Di Meksiko, Call Detail Records atau emukan bahwa 3 BEFORE
BEFORE
MONTHS
peningkatan dalam per-
sector must do the same for its constituents: people nalisa Big Data secara real-time. Sektor swasta sudah data ponsel (CDRs) dianalisis untuk cakapan media sosial tentang kecemasan
around the world who are losing jobs, getting sick, or menganalisa data baru ini untuk memahami pelanggannya mengungkapkan bahwa setelah dan kebingungan adalah indikator perin-
can’t afford food and other basic needs. dengan lebih baik. Sektor publik harus melakukan hal
pemerintah mengambil tindakan gatan sebuah lonjakan pengangguran di
yang sama untuk para konstituennya: yaitu orang-orang di
Big Data contains indicators and trends that are rele- seluruh dunia yang kehilangan pekerjaan, jatuh sakit, atau
pencegahan untuk mengendalikan wabah Irlandia yang didapatkan 3 bulan lebih
vant to social development. We must learn how to use tidak mampu membeli makanan dan kebutuhan dasar flu H1N1 di tahun 2009, jumlah orang cepat dari kejadian tersebut.
this digital data to tell us what is happening, while it is lainnya. yang melarikan diri dari daerah wabah
happening. Big data—and the tools and knowledge to berkurang 30%.
understand it—has the potential to detect early signals Big Data mengandung indikator dan tren yang relevan
of economic and social stress in a population, and to dengan pembangunan sosial. Kita harus belajar bagaimana
inform better program design, and better evaluation of menggunakan data digital ini untuk memberitahu kita apa
development progress. yang terjadi, saat hal itu sedang terjadi. Big data—beserta By monitoring social media and on- In Rwanda, researchers from MIT
alat dan pengetahuan untuk memahaminya—memiliki
line news sources, researchers from have found a strong correlation
potensi untuk mendeteksi tanda-tanda awal stres ekonomi
dan sosial dalam suatu masyarakat, dan untuk mengin-
the organization “EpidemicIQ,” between how people top-up air-
formasikan desain program yang lebih baik, dan evaluasi were able to track the outbreak of time for their mobile phones and their
kemajuan pembangunan yang lebih baik. E-Coli in Germany faster than the Euro- economic status.
pean Center for Disease Control, and with
the same accuracy. Di Rwanda, peneliti dari MIT telah
menemukan korelasi yang kuat antara
Dengan memonitor media sosial dan bagaimana orang-orang melakukan
sumber-sumber berita online, peneliti pengisian ulang pulsa untuk ponsel
dari organisasi “EpidemicIQ,” mampu mereka dan status ekonomi mereka.
melacak wabah E-Coli di Jerman lebih
cepat dari Pusat Pengendalian Penyakit
Eropa (European Center for Disease Con-
trol), dan dengan akurasi yang sama.
For more information, download the report:
“Big Data for Development: Opportunities & Challenges” www.unglobalpulse.org/bigdatafordevwhitepaper
6 7

5. PULSE LAB RESEARCH
PENELITIAN PULSE LAB
WHO WORKS IN A PULSE LAB?
Pulse Lab Jakarta brings together experts from
government and UN agencies, either working on
individual projects or serving as long-term staff. A full
Pulse Lab team includes a mix of data scientists, social
scientists, partnership managers, communications
specialists, academics and technologists.
SIAPA YANG BEKERJA DI PULSE LAB?
Pulse Lab Jakarta menyatukan para ahli dari instansi
pemerintah dan UN agencies, baik yang bekerja pada
proyek-proyek tunggal maupun yang bekerja sebagai staf
jangka panjang. Sebuah tim Pulse Lab yang lengkap terdiri
atas campuran dari ilmuwan data (data scientist), ilmuwan
sosial (social scientist), manajer kemitraan (partnership
manager), spesialis komunikasi (communication specialist),
akademisi dan pakar teknologi.
PULSE LAB JAKARTA RESEARCH PENELITIAN PULSE LAB JAKARTA
Research and development priorities of Pulse Lab Jakarta Prioritas penelitian dan pengembangan Pulse Lab Jakarta
are set by its Steering Committee, and form the basis for ditetapkan oleh Komite Pengarah (Steering Committee),
projects that the Lab will work on, each year. dan membentuk dasar untuk proyek-proyek yang akan
dikerjakan oleh Lab setiap tahunnya.
Potential issues for exploration:
Isu-isu Potensial untuk Dieksplorasi:
Topics related to changes in social welfare, especially with
Topik yang berkaitan dengan perubahan kesejahteraan
regard to food prices, fuel prices (for both transport and
sosial, khususnya yang berkaitan dengan harga pangan,
cooking) and employment harga bahan bakar (baik untuk transportasi maupun me-
masak) dan pekerjaan
Initial research is focusing on Jakarta, Yogyakarta, Makas-
sar (South Sulawesi), and Medan (North Sumatera) Penelitian awal berfokus pada Jakarta, Yogyakarta, Makas-
sar (Sulawesi Selatan), dan Medan (Sumatera Utara)
Approaches for exploration include:
Pendekatan untuk eksplorasi meliputi:
• Social Media & Twitter Analytics
• Analytic Media Sosial dan Twitter (Social Media & Twitter
• Mobile Phone Data Analysis Analytics)
• Rapid Mobile Surveys • Analisis Data Telepon Seluler
• Geo-Spatial Mapping • Survey Cepat dengan menggunakan Ponsel/Gadget mo-
bile (Rapid Mobile Surveys)
• Pemetaan Geo-Spatial (Geo-Spatial Mapping)
8 9

6. PARTNERSHIP
PARTNERSHIP
SOCIAL MEDIA
PRIVACY ANALYSIS ACTIONABLE DATA
NEWS FEEDS
A A
MOBILE PHONE DATA
G N
D V
G O
E E
R N
T R
E Y
GEOSPATIAL DATA E I
G M
C F
A I
T Y
T Z
UN DATA
E E
GOVERNMENT DATA
CITIZEN REPORTS
PARTNERSHIP PARTNERSHIP
The same data, tools and analytics that power your busi- visualization, data analysis, GIS mapping, or software Data, alat, dan analisis yang sama yang menjadi kekuatan metode analisis
ness or organization could make help speed up our ability development bisnis atau organisasi Anda dapat membantu memper-
to understand where people are facing hunger, poverty cepat kemampuan kita untuk memahami di mana orang • Menjadi Sponsor seorang Fellow untuk bergabung
and disease, and improve our efforts to help them. • Provide funding, or in-kind, support for the Pulse Lab’s menderita kelaparan, kemiskinan dan penyakit, dan mem- dengan Pulse Lab dan bekerja dalam proyek visualisasi
work perbaiki upaya kami untuk membantu mereka. data, analisis data, pemetaan GIS, atau pengembangan
Pulse Lab Jakarta wants to form partnerships with Indone- perangkat lunak
sian-based companies and research organizations that are Pulse Lab Jakarta ingin membangun kemitraan dengan
able to contribute to our research in the following ways: perusahaan dan organisasi penelitian di Indonesia yang • Menyediakan dukungan pendanaan atau in-kind bagi
SHARING DATA, TECHNOLOGY, dapat memberikan kontribusi bagi penelitian kami dengan pekerjaan Pulse Lab
• Become a Data Philanthropy partner and share your data
for analysis
AND EXPERTISE cara berikut:
• Menjadi mitra Filantropi Data dan berbagi data Anda
• Become a Research partner and work on a project with
the Pulse Lab
untuk analisis BERBAGI DATA, TECHNOLOGY,
• Menjadi mitra Penelitian dan bekerja dalam sebuah DAN KEAHLIAN
• Become a Technology partner and build prototypes or proyek dengan Pulse Lab
test new tools
• Menjadi mitra Teknologi dan membangun prototipe atau
• Host a training session on an analysis tool or method menguji alat-alat baru
• Sponsor a Fellow to join the Pulse Lab and work on data • Menjadi tuan rumah sesi pelatihan untuk suatu alat atau
10 11