3. Pertumbuhan fisik adalah
perubahan-perubahan fisik yang
terjadi dan merupakan gejala
primer dalam pertumbuhan remaja
Pengertian
pertumbuhan fisik
Urutan perubahan
fisik menerut muss
4. perempuan Laki-laki
Pertumbuhan tulang-tulang (badan
menjadi tinggi, anggota badan menjadi
panjang)
Pertumbuhan payudara
Tumbuh bulu yang halus berwarna
gelap di kelamin (pubic hair)
Mencapai pertumbuhan ketinggian
yang maksimum setiap tahunnya
Bulu kemaluan menjadi keriting (axillary
hair)
Menstruasi ( haid )
Tumbuh bulu-bulu di ketiak.
Pertumbuhan tulang-tulang
Testis (buah pelir) membesar
Tumbuh bulu di kemaluan yang halus,
lurus, dan berwarna gelap (pubic hair)
Awal perubahan suara
Ejakulasi (keluarnya air mani)
Bulu kemaluan menjadi keriting
Pertumbuhan tinggi badan mencapai
tingkat maksimum setiap tahunnya
Tumbuh rambut-rambut halus di wajah
(kumis, jenggot, jambang)
Tumbuh bulu ketiak
Akhir perubahan suara
Rambut-rambut di wajah bertambah
tebal dan gelap
Tumbuh bulu di dada (Muss, 1968: 7).
5. Perubahan fisik yang
terjadi pada masa
remaja
Perubahan Ukuran Tubuh
Perubahan Proporsi Tubuh
Ciri Kelamin Utama
Ciri Kelamin Kedua
6. Perubahan Ukuran Tubuh
Remaja laki-laki tumbuh terus lebih
cepat dari pada remaja perempuan.
Pertumbuhan remaja laki-laki aka
mencapai bentuk tubuh dewasa pada
usia 19 – 20 tahun sedang bagi
remaja perempuan pada usia 18 tahun.
Irama perubahan mendadak cepat
sekitar 2 tahun sebelum remaja
mencapai taraf kematangan kelaminnya.
Setahun sebelum kematangan ini,
remaja akan bertambah tinggi 10 – 15
cm dan berat badan 5 – 10 kg setelah
terjadi kematangan kelamin
7. Perubahan Proporsi Tubuh
Proporsi yang tidak seimbang akan berlangsung terus
sampai seluruh masa puber selesai dilalui sepenuhnya
sehingga akhirnya proporsi tubuhnya mulai tampak
seimbang menjadi proporsi orang dewasa. Perubahan ini
terjadi baik didalam maupun diluar tubuh remaja.
Misalnya, di masa kanak-kanak jantungnya kecil sedangkan pembuluh
darah di kulit begitu tampak. Pada masa puber yang terjadi malah
sebaliknya. Di bagian luar tampak pertumbuhan kaki dan tangan lebih
panjang di bandingkan dengan tubuh.
8. CIRI KELAMIN UTAMA
Pada masa kanak-kanak, alat kelamin yang utama
masih belum berkembang dengan sempurna ketika
memasuki masa remaja alat kelamin mulai berfungsi
pada saat berusia 14 tahun, yaitu saat pertama kali
remaja laki-laki mengalami “ mimpi basah”.
Sedangkan bagi remaja perempuan indung telurnya
mulai berfungsi pada usia 13 tahun yaitu saat
pertama kali mengalami “menstruasi”
9. Ciri Kelamin Kedua
Ciri kelamin kedua bagi remaja perempuan adalah
membesarnya buah dada dan mencuatnya puting
susu, pinggul melebar melebihi lebar bahu, tumbuh
rambut di sekitar alat kelamin, tumbuh rambut di
ketiak, suara bertambah nyaring.
Sedang ciri kelamin kedua remaja laki-laki adalah:
tumbuh kumis dan jenggot, otot mulai tampak, bahu
melebar melebihi pinggul, nada suara membesar,
tumbuh jakun, tumbuh bulu ketiak, bulu dada, dan di
sekitar alat kelamin, serta perubahan jaringan kulit
menjadi kasar dan pori-pori membesar
11. meliputi tiga hal
Perbedaan Individu dalam Pertumbuhan Fisik
PERCEPATAN PERTUMBUHAN
PROSES KEMATANGAN SEKSUAL
KEANEKARAGAMAN PERUBAHAN
PROPORSI TUBUH
12. Percepatan pertumbuhan
Remaja laki-laki Remaja perempuan
Percepatan
pertumbuhan berkisar
antara 10,5 – 16 tahun
Percepatan
pertumbuhan dimulai
antara usia 10 tahun
Puncak pertambaha ukuran fisik di capai pada usia 12
tahun, yakni kurang lebih bertambah 6 – 11 cm se tahun
13. Proses kematangan seksual
Tiga kriteria yang
membedakan
remaja laki-laki
dengan remaja
perempuan
Kriteria
kematangan
seksual
Permulaan
kematangan
seksual
Urutan-urutan
gejala seksual
14. Kriteria kematangan seksual
Kriteria kematangan seksual tampak lebih jelas
pada remaja perempuan dari pada remaja laki-laki.
Menstruasi pertama di pakai sebagai tanda
permulaan pubertas. Sesudah itu di butuhkan satu
sampai satu setengah tahun lagi sebelum remaja
perempuan betul-betul matang dalam reproduksi.
ejakulasi (pelepasan air mani) pada laki-laki
permulaannya sangat sedikit, sehingga tidak jelas.
Sering di pakai percepatan pertumbuhan sebagai
kriteria penetapan titik awal masa remaja
15. Permulaan kematangan seksual
Permulaan kematangan seksual bagi perempuan kira-kira dua
tahun lebih cepat mulainya dari pada laki-laki. Menstruasi
merupakan tanda pemulaan kematangan seksual dan terjadi
sekitar usia 13 tahun dengan penyebaran normal antara 10-16,5
tahun
Bagi kali-laki baru terjadi produksi spermatozoa hidup selama
kira-kira satu tahun sesudah puncak percepatan pertumbuhan (+
14). Namun ejakulasi pertama (mimpi pertama) mendahului
puncak percepatan perkembangan, tetapi dalam air mani baru
terdapat sedikit sperma.
16. Urutan-urutan gejala seksual
Pada perempuan, kematangan dimulai dengan suatu
tanda kelamin sekunder dengan tumbuhnya buah dada
yang tampak sedikit mencuat bagian puting susu.
pada usia antara 8-13 tahun.
Pada laki-laki, kmatangan seksual dimulai dengan
pertumbuhan testes yang di mulai antara usia 9,5s/d
13,5 tahun dan berakhir antara 13,5 s/d 17 tahun
17. Keaneka ragaman proporsi tubuh
Laki-laki perempuan
bentuk tubuh
mesomorf (kekar,
berat, dan segi
tiga)
bentuk tubuh
endomorf (gemuk
dan barat) atau
ektomorf (kurus
dan bertulang
panjang)
Perbedaan tersebut tidak harus dapat dikatakan harus selalu tepat
sama pada kelompok anak laki-laki mungkin saja ada yang
memperlihatkan bentuk tubuh ektomorf dan sebaliknya pada anak
perempuan ada yang tubuhnya berbentuk mesomorf
19. keluarga
faktor keturunan seorang anak lebih tinggi
atau panjang dari pada anak lainnya sehingga
lebih berat tubuhnya bila ayah, ibu, kakek,
neneknya tinggi dan panjang.
20. GIZI
Anak anak yang memperoleh gizi cukup
biasanya akan lebih tinggi tubuhnya dan
sedikit lebih cepat mencapai taraf/remaja di
bandingkan mereka yang kekurangan gizi
21. GANGGUAN EMOSIONAL
Anak yang terlalu sering mengalami gangguan
emosional akan menyebabkan terbentuknya
“steroidadrenal” yang berlebihan dan ini kan
membawa akibat berkurangnya pembentukan
hormone pertumbuhan di kelenjar pituitary.bila
mana terjadi hal yang demikian maka
pertumbuhan awal remajanya terlambat dan
tidak tercapai berat badan yang seharusnya.
22. JENIS KELAMIN
Anak laki laki cenderung lebih tinggi dan
lebih berat dari pada anak
perempuan,kecuali pada saat usia 12 dan 15
tahun perempuan biasanya sedikit lebih
tinggi dan lebih berat dari pada anak laki
laki karena bentuk tulang dan otot pada laki
laki memang berbeda dari anak perempuan
23. STATUS SOSIAL EKONOMI
Anak anak yang berasal dari keluarga
dengan status ekonomi rendah
cenderung lebih kecil dari pada anak
yang berasal dari keluarga yang
setatus ekonominya mengah apalagi
tinggi
24. KESEHATAN
Anak anak yang sehat dan
jarang sakit ,biasanya akan
memiliki tubuh yang lebih
berat dari pada anak yang
sering sakit.
25. BENTUK TUBUH
Bentuk tubuh ,apakah
ekomorf,mesamorf atau
endomorph akan mempengaruhi
besar kecilnya tubuh anak.
Misalnya anak yang berbentuk
tubuh mesamorf akan lebih
besar dari pada yang endomorph
atau ekomorf,karena memang
lebih gemuk dan berat.
26. Pengaruh Pertumbuhan Fisik Terhadap Tingkah Laku
Perubahan yang paling dirasakan
oleh remaja pertama kali adalah
perubahan fisik. Terjadi pubertas yaitu
proses perubahan yang bertahap dalam
internal dan eksternal tubuh anak-anak
menjadi dewasa. Perubahan hormon
termasuk hormon seksual membuat
remaja menjadi tidak nyaman dengan
dirinya dan juga sekaligus jadi sering
terlalu fokus pada kondisi fisiknya.
Misalnya : remaja jadi sering berkaca hanya untuk
melihat poninya, jadi terlalu resah dengan bentuk
tubuhnya, dan sebagainya.
27. perempuan Laki-laki
Pertumbuhan payudara (3 - 8
tahun)
Pertumbuhan rambut
pubis/kemaluan (8 -14 tahun)
Pertumbuhan badan (9,5 -
14,5 tahun)
Menarche/menstruasi (10 –
16 tahun, kadang 7 thn)
Pertumbuhan bulu ketiak (2
tahun setelah rambut pubis)
Kelenjar menghasilkan
minyak dan keringat (sama
dengan tumbuhnya bulu
ketiak)
Pertumbuhan testis (10 – 13,5
tahun)
Pertumbuhan rambut
pubis/kemaluan (10 – 15 tahun)
Pembesaran badan (10,5 – 16
tahun)
Pembesaran penis (11 – 14,5
tahun)
Perubahan suara karena
pertumbuhan pita suara (Sama
dengan pembesaran penis)
Tumbuhnya rambut di wajah dan
ketiak (2 tahun setelah rambut
pubis)
Kelenjar menghasilkan minyak
dan keringat (Sama dengan
tumbuhnya bulu ketiak)
28. Pertumbuhan Fisik Remaja dan Implikasinya dalam
Penyelenggaraan Pendidikan
Bilamana remaja banyak perhatiannya
terhadap kelompok maka perilakunya akan
banyak dipengaruhi oleh perilaku
kelompoknya. Kelompok remaja dapat
terbentuk di sekolah seperti olah raga, seni,
belajar, dan semacamnya. Demikian pula
kelompok remaja dapat terbentuk di luar
sekolah seperti kelompok olah raga,
kesenian/ musik, pramuka, karangtaruna,
remaja masjid/gereja, dan sebagainya
29. Jenis kegiatan kelompok biasanya ditetapkan oleh
kelompok yang bersangkutan, sehingga di
samping banyak kegiatan yang bernilai positif
juga terdapat kegiatan yang bernilai negatif.
Kegiatan yang bernilai positif seperti olah raga,
pramuka, dan kesenian dapat memupuk
pertumbuhan fisik remaja, sedangkan kegiatan
yang bernilai negatif seperti ngebut, begadang,
minum, nyabu akan mengganggu kesehatan dan
keselamatan. Dengan demikian pengembangan
kelompok remaja ke arah kegiatan yang bernilai
positif oleh para tokoh masyarakat dan sekolah
merupakan upaya bersama untuk membantu
remaja dalam pertumbuhan fisik mereka