Dokumen tersebut membahas tentang konsep lanjut usia dan penyakit yang sering terjadi pada lanjut usia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi gerontologi, geriatri, dan batasan usia lanjut menurut WHO serta penyakit sistemik dan degeneratif yang kerap diidap lanjut usia seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoartritis.
1. Prodi Keperawatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
http://library.gleneira.vic.gov.au/files/5a154d5a-fc48-4aeb-81ea-a02800c3968b/readingtoelderly.jpg
Semester 06
Georontik
Kegiatan Belajar I
Konsep
Lanjut Usia
Nunuk Sri Purwanti dan Induniasih
2. Pengertian Gerontolgi Menurut Ahli
Kozier (1987) menyatakan bahwa Gerontologi adalah Ilmu yang mempelajari seluruh
aspek menua.
Menurut Miller (1990), Gerontolgi adalah Cabang ilmu yang mempelajari proses
menua dan masalah-masalah yang terjadi pada lansia.
Sedangkan Ebersole & Hess (1994) mendefeinisikan Gerontolgi sebagai Cabang ilmu
yang mempelajari pengaruh waktu terhadap tahap perkembangan manusia termasuk
mempelajari tentang usia.
http://onlinelearningtips.com/wp-content/uploads/2012/03/bachelors-nurse-with-books.jpg
3. Uraian tentang Gerontologi Nursing
Kozier (1987), Gerontologi Nursing Ilmu yang mempelajari tentang perawatan pada
lansia.
Ebersole & Hess, 1994, penggunaan keilmuan secara luas sebagai dasar
pengorganisasian dan perawatan lansia, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
hidup dan kelanjutan kesempatan untuk berkembang melalui kehidupan dan
meninggal dengan damai.
http://i.huffpost.com/gen/1127685/thumbs/o-NURSING-HOME-CARE-facebook.jpg
4. Pengertian Geriatri Menurut Ahli
Miller (1990) menyebutkan bahwa Geriatri adalah Cabang ilmu kedokteran/medicine
yang berkaitan dengan penyakit dan ketidakmampuan atau kecacatan pada lansia.
Black & Matassari Jacob (1997) mendefinisikan Geriatri sebagai Cabang ilmu
kedokteran yang berfokus pada masalah kedokteran yaitu penyakit yag timbul pada
lansia.
http://graphics8.nytimes.com/images/2013/09/13/health/13well_nurse/13well_nurse-superJumbo.jpg
5. Jadi kesimpulannya Geriatri merupakan Cabang ilmu kedokteran yang
mempelajari tentang penyakit pada lansia, Aspek-aspek klinis,
preventif dan terapetis pada lansia, dan proses menjadi tua pada
manusia dan akibat-akibatnya terhadap tubuh.
http://bathknightblog.com/wp-content/uploads/2012/08/Holding-Hands.jpg
7. Batasan Lansia Menurut WHO
Usia pertengahan (middle age) = 45-59 th
Lanjut usia (elderly) = 60-74 th
Lanjut usia tua (Old) = 75-90 th
Lanjut usia sangat tua (very old) = >90 th
http://hickoryinternationalcouncil.com/modelun/wp-content/uploads/2013/11/WHO_Logo_c300.png
8. Batasan Lansia di Indonesia
Masa lanjut usia disebut juga dengan
istilah Senium = 65 tahun ke atas..;
Sumiati Ahmad M & Jos Masdani Koesoemanto Setyonegoro
Masa lanjut usia (geriatric age) = 65-70 th
Young old, old & very old
http://i.images.cdn.fotopedia.com/n93nf0misokm-vBtDY2ZFDtw-hd/People_around_the_World/Asia/Indonesia/Demographics_of_Indonesia-Conical_Asian_hat-Farmer-Headgear-Indonesian_people-Old_age.jpg
10. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Mudah
Jatuh
Biasanya penyebab jatuh pada lanjut usia merupakan gabungan
dari beberapa faktor/multifaktor. Jatuh pada lansia biasanya
menimbulkan komplikasi-komplikasi, antara lain : rusaknya
jaringan lunak yg terasa nyeri/sakit, robeknya jaringan otot,
arteri/vena, patah tulang, hematoma, kecacatan, meninggal.
http://farm5.static.flickr.com/4102/4941989070_6e724c78d2_b.jpg
11. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Mudah
Lelah
disebabkan oleh :
1. Faktor Psikologis (perasaan bosan, keletihan, perasaan
depresi)
2. Gangguan Organis (anemia, kekurangan vitamin,
osteomalasia, gangguan pencernaan, gangguan
metabolisme, gangguan ginjal, hati, jantung)
3. Pengaruh obat-obatan : obat penenang, obat jantung
dan obat yang melelahkan daya kerja otot.
http://fc02.deviantart.net/fs32/f/2008/230/a/d/feel_tired_old_man__by_yudhiecavalera.jpg
12. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Kekacauan
Mental
Akut
disebabkan oleh :
1. Keracunan, alkohol
2. Penyakit infeksi dengan demam tinggi, dehidrasi,
3. Penyakit metabolisme
4. Gangguan fungsi otak, fungsi ginjal, fungsi hati
5. Radang selaput otak (meningitis)
http://www.depressedchild.org/images/Brain-men-at-work.jpg
13. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Nyeri
Dada
disebabkan oleh :
1. Penyakit jantung koroner yang dapat menyebabkan iskemia
jantung (berkurangnya aliran darah ke jantung)
2. Radang selaput jantung (perikarditis)
3. Gangguan pada sistem alat pernafasan, misalnya pleura-
pneumonia, emboli paru, dan gangguan pada saluran
pencernaan bagian atas.
http://i.huffpost.com/gen/1219471/thumbs/o-CHEST-PAIN-facebook.jpg
14. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Sesak
Nafas
disebabkan oleh :
1. Kelemahan jantung
2. Gangguan sistem pernafasan
3. Berat badan berlebih
4. Anemia
http://www.canalminassaude.com.br/workspace/uploads/noticias_eventos/asma-4fe33e22dfc5c.jpg
15. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Berdebar-debar
(palpitasi)
disebabkan oleh :
1. gangguan irama jantung;
2. keadaan umum badan yang lemah
karena penyakit kronis;
3. faktor psikologis.
http://blog.healthtap.com/images/shutterstock_87140233.jpg
16. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Nyeri
Pinggang atau
Punggung
disebabkan oleh :
1. Gangguan sendi-sendi atau susunan sendi
pada susunan tulang belakang
(osteomalais, osteoartrosis)
2. Gangguan pankreas
3. Kelainan ginjal (batu ginjal)
4. Gangguan pada rahim, kelenjar prostat
5. Gangguan pada otot-otot badan
http://2.bp.blogspot.com/-xhyetNqxREk/UqUbNZGRwWI/AAAAAAAAALo/srPYzZyfQsg/s1600/lumbalgia-cadera-queretaro.jpg
17. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Nyeri pada
Sendi Pinggul
disebabkan oleh :
1. Gangguan sendi pinggul, misal radang
sendi (artritis), sendi tulang yang keropos
(osteoporosis)
2. Kelaian tulang-tulang sendi, misal patah
tulang, fraktur atau dislokasi
3. Akibat kelainan pada saraf dari punggung
bag bawah yang terjepit
http://www.total-pt.com/wp-content/uploads/2014/02/hip-anatomy.jpg
18. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Sukar Menahan
Buang Air Kecil
(b.a.k)
disebabkan oleh :
1. Efek Obat-obatan yang mengakibatkan
sering berkemih, atau obat penenang
2. Radang kandung kemih, saluran kemih
3. Kelainan kontrol & persarafan pada
kandung kemih
4. Kelaianan psikologis
http://1.bp.blogspot.com/-LBT9OyjGRKs/Ttw2rHPuCzI/AAAAAAAAAJk/iFjBgRgOqyk/s1600/Bathroom-Door-Handle.gif
19. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Sukar Menahan
Buang Air Besar
(b.a.b)
disebabkan oleh :
1. Obat pencahar perut
2. Keadaan diare
3. Kelainan pd usus besar
4. Kelaianan pd ujung saluran cerna (rektum)
http://www.mfi.co.uk/images/xxl/Arc-Back-To-Wall-Toilet-inc-Seat-Slimline-White-Unit_4852.jpg
20. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Gangguan
Tidur
disebabkan oleh :
1. Faktor ekstrinsik (luar) : lingkungan yang
kurang tenang
2. Faktor intrinsik (dalam) terdiri dari
unsur organik (nyeri, gatal2, penyakit)
unsur psikogenik
(depresi, kecemasan, iritabilitas)
http://listcrux.com/wp-content/uploads/2014/01/Woman-Cant-Sleep.jpg
21. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Keluhan
pusing-pusing
disebabkan oleh :
1. Gangguan lokal, misalnya vaskuler, migrain
(sakit kepala sebelah), mata, glaukoma
(tekanan dalam bola mata yang meninggi),
sinusitis, furunkel dan sakit gigi
2. Penyakit sistemik yang menimbulkan
hipoglikemia
3. Psikologik : perasaan cemas, depresi, kurang
tidur, dan kekacauan pikiran.
http://www.licataclinic.com/wp-content/uploads/2013/02/Businesswoman-in-Pain.jpg
22. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Keluhan perasaan
dingin-dingin &
kesemutan pada
anggota badan
disebabkan oleh :
1. Gangguan sirkulasi darah lokal
2. Gangguan persarafan umum
3. Gangguan persarafan lokal pada bagian
anggota badan
http://hazellcottrell.files.wordpress.com/2012/03/cold-and-flu.jpg
23. Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Mudah gatal-
gatal
disebabkan oleh :
1. Kelaianan kulit : kering, degeneratif (eksema
kulit)
2. Penyakit sistemik : Diabetes Melitus, gagal
ginjal, penyakit hati (hepatitis kronis) &
keadaan alergi
http://thumbs.dreamstime.com/z/itch-9325725.jpg
25. Menurut Stieglitz (1945)
1. Gangguan sirkulasi darah, seperti: hipertensi, kelainan pembuluh darah, gangguan
pembuluh darah koroner, dan ginjal
2. Gangguan metabolisme hormonal, seperti: Diabetes Melitus, klimakterium, dan
ketidakseimbangan tiroid
3. Gangguan pada persendian, seperti: osteoartritis, gout artritis, ataupun penyakit
kolagen lainnya
4. Berbagai neoplasma
http://kasankaryo.files.wordpress.com/2011/07/img01346-20110323-1008.jpg
26. Menurut “The National Old People’s Welfare
Council”
1. Depresi mental
2. Gangguan pendengaran
3. Bronkhitis kronis
4. Gangguan pada tungkai/sikap berjalan
5. Gangguan pada sendi panggul
6. Anemia
http://lacenetwork.com/wp-content/uploads/2012/10/Age-Concern-Logo.jpg
27. Menurut “The National Old People’s Welfare
Council”
7. Demensia
8. Gangguan penglihatan
9. Ansietas/kecemasan
10. Dekompensasi kordis
11. Diabetes melitus, osteomalasia dan hipertiroidisme
12. Gangguan pada defekasi
http://lacenetwork.com/wp-content/uploads/2012/10/Age-Concern-Logo.jpg
28. Penyakit Lansia di Indonesia
1. Penyakit sistem pernafasan
2. Penyakit kardiovaskuler dan pembuluh darah
3. Penyakit pencernaan makanan
4. Penyakit sistem urogenital
http://dyahpamelablog.files.wordpress.com/2014/01/wpid-dsc_0856.jpg
29. Penyakit Lansia di Indonesia
5. Penyakit gangguan metabolik/endokrin
6. Penyakit pada persendian dan tulang
7. Penyakit yang disebabkan proses keganasan
8. Penyakit saraf yang dapat mengakibatkan perdarahan otak atau menimbulkan
kepikunan (senilis)
http://dyahpamelablog.files.wordpress.com/2014/01/wpid-dsc_0856.jpg
30. Perbandingan Penyakit Lansia
Berdasarkan Jenis Kelamin
1. Rematik (W > P)
2. Hipertensi (W > P)
3. Diabetes Melitus (W < P)
4. Kolesterol tinggi, obessitas (W > P)
5. Nyeri jantung (W > P)
http://cancercenters.cancer.gov/images/data.gif
31. Perbandingan Penyakit Lansia
Berdasarkan Jenis Kelamin
6. Gangguan ginjal (W < P)
7. Serangan jantung (W > P)
8. Osteoporosis (3,3 < 4,3)
9. Stroke (W < P)
10. Kanker (W > P)
http://cancercenters.cancer.gov/images/data.gif
32. Karakteristik Penyakit Pada Lansia
1. Saling berhubungan satu sama lainnya
2. Penyakit sering multiple
3. Penyakit bersifat degeneratif
4. berkembang secara perlahanà
http://www.mhc.org/Portals/michiganhealthcouncil/images/wheelchairhand.jpg
33. Karakteristik Penyakit Pada Lansia
5. Gejala sering tidak jelas
6. Sering bersama-sama problem psikologis dan sosial
7. Lansia sangat peka terhadap penyakit infeksi akut
8. Sering terjadi penyakit iatrogenik (penyakit yang disebabkan oleh
konsumsi obat yang tidak sesuai dengan dosis)
http://www.mhc.org/Portals/michiganhealthcouncil/images/wheelchairhand.jpg
35. Empati
Pelayanan geriatri harus memandang seorang lansia yang sakit
dengan pengertian, kasih sayang dan memahami rasa penderitaan
yang dialami oleh penderita tersebut.
http://brendacritell.com/wp-content/uploads/2013/01/seniorconcern.jpg
36. Yang harus dan yang ”jangan”
Pelayanan geriatri selalu didasarkan pada keharusan untuk
mengerjakan yang baik bagi penderita dan harus menghindari
tindakan yang menambah penderitaan (harm) bagi lansia.
http://www.onque.com.au/insights/wp-content/uploads/2012/10/landing-page-no-no.jpg
37. Otonomi
seorang inidividu mempunyai hak untuk menentukan nasibnya, dan
mengemukakan keinginannya sendiri.
http://www.writeupp.com/blog/wp-content/uploads/2013/01/Caring-for-Elderly.jpg
38. Keadilan
Prinsip pelayanan geriatri harus memberikan perlakuan yang sama
bagi semua klien, dalam hal ini lansia.
http://www.247professionalhealth.com/wp-content/uploads/2012/09/Fotolia_8473048_M.jpg
39. Kesungguhan Hati
Prinsip untuk selalu memenuhi
semua janji yang diberikan pada
seorang lansia.
http://www.publicinsightnetwork.org/wp-content/uploads/2012/07/caregivers_3000px_getty.jpg
40. http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/06/nursing1.jpg
Tanggung Jawab Perawat Genotik
1. Membantu klien lansia memperoleh kesehatan secara optimal
2. Membantu klien lansia untuk memelihara kesehatannya
3. Membantu klien lansia menerima kondisinya
4. Membantu klien lansia menghadapi ajal dengan diperlakukan
secara manusiawi sampai dengan meninggal
http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/06/nursing1.jpg