SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TERMINAL
www.dokter-kota.blogspot.com
Terminal penumpang adalah prasarana
transportasi jalan untuk keperluan
menururnkan dan menaikan
penumpang, perpindahan intra dan atau antar
moda transportasi serta mengatur kedatangan
dan pemberangkatan kendaraan umum
(KEPMEN Nomor 31 Tahun 1995 Tentang
Terminal Transportasi Jalan)
PENGERTIAN TERMINAL
PENUMPANG
Terminal Penumpang Tipe A
melayani kendaraan umum untuk angkutan
antarkota, antarprovinsi, atau angkutan lintas batas
negara, angkutan antarkota dalam provinsi,angkutan
kota dan angkutan pedesaan
Terminal Penumpang Tipe B
melayani kendaraan umum untuk angkutan antarkota
dalam provinsi, angkutan kota dan/atau angkutan
pedesaan
Terminal Penumpang Tipe C
melayani kendaraan umum untuk pedesaan
TIPE DAN FUNGSI TERMINAL
PENUMPANG
1. Jalur keberangkatan kendaraan umum
2. Jalur kedatangan kendaraan umum
3. Tempat parkir kendaraan umum
4. Bangunan kantor terminal
5. Tempat tunggu penumpang atau pengantar
6. Menara pengawas
7. Loket penjualan karcis
8. Rambu-rambu dan papan informasi
9. Pelataran parkir kendaraan pengantar dan/atau taksi
FASILITAS UTAMA TERMINAL PENUMPANG
FASILITAS PENUNJANG TERMINAL
PENUMPANG
1. Kamar kecil atau toilet
2. Mushola
3. Kantin
4. Ruang pengobatan
5. Ruang informasi dan pengaduan
6. Telepon umum atau wartel
7. Tempat penitipan barang
8. Taman
LOKASI TERMINAL
1. Terminal penumpang tipe a :
a. Terletak dalam jaringan trayek
antarkota, antarprovinsi,dan/atau angkutan lintas batas
negara
B. Terletak di jalan arteri dengan kelas jalan sekurang-
kurangnya kelas IIIA
C. Jarak antara 2 terminal antar penumpang tipe a sekurang-
kurangnya 20 kmdi pulau jawa, 20 km di pulau sumatra dan
50 km di pulau lainnya
D. Akses jalan masuk atau jalan keluar dengan terminal
sekurang-kurangnya 100 m di pulau jawa dan 50 m di pulau
A. Terletak dalam trayek antarkota dalam provinsi
b. Terletak di jalan arteri atau kolektor dengan kelas
jalan sekurang-kurangnya
C. Jarak antar 2 terminal penumpang tipe b dengan
terminal penumpang tipe a sekurang-kurangnya 15 km di
pulau jawa dan 30 km di pulau lainnya
D.Mempunyai akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan
dari terminal dengan jarak sekurang-kurangnya 50 m di
pulau jawa dan 30 m di pulau lainnya, di hitung dari
jalan ke pintu keluar atau masuk terminal
2. TERMINAL PENUMPANG TIPE B
3. TERMINAL PENUMPANG TIPE C
A.Terletak di dalam wilayah kabupaten daerah tingkat ii
dan dalam jaringan trayek pedesaan
B. Terletak di jalan kolektor atau lokal dengan kelas jalan
paling tinggi kelas III A
C. Tersedia lahan sesuai dengan permintaan angkutan
D. Mempunyai akses jalan masuk atau keluar ke dan dari
terminal sesuai kebutuhan untuk kelancaran lalu lintas di
sekitar terminal
PENGERTIAN DAN FUNGSI TERMINAL BARANG
Prasarana transportasi
jalan untuk keperluan
membongkar dan
memuat barang serta
perpindahan antarmoda
transportasi
Melayani kegiatan
bongkar atau muat
barang serta
perpindahan intra atau
antar moda
transportasi
PENGERTIAN FUNGSI
FASILITAS UTAMA TERMINAL
BARANG
A.FASILITAS UTAMA
1. Bangunan kantor terminal
2.Tempat parkir kendaraan untuk melakukan bongkar atau
muat barang
3. Gudang atau lapangan penumpukan barang
4. Tempat parkir kendaraan ankutan barang
5.Rambu-rambu dan papan informasi
6.Peralatan bongkar muat barang
FASILITAS PENUNJANG TERMINAL
BARANG
1. Kamar kecil atau toilet
2. Mushola
3. Kantin
4. Ruang pengobatan
5. Ruang informasi dan pengaduan
6. Telepon umum atau wartel
7. Tempat penitipan barang
8. Taman
LOKASI TERMINAL BARANG
A. Terletak dalam jaringan lintas angkutan barang
B. Terletak di jalan arteri dengan kelas jalan sekurang-
kurangnya kelas IIIA
C. Mempunyai akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan
dari terminal dengan jarak sekurang-kurangnya 50 m di
pulau jawa dan 30 m di pulau lainnya
D. Akses jalan masuk atau jalan keluar dengan terminal
sekurang-kurangnya 100 m di pulau jawa dan 50 m di pulau
lainnya
TERIMAH KASIH

More Related Content

What's hot

Konsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasiKonsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasiIB Ilham Malik
 
Pengantar geometrik-jalan ppt
Pengantar geometrik-jalan pptPengantar geometrik-jalan ppt
Pengantar geometrik-jalan pptIskandar Kyoto
 
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataPawanto Atmajaya
 
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasiMiftachul Huda
 
Karakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasKarakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasbangkit bayu
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2Lampung University
 
Mkji simpang bersinyal
Mkji   simpang bersinyalMkji   simpang bersinyal
Mkji simpang bersinyalabay31
 
Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan hycal farist
 
2. sistem transportasi nasional wagijono
2. sistem transportasi nasional wagijono2. sistem transportasi nasional wagijono
2. sistem transportasi nasional wagijonoDidik Purwiyanto Vay
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Arjuna Ahmadi
 
Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Lampung University
 
Prinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiPrinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiAchmadNurdiansyah3
 
latihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasilatihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasiAyu Fatimah Zahra
 

What's hot (20)

Geometrik jalan presentasi
Geometrik jalan presentasiGeometrik jalan presentasi
Geometrik jalan presentasi
 
Konsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasiKonsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasi
 
Pengantar geometrik-jalan ppt
Pengantar geometrik-jalan pptPengantar geometrik-jalan ppt
Pengantar geometrik-jalan ppt
 
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
 
Persimpangan
PersimpanganPersimpangan
Persimpangan
 
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
 
Karakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasKarakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintas
 
PARKIR
PARKIRPARKIR
PARKIR
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2
 
Mkji simpang bersinyal
Mkji   simpang bersinyalMkji   simpang bersinyal
Mkji simpang bersinyal
 
Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan
 
2. sistem transportasi nasional wagijono
2. sistem transportasi nasional wagijono2. sistem transportasi nasional wagijono
2. sistem transportasi nasional wagijono
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1
 
Sistem transportasi ppt
Sistem transportasi pptSistem transportasi ppt
Sistem transportasi ppt
 
Prinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiPrinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasi
 
Karakteristik lalu lintas
Karakteristik lalu lintasKarakteristik lalu lintas
Karakteristik lalu lintas
 
latihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasilatihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasi
 
Persimpangan ke 5
 Persimpangan ke 5 Persimpangan ke 5
Persimpangan ke 5
 

Similar to Terminal

PERENCANAAN TERMINAL BUS.pptx
PERENCANAAN TERMINAL BUS.pptxPERENCANAAN TERMINAL BUS.pptx
PERENCANAAN TERMINAL BUS.pptxZainul Akmal
 
Bab iv sistem transportasi darat
Bab iv   sistem transportasi daratBab iv   sistem transportasi darat
Bab iv sistem transportasi daratDianIndaSari
 
Teknik evaluasi perencanaan (terminal pernumpang makassar)
Teknik evaluasi perencanaan (terminal pernumpang makassar)Teknik evaluasi perencanaan (terminal pernumpang makassar)
Teknik evaluasi perencanaan (terminal pernumpang makassar)Ghaziyah Ghandy
 
Mk sitrans (terminal bus)
Mk sitrans (terminal bus)Mk sitrans (terminal bus)
Mk sitrans (terminal bus)Andre Agustian
 
Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2Mas Goen
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070ayunitamulyana
 
Uu no 22_2009_llaj
Uu no 22_2009_llajUu no 22_2009_llaj
Uu no 22_2009_llajBobby D'Arch
 
Simpang tiga tugu raya cimanggis depok
Simpang tiga tugu raya cimanggis depokSimpang tiga tugu raya cimanggis depok
Simpang tiga tugu raya cimanggis depokAyu Fatimah Zahra
 
Uu no.22 th 2009_lalin
Uu no.22 th 2009_lalinUu no.22 th 2009_lalin
Uu no.22 th 2009_lalinSei Enim
 
Uu no.22 tahun 2009.lalu lintas angkutan jalan
Uu no.22 tahun 2009.lalu lintas angkutan jalanUu no.22 tahun 2009.lalu lintas angkutan jalan
Uu no.22 tahun 2009.lalu lintas angkutan jalanDesi Nurwiyanti
 
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009Muhammad Sirajuddin
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangAbida Muttaqiena
 

Similar to Terminal (15)

PERENCANAAN TERMINAL BUS.pptx
PERENCANAAN TERMINAL BUS.pptxPERENCANAAN TERMINAL BUS.pptx
PERENCANAAN TERMINAL BUS.pptx
 
Bab iv sistem transportasi darat
Bab iv   sistem transportasi daratBab iv   sistem transportasi darat
Bab iv sistem transportasi darat
 
Teknik evaluasi perencanaan (terminal pernumpang makassar)
Teknik evaluasi perencanaan (terminal pernumpang makassar)Teknik evaluasi perencanaan (terminal pernumpang makassar)
Teknik evaluasi perencanaan (terminal pernumpang makassar)
 
Mk sitrans (terminal bus)
Mk sitrans (terminal bus)Mk sitrans (terminal bus)
Mk sitrans (terminal bus)
 
Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070
 
Tugas Sistem Transportasi
Tugas Sistem TransportasiTugas Sistem Transportasi
Tugas Sistem Transportasi
 
Tda 4
Tda 4Tda 4
Tda 4
 
Uu no 22_2009_llaj
Uu no 22_2009_llajUu no 22_2009_llaj
Uu no 22_2009_llaj
 
Uu no 22_2009
Uu no 22_2009Uu no 22_2009
Uu no 22_2009
 
Simpang tiga tugu raya cimanggis depok
Simpang tiga tugu raya cimanggis depokSimpang tiga tugu raya cimanggis depok
Simpang tiga tugu raya cimanggis depok
 
Uu no.22 th 2009_lalin
Uu no.22 th 2009_lalinUu no.22 th 2009_lalin
Uu no.22 th 2009_lalin
 
Uu no.22 tahun 2009.lalu lintas angkutan jalan
Uu no.22 tahun 2009.lalu lintas angkutan jalanUu no.22 tahun 2009.lalu lintas angkutan jalan
Uu no.22 tahun 2009.lalu lintas angkutan jalan
 
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Terminal

  • 2. Terminal penumpang adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan menururnkan dan menaikan penumpang, perpindahan intra dan atau antar moda transportasi serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum (KEPMEN Nomor 31 Tahun 1995 Tentang Terminal Transportasi Jalan) PENGERTIAN TERMINAL PENUMPANG
  • 3. Terminal Penumpang Tipe A melayani kendaraan umum untuk angkutan antarkota, antarprovinsi, atau angkutan lintas batas negara, angkutan antarkota dalam provinsi,angkutan kota dan angkutan pedesaan Terminal Penumpang Tipe B melayani kendaraan umum untuk angkutan antarkota dalam provinsi, angkutan kota dan/atau angkutan pedesaan Terminal Penumpang Tipe C melayani kendaraan umum untuk pedesaan TIPE DAN FUNGSI TERMINAL PENUMPANG
  • 4. 1. Jalur keberangkatan kendaraan umum 2. Jalur kedatangan kendaraan umum 3. Tempat parkir kendaraan umum 4. Bangunan kantor terminal 5. Tempat tunggu penumpang atau pengantar 6. Menara pengawas 7. Loket penjualan karcis 8. Rambu-rambu dan papan informasi 9. Pelataran parkir kendaraan pengantar dan/atau taksi FASILITAS UTAMA TERMINAL PENUMPANG
  • 5. FASILITAS PENUNJANG TERMINAL PENUMPANG 1. Kamar kecil atau toilet 2. Mushola 3. Kantin 4. Ruang pengobatan 5. Ruang informasi dan pengaduan 6. Telepon umum atau wartel 7. Tempat penitipan barang 8. Taman
  • 6. LOKASI TERMINAL 1. Terminal penumpang tipe a : a. Terletak dalam jaringan trayek antarkota, antarprovinsi,dan/atau angkutan lintas batas negara B. Terletak di jalan arteri dengan kelas jalan sekurang- kurangnya kelas IIIA C. Jarak antara 2 terminal antar penumpang tipe a sekurang- kurangnya 20 kmdi pulau jawa, 20 km di pulau sumatra dan 50 km di pulau lainnya D. Akses jalan masuk atau jalan keluar dengan terminal sekurang-kurangnya 100 m di pulau jawa dan 50 m di pulau
  • 7. A. Terletak dalam trayek antarkota dalam provinsi b. Terletak di jalan arteri atau kolektor dengan kelas jalan sekurang-kurangnya C. Jarak antar 2 terminal penumpang tipe b dengan terminal penumpang tipe a sekurang-kurangnya 15 km di pulau jawa dan 30 km di pulau lainnya D.Mempunyai akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal dengan jarak sekurang-kurangnya 50 m di pulau jawa dan 30 m di pulau lainnya, di hitung dari jalan ke pintu keluar atau masuk terminal 2. TERMINAL PENUMPANG TIPE B
  • 8. 3. TERMINAL PENUMPANG TIPE C A.Terletak di dalam wilayah kabupaten daerah tingkat ii dan dalam jaringan trayek pedesaan B. Terletak di jalan kolektor atau lokal dengan kelas jalan paling tinggi kelas III A C. Tersedia lahan sesuai dengan permintaan angkutan D. Mempunyai akses jalan masuk atau keluar ke dan dari terminal sesuai kebutuhan untuk kelancaran lalu lintas di sekitar terminal
  • 9. PENGERTIAN DAN FUNGSI TERMINAL BARANG Prasarana transportasi jalan untuk keperluan membongkar dan memuat barang serta perpindahan antarmoda transportasi Melayani kegiatan bongkar atau muat barang serta perpindahan intra atau antar moda transportasi PENGERTIAN FUNGSI
  • 10. FASILITAS UTAMA TERMINAL BARANG A.FASILITAS UTAMA 1. Bangunan kantor terminal 2.Tempat parkir kendaraan untuk melakukan bongkar atau muat barang 3. Gudang atau lapangan penumpukan barang 4. Tempat parkir kendaraan ankutan barang 5.Rambu-rambu dan papan informasi 6.Peralatan bongkar muat barang
  • 11. FASILITAS PENUNJANG TERMINAL BARANG 1. Kamar kecil atau toilet 2. Mushola 3. Kantin 4. Ruang pengobatan 5. Ruang informasi dan pengaduan 6. Telepon umum atau wartel 7. Tempat penitipan barang 8. Taman
  • 12. LOKASI TERMINAL BARANG A. Terletak dalam jaringan lintas angkutan barang B. Terletak di jalan arteri dengan kelas jalan sekurang- kurangnya kelas IIIA C. Mempunyai akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal dengan jarak sekurang-kurangnya 50 m di pulau jawa dan 30 m di pulau lainnya D. Akses jalan masuk atau jalan keluar dengan terminal sekurang-kurangnya 100 m di pulau jawa dan 50 m di pulau lainnya