SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Dasar Klasifikasi Sumberdaya dan
Cadangan BatubaraCadangan Batubara
Dasar Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara
• Tingkat keyakinan geologi
• Tingkat keyakinan ekonomi
Tingkat Keyakinan Geologi
• Jarak pengaruh jarak dimana kemenerusan dimensi dan kualitas
batubara masih dapat terjadi dengan tingkat keyakinan tertentu
yang disesuaikan dengan kondisi geologi daerah penyelidikan.
• Titik informasi dapat berupa singkapan, parit uji, sumur uji, dan titik• Titik informasi dapat berupa singkapan, parit uji, sumur uji, dan titik
pengeboran dangkal atau pun pengeboran dalam.
• Penentuan titik-titik informasi disesuaikan dengan penyebaran
batubara (garis singkapan) dan jarak pengaruh.
Jarak titik informasi menurut kondisi geologi (BSN, 1997)
Kondisi Geologi Sederhana
• Endapan batubara umumnya tidak dipengaruhi oleh aktivitas
tektonik seperti sesar, lipatan, dan intrusi.
• Lapisan batubara umumnya landai, menerus secara lateral sampai
ribuan meter, dan hampir tidak memiliki percabangan.
• Ketebalan lapisan batubara secara lateral dan kualitasnya tidak
menunjukkan variasi yang berarti.
• Contoh batubara di Bangko Selatan dan Muara Tiga Besar
(Sumsel), Senakin Barat (Kalsel), dan Cerenti (Riau).
Kondisi Geologi Moderat
• Endapan batubara sampai tingkat tertentu telah mengalami
pengaruh deformasi tektonik.
• Pada beberapa tempat, intrusi batuan beku mempengaruhi struktur
lapisan dan kualitas batubaranya.
• Dicirikan pula oleh kemiringan lapisan dan variasi ketebalan lateral• Dicirikan pula oleh kemiringan lapisan dan variasi ketebalan lateral
yang sedang.
• Sebaran percabangan batubara masih dapat diikuti sampai ratusan
meter.
• Contoh batubara di Senakin, Formasi Tanjung (Kalsel), Loa Janan-
Loa Kulu, Petanggis (Kaltim), Suban dan Air Laya (Sumsel), serta
Gunung Batu Besar (Kalsel)
Kondisi Geologi Kompleks
• Umumnya telah mengalami deformasi tektonik yang intensif.
• Pergeseran dan perlipatan akibat aktivitas tektonik menjadikan
lapisan batubara sulit dikorelasikan.
• Perlipatan yang kuat juga mengakibatkan kemiringan lapisan yang
terjal.
• Sebaran lapisan batubara secara lateral terbatas dan hanya dapat
diikuti sampai puluhan meter.
• Contoh batubara di Ambakiang, Formasi Warukin, Ninian, Belahing
dan Upau (Kalsel), Sawahluhung (Sumbar), Air Kotok (Bengkulu),
Bojongmanik (Jabar), serta daerah batubara yang mengalami
ubahan intrusi batuan beku di Bunian Utara (Sumsel).
Tingkat Keyakinan Ekonomi
• Batubara coklat (brown coal) mempunyai kandungan panas atau
kalori lebih rendah dari hard coal. Umumnya kandungan panas lebih
mempengaruhi besarnya permintaan pasar.
• Ketebalan batubara dan lapisan pengotor menjadi parameter• Ketebalan batubara dan lapisan pengotor menjadi parameter
penting sebagai persyaratan kuantitatif.
• Pemetaan ekonomi mikro maupun makro untuk mengetahui
keseimbangan supply dan demand batubara.
• Pemetaan kondisi politik dan kebijakan untuk investasi yang aman
Persyaratan kuantitatif ketebalan lapisan batubara dan
lapisan pengotor (BSN, 1997)
Pemodelan Endapan Batubara
• Data Dasar
Peta topografi
Peta geologi
Peta garis singkapan (cropline) batubara
Peta parit uji, sumur uji, dan pengeboran
Peta dan data pendukung lainnyaPeta dan data pendukung lainnya
• Data Olahan
Peta isopach
Peta iso-struktur
Peta iso-overburden
Peta iso-kualitas
Data dasar pemodelan endapan batubara
• Peta Topografi
Skala peta harus memenuhi syarat yaitu minimal 1 : 2.000 untuk
tujuan studi kelayakan.
Apabila peta masih dalam bentuk hardcopy maka harus dibuat
softcopy dengan mendigitasi peta tersebut dengan perangkat
digitizer.
Apabila data topografi masih berupa data mentah hasil survei
(format xyz) maka harus dilakukan proses gridding dan
contouring dengan paket program perangkat lunak.
• Peta Geologi
Peta geologi berguna untuk mengetahui penyebaran batubara
melalui garis singkapan dan kemiringannya sehingga dapat
membantu dalam penentuan lokasi pengeboran maupun
mengetahui blok-blok yang akan ditambang.
• Data parit uji, sumur uji, dan pengeboran• Data parit uji, sumur uji, dan pengeboran
Data yang perlu ditampilkan adalah koordinat, elevasi, sudut
kemiringan pengeboran (untuk pengeboran miring), total
kedalaman, kedalaman-elevasi-ketebalan litologi, dan keterangan
litologi. Untuk parit uji dan sumur uji perlu ditampilkan juga
kedudukan perlapisan litologi (strike dan dip).
Contoh tabel rekapitulasi data pengeboran
No Bor Koordinat Bevasi Collar Total
Kedalaman
Kedalaman
Siem
Bevasi Seam Tebal Btubara
E S Dari Ke Dari Ke
1 2 3 4 5 6 7 (8) = (4)-(6) (9) =(4)-(7) (10)=(8)-(9)
..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... .....
Tabel rekapitulasi dibuat secara sistematis, dibuat secara terpisah setiap
seam apabila terdapat lebih dari satu seam.seam apabila terdapat lebih dari satu seam.
Elevasi harus dinyatakan terhadap titik ikat (datum) yang sama dengan
titik ikat peta topografi dan data-data yang lainnya.
Data dasar ini kemudian diplot dalam satu peta digital yang memuat informasi
topografi, informasi geologi, sebaran singkapan, sebaran parit
uji, sumur uji, dan bor.
Data Olahan pemodelan endapan batubara
• Peta Isopach
Merupakan peta yang menunjukkan kontur penyebaran
ketebalan batubara .
Data ketebalan pada peta ini merupakan tebal sebenarnya yang
dapat diperoleh dari data bor, uji paritan, uji sumuran, atau daridapat diperoleh dari data bor, uji paritan, uji sumuran, atau dari
singkapan.
Peta ini juga dapat disusun dari kombinasi peta iso struktur .
Tujuan penyusunan peta ini adalah untuk menggambarkan
variasi ketebalan batubara di bawah permukaan.
• Peta Iso Struktur (Kontur Struktur)
– Menunjukkan kontur elevasi yang sama dari top atau bottom
batubara.
– Elevasi top atau bottom batubara dapat diperoleh dari data bor.
– Peta iso struktur berguna untuk mengetahui arah umum (jurus)
masing-masing seam batubara, sekaligus sebagai dasar untuk
menyusun peta iso overburden.menyusun peta iso overburden.
• Peta Iso Kualitas
– Menunjukkan kontur hasil analisis parameter kualitas batubara.
– Peta ini berguna untuk menentukan daerah-daerah yang
memenuhi syarat kualitas untuk ditambang.
• Peta Iso Overburden
– Menunjukkan kontur ketebalan overburden (lapisan penutup)
yang sama.
– Ketebalan tersebut dapat diperoleh dari data bor atau dari peta
iso struktur dimana ketebalan overburden dapat dihitung dari
perpotongan kontur iso struktur dengan kontur topografi.
– Cukup penting sebagai dasar evaluasi cadangan selanjutnya,
dimana ketebalan tanah penutup ini dapat digunakan sebagai
batasan awal dari penentuan pit potensial.batasan awal dari penentuan pit potensial.
– Persyaratan dari Ditjen Pertambangan Umum:
• Sumberdaya terukur (measured resources) untuk daerah yang
mempunyai ketebalan tanah penutup 0 – 100 m
• Sumberdaya terindikasi (indicated resources) untuk daerah
yang mempunyai ketebalan tanah penutup 100 – 200 m
• Sumberdaya tereka (inferred resources) untuk daerah yang
mempunyai ketebalan tanah penutup 200 – 400 m
• Penampang
– Disusun dari kombinasi antara peta cropline batubara dengan
data pemboran (log bor).
– Perlapisan batubara disusun dengan melakukan interpolasi
antar data seam pada setiap titik bor yang berdekatan.
– Garis penampang sebaiknya selalu diusahakan tegak lurus jurus cropline
batubara.batubara.
– Penampang seam batubara berguna untuk memudahkan perhitungan
sumberdaya sekaligus cadangan batubara dengan
metode mean area.
– Juga dapat digunakan untuk menghitung cadangan tertambang
(mineable reserve) dengan memasukkan asumsi sudut lereng
dan SR.
PENAMPANG LAPISAN BATUBARA

More Related Content

What's hot

Evaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmEvaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmNando Ltoruan
 
sondir bbm batu licin kalsel 2009
sondir bbm batu licin kalsel 2009sondir bbm batu licin kalsel 2009
sondir bbm batu licin kalsel 2009Albino Vilanova
 
Paper teguh jrisetgeotam
Paper teguh jrisetgeotamPaper teguh jrisetgeotam
Paper teguh jrisetgeotamAgustina Slamet
 
TUGAS PERKERASAN JALAN RAYA
TUGAS PERKERASAN JALAN RAYA TUGAS PERKERASAN JALAN RAYA
TUGAS PERKERASAN JALAN RAYA Ayuismoyosofiana
 
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Hapsari Safira
 
Evaluasi model struktur geologi dan pola mineralisasi uranium sektor lemajung...
Evaluasi model struktur geologi dan pola mineralisasi uranium sektor lemajung...Evaluasi model struktur geologi dan pola mineralisasi uranium sektor lemajung...
Evaluasi model struktur geologi dan pola mineralisasi uranium sektor lemajung...Barka Manilapai
 
Pemodelan dan analisis kemantapan lereng
Pemodelan dan analisis kemantapan lerengPemodelan dan analisis kemantapan lereng
Pemodelan dan analisis kemantapan lerengyuliadiyuliadi2
 
Prosedur Desain Perkerasan ppt (kelompok 6)
Prosedur Desain Perkerasan ppt (kelompok 6)Prosedur Desain Perkerasan ppt (kelompok 6)
Prosedur Desain Perkerasan ppt (kelompok 6)Fatayah Rannanda
 
20835 55984-1-pb
20835 55984-1-pb20835 55984-1-pb
20835 55984-1-pbAmdMdkr
 
Lap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotekLap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotektyodan
 
Analisis Dampak Beban Overloading Pada Struktur Rigid Pavement Terhadap Umur ...
Analisis Dampak Beban Overloading Pada Struktur Rigid Pavement Terhadap Umur ...Analisis Dampak Beban Overloading Pada Struktur Rigid Pavement Terhadap Umur ...
Analisis Dampak Beban Overloading Pada Struktur Rigid Pavement Terhadap Umur ...Debora Elluisa Manurung
 
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Herlyn Meylisa
 
Contoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan JalanContoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan JalanFahreza Lukman
 
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...Debora Elluisa Manurung
 
Spesifikasi penguatan tebing
Spesifikasi penguatan tebingSpesifikasi penguatan tebing
Spesifikasi penguatan tebingKetut Swandana
 

What's hot (20)

Abstract geotek
Abstract geotekAbstract geotek
Abstract geotek
 
Evaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmEvaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itm
 
sondir bbm batu licin kalsel 2009
sondir bbm batu licin kalsel 2009sondir bbm batu licin kalsel 2009
sondir bbm batu licin kalsel 2009
 
Leo tbt
Leo tbtLeo tbt
Leo tbt
 
524 1351-1-pb
524 1351-1-pb524 1351-1-pb
524 1351-1-pb
 
Paper teguh jrisetgeotam
Paper teguh jrisetgeotamPaper teguh jrisetgeotam
Paper teguh jrisetgeotam
 
Grafik nomogram
Grafik nomogramGrafik nomogram
Grafik nomogram
 
TUGAS PERKERASAN JALAN RAYA
TUGAS PERKERASAN JALAN RAYA TUGAS PERKERASAN JALAN RAYA
TUGAS PERKERASAN JALAN RAYA
 
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
 
Evaluasi model struktur geologi dan pola mineralisasi uranium sektor lemajung...
Evaluasi model struktur geologi dan pola mineralisasi uranium sektor lemajung...Evaluasi model struktur geologi dan pola mineralisasi uranium sektor lemajung...
Evaluasi model struktur geologi dan pola mineralisasi uranium sektor lemajung...
 
Pemodelan dan analisis kemantapan lereng
Pemodelan dan analisis kemantapan lerengPemodelan dan analisis kemantapan lereng
Pemodelan dan analisis kemantapan lereng
 
Prosedur Desain Perkerasan ppt (kelompok 6)
Prosedur Desain Perkerasan ppt (kelompok 6)Prosedur Desain Perkerasan ppt (kelompok 6)
Prosedur Desain Perkerasan ppt (kelompok 6)
 
20835 55984-1-pb
20835 55984-1-pb20835 55984-1-pb
20835 55984-1-pb
 
Lap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotekLap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotek
 
Analisis Dampak Beban Overloading Pada Struktur Rigid Pavement Terhadap Umur ...
Analisis Dampak Beban Overloading Pada Struktur Rigid Pavement Terhadap Umur ...Analisis Dampak Beban Overloading Pada Struktur Rigid Pavement Terhadap Umur ...
Analisis Dampak Beban Overloading Pada Struktur Rigid Pavement Terhadap Umur ...
 
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
 
Contoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan JalanContoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan Jalan
 
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
 
Spesifikasi penguatan tebing
Spesifikasi penguatan tebingSpesifikasi penguatan tebing
Spesifikasi penguatan tebing
 
jembatan
jembatanjembatan
jembatan
 

Viewers also liked

Teknik sampling normalitas data statistika
Teknik sampling normalitas data statistikaTeknik sampling normalitas data statistika
Teknik sampling normalitas data statistikaSylvester Saragih
 
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012Oleksandra Shandra
 
Fobba 2011 keynote handout
Fobba 2011 keynote handoutFobba 2011 keynote handout
Fobba 2011 keynote handoutpaiiceo
 
stenen aja
stenen ajastenen aja
stenen ajajonasvda
 
Eidn 8-diferenca eidn e eed
Eidn 8-diferenca eidn e eedEidn 8-diferenca eidn e eed
Eidn 8-diferenca eidn e eedliviacalmeida
 
Primero q4 2014 presentation 2015 final
Primero q4 2014 presentation 2015 finalPrimero q4 2014 presentation 2015 final
Primero q4 2014 presentation 2015 finalprimero_mining
 
List building bulletin
List building bulletinList building bulletin
List building bulletinSamangel64
 
The BIG Event - Canadian Mining Expo
The BIG Event - Canadian Mining ExpoThe BIG Event - Canadian Mining Expo
The BIG Event - Canadian Mining Expoprimero_mining
 
Media studies mark_scheme
Media studies mark_schemeMedia studies mark_scheme
Media studies mark_schemedebbie14
 
Perl 5.16 new features
Perl 5.16 new featuresPerl 5.16 new features
Perl 5.16 new featuresPavel Vlasov
 
Los virus informáticos
Los virus informáticosLos virus informáticos
Los virus informáticosAlfredo Aguayo
 
A2 newspaper research
A2 newspaper researchA2 newspaper research
A2 newspaper researchdebbie14
 
Improving the Client's User Experience - JAB 2012
Improving the Client's User Experience - JAB 2012Improving the Client's User Experience - JAB 2012
Improving the Client's User Experience - JAB 2012Randy Carey
 
La valutazione antitrust degli sconti fedeltà nel diritto della concorrenza e...
La valutazione antitrust degli sconti fedeltà nel diritto della concorrenza e...La valutazione antitrust degli sconti fedeltà nel diritto della concorrenza e...
La valutazione antitrust degli sconti fedeltà nel diritto della concorrenza e...Dr Danilo Samà
 

Viewers also liked (20)

Teknik sampling normalitas data statistika
Teknik sampling normalitas data statistikaTeknik sampling normalitas data statistika
Teknik sampling normalitas data statistika
 
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
 
Fobba 2011 keynote handout
Fobba 2011 keynote handoutFobba 2011 keynote handout
Fobba 2011 keynote handout
 
stenen aja
stenen ajastenen aja
stenen aja
 
Eidn 8-diferenca eidn e eed
Eidn 8-diferenca eidn e eedEidn 8-diferenca eidn e eed
Eidn 8-diferenca eidn e eed
 
Primero q4 2014 presentation 2015 final
Primero q4 2014 presentation 2015 finalPrimero q4 2014 presentation 2015 final
Primero q4 2014 presentation 2015 final
 
Bab i KALOIN
Bab i KALOINBab i KALOIN
Bab i KALOIN
 
List building bulletin
List building bulletinList building bulletin
List building bulletin
 
The BIG Event - Canadian Mining Expo
The BIG Event - Canadian Mining ExpoThe BIG Event - Canadian Mining Expo
The BIG Event - Canadian Mining Expo
 
Eidn 7-siseidn
Eidn 7-siseidnEidn 7-siseidn
Eidn 7-siseidn
 
2012 aug 28 issue 60
2012 aug 28 issue 602012 aug 28 issue 60
2012 aug 28 issue 60
 
Media studies mark_scheme
Media studies mark_schemeMedia studies mark_scheme
Media studies mark_scheme
 
Perl 5.16 new features
Perl 5.16 new featuresPerl 5.16 new features
Perl 5.16 new features
 
Primero ar-2011 final
Primero ar-2011 finalPrimero ar-2011 final
Primero ar-2011 final
 
Isi makalah uji kuat tarik
Isi makalah uji kuat tarikIsi makalah uji kuat tarik
Isi makalah uji kuat tarik
 
Verb to be
Verb to beVerb to be
Verb to be
 
Los virus informáticos
Los virus informáticosLos virus informáticos
Los virus informáticos
 
A2 newspaper research
A2 newspaper researchA2 newspaper research
A2 newspaper research
 
Improving the Client's User Experience - JAB 2012
Improving the Client's User Experience - JAB 2012Improving the Client's User Experience - JAB 2012
Improving the Client's User Experience - JAB 2012
 
La valutazione antitrust degli sconti fedeltà nel diritto della concorrenza e...
La valutazione antitrust degli sconti fedeltà nel diritto della concorrenza e...La valutazione antitrust degli sconti fedeltà nel diritto della concorrenza e...
La valutazione antitrust degli sconti fedeltà nel diritto della concorrenza e...
 

Similar to KLASIFIKASI CADANGAN

MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
 
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptdarmadi ir,mm
 
Teknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi TambangTeknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi Tambangnyongker29
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Sylvester Saragih
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxHaryadi49
 
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianMateri eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianmahapatih_51
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakanUDIN MUHRUDIN
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxrahmawatipebrianata
 
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAANDESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAANyuliadiyuliadi2
 
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsungTeknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsungheny novi
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganheny novi
 
PEMODELAN DAN ESTIMASI SUMBERDAYA PROSPEK EMAS EPITERMAL SULFIDASI RENDAH.pptx
PEMODELAN DAN ESTIMASI SUMBERDAYA PROSPEK EMAS EPITERMAL SULFIDASI RENDAH.pptxPEMODELAN DAN ESTIMASI SUMBERDAYA PROSPEK EMAS EPITERMAL SULFIDASI RENDAH.pptx
PEMODELAN DAN ESTIMASI SUMBERDAYA PROSPEK EMAS EPITERMAL SULFIDASI RENDAH.pptxSatriadiHanamichi1
 
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdfMEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdfJagadLangit1
 
Penelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan pptPenelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan pptAyu Fatimah Zahra
 

Similar to KLASIFIKASI CADANGAN (20)

MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
 
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
 
Teknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi TambangTeknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi Tambang
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Sidang Hanif wow.pptx
Sidang Hanif wow.pptxSidang Hanif wow.pptx
Sidang Hanif wow.pptx
 
8. diskripsi kekar
8. diskripsi kekar8. diskripsi kekar
8. diskripsi kekar
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
 
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianMateri eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakan
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
 
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAANDESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
1.geoteknik tambang 1
1.geoteknik tambang 11.geoteknik tambang 1
1.geoteknik tambang 1
 
GD dan GAM Presentation
GD dan GAM PresentationGD dan GAM Presentation
GD dan GAM Presentation
 
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsungTeknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowongan
 
PEMODELAN DAN ESTIMASI SUMBERDAYA PROSPEK EMAS EPITERMAL SULFIDASI RENDAH.pptx
PEMODELAN DAN ESTIMASI SUMBERDAYA PROSPEK EMAS EPITERMAL SULFIDASI RENDAH.pptxPEMODELAN DAN ESTIMASI SUMBERDAYA PROSPEK EMAS EPITERMAL SULFIDASI RENDAH.pptx
PEMODELAN DAN ESTIMASI SUMBERDAYA PROSPEK EMAS EPITERMAL SULFIDASI RENDAH.pptx
 
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdfMEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
 
Penelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan pptPenelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan ppt
 

More from Sylvester Saragih

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Sylvester Saragih
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Sylvester Saragih
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...Sylvester Saragih
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriSylvester Saragih
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Sylvester Saragih
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Sylvester Saragih
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubaraSylvester Saragih
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangSylvester Saragih
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Sylvester Saragih
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Sylvester Saragih
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanSylvester Saragih
 

More from Sylvester Saragih (20)

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

KLASIFIKASI CADANGAN

  • 1. Dasar Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan BatubaraCadangan Batubara
  • 2. Dasar Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara • Tingkat keyakinan geologi • Tingkat keyakinan ekonomi
  • 3. Tingkat Keyakinan Geologi • Jarak pengaruh jarak dimana kemenerusan dimensi dan kualitas batubara masih dapat terjadi dengan tingkat keyakinan tertentu yang disesuaikan dengan kondisi geologi daerah penyelidikan. • Titik informasi dapat berupa singkapan, parit uji, sumur uji, dan titik• Titik informasi dapat berupa singkapan, parit uji, sumur uji, dan titik pengeboran dangkal atau pun pengeboran dalam. • Penentuan titik-titik informasi disesuaikan dengan penyebaran batubara (garis singkapan) dan jarak pengaruh.
  • 4. Jarak titik informasi menurut kondisi geologi (BSN, 1997)
  • 5. Kondisi Geologi Sederhana • Endapan batubara umumnya tidak dipengaruhi oleh aktivitas tektonik seperti sesar, lipatan, dan intrusi. • Lapisan batubara umumnya landai, menerus secara lateral sampai ribuan meter, dan hampir tidak memiliki percabangan. • Ketebalan lapisan batubara secara lateral dan kualitasnya tidak menunjukkan variasi yang berarti. • Contoh batubara di Bangko Selatan dan Muara Tiga Besar (Sumsel), Senakin Barat (Kalsel), dan Cerenti (Riau).
  • 6. Kondisi Geologi Moderat • Endapan batubara sampai tingkat tertentu telah mengalami pengaruh deformasi tektonik. • Pada beberapa tempat, intrusi batuan beku mempengaruhi struktur lapisan dan kualitas batubaranya. • Dicirikan pula oleh kemiringan lapisan dan variasi ketebalan lateral• Dicirikan pula oleh kemiringan lapisan dan variasi ketebalan lateral yang sedang. • Sebaran percabangan batubara masih dapat diikuti sampai ratusan meter. • Contoh batubara di Senakin, Formasi Tanjung (Kalsel), Loa Janan- Loa Kulu, Petanggis (Kaltim), Suban dan Air Laya (Sumsel), serta Gunung Batu Besar (Kalsel)
  • 7. Kondisi Geologi Kompleks • Umumnya telah mengalami deformasi tektonik yang intensif. • Pergeseran dan perlipatan akibat aktivitas tektonik menjadikan lapisan batubara sulit dikorelasikan. • Perlipatan yang kuat juga mengakibatkan kemiringan lapisan yang terjal. • Sebaran lapisan batubara secara lateral terbatas dan hanya dapat diikuti sampai puluhan meter. • Contoh batubara di Ambakiang, Formasi Warukin, Ninian, Belahing dan Upau (Kalsel), Sawahluhung (Sumbar), Air Kotok (Bengkulu), Bojongmanik (Jabar), serta daerah batubara yang mengalami ubahan intrusi batuan beku di Bunian Utara (Sumsel).
  • 8. Tingkat Keyakinan Ekonomi • Batubara coklat (brown coal) mempunyai kandungan panas atau kalori lebih rendah dari hard coal. Umumnya kandungan panas lebih mempengaruhi besarnya permintaan pasar. • Ketebalan batubara dan lapisan pengotor menjadi parameter• Ketebalan batubara dan lapisan pengotor menjadi parameter penting sebagai persyaratan kuantitatif. • Pemetaan ekonomi mikro maupun makro untuk mengetahui keseimbangan supply dan demand batubara. • Pemetaan kondisi politik dan kebijakan untuk investasi yang aman
  • 9. Persyaratan kuantitatif ketebalan lapisan batubara dan lapisan pengotor (BSN, 1997)
  • 10. Pemodelan Endapan Batubara • Data Dasar Peta topografi Peta geologi Peta garis singkapan (cropline) batubara Peta parit uji, sumur uji, dan pengeboran Peta dan data pendukung lainnyaPeta dan data pendukung lainnya • Data Olahan Peta isopach Peta iso-struktur Peta iso-overburden Peta iso-kualitas
  • 11. Data dasar pemodelan endapan batubara • Peta Topografi Skala peta harus memenuhi syarat yaitu minimal 1 : 2.000 untuk tujuan studi kelayakan. Apabila peta masih dalam bentuk hardcopy maka harus dibuat softcopy dengan mendigitasi peta tersebut dengan perangkat digitizer. Apabila data topografi masih berupa data mentah hasil survei (format xyz) maka harus dilakukan proses gridding dan contouring dengan paket program perangkat lunak.
  • 12. • Peta Geologi Peta geologi berguna untuk mengetahui penyebaran batubara melalui garis singkapan dan kemiringannya sehingga dapat membantu dalam penentuan lokasi pengeboran maupun mengetahui blok-blok yang akan ditambang. • Data parit uji, sumur uji, dan pengeboran• Data parit uji, sumur uji, dan pengeboran Data yang perlu ditampilkan adalah koordinat, elevasi, sudut kemiringan pengeboran (untuk pengeboran miring), total kedalaman, kedalaman-elevasi-ketebalan litologi, dan keterangan litologi. Untuk parit uji dan sumur uji perlu ditampilkan juga kedudukan perlapisan litologi (strike dan dip).
  • 13. Contoh tabel rekapitulasi data pengeboran No Bor Koordinat Bevasi Collar Total Kedalaman Kedalaman Siem Bevasi Seam Tebal Btubara E S Dari Ke Dari Ke 1 2 3 4 5 6 7 (8) = (4)-(6) (9) =(4)-(7) (10)=(8)-(9) ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... Tabel rekapitulasi dibuat secara sistematis, dibuat secara terpisah setiap seam apabila terdapat lebih dari satu seam.seam apabila terdapat lebih dari satu seam. Elevasi harus dinyatakan terhadap titik ikat (datum) yang sama dengan titik ikat peta topografi dan data-data yang lainnya. Data dasar ini kemudian diplot dalam satu peta digital yang memuat informasi topografi, informasi geologi, sebaran singkapan, sebaran parit uji, sumur uji, dan bor.
  • 14. Data Olahan pemodelan endapan batubara • Peta Isopach Merupakan peta yang menunjukkan kontur penyebaran ketebalan batubara . Data ketebalan pada peta ini merupakan tebal sebenarnya yang dapat diperoleh dari data bor, uji paritan, uji sumuran, atau daridapat diperoleh dari data bor, uji paritan, uji sumuran, atau dari singkapan. Peta ini juga dapat disusun dari kombinasi peta iso struktur . Tujuan penyusunan peta ini adalah untuk menggambarkan variasi ketebalan batubara di bawah permukaan.
  • 15. • Peta Iso Struktur (Kontur Struktur) – Menunjukkan kontur elevasi yang sama dari top atau bottom batubara. – Elevasi top atau bottom batubara dapat diperoleh dari data bor. – Peta iso struktur berguna untuk mengetahui arah umum (jurus) masing-masing seam batubara, sekaligus sebagai dasar untuk menyusun peta iso overburden.menyusun peta iso overburden. • Peta Iso Kualitas – Menunjukkan kontur hasil analisis parameter kualitas batubara. – Peta ini berguna untuk menentukan daerah-daerah yang memenuhi syarat kualitas untuk ditambang.
  • 16. • Peta Iso Overburden – Menunjukkan kontur ketebalan overburden (lapisan penutup) yang sama. – Ketebalan tersebut dapat diperoleh dari data bor atau dari peta iso struktur dimana ketebalan overburden dapat dihitung dari perpotongan kontur iso struktur dengan kontur topografi. – Cukup penting sebagai dasar evaluasi cadangan selanjutnya, dimana ketebalan tanah penutup ini dapat digunakan sebagai batasan awal dari penentuan pit potensial.batasan awal dari penentuan pit potensial. – Persyaratan dari Ditjen Pertambangan Umum: • Sumberdaya terukur (measured resources) untuk daerah yang mempunyai ketebalan tanah penutup 0 – 100 m • Sumberdaya terindikasi (indicated resources) untuk daerah yang mempunyai ketebalan tanah penutup 100 – 200 m • Sumberdaya tereka (inferred resources) untuk daerah yang mempunyai ketebalan tanah penutup 200 – 400 m
  • 17. • Penampang – Disusun dari kombinasi antara peta cropline batubara dengan data pemboran (log bor). – Perlapisan batubara disusun dengan melakukan interpolasi antar data seam pada setiap titik bor yang berdekatan. – Garis penampang sebaiknya selalu diusahakan tegak lurus jurus cropline batubara.batubara. – Penampang seam batubara berguna untuk memudahkan perhitungan sumberdaya sekaligus cadangan batubara dengan metode mean area. – Juga dapat digunakan untuk menghitung cadangan tertambang (mineable reserve) dengan memasukkan asumsi sudut lereng dan SR.