SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 30
NAMA :WAHYUNIARTI

 NIM :06101411006
Metodelogi

Latar belakang   Jenis penelitian

                  Variabel dan
   Rumusan          definisi
   masalah
                  Populasi dan      K
                     sampel         E
   Tujuan
                     Subjek         L
                   penelitian       U
                    Prosedur        A
   Masalah                          R
                   penelitian
                     Teknik
   Tinjauan       pengumpuulan
   pustaka            data

                  Teknik analisi
  Hipotesa            data
PENGARUH PENERAPAN PAIKEM TERHADAP PRESTASI BELAJAR
           FISIKA SISWA SMA N 2 KAYUAGUNG
A. LATAR BELAKANG

• Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
  mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
  peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
  untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
  diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
  keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
  Dalam pendidikan ikatan antara tanggungjawab dan proses
  pembelajaran serta hasil menjadi kesatuan utuh yang saling
  melengkapi. merupakan
Mengingat akan pentingnya peranan fisika, sebagaimana
ilmu pengetahuan lainnya maka pemerintah dan para
penggiat pendidikan selalu berusaha untuk mengembangkan
metode-metode dan model-model pembelajaran yang baik
dan efektif untuk dapat membantu guru daam
menyampaikan ilmu-imunya kepada siswanya untuk terus
berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Upaya untuk
meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa adalah
dengan mengembangkan model pembelajaran yang
aktif,inovatif, kreatif dan menyenangkan
RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
 Bagaimana pengaruh penerapan
Pembelajaran Aktif , Inovatif, Kreatif, Efektif
dan Menyenangkan terhadap prestasi belajar
fisika SMA?
TUJUAN PENELITIAN

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka
  tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
 Untuk menjelaskan bagaimana pengaruh
  pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
  menyenangkan (PAIKEM) terhadap prestasi
  belajar siswa .
 Mengetahui upaya apa saja yang dilakukan
  untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
  dengan penerapan pembelajaran aktif, inovatif
  kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM)
•
MANFAAT PENELITIAN
 Manfaat dari pelaksanaan penelitian tentang pengembangan
  model pembelajaran aktif, kreatif dan inovatif adalah sebagai
  berikut:
 Bagi Sekolah;
 Memberikan informasi tentang kemampuan guru dalam
  memvariasikan bentuk pelayanan pembelajaran kepada siswa.
 Memberikan informasi tentang profil guru dan profil siswa dalam
  belajar.
 Memperoleh metode pembelajaran yang memiliki keberpihakan
  kepada siswa secara lebih dibanding metode belajar yang lain.
Bagi Guru;
.
 Guru dapat mengembangkan kreativitasnya dalam hal: teknik
  pengajaran, penggunaan multimetode, pemakaian media, dan guru
  dapat berperan sebagai mediator bagi murid-muridnya
 Guru dan murid sama-sama aktif dan terjadi interaksi timbal balik
  antara keduanya. Guru dalam pembelajaran tidak hanya berperan
  sebagai pengajar dan pendidik juga berperan sebagai fasilitator.
 Memberikan informasi kepada guru mengenai situasi peningkatan
  daya serap belajar siswa.
 Sebagai bahan evaluasi bagi guru dalam usahanya untuk
  meningkatkan keberhasilan usahanya dalam mengajar Mata
  Pelajaran Fisika.
Bagi Siswa;
   aktif dan terjadi interaksi timbal balik antara guru dan murid.
     Dapat mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran
   Sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
    dalam peningkatan daya serap belajar siswa pada mata
    pelajaran fisika.
   Sebagai umpan balik terhadap kemajuan belajar siswa.
   Siswa merasa senang dan nyaman dalam pembelajaran, tidak
    merasa tertekan sehingga proses berpikir anak akan berjalan
    normal.
II. TINJAUAN PUSTAKA
• Pengertian
  PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran
  Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif
  dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus
  menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif
  bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan.
  Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model
  pembelajaran yang menyenangkan.
• Pembelajaran aktif yaitu pembelajaran yang lebih berpusat
  pada peserta didik ( student centered ) daripada berpusat
  pada guru ( teacher centered ). Untuk mengaktifkan peserta
  didik, kata kunci yang dapat dipegang guru adalah kegiatan
  yang dirancang untuk dilakukan siswa baik kegiatan berpikir
  ( minds-on ) dan berbuat ( hands-on ). Fungsi dan peran
  guru lebih banyak sebagai fasilitator.
• Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang
  memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses
  pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar
  siswa maupun siswa dengan pengajar dalam proses
  pembelajaran tersebut.
Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model
pembelajaran yang menyenangkan. Learning is fun merupakan kunci
yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif. Jika siswa sudah
menanamkan hal ini di pikirannya tidak akan ada lagi siswa yang
pasif di kelas, perasaan tertekan dengan tenggat waktu
tugas, kemungkinan kegagalan, keterbatasan pilihan, dan tentu saja
rasa bosan.
     Membangun metode pembelajaran inovatif sendiri bisa
dilakukan dengan cara diantaranya mengakomodir setiap
karakteristik diri. Artinya mengukur daya kemampuan serap ilmu
masing-masing orang. Contohnya saja sebagian orang ada yang
berkemampuan dalam menyerap ilmu dengan menggunakan visual
atau mengandalkan kemampuan penglihatan, auditory atau
kemampuan mendengar, dan kinestetik.
Pembelajaran Kreatif
 pembelajaran yang menstimulasi siswa untuk
mengembangkan gagasannya dengan memanfaatkan
sumber belajar yang ada. dimaksudkan agar guru
menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga
memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.
Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang
menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya
secara penuh pada belajar sehingga waktu curah
perhatiannya (“time on task”) tinggi.
Berikut ini hal-hal yang dapat digunakan untuk
                   mengidentifikasi guru kreatif
• Mampu menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga mampu memenuhi berbagai
  tingkat kemampuan siswa.
• Mampu menciptakan kegiatan belajar yang dibuat memperhatikan/menyesuaikan dengan
  level perkembangan kognisi, mental dan emosi dari siswa.
  Strategi mengajar yang dapat mengemabngkan kreativitas siswa akan menghasilkan
  siswa-siswi yang kreatif dengan ciri-ciri sebagai berikut :
    Mampu memotivasi diri
    Berfikir kritis
    Daya imaginasi tinggi
    Memiliki tujuan untuk inginberprestasi
    Menyampaikan pemikiran dengan dengan bahasa sendiri
    Berfikir orisinil/bukan ingin berprestasi
• Pembelajaran yang dilaksanakan haruslah dilakukan dengan
  tetap memperhatikan suasana belajar yang menyenangkan.
  Mengapa pembelajaran harus menyenangkan? Dryden dan
  Voss (2000) mengatakan bahwa belajar akan efektif jika
  suasana pembelajarannya menyenangkan. Seseorang yang
  secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya memerlukan
  dukungan suasana dan fasilitas belajar yang maksimal.
  Suasana yang menyenangkan dan tidak diikuti suasana
  tegang sangat baik untuk membangkitkan motivasi untuk
  belajar. Anak-anak pada dasarnya belajar paling efektif
  pada saat mereka sedang bermain atau melakukan sesuatu
  yang mengasyikkan..
III. HIPOTESIS

Menurut Sudjana, hipotesis merupakan asumsi atau dugaan
mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu
yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Jadi
hipotesis penelitian ini adalah prestasi belajar siswa .
IV. METODOLOGI PENELITIAN

1.. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen
untuk mengetahui perkembangan prestasi belajar siswa
dengan menerapkan metode belajar yang
aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM)
pada pelajaran fisika SMA
2. Variabel dan Definisi Operasional
       a. Variabel Penelitian
          Penelitian ini terdiri dari 2 macam variabel yaitu :
       a. Metode mengajar sebagai variabel independen
   (bebas) dengan level :
        1. Pengajaran fisika yang diberikan untuk penerapan
   pembelajaran aktif, inovatif,kreatif, efektif dan
   menyenangkan.
       b. Prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 2
   Kayuagung sebagai variabel dependen (terikat)
b. Definisi Operasional
    Prestasi belajar adalah kemampuan-kemampuan yang
   dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pengalaman
   belajarnya”. Ngalim Purwanto menyatakan bahwa:
   “Prestasi belajar adalah tingkat kemampuan
   berpikir”. Pusat Pengujian Balitbang Depdikbud menyatakan
   bahwa : “Prestasi belajar tidak hanya meliput aspek
   pengetahuan dan ketrampilan, namun meliputi pula aspek
   pembentukan watak
3.      Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruan subjek penelitian. Apabila seseorang
ingin meneliti semua eleman yang ada dalam wiliayah
penelitian,maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang
diteliti,dinamakan penelitia sampel apabila kita bermaksud untuk
menggenaralisasikan hasil penelitia sampel.yang dimaksud
dengan menggenaralisasikan adalah mengangkat kesimpulan
penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi
4..      Subjek Penelitian

  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X
  SMA Negeri 2 Kayuagung


  Prosedur Penelitian
 Tahap Persiapan
  Peneliti membuat Rencana Pelaksanaan
  Pembelajaran (RPP).
  Membuat LKS .
Tahap Pelaksanaan
• Memberi kebebasan pada siswa untuk mengembangkan gagasan
  dan pengetahuan baru
• Bersikap respek dan menghargai ide-ide siswa
• Penghargaan pada inisiatif dan kesadaran diri siswa
• Penekanan pada proses bukan penilaian hasil akhir karya siswa
• Memberikan waktu yang cukup untuk siswa berfikir dan
  menghasilkan karya
• Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menggugah
  kreativitas
• Seperti “mengapa, bagaimana
Tahap Analisis Data

Memeriksa lembar jawaban siswa untuk menentukan hasil
belajar siswa pada sub pokok bahasan .
Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah nilai LKS dan tes. Tes dan LKS adalah suatu alat
untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa. LKS dan
tes tertulis bertujuan untuk melihat prestasi belajar siswa
dalam proses pembelajaran setelah diterapkan
pembelajaran fisika yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dab
menyenangkan( PAIKEM). Tes dilakukan pada akhir
penelitian.
Teknik Analisis Data

• Data hasil belajar siswa diperoleh dengan memeriksa
  lembar jawaban siswa kemudian dianalisa untuk melihat
  ketuntasan hasil belajar siswa terhadap materi.
  Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisa data
  hasil tes, yaitu:
 Membuat kunci jawaban dan memberikan skor pada masing-
  masing jawaban soal.
• Memeriksa jawaban siswa.
• Memberikan skor dari hasil jawaban siswa dengan skor
  yang telah ditentukan.
Skor tes dikonversikan menjadi nilai dalam rentang 0 – 100.
Nilai akhir siswa yang diperoleh dihitung dengan rumus :



Membuat analisis hasil belajar.
Nilai hasil belajar diperoleh dari 35% x LKSRata-rata dan 65%
x NU dengan menggunakan rumus :
Kategori Hasil Belajar Siswa pada
       Pembelajaran Fisika
Rata-rata Nilai Siswa   Kategori Hasil Belajar



80 – 100                Sangat Baik

60 – 79,9               Baik

40 – 59,9               Cukup

20 – 39,9               Kurang

0 – 19,9                Sangat Kurang
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PEMBELAJARAN BERASASKAN INKUIRI
PEMBELAJARAN BERASASKAN INKUIRIPEMBELAJARAN BERASASKAN INKUIRI
PEMBELAJARAN BERASASKAN INKUIRIAiisy Afifah
 
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranedup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranarshaqaxman
 
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknikStrategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknikAfiqah Nooh
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryDewi Fitri
 
Strategi pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni visual
Strategi pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni visualStrategi pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni visual
Strategi pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni visualshiemah
 
Tugas utama seorang pengajar atau guru adalah untuk memudahkan pembelajaran p...
Tugas utama seorang pengajar atau guru adalah untuk memudahkan pembelajaran p...Tugas utama seorang pengajar atau guru adalah untuk memudahkan pembelajaran p...
Tugas utama seorang pengajar atau guru adalah untuk memudahkan pembelajaran p...Kong BeeLing
 
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)Operator Warnet Vast Raha
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sainsNurilza Salleh
 
Pembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstualPembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstualzabidah awang
 
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran InduktifPengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran InduktifAnne Ummu Hurairah
 
Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Alfonsus Sam
 
Kaedah dan teknik pengajaran masa kini
Kaedah dan teknik pengajaran masa kiniKaedah dan teknik pengajaran masa kini
Kaedah dan teknik pengajaran masa kiniNur Syazwani
 
Pendekatan bertema
Pendekatan bertemaPendekatan bertema
Pendekatan bertemaHumyra Amer
 
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriStrategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriIzny Atikah
 

La actualidad más candente (20)

PEMBELAJARAN BERASASKAN INKUIRI
PEMBELAJARAN BERASASKAN INKUIRIPEMBELAJARAN BERASASKAN INKUIRI
PEMBELAJARAN BERASASKAN INKUIRI
 
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranedup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
 
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknikStrategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknik
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discovery
 
Pedagogi bestari
Pedagogi bestariPedagogi bestari
Pedagogi bestari
 
Strategi pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni visual
Strategi pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni visualStrategi pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni visual
Strategi pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni visual
 
Contoh ptk paud
Contoh ptk paudContoh ptk paud
Contoh ptk paud
 
Tugas utama seorang pengajar atau guru adalah untuk memudahkan pembelajaran p...
Tugas utama seorang pengajar atau guru adalah untuk memudahkan pembelajaran p...Tugas utama seorang pengajar atau guru adalah untuk memudahkan pembelajaran p...
Tugas utama seorang pengajar atau guru adalah untuk memudahkan pembelajaran p...
 
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
 
Pembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstualPembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstual
 
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran InduktifPengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
 
Paikem
PaikemPaikem
Paikem
 
Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Teaching (instruction)
Teaching (instruction)
 
Tugas ppt
Tugas pptTugas ppt
Tugas ppt
 
Kaedah dan teknik pengajaran masa kini
Kaedah dan teknik pengajaran masa kiniKaedah dan teknik pengajaran masa kini
Kaedah dan teknik pengajaran masa kini
 
Pendekatan bertema
Pendekatan bertemaPendekatan bertema
Pendekatan bertema
 
Resume teaching
Resume teachingResume teaching
Resume teaching
 
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriStrategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
 
Pedagogi
PedagogiPedagogi
Pedagogi
 

Destacado

Adaptive templating in SPA(s) and/or other corporate environments
Adaptive templating in SPA(s) and/or other corporate environmentsAdaptive templating in SPA(s) and/or other corporate environments
Adaptive templating in SPA(s) and/or other corporate environmentsVolkert Paap
 
Evaluasi Stoikiometri
Evaluasi StoikiometriEvaluasi Stoikiometri
Evaluasi StoikiometriNurul_Kimia
 
TRG;s Media Magic Presentation
TRG;s Media Magic PresentationTRG;s Media Magic Presentation
TRG;s Media Magic Presentationmaxbizmedia123
 
Evaluasi Stoikiometri
Evaluasi StoikiometriEvaluasi Stoikiometri
Evaluasi StoikiometriNurul_Kimia
 
Besaran dan sifat gelombang
Besaran dan sifat gelombangBesaran dan sifat gelombang
Besaran dan sifat gelombangwahyuniarti
 
TRG General Mobile Marketing Presentation
TRG General Mobile Marketing PresentationTRG General Mobile Marketing Presentation
TRG General Mobile Marketing Presentationmaxbizmedia123
 

Destacado (6)

Adaptive templating in SPA(s) and/or other corporate environments
Adaptive templating in SPA(s) and/or other corporate environmentsAdaptive templating in SPA(s) and/or other corporate environments
Adaptive templating in SPA(s) and/or other corporate environments
 
Evaluasi Stoikiometri
Evaluasi StoikiometriEvaluasi Stoikiometri
Evaluasi Stoikiometri
 
TRG;s Media Magic Presentation
TRG;s Media Magic PresentationTRG;s Media Magic Presentation
TRG;s Media Magic Presentation
 
Evaluasi Stoikiometri
Evaluasi StoikiometriEvaluasi Stoikiometri
Evaluasi Stoikiometri
 
Besaran dan sifat gelombang
Besaran dan sifat gelombangBesaran dan sifat gelombang
Besaran dan sifat gelombang
 
TRG General Mobile Marketing Presentation
TRG General Mobile Marketing PresentationTRG General Mobile Marketing Presentation
TRG General Mobile Marketing Presentation
 

Similar a OPTIMALKAN PAIKEM

Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgDani Novita Rahma
 
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan Nsp
 
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VIUpaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VISusi Novita
 
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1Mairiza Nopia
 
6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdfMutmaSafitri
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learningsilva a'yun
 
Hakikat Pembelajaran Tematik Berbasis Komputer
Hakikat Pembelajaran Tematik Berbasis KomputerHakikat Pembelajaran Tematik Berbasis Komputer
Hakikat Pembelajaran Tematik Berbasis KomputerT. Astari
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggiStar Ng
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
 

Similar a OPTIMALKAN PAIKEM (20)

Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukg
 
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
 
PKP Bab 2
PKP Bab 2 PKP Bab 2
PKP Bab 2
 
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VIUpaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
 
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
 
Pembelajaran pakem
Pembelajaran pakemPembelajaran pakem
Pembelajaran pakem
 
6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 
Hakikat Pembelajaran Tematik Berbasis Komputer
Hakikat Pembelajaran Tematik Berbasis KomputerHakikat Pembelajaran Tematik Berbasis Komputer
Hakikat Pembelajaran Tematik Berbasis Komputer
 
5 fasa needham
5 fasa needham5 fasa needham
5 fasa needham
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Bab i
Bab  iBab  i
Bab i
 
Sogol tugas ptk
Sogol tugas ptkSogol tugas ptk
Sogol tugas ptk
 

OPTIMALKAN PAIKEM

  • 1.
  • 2. NAMA :WAHYUNIARTI NIM :06101411006
  • 3. Metodelogi Latar belakang Jenis penelitian Variabel dan Rumusan definisi masalah Populasi dan K sampel E Tujuan Subjek L penelitian U Prosedur A Masalah R penelitian Teknik Tinjauan pengumpuulan pustaka data Teknik analisi Hipotesa data
  • 4. PENGARUH PENERAPAN PAIKEM TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA N 2 KAYUAGUNG
  • 5. A. LATAR BELAKANG • Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Dalam pendidikan ikatan antara tanggungjawab dan proses pembelajaran serta hasil menjadi kesatuan utuh yang saling melengkapi. merupakan
  • 6. Mengingat akan pentingnya peranan fisika, sebagaimana ilmu pengetahuan lainnya maka pemerintah dan para penggiat pendidikan selalu berusaha untuk mengembangkan metode-metode dan model-model pembelajaran yang baik dan efektif untuk dapat membantu guru daam menyampaikan ilmu-imunya kepada siswanya untuk terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Upaya untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa adalah dengan mengembangkan model pembelajaran yang aktif,inovatif, kreatif dan menyenangkan
  • 7. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pengaruh penerapan Pembelajaran Aktif , Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan terhadap prestasi belajar fisika SMA?
  • 8. TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:  Untuk menjelaskan bagaimana pengaruh pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) terhadap prestasi belajar siswa .  Mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan penerapan pembelajaran aktif, inovatif kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) •
  • 9. MANFAAT PENELITIAN  Manfaat dari pelaksanaan penelitian tentang pengembangan model pembelajaran aktif, kreatif dan inovatif adalah sebagai berikut:  Bagi Sekolah;  Memberikan informasi tentang kemampuan guru dalam memvariasikan bentuk pelayanan pembelajaran kepada siswa.  Memberikan informasi tentang profil guru dan profil siswa dalam belajar.  Memperoleh metode pembelajaran yang memiliki keberpihakan kepada siswa secara lebih dibanding metode belajar yang lain.
  • 10. Bagi Guru; .  Guru dapat mengembangkan kreativitasnya dalam hal: teknik pengajaran, penggunaan multimetode, pemakaian media, dan guru dapat berperan sebagai mediator bagi murid-muridnya  Guru dan murid sama-sama aktif dan terjadi interaksi timbal balik antara keduanya. Guru dalam pembelajaran tidak hanya berperan sebagai pengajar dan pendidik juga berperan sebagai fasilitator.  Memberikan informasi kepada guru mengenai situasi peningkatan daya serap belajar siswa.  Sebagai bahan evaluasi bagi guru dalam usahanya untuk meningkatkan keberhasilan usahanya dalam mengajar Mata Pelajaran Fisika.
  • 11. Bagi Siswa;  aktif dan terjadi interaksi timbal balik antara guru dan murid. Dapat mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran  Sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam peningkatan daya serap belajar siswa pada mata pelajaran fisika.  Sebagai umpan balik terhadap kemajuan belajar siswa.  Siswa merasa senang dan nyaman dalam pembelajaran, tidak merasa tertekan sehingga proses berpikir anak akan berjalan normal.
  • 12. II. TINJAUAN PUSTAKA • Pengertian PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan.
  • 13. • Pembelajaran aktif yaitu pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik ( student centered ) daripada berpusat pada guru ( teacher centered ). Untuk mengaktifkan peserta didik, kata kunci yang dapat dipegang guru adalah kegiatan yang dirancang untuk dilakukan siswa baik kegiatan berpikir ( minds-on ) dan berbuat ( hands-on ). Fungsi dan peran guru lebih banyak sebagai fasilitator. • Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan pengajar dalam proses pembelajaran tersebut.
  • 14. Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan. Learning is fun merupakan kunci yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif. Jika siswa sudah menanamkan hal ini di pikirannya tidak akan ada lagi siswa yang pasif di kelas, perasaan tertekan dengan tenggat waktu tugas, kemungkinan kegagalan, keterbatasan pilihan, dan tentu saja rasa bosan. Membangun metode pembelajaran inovatif sendiri bisa dilakukan dengan cara diantaranya mengakomodir setiap karakteristik diri. Artinya mengukur daya kemampuan serap ilmu masing-masing orang. Contohnya saja sebagian orang ada yang berkemampuan dalam menyerap ilmu dengan menggunakan visual atau mengandalkan kemampuan penglihatan, auditory atau kemampuan mendengar, dan kinestetik.
  • 15. Pembelajaran Kreatif pembelajaran yang menstimulasi siswa untuk mengembangkan gagasannya dengan memanfaatkan sumber belajar yang ada. dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya (“time on task”) tinggi.
  • 16. Berikut ini hal-hal yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi guru kreatif • Mampu menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga mampu memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. • Mampu menciptakan kegiatan belajar yang dibuat memperhatikan/menyesuaikan dengan level perkembangan kognisi, mental dan emosi dari siswa. Strategi mengajar yang dapat mengemabngkan kreativitas siswa akan menghasilkan siswa-siswi yang kreatif dengan ciri-ciri sebagai berikut : Mampu memotivasi diri Berfikir kritis Daya imaginasi tinggi Memiliki tujuan untuk inginberprestasi Menyampaikan pemikiran dengan dengan bahasa sendiri Berfikir orisinil/bukan ingin berprestasi
  • 17. • Pembelajaran yang dilaksanakan haruslah dilakukan dengan tetap memperhatikan suasana belajar yang menyenangkan. Mengapa pembelajaran harus menyenangkan? Dryden dan Voss (2000) mengatakan bahwa belajar akan efektif jika suasana pembelajarannya menyenangkan. Seseorang yang secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya memerlukan dukungan suasana dan fasilitas belajar yang maksimal. Suasana yang menyenangkan dan tidak diikuti suasana tegang sangat baik untuk membangkitkan motivasi untuk belajar. Anak-anak pada dasarnya belajar paling efektif pada saat mereka sedang bermain atau melakukan sesuatu yang mengasyikkan..
  • 18. III. HIPOTESIS Menurut Sudjana, hipotesis merupakan asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Jadi hipotesis penelitian ini adalah prestasi belajar siswa .
  • 19. IV. METODOLOGI PENELITIAN 1.. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen untuk mengetahui perkembangan prestasi belajar siswa dengan menerapkan metode belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) pada pelajaran fisika SMA
  • 20. 2. Variabel dan Definisi Operasional a. Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri dari 2 macam variabel yaitu : a. Metode mengajar sebagai variabel independen (bebas) dengan level : 1. Pengajaran fisika yang diberikan untuk penerapan pembelajaran aktif, inovatif,kreatif, efektif dan menyenangkan. b. Prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 2 Kayuagung sebagai variabel dependen (terikat)
  • 21. b. Definisi Operasional Prestasi belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”. Ngalim Purwanto menyatakan bahwa: “Prestasi belajar adalah tingkat kemampuan berpikir”. Pusat Pengujian Balitbang Depdikbud menyatakan bahwa : “Prestasi belajar tidak hanya meliput aspek pengetahuan dan ketrampilan, namun meliputi pula aspek pembentukan watak
  • 22. 3. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua eleman yang ada dalam wiliayah penelitian,maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti,dinamakan penelitia sampel apabila kita bermaksud untuk menggenaralisasikan hasil penelitia sampel.yang dimaksud dengan menggenaralisasikan adalah mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi
  • 23. 4.. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Kayuagung Prosedur Penelitian  Tahap Persiapan Peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Membuat LKS .
  • 24. Tahap Pelaksanaan • Memberi kebebasan pada siswa untuk mengembangkan gagasan dan pengetahuan baru • Bersikap respek dan menghargai ide-ide siswa • Penghargaan pada inisiatif dan kesadaran diri siswa • Penekanan pada proses bukan penilaian hasil akhir karya siswa • Memberikan waktu yang cukup untuk siswa berfikir dan menghasilkan karya • Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menggugah kreativitas • Seperti “mengapa, bagaimana
  • 25. Tahap Analisis Data Memeriksa lembar jawaban siswa untuk menentukan hasil belajar siswa pada sub pokok bahasan .
  • 26. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai LKS dan tes. Tes dan LKS adalah suatu alat untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa. LKS dan tes tertulis bertujuan untuk melihat prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran setelah diterapkan pembelajaran fisika yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dab menyenangkan( PAIKEM). Tes dilakukan pada akhir penelitian.
  • 27. Teknik Analisis Data • Data hasil belajar siswa diperoleh dengan memeriksa lembar jawaban siswa kemudian dianalisa untuk melihat ketuntasan hasil belajar siswa terhadap materi. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisa data hasil tes, yaitu:  Membuat kunci jawaban dan memberikan skor pada masing- masing jawaban soal. • Memeriksa jawaban siswa. • Memberikan skor dari hasil jawaban siswa dengan skor yang telah ditentukan.
  • 28. Skor tes dikonversikan menjadi nilai dalam rentang 0 – 100. Nilai akhir siswa yang diperoleh dihitung dengan rumus : Membuat analisis hasil belajar. Nilai hasil belajar diperoleh dari 35% x LKSRata-rata dan 65% x NU dengan menggunakan rumus :
  • 29. Kategori Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Fisika Rata-rata Nilai Siswa Kategori Hasil Belajar 80 – 100 Sangat Baik 60 – 79,9 Baik 40 – 59,9 Cukup 20 – 39,9 Kurang 0 – 19,9 Sangat Kurang