SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
AJARAN
PERUMPAMAAN YESUS
“Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan,
Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.”
(Mat 13:35; Mzm 78:2)
PENGAJARAN :
1. Kitab Suci memuat Firman Allah kepada
manusia untuk memberikan tuntunan bagi
kehidupannya. Pemazmur menggambarkan
Firman Allah itu sebagai pelita dan terang :
“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan
terang bagi jalanku” (Mzm 119:105).
2. Orang yang mengikuti
Kristus haruslah mengenal-
Nya. Akan terasa janggal
bila orang mengikuti
Kristus, tetapi tidak
mengenalnya. Salah satu
cara untuk mengenal Yesus
adalah dengan memahami
ajaran perumpamaan-Nya.
3. Ketika mengajar orang banyak, sering kali
Yesus menggunakan perumpamaan. Dari
seluruh pengajaran Yesus yang tercatat
dalam Injil, sepertiga di antaranya berupa
perumpamaan. Perumpamaan sendiri
sudah dikenal sejak lama oleh umat Israel.
PENGERTIAN:
Kata Yunani untuk “perumpamaan” adalah
parabole, dari kata kerja paraballo, yang berarti
“meletakkan berdampingan” atau “menempatkan
sejajar.”
Dalam perumpamaan ada dua hal yang diletakkan
berdampingan :
Diambil dari kehidupan nyata atau dari cerita
yang dibuat dengan sengaja.
Diambil dari ajaran iman yang merupakan pokok
ajaran yang hendak disampaikan.
Perumpamaan-perumpamaan Yesus sering kali
mengejutkan dan paradoksal. Perumpamaan
berangkat dari sesuatu yang sederhana, akrab,
dan dapat dimengerti lalu bergerak menuju
aspek perbandingan yang sering kali
menyentak para pendengar dan menantangnya
untuk merenungkannya.
CONTOH:
1) Dalam perumpamaan orang Samaria yang baik hati.
Yang tampil sebagai sesama bagi orang yang dirampok itu
justru orang Samaria dan bukan imam atau orang Lewi
yang lewat di tempat kejadian.
2) Perumpamaan domba yang hilang.
Mengapa gembala itu berani mengambil risiko untuk
mencari satu ekor domba yang terpisah dari kawanannya,
padahal ia masih memiliki 99 ekor domba lain? Perhatian
gembala itu dan kerelaannya untuk mempertaruhkan
hidupnya, mengajarkan perhatian dan kasih Allah pada
anak-anak-Nya.
JENIS-JENIS PERUMPAMAAN:
Perumpamaan dalam Injil terdiri dari tiga kelompok, yaitu :
Similitude / simile.
Adalah jenis perumpamaan yang paling ringkas. Gambaran
yang dipergunakan diambil dari kenyataan yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, hal yang biasa dan diketahui
oleh semua orang. Misalnya :
• Cara para perempuan mempergunakan ragi untuk
membuat roti (Mat 13:33). Tidak ada yang akan
menyangkal bila menggunakan sedikit ragi ketika
membuat adonan.
• Kegembiraan orang yang menemukan domba yang hilang
(Luk 15:4-7). Tidak ada juga yang akan menyangkal bila
orang yang kehilangan seekor domba, akan mencarinya.
Perumpamaan (dalam arti sempit).
Perumpamaan dalam arti sempit mengambil
gambaran dari imajinasi atau peristiwa yang
sungguh terjadi namun tidak biasa dan terdengar
aneh. Contoh :
• Perumpamaan anak yang hilang (Luk 15:11-32).
Sang ayah mengadakan pesta untuk menyambut
anaknya yang telah menghabiskan warisan yang
menjadi bagiannya.
Ilustrasi / kisah teladan.
Ilustrasi sama sekali berbeda dengan similitude dan
perumpamaan (dalam arti sempit) yang menyajikan
analogi. Ilustrasi tidak menyajikan analogi, tetapi
memberikan contoh atau kasus yang mengilustrasikan
sebuah prinsip umum. Contoh :
• Tentang orang Samaria yang baik hati (Luk 10:29-37).
Orang Samaria itu mengilustrasikan kasih kepada
sesama.
• Tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin (Luk
16:19-31). Orang kaya itu mengilustrasikan sikap yang
keliru di dunia ini yang membuat orang mengalami hal
yang buruk di dunia yang akan datang.
TUJUAN PENGGUNAAN:
• Untuk menyampaikan pengajaran.
Dengan cara demikian, Yesus tidak hanya
berbicara kepada pikiran para pendengar-Nya,
tetapi juga kepada hati mereka. Yesus
mengundang para pendengar untuk berpikir,
berpendapat, mengambil sikap, bahkan
mengubah sikapnya untuk diselaraskan dengan
ajaran-Nya.
• Ketika berbicara dengan orang-orang yang
menentang-Nya.
Beberapa perumpamaan Yesus disampaikan ketika
harus menghadapi orang-orang yang tidak setuju
dengan sikap-Nya, ingin mencobai-Nya, dan
mencari-cari kesalahan-Nya. Contohnya antara lain :
• Perumpamaan tentang anak/domba/dirham yang
hilang (Luk 15).
• Tentang orang Samaria yang baik hati (Luk 10:25-
37).
• Para penggarap kebun anggur (Mrk 12:1-12).
Lewat ketiga perumpamaan tersebut Yesus
bermaksud menunjukkan sikap Allah
terhadap pendosa, meluruskan cara
pandang tentang sesama, dan mengkritik
para lawan-nya sebagai musuh para utusan
Allah, untuk menyadarkan bukan untuk
menghina mereka.
MEMBACA PERUMPAMAAN:
Untuk dapat memahami pesan yang hendak disampaikan,
kita perlu memahami isi perumpamaan. Sebuah
perumpamaan memiliki makna ganda.
• Makna harfiah.
Menyangkut perumpamaan yang dituturkan itu sendiri,
baik yang berupa similitude maupun yang berupa cerita.
• Makna figuratif.
Di balik makna harfiah, terdapat makna figuratif, yang
menyangkut pesan atau ajaran yang disampaikan baik
melalui similitude atau cerita.
Untuk dapat memahami pesan yang disampaikan
dalam perumpamaan, kita perlu memahami makna
harfiahnya terlebih dahulu, baru kemudian makna
figuratifnya. Contoh :
• Perumpamaan tentang ragi (similitude).
• Secara harfiah Yesus berbicara tentang perubahan
dari adonan menjadi roti karena adanya pengaruh
dari ragi yang dicampurkan ke dalam adonan itu.
Ragi yang dicampurkan ke dalam adonan itu sedikit
sekali jumlahnya bila dibandingkan dengan jumlah
keseluruhan adonan. Walaupun demikian ragi itu
dapat mempengaruhi seluruh adonan sehingga
semuanya menjadi khamir atau mengembang.
• Jika telah memahami makna harfiahnya dengan
jelas, kita akan lebih mudah memahami ajaran
atau makna figuratifnya. Dalam perumpamaan
ini, secara figuratif Yesus menyampaikan pesan ini
: orang diubah oleh Kerajaan Allah jika
membiarkan Firman-Nya untuk berkarya di dalam
hatinya. Firman itulah yang mengubah seluruh
sikap, tutur kata, dan perilaku orang yang
mendengarkannya sehingga ia hanya melakukan
kehendak Allah. Orang itu pun dipanggil menjadi
ragi untuk mengubah masyarakat di sekitar
kehidupannya.
Perumpamaan sebagai cerita
• Setiap perumpamaan hanya menceritakan
satu kisah, yang merupakan satu rangkaian
kejadian. Tidak menceritakan apa yang terjadi
di luar kisah tersebut. Yesus sering
mempergunakan pengulangan dan
menyajikan kontras untuk dapat
mempermudah orang memahami dan
mengingat cerita itu.
• Di dalam cerita ini disampaikan apa yang
dilakukan dan yang dikatakan oleh tokoh-
tokohnya. Pesan yang akan disampaikan oleh
Yesus tersembunyi dalam tokoh-tokohnya. Amati
dan belajar dari tokoh-tokoh. Amatilah dan
perhatikanlah tokoh-tokoh dalam kisah, satu
demi satu: apa yang ia lakukan, katakan, rasakan.
ciri dan sifat tokoh tampak dalam kata-kata yang
diucapkan dan tindakan yang dilakukan. Dalam
perumpamaan tentang orang Samaria yang baik
hati, sikap imam, Lewi, dan orang Samaria
ditunjukkan dalam perbuatan mereka.
RINGKASAN
PERUMPAMAAN
 Paraballo : menempatkan sejajar
 Dua hal berdampingan : satu dari kehidupan sehari-hari, yang kedua dari ajaran
iman
SIMILITUDE PERUMPAMAAN KISAH TELADAN
 Bahan perbandingan
diambil dari kenyataan
hidup sehari-hari
 Semua orang
mengetahuinya
 Bahan perbandingan
diambil dari imajinasi
 Berupa cerita yang
dibuat dan disampaikan
secara menarik
 Cerita yang dibuat
untuk memberikan
ilustrasi mengenai
sebuah prinsip atau
pokok ajaran
Cara Membaca
 Pahami makna
harfiahnya
 Pahami makna
figuratifnya
Cara Membaca
 Pahami makna
harfiahnya
 Pahami makna
figuratifnya
 Amati tokoh-tokoh
cerita dan pelajari
teladannya (seperti
membaca kisah
teladan)
Cara Membaca
 Pahami jalan ceritanya
 Amati tokoh-tokoh yang
berperan dalam cerita
 Pelajari apa yang dapat
diteladani dari tokoh-
tokoh tersebut
JENIS
SIMILITUDE PERUMPAMAAN KISAH TELADAN
 Benih yang tumbuh
(Mrk 4:26-29)
 Biji sesawi dan ragi
(Mat 13:31-33)
 Penabur (Mrk 4:3-9,
14-20)
 Harta terpendam (Mat
13:44)
 Mutiara yang indah
(Mat 13:45-46)
 Domba yang hilang
(Luk 15:4-7)
 Dirham yang hilang
(Luk 15:8-10)
 Dua pembangun
(Mat7:24-27)
 Para pekerja di kebun
anggur (Mat 20:1-16)
 Anak yang hilang (Luk
15:11-32)
 Hamba yang berhutang
(Mat 18:23-35)
 Bendahara yang tidak jujur
(Luk 16:1-9)
 Orang kaya yang bodoh
(Luk 12:16-21)
 Orang Samaria yang
baik hati (Luk 10:29-37)
 Orang kaya yang bodoh
(Luk 12:16-21)
 Orang kaya dan Lazarus
(Luk 16:19-31)
 Orang Farisi dan
pemungut cukai (Luk
18:9-14)
KONTEKS
Kerajaan Allah Kasih Hidup bijak Doa Akhir zaman
 Benih yang
tumbuh (Mrk
4:26-29)
 Biji sesawi dan
ragi (Mat 13:31-
33)
 Pekerja di kebun
anggur (Mat 20:1-
16)
 Harta terpendam
(Mat 13:4)
 Mutiara yang
indah (Mat 13:45-
46)
 Penabur (Mrk 4:3-
9; 14-20)
 Domba yang
hilang (Luk 15:4-
7)
 Dirham yang
hilang (Luk 15:8-
10)
 Anak yang hilang
(Luk 15:11-32)
 Hamba yang
berhutang (Mat
18:23-35)
 Orang Samaria
yang baik hati
(Luk 10:25-37)
 Orang kaya dan
Lazarus
(Luk16:19-31)
 Dua pembangun
(Mat 7:24-27)
 Bendahara yang
tidak jujur (Luk
16:1-9)
 Orang kaya yang
bodoh (Luk
12:13-21)
 Membangun
menara dan maju
perang (Luk
14:25-35)
 Tuan dan hamba
(Luk 17:7-10)
 Dua orang anak
(Mat 21:28-32)
 Para penggarap
kebun anggur
(Mrk 12:1-12)
 Pohon ara yang
tidak berbuah
(Luk 13:6-9)
 Bapa yang
memberi (Mat
7:9-11)
 Sahabat yang
minta roti
(Luk11:5-8)
 Hakim yang lalim
(Luk 18:1-8)
 Orang Farisi dan
pemungut cukai
(Luk 18:9-14)
 Lalang dan
gandum (Mat
13:24-30; 36-
43)
 Pukat (Mat
13:47-50)
 Domba dan
kambing (Mat
25:31-46)
 Talenta (Mat
25:14-30)
 Hamba setia
dan hamba
jahat (Mat
24:45-51)
 Sepuluh gadis
(Mat 25:1-13)
 Hamba yang
berjaga (Mrk
13:33-37)
 Perjamuan
kawin (Mat
22:1-14)
Narasumber :
1. Pesan Tuhan dalam perumpamaan – oleh
YM Seto Marsunu.
2. Berhikmat dengan perumpamaan – oleh
DR. Josep Susanto, Pr
Rosa & Bambang

More Related Content

What's hot

Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman Allah
Ricky Desersi
 
Khotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptx
Khotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptxKhotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptx
Khotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptx
HansTobing
 

What's hot (20)

Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua Orang
 
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin Alkitab
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin AlkitabSABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin Alkitab
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin Alkitab
 
Serial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Serial Pemuridan: Profil Murid KristusSerial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Serial Pemuridan: Profil Murid Kristus
 
Dipenuhi ROH Kudus
Dipenuhi ROH KudusDipenuhi ROH Kudus
Dipenuhi ROH Kudus
 
Untuk apa kita hidup ?
Untuk apa kita hidup ?Untuk apa kita hidup ?
Untuk apa kita hidup ?
 
Perjamuan kudus
Perjamuan kudusPerjamuan kudus
Perjamuan kudus
 
Roh kudus
Roh kudus Roh kudus
Roh kudus
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
 
Bahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristenBahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristen
 
Berani memprioritaskan tuhan
Berani memprioritaskan tuhanBerani memprioritaskan tuhan
Berani memprioritaskan tuhan
 
Pelaj 10 d ipenuhi roh kudus
Pelaj 10 d ipenuhi roh kudusPelaj 10 d ipenuhi roh kudus
Pelaj 10 d ipenuhi roh kudus
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baik
 
Iman Obat Tawar Hati
Iman Obat Tawar HatiIman Obat Tawar Hati
Iman Obat Tawar Hati
 
Hidup yang Berbuah
Hidup yang BerbuahHidup yang Berbuah
Hidup yang Berbuah
 
Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman Allah
 
Evangelism Explosion: Till Everyone Hears
Evangelism Explosion: Till Everyone HearsEvangelism Explosion: Till Everyone Hears
Evangelism Explosion: Till Everyone Hears
 
Kotbah pengampunan
Kotbah  pengampunanKotbah  pengampunan
Kotbah pengampunan
 
Peran Roh Kudus
Peran Roh Kudus Peran Roh Kudus
Peran Roh Kudus
 
Khotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptx
Khotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptxKhotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptx
Khotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptx
 
Hidup dengan tujuan
Hidup dengan tujuanHidup dengan tujuan
Hidup dengan tujuan
 

Similar to AJARAN PERUMPAMAAN YESUS.pdf

Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)
Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)
Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)
Aaron Atmaja
 
Pedang roh edisi_48
Pedang roh edisi_48Pedang roh edisi_48
Pedang roh edisi_48
alkitabiah
 
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian LamaHikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
Kirenius Wadu
 
Kenabian dan nabi nabi palsu modern
Kenabian dan nabi nabi palsu modernKenabian dan nabi nabi palsu modern
Kenabian dan nabi nabi palsu modern
Giovanni Promesso
 
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan ymeSEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
Fransiska Puteri
 
Seminar wahyu i, april 2007yy 2
Seminar wahyu i, april 2007yy 2Seminar wahyu i, april 2007yy 2
Seminar wahyu i, april 2007yy 2
Pardy Lanteran
 
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
Pardy Lanteran
 
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpointPekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Hury Tinus
 

Similar to AJARAN PERUMPAMAAN YESUS.pdf (20)

Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)
Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)
Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)
 
Bible Talks: Cara Praktis Menikmati Isi Alkitab untuk Remaja/Pemuda
Bible Talks: Cara Praktis Menikmati Isi Alkitab untuk Remaja/PemudaBible Talks: Cara Praktis Menikmati Isi Alkitab untuk Remaja/Pemuda
Bible Talks: Cara Praktis Menikmati Isi Alkitab untuk Remaja/Pemuda
 
Pedang roh edisi_48
Pedang roh edisi_48Pedang roh edisi_48
Pedang roh edisi_48
 
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian LamaHikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
 
Kh 1.pdf
Kh 1.pdfKh 1.pdf
Kh 1.pdf
 
Paper teologi pb
Paper teologi pbPaper teologi pb
Paper teologi pb
 
Kenabian dan nabi nabi palsu modern
Kenabian dan nabi nabi palsu modernKenabian dan nabi nabi palsu modern
Kenabian dan nabi nabi palsu modern
 
GoNatal! Storytelling dan Drama!
GoNatal! Storytelling dan Drama!GoNatal! Storytelling dan Drama!
GoNatal! Storytelling dan Drama!
 
Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi Komunikasi
Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi KomunikasiMengapa Belajar Alkitab? Fondasi Komunikasi
Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi Komunikasi
 
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan ymeSEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
 
ORK 10 juli 2022.pptx
ORK 10 juli 2022.pptxORK 10 juli 2022.pptx
ORK 10 juli 2022.pptx
 
KLS IV MEWUJUDKAN KERAJAAN ALLAH MELALUI SIKAP DAN TINDAKAN.pptx
KLS IV MEWUJUDKAN KERAJAAN ALLAH MELALUI SIKAP DAN TINDAKAN.pptxKLS IV MEWUJUDKAN KERAJAAN ALLAH MELALUI SIKAP DAN TINDAKAN.pptx
KLS IV MEWUJUDKAN KERAJAAN ALLAH MELALUI SIKAP DAN TINDAKAN.pptx
 
Seminar wahyu i, april 2007yy 2
Seminar wahyu i, april 2007yy 2Seminar wahyu i, april 2007yy 2
Seminar wahyu i, april 2007yy 2
 
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
 
Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)
 
the Last message of mercy
the Last message of mercythe Last message of mercy
the Last message of mercy
 
SEJARAH TULISAN DI ALKITAB.pptx
SEJARAH TULISAN DI ALKITAB.pptxSEJARAH TULISAN DI ALKITAB.pptx
SEJARAH TULISAN DI ALKITAB.pptx
 
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpointPekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
 

Recently uploaded

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Ustadz Habib
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
MeidarLamskingBoangm
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Adam Hiola
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
puji239858
 

Recently uploaded (8)

Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 

AJARAN PERUMPAMAAN YESUS.pdf

  • 1. AJARAN PERUMPAMAAN YESUS “Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.” (Mat 13:35; Mzm 78:2)
  • 2. PENGAJARAN : 1. Kitab Suci memuat Firman Allah kepada manusia untuk memberikan tuntunan bagi kehidupannya. Pemazmur menggambarkan Firman Allah itu sebagai pelita dan terang : “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (Mzm 119:105).
  • 3. 2. Orang yang mengikuti Kristus haruslah mengenal- Nya. Akan terasa janggal bila orang mengikuti Kristus, tetapi tidak mengenalnya. Salah satu cara untuk mengenal Yesus adalah dengan memahami ajaran perumpamaan-Nya.
  • 4. 3. Ketika mengajar orang banyak, sering kali Yesus menggunakan perumpamaan. Dari seluruh pengajaran Yesus yang tercatat dalam Injil, sepertiga di antaranya berupa perumpamaan. Perumpamaan sendiri sudah dikenal sejak lama oleh umat Israel.
  • 5. PENGERTIAN: Kata Yunani untuk “perumpamaan” adalah parabole, dari kata kerja paraballo, yang berarti “meletakkan berdampingan” atau “menempatkan sejajar.” Dalam perumpamaan ada dua hal yang diletakkan berdampingan : Diambil dari kehidupan nyata atau dari cerita yang dibuat dengan sengaja. Diambil dari ajaran iman yang merupakan pokok ajaran yang hendak disampaikan.
  • 6. Perumpamaan-perumpamaan Yesus sering kali mengejutkan dan paradoksal. Perumpamaan berangkat dari sesuatu yang sederhana, akrab, dan dapat dimengerti lalu bergerak menuju aspek perbandingan yang sering kali menyentak para pendengar dan menantangnya untuk merenungkannya.
  • 7. CONTOH: 1) Dalam perumpamaan orang Samaria yang baik hati. Yang tampil sebagai sesama bagi orang yang dirampok itu justru orang Samaria dan bukan imam atau orang Lewi yang lewat di tempat kejadian. 2) Perumpamaan domba yang hilang. Mengapa gembala itu berani mengambil risiko untuk mencari satu ekor domba yang terpisah dari kawanannya, padahal ia masih memiliki 99 ekor domba lain? Perhatian gembala itu dan kerelaannya untuk mempertaruhkan hidupnya, mengajarkan perhatian dan kasih Allah pada anak-anak-Nya.
  • 8. JENIS-JENIS PERUMPAMAAN: Perumpamaan dalam Injil terdiri dari tiga kelompok, yaitu : Similitude / simile. Adalah jenis perumpamaan yang paling ringkas. Gambaran yang dipergunakan diambil dari kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, hal yang biasa dan diketahui oleh semua orang. Misalnya : • Cara para perempuan mempergunakan ragi untuk membuat roti (Mat 13:33). Tidak ada yang akan menyangkal bila menggunakan sedikit ragi ketika membuat adonan. • Kegembiraan orang yang menemukan domba yang hilang (Luk 15:4-7). Tidak ada juga yang akan menyangkal bila orang yang kehilangan seekor domba, akan mencarinya.
  • 9. Perumpamaan (dalam arti sempit). Perumpamaan dalam arti sempit mengambil gambaran dari imajinasi atau peristiwa yang sungguh terjadi namun tidak biasa dan terdengar aneh. Contoh : • Perumpamaan anak yang hilang (Luk 15:11-32). Sang ayah mengadakan pesta untuk menyambut anaknya yang telah menghabiskan warisan yang menjadi bagiannya.
  • 10. Ilustrasi / kisah teladan. Ilustrasi sama sekali berbeda dengan similitude dan perumpamaan (dalam arti sempit) yang menyajikan analogi. Ilustrasi tidak menyajikan analogi, tetapi memberikan contoh atau kasus yang mengilustrasikan sebuah prinsip umum. Contoh : • Tentang orang Samaria yang baik hati (Luk 10:29-37). Orang Samaria itu mengilustrasikan kasih kepada sesama. • Tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin (Luk 16:19-31). Orang kaya itu mengilustrasikan sikap yang keliru di dunia ini yang membuat orang mengalami hal yang buruk di dunia yang akan datang.
  • 11. TUJUAN PENGGUNAAN: • Untuk menyampaikan pengajaran. Dengan cara demikian, Yesus tidak hanya berbicara kepada pikiran para pendengar-Nya, tetapi juga kepada hati mereka. Yesus mengundang para pendengar untuk berpikir, berpendapat, mengambil sikap, bahkan mengubah sikapnya untuk diselaraskan dengan ajaran-Nya.
  • 12. • Ketika berbicara dengan orang-orang yang menentang-Nya. Beberapa perumpamaan Yesus disampaikan ketika harus menghadapi orang-orang yang tidak setuju dengan sikap-Nya, ingin mencobai-Nya, dan mencari-cari kesalahan-Nya. Contohnya antara lain : • Perumpamaan tentang anak/domba/dirham yang hilang (Luk 15). • Tentang orang Samaria yang baik hati (Luk 10:25- 37). • Para penggarap kebun anggur (Mrk 12:1-12).
  • 13. Lewat ketiga perumpamaan tersebut Yesus bermaksud menunjukkan sikap Allah terhadap pendosa, meluruskan cara pandang tentang sesama, dan mengkritik para lawan-nya sebagai musuh para utusan Allah, untuk menyadarkan bukan untuk menghina mereka.
  • 14. MEMBACA PERUMPAMAAN: Untuk dapat memahami pesan yang hendak disampaikan, kita perlu memahami isi perumpamaan. Sebuah perumpamaan memiliki makna ganda. • Makna harfiah. Menyangkut perumpamaan yang dituturkan itu sendiri, baik yang berupa similitude maupun yang berupa cerita. • Makna figuratif. Di balik makna harfiah, terdapat makna figuratif, yang menyangkut pesan atau ajaran yang disampaikan baik melalui similitude atau cerita.
  • 15. Untuk dapat memahami pesan yang disampaikan dalam perumpamaan, kita perlu memahami makna harfiahnya terlebih dahulu, baru kemudian makna figuratifnya. Contoh : • Perumpamaan tentang ragi (similitude). • Secara harfiah Yesus berbicara tentang perubahan dari adonan menjadi roti karena adanya pengaruh dari ragi yang dicampurkan ke dalam adonan itu. Ragi yang dicampurkan ke dalam adonan itu sedikit sekali jumlahnya bila dibandingkan dengan jumlah keseluruhan adonan. Walaupun demikian ragi itu dapat mempengaruhi seluruh adonan sehingga semuanya menjadi khamir atau mengembang.
  • 16. • Jika telah memahami makna harfiahnya dengan jelas, kita akan lebih mudah memahami ajaran atau makna figuratifnya. Dalam perumpamaan ini, secara figuratif Yesus menyampaikan pesan ini : orang diubah oleh Kerajaan Allah jika membiarkan Firman-Nya untuk berkarya di dalam hatinya. Firman itulah yang mengubah seluruh sikap, tutur kata, dan perilaku orang yang mendengarkannya sehingga ia hanya melakukan kehendak Allah. Orang itu pun dipanggil menjadi ragi untuk mengubah masyarakat di sekitar kehidupannya.
  • 17. Perumpamaan sebagai cerita • Setiap perumpamaan hanya menceritakan satu kisah, yang merupakan satu rangkaian kejadian. Tidak menceritakan apa yang terjadi di luar kisah tersebut. Yesus sering mempergunakan pengulangan dan menyajikan kontras untuk dapat mempermudah orang memahami dan mengingat cerita itu.
  • 18. • Di dalam cerita ini disampaikan apa yang dilakukan dan yang dikatakan oleh tokoh- tokohnya. Pesan yang akan disampaikan oleh Yesus tersembunyi dalam tokoh-tokohnya. Amati dan belajar dari tokoh-tokoh. Amatilah dan perhatikanlah tokoh-tokoh dalam kisah, satu demi satu: apa yang ia lakukan, katakan, rasakan. ciri dan sifat tokoh tampak dalam kata-kata yang diucapkan dan tindakan yang dilakukan. Dalam perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati, sikap imam, Lewi, dan orang Samaria ditunjukkan dalam perbuatan mereka.
  • 19. RINGKASAN PERUMPAMAAN  Paraballo : menempatkan sejajar  Dua hal berdampingan : satu dari kehidupan sehari-hari, yang kedua dari ajaran iman SIMILITUDE PERUMPAMAAN KISAH TELADAN  Bahan perbandingan diambil dari kenyataan hidup sehari-hari  Semua orang mengetahuinya  Bahan perbandingan diambil dari imajinasi  Berupa cerita yang dibuat dan disampaikan secara menarik  Cerita yang dibuat untuk memberikan ilustrasi mengenai sebuah prinsip atau pokok ajaran Cara Membaca  Pahami makna harfiahnya  Pahami makna figuratifnya Cara Membaca  Pahami makna harfiahnya  Pahami makna figuratifnya  Amati tokoh-tokoh cerita dan pelajari teladannya (seperti membaca kisah teladan) Cara Membaca  Pahami jalan ceritanya  Amati tokoh-tokoh yang berperan dalam cerita  Pelajari apa yang dapat diteladani dari tokoh- tokoh tersebut
  • 20. JENIS SIMILITUDE PERUMPAMAAN KISAH TELADAN  Benih yang tumbuh (Mrk 4:26-29)  Biji sesawi dan ragi (Mat 13:31-33)  Penabur (Mrk 4:3-9, 14-20)  Harta terpendam (Mat 13:44)  Mutiara yang indah (Mat 13:45-46)  Domba yang hilang (Luk 15:4-7)  Dirham yang hilang (Luk 15:8-10)  Dua pembangun (Mat7:24-27)  Para pekerja di kebun anggur (Mat 20:1-16)  Anak yang hilang (Luk 15:11-32)  Hamba yang berhutang (Mat 18:23-35)  Bendahara yang tidak jujur (Luk 16:1-9)  Orang kaya yang bodoh (Luk 12:16-21)  Orang Samaria yang baik hati (Luk 10:29-37)  Orang kaya yang bodoh (Luk 12:16-21)  Orang kaya dan Lazarus (Luk 16:19-31)  Orang Farisi dan pemungut cukai (Luk 18:9-14)
  • 21. KONTEKS Kerajaan Allah Kasih Hidup bijak Doa Akhir zaman  Benih yang tumbuh (Mrk 4:26-29)  Biji sesawi dan ragi (Mat 13:31- 33)  Pekerja di kebun anggur (Mat 20:1- 16)  Harta terpendam (Mat 13:4)  Mutiara yang indah (Mat 13:45- 46)  Penabur (Mrk 4:3- 9; 14-20)  Domba yang hilang (Luk 15:4- 7)  Dirham yang hilang (Luk 15:8- 10)  Anak yang hilang (Luk 15:11-32)  Hamba yang berhutang (Mat 18:23-35)  Orang Samaria yang baik hati (Luk 10:25-37)  Orang kaya dan Lazarus (Luk16:19-31)  Dua pembangun (Mat 7:24-27)  Bendahara yang tidak jujur (Luk 16:1-9)  Orang kaya yang bodoh (Luk 12:13-21)  Membangun menara dan maju perang (Luk 14:25-35)  Tuan dan hamba (Luk 17:7-10)  Dua orang anak (Mat 21:28-32)  Para penggarap kebun anggur (Mrk 12:1-12)  Pohon ara yang tidak berbuah (Luk 13:6-9)  Bapa yang memberi (Mat 7:9-11)  Sahabat yang minta roti (Luk11:5-8)  Hakim yang lalim (Luk 18:1-8)  Orang Farisi dan pemungut cukai (Luk 18:9-14)  Lalang dan gandum (Mat 13:24-30; 36- 43)  Pukat (Mat 13:47-50)  Domba dan kambing (Mat 25:31-46)  Talenta (Mat 25:14-30)  Hamba setia dan hamba jahat (Mat 24:45-51)  Sepuluh gadis (Mat 25:1-13)  Hamba yang berjaga (Mrk 13:33-37)  Perjamuan kawin (Mat 22:1-14)
  • 22. Narasumber : 1. Pesan Tuhan dalam perumpamaan – oleh YM Seto Marsunu. 2. Berhikmat dengan perumpamaan – oleh DR. Josep Susanto, Pr Rosa & Bambang