SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Bagaimana teori behavioristik dalam kegiatan
pembelajaran?
Pembelajaran yang dirancang dan berpijak pada
teori behavioristik memandang bahwa pengetahuan
adalah obyektif, pasti, tetap, tidak berubah. Pengetahuan
telah terstruktur dengan rapi, sehingga belajar adalah
perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah
memindahkan pengetahuan (transfer of knowledge) ke
orang yang belajar atau siswa.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Fungsi pikiran adalah untuk menjiplak struktur
pengetahuan yag sudah ada melalui proses berpikir
yang dapat dianalisis dan dipilah, sehingga makna
yang dihasilkan dari proses berpikir seperti ini
ditentukan oleh karakteristik struktur pengetahuan
tersebut. Siswa diharapkan akan memiliki
pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang
diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar
atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid
(Degeng, 2006)
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Teori Behavioristik
Pembelajaran mengikuti urutan kurikulum
secara ketat, sehingga aktivitas belajar lebih banyak
didasarkan pada buku teks/buku wajib (LKS, buku
paket,modul) dengan penekanan pada ketrampilan
mengungkapkan kembali isi buku teks/buku wajib
tersebut. Pembelajaran dan evaluasi menekankan pada
hasil belajar. Evaluasi hasil belajar menuntut jawaban
yang benar.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Maksudnya bila siswa menjawab secara
“benar” sesuai dengan keinginan guru, berarti
siswa telah menyelesaikan tugas belajarnya.
Evaluasi belajar dipandang sebagai bagian yang
terpisah dari kegiatan pembelajaran, dan
biasanya dilakukan setelah selesai kegiatan
pembelajaran. Evaluasi pembelajaran berupa
pretest secara individual.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Bagaimana penerapan teori konstruktivistik
dalam kegiatan pembelajaran?
Teori ini berdasar pada pengetahuan awal yaitu suatu
pembentukan yang terus menerus diperoleh peserta didik yang setiap
saat mengalami reorganisasi karena adanya pemahaman-pemahaman
baru.
Proses kontruksi pengetahuan
Von Galserfeld (dalam Paul, S., 1996) mengemukakan bahwa
ada beberapa kemampuan yang diperlukan dalam proses
mengkonstruksi pengetahuan, yaitu;
Kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman
Kemampuan membandingkan dan mengambil keputusan akan
kesamaan dan perbedaan
Kemampuan untuk lebih menyukai suatu pengalaman yang satu dari
pada lainnya.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Terori Kontrukvistik
Teori kontruktivistik pada penerapannya yaitu berupa
pengelolaan pembelajaran diutamakan pada penanganan/
pengajaran siswa dalam memproses gagasannya, bukan semata-mata
pada lingkungan belajarnya atau bukan pada unjuk kerja (prestasi)
belajarnya yang terkait dengan sistem penghargaan seperti nilai,
ijasah, dan sebagainya.
Jadi, Pengetahuan bukanlah sesuatu yang sudah ditentukan
melainkan sesuatu proses pembentukan. Semakin banyak seseorang
berinteraksi dengan objek dan lingkungannya, maka semakin
meningkat pula pengetahuan dan pemahamannya akan objek dan
lingkungan tersebut secara lebih rinci.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Menurut teori konstrukvistik aspek pendukung kegiatan pembelajaran
terdiri atas:
1. Siswa
Merupakan penentu keberhasilan proses belajar. Siswa
mempunyai kemampuan awal berupa pengetahuan sebagai
langkah awal proses pembelajaran dengan mendorong siswa untuk
memberikan gagasan pikiran baru (pengetahuan yang dimilikinya )
yang kemudian dapat menjadi dasar dalam mengkonstruksi
pengetahuan yang baru.
2. Guru
Menumbuhkan kemandiriran dengan menyediakan kesempatan
untuk mengambil keputusan dan bertindak dengan meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan siswa serta menyediakan sistem
dukungan yang memberikan kemudahan belajar agar siswa
mempunyai peluang optimal untuk berlatih.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

3. Sarana belajar
Berupa bahan ajar, media, peralatan,
lingkungan, dan fasilitas lainnya disediakan
untuk membantu proses pengkontruksian
pengetahuan siswa.
4. Evaluasi Belajar
Evaluasi belajar konstruktivistik menggunakan
goal-free evaluation, yaitu suatu konstruksi
untuk mengatasi kelemahan evaluasi pada
tujuan spesifik. Tujuan belajar mengarahkan
pembelajaran yang akan mengontrol aktifitas
belajar siswa.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Bagaimana penerapan teori belajar humanistik dalam
kegiatan pembelajaran?
Sifatnya yang ideal yaitu memanusiakan manusia, sehingga
teori humanistik mampu memberikan arah terhadap semua
komponen pembelajaran untuk mendukung tercapainya tujuan
pembelajaran. Semua komponen pendidikan termasuk tujuan
pendidikan diarahkan pada terbentuknya manusia yang ideal,
manusia yang dicita-citakan, yaitu manusia yang mampu mencapai
aktualisasi diri.
Teori humanistik akan sangat membantu para pendidik
dalam memahami arah belajar pada dimensi yang lebih luas,
sehingga upaya pembelajaran apapun dan pada konteks manapun
akan selalu diarahkan dan dilakukan untuk mencapai tujuannya.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Langkah-langkah pembelajaran menurut Suciati dan Prasetya Irawan (2001) sebagai
acuan pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran.
b. Menentukan materi pelajaran.
c. Mengidentifikasi kemampuan awal siswa.
d. Mengidentifikasi topik-topik pelajaran yang memungkinkan siswa secara aktif
melibatkan diri atau mengalami dalam belajar.
e. Merancang fasilitas belajar seperti lingkungan dan media pembelajaran.
f. Membimbing siswa belajar secara aktif.
g. Membimbing siswa untuk memahami hakikat makna dari pengalaman belajarnya.
h. Membimbing siswa membuat konseptualisasi pengalaman belajarnya.
i. Membimbing siswa dalam mengPenerapankan konsep-konsep baru ke situasi
nyata.
j. Mengevaluasi proses dan hasil belajar.
Jadi, peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator
bagi para siswa denganguru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar
dalam kehidupan siswa.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Bagaimana penerapan teori skinner dalam
pembelajaran?
a. Bahan yang dipelajari dianalisis sampai pada unit-unit
secara organis.
b. Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa,
jika salah dibetulkan dan jika benar diperkuat.
c. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
d. Materi pelajaran digunakan sistem modul.
e. Tes lebih ditekankan untuk kepentingan diagnostic.
f. Dalam proses pembelajaran lebih dipentingkan aktivitas
sendiridan tidak dikenakan hukuman.
g. Dalam pendidikan mengutamakan mengubah lingkungan
untuk mengindari pelanggaran agar tidak menghukum.
h. Tingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah yang
diberikan kadang-kadang (jika perlu)
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

i.

Tingkah laku yang diinginkan, dianalisis kecil-kecil, semakin
meningkat mencapai tujuan. Dalam pembelajaran sebaiknya
digunakan shaping.
j. Mementingkan kebutuhan yang akan menimbulkan tingkah
laku operan.
k. Dalam belajar mengajar menggunakan teaching machine.
l. Melaksanakan mastery learning yaitu mempelajari bahan
secara tuntas menurut waktunya masing-masing karena tiap
anak berbeda-beda iramanya. Sehingga naik atau tamat
sekolah dalam waktu yang berbeda-beda. Tugas guru berat,
administrasi kompleks.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Bagaimana penerapan teori Ivan
Pavlov dalam kelas?
Teori
belajar
classical
conditioning
mengaplikasikan
pentingnya
mengkondisi
stimulasi agar terjadi respon. Dengan demikian,
pengontrolan dan perlakuan stimulus jauh lebih
penting daripada pengontrolan respon. Konsep ini
mengisyaratkan bahwa proses belajar lebih
mengutamakan faktor lingkungan daripada
motivasi internal.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Dalam pendidikan, prinsip Pavlov sulit untuk
diaplikasikan dalam pendidikan di kelas. Sebab yang menjadi
pertanyaannya adalah apakah percobaannya terhadap hewan
akan terjadi pula pada manusia? Oleh sebab itu, walaupun
paradigma classical conditioning dari Pavlov telah diperluas
berdasarkan penelitian-penelitian psikologi, namun persoalan
penerapannya dalam praktek masih menimbulkan pertanyaan.
Namun dalam prakteknya masih bisa menerapkan teori
ini misalnya kita temukan seperti lonceng disekolah berbunyi
mengisyaratkan belajar dimulai atau pelajaran berakhir. Semua
siswa secara refleks tahu apa arti bel berbunyi tersebut.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Untuk memaksimalkan pembelajaran, maka
diperlukan perancangan metode yang tepat ataupun
materi yang tepat sesuai keadaan peserta didiknya,
namun tetap berdasarkan teori-teori yang tepat pula.
Karena pembelajaran merupakan kegiatan proses
pembentukan pengetahuan bagi seluruh peserta
didik.
Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

More Related Content

What's hot

Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarMono Manullang
 
Kemahiran Belajar Add Maths 1
Kemahiran Belajar Add Maths 1Kemahiran Belajar Add Maths 1
Kemahiran Belajar Add Maths 1zabidah awang
 
1.03 teori belajar dan motivasi
1.03 teori belajar dan motivasi1.03 teori belajar dan motivasi
1.03 teori belajar dan motivasiZack Razz
 
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDefinisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDani Novita Rahma
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarEndah Rizkiani
 
P5 model, pendekatan, strategi, metode&teknik pemb.
P5 model, pendekatan, strategi, metode&teknik pemb.P5 model, pendekatan, strategi, metode&teknik pemb.
P5 model, pendekatan, strategi, metode&teknik pemb.Jen Kelana
 
Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
Teori Belajar Psikologi berbasis KognitifTeori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
Teori Belajar Psikologi berbasis KognitifJen Kelana
 
Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5Julia Tan
 
Model pembelajaran clis
Model pembelajaran clisModel pembelajaran clis
Model pembelajaran clismartinrusmaja
 
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)UNM
 
Makalah belajar pembelajaran
Makalah belajar pembelajaranMakalah belajar pembelajaran
Makalah belajar pembelajaranNaa Sadjo
 
Mengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdP
Mengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdPMengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdP
Mengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdPcik noorlyda
 
Tes Slide Share
Tes Slide ShareTes Slide Share
Tes Slide Shareputra177
 
konsep dan prinsip dasar belajar
konsep dan prinsip dasar belajarkonsep dan prinsip dasar belajar
konsep dan prinsip dasar belajarDwi Harus Sukses
 
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranedup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranarshaqaxman
 

What's hot (20)

Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip Belajar
 
2. bab 2
2. bab 22. bab 2
2. bab 2
 
Kemahiran Belajar Add Maths 1
Kemahiran Belajar Add Maths 1Kemahiran Belajar Add Maths 1
Kemahiran Belajar Add Maths 1
 
1.03 teori belajar dan motivasi
1.03 teori belajar dan motivasi1.03 teori belajar dan motivasi
1.03 teori belajar dan motivasi
 
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDefinisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
 
P5 model, pendekatan, strategi, metode&teknik pemb.
P5 model, pendekatan, strategi, metode&teknik pemb.P5 model, pendekatan, strategi, metode&teknik pemb.
P5 model, pendekatan, strategi, metode&teknik pemb.
 
Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
Teori Belajar Psikologi berbasis KognitifTeori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
 
Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Model pembelajaran clis
Model pembelajaran clisModel pembelajaran clis
Model pembelajaran clis
 
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
 
Pp rt
Pp rtPp rt
Pp rt
 
Makalah belajar pembelajaran
Makalah belajar pembelajaranMakalah belajar pembelajaran
Makalah belajar pembelajaran
 
Konsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaranKonsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaran
 
Mengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdP
Mengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdPMengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdP
Mengapakah Teori Pembelajaran Pelbagai Perlu Diaplikasikan Dalam PdP
 
5 fasa needham
5 fasa needham5 fasa needham
5 fasa needham
 
Tes Slide Share
Tes Slide ShareTes Slide Share
Tes Slide Share
 
konsep dan prinsip dasar belajar
konsep dan prinsip dasar belajarkonsep dan prinsip dasar belajar
konsep dan prinsip dasar belajar
 
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranedup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
 

Viewers also liked

Teori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahTeori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahnurasiyahnabil
 
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip PembelajaranTeknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip PembelajaranJesicaDinna
 
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalA2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalWaQhyoe Arryee
 
Hib prp t & hib prp-omp
Hib prp t & hib prp-ompHib prp t & hib prp-omp
Hib prp t & hib prp-ompWaQhyoe Arryee
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFkhairunnisa mulyana
 
Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212WaQhyoe Arryee
 
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkPPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkWaQhyoe Arryee
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranWaQhyoe Arryee
 

Viewers also liked (20)

Makalah clear
Makalah clearMakalah clear
Makalah clear
 
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahTeori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
 
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip PembelajaranTeknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
 
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalA2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
 
Hib prp t & hib prp-omp
Hib prp t & hib prp-ompHib prp t & hib prp-omp
Hib prp t & hib prp-omp
 
Mmr
MmrMmr
Mmr
 
PPT MTK Balok
PPT MTK BalokPPT MTK Balok
PPT MTK Balok
 
Bcg
BcgBcg
Bcg
 
Dpt
DptDpt
Dpt
 
Kbm biologi protista
Kbm biologi protistaKbm biologi protista
Kbm biologi protista
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
 
Varisela
VariselaVarisela
Varisela
 
Interaksi sosial2
Interaksi sosial2Interaksi sosial2
Interaksi sosial2
 
Pp pgri konggres
Pp pgri konggresPp pgri konggres
Pp pgri konggres
 
Sejarah pgri
Sejarah pgriSejarah pgri
Sejarah pgri
 
Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212
 
Kbm biologi virus
Kbm biologi virusKbm biologi virus
Kbm biologi virus
 
Ipa 1
Ipa 1Ipa 1
Ipa 1
 
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkPPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
 

Similar to TeoriBelajar

LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxWAKURSMKUMMA
 
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3NikenDwi15
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa3ry21
 
Learning theory kognitif
Learning theory kognitifLearning theory kognitif
Learning theory kognitifJeny Hardiah
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Nurulbanjar1996
 
Tugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuTugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuMel Noizz
 
Pengelolaan kelas presentations UST jogja
Pengelolaan kelas presentations UST jogjaPengelolaan kelas presentations UST jogja
Pengelolaan kelas presentations UST jogjaArdianto W.Nugroho
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tinaTinaSitiNurhasanah
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tinaTinaSitiNurhasanah
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tinaTinaSitiNurhasanah
 
Makalah 3
Makalah 3Makalah 3
Makalah 3ayu01
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)Interest_Matematika_2011
 
Model Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickModel Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickyuli yuliyanti
 
Pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifPembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifzikriamri86
 
Tugas makalah Andi
Tugas makalah AndiTugas makalah Andi
Tugas makalah Andianirsu
 

Similar to TeoriBelajar (20)

LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
 
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
 
Dede gugun
Dede gugunDede gugun
Dede gugun
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Learning theory kognitif
Learning theory kognitifLearning theory kognitif
Learning theory kognitif
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
 
Tugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuTugas Resensi Buku
Tugas Resensi Buku
 
Teori belajar gestalt
Teori belajar gestaltTeori belajar gestalt
Teori belajar gestalt
 
Pengelolaan kelas presentations UST jogja
Pengelolaan kelas presentations UST jogjaPengelolaan kelas presentations UST jogja
Pengelolaan kelas presentations UST jogja
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tina
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tina
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tina
 
Makalah 3
Makalah 3Makalah 3
Makalah 3
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
 
Model Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickModel Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stick
 
Deri
DeriDeri
Deri
 
Pkp ut raha
Pkp ut rahaPkp ut raha
Pkp ut raha
 
Pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifPembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitif
 
Tugas makalah Andi
Tugas makalah AndiTugas makalah Andi
Tugas makalah Andi
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 

More from WaQhyoe Arryee

Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"WaQhyoe Arryee
 
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excelBahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excelWaQhyoe Arryee
 
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelBahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelWaQhyoe Arryee
 
Cinta ditolak membawa keberhasilan bisnis sukses menjadi bos voucher.doc tuga...
Cinta ditolak membawa keberhasilan bisnis sukses menjadi bos voucher.doc tuga...Cinta ditolak membawa keberhasilan bisnis sukses menjadi bos voucher.doc tuga...
Cinta ditolak membawa keberhasilan bisnis sukses menjadi bos voucher.doc tuga...WaQhyoe Arryee
 

More from WaQhyoe Arryee (15)

Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Pengertian kubus
Pengertian kubusPengertian kubus
Pengertian kubus
 
Makalah Balok
Makalah BalokMakalah Balok
Makalah Balok
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
 
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excelBahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
 
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelBahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
 
Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007
 
Kbm biologi fungi
Kbm biologi fungiKbm biologi fungi
Kbm biologi fungi
 
Kbm biologi monera
Kbm biologi  moneraKbm biologi  monera
Kbm biologi monera
 
Kbm mengenal biologi
Kbm mengenal biologiKbm mengenal biologi
Kbm mengenal biologi
 
Polio
PolioPolio
Polio
 
Campak
CampakCampak
Campak
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Cinta ditolak membawa keberhasilan bisnis sukses menjadi bos voucher.doc tuga...
Cinta ditolak membawa keberhasilan bisnis sukses menjadi bos voucher.doc tuga...Cinta ditolak membawa keberhasilan bisnis sukses menjadi bos voucher.doc tuga...
Cinta ditolak membawa keberhasilan bisnis sukses menjadi bos voucher.doc tuga...
 
Wahyueeeeeeee
WahyueeeeeeeeWahyueeeeeeee
Wahyueeeeeeee
 

TeoriBelajar

  • 1. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan
  • 2. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Bagaimana teori behavioristik dalam kegiatan pembelajaran? Pembelajaran yang dirancang dan berpijak pada teori behavioristik memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif, pasti, tetap, tidak berubah. Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi, sehingga belajar adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan (transfer of knowledge) ke orang yang belajar atau siswa.
  • 3. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Fungsi pikiran adalah untuk menjiplak struktur pengetahuan yag sudah ada melalui proses berpikir yang dapat dianalisis dan dipilah, sehingga makna yang dihasilkan dari proses berpikir seperti ini ditentukan oleh karakteristik struktur pengetahuan tersebut. Siswa diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid (Degeng, 2006)
  • 4. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Teori Behavioristik Pembelajaran mengikuti urutan kurikulum secara ketat, sehingga aktivitas belajar lebih banyak didasarkan pada buku teks/buku wajib (LKS, buku paket,modul) dengan penekanan pada ketrampilan mengungkapkan kembali isi buku teks/buku wajib tersebut. Pembelajaran dan evaluasi menekankan pada hasil belajar. Evaluasi hasil belajar menuntut jawaban yang benar.
  • 5. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Maksudnya bila siswa menjawab secara “benar” sesuai dengan keinginan guru, berarti siswa telah menyelesaikan tugas belajarnya. Evaluasi belajar dipandang sebagai bagian yang terpisah dari kegiatan pembelajaran, dan biasanya dilakukan setelah selesai kegiatan pembelajaran. Evaluasi pembelajaran berupa pretest secara individual.
  • 6. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Bagaimana penerapan teori konstruktivistik dalam kegiatan pembelajaran? Teori ini berdasar pada pengetahuan awal yaitu suatu pembentukan yang terus menerus diperoleh peserta didik yang setiap saat mengalami reorganisasi karena adanya pemahaman-pemahaman baru. Proses kontruksi pengetahuan Von Galserfeld (dalam Paul, S., 1996) mengemukakan bahwa ada beberapa kemampuan yang diperlukan dalam proses mengkonstruksi pengetahuan, yaitu; Kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman Kemampuan membandingkan dan mengambil keputusan akan kesamaan dan perbedaan Kemampuan untuk lebih menyukai suatu pengalaman yang satu dari pada lainnya.
  • 7. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Terori Kontrukvistik Teori kontruktivistik pada penerapannya yaitu berupa pengelolaan pembelajaran diutamakan pada penanganan/ pengajaran siswa dalam memproses gagasannya, bukan semata-mata pada lingkungan belajarnya atau bukan pada unjuk kerja (prestasi) belajarnya yang terkait dengan sistem penghargaan seperti nilai, ijasah, dan sebagainya. Jadi, Pengetahuan bukanlah sesuatu yang sudah ditentukan melainkan sesuatu proses pembentukan. Semakin banyak seseorang berinteraksi dengan objek dan lingkungannya, maka semakin meningkat pula pengetahuan dan pemahamannya akan objek dan lingkungan tersebut secara lebih rinci.
  • 8. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Menurut teori konstrukvistik aspek pendukung kegiatan pembelajaran terdiri atas: 1. Siswa Merupakan penentu keberhasilan proses belajar. Siswa mempunyai kemampuan awal berupa pengetahuan sebagai langkah awal proses pembelajaran dengan mendorong siswa untuk memberikan gagasan pikiran baru (pengetahuan yang dimilikinya ) yang kemudian dapat menjadi dasar dalam mengkonstruksi pengetahuan yang baru. 2. Guru Menumbuhkan kemandiriran dengan menyediakan kesempatan untuk mengambil keputusan dan bertindak dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa serta menyediakan sistem dukungan yang memberikan kemudahan belajar agar siswa mempunyai peluang optimal untuk berlatih.
  • 9. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan 3. Sarana belajar Berupa bahan ajar, media, peralatan, lingkungan, dan fasilitas lainnya disediakan untuk membantu proses pengkontruksian pengetahuan siswa. 4. Evaluasi Belajar Evaluasi belajar konstruktivistik menggunakan goal-free evaluation, yaitu suatu konstruksi untuk mengatasi kelemahan evaluasi pada tujuan spesifik. Tujuan belajar mengarahkan pembelajaran yang akan mengontrol aktifitas belajar siswa.
  • 10. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Bagaimana penerapan teori belajar humanistik dalam kegiatan pembelajaran? Sifatnya yang ideal yaitu memanusiakan manusia, sehingga teori humanistik mampu memberikan arah terhadap semua komponen pembelajaran untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Semua komponen pendidikan termasuk tujuan pendidikan diarahkan pada terbentuknya manusia yang ideal, manusia yang dicita-citakan, yaitu manusia yang mampu mencapai aktualisasi diri. Teori humanistik akan sangat membantu para pendidik dalam memahami arah belajar pada dimensi yang lebih luas, sehingga upaya pembelajaran apapun dan pada konteks manapun akan selalu diarahkan dan dilakukan untuk mencapai tujuannya.
  • 11. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Langkah-langkah pembelajaran menurut Suciati dan Prasetya Irawan (2001) sebagai acuan pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran. b. Menentukan materi pelajaran. c. Mengidentifikasi kemampuan awal siswa. d. Mengidentifikasi topik-topik pelajaran yang memungkinkan siswa secara aktif melibatkan diri atau mengalami dalam belajar. e. Merancang fasilitas belajar seperti lingkungan dan media pembelajaran. f. Membimbing siswa belajar secara aktif. g. Membimbing siswa untuk memahami hakikat makna dari pengalaman belajarnya. h. Membimbing siswa membuat konseptualisasi pengalaman belajarnya. i. Membimbing siswa dalam mengPenerapankan konsep-konsep baru ke situasi nyata. j. Mengevaluasi proses dan hasil belajar. Jadi, peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para siswa denganguru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa.
  • 12. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Bagaimana penerapan teori skinner dalam pembelajaran? a. Bahan yang dipelajari dianalisis sampai pada unit-unit secara organis. b. Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah dibetulkan dan jika benar diperkuat. c. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar. d. Materi pelajaran digunakan sistem modul. e. Tes lebih ditekankan untuk kepentingan diagnostic. f. Dalam proses pembelajaran lebih dipentingkan aktivitas sendiridan tidak dikenakan hukuman. g. Dalam pendidikan mengutamakan mengubah lingkungan untuk mengindari pelanggaran agar tidak menghukum. h. Tingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah yang diberikan kadang-kadang (jika perlu)
  • 13. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan i. Tingkah laku yang diinginkan, dianalisis kecil-kecil, semakin meningkat mencapai tujuan. Dalam pembelajaran sebaiknya digunakan shaping. j. Mementingkan kebutuhan yang akan menimbulkan tingkah laku operan. k. Dalam belajar mengajar menggunakan teaching machine. l. Melaksanakan mastery learning yaitu mempelajari bahan secara tuntas menurut waktunya masing-masing karena tiap anak berbeda-beda iramanya. Sehingga naik atau tamat sekolah dalam waktu yang berbeda-beda. Tugas guru berat, administrasi kompleks.
  • 14. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Bagaimana penerapan teori Ivan Pavlov dalam kelas? Teori belajar classical conditioning mengaplikasikan pentingnya mengkondisi stimulasi agar terjadi respon. Dengan demikian, pengontrolan dan perlakuan stimulus jauh lebih penting daripada pengontrolan respon. Konsep ini mengisyaratkan bahwa proses belajar lebih mengutamakan faktor lingkungan daripada motivasi internal.
  • 15. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Dalam pendidikan, prinsip Pavlov sulit untuk diaplikasikan dalam pendidikan di kelas. Sebab yang menjadi pertanyaannya adalah apakah percobaannya terhadap hewan akan terjadi pula pada manusia? Oleh sebab itu, walaupun paradigma classical conditioning dari Pavlov telah diperluas berdasarkan penelitian-penelitian psikologi, namun persoalan penerapannya dalam praktek masih menimbulkan pertanyaan. Namun dalam prakteknya masih bisa menerapkan teori ini misalnya kita temukan seperti lonceng disekolah berbunyi mengisyaratkan belajar dimulai atau pelajaran berakhir. Semua siswa secara refleks tahu apa arti bel berbunyi tersebut.
  • 16. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Untuk memaksimalkan pembelajaran, maka diperlukan perancangan metode yang tepat ataupun materi yang tepat sesuai keadaan peserta didiknya, namun tetap berdasarkan teori-teori yang tepat pula. Karena pembelajaran merupakan kegiatan proses pembentukan pengetahuan bagi seluruh peserta didik.
  • 17. Kelompok 7 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan