Publicidad

Protein

lecturer at Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
19 de Mar de 2023
Publicidad

Más contenido relacionado

Publicidad
Publicidad

Protein

  1. Protein Aditya Rakhmawan
  2. Protein  Asal kata protein: protos atau proteos = pertama atau utama  Contoh:  Enzim, zat yang mempercepat jalannya proses kimia dalam tubuh  Hemoglobin dalam eritrosit  Antigen, zat yang berperan melawan bakteri penyakit  Jenis Protein:  Protein hewani: daging ayam, daging sapi, telur ayam, susu sapi segar, keju, bandeng, udang segar, kerang  Protein nabati: beras tumbuk merah, beras giling, kacang hijau, kedelai basah, tepung terigu, jagung kuning, pisang ambon, durian  CO2, H2O, dan nitrogen, masuk tumbuhan, jadilah protein nabati. Protein nabati dimakan hewan, jadilah protein hewani (Sumber: Poedjiadi, 1994: 81) Aditya Rakhmawan
  3. Protein  Jika tubuh kekurangan energi dari karbohidrat atau lemak, maka protein bisa juga jadi energi  Massa molekul protein: 5000 sampai jutaan  Kandungan protein: 20 jenis asam amino yang terikat melalui ikatan peptida  Protein mudah dipengaruhi oleh suhu tinggi, pH, dan pelarut organik  Hidrolisis protein oleh asam atau enzim  asam amino (Sumber: Poedjiadi, 1994: 82) Aditya Rakhmawan
  4. Asam amino  Asam amino, memiliki gugus karboksilat, dan gugus amina pada posisi C-α  C-α adalah atom C asimetrik, kecuali jika R adalah atom H, sehingga asam amino dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi (aktivitas optik) (Sumber: Poedjiadi, 1994: 83) Aditya Rakhmawan (Sumber gambar: ruangguru; myrightspot/)
  5. (Sumber: Poedjiadi, 1994: 85) Aditya Rakhmawan (Sumber gambar: en.m.wikipedia.org) Asam amino Sifat Asam amino Gugus amina Gugus karboksilat Kelarutan Larut air, tidak larut pelarut organik Tidak larut air, larut pelarut organik Tidak larut air, larut pelarut organik Titik lebur Tinggi Tidak tinggi Tidak tinggi Muatan Bermuatan Tidak Tidak Polaritas Tinggi Tidak Tidak Elektrolit Ya Tidak Tidak Ionisasi dalam air Zwitter ion (ion amfoter) Menerima H + Lepas H +
  6. (Sumber: Poedjiadi, 1994: 96) Aditya Rakhmawan (Sumber gambar: aqion.de) Penggolongan asam amino  Berdasarkan kemampuannya dibuat dalam tubuh:  Asam amino esensial: tidak dapat dibuat dalam tubuh. Diperoleh dari makanan sumber protein.  Asam amino non esensial: dapat dibuat tubuh.  Asam amino esensial: 1. Metionin (M) 2. Treonin (T) 3. Valin (V) 4. Histidin (H) 5. Isoleusin (I) 6. Triptofan (T) 7. Fenilalanin (F) 8. Leusin (L) 9. Lisin (L)
  7. (Sumber: Poedjiadi, 1994: 96) Aditya Rakhmawan Penggolongan asam amino  Berdasarkan rantai samping (-R) nya yang mengandung: 1. Rantai karbon alifatik 2. Gugus hidroksil 3. Atom belerang 4. Gugus asam atau amidanya 5. Gugus basa 6. Cincing aromatik 7. Ikatan yang terikat pada nitrogen asam amino (Sumber gambar: aqion.de)
  8. (Sumber: Poedjiadi, 1994: 96) Aditya Rakhmawan Penggolongan asam amino  Berdasarkan rantai samping (-R) nya yang mengandung: 1. Rantai karbon alifatik 1. Glisin 2. Alanin 3. Valin 4. Leusin 5. Isoleusin 2. Gugus hidroksil 3. Atom belerang 4. Gugus asam atau amidanya 5. … (Sumber gambar: aqion.de) valin alanin glisin Leusin Isoleusin
  9. (Sumber: Poedjiadi, 1994: 96) Aditya Rakhmawan Penggolongan asam amino  Berdasarkan rantai samping (-R) nya yang mengandung: 1. Rantai karbon alifatik 2. Gugus hidroksil 1. Serin 2. Treonin 3. Atom belerang 4. Gugus asam atau amidanya 5. Gugus basa 6. Cincing aromatik 7. Ikatan yang terikat pada nitrogen asam amino (Sumber gambar: aqion.de) serin treonin
  10. (Sumber: Poedjiadi, 1994: 96) Aditya Rakhmawan Penggolongan asam amino  Berdasarkan rantai samping (-R) nya yang mengandung: 1. Rantai karbon alifatik 2. Gugus hidroksil 3. Atom belerang 1. Sistein 2. Metionin 4. Gugus asam atau amidanya 5. Gugus basa 6. Cincing aromatik 7. Ikatan yang terikat pada nitrogen asam amino (Sumber gambar: aqion.de) sistein metionin
  11. (Sumber: Poedjiadi, 1994: 96) Aditya Rakhmawan Penggolongan asam amino  Berdasarkan rantai samping (-R) nya yang mengandung: 1. Rantai karbon alifatik 2. Gugus hidroksil 3. Atom belerang 4. Gugus asam atau amidanya 1. Asam aspartat 2. Asparagin 3. Asam glutamat 4. Glutamin 5. Gugus basa 6. Cincing aromatik 7. Ikatan yang terikat pada nitrogen asam amino (Sumber gambar: aqion.de) Asam aspartat Asparagin Asam glutamat Glutamin
  12. (Sumber: Poedjiadi, 1994: 96) Aditya Rakhmawan Penggolongan asam amino  Berdasarkan rantai samping (-R) nya yang mengandung: 1. Rantai karbon alifatik 2. Gugus hidroksil 3. Atom belerang 4. Gugus asam atau amidanya 5. Gugus basa 1. Arginin 2. Lisin 3. Hidroksilisin 4. Histidin 6. Cincing aromatik 7. Ikatan yang terikat pada nitrogen asam amino (Sumber gambar: aqion.de) Arginin Lisin Hidroksilisin Histidin
  13. (Sumber: Poedjiadi, 1994: 96) Aditya Rakhmawan Penggolongan asam amino  Berdasarkan rantai samping (-R) nya yang mengandung: 1. Rantai karbon alifatik 2. Gugus hidroksil 3. Atom belerang 4. Gugus asam atau amidanya 5. Gugus basa 6. Cincing aromatik 1. Fenilalanin 2. Tirosin 3. Triptofan 7. Ikatan yang terikat pada nitrogen asam amino (Sumber gambar: aqion.de) Fenilalanin Tirosin Triptofan
  14. (Sumber: Poedjiadi, 1994: 96) Aditya Rakhmawan Penggolongan asam amino  Berdasarkan rantai samping (-R) nya yang mengandung: 1. Rantai karbon alifatik 2. Gugus hidroksil 3. Atom belerang 4. Gugus asam atau amidanya 5. Gugus basa 6. Cincing aromatik 7. Ikatan yang terikat pada nitrogen asam amino 1. Prolin 2. 4-Hidroksiprolin (Sumber gambar: aqion.de) Prolin Hidroksiprolin
  15. (Sumber: Poedjiadi, 1994: 103) Aditya Rakhmawan Peptida • Peptida: Asam amino yang berikatan satu sama lain • Reaksinya pembentukannya: kondensasi • Oligopeptida: rangkaian 10 asam amino atau kurang • Urutannya: dipeptida, tripeptida, tetrapeptida, pentapeptida, … oktapeptida, dll • Polipeptida: banyak molekul asam amino • Protein: polipeptida dengan lebih dari 100 asam amino (Sumber gambar: chemistrylearner)
  16. Protein • Bobot molekulnya mulai dari 5000 sampai sejuta • Protein = polipeptida dengan lebih dari 100 asam amino • Ada yang larut air dan sukar larut air, contoh: o protein sukar larut air: rambut dan kuku o Protein mudah larut air: putih telur (Sumber: Poedjiadi, 1994: 107-109) Aditya Rakhmawan (Sumber gambar: gramedia; wikipedia)
  17. Struktur Protein - Primer • Struktur protein yang paling sederhana. Hanya tersusun satu rantai • Contohnya: hormon insulin (Sumber: Poedjiadi, 1994: 107-109) Aditya Rakhmawan (Sumber gambar: www.chegg.com)
  18. Struktur Protein - Sekunder o Satu rantai polipeptida, mengandung banyak gugus karboksil (C=O) dan amina (N-H) o Karboksil dan amina dalam satu rantai yang berikatan melalui ikatan hidrogen, terbentuk struktur heliks (α-helix) o Karboksil dan amina dalam rantai yang sama berikatan melalui ikatan hidrogen, terbentuk struktur lembaran berlipat (pleated sheet structure/ β-pleated sheet structure) (Sumber: Poedjiadi, 1994: 110-111) Aditya Rakhmawan (Sumber gambar: khanacademy.org)
  19. Struktur Protein - Tersier o Seluruh ikatan yang dapat terjadi dari seluruh komponen dalam rantai protein o Ikatan tersebut diantaranya: • Ikatan ionik (elektrostatik) • Ikatan hidrogen • Interaksi hidrofob antar rantai samping (-R) non polar • Interaksi dipol-dipol • Gaya London • Ikatan disulfida (ikatan kovalen) (Sumber: Poedjiadi, 1994: 112) Aditya Rakhmawan (Sumber gambar: khanacademy.org)
  20. Struktur Protein - Kuarterner o Interaksi antara dua atau lebih rantai polipeptida yang terpisah (subunit) o Dua unit protein yang sama berinteraksi disebut juga protein dengan struktur kuarterner homogen o Dua unit protein yang berbeda berinteraksi disebut juga protein dengan struktur kuarterner heterogen • Contoh: Virus mozaik tembakau, glukosa fosforilase (Sumber: Poedjiadi, 1994: 113) Aditya Rakhmawan (Sumber gambar: pdb101.rcsb.org)
  21. Penggolongan Protein 1. Protein sederhana a) Protein fiber: Bentuk molekul panjang seperti serat atau serabut b) Protein globular: Bentuk bulat 2. Protein gabungan • Memiliki gugus protein dan gugus bukan protein (gugus prostetik) • Contoh gugus prostetik: karbohidrat, lipid, atau asam nukleat (Sumber: Poedjiadi, 1994: 113) Aditya Rakhmawan (Sumber gambar: ib.bioninja.com.au)
  22. Protein Fiber • Beberapa rantai polipeptida saling berhubungan membentuk serat atau serabut • Ciri khas: o Struktur alfa heliks, contoh pada keratin o Struktur lembaran berlipat paralel dan anti-paralel (pleated sheet structure), contoh pada sutera alam o Struktur triple heliks, contoh pada kolagen • Tidak larut dalam air dan sukar terurai enzim • Keratin o Terdapat dalam bulu domba, sutera alam, rambut, kulit, kuku, dsb. o Keratin banyak mengandung sistin o Rambut manusia mengandung 14% sistin (Sumber: Poedjiadi, 1994: 114-115) Aditya Rakhmawan (Sumber gambar: ib.bioninja.com.au; esensialam.com; orami.co.id; mondasiregar.com)
  23. Protein Globular • Contoh: albumin, globulin, histon, protamin • Gugus R yang bersifat hidrofob, terletak di sebelah dalam molekul protein • Dapat larut dalam air, asam, basa, dan etanol • Albumin o Terdapat dalam: serum darah, dan bagian putih telur o Larut dalam air dan terkoagulasi dalam air panas • Globulin o Terdapat dalam: serum darah, otot, dan jaringan lain o Sukar larut dalam air, terkoagulasi dalam air panas, larut dalam larutan garam netral, misalnya larutan NaCl encer • Histon o Terdapat dalam: jaringan kelenjar pankreas, inti sel yang terikat dengan asam nukleat o Larut dalam air o Bersifat basa • Protamin o Terdapat dalam: sel sperma ikan, dan berikatan dengan asam nukleat o Bersifat basa (Sumber: Poedjiadi, 1994: 116) Aditya Rakhmawan (Sumber gambar: ib.bioninja.com.au)
  24. (Sumber gambar: quora.com) Aditya Rakhmawan
  25. Protein Gabungan • Berikatan dengan senyawa/gugus bukan protein (gugus prostetik) • Contohnya: mukoprotein, glikoprotein, lipoprotein, dan nukleoprotein • Mukoprotein: o Protein berikatan dengan karbohidrat berkadar lebih dari 4%* o Terdapat dalam: putih telur, serum darah, urine wanita yang sedang hamil o Mudah larut dalam air • Glikoprotein: o Protein berikatan dengan kadar karbohidrat kurang dari 4% • Lipoprotein: o Protein yang berikatan dengan lipid namun larut air o Terdapat dalam: serum darah, otak, dan jaringan syaraf o Gugus lipid: lesitin dan kolesterol • Nukleoprotein o Protein berikatan dengan asam nukleat o Terdapat dalam inti sel (Sumber: Poedjiadi, 1994: 116) Aditya Rakhmawan (Sumber gambar: www.chegg.com)

Notas del editor

  1. Cek: https://www.youtube.com/watch?v=-3J6QRMerQE
Publicidad