SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun Oleh :
Wendi Kuswiandi
Kelas XII IPA1
Pengertian
Esai adalah karangan prosa yang membahas
suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut
pandang pribadi penulisnya. Pengarang esai
disebut esais. Esai sebagai satu bentuk
karangan dapat bersifat informal dan formal.
Esai informal mempergunakan bahasa
percakapan, dengan bentuk sapaan “saya”
dan seolah-olah ia berbicara langsung
dengan pembacanya. Adapun esai yang
formal pendekatannya serius. Pengarang
mempergunakan semua persyaratan
penulisan.
Tujuan penulisan esai
Tujuan menulis esai adalah meyakinkan pembaca
untuk percaya terhadap pendapat kita tentang
sebuah kejadian.
Menulis esai tidak perlu terlalu mendalam sampai
pada teori-teori, cukup ringan saja, dan tidak
membatasi penggunaan bahasa yang sangat baku.
Bahasa dalam
esai boleh saja
bahasa santai,
yang penting

Segar
Menarik

Meyakinkan
Tipe-tipe Esai






Esai Deskriptif. Esai jenis ini dapat melukiskan subjek atau objek
apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa
mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan
sebagainya.
Esai Tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan
majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi khusus, yaitu
menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah tersebut
terhadap satu topik dan isyu dalam masyarakat. Dengan Esai tajuk,
surat kabar tersebut membentuk opini pembaca. Tajuk surat kabar
tidak perlu disertai dengan nama penulis.
Esai Cukilan Watak. Esai ini memperbolehkan seorang penulis
membeberkan beberapa segi dari kehidupan individual seseorang
kepada para pembaca. Lewat cukilan watak itu pembaca dapat
mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi yang dibeberkan.
Disini penulis tidak menuliskan biografi. Ia hanya memilih bagianbagian yang utama dari kehidupan dan watak pribadi tersebut.






Esai Pribadi, hampir sama dengan esai cukilan watak. Akan tetapi
esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya
sendiri. Penulis akan menyatakan “Saya adalah saya. Saya akan
menceritakan kepada saudara hidup saya dan pandangan saya
tentang hidup”. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri.
Esai Reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada
serius. Penulis mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh,
dan hati-hati beberapa topik yang penting berhubungan dengan
hidup, misalnya kematian, politik, pendidikan, dan hakikat
manusiawi. Esai ini ditujukan kepada para cendekiawan.
Esai Kritik. Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian
tentang seni, misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung, teater,
kesusasteraan. Esai kritik bisa ditulis tentang seni tradisional,
pekerjaan seorang seniman pada masa lampau, tentang seni
kontemporer. Esai ini membangkitkan kesadaran pembaca tentang
pikiran dan perasaan penulis tentang karya seni. Kritik yang
menyangkut karya sastra disebut kritik sastra.
Bagian
Esai
Pendahuluan

Tubuh esai

Bagian Akhir

Berisi latar belakang
informasi yang
mengidentifikasi
subyek bahasan dan
pengantar tentang
subyek yang akan
dinilai oleh si penulis
tersebut.

Menyajikan
seluruh informasi
tentang subyek.

Memberikan
kesimpulan dengan
menyebutkan
kembali ide pokok,
ringkasan dari
tubuh esai, atau
menambahkan
beberapa observasi
tentang subyek
yang dinilai oleh si
penulis
Ciri-ciri Esai
Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi
biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan
ungkapan figuratif.
• Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai
dalam waktu dua jam.
• Memiliki gaya pembeda, Seorang penulis esai yang
baik akan membawa ciri dan gaya yang khas, yang
membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.
• Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi
yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang
hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja
untuk disampaikan kepada para pembaca.
•
Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai
adalah tulisan yang tidak utuh, namun harus memiliki
kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan,
mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke
pengakhiran. Di dalamnya terdapat koherensi dan
kesimpulan yang logis. Penulis harus mengemukakan
argumennya dan tidak membiarkan pembaca
tergantung di awang-awang.
• Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal,
yang membedakan esai dengan jenis karya sastra
yang lain adalah ciri personal. Ciri personal dalam
penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri
tentang kediriannya, pandangannya, sikapnya,
pikirannya, dan dugaannya kepada pembaca.
•
Langkah-langkah pembuatan
Esai
Menentukan tema atau topik
 Membuat outline atau garis besar ide-ide
yang akan kita bahas
 Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya
dengan kalimat yang singkat dan jelas
 Menulis tubuh esai; memulai dengan
memilah poin-poin penting yang akan
dibahas, kemudian buatlah beberapa
subtema pembahasan, selanjutnya
kembangkan subtema yang telah kita buat
sebelumnya.

Membuat paragraf pertama yang sifatnya
sebagai pendahuluan.
 Menuliskan kesimpulan.


Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir
pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa
mengambil manfaat dari apa yang kita tulis
tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga
membentuk kerangka berpikir mereka secara
utuh.
Cara mengembangkan
kerangka karangan esai
Untuk memudahkan karangan, mulailah dengan
sebuah definisi;
 Kembangkan karangan dengan deskripsi situasi;
 Masukan pandangan seorang ahli;
 Buatlah kalimat-kalimat tunggal dan kalimat
majemuk setara atau bertingkat dengan struktur
yang sederhana;
 Untuk memudahkan menguraikan paragraf
gunakan paragaraf-paragraf deduktif;
 Esai biasa adalah karangan argumentasi.

Contoh Esai
Maraknya Kecelakaan Angkutan Umum
……………… 1
Beberapa minggu terakhir ini kita “dibiasakan” dengan berita
kecelakaan angkutan umum. Mengapa saya katakan “dibiasakan”?
Karena memang dalam beberapa pekan terakhir ini di media cetak
maupun elektronik sering sekali kita jumpai berita tentang
kecelakaan angkutan umum yang celakanya kecelakaan tersebut
hampir selalu memakan korban jiwa. Sangat ironis memang,
angkutan umum yang seharusnya menjanjikan pelayanan jasa
transportasi yang nyaman dan lebih aman malah belakangan
menjadi penyumbang terbesar dalam kasus
kecelakaan. ……………………………… 2
Sebuah akibat tentu saja ada sebabnya. Jika kita amati
sedikit saja bagaimana dunia pertransportasian kita, terkhusus
transportasi umum darat, tentu kita dapat melihat sebuah
kenyataan yang sangat mengkhawatirkan. Bagaimana tidak
mengkhawatirkan, jika melihat kondisi alat angkut yang membawa
beratus bahkan beribu nyawa setiap harinya kondisinya tidak layak?
Celakanya, kondisi yang tidak layak tersebut masih dibarengi
dengan perilaku sopir yang “ugal-ugalan” dan kondisi jalan yang
buruk juga, sehingga peluang kecelakaan pun semakin
tinggi. ……………………………… 3
Berbicara tentang kelayakan angkutan umum, tentu perhatian
kita akan mengarah pada pengujian kelayakan kendaraan umum
yang di dalam pengujian tersebut akan dinyatakan apakah kedaraan
tersebut layak jalan atau tidak. Pengujian ini seharusnya menjadi
wahana bagi para sopir dan atau pemilik untuk memperbaiki
kekurangan yang ada pada angkutan demi memberi kenyamanan
dan keselamatan pada penumpang. Namun, bagai menutup
bangkai, kekurangan yang jelas-jelas telah diketahui malah
diusahakan dengan berbagai cara agar jangan sampai diketahui
petugas penguji.
Sungguh sangat miris ketika beberapa hari yang lalu saya
melihat sebuah acara yang menayangkan bagaimana beberapa
sopir menyiasati tes pengujian kelayakan kendaraan
dengan menyewa ban dan mengganti onderdil yang sudah tidak
layak hanya pada tes uji kelayakan saja. Dan setelah itu mereka
memasang kembali ban dan onderdil yang sudah tidak layak
tersebut. Harapan saya, semoga penggalakkan dan ketegasan
pengujian kelayakkan kendaraan yang saat ini sedang ramai terjadi
bukan hanya sekadar “obat penenang sementara” bagi masyarakat
yang mulai “marah” pada angkutan umum dan integritas
penanggung jawab keberadaan angkutan. …………………………. 4
Banyak kecelakaan terjadi tidak hanya disebabkan oleh kurang
layaknya kendaraan. Faktor manusia (human error) banyak
berbicara di sini. Sopir adalah aktor utama yang paling bertanggung
jawab atas keselamatan kendaraan. Kondisi kesehatan yang buruk,
kelelahan, dan ugal-ugalan dalam berkendara telah banyak
menyebabkan petaka.
Lebih kompleks lagi sekarang ini alkohol dan narkoba
sudah “merakyat” sehingga tidak menutup kemungkinan dan
sudah banyak sopir yang ikut mengkonsumsi. Hal ini harus
menjadi perhatian lebih bagi pemerintah dan pemilik angkutan
umum untuk menindak tegas sopir-sopir yang “nakal” seperti
itu. Tindakan preventif pun sepertinya harus dilakukan
pemerintah dengan memberikan penyuluhan kepada para
sopir agar lebih bertanggung jawab atas keselamatan
penumpang dan bersih dari miras dan
narkoba. ………………………………….. 5
Terlepas dari kedua masalah di atas, tentu kita tidak dapat
menafikan jika kondisi jalan yang buruk pun memberi andil
yang cukup signifikan dalam maraknya kecelakaan yang
belakangan ini sering terjadi. Memang tidak bisa kita pungkiri
jika cuaca seperti sekarang ini telah banyak membuat kondisi
aspal jalan menjadi rusak.
Namun, hal tersebut jangan dijadikan sebagai sebuah pembenaran
dan pemakluman akn banyaknya kondisi jalan yang buruk yang
berakibat pada terjadinya kecelakaan. Pemerintah yang
bertanggung jawab dalam hal ini Dinas PU seharusnya siap dan
cekatan dalam menghadapi kondisi seperti ini. Jangan malah kondisi
jalan yang buruk dibiarkan berlarut-larut sampai menimbulkan
korban seperti yang sekarang ini terjadi. ………………………………….. 6
Akhirnya dapat kita simpulkan bahwa kondisi kendaraan umum
yang tidak layak jalan, human error dari sopir, dan kondisi jalan
yang buruk adalah sebuah kombinasi sempurna untuk menjelaskan
berbagai kecelakaan yang akhir-akhir ini terjadi. Dan sudah
selayaknya semua pihak yang bertanggung jawab akan hal tersebut
bahu-membahu bekerja sama dengan penuh kesadaran agar
keselamatan dan kenyamanan di jalan raya baik bagi penumpang
maupun pengguna jalan lainnya dapat tercapai. Tindakkan preventif
baik berupa tes uji kelayakkan angkutan umum yang jujur maupun
penyuluhan kepada sopir untuk tidak mengkonsumsi miras dan
narkoba demi keselamatan harus segera dilakukan dengan serius.
Sanksi tegas terhadap pihak terkait yang membelot pun sudah
selayaknya segera dilakukan demi keselamatan bersama.
…………………………………… 7
Akhirnya dapat kita simpulkan bahwa kondisi kendaraan
umum yang tidak layak jalan, human error dari sopir, dan
kondisi jalan yang buruk adalah sebuah kombinasi sempurna
untuk menjelaskan berbagai kecelakaan yang akhir-akhir ini
terjadi. Dan sudah selayaknya semua pihak yang bertanggung
jawab akan hal tersebut bahu-membahu bekerja sama
dengan penuh kesadaran agar keselamatan dan kenyamanan
di jalan raya baik bagi penumpang maupun pengguna jalan
lainnya dapat tercapai. Tindakkan preventif baik berupa tes
uji kelayakkan angkutan umum yang jujur maupun
penyuluhan kepada sopir untuk tidak mengkonsumsi miras
dan narkoba demi keselamatan harus segera dilakukan
dengan serius. Sanksi tegas terhadap pihak terkait yang
membelot pun sudah selayaknya segera dilakukan demi
keselamatan bersama. …………………………………… 7








Dari contoh esai tersebut dapat kita lihat Bagian-bagian dari
sebuah Esai antara lain :
Judul esai, judul merupakan nama. Jadi usahakan memberi
judul sebuah tulisan dengan kata-kata yang menggambarkan
keseluruhan isi tulisan.
No. 2 menunjukkan paragraf pendahuluan yang berisi latar
belakang masalah dari penulisan esai.
No. 3 berisi pandangan atau pendapat penulis terhadap
permasalahan yang terjadi.
No. 4, 5, 6 merupakan paragraf yang menjabarkan pendapat
atau pandangan penulis terhadap kejadian yang diangkat
menjadi esai. Dibagian ini bisa disertai dengan bukti atau data
pendukung untuk memperkuat pandangan atau pendapat kita
agar pembaca percaya dengan pandangan kita tersebut.
No. 7, merupakan bagian kesimpulan. Pada bagian ini penulis
menyimpulkan apa yang telah ditulis. Penyimpulan harus
sesuai dengan apa yang telah ditulis. Jagan membuat
simpulan yang belum terulas pada paragraf sebelumnya (isi).
Materi Esai

More Related Content

What's hot

Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikUwes Chaeruman
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERAahmad sururi
 
9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karanganbusitisahara
 
Portofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusaPortofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusaIlmam Fahmi
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapGiyanti Gie
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifWarnet Raha
 
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianStruktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianUwes Chaeruman
 
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis KutipanKutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis Kutipantiharum
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 

What's hot (20)

Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
 
9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Portofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusaPortofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusa
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bi
 
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianStruktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
 
Penulisan esai
Penulisan esaiPenulisan esai
Penulisan esai
 
Slide Powerpoint Resensi
Slide Powerpoint ResensiSlide Powerpoint Resensi
Slide Powerpoint Resensi
 
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis KutipanKutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 

Similar to Materi Esai

Similar to Materi Esai (20)

Esai
EsaiEsai
Esai
 
ateri bahasa indonesia kelas XII mengenai Kritik dan Esai
ateri bahasa indonesia kelas XII mengenai Kritik dan Esaiateri bahasa indonesia kelas XII mengenai Kritik dan Esai
ateri bahasa indonesia kelas XII mengenai Kritik dan Esai
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
 
Materi Bahasa Indonesia kelas XII IPS Semester Genap ESAI
Materi Bahasa Indonesia kelas XII IPS Semester Genap ESAIMateri Bahasa Indonesia kelas XII IPS Semester Genap ESAI
Materi Bahasa Indonesia kelas XII IPS Semester Genap ESAI
 
Berita advance, dll
Berita advance, dllBerita advance, dll
Berita advance, dll
 
KRITIK DAN ESAI SASTRA
KRITIK DAN ESAI SASTRAKRITIK DAN ESAI SASTRA
KRITIK DAN ESAI SASTRA
 
Makalah cerpen
Makalah cerpenMakalah cerpen
Makalah cerpen
 
Makalah cerpen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah cerpen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah cerpen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah cerpen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Makalah cerpen
Makalah cerpenMakalah cerpen
Makalah cerpen
 
Makalah cerpen
Makalah cerpenMakalah cerpen
Makalah cerpen
 
Makalah cerpen
Makalah cerpenMakalah cerpen
Makalah cerpen
 
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
 
PPT TEKS ULASAN.pptx
PPT TEKS ULASAN.pptxPPT TEKS ULASAN.pptx
PPT TEKS ULASAN.pptx
 
MATERI TEKS ULASAN KELAS 7 BHS INDONESIA
MATERI TEKS ULASAN KELAS 7 BHS INDONESIAMATERI TEKS ULASAN KELAS 7 BHS INDONESIA
MATERI TEKS ULASAN KELAS 7 BHS INDONESIA
 
Makalah dorlima manik
Makalah dorlima manikMakalah dorlima manik
Makalah dorlima manik
 
Karangan narasi & deskripsi
Karangan narasi & deskripsiKarangan narasi & deskripsi
Karangan narasi & deskripsi
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
Menulis Essai
Menulis EssaiMenulis Essai
Menulis Essai
 
Kumpulan Soal b. indonesia
Kumpulan Soal b. indonesiaKumpulan Soal b. indonesia
Kumpulan Soal b. indonesia
 
Menulis opini
Menulis opiniMenulis opini
Menulis opini
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Materi Esai

  • 1. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Disusun Oleh : Wendi Kuswiandi Kelas XII IPA1
  • 2. Pengertian Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Pengarang esai disebut esais. Esai sebagai satu bentuk karangan dapat bersifat informal dan formal. Esai informal mempergunakan bahasa percakapan, dengan bentuk sapaan “saya” dan seolah-olah ia berbicara langsung dengan pembacanya. Adapun esai yang formal pendekatannya serius. Pengarang mempergunakan semua persyaratan penulisan.
  • 3. Tujuan penulisan esai Tujuan menulis esai adalah meyakinkan pembaca untuk percaya terhadap pendapat kita tentang sebuah kejadian. Menulis esai tidak perlu terlalu mendalam sampai pada teori-teori, cukup ringan saja, dan tidak membatasi penggunaan bahasa yang sangat baku. Bahasa dalam esai boleh saja bahasa santai, yang penting Segar Menarik Meyakinkan
  • 4. Tipe-tipe Esai    Esai Deskriptif. Esai jenis ini dapat melukiskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan sebagainya. Esai Tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah tersebut terhadap satu topik dan isyu dalam masyarakat. Dengan Esai tajuk, surat kabar tersebut membentuk opini pembaca. Tajuk surat kabar tidak perlu disertai dengan nama penulis. Esai Cukilan Watak. Esai ini memperbolehkan seorang penulis membeberkan beberapa segi dari kehidupan individual seseorang kepada para pembaca. Lewat cukilan watak itu pembaca dapat mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi yang dibeberkan. Disini penulis tidak menuliskan biografi. Ia hanya memilih bagianbagian yang utama dari kehidupan dan watak pribadi tersebut.
  • 5.    Esai Pribadi, hampir sama dengan esai cukilan watak. Akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan “Saya adalah saya. Saya akan menceritakan kepada saudara hidup saya dan pandangan saya tentang hidup”. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri. Esai Reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati beberapa topik yang penting berhubungan dengan hidup, misalnya kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan kepada para cendekiawan. Esai Kritik. Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni, misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung, teater, kesusasteraan. Esai kritik bisa ditulis tentang seni tradisional, pekerjaan seorang seniman pada masa lampau, tentang seni kontemporer. Esai ini membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis tentang karya seni. Kritik yang menyangkut karya sastra disebut kritik sastra.
  • 6. Bagian Esai Pendahuluan Tubuh esai Bagian Akhir Berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut. Menyajikan seluruh informasi tentang subyek. Memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh si penulis
  • 7. Ciri-ciri Esai Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif. • Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam. • Memiliki gaya pembeda, Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain. • Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada para pembaca. •
  • 8. Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran. Di dalamnya terdapat koherensi dan kesimpulan yang logis. Penulis harus mengemukakan argumennya dan tidak membiarkan pembaca tergantung di awang-awang. • Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal, yang membedakan esai dengan jenis karya sastra yang lain adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang kediriannya, pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan dugaannya kepada pembaca. •
  • 9. Langkah-langkah pembuatan Esai Menentukan tema atau topik  Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas  Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas  Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan, selanjutnya kembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya. 
  • 10. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan.  Menuliskan kesimpulan.  Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.
  • 11. Cara mengembangkan kerangka karangan esai Untuk memudahkan karangan, mulailah dengan sebuah definisi;  Kembangkan karangan dengan deskripsi situasi;  Masukan pandangan seorang ahli;  Buatlah kalimat-kalimat tunggal dan kalimat majemuk setara atau bertingkat dengan struktur yang sederhana;  Untuk memudahkan menguraikan paragraf gunakan paragaraf-paragraf deduktif;  Esai biasa adalah karangan argumentasi. 
  • 12. Contoh Esai Maraknya Kecelakaan Angkutan Umum ……………… 1 Beberapa minggu terakhir ini kita “dibiasakan” dengan berita kecelakaan angkutan umum. Mengapa saya katakan “dibiasakan”? Karena memang dalam beberapa pekan terakhir ini di media cetak maupun elektronik sering sekali kita jumpai berita tentang kecelakaan angkutan umum yang celakanya kecelakaan tersebut hampir selalu memakan korban jiwa. Sangat ironis memang, angkutan umum yang seharusnya menjanjikan pelayanan jasa transportasi yang nyaman dan lebih aman malah belakangan menjadi penyumbang terbesar dalam kasus kecelakaan. ……………………………… 2
  • 13. Sebuah akibat tentu saja ada sebabnya. Jika kita amati sedikit saja bagaimana dunia pertransportasian kita, terkhusus transportasi umum darat, tentu kita dapat melihat sebuah kenyataan yang sangat mengkhawatirkan. Bagaimana tidak mengkhawatirkan, jika melihat kondisi alat angkut yang membawa beratus bahkan beribu nyawa setiap harinya kondisinya tidak layak? Celakanya, kondisi yang tidak layak tersebut masih dibarengi dengan perilaku sopir yang “ugal-ugalan” dan kondisi jalan yang buruk juga, sehingga peluang kecelakaan pun semakin tinggi. ……………………………… 3 Berbicara tentang kelayakan angkutan umum, tentu perhatian kita akan mengarah pada pengujian kelayakan kendaraan umum yang di dalam pengujian tersebut akan dinyatakan apakah kedaraan tersebut layak jalan atau tidak. Pengujian ini seharusnya menjadi wahana bagi para sopir dan atau pemilik untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada angkutan demi memberi kenyamanan dan keselamatan pada penumpang. Namun, bagai menutup bangkai, kekurangan yang jelas-jelas telah diketahui malah diusahakan dengan berbagai cara agar jangan sampai diketahui petugas penguji.
  • 14. Sungguh sangat miris ketika beberapa hari yang lalu saya melihat sebuah acara yang menayangkan bagaimana beberapa sopir menyiasati tes pengujian kelayakan kendaraan dengan menyewa ban dan mengganti onderdil yang sudah tidak layak hanya pada tes uji kelayakan saja. Dan setelah itu mereka memasang kembali ban dan onderdil yang sudah tidak layak tersebut. Harapan saya, semoga penggalakkan dan ketegasan pengujian kelayakkan kendaraan yang saat ini sedang ramai terjadi bukan hanya sekadar “obat penenang sementara” bagi masyarakat yang mulai “marah” pada angkutan umum dan integritas penanggung jawab keberadaan angkutan. …………………………. 4 Banyak kecelakaan terjadi tidak hanya disebabkan oleh kurang layaknya kendaraan. Faktor manusia (human error) banyak berbicara di sini. Sopir adalah aktor utama yang paling bertanggung jawab atas keselamatan kendaraan. Kondisi kesehatan yang buruk, kelelahan, dan ugal-ugalan dalam berkendara telah banyak menyebabkan petaka.
  • 15. Lebih kompleks lagi sekarang ini alkohol dan narkoba sudah “merakyat” sehingga tidak menutup kemungkinan dan sudah banyak sopir yang ikut mengkonsumsi. Hal ini harus menjadi perhatian lebih bagi pemerintah dan pemilik angkutan umum untuk menindak tegas sopir-sopir yang “nakal” seperti itu. Tindakan preventif pun sepertinya harus dilakukan pemerintah dengan memberikan penyuluhan kepada para sopir agar lebih bertanggung jawab atas keselamatan penumpang dan bersih dari miras dan narkoba. ………………………………….. 5 Terlepas dari kedua masalah di atas, tentu kita tidak dapat menafikan jika kondisi jalan yang buruk pun memberi andil yang cukup signifikan dalam maraknya kecelakaan yang belakangan ini sering terjadi. Memang tidak bisa kita pungkiri jika cuaca seperti sekarang ini telah banyak membuat kondisi aspal jalan menjadi rusak.
  • 16. Namun, hal tersebut jangan dijadikan sebagai sebuah pembenaran dan pemakluman akn banyaknya kondisi jalan yang buruk yang berakibat pada terjadinya kecelakaan. Pemerintah yang bertanggung jawab dalam hal ini Dinas PU seharusnya siap dan cekatan dalam menghadapi kondisi seperti ini. Jangan malah kondisi jalan yang buruk dibiarkan berlarut-larut sampai menimbulkan korban seperti yang sekarang ini terjadi. ………………………………….. 6 Akhirnya dapat kita simpulkan bahwa kondisi kendaraan umum yang tidak layak jalan, human error dari sopir, dan kondisi jalan yang buruk adalah sebuah kombinasi sempurna untuk menjelaskan berbagai kecelakaan yang akhir-akhir ini terjadi. Dan sudah selayaknya semua pihak yang bertanggung jawab akan hal tersebut bahu-membahu bekerja sama dengan penuh kesadaran agar keselamatan dan kenyamanan di jalan raya baik bagi penumpang maupun pengguna jalan lainnya dapat tercapai. Tindakkan preventif baik berupa tes uji kelayakkan angkutan umum yang jujur maupun penyuluhan kepada sopir untuk tidak mengkonsumsi miras dan narkoba demi keselamatan harus segera dilakukan dengan serius. Sanksi tegas terhadap pihak terkait yang membelot pun sudah selayaknya segera dilakukan demi keselamatan bersama. …………………………………… 7
  • 17. Akhirnya dapat kita simpulkan bahwa kondisi kendaraan umum yang tidak layak jalan, human error dari sopir, dan kondisi jalan yang buruk adalah sebuah kombinasi sempurna untuk menjelaskan berbagai kecelakaan yang akhir-akhir ini terjadi. Dan sudah selayaknya semua pihak yang bertanggung jawab akan hal tersebut bahu-membahu bekerja sama dengan penuh kesadaran agar keselamatan dan kenyamanan di jalan raya baik bagi penumpang maupun pengguna jalan lainnya dapat tercapai. Tindakkan preventif baik berupa tes uji kelayakkan angkutan umum yang jujur maupun penyuluhan kepada sopir untuk tidak mengkonsumsi miras dan narkoba demi keselamatan harus segera dilakukan dengan serius. Sanksi tegas terhadap pihak terkait yang membelot pun sudah selayaknya segera dilakukan demi keselamatan bersama. …………………………………… 7
  • 18.      Dari contoh esai tersebut dapat kita lihat Bagian-bagian dari sebuah Esai antara lain : Judul esai, judul merupakan nama. Jadi usahakan memberi judul sebuah tulisan dengan kata-kata yang menggambarkan keseluruhan isi tulisan. No. 2 menunjukkan paragraf pendahuluan yang berisi latar belakang masalah dari penulisan esai. No. 3 berisi pandangan atau pendapat penulis terhadap permasalahan yang terjadi. No. 4, 5, 6 merupakan paragraf yang menjabarkan pendapat atau pandangan penulis terhadap kejadian yang diangkat menjadi esai. Dibagian ini bisa disertai dengan bukti atau data pendukung untuk memperkuat pandangan atau pendapat kita agar pembaca percaya dengan pandangan kita tersebut. No. 7, merupakan bagian kesimpulan. Pada bagian ini penulis menyimpulkan apa yang telah ditulis. Penyimpulan harus sesuai dengan apa yang telah ditulis. Jagan membuat simpulan yang belum terulas pada paragraf sebelumnya (isi).