SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KULTUR MIKROALGA
                 Kelompok
    SKELETONEMA 5 dan 6
                                            Kelas B

Siu Semar S. L.   30047   Masfuroh           30060
Favian S.         30049   Puspasari N. T.    30063
Wiatri Larasati   30051   Priesty Dyah A.    40073
Afiyatul Aini     30057   Dyah Ayu M. P      40074
Mikroalga
Mikroalga adalah mikroorganisme
 fotosintetik dengan morfologi sel yang
 bervariasi, baik uni-selular maupun
 multiselular (membentuk koloni kecil).
Mikroalga umumnya bersel satu atau
 berbentuk benang, sebagai tumbuhan dan
 dikenal sebagai fitoplankton.
Karakteristik Mikroalga
• kelompok tumbuhan berukuran renik yang termasuk dalam
  kelas alga
• eukariotik
• diameternya antara 3-30 μm, baik sel tunggal maupun koloni
• hidup di seluruh wilayah perairan tawar maupun laut
• umumnya bersifat fotosintetik dengan pigmen fotosintetik hijau
  (klorofil), coklat(fikosantin), biru kehijauan (fikobilin), dan
  merah (fikoeritrin).
Divisi Mikroalga
• Bacillariophyta   : Skeletonema
                      Chaetoceros
• Chlorophyta       : Chlorella
                      Chlamydomonas
• Cyanophyta        : Spirulina, Navicula,
                      Meridion
• Chrysophyta       : Mallomonas, Synura,
                      Dinobryon
Skeletonema
• Divisi  : Bacillariophyta
  Class   : Bacillariophycea
  Ordo    : Bacillariales
  Sub Ordo : Coscinodiscine
  Genus : Skeletonema
  Species : Skeletonema sp. (Bougis, 1979 )
Morfologi
o Sel mempunyai kemampuan membentuk
  skeleton eksternal silica (frustule)
o Bahan utama penyusun dinding sel adalah
  silicat dan dindingnya lebih tipis dibandingkan
  dengan jenis diatom lain.
o Berbentuk kotak berantai dengan cytoplasma
  yang memenuhi dinding sel.
o Berukuran 4-15 mikron meter.
Lanjutan…

o Volume sel rata-rata 154 mikrom meter kubik.
o Sel terdiri dari dua bagian yaitu tutup epiteka
  yang berukuran lebih besar dan wadah
  hipoteka yang ukurannya lebih kecil.
o Pigmen penyusun sel yang menyebabkan
  warna sel kuning keemasan adalah fuxoanthin
  ( Daulay, 1993; Apriyanto et.al. 1999)
Habitat
Skeletonema sp. hidup di air laut (alam)
dengan;
 • Intensitas cahaya 500 – 12000 lux
 • Salinitas optimal 25-29 ppt
 • Suhu 20 – 34 oC ( u/ pertumbuhan)
 • suhu optimalnya 25-27 oC
 • Derajat keasaman (pH) berkisar 7,5-8
Perkembangbiakan

 Secara vegetatif

  dengan pembelahan terus menerus

 Secara generatif

  membentuk auxospora
Skema Perkembangan dengan
  pembentukan Auxospora
Pola Pertumbuhan Phytoplankton
Menurut Guererro dan Villegas (1982)
Keterangan Gambar :
a. Tahap I : Tahap Induksi, pada tahap ini
   bibit masih beradaptasi dengan lingkungan
   dan tidak terjadi pembelahan sel.
b. Tahap II : Tahap Eksponental, tahap ini
   ditandai dengan pembelahan sel yang
   sangat cepat.
c. Tahap III : Tahap Linier, tahap ini ditandai
   dengan laju pertumbuhan sel yang mulai
   menurun.
d. Tahap IV : Tahap Stasioner, pada tahap
   ini ditandai dengan laju pertumbuhan sel
   yang seimbang dengan laju kematian
e. Tahap V : Tahap Kematian, pada tahap
   ini ditandai dengan laju kematian yang
   lebih tinggi dibandingkan dengan laju
   pembelahan sel, biasanya terlihat
   banyaknya rantai-rantai putih pada media
   kultur.
• Menurut Martosudarmo dan Mulani (1990)
  cara mempertahankan kultur agar tetap
  eksponental antara lain :
   Memindahkan bibit yang masih dalam
     tahap eksponental ke dalam skala yang
     lebih besar (batch culture).
   Memelihara kultur dalam volume yang
     besar dan dipanen secara berkala, diikuti
     dengan penambahan air bersih dan pupuk
     (continous culture)
• Bougis, P. (1979), Marine Plankton Ecology,
  American Elsevier Publishing Company, New
  York
• Martosudarmo dan Wulani (1990), Petunjuk
  Pemeliharaan Kultur Murni dan Massal
  Mikroalga. Proyek Pengembangan Budidaya
  Udang Situbondo. Situbondo.

More Related Content

What's hot

Morfometrik dan Meristik Ikan.pptx
Morfometrik dan Meristik Ikan.pptxMorfometrik dan Meristik Ikan.pptx
Morfometrik dan Meristik Ikan.pptxBurhanuddinIhsan3
 
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosaRekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosaRoffi Grandiosa
 
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfAplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfplekucipikuci
 
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diPPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diDoris Agusnita
 
Power point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galahPower point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galahZulfikarRaihanMalah
 
alat kapal dan penangkap ikan - lift nett
alat kapal dan penangkap ikan - lift nettalat kapal dan penangkap ikan - lift nett
alat kapal dan penangkap ikan - lift nettAdi Prasetya
 
Laporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurLaporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurDeden Reinaldi
 
Fitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar pptFitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar pptichfar16
 
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanmuhammad halim
 

What's hot (20)

Morfometrik dan Meristik Ikan.pptx
Morfometrik dan Meristik Ikan.pptxMorfometrik dan Meristik Ikan.pptx
Morfometrik dan Meristik Ikan.pptx
 
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan IkanBiologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
 
Kegiatan budidaya perairan
Kegiatan budidaya perairanKegiatan budidaya perairan
Kegiatan budidaya perairan
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Sistem imunitas ikan
Sistem imunitas ikanSistem imunitas ikan
Sistem imunitas ikan
 
Potensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidayaPotensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidaya
 
Kebutuhan energi 2
Kebutuhan energi 2Kebutuhan energi 2
Kebutuhan energi 2
 
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO  (Clarias gariepinus) SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO  (Clarias gariepinus)
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
 
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosaRekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
 
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikanRomi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
 
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfAplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
 
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
 
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diPPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
 
Power point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galahPower point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galah
 
Biologi udang
Biologi udangBiologi udang
Biologi udang
 
1 udangvaname
1 udangvaname1 udangvaname
1 udangvaname
 
alat kapal dan penangkap ikan - lift nett
alat kapal dan penangkap ikan - lift nettalat kapal dan penangkap ikan - lift nett
alat kapal dan penangkap ikan - lift nett
 
Laporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurLaporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telur
 
Fitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar pptFitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar ppt
 
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikan
 

Similar to Kultur mikroalga skeletonema

Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxMarfaNis
 
Fitoplankton di air payau dan laut
Fitoplankton di air payau dan lautFitoplankton di air payau dan laut
Fitoplankton di air payau dan lautichfar16
 
BIO CYANOBACTERIA.pptx
BIO CYANOBACTERIA.pptxBIO CYANOBACTERIA.pptx
BIO CYANOBACTERIA.pptxFarrelBima
 
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhPPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhRikaLaura2
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaALLKuliah
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5fhnx
 
Mikdas eukariotik & prokariotik & parasit
Mikdas eukariotik & prokariotik & parasitMikdas eukariotik & prokariotik & parasit
Mikdas eukariotik & prokariotik & parasitEly John Karimela
 
Ppt Agent Protozoa.pptx
Ppt Agent Protozoa.pptxPpt Agent Protozoa.pptx
Ppt Agent Protozoa.pptxPoniman10
 
MATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAMATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAZona Bebas
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaWelly Rosadi, Mochamad
 

Similar to Kultur mikroalga skeletonema (20)

Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
 
Fitoplankton di air payau dan laut
Fitoplankton di air payau dan lautFitoplankton di air payau dan laut
Fitoplankton di air payau dan laut
 
ANIMALIA KINGDOM
ANIMALIA KINGDOMANIMALIA KINGDOM
ANIMALIA KINGDOM
 
Monera cyanobacteria
Monera cyanobacteriaMonera cyanobacteria
Monera cyanobacteria
 
BIO CYANOBACTERIA.pptx
BIO CYANOBACTERIA.pptxBIO CYANOBACTERIA.pptx
BIO CYANOBACTERIA.pptx
 
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhPPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
 
Cyanobacteria
CyanobacteriaCyanobacteria
Cyanobacteria
 
Cyanobacteria
CyanobacteriaCyanobacteria
Cyanobacteria
 
Cyanobacteria
CyanobacteriaCyanobacteria
Cyanobacteria
 
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptxCILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
 
Xmia11 phaeophyta
Xmia11 phaeophytaXmia11 phaeophyta
Xmia11 phaeophyta
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
 
Mikdas eukariotik & prokariotik & parasit
Mikdas eukariotik & prokariotik & parasitMikdas eukariotik & prokariotik & parasit
Mikdas eukariotik & prokariotik & parasit
 
Ppt Agent Protozoa.pptx
Ppt Agent Protozoa.pptxPpt Agent Protozoa.pptx
Ppt Agent Protozoa.pptx
 
Tumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi algaTumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi alga
 
Monera Materi kelas X
Monera Materi kelas XMonera Materi kelas X
Monera Materi kelas X
 
MATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAMATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMA
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Kultur mikroalga skeletonema

  • 1. KULTUR MIKROALGA Kelompok SKELETONEMA 5 dan 6 Kelas B Siu Semar S. L. 30047 Masfuroh 30060 Favian S. 30049 Puspasari N. T. 30063 Wiatri Larasati 30051 Priesty Dyah A. 40073 Afiyatul Aini 30057 Dyah Ayu M. P 40074
  • 2. Mikroalga Mikroalga adalah mikroorganisme fotosintetik dengan morfologi sel yang bervariasi, baik uni-selular maupun multiselular (membentuk koloni kecil). Mikroalga umumnya bersel satu atau berbentuk benang, sebagai tumbuhan dan dikenal sebagai fitoplankton.
  • 3. Karakteristik Mikroalga • kelompok tumbuhan berukuran renik yang termasuk dalam kelas alga • eukariotik • diameternya antara 3-30 μm, baik sel tunggal maupun koloni • hidup di seluruh wilayah perairan tawar maupun laut • umumnya bersifat fotosintetik dengan pigmen fotosintetik hijau (klorofil), coklat(fikosantin), biru kehijauan (fikobilin), dan merah (fikoeritrin).
  • 4. Divisi Mikroalga • Bacillariophyta : Skeletonema Chaetoceros • Chlorophyta : Chlorella Chlamydomonas • Cyanophyta : Spirulina, Navicula, Meridion • Chrysophyta : Mallomonas, Synura, Dinobryon
  • 5. Skeletonema • Divisi : Bacillariophyta Class : Bacillariophycea Ordo : Bacillariales Sub Ordo : Coscinodiscine Genus : Skeletonema Species : Skeletonema sp. (Bougis, 1979 )
  • 6. Morfologi o Sel mempunyai kemampuan membentuk skeleton eksternal silica (frustule) o Bahan utama penyusun dinding sel adalah silicat dan dindingnya lebih tipis dibandingkan dengan jenis diatom lain. o Berbentuk kotak berantai dengan cytoplasma yang memenuhi dinding sel. o Berukuran 4-15 mikron meter.
  • 7. Lanjutan… o Volume sel rata-rata 154 mikrom meter kubik. o Sel terdiri dari dua bagian yaitu tutup epiteka yang berukuran lebih besar dan wadah hipoteka yang ukurannya lebih kecil. o Pigmen penyusun sel yang menyebabkan warna sel kuning keemasan adalah fuxoanthin ( Daulay, 1993; Apriyanto et.al. 1999)
  • 8. Habitat Skeletonema sp. hidup di air laut (alam) dengan; • Intensitas cahaya 500 – 12000 lux • Salinitas optimal 25-29 ppt • Suhu 20 – 34 oC ( u/ pertumbuhan) • suhu optimalnya 25-27 oC • Derajat keasaman (pH) berkisar 7,5-8
  • 9. Perkembangbiakan  Secara vegetatif dengan pembelahan terus menerus  Secara generatif membentuk auxospora
  • 10. Skema Perkembangan dengan pembentukan Auxospora
  • 11. Pola Pertumbuhan Phytoplankton Menurut Guererro dan Villegas (1982)
  • 12. Keterangan Gambar : a. Tahap I : Tahap Induksi, pada tahap ini bibit masih beradaptasi dengan lingkungan dan tidak terjadi pembelahan sel. b. Tahap II : Tahap Eksponental, tahap ini ditandai dengan pembelahan sel yang sangat cepat. c. Tahap III : Tahap Linier, tahap ini ditandai dengan laju pertumbuhan sel yang mulai menurun.
  • 13. d. Tahap IV : Tahap Stasioner, pada tahap ini ditandai dengan laju pertumbuhan sel yang seimbang dengan laju kematian e. Tahap V : Tahap Kematian, pada tahap ini ditandai dengan laju kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pembelahan sel, biasanya terlihat banyaknya rantai-rantai putih pada media kultur.
  • 14. • Menurut Martosudarmo dan Mulani (1990) cara mempertahankan kultur agar tetap eksponental antara lain :  Memindahkan bibit yang masih dalam tahap eksponental ke dalam skala yang lebih besar (batch culture).  Memelihara kultur dalam volume yang besar dan dipanen secara berkala, diikuti dengan penambahan air bersih dan pupuk (continous culture)
  • 15. • Bougis, P. (1979), Marine Plankton Ecology, American Elsevier Publishing Company, New York • Martosudarmo dan Wulani (1990), Petunjuk Pemeliharaan Kultur Murni dan Massal Mikroalga. Proyek Pengembangan Budidaya Udang Situbondo. Situbondo.