SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 30
KONSEP KOMUNIKASI 
TERAPEUTIK 
BY : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes
Komunikasi terapeutik 
1. PENGERTIAN 
2. TUJUAN 
3. PRINSIP DASAR 
4. TEHNIK 
5. HAMBATAN 
6. TAHAPAN 
7. STRATEGI 
8. KESADARAN INTERPERSONAL
DEFENISI KOMUNIKASI TERAPEUTIK 
• Komunikasi Terapeutik adalah komunikasi yang 
direncanakan secara sadar , bertujuan dan 
kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien 
(Stuart, 1998). 
• Komunikasi terapeutik adalah kemampuan atau 
keterampilan perawat untuk membantu klien 
beradaptasi terhadap stress, mengatasi gangguan 
psikologis, belajar dan bagaimana berhubungan 
dengan orang lain (Northouse, 1998). 
• Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang 
mendorong proses penyembuhan klien (Depkes RI, 
1997).
TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK 
Menurut Stuart dan Sundeen (Hamid, 
1996), tujuan hubungan terapeutik 
diarahkan pada pertumbuhan klien 
meliputi : 
a. Realisasi diri, penerimaan diri dan 
peningkatan penghormatan terhadap 
diri. 
b. Rasa identitas personal yang jelas dan 
peningkatan integritas diri.
c. Kemampuan untuk membina hubungan 
interpersonal yang intim dan saling 
tergantung dengan kapasitas untuk 
mencintai dan dicintai. 
d. Peningkatan fungsi dan kemampuan 
untuk memuaskan kebutuhan serta 
mencapai tujuan personal yang realistik
TUJUAN KOMUNIKASI TERAPUTIK 
a. Membantu klien untuk memperjelas dan 
mengurangi beban perasaan dan pikiran serta 
dapat mengambil tindakan untuk mengubah 
situasi yang ada bila klien pecaya pada hal yang 
diperlukan. 
b. Mengurangi keraguan, membantu dalam hal 
mengambil tindakan yang efektif dan 
mempertahankan kekuatan egonya. 
c. Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan 
dirinya sendiri.
Tujuan terapeutik akan tercapai bila 
perawat memiliki karakteristik sebagai 
berikut (Hamid, 1999): 
a. Kesadaran diri. 
b. Klarifikasi nilai. 
c. Eksplorasi perasaan. 
d. Kemampuan untuk menjadi model 
peran. 
e. Motivasi altruistik. 
f. Rasa tanggung jawab dan etik.
KOMPONEN KOMUNIKASI TERAPEUTIK 
a. Pengirim ( Komunikator 
) 
b .Pesan 
c. Penerima ( komunikan ) 
d. Media (channel ) 
e. Umpan balik 
f. Lingkungan
Karakteristik perawat yg dpt 
menfasilitasi tumbuhnya hubungan yg 
teraputik 
( Roger) 
a. Kejujuran (trustworthy). 
b.Tidak membingungkan dan cukup ekspresif. 
c. Bersikap positif. 
d. Empati bukan simpati. 
e. Mampu melihat permasalahan klien dari 
kacamata klien. 
f. Menerima klien apa adanya. 
g. Sensitif terhadap perasaan klien. 
h. Tidak mudah terpengaruh oleh masa lalu klien 
ataupun diri perawat sendiri.
SIKAP KOMUNIKASI TERAPUTIK 
Sikap /cara menghadirkan diri secara fisik (Herber J, 
1982) 
1. Berhadapan Saya siap untuk anda 
2. Mempertahankan kontak mata  Mendengar 
dan memperhatikan klien  menghargai klien dan 
mengatakan keinginan untuk tetap berkomunikasi 
3. Membungkuk kearah klien  keinginan 
mengatakan atau mendengar sesuatu  perawat 
merespons dan perhatian terhadap klien  
keinginan membantu klien
4. Mempertahankan sikap terbuka  tidak 
melipat kaki atau tangan  mempertahankan 
posisi tangan di samping atau dalam posisi 
terbuka lainnya  menunjukkan keterbukaan 
untuk berkomunikasi 
5. Tetap rileks  menciptakan lingkungan yang 
rileks dan menjaga privasi klien dan rasa 
nyaman  untuk membuka diri
Sikap terapeutik juga dapat teridentifikasi 
melalui perilaku non verbal. Stuart dan Sundeen 
(1999) mengatakan ada lima kategori 
komunikasi non verbal, yaitu : 
1. Isyarat vokal, yaitu isyarat paralingustik → 
tekanan suara, kualitas suara, tertawa, irama 
dan kecepatan bicara. 
2. Isyarat tindakan, yaitu semua gerakan tubuh : 
ekspresi wajah dan sikap tubuh. 
3. Isyarat obyek, yaitu obyek yang digunakan 
secara sengaja atau tidak sengaja oleh 
seseorang → pakaian dan benda pribadi 
lainnya.
4. Ruang memberikan isyarat tentang kedekatan 
hubungan antara dua orang. → norma-norma 
social budaya yang dimiliki. 
5. Sentuhan, yaitu fisik antara dua orang dan 
merupakan komunikasi non verbal yang paling 
personal → tatanan dan latar belakang 
budaya, jenis hubungan, jenis kelamin, usia 
dan harapan.
TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK 
1. Mendengarkan dengan penuh perhatian 
Perawat berusaha mengerti klien dengan cara 
mendengarkan masalah yang disampaikan klien 
Sikap perawat ; 
▫ Pandang klien saat sedang berbicara 
▫ Tidak menyilangkan kaki dan tangan 
▫ Hindari gerakan yang tidak perlu 
▫ Anggukkan kepala jika klien membicarakan hal 
yang penting atau memerlukan umpan balik 
▫ Condongkan tubuh kearah lawan bicara
2. Menunjukkan penerimaan  Untuk membangun rasa 
percaya dan mengembangkan empati 
Perawat harus waspada terhadap ekspresi wajah dan 
gerakan tubuh yang menyatakan tidak setuju : 
mengerutkan kening atau menggelengkan kepala 
Sikap : 
▫ Mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraan 
▫ Memberikan umpan balik verbal tanpa memutuskan 
pembicaraan 
▫ Menghindari perdebatan, ekspresi keraguan atau usaha 
untuk mengubah pikiran klien 
Misalnya : 
Klien : “ Saya telah melakukan beberapa kesalahan “ 
Perawat : “ Saya ingin mendengarkannya. Tidak apa-apa 
jika anda ingin mendiskusikan hal ini dengan saya “
3. Menanyakan pertanyaan yang 
berkaitan  untuk mendapatkan 
informasi yang spesifik mengenai masalah 
yang disampaikan oleh klien 
Misalnya : 
“ Tadi Anda katakan memiliki tiga orang 
anak, siapa yang Anda rasa paling dekat 
dengan Anda “
4. Mengulang ucapan dengan klien 
dengan kata-kata sendiri 
Perawat memberikan umpan balik bahwa 
ia mengerti pesan klien dan berharap 
komunikasi dilanjutkan 
Misalnya : 
Klien : “ Saya tidak dapat tidur, sepanjang 
malam saya terjaga 
Perawat : “ Anda mengalami kesulitan 
tidur……..”
5. Mengklarifikasi  menyamakan 
pengertian 
Perawat berusaha menjelaskan dalam 
kata-kata mengenai ide atau pikiran yang 
tidak jelas dikatakan oleh klien 
Misalnya : 
“ Saya tidak yakin saya mengikuti apa 
yang Anda katakan “ 
“ Apa yang anda maksud dengan ….”
6. Memfokuskan  untuk membatasi bahan 
pembicaraan sehingga percakapan menjadi 
lebih spesifik dan dimengerti 
Usahakan untuk tidak memutuskan 
pembicaraan ketika klien menyampaikan 
masalah yang penting 
Misalnya : 
“ Hal ini tampak penting, mari kita bicarakan 
lebih dalam lagi 
“ Apa yang sudah kita sepakai untuk 
dibicarakan “
7. Menyatakan hasil observasi  klien 
dapat menguraikan apakah pesannya 
diterima dengan benar atau tidak 
Perawat harus memberikan umpan balik 
kepada klien dengan menyatakan hasil 
pengamatannya 
Misalnya : 
“ Anda tampak tegang “ 
“ Anda tampak tidak tenang bila Anda 
……”
8. Menawarkan informasi  memfasilitasi klien 
untuk mengambil keputusan 
Perawat tidak dibenarkan memberikan nasehat 
kepada klien ketika memberikan informasi 
9. Diam  memberikan kesempatan kepada 
perawat dan klien untuk mengorganisasi 
pikirannya 
Misalnya : 
Klien : “ Saya marah !“ 
Perawat : ( diam )
10. Meringkas  untuk membantu mengingat 
topik yang telah dibahas sebelum meneruskan 
pembicaraan berikutnya 
Misalnya : 
“ Selama lima belas menit ini Anda dan Saya 
telah membicarakan ” 
11. Memberikan penghargaan 
Misalnya : 
“ Ibu tampak cocok sekali mengenakan 
kerudung berwarna coklat ini “
12. Menawarkan diri 
Menyediakan diri Anda tanpa respon 
bersyarat atau respon yang diharapkan 
Misalnya : 
“ Saya akan duduk menemani Ibu selama 
15 menit “
13. Memberikan kesempatan kepada klien 
untuk memulai pembicaraan 
Perawat dapat merangsang untuk mengambil 
inisatif dan merasakan bahwa ia diharapkan 
untuk membuka pembicaraan 
Misalnya : 
“ Apakah ada sesuatu yang ingin Anda 
bicarakan ? “ 
“ Apakah yang sedang Anda pikirkan ? ”
14.Menganjurkan untuk meneruskan 
pembicaraan  memberikan 
kesempatan kepada klien untuk 
mengarahkan hampir seluruh 
pembicaraan 
Misalnya : 
“ ……………..Teruskan…………..” 
“ …………….Dan kemudian ……………” 
“ Coba ceritakan kepada Saya tentang hal 
tersebut “
15. Menempatkan kejadian dan waktu 
secara berurutan  membantu perawat 
dan klien untuk melihatnya dalam suatu 
perspektif 
Misalnya : 
“ Apakah yang terjadi sebelum dan 
sesudah kejadian tersebut ? “ ‘” Kapan 
kejadian tersebut terjadi ? “
16. Menganjurkan klien untuk menguraikan 
persepsi 
Perawat harus melihat segala sesuatunya 
dari perspektif klien 
Perawat harus waspada terhadap gejala 
ansietas yang mungkin timbul 
Misalnya : 
“ Coba ceritakan kepada saya bagaimana 
perasaaan Anda saat akan dioperasi “
17. Perenungan  memberikan kesempatan 
kepada klien untuk mengemukakan dan 
menerima ide dan perasaannya sebagai bagian 
dari dirinya sendiri
HAMBATAN DALAM BERKOMUNIKASI 
1. Resisten 
▫ upaya klien untuk tetap tidak 
menyadari aspek penyebab ansietas 
yang dialaminya. 
▫ keengganan alamiah atau 
penghindaran verbalisasi yang 
dipelajari atau mengalami peristiwa 
yang menimbulkan masalah aspek diri 
seseorang.
2.Transferens 
Respon tidak sadar dimana klien mengalami 
perasaan dan sikap terhadap perawat yang 
pada dasarnya terkait dengan tokoh dalam 
kehidupannya di masa lalu. 
3.Kontertransferens. 
Kebutuhan terapeutik yang dibuat oleh perawat 
bukan oleh klien.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatanAde Rahman
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanCsii M'py
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKESMenyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKESI Putu Cahya Legawa
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanChanica Aninditya
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalMitha Khair
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAmalia Senja
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasLSIM
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Kristyawan Sutriyanto
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikCahya
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut UsiaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usiapjj_kemenkes
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifUwes Chaeruman
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 

La actualidad más candente (20)

Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKESMenyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut UsiaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
 
Makalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletalMakalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletal
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatif
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 

Similar a Konsep komunikasi terapeutik

Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Uwes Chaeruman
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikValny Majid
 
komunikasi terapeutik
komunikasi terapeutikkomunikasi terapeutik
komunikasi terapeutikDadyHidayah
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaSulai Sulaiman
 
komunikasi terapeutik.ppt
komunikasi terapeutik.pptkomunikasi terapeutik.ppt
komunikasi terapeutik.pptSuharnoUsman1
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonalaulia rahmah
 
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptxkomunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptxshintautami9
 
keterampilan konseling
keterampilan konselingketerampilan konseling
keterampilan konselingJoni Iswanto
 
Teknik konseling
Teknik konseling Teknik konseling
Teknik konseling saninuraeni
 
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptxraihanhidayat10
 
Materi Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptx
Materi Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptxMateri Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptx
Materi Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptxHOLIDIN5
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Rusli Unci
 
Komunikasi terapetik
Komunikasi terapetikKomunikasi terapetik
Komunikasi terapetikyopie21
 
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)MJM Networks
 
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)MJM Networks
 
Komunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptKomunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptRani267816
 
175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt
175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt
175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.pptHadiAbdillah5
 

Similar a Konsep komunikasi terapeutik (20)

Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
komunikasi terapeutik
komunikasi terapeutikkomunikasi terapeutik
komunikasi terapeutik
 
Tehnik komunikasi terapeutik
Tehnik komunikasi terapeutikTehnik komunikasi terapeutik
Tehnik komunikasi terapeutik
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
 
komunikasi terapeutik.ppt
komunikasi terapeutik.pptkomunikasi terapeutik.ppt
komunikasi terapeutik.ppt
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
 
Tehnik komunikasi terapeutik
Tehnik komunikasi terapeutikTehnik komunikasi terapeutik
Tehnik komunikasi terapeutik
 
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptxkomunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
 
keterampilan konseling
keterampilan konselingketerampilan konseling
keterampilan konseling
 
Teknik konseling
Teknik konseling Teknik konseling
Teknik konseling
 
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
 
Materi Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptx
Materi Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptxMateri Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptx
Materi Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptx
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
 
Komunikasi terapetik
Komunikasi terapetikKomunikasi terapetik
Komunikasi terapetik
 
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
 
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
 
12. KIP(K).pdf
12. KIP(K).pdf12. KIP(K).pdf
12. KIP(K).pdf
 
Komunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptKomunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.ppt
 
175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt
175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt
175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt
 

Último

Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Último (20)

Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Konsep komunikasi terapeutik

  • 1. KONSEP KOMUNIKASI TERAPEUTIK BY : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes
  • 2. Komunikasi terapeutik 1. PENGERTIAN 2. TUJUAN 3. PRINSIP DASAR 4. TEHNIK 5. HAMBATAN 6. TAHAPAN 7. STRATEGI 8. KESADARAN INTERPERSONAL
  • 3. DEFENISI KOMUNIKASI TERAPEUTIK • Komunikasi Terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar , bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Stuart, 1998). • Komunikasi terapeutik adalah kemampuan atau keterampilan perawat untuk membantu klien beradaptasi terhadap stress, mengatasi gangguan psikologis, belajar dan bagaimana berhubungan dengan orang lain (Northouse, 1998). • Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang mendorong proses penyembuhan klien (Depkes RI, 1997).
  • 4. TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK Menurut Stuart dan Sundeen (Hamid, 1996), tujuan hubungan terapeutik diarahkan pada pertumbuhan klien meliputi : a. Realisasi diri, penerimaan diri dan peningkatan penghormatan terhadap diri. b. Rasa identitas personal yang jelas dan peningkatan integritas diri.
  • 5. c. Kemampuan untuk membina hubungan interpersonal yang intim dan saling tergantung dengan kapasitas untuk mencintai dan dicintai. d. Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal yang realistik
  • 6. TUJUAN KOMUNIKASI TERAPUTIK a. Membantu klien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila klien pecaya pada hal yang diperlukan. b. Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan mempertahankan kekuatan egonya. c. Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya sendiri.
  • 7. Tujuan terapeutik akan tercapai bila perawat memiliki karakteristik sebagai berikut (Hamid, 1999): a. Kesadaran diri. b. Klarifikasi nilai. c. Eksplorasi perasaan. d. Kemampuan untuk menjadi model peran. e. Motivasi altruistik. f. Rasa tanggung jawab dan etik.
  • 8. KOMPONEN KOMUNIKASI TERAPEUTIK a. Pengirim ( Komunikator ) b .Pesan c. Penerima ( komunikan ) d. Media (channel ) e. Umpan balik f. Lingkungan
  • 9. Karakteristik perawat yg dpt menfasilitasi tumbuhnya hubungan yg teraputik ( Roger) a. Kejujuran (trustworthy). b.Tidak membingungkan dan cukup ekspresif. c. Bersikap positif. d. Empati bukan simpati. e. Mampu melihat permasalahan klien dari kacamata klien. f. Menerima klien apa adanya. g. Sensitif terhadap perasaan klien. h. Tidak mudah terpengaruh oleh masa lalu klien ataupun diri perawat sendiri.
  • 10. SIKAP KOMUNIKASI TERAPUTIK Sikap /cara menghadirkan diri secara fisik (Herber J, 1982) 1. Berhadapan Saya siap untuk anda 2. Mempertahankan kontak mata  Mendengar dan memperhatikan klien  menghargai klien dan mengatakan keinginan untuk tetap berkomunikasi 3. Membungkuk kearah klien  keinginan mengatakan atau mendengar sesuatu  perawat merespons dan perhatian terhadap klien  keinginan membantu klien
  • 11. 4. Mempertahankan sikap terbuka  tidak melipat kaki atau tangan  mempertahankan posisi tangan di samping atau dalam posisi terbuka lainnya  menunjukkan keterbukaan untuk berkomunikasi 5. Tetap rileks  menciptakan lingkungan yang rileks dan menjaga privasi klien dan rasa nyaman  untuk membuka diri
  • 12. Sikap terapeutik juga dapat teridentifikasi melalui perilaku non verbal. Stuart dan Sundeen (1999) mengatakan ada lima kategori komunikasi non verbal, yaitu : 1. Isyarat vokal, yaitu isyarat paralingustik → tekanan suara, kualitas suara, tertawa, irama dan kecepatan bicara. 2. Isyarat tindakan, yaitu semua gerakan tubuh : ekspresi wajah dan sikap tubuh. 3. Isyarat obyek, yaitu obyek yang digunakan secara sengaja atau tidak sengaja oleh seseorang → pakaian dan benda pribadi lainnya.
  • 13. 4. Ruang memberikan isyarat tentang kedekatan hubungan antara dua orang. → norma-norma social budaya yang dimiliki. 5. Sentuhan, yaitu fisik antara dua orang dan merupakan komunikasi non verbal yang paling personal → tatanan dan latar belakang budaya, jenis hubungan, jenis kelamin, usia dan harapan.
  • 14. TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK 1. Mendengarkan dengan penuh perhatian Perawat berusaha mengerti klien dengan cara mendengarkan masalah yang disampaikan klien Sikap perawat ; ▫ Pandang klien saat sedang berbicara ▫ Tidak menyilangkan kaki dan tangan ▫ Hindari gerakan yang tidak perlu ▫ Anggukkan kepala jika klien membicarakan hal yang penting atau memerlukan umpan balik ▫ Condongkan tubuh kearah lawan bicara
  • 15. 2. Menunjukkan penerimaan  Untuk membangun rasa percaya dan mengembangkan empati Perawat harus waspada terhadap ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang menyatakan tidak setuju : mengerutkan kening atau menggelengkan kepala Sikap : ▫ Mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraan ▫ Memberikan umpan balik verbal tanpa memutuskan pembicaraan ▫ Menghindari perdebatan, ekspresi keraguan atau usaha untuk mengubah pikiran klien Misalnya : Klien : “ Saya telah melakukan beberapa kesalahan “ Perawat : “ Saya ingin mendengarkannya. Tidak apa-apa jika anda ingin mendiskusikan hal ini dengan saya “
  • 16. 3. Menanyakan pertanyaan yang berkaitan  untuk mendapatkan informasi yang spesifik mengenai masalah yang disampaikan oleh klien Misalnya : “ Tadi Anda katakan memiliki tiga orang anak, siapa yang Anda rasa paling dekat dengan Anda “
  • 17. 4. Mengulang ucapan dengan klien dengan kata-kata sendiri Perawat memberikan umpan balik bahwa ia mengerti pesan klien dan berharap komunikasi dilanjutkan Misalnya : Klien : “ Saya tidak dapat tidur, sepanjang malam saya terjaga Perawat : “ Anda mengalami kesulitan tidur……..”
  • 18. 5. Mengklarifikasi  menyamakan pengertian Perawat berusaha menjelaskan dalam kata-kata mengenai ide atau pikiran yang tidak jelas dikatakan oleh klien Misalnya : “ Saya tidak yakin saya mengikuti apa yang Anda katakan “ “ Apa yang anda maksud dengan ….”
  • 19. 6. Memfokuskan  untuk membatasi bahan pembicaraan sehingga percakapan menjadi lebih spesifik dan dimengerti Usahakan untuk tidak memutuskan pembicaraan ketika klien menyampaikan masalah yang penting Misalnya : “ Hal ini tampak penting, mari kita bicarakan lebih dalam lagi “ Apa yang sudah kita sepakai untuk dibicarakan “
  • 20. 7. Menyatakan hasil observasi  klien dapat menguraikan apakah pesannya diterima dengan benar atau tidak Perawat harus memberikan umpan balik kepada klien dengan menyatakan hasil pengamatannya Misalnya : “ Anda tampak tegang “ “ Anda tampak tidak tenang bila Anda ……”
  • 21. 8. Menawarkan informasi  memfasilitasi klien untuk mengambil keputusan Perawat tidak dibenarkan memberikan nasehat kepada klien ketika memberikan informasi 9. Diam  memberikan kesempatan kepada perawat dan klien untuk mengorganisasi pikirannya Misalnya : Klien : “ Saya marah !“ Perawat : ( diam )
  • 22. 10. Meringkas  untuk membantu mengingat topik yang telah dibahas sebelum meneruskan pembicaraan berikutnya Misalnya : “ Selama lima belas menit ini Anda dan Saya telah membicarakan ” 11. Memberikan penghargaan Misalnya : “ Ibu tampak cocok sekali mengenakan kerudung berwarna coklat ini “
  • 23. 12. Menawarkan diri Menyediakan diri Anda tanpa respon bersyarat atau respon yang diharapkan Misalnya : “ Saya akan duduk menemani Ibu selama 15 menit “
  • 24. 13. Memberikan kesempatan kepada klien untuk memulai pembicaraan Perawat dapat merangsang untuk mengambil inisatif dan merasakan bahwa ia diharapkan untuk membuka pembicaraan Misalnya : “ Apakah ada sesuatu yang ingin Anda bicarakan ? “ “ Apakah yang sedang Anda pikirkan ? ”
  • 25. 14.Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan  memberikan kesempatan kepada klien untuk mengarahkan hampir seluruh pembicaraan Misalnya : “ ……………..Teruskan…………..” “ …………….Dan kemudian ……………” “ Coba ceritakan kepada Saya tentang hal tersebut “
  • 26. 15. Menempatkan kejadian dan waktu secara berurutan  membantu perawat dan klien untuk melihatnya dalam suatu perspektif Misalnya : “ Apakah yang terjadi sebelum dan sesudah kejadian tersebut ? “ ‘” Kapan kejadian tersebut terjadi ? “
  • 27. 16. Menganjurkan klien untuk menguraikan persepsi Perawat harus melihat segala sesuatunya dari perspektif klien Perawat harus waspada terhadap gejala ansietas yang mungkin timbul Misalnya : “ Coba ceritakan kepada saya bagaimana perasaaan Anda saat akan dioperasi “
  • 28. 17. Perenungan  memberikan kesempatan kepada klien untuk mengemukakan dan menerima ide dan perasaannya sebagai bagian dari dirinya sendiri
  • 29. HAMBATAN DALAM BERKOMUNIKASI 1. Resisten ▫ upaya klien untuk tetap tidak menyadari aspek penyebab ansietas yang dialaminya. ▫ keengganan alamiah atau penghindaran verbalisasi yang dipelajari atau mengalami peristiwa yang menimbulkan masalah aspek diri seseorang.
  • 30. 2.Transferens Respon tidak sadar dimana klien mengalami perasaan dan sikap terhadap perawat yang pada dasarnya terkait dengan tokoh dalam kehidupannya di masa lalu. 3.Kontertransferens. Kebutuhan terapeutik yang dibuat oleh perawat bukan oleh klien.