BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
analisa data puskesmas selabatu kota sukabumi
1. MAKALAH MANAJEMEN INFORMASI TEKNOLOGI TENTANG
ANALISA DATA PUSKESMAS SELABATU KOTA SUKABUMI
Disusun oleh:
Gita Permatasari
Syefira Salsa Bila
Winda Handayani
Yasep Saepulloh
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
TAHUN AJARAN 2018/ 2019
KATA PENGANTAR
2. Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang analisis data
puskesmas selabatu kota sukabumi tahun 2019.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang analisis data puskesmas selabatu kota
sukabumi tahun 2019 ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.
Sukabumi, 09 Oktober 2019
Penyusun
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 1
3. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah ................................................................ 1
B. Tujuan ........................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
D. Manfaat ........................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Puskesmas ................................................................... 3
B. Visi dan Misi Puskesmas ............................................................. 3
C. Peran Puskesmas .......................................................................... 4
D. Fungsi puskesmas ........................................................................ 4
E. Stuktur Organisasi ........................................................................ 4
F. Tata Kerja ...................................................................................... 5
G. Program Pokok Puskesmas ........................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN
Grafik dan Tabel ............................................................................. 7
BAB VI ANALISIS DATA
Analisis Data ..................................................................................... 8
BAB V KESIMPULAN
Kesimpulan ....................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas dilahirkan tahun 1968 ketika dilangsungkan Rapat Kerja Kesehatan Nasional
(Rakerkesnas) I di Jakarta, di mana dibicarakan upaya pengorganisasian sistem pelayanan
kesehatan di tanah air, karena pelayanan kesehatan tingkat pertama pada waktu itu dirasakan
kurang menguntungkan dan dari kegiatan-kegiatan seperti BKIA, BP, dan P4M (Pencegahan,
Pemberantasan, Pembasmian Penyakit Menular) dan sebagainya masih berjalan sendiri-sendiri dan
tidak saling berhubungan. Melalui Rakerkesnas tersebut timbul gagasan untuk menyatukan semua
pelayanan tingkat pertama ke dalam suatu organisasi yang dipercaya dan diberi nama Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Pembangunan kesehatan mempunyai visi “Indonesia sehat” diantaranya dilaksanakan
melalui pelayanan kesehatan oleh puskesmas dan rumah sakit. Selama ini pemerintah telah
membangun puskesmas dan jaringannya di seluruh Indonesia rata-rata setiap kecamatan
mempunyai 2 puskesmas, setiap 3 desa mempunyai 1 puskesmas pembantu. Puskesmas telah
melaksanakan kegiatan dengan hasil yang nyata, status kesehatan masyarakat makin meningkat,
ditandai dengan makin menurunnya angka kematian bayi, ibu, makin meningkatnya status gizi
masyarakat dan umur harapan hidup (Kepmenkes, 2004).
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disatu atau sebagian wilayah kecamatan.
Puskesmas sebagai upaya pelayanan kesehatan strata pertama meliputi pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat dan kegiatan yang dilakukan puskesmas, selain
dari intern sendiri tetapi juga perlu peran serta masyarakat dalam pengembangan kesehatan
terutama dilingkungan masyarakat yang sangat mendasar, sehingga pelayanan kesehatan dapat
lebih berkembang.
B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Puskesmas
5. 2
2. Mengetahui visi dan misi Puskesmas
3. Mengetahui peran puskesmas
4. Mengetahui fungsi puskesmas
5. Mengetahui jumlah dokter yang ada di puskesmas
6. Mengetahui statistic pasien yang ditangani
7. Mengetahui Rata-Rata jumlah pasien yang berkunjung setiap harinya selama bulan juli 2019
C. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Puskesmas?
2. Apa visi dan misi Puskesmas?
3. Apa peran puskesmas?
4. Apa fungsi puskesmas?
5. Berapa jumlah dokter yang bertugas di puskesmas?
6. Bagaimanakah statistic pasien dan penyakit yang ditangani?
7. Berapakah rata-rata jumlah pasien yang berkunjung setiap harinya di bulan juli 2019?
D. Manfaat
Dari pembahasan materi yang tersedia dalam makalah ini, diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada pembaca untuk mengetahui tentang definisi, fungsi, peran, tujuan, struktur, tata
kerja Puskesmas, mengetahui jumlah dokter yang bertugas di puskesmas , rata-rata pengunjung
serta mengetahui penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas. Selain
itu pembaca dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi dalam pelayanan kesehatan di
lingkup Puskesmas dan mencari serta menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya
masalahmasalah di lingkup Puskesmas, sekaligus dapat mengetahui solusi mengatasi masalah-
masalah yang muncul di lingkup Puskesmas.
6. 3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKAN
A. Pengertian
Puskesmas adalah Suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan
yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan
kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu yang telah ditentukan secara mandiri
dalam menentukan kegiatan pelayanan namun tidak mencakup aspek pembiayaan. (Ilham Akhsanu
Ridlo, 2008)
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
B. Visi dan Misi Puskesmas
1. Visi Puskesmas
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah tercapainya
Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat.
Indikator Kecamatan Sehat:
a. lingkungan sehat
1) perilaku sehat
2) cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
3) derajat kesehatan penduduk kecamatan
2. Misi Puskesmas
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya
7. 4
c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya
e.
8. 5
C. Peran Puskesmas peran Puskesmas adalah sebagai ujung tombak dalam mewujudkan
kesehatan nasional
secara komprehensif, tidak sebatas aspek kuratif dan rehabilitatif saja seperti di Rumah Sakit
D. Fungsi Puskesmas
1. Sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya.
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan
kemampuan untuk hidup sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
4. masyarakat di wilayah kerjanya.
Proses dalam melaksanakan fungsinya, dilaksanakan dengan cara:
1. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka
menolong dirinya sendiri.
2. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan
sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
3. Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis maupun
rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut tidak menimbulkan
ketergantungan.
4. Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
5. Bekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program
E. Struktur Organisasi
1. Kepala Puskesmas
2. Unit Tata Usaha:
3. Data dan Informasi,
4. Perencanaan dan Penilaian,
5. Keuangan, Umum dan Kepegawaian
6. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas:
7. UKM / UKBM
8. UKP
9. 6
9. Jaringan pelayanan Puskesmas:
10. Unit Puskesmas Pembantu
11. Unit Puskesmas Keliling
12. Unit Bidan di Desa/Komunitas
F. Tata Kerja
1. Kantor Camat → koordinasi
2. Dinkes → UPT → bertanggung jawab ke Dinkes
3. Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama → sebagi mitra
4. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat → sebagai pembina
5. Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan →kerjasama
6. Lintas sektor → koordinasi
7. Masyarakat → perlu dukungan/partisipasi →BPP (Badan Penyantun Puskesmas)
G. Program Pokok Puskesmas
Kegiatan pokok Puskesmas dilaksanakan sesuai kemampuan tenaga maupun fasilitasnya,
karenanya kegiatan pokok di setiap Puskesmas dapat berbeda-beda. Namun demikian kegiatan
pokok Puskesmas yang lazim dan seharusnya dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Kesejahteraan ibu dan Anak (KIA)
2. Keluarga Berencana
3. Usaha Peningkatan Gizi
4. Kesehatan Lingkungan
5. Pemberantasan Penyakit Menular
6. Upaya Pengobatan termasuk Pelayanan Darurat Kecelakaan
7. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
8. Usaha Kesehatan Sekolah
9. Kesehatan Olah Raga
10. Perawatan Kesehatan Masyarakat
11. Usaha Kesehatan Kerja
12. Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
13. Usaha Kesehatan Jiwa
14. Kesehatan Mata
10. 7
15. Laboratorium (diupayakan tidak lagi sederhana)
16. Pencatatan dan Pelaporan Sistem Informasi Kesehatan
17. Kesehatan Usia Lanjut
18. Pembinaan Pengobatan Tradisional
Pelaksanaan kegiatan pokok Puskesmas diarahkan kepada keluarga sebagai satuan
masyarakat terkecil. Karenanya, kegiatan pokok Puskesmas ditujukan untuk kepentingan
kesehatan keluarga sebagai bagian dari masyarakat di wilayah kerjanya. Setiap kegiatan pokok
Puskesmas dilaksanakan dengan pendekatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa ( PKMD
). Disamping penyelenggaraan usaha-usaha kegiatan pokok Puskesmas seperti tersebut di atas,
Puskesmas sewaktu-waktu dapat diminta untuk melaksanakan program kesehatan tertentu oleh
Pemerintah Pusat ( contoh: Pekan Imunisasi Nasional ). Dalam hal demikian, baik petunjuk
pelaksanaan maupun perbekalan akan diberikan oleh Pemerintah Pusat bersama Pemerintah
Daerah. Keadaan darurat mengenai kesehatan dapat terjadi, misalnya karena timbulnya wabah
penyakit menular atau bencana alam. Untuk mengatasi kejadian darurat seperti di atas bisa
mengurangi atau menunda kegiatan lain.
11. 8
BAB III
PEMBAHASAN
Berikut ini adalah statistik pasien dan penyakitnya:
No Jenis Penyakit Jumlah Pengunjung
1 Infeksi dan Parasit 522 jiwa
2 Kelainan Endokrin dan Gizi 345 jiwa
3 Susunan Saraf 387 jiwa
4 Mata 297 jiwa
5 Telinga dan Prosesus 248 jiwa
0
100
200
300
400
500
600
700
800
522
PARASIT &
INFEKSI
345
KELUHAN
ENDOKRIN & GIZI
387
SUSUNAN SARAF
297
MATA
248
TELINGA &
PROSEUS
727
PENYAKIT
LAINNYA
STATISTIK DATA PENYAKIT DAN KUNJUNGAN
12. 9
6 Penyakit lainnya 727 jiwa
TOTAL 2.526 jiwa
BAB VI
ANALISIS DATA
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masysrakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
diwilayah kerjanya.
Pada hari Kamis, 12 September 2019 kelompok kami mengunjungi Puskesmas Selabatu,
Kecamatan Cikole Kota Sukabumi yang bertujuan memenuhi tugas mata kuliah manajemen
informasi teknologi untuk mencari informasi mengenai data-data terkait puskesmas tersebut yang
kemudian dianalisa.
Puskesmas cikole ini jenis puskesmas perkotaan, lokasinya berada ditengan kota, stategis,
mudah dijangkau oleh transfortasi umum, tempatnya asri tetapi dari fasilitas keamanan kurang baik
karna tidak adanya satpam yang berjaga.
Dari segi bangunan puskesmas ini telah memenuhi syarat kriteria, bangunannya terpisah
dari bangunan lain, permanen, system ventilasi yang baik, pencahayaan yang baik, system
kelistrikan baik, ada gas medik, dan bangunan lebih dari satu lantai dan dari prasarana puskesmas
ini memiliki kendaraan puskesmas keliling dan ambulans .
Dari data yang kami dapatkan jumlah dokter yang bertugas di puskesmas selabatu ada 3 orang
dokter, 4 orang bidan, dan 5 orang perawat. Tetapi karyawan yang ada di puskesmas itu seluruhnya
ada 48 karyawan.
13. 10
Di puskesmas selabatu kami mendapatkan informasi 5 penyakit terbanyak yang di derita
masyarakat yang berkunjung ke puskesmas tersebut. Data ini diambil bulan juli tahun 2019. Dari
banyaknya penyakit yang ada dipuskesmas selabatu kelompok mengambil 5 penyakit terbanyak
diderita oleh masyarakat pe itu diantaranya yang pertama yaitu penyakit infeksi dan parasit
(penyakit infeksi usus, tuberculosis, dan infeksi bakteri lainnya), selanjutnya penyakit kelainan
endokrin dan gizi, penyakit susunan saraf, penyakit pada mata, dan yang terakhir penyakit telinga
dan prosesus.
Dalam penyakit infeksi usus, diare dan gastroenteritis menjadi penyakit paling dominan
yang diderita oleh masyarakat. Pada bulan Juli 2019, Perempuan yang kisaran umur 15-19 tahun
itu yang banyak menderita penyakit infeksi usus berjumlah sampai 51 jiwa. Sedangkan Laki-laki
yang berkisar umur 20-44 tahun menjadi jumlah pasien infeksi usus terbanyak yang berjumlah 55
jiwa. Sedangkan jika dihitung dari keseluruhan penyakit infeksi usus ini diderita oleh hampir 522
jiwa, 255 jiwa itu laki-laki dan 267 itu perempuan.
Penyakit terbesar kedua yaitu penyakit kelainan endokrin dan gizi jenis penyakitnya
diabetes mellitus tidak spesifik di derita oleh 157 penderita laki-laki dan 188 penderita wanita jadi
jumlah seluruhnya 345 pengunjung. Rata-rata penderita diabetes mellitus tidak spesifik berusuia
60-69 tahun.
Penyakit terbesar ketiga yaitu penyakit susunan saraf, total jiwa yang menderita penyakit
susunan saraf berjumlah 387 jiwa, 198 penderita laki-laki dan 189 penderita perempuan. yang
menderita penyakit susunan saraf di dominasi oleh perempuan berusia 15-19 tahun.
Penyakit terbesar keempat yaitu penyakit pada mata jenisnya konjungtirritis total jiwa yang
menderita penyakit konjungtirritis 297 jiwa, 124 penderita laki-laki dan 173 penderita perempuan
yang di dominasi oleh penderita perempuan yang berusia sekitar 45-54 tahun dan 6069 tahun yang
berkunjung ke puskesmas selabatu.
Penyakit terakhir yaitu penyakit telinga dan prosesus total jiwa yang menderita penyakit
proseus 248 jiwa. 130 penderita wanita dan 118 penderita laki laki. Rata rata diderita oleh
perumpuan dengan kisaran usia 20-24 tahun.
Jumlah rata rata pengunjung puskesmas perhari 120 jiwa, pasien terbanyak perhari 175
jiwa, dan paling sedikit 62 jiwa dalam sebulan pengunjung mencapai 2.526 jiwa.
14. 11
BAB V
KESIMPULAN
A.Kesimpulan
Puskesmas selabatu kec.cikole mempunyai 3 dokter, 4 orang bidan , dan 5 orang perawat,
dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada cukup seimbang dengan jumlah penduduk yang ada. 5
penyakit terbanyak diderita oleh masyarakat pe itu diantaranya yang pertama yaitu penyakit
infeksi dan parasit (penyakit infeksi usus, tuberculosis, dan infeksi bakteri lainnya), selanjutnya
penyakit kelainan endokrin dan gizi, penyakit susunan saraf, penyakit pada mata, dan yang
terakhir penyakit telinga dan prosesus.
Jumlah rata rata pengunjung puskesmas perhari 120 jiwa, pengunjung terbanyak perhari 175 jiwa,
dan paling sedikit 62 jiwa dalam sebulan pengunjung mencapai 2.526 jiwa.
B.Saran
1. Puskesmas harus lebih menmfokuskan pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan
pengelolaan system kesehatan yang menyeluruh
2. Melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana puskesmas demi terpenuhinya kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu
3. Mensosialisasikan program-program puskesmas kepada masyarakat untuk mengubah citra
puskesmas yang sudah dinilai buruk oleh masyarakat