4. Jika suhu gas yang berada dalam bejana tertutup (tidak
bocor) dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding
terbalik dengan volumenya.
Secara metematik, dapat ditulis :
PV = konstan atau P1 V1 = P2V2
Dengan :
P = tekanan
V = volume
5. Jika tekanan gas yang berada dalam bejana tertutup dijaga
konstan, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya.
V/T = konstan atau V1/T1 = V2/T2
Jika volume gas yang berada dalam bejana tertutup dijaga konstan, maka
tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya.
P/T = konstan atau P1/T1 = P2/T2
P = tekanan
V = volume
T = suhu mutlak ( dalam K )
6. dengan menggabungkan persamaan sebelumnya kita memperoleh
hubungan berikut :
(PV)/T = konstan atau (P1V1)/T1 = (P2V2)/T2
Jika suhu yang diketahui dalam t˚c, maka digunakan suhu mutlak gas
T, dalam satuan kelvin.
Dihitung dengan persamaan :
T = t + 273
7. Ciri- ciri gas ideal :
1. partikel-partikelnya identik.
2. Molekulnya bergerak secara acak ( gerak brown) dan
memenuhi hukum gerak newton.
3. Tidak terjadi gaya interaksi antar molekul.
8. 4. Ukuran molekul sangat kecil dibanding wadah.
5. Molekul terdistribusi merata di dalam wadah.
6. Molekul terdistribusi merata di dalam wadah.
7. Tumbukan yang terjadi antar molekul adalah lenting
sempurna.
9. PV = nRT atauPV = nkT
Dimana :
n= m/(Mr)
P = tekanan (Pa)
V = volume (m3)
T= suhu (K)
n= jumlah mol
R= tetapan umum gas (J/(Kmol˚K)
m= massa partikel (kg)
N= jumlah partikel
Na= bilangan avogadro (6,022 * 1026
molekul/mol)
atau
n = N/(Na)
10. Energi kinetik rata-rata molekul gas adalah :
Ek = 3/2 (kT)
energi kinetik untuk gas monoatomik adalah :
Ek = 3(½ kT)
11. Untuk setiap molekul-molekul gas pada suhu mutlak T
dengan tiap molekul memiliki f derajat kebebasan,
rata-rata energi kinetik per molekul adalah :
Em = Ek = f (½ k T)
Ekipartisi energi
Energi kinetik gas diatomik adalah :
Ek = 5 (½ kT)
12. Energi dalam gas
Energi dalam suatu gas ideal didefenisikan sebagai jumlah
energi kinetik seluruh molekul gas yang terdapat dalam
wadah tertutup. Jika ada sejumlah N molekul gas dalam
wadah, energi dalam gas U merupakan hasil kali N dengan
energi kinetik tiap molekul.
U = Nek = N f ( ½ kT )
Untuk gas monoatomik :
F=3
U = 3N ( ½ kT ) = 3/2 n RT
13. Untuk gas diatomik :
F=5
U = 5N ( ½ kT ) = 5/2 n RT
Dengan n adalah jumlah mol gas.