1. 2
Nama kelompok 11
1. Marni 161066
2. Bayani 161067
3. Nadiawati 161076
SISTEM INFORMASI “B”
STMIK DIPANEGARA MAKASSAR
2. 3
BAB I
PENDAHULUAN
RUANG LINGKUPBISNIS
1) barang, jasa atau Pengertian bisnis dan jenisnya
– Menurut artidasarnya bisnis memiliki makna sebagai the buying and selling
of goods and services.
– Bisnis adalah pertukaran uang yang saling menguntungkan atau memberikan
manfaat.(Skinner,1992)
– Pengertian Bisnis dapat dibedakan dalam pengertian yang sempit dan
pengertian yang luas. Jika kita berorientasi pada pengertian yang sempit maka
bisnis tidak lain dari fiksi. Sedangkan dalam arti yang lebih luas, bisnis
merupakan usaha yang terkait erat dengan dunia ekonomi juga politik. Hal ini
disebabkan dunia ekonomi dan dunia politik pada dasarnyamerupakan suatu
hubungan yang saling tergantung, dan yang turut mencerminkan efektifitas
suatu masyarakat dalam gerak usahanya. (J.S. Nimpoena(1985)).
•Jenis kegiatan bisnis
Ruang lingkup kegiatan bisnis sangat luas, akan tetapipada dasarnyakegiatan
bisnis dapat dibagi menjadi 3 aspek, yaitu :
a)Aspek Produksi
Produksi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Dalam arti luas tersebut, produksidapat dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu :
1. Produksi primer
Yang termasuk dalam produksiprimer adalah kegiatan ekstraksi atau
penarikan sumber dayaalam atau kegiatan yang menggunakan sumber daya
yang tersedia dalam kondisi alamiah.
2. Produksi sekunder
Yang termasuk dalam produksisekunder adalah sumber daya alam atau bahan
mentah diproses diolah menjadi barang.
3. Produksi tersier
Yang dihasilkan dari produksitersier adalah berupa pemberian fasilitas
layanan (jasa) pendukung, bukannya barang-barang berwujud.
b)Aspek Distribusi
Distribusiadalah kegiatan pemindahan barang jasa dari produsen kepada
konsumen. Pada umumnya distribusimeliputi kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
– Pemindahan bahan baku dari pemasok (supplier) kepadaawal mula lini
produksi.
– Melibatkan penyimpanan penanganan bahan baku barang jadi.
3. 4
– Pengemasan.
– Pengendalian persediaan.
– Transportasikepadakonsumen
c)Aspek Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan penggunaan barang jasa yang dibutuhkan oleh
konsumen. Kebutuhan atau pola konsumsi seseorang dapat dipengaruhi oleh
faktor yang beragam. Dengan melihat polakonsumsi yang beragam, produsen
dapat membuat suatu perencanaan yang lebih baik untuk menentukan
bagaimana peluang diterimanya barang atau jasa yang diproduksitersebut oleh
konsumen. Dan biasanya, produsen mempromosikan keberadaan barang atau
jasa tersebut secara luas khususnyakepada konsumen.
2)Tujuan Bisnis
Tujuan bisnis meliputi(Skinner,1992) :
1.Profit (keuntungan)
2.Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan
3.Pertumbuhan perusahaan
4.Tanggung jawab sosial
Keempat tujuan bisnis tersebut saling terkait, karena keuntungan perusahaan
digunakan untuk mempertahankan hidup perusahaan dan menumbuh
kembangkan perusahaan serta merupakan bukti tanggung jawab sosial
perusahaan dalam bentuk memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat.
3)Sistem perekonomian dan sistempasar
A. SISTEMPEREKONOMIAN
Secara umum ada 4 bentuk sistem perekonomian di dunia, yaitu:
1)Kapitalisme
Dalam sistem perekonomian kapitalisme, seseorang bebas untuk memiliki
kekayaan, perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan
miliknya kemudian. Dalam hubungannya dengan pasar, seseorang bebas
memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan.
2)Sosialisme
Pada sistem perekonomian sosialisme, seseorang relatif bebas untuk memilih
usaha, tetapipemerintah turut campur tanagn dengan berusaha menyesuaikan
kebutuhan individu dengan kebutuhan masyarakat.
3)Fasisme
Pada sistem perekonomian fasisme, orang bebas memilih tempat yang
diinginkan namun harus atas persetujuan pemerintah.
4)Komunisme
Pada sistem perekonomian komunisme, hak milik seseorang dihapuskan,
semua masyarakat adalah karyawan negara. Di sini negara yang menentukan
semua perekonomian, kebebasan politik diawasi secara ketat.
Sedangkan menurut Skinner (1992) sistem ekonomi di dunia padadasarnya
ada 3 tipe. Yaitu:
1)Ekonomi terencana(a planned economy)
Pemerintah dapat menguasai produksihampir semua barang dan jasa.
4. 5
2)Kapitalisme murni
Perusahaan swastadapat menguasai produksihampir semua barang dan jasa.
3)Ekonomi campuran (a mixed economy)
Sebagian produksidikuasai oleh pemerintah dan sebagian lagi oleh swasta.
B.SISTEMPASAR
1.Pasar persaingan sempurna
Pasar dimana dalam suatu industri terdapat sangat banyak penjual maupun
pembeli dan produk yang diperdagangkan bersifat homogen.
2.Pasar monopoli
Pasar dimana dalam sebuah industri hanyaterdapat sebuah perusahaan dan
produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna.
3.Pasar persaingan monopolistis
Pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang
berbeda corak (Differentiated Product) dan padadasarnya adalah pasar yang
berada diantara dua pasar yang ekstrim, yaitu pasar persaingan sempurna dan
pasar monopoli.
4.Pasar Oligopoli
Pasar yang hanya terdiri dari beberapa produen saja yang menghasilkan barang
standar maupun barang yang berbeda coraknya, dengan kemampuan
menentukan harga ada kalanya kuat maupun lemah dan biasanya memerlukan
promosi. Jika hanyadua perusahaan disebut duopoli.
4)Kesempatan bisnis/usaha
Mulainyasuatu usaha dilakukan karena adanya peluang atau kesempatan dan
tertarik oleh keuntungan yang diharapkan dari usaha tersebut. Mengidentifikasi
peluang bisnis sangat perlu dilakukan oleh para calon pengusaha.
Pengidentifikasian peluang bisnis menuntut sesuatu yang baru, sepertiproduk
baru, jasa baru, dan pasar atau pelanggan baru. Pendekatan mengidentifikasi
peluan bisnis terdiri dari 2 fase, yaitu:
1)Menemukan gagasan
Berikut adalah ‘tempat’ untuk memperoleh gagasan-gagasan peluang bisnis:
a)Diri sendiri
b)Pelanggan
c)Pasar
d)Produk yang gagal
Selain keempat tempat yang telah disebutkan diatas, ada sebagian pengusaha
yang berpandangan bahwa setiap masalah yang muncul atau dihadapi manusia
merupakan sumber gagasan bisnis.
2)Mengidentifikasi peluang bisnis
Setelah mengembangkan suatu gagasan seorang pengusaha haruslah
mengidentifikasi peluang bisnis yangada. Dengan langkah-langkah berikut
yang harus dilakukan secara berurutan:
a)Analisis persoalan
b)Analisis situasi
c)Merumuskan wilayah yang tidak diketahui
5. 6
d)Mensurveipelanggan sasaran
5)Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi
-Keinginan manusia
-Faktor-faktor produksi
-Cara-cara berproduksi( Techniques of production)
6)Hakikat bisnis
Dasar dalam memahami bisnis adalah memahami ilmu ekonomi. Karena bisnis
merupakan suatu bentuk dari kegiatan ekonomi. Ekonomi merupakan studi
tentang bagaimana suatu masyarakat memilih untuk menggunakan sumber-
sumber daya yang langka untuk menghasilkan atau memproduksi barang dan
jasa dan mendistribusikannya kepada masyarakat untuk dikonsumsi. Beberapa
kunci untuk memahami ekonomi:
1)Sumber-sumber daya
-Sumber daya Alam
-Sumber daya modal
-Sumber daya manusia (tenaga kerja)
2)Barang dan Jasa
Barang dan jasa merupakan hasil pengolahan/produksi dari sumber daya yang
ada.
3)Alokasi sumber daya
Langkanya sumber dayadibandingkan dengan kebutuhan/keinginan manusia
membuat manusia harus menentukan pilihan bagaimana sumber daya tersebut
akan digunakan. Untuk membuat pilihan tersebut ada beberapa pertanyaan
ekonomi mendasar yang dapat diajukan yaitu:
-Barang dan jasa apasaja yang akan diproduksidan berapa jumlahnya?
-Bagaimana barang dan jasa tersebut akan diproduksi dan oleh siapa?
-Siapa yang akan menggunakan dan memanfaatkan barang dan jasa tersebut?
Dan kapan barang dan jasa tersebut akan dibagikan?
Dalam ekonomi perdagangan bebas, alokasi sumber daya juga meliputi isu-isu
yang lain seperti“haruskah kebutuhan kemakmuran dan kesuksesan
perusahaan dipertimbangkan? Prioritas apa yang harus diberikan kepada
kebutuhan pemerintah akan sumber daya?”. Kegiatan pengalokasian ini juga
termasuk kegiatan pertukaran antara bisnis/produsen dengan konsumen yang
saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Bisnis menghasialkan profit
dan konsumen/pelanggan dipuaskan oleh barang dan jasa yang ditawarkan
bisnis/produsen.
Bila dikaitkan dengan dunia bisnis maka Ekonomi akan berperan dalam
menentukan:
-Budaya ekonomi ataupun gaya bertindak sebagai manusia ekonomi
-Corak ragam sumber dayamanusia yang berkecimpung dalam dunia bisnis
berikut pengembangan manusia dan hambatannya.
-Kondisi teknologi dan manajemen pada umumnya, sertakonsistensi dan
inkonsistensinyadengan laju pembangunan.
Fungsi masyarakat yang berkaitan dengan dunia bisnis:
6. 7
-Fungsi sosial
Tercapainyakesejahteraan fisik dengan memanfaatkan sumber dayadan
fasilitas yang ada pada masyarakat.
-Fungsi politik
Fungsi ini bersangkutan dengan proses-proses sosialyang meliputi proses
pengambilan keputusan dan juga proses distribusinilai-nilai tertentu untuk
mencapai suatu tujuan yang diwarnai oleh kebudayaan yang berlaku di
masyarakat tersebut.
7) Alasan mengapa perlu belajar bisnis
1)Adanyasaling ketergantungan
Manusiaadalah makhluk sosial yang saling tergantung satu sama lain baik
secara individual maupun kolektif. Seiring dengan kemajuan zaman yang
mengakibatkan makin beragamnya kebutuhan dan keinginan manusia maka
‘saling ketergantungan’ ini pun makin meningkat. Yang mengakibatkan
manusia melakukan tindakan ekonomi atau bisnis.
2)Adanyapeluang internasional
Meningkatnyaglobalisasi di dalam dunia bisnis telah membuka peluang bisnis.
Era baru dunia bisnis dalam pasar internasional memerlukan pemimpin bisnis
yang tahu bagaimana memulai, mengoprasikan dan melanjutkan usahanya.
3)Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup
Standar hidup menunjukan jumlah barang dan jasa yang dipandang rata-rata
sebuah keluarga atau individu sebagai suatu kebutuhan. Perkembangan
teknologi dan kemampuan suatu perusahaanmengantisipasi kebutuhan manusia
mampu mengubah standar hidup seseorang.
4)Adanyaperubahan
Bisnis bersifat dinamis yang artinya bisnis selalu berubah. Mengikuti
perubahan-perubahan tersebut dapat lebih mudah,efisien dan mengurangi
traumatik,
7. 8
BAB II
ISI
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
1)Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi produksiyang menggunakan dan
mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan
cara yang menguntungkan. Berdasarkan definisi ini dapat disimpulkan bahwa
perusahahn memilik 5 unsur penting. Yaitu: organisasi, produksi, sumber
ekonomi, kebutuhan dan cara yang menguntungkan.
2)Tempat kedudukan dan letak perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting
yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Dengan demikian tempat
kedudukan dan letak perusahaan harus diputuskan dengan hati hati atas dasar
fakta yang lengkap ditinjau dari aspek ekonomi maupun teknis, dan juga
mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap kemungkinan rencana di masa
depan.
> Tempat kedudukan perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang
pada umumnya dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-
lembaga lain.
> Letak Perusahaan
Letak perusahaan ialah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau
pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan merupakan
salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam
kaitannya dengan biaya.
> Jenis letak perusahaan
Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
-Terikat keadaan alam
Berkaitan dengan ketersediaan dan kemudahan bahan baku.
-Terikat sejarah
Berkaitan dengan alasan yang hanyadapat dijelaskan dengan sejarah.
-Terikat oleh pemerintah
Dalam hal ini letak perusahaan ditetapkan oleh pemerintah atas dasar
pertimbangan keamanan, politik, kesehatan dan sebagainya.
-Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Faktor-faktor ekonomi yang sangat berpengaruh dalam pemilihan letak
perusahaan yang bersifat industri antara lain kedekatan dan ketersediaan bahan
mentah,ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal,
kemudahan transportasisertakedekatan pasar dan kesesuaian iklim.
3)Perusahaan dan lembaga sosial
Perusahaan merupakan suatu unit tindakan produksiyang menyediakan barang
dan jasa bagi masyarakat. Unit kegiatan sepertiini sering disebut lembaga
8. 9
sosial. Perlu dibedakan antara perusahaan dan lembaga sosial umum, dan yang
membedakannya adalah penekanan prioritas perusahaan terhadap laba,
kelangsungan hidup dan tanggung jawab sosial. Jika lembaga sosial lebih
menitikberatkan prioritasnyaterhadap tanggung jawab sosial, maka perusahaan
adalah sebaliknya lebih berorientasi pada perolehan keuntungan.
a.Tujuan perusahaan
1)Keuntungan Maksimal (laba)
Laba merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos
yang dipakai untuk menghasilkannya. Ongkos-ongkos ini terdiri dari upah
pekerja, sewa tanah, dan bunga modal. Sebuah perusahaan dengan tujuan laba
maksimal biasanya adalah lembaga/badan usaha untuk mengadakan
konsentrasi modal. Dengan tercapainyalaba maksimal maka tercapai pula
tujuan-tujuan lain perusahaan, antara lain:
-Kelangsungan hidup(survival)
-Pertumbuhan perusahaan(growth)
-Prestise
2)Kesejahteraan anggota
Lembaga dengan tujuan utama mencapai kesejahteraan anggota badan
usahanya berbentuk koperasiyang bukan merupakan lembaga untuk
mengadakan konsentrasimodal, tetapikonsentrasi orang.
3)Kesejahteraan Masyarakat
Lembaga/badan usaha dengan tujuan mencapai kesejahteraan masyarakat
biasanya merupakan lembaga/badan usaha milih pemerintah(negara).
ContohnyaBULOG, PAM, PLN, PERUMNAS, PJKA dan sebagainya.
b.Perusahaan sebagai suatu sistem
Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai
sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi
proses produksisertadistribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara
lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab
sosial.
c.Sifat sistem perusahaan
1) kompleks
2) sebagai kesatuan atau unit
3) beragam
4) saling bergantung
5) dinamis
d.Fungsi-fungsi perusahaan
1.Fungsi Operasi: Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia,
fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi,
transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan fungsi operasi penunjang.
2.Fungsi Manajemen : Perencanaan, pengorganisasian, pengarah,
pengendalian.
e.Ciri-ciri perusahaan
1)Operatif, adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan
9. 10
produksi, penyedia/distribusibarang dan jasa.
2)Koordinasi, adanya koordinasi di dalam elemen-elemen perusahaan.
3)Regular, adanya keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat
selalau bergerak maju untuk mencapai kesinambungan perusahaan.
4)Dinamis, mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan
lingkungan.
5)Formal, tunduk terhadap peraturan yang berlaku setelah memenuhi
persyaratan pendirian
6)Lokasi, perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu
kawasan yang jelas letak geografisnya.
7)Pelayanan bersyarat, keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi
dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
4) Lingkungan perusahaan
Secara umum lingkungan perusahaan dibagi menjadi dua macam:
a)Lingkungan eksternal : faktor-faktor diluar dunia usaha yang mempengaruhi
kegiatan perusahaan. Faktor ini ada yang memepengaruhi secara langsung
pada kegiatan usaha (eksternal mikro) maupun secara tidak langsung (eksternal
makro).
b)Lingkungan Internal : faktor-faktor yang berada di dalam kegiatan produksi
dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
5) Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
Kesempatan bisnis atau bisnis selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Perusahaan
yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan maka akan tersingkir
dari dunia bisnis.Pendekatan yang dilakukan dalam melihat bisnis dan
lingkungan adalah dengan cara melihat tempat kedudukan dan perusahaan,
mengerti jenis-jenis lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap
perusahaan. Pada awalnya pendekatan ini dilakukan dengan berorientasi pada
produsen yang bererti semua produk apa saja akan terjual. Tetapiseiring
berjalannya waktu dan bertambah ketatnyapersaingan antar pengusaha maka
orientasinya berubah menjadi kepada konsumen.
BENTUK BENTUK BADAN USAHA
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
1.Bentuk Yuridis Perusahaan
*Perusahaan perseorangan adalah Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang
kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan
memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila
bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh
kerugian itu.
*Firma adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan atau
menjalan kan suatu perusahaan di bawah nama bersama , dan masing – masing
sekutu atau anggota nya memiliki tanggung jawab yang sama terhadap
10. 11
perusahaan . tanggung jawab anggota tidak terbatas sehingga tidak ada
pemisahan antara kekayaan perusahaan dengan kekayaan pribadi . apa bila
perusahaan menderita kerugian , maka seluruh kekayaan pribadi nyadapat di
jaminkan untuk menutup kerugian perusahaan.
*Persekutuan Komanditer adalah persekutuan dua orang atau lebih bekerja
sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. ,di mana satu
atau beberapa orang sebagai sekutu menyerah kan modal dan sekutu yang lain
yang menjalankan perusahaan .
maka dalam CV di kenal 2 sekutu yaitu :
* sekutu aktif : sekutu bekerja /komplementer, yaitu yang berhak
memimpin perusahaan
*sekutu pasif : sekutu tidak bekerja / komandit ( sleeping partner ) ,, sekutu
yang hanya menyerah kan modal saja . namun setiap sekutu (anggota
persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.
Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
* Perseroan terbatas ( PT ) adalah suatu persekutuan yang memperoleh modal
dengan menggunakan sero / saham , di mana setiap dapat memiliki satu atau
lebih saham , sertabertanggung jawab sebesar modal yang di serah kan .
namun ada 3 badan yang menentukan kelangsungan perusahaan :
" PT . RUPS
" Direksi
" Dewan komisaris pemegang saham
*Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :
* Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaan ini bertujuan pelayanan kepada masyarakat dan bukan
mencari keuntungan
*Perusahaan Umum (Perum)
Perusahan ini seluruh modalnya diperoleh dari negara. Perum
11. 12
bertujuan untuk melayani masyarakat dan mencari keuntungan
>. Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan ini modalnya terdiri atas saham-saham. Sebagian
sahamnya dimiliki oleh negara dan sebagian lagi dimilik oleh pihak swastadan
luar neger
* Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasibertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah
anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota
koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
2.LEMBAGA KEUANGAN
* LEMBAGA KEUANGAN BANK
Lembaga keuangan bank dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga
yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya
lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari
lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society (sejenis
koperasi di Inggris) , Credit Union, pialang saham, aset manajemen, modal
ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga
keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian,
perusahaan sekuritas, lembaga pembiayaan, dll).
Fungsi Lembaga keuangan bank
Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik
modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari
investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran
lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam
perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk
tabungan sehingga risiko dari parainvestor ini beralih pada lembaga keuangan
yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang
kepada yang membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga
12. 13
penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan
* Lembaga Keuangan BUKAN Bank
Adalah Semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang
secara
langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan
mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat
terutama guna membiayai investasi perusahaan.
Jenis-jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank di Indonesia :
1. Pasar Uang
2. Pasar Modal
3. Sewa Guna Usaha
4. ModalVentura
5. Pajak Piutang
6. Kartu Plastik
7. Asuransi
8. Dana Pensiun
9. Pegadaian
3.Kerjasama , Penggabungan dan Ekspansi
*Bentuk Penggabungan Perusahaan
Lingkungan Perusahaan yaitu seluruh faktor-faktor yang ada diluar Perusahaan
yang dapat menimbulkan peluang yang lebih atau ancaman terhadap
perusahaan tersebut
BENTUK – BENTUK PENGGABUNGAN:
> Trust
> Kartel
> Merger
> Holding company
> Concern
> Corner dan ring
> Syndicat
> Joint venture
> Production sharing
> Waralaba ( franchise )
*Bentuk Pengkhususan Perusahaan
ada 4 bentuk yaitu :
13. 14
1. Spesialisasi
2. Trust/Kartel
3. Holding Company
4. Joint Venture
*Pengkonsentrasian Perusahaan
1. Trust
Trust merupakan suatu bentuk penggabungan / kerjasama perusahaan secara
horisontal untuk membatasi persaingan, maupun rasionalisasi dalam bidang
produksidan penjualan. Perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan trust
menyerahkan saham-sahamnya kepada Trustee(orang kepercayaan) untuk
menerbitkan sertifikat sahamnya.
2. Holding Company
Holding Company / Perusahaan Induk yaitu perusahaan yang berbentuk
Corporation yang menguasai sebagian besar saham dari beberapa perusahaan
lain. Dalam hal ini status perusahaan lain akan menjadi perusahaan anak dan
kebijakan perusahaan anak akan ditentukan oleh Holding (Induk). Holding
Company bisa terbentuk karena terjadinya penggabungan secara vertikal
maupun horisontal. Contoh AstraInternational, PT. Dharma Inti Utama.
3. Kartel
Kartel adalah bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan produksi
barang dan jasa sejenis yang didasarkan perjanjian bersama untuk mengurangi
persaingan.
Kartel dibagi dalam beberapa bentuk :
4. Sindikasi
Adalah bentuk perjanjian kerjasama antara beberapa orang untuk
melaksanakan suatu proyek. Sindikasi juga dapat melakukan perjanjian
sindikasi untuk memusatkan penjualan pada satu lokasi tertentu, disebut
sindikasi penjualan. Ada juga sindikasi perbankan (beberapa bank bersindikasi
untuk membiayai suatu proyek yang besar)
5. Concern
Concern adalah suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik secara
horisontal maupun vertikal dari sekumpulan perusahaan Holding. Concern
dapat muncul sebagai akibat dari satu perusahaan yang melakukan perluasan
usaha secara horisontal ataupun vertikal melalui pendirian perusahaan baru.
14. 15
Dengan concern, penarikan dana untuk anak perusahaan dapat dilakukan
melalui induk perusahaan yang kedudukannya di pasar modal lebih kuat
dibandingkan bila anak perusahaan beroperasi sendiri-sendiri di pasar modal.
6. Joint Venture
Merupakan perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara
beberapa perusahaan yang berdiri sendiri.
Tujuan utama pembentukan perusahaan joint venture ini adalah untuk
memenuhi kebutuhan komunikasi selular bagi segmen yang sering bepergian
untuk menikmati layanan yang friendly (ramah) dan biaya yang efisien,
dimana pelanggan akan merasakan layanan di luar negeri sepertilayanan
selular di negara sendiri. Aktivitas pokok Bridge adalah mengembangkan suatu
proses koordinasi regional dimana seluruh pelanggan dapat menikmati layanan
selular regional yang ditawarkan oleh salah satu operator yang masuk dalam
grup Bridge.
7. Trade Association
yaitu persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang perusahaan yang
sama dengan tujuan memajukan para anggotanya dan bukan mencari laba.
Contoh: APKI (AsosiasiPengusaha Komputer Indonesia, ASIRI (Asosiasi
IndustriRekaman Indonesia)
8. Gentlement’s Agreement
Persetujuan beberapa produsen dalam daerah penjualan dengan maksud
mengurangi persaingan diantara mereka.
*Cara-Cara Penggabungan / Penyatuan Usaha
1. Consolidation / Konsolidasi
adalah penggabungan beberapa perusahaan yang semula berdiri sendiri-sendiri
menjadi satu perusahaan baru dan perusahaan lama ditutup
2. Merger
Dengan melakukan merger, suatu perusahaan mengambil alih satu atau
beberapa PT lainnya. PT yang diambil alih tersebut dibubarkan dan modalnya
menjadi modal PT yang mengambil alih. Para pemegang saham PT yang
dibubarkan menjadi pemegang saham PT yang mengambil alih.
3. Aliansi Strategi
adalah kerja sama antara dua atau lebih perusahaan dalam rangka menyatukan
keunggulan yang mereka miliki untuk menghadapi tantangan pasar dengan
catatan kedua perusahaan tetap berdiri sendiri-sendiri.
15. 16
Contoh ;PT. A yang bergerak dalam bidang propertimelakukan aliansi
strategi dengan PT. B yang mempunyai keunggulan dalam peralatan untuk
membangun konstruksi.Telkomsel melakukan aliansi strategis dengan enam
operator selular di Asia Pasifik telah menandatangi kesepakatan pembentukan
perusahaan joint venture yang dinamakan Bridge MobileAlliance (Bridge).
4. Akuisisi
adalah pengambilalihan sebagian saham perusahaan oleh perusahaan lain dan
perusahaan yang mengambil alih menjadi holding sedangkan perusahaan yang
diambil alih menjadi anak perusahaan dan tetap beroperasi sepertisendiri tanpa
penggantian nama dan kegiatan.
Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku
atau jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contoh : Aqua diakuisisi oleh
Danone, PizzaHut oleh Coca-Cola, dan lain-lain. .
Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil
1.Kewiraswastaan,wiraswasta,wiraswastawan
Kewiraswastaan
(Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko
dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk
memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upayayang
dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan
kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang
usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian
tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan
lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita Wiraswasta
Pengertian wiraswastawan menunujuk kepada pribadi tertentu yang secara
kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang
memiliki kemampuan untuk :
• Berdiri diatas kekuatan sendiri
• Mengambil keputusanauntuk diri sendiri
• Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
• Mengambil resiko
• Tegas
• Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih
baik bagi semua orang
Peranan wiraswastawan
1. Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek
16. 17
fungsional
2. Mencari keuntungan bisnis
3. Membawa perusahaan ke arah kemampuan
4. Memperkenalkan hasil produksibaru
5. Memperkenalkan cara produksiyang lebih maju
6. Membuka pasar
7. Mmerebut sumber bahan mentah maupun bahan setengah jadi
8. melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru
* Unsur penting wiraswasta
Dalam wiraswastaada beberapa unsur penting yang satu salma lainnya saling
terkait. Unsur-unsur tersbut adalah :
> Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang.
Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan
orang bersangkutan.
> Unsur keterampilan padaumumnya diperoleh melalui latihan dan
pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi
akan mempunyaikeberhasilan yang lebih tinggi.
> Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental
dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan
pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin
terjadi atau diduga yang akan dialami.
Perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan
2. PERUSAHAAN KECIL DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Perusahaan kecil memegang peranan penting dala komunitas perusahaan
swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan
sebagainya) menunjukka bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan
kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia
lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul
gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dala kondisi
perekonomian yang tidak menguntungkan. Perusahaan yang sekarang ini telah
besar, sepertiGeneral Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain,
yang pada mulanya adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu dari
pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi
perusahaan raksasa.
3. Ciri-ciri perusahaan kecilSecara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-
17. 18
ciri berikut :
• Manajemen berdiri sendiri. Biasanya paramanajer perusahaan adalah
pemiliknya juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan
untuk bertindak dan mengambil keputusan.
• Investasi modal terbatas. Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan
oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal
yang diperlukan relative kecil.
• Daerah operasinyalocal. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam
suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.
• Ukuran secara keseluruhan relative kecil ( penyelenggara di bidang
operasinyatidak dominant)
* Keuntungan perusahaan kecil
Kebebasan dalam bertindak mengacu padafleksibilitas gerak perusahaan dan
kecepatannyadalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih
memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan
perusahaan relative kecil, sehingga penyesuaian terhadap adopsiteknologi
yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
Penyesuaian dengan kebutuhan setempat dapat berjalan lebih baikterutama
karena dekatnyaperusahaan dengan masyarakat setempat, keeratan hubungan
dengan pelanggan, serta fleksibilitas penyesuaian volume usaha dalam
kaitannya dengan tuntutan perubahan selera pelanggan.
* Kelemahan perusahaan kecil
Perusahaan dengan ukuran apasaja (Besar, sedang, maupun kecil) selalu
mengadung resiko. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan
situasi, kondisi ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk. Kelemahan
perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan
jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.
* Mengembangkan perusahaan kecil
Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang
terhadap tiga hal: profil pribadi ( dalam kaitannya dengan kelayakan kredit,
referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan), profilperusahaan (
dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar,
startegi persaingan dan rencana opersai, rencana arus uang kontan dan analisis
pulang rokok ) sertapaket pinjaman ( dalam kaitannya dengan jumlah yang
diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwalan
pembayaran kembali- dan ketentuan-ketentuan pembayaran ). Pertimbangan
yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang
terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal,
pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan dan strategi untuk memenangkan
persaingan pasar.
18. 19
* Kegagalan perusahaan kecil
Banyak factor yang menyebabakan terjadinya kegagalan dalam
perusahaan kecil. Sebagian penyebab kegagalan telah disebutkan seperti
kurangnya pengalaman manajemen, kurangnya modal, kurangnya kemampuan
dalam promosi penjualan, ketidakmampuan untuk menagih piutang yang
macet, penggunaan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, kurangnya
perencanaan perusahaan, permasalahan kecakapan pribadi, kesalahan
pemilihan bidang usaha, dana lain-lain
Manajemen Keuangan Perusahaan
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan
untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan
menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk
menghasilkan laba
Tanggung Jawab Manager Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas
manajer keuangan. Tugasnyaantara lain adalah
1. Perolehan dana dengan biaya murah.
2. Penggunaan dana efektif dan efisien
3. analisis laporan keuangan
4. analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan
keputusan rutin.
Berdasarkan tugas tersebut, manajemen keuangan memiliki tujuan antara lain
adalah ;
1. Memaksimalkan nilai perusahaan
2. Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang
5. Sifat Dasar Perusahaan
Tujuan perusahaan adalah mencari laba dan mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Dalam kegiatannya mencari laba,pemilik memberi wewenang
kepada manajemen untuk melaksanakannya. Dalam usahanya memperoleh
laba manajemen harus berprilaku:
1. Memaksimumkan nilai perusahaan, artinyamanajemen harus
mengahasilkan laba lebih besar dari biaya modal yang digunakannya.
2. Tanggung jawab sosial, artinyadalam mencari laba, manajemen tidak boleh
merusak lingkungan alam,sosial, dan budaya.
3. Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada
19. 20
norma-norma sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu
masyarakat konsumen.
Peranan Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan
oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya kapitalisme
sebagai systemekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas
topicrugi-laba. Selanjutnya berturut-turut iamemiliki peranan antara lain
sebagai berikut :
1. Tahun 1900 awal : Penerbit surat berharga
2. Tahun 1930 – 1940 : kebangkrutan, reorganisasi
3. Tahun 1940 – 1950 : anggaran & internal audit
4. Tahun 1950 – 1970 : eksternal perusahaan
5. Tahun 1970 – 1980 : inflasi
6. Tahun 1980 – 1990 : krisis ekonomi keuangan
7. Tahun 1990 – sekarang : globalisasi
#Penganggaran Modal( Capital Budgeting)
Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan
perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, sepertiuntuk pembelian
equipmen baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi
fasilitas pabrik.
Penganggaran Modal – Suatu Konsep Investasi
Dikatakan sebagai suatu konsep investasi, sebab peng anggaran modal
melibatkan suatu pengikatan (penanaman) dana di masa sekarang dengan
harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterika tan dana tersebut
dalam jangka waktu yang relatif panjang, sertamengandung resiko.
Jenis Investasi
Investasi dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) golongan, yakni sebagai
berikut :
(1) Investasi yang tidak menghasilkan laba (non profit investemen).
(2) Investasi yang tidak dapat diukur labanya (non measurable profit
investment)
(3) Investasi dalam penggantian ekuipmen (replacement investment).
20. 21
(4) Investasi dalam perluasan usaha (expansion investment).
Penjelasan Masing-masing Jenis Investasi di atas
(1) Investasi yang tidak menghasilkan laba.
(2) Investasi yang tidak dapat diukur labanya.
(3) Investasi dalam Penggantian Mesin dan Equipment.
(4) Investasi dalam Perluasan Usaha
# penggolongan investasi dalam pemilihan alternatif Investasi
Ada beberapa kriteria dalam penilaian investasi yakni dapat menggunakan
beberapa metode :
1. Payback Method.
2. Average Return on Investment
3. Present Value
4. Discounted Cash Flows.
#metode penilaian inverstasi
* Metodeini sering puladisebut dengan istilah lain sepertipayoff method
dan pay out method.
* Faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan
investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali
investasi.
Perhitungan Pay-back yang belum memperhitungkan Unsur Pajak Penghasilan
Pay-back Period = Investasi .
( dlm tahun) Laba Tunai rata-2 per tahun
Misal:
Suatu rencana investasi membutuhkan investasi, mula-mula (akuntansi
diferensial) sebesar Rp. 80.000.000,- diperkira- kan laba tunai setelah pajak
/tahun selama 5 tahun berturut turut yakni: Rp. 23 juta, Rp. 18. Juta, Rp. 21
21. 22
juta, Rp. 36 juta dan Rp. 25 juta.
Perhitungan pay-back period jika Aliran Kas Masuk Bersih tiap periode tidak
sama :
Tahun Laba Tunai InvestasiYang Ditutup Payback Period yang
Diperlukan
1 Rp. 23 juta Rp. 23 juta 1,0
2 Rp. 18 juta Rp. 18 juta 1,0
3 Rp. 21 juta Rp. 21 juta 1,0
4 Rp. 36 juta Rp. 18 juta 0,5
5 Rp. 25 juta - -
Rp. 80 juta 3,5 tahun
Kesimpulan : Dalam jangka waktu 3,5 tahun investasi sudah dapat kembali
sebelum masa umum ekonomisnya habis.
#Arus kas masuk
Menurut pernyataan standar akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, laporan arus
kas adalah memberi informasi histories mengenai perubahan kas dan setara kas
dari laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas
investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode akuntansi.
Average Return on Investment Method
( MetodeRata-rata Kembalian Investasi)
Metodeini juga disebut Accounting method atau Financial Statement method.
Rumus. : Rata-rata kembalian Investasi
Rata-Rata Kembalian = Laba Sesudah Pajak = … %
Investasi Rata-Rata Investasi
Kriteria Penilaian.
1. Suatu investasi akan diterima jika tarif kembalian investasinyadapat
memenuhi batasan yang ditetapkan manajer.
2. Jika Pengambilan Keputusan belum memiliki batasan tarif kembalian
investasi, maka dari beberapa investasi yang diusulkan dipilih adalah yang
memberikan tingkat kembalian yang terbesar.
#Kebaikan MetodeRata-rata Kembalian Investasi.
22. 23
- Metodeini telah memperhitungkan aliran kas selama umur proyek investasi.
Kelemahan MetodeRata-rataKembalian Investasi
1. Tidak memperhitungkan nilai waktu uang.
2. Dipengaruhi oleh penggunaan metode depresiasi.
3. Metodetidak dapat diterapkan jika investasi dilakukan dalam beberapa
tahap.
Contoh :
Untuk melaksanakan suatu proyek diperlukan investasi mula-mula adalah Rp.
10.000.000. diperkirakan 10 th, tanpanilai residu padaakhir tahun kesepuluh.
Diperkirakan setiap tahun akan dapat diperoleh kas masuk (cash inflows) rata-
rata sebesar Rp. 4.000.000, sedangkan kas keluar (cash outflows), termasuk
pajak, rata-rata sebesar Rp. 2.500.000.
Tarif Kembalian Investasi:
Rp.(4.000.000 – 2.500.000) – (10.000.000/10)
Rp. 10.000.000
= 5%
MetodeAverage Rate of Return
Metodeini digunakan untuk mengukur rata-rata tingkat keuntungan investasi.
Misalnya, investasi proyek poliklinik baru
• Aktiva tetap : Rp. 800 juta, umur 8 thn.
• Modal kerja : Rp. 200 juta
• Penghasilan kerja : Rp.1.500 juta/thn
• Biaya operasional tunai Rp. 1000 juta
• Pendapatan : Rp. 1.500 juta
• Biaya-biaya :
-Operasional tunai Rp. 1.000 jt
-Penyusutan (Rp. 800jt/8) Rp. 1.100jt
• Laba sblm pajak : Rp. 400jt
• Pajak (35%) : Rp. 140jt
• Laba stlh pajak : Rp. 260jt
Rata-rata dana investasi susut Rp. 100jt/thn
Rata-rata dana investasi dalam aktiva tetap
=(800jt+700+600+500+400+300+200+100+0)/9= Rp. 400jt
Totalinvestasi rata-rata = RP. 400jt+RP. 200jt = Rp.600jt
Average Rate of Value = Rp.260 X 100%
Rp.600
23. 24
= 43,33 %
MetodeNet Present Value
MetodeNet Present Value adalah selisih uang yang diterima dan uang yang
dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Gunakan rumus time
value of money yang present value untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh
karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui
berapa nilainya jika kita terima sekarang. Jika selisihnya positif maka bisnis
tersebut diterima. JIka negative, bisnis tersebut tidak layak. Jika 0, bisnis tetap
dijalankan jika bisnis tersebut digunakan untuk kepentingan public. NPV
semakin besar semakin layak. Untuk independent projects pilih yang positif.
Untuk mutually eksklusif pilih yang positifnyapaling besar.
MetodeProfitability Index
Metodeini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan
datang dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability Index harus lebih
besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi semakin layak.
MetodeInternal Rate of Return
MetodeInternal Rate of Return adalah adopsidari NPV. Satuannya
menggunakan %. Tingkat bunga dimana arus kas masuk yang sudah di-
presentvaluekan = Initial Investment-nya. IRR > K diterima, IRR < K ditolak.
Semakin besar IRR, proyek semakin layak.
2 .Perencenaa keuangan
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi
keuangan yang dicari dimasa yang akan datang.
1. Mengapa Perusahaan Membutuhkan Dana ?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena
kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya
usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
• Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures)
• Pengeluran Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)
2. Pembelanjaan Atau Pembiayaan Perusahaan (CorporateFinancing)
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun
panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh
kemampuan modal awal dari pemilik sertakemampuannya dalam
menghasilakn laba, tetapijuga dana dari luar perusahaan seiring dengan
perkembangan kemajuan usahanya.
• Sumber Dana Jangka Pendek.
24. 25
Sumber dana jangka pendek meliputi :
- Trade Credit (Utang Dagang), berfungsi sebagai sumber dana bagi
perusahaan barang telah dapat diterima tetapipembayarannyadiserahkan
kemudian.
- Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short Term Loan),
merupakan sumber dana jangka pendek yang sangat penting.
- Pinjaman Jangka Pendek TanpaJaminan (Unsecured Short Term Loan),
Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang penting bagi
perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini, perusahaan tidak perlu menyerahkan
jaminan kepada bank.
- Letter Of Credit, Adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk
membayar sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju (penjual) bila
sejumlah kondisi telah terpenuhi.
- Commercial Paper, adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh
perusahan besar dan terpercayauntuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.
- Factoring. Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui
factoring yaitu dengan menjual piutang perusahaan kepada perusahaan 5faktor
(perusahaan pembeli piutang) yang biasanya adalah lembaga keuangan.
• Sumber Dana Jangka Panjang.
Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjanguntuk
memenuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap.
Agar bias memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk
bangunan dan peralatan. Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari :
- Pembiayaan Melalui Utang :
a) Utang jangka panjang
b) Obligasi perusahaan
- Pembiayaan Dengan ModalSendiri (Equity Financing) : a) Saham biasa
c) Laba ditahan
25. 26
PERUSAHAAN TRANSPORTASI “GOJEK”
GO-JEK merupakan perusahaan penyedia jasa layanan transpotasidengan
menggunakan armada Motor yang saat ini telah memimpin revolusi industri
transportasiOjek di wilayah jabodetabek. PT. Gojek Indonesia (Go-jek),
pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim padatahun 2010. Go-Jek adalah
perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industry transportasiOjek.
Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta,
Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman
barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan.
Tukang ojek yang bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area
Jabodetabek saja. Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek
telah menuai prestasisebagai Juara 1 dalam kompetisibisnis Gobal
Entrepreneurship, Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah
memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial.
Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90
minute delivery anywherein thecity), Jasa transportasi(transparent pricing,
free shower cap and masker), Jasa delivery makanan (delivering your favorite
food under 60 minutes in Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal
dibawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything under RP
1.000.000. we`ll pay for it first). Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App
yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App store. Dengan aplikasi Go-
Jek, para pengemudi tidak perlu menunggu lama pelanggan dan membuang
waktu di pangkalan. Aplikasi Go-Jek melakukan sentralisasi pemesanan dan
membagikan ke para pengemudi yang dekat dengan lokasi Pelanggan (seperti
sistem pemesanan Taksi). Hal ini menyebabkan waktu tunggu pengemudi
menjadi sedikit sekali, sehingga para pengemudi Go-Jek lebih efektif dan
efisien dalam melakukan pekerjaannya.
Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150 ribu download,
dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannyapun memiliki 2 cara
yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek Credit adalah metode
pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk
membayar semua layanan.
Melalui slogannya yaitu “An Ojek for Every Need”, Go-Jek tidak hanya
menyediakan layanan transportasiangkutan penumpang, saat ini Go-Jek
memiliki empat jenis jasa layanan yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen yaitu Instant Courier, Transport, Go-food (Food Delivery), dan
shoping. Beberapa pelayanan GO-Jek yaitu :
26. 27
1. Instant Courier
Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai
pengiriman barang secara “real time”. Biaya yang dibayar tentu saja sesuai
dengan jarak tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik
dokumen maupun barang bisa diantar. Dengan catatan untuk barang yang akan
dikirimkan tidak boleh melebihi dari pada jarak stang motor dan tinggi
pengemudi.
2. Transport
Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan
sebagai media transportasikhususnyadiwaktu macet dan disaat kesulitan
mencari transportasipublik. Kelebihan padaGo-Jek adalah pada awal
pemesanan kita menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan
mementukan tujuan, dan seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang
harus dibayar oleh calon penumpang.
3. Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa
order makanan di restoran favorit kita tanpaharus pergi kesana. Tinggal order
lalu beritahu saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja
yang ingin kita order. Bahkan didalam layanan ini sudah ada jenis-jenis
makanan yang direkomendasikan sehingga memudahkan.
4. Shopping
Go-Jek yaitu shopping, merupakan layanan dimana konsumen dapat membeli
sesuatu tanpaharus datang ke gerai penjualan. Konsumen hanya perlu mengisi
form yang terterapada aplikasi dan juga menentukan jenis barang yang ingin
dibeli
Tidak berhenti sampai disitu saja, Go-Jek juga akan meluncurkan layanan Go-
World yang menawarkan tiga layanan baru, yaitu jasa pembersih untuk bersih-
bersih rumah atau kantor, kemudian jasa pijat untuk pijat panggilan, dan jasa
kecantikan layaknyasalon keliling. Semua jenis layanan dapat dipesan oleh
pelanggan lewat aplikasi.
Go-Jek berharap dengan hadirnya layanan ini dapat menyerap banyak tenaga
kerja. Melihat kondisi di tanah air banyak para penganggur yang memiliki
27. 28
keahlian namun sulit mencari kerja. Dengan layanan ini Go-JEK mencoba
untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu Go-JEK
juga mencoba menciptakan style baru dalam menggunakan jasa transportasi.
Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah teknologi
informasi untuk menciptakan cross-functional enterprise system yang di
dalamnya mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses layanan pelanggan
dalam bidang penjualan, pemasaran, dan layanan produk atau jasa yang
berkaitan dengan perusahaan. Menurut O‟Brien(2002), sistem CRM juga
menciptakan IT frameworkyang menghubungkan semua proses dengan bisnis
operasional perusahaan.
Go-Jek menerapkan strategi sisteminformasi marketing melalui tiga tahapan
yang disebut customer life cycle. Tahapan pertama adalah acquire yaitu
mendapatkan pelanggan menggunakan teknik direct marketing yaitu dengan
melakukan promosisecara langsung di social media. Tahapan kedua adalah
enhance yaitu menambah pelanggan menggunakan teknik cross sell and up
sell yaitu bekerja sama dengan para mitra perusahaan yang mau menggunakan
layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah pelanggan baru.
Tahapan ketiga adalah retain yaitu mempertahankan pelanggan atau loyal
customer menggunakan teknik customer support dimana perusahaan
menanggapi setiap keluhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan
dapat menciptakan loyal customer.
CRM berkaitan dengan kegiatan penjualan terpadu, marketing dan strategi
pelayanan kepada pelanggan. Melalui CRM Go-Jek menggunakan layanan
aplikasi dan websitepelanggan yang ada saat ini untuk dapat meningkatan
pendapatan perusahaan melalui penjualan jasa layanan, memberikan layanan
prima, sekaligus memperkenalkan tata cara transaksiyang telah dibuat
perusahaan. CRM Go-Jek dilakukan untuk membina dan menjaga hubungan
baik antara pelanggan dengan pihak manajemen.Pemahaman yang mendalam
terhadap pelanggan akan mampu menghasilkan respon yang cepat terhadap
perubahan preferensi konsumen sehingga akan mampu meningkatkan
pendapatan perusahaan. Untuk mendukung CRM, Go-Jek senantiasa
memberikan frequent-flyer dalam dua bahasa yang berisi tentang informasi-
informasi terkini perusahaan kepada pelanggan yang loyal melalui e-mail. Hal
ini selain bersifat apresiasi juga bersifat marketing dan pengelolaan loyalitas
pelanggan. Kegiatan yang berhubungan dengan CRM pada perusahaan ini
adalah dengan penggunaan sistem informasi (website) yang bisa diakses oleh
semua kalangan tanpabatas, mulai dari penyediaan informasi perusahaan,
produk, forum diskusi antara pelanggan dengan pihak manajemen sampai pada
proses pemesanan. Supply Chain Management (SCM) merupakan sebuah
proses dimana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen.
28. 29
Berdasarkan perspektif struktural, sebuah Supply Chain Management merujuk
pada suatu jaringan yang rumit dari hubungan dimana organisasi
mempertahankan dengan partner bisnis untuk memperoleh bahan baku,
produksidan menyampaikannya kepada konsumen (Kalakota 2001).
Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupajkan sebuah perusahaan jasa, maka
Supply Chain Management yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu konsep
manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet
untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, baik para driver
(pekerja), konsumen, dan juga para stakeholder yang berhubungan dalam
kegiatan transaksi. Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari diantaranya
fasilitas order processing yaitu fasilitas yang memungkinkan untuk konsumen
melakukan pemesanan jasa, kemudian data yang telah diperoleh dari form
yang tertera akan menentukan jumlah pembayaran. Jumlah pembayaran
tersebut termasuk ke dalam fasilitas billing yang kemudian akan dibukukan
menjadi general ledger. Bukti dari pembayaran yang telah dilakukan oleh
konsumen akan tertera pada cash receipt yang kemudian akan terakumulasikan
pada general ledger. Pemesanan yang dilakukan oleh konsumen terhadap mitra
dari Go-Jek akan masuk ke dalam sistem cash disbursement-account payable
tergantung kepada jenis pembagian untung yang telah disepakatioleh pihak
Go-Jek dan mitra yang bersangkutan. Pembagian keuntungan yang telah
masuk ke dalam perjanjian kedua belah pihak akan termasuk ke dalam sistem
general ledger Go-Jek.
Hal yang merupakan perbedaan dari Go-Jek dan perusahaan pelayanan jasa
lainnya terletak pada mekanisme pembayaran upah atau gaji dari driver.
Pembagian upah terbagi menjadi 80% yang diberikan kepada driver dan 20%
yang masuk ke dalam keuntungan perusahaan. Upah yang merupakan hak
driver dapat diperoleh secara harian atau bulanan tergantung kepada
keinginan. Seluruh arus kas yang telah dicatat di general ledger akan
dituang ke dalam financial reporting.
Dalam menggunakan layanan jasa Go-Jek konsumen diwajibkan melakukan
top-up melalui bank yang telah bekerja samadengan minimal jumlah uang
yang di top-up sebesar Rp 100.000,-. Selanjutnya uang yang telah masuk akan
dicatat kedalam database perusahaan sesuai dengan akun pengguna. Go-Jek
menggunakan aplikasi secara realtime dalam menghitung jumlah argo per
transaksinya. Jumlah transaksiyang masuk akan diakumulasikan di dalam
database dan secara langsung, uang yang telah di top-up akan terpotongsecara
otomatis sesuai dengan jumlah nominal transaksi. Selanjutnya, perusahaan
akan langsung membagi pendapatan dengan driver sesuai kesepakatan
presentaseyakni 80% untuk pihak driver dan 20% untuk pihak perusahaan.
Hal tersebut dilakukaan karena Go-Jek tidak menerapkan sistem penggajian
29. 30
bulanan. Routing merupakan proses untuk memilih jalur (path) yang harus
dilalui oleh paket untuk dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain.
Sedangkan shipping merupakan proses pengiriman barang secara fisik via
darat, laut, atau udara yang membutuhkan proses routing Go-Jek dalam
praksisnyasudah menggunakan asas e-businessdalam proses shipping
dikarenakan dalam proses pemesanan layanan tersebut sudah berbasis
teknologi informasi dalam bentuk smartphone. Sehingga konsumen dan pihak
perusahaan dapat terintegrasi secara real-time dalam kegiatan transaksi
tersebut. Sedangkan dalam proses routing tersebut perusahaan menggunakan
teknologi GPS (Global Positioning System). Hal tersebut memberikan benefit
pada berbagai pihak baik konsumen, driver, maupun perusahaan.
Dalam merekrut karyawan Go-Jek masih menggunakan cara manual, yakni
requirementperusahaan masih dilakukan dengan cara menyeleksi CV para
pelamar dan diambil apabila sesuai dengan ketentuan dan persyaratan
perusahaan. Setelah karyawan diterima barulah Go-Jek membuat Human
Resource Management, yaitu sebuah sistemyang terbagi atas staffing, training
& development dan compensation administration. Dalam tahap staffing yang
pertama adalah employee records yaitu proses pencatatan biodata driver yang
telah resmi bekerja di Go-Jek. Data para driver tersebut akan dimasukkan
kedalam database perusahaan. Yang kedua adalah workforce planning /
scheduling merupakan program yang terintegrasi antara perusahaan dan driver
melalui aplikasi dimana akan ada jadwal orderan penumpang yang telah masuk
akan dikirimkan ke aplikasi yang digunakan oleh driver.
Dalam tahap training & development yang pertama adalah skil assesment yaitu
saat pertamakali driver diterima, setelah mengikuti pelatihan mereka akan
diberikan test melalui komputer yang berisi pertanyaan tentang tatacara
mengemudi, rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya. Yang kedua adalah
performance evaluation yaitu proses evaluasi para driver melalui saran dan
keluhan dari konsumen yang disampaikan melalui email perusahaan.
Dalam tahap compensation administration terdapat payroll control yaitu suatu
proses untuk mengetahui apakah gaji karyawan sudah dibayarkan atau belum.
Gaji akan diproses dikarenakan ada sistembagi hasil yang akan di proses pada
bagaian accounting &finance.
Go-Jek sudah menerapkan sistem e-bussines dalam proses marketingnya.
Kegiatan marketing dilakukan dengan memasang flyer di websiteperusahaan,
mitra kerja, social media, dan segala bentuk media elektronik lainnya. Selain
itu baru-baru ini Go-Jek juga memasang video iklan di youtubeyang dimana
ketika seseorang menekan iklan tersebut maka otomatis akan langsung masuk
30. 31
ke website perusahaan. Berikut contoh flyer yang telah digunakan dalam
kegiatan marketing
PERTANYAAN STUDI KASUS
1. Mengapa perusahaan transportasionline membutuhkan pembuatan
keputusan yang tepat bagi desain infrastruktur e-business dan
mengimplementasikannya secara efektif? Apamanfaat dari
penerapannya?
2. Fitur IT apasaja yang terdapat pada aplikasi dalam kasus ini?
3. Apayang menjadi batasan pada penerapan aplikasi GO-Jek?
PENYELESAIAN
1. Karena perusahaan transportasimerupakan sebuah perusahaan yang
sangat penting, dan jika setiap perancangan sistemnyadilakukan
dengan fleksibilitis dan secara efektif hal itu berguna untuk
memberikan keuntungan yag lebih untuk perusahaan dan dapat
memberikan konstribusiuntuk periode yang panjang bagi
kesuksesan perusahaan.
Infrastruktur e-business penting bagi banyak fungsi bisnis dan bagi proses
bisnis dalam organisasi. Dayasaing perusahaan tergantung pada fleksibilitas
infrastruktur e-business, karena infrastruktur tersebut memungkinkan
perusahaan untuk mengembangkan proses bisnis dan aplikasi baru secara
cepat. Kecepatan organisasi untuk mengimplementasikan proses tersebut
meningkatkan daya saing dalam pasar.
Fleksibilitas infrastruktur e-business memberikan dampak strategis padaarah
bisnis perusahaan dan dapat memperluas implementasi aplikasi bisnis dalam
perusahaan. Oleh karenanya, Infrastruktur e-business dapat semakin
meningkatkan keterkaitan antara strategi teknologi informasi dan strategi
bisnis perusahaan. Hal ini menjadi sangat penting karena memungkinkan
perusahan untuk merespon dengan cepat lingkungan bisnis yang cenderung
berubah-ubah.
Peluang bisnis dari penerapan e-Business juga akan membuka kesempatan bagi
perusahaan-perusahaan untuk menjual isi atau jenis data dan informasi yang
eksklusif dengan harga mahal atau premium. Data dan informasi yang dijual
tersebut dapat diperjualbelikan dalam bentuk data mentah, maupun yang telah
diolah menjadi informasi yang memiliki nilai tinggi. Peluang e-business juga
terbuka lebar bagi perusahaan yang bergerak dalam penyediaan berbagai
31. 32
perlengkapan teknologi, hardware dan software yang berkaitan dengan
teknologiperpasive computing (barang elektronik dengan teknologi digital dan
mikroprosesor di dalamnya) yang mudah dibawa kemana-mana
2. Fitur yang terdapat pada4 menu utama pada layanan Go-Jek App
diantaranya : 1.Input Data
Calon penumpang menentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan kemudian
Go-Jek akan mengkalkulasi pembayaran. Dan kemudian calon penumpang
memilih cara pembayaran ( cash atau memakai Credit Go-Jek).
2. Driver On The Way
Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk mencari supir
Go-Jek terdekat dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini, calon
penumpang akan melihat GPS mengenai keberadaan supir Go-Jek yang akan
menjemputnyabahkan terdapat berapa lama estimasi yang dibutuhkan supir
Go-Jek sampai dilokasi calon penumpang.
3. SMS & Call
Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa memanfaatkan
fitur SMS & Call yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps.
4. Driver Review
Untuk fitur ini penumpang dapat memberikan rating dan komentar mengeni
pelayanan yang dilakukan oleh supir Go-Jek, karena dari rating inilah supir
Go-Jek akan mendapatkan bonus bulanan.
5. My Wallet
Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak
memerlukan uang cash. Untuk penumpang yang baru pertama kali ingin
menggunakan, Go-Jek memberikan kode voucher senilai Rp. 50.000.untuk
pengisian ulang penumpang dapat mentransfer uang melalui Bank yang sudah
ditentukan
3. Go-Jek merupakan sebuah inovasi teknologi yang telah
membawa banyak hal yang baik, sepertimempercepat waktu
32. 33
untuk bepergian di dalam kota, serta membuka ribuan lapangan kerja
baru. Ketika pelanggan mulai memesan Go-Jek / GrabBike lewat
aplikasi mobile, maka NAMA ANDA akan tercantum di smartphone
si pengendara Go-Jek / GrabBike, beserta rute pengantaran yang
anda inginkan. Setelah itu, pengendara Go-Jek / GrabBike tadi bisa
menghubungi NOMORTELEPON anda, untuk mengkonfirmasi
titik jemput. Setelah itu, kalau anda minta diantar ke rumah atau ke
kantor, maka secara tidak langsung ia juga akan mengetahui
ALAMAT RUMAH atau ALAMAT KANTOR Jadi dalam sekali
perjalanan saja, seorang pengendara Go-Jek sudah bisa mengetahui
data-data Nama anda, Nomor Telepon anda, dan Alamat Rumah atau
Kantor anda. Hal itu jelas bahwa tidak aka nada parapelanggan yang
bisa melakukan penipuan atau sekedar berbuat iseng kepada driver
GO-Jek.
Pemetaan Proses Bisnis Pendidikan YPI Al-Zaytun
Bisnis yang adaptif terhadap perkembangan zaman sudah menjadi keharusan
dewasa ini. Oleh karena itu, organisasi bisnis harus mempunyaikemampuan
untuk selalu menyadari dan meningkatkan kinerja organisasinya. Organisasi
jika dilihat sebagai sebuah sistem, mempunyai3 unsur yaitu input (masukan),
proses, serta output (luaran). Input berasal dari lingkungan, kemudian diproses
oleh organisasi menghasilkan output yangdikembalikan ke/dimanfaatkan oleh
lingkungan. Agar output yangdihasilkan dapat diterima dan dimanfaatkan oleh
lingkungan, dalam hal ini konsumen, maka output harus memiliki karakteristik
yang dibutuhkan konsumen. Pembentukan karakteristik inilah yang diproses
oleh organisasi. Rangkaian proses ini harus selalu dievaluasi kemudian
diperbaiki agar karakteristik output yangdihasilkan sesuai dengan target yang
diinginkan. Proyek perbaikan ini dinamakan perbaikan proses bisnis (business
process improvement).
Untuk lebih memahami proyek perbaikan proses bisnis ini, dipilihlah salah
satu organisasi untuk menjadi studikasus dalam mata kuliah Analisis dan
Desain Proses Bisnis. Penulis memilih Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) Al-
Zaytun sebagai studikasus karena penulis merupakan bagian dari penanggung
jawab proses dalam organisasi tersebut. Diharapkan, dengan menjadikan
organisasi ini sebagi studikasus, dapat memberikan manfaat bagi perbaikan
proses bisnis organisasi ini.
Metodologi
33. 34
Metodologi yang digunakan dalam proyek ini adalah metodologi BPTrends
yang terdiri dari 5 fase:
1. Memahami proyek:
Membentuk tim desain ulang proses bisnis
Menentukan ruang lingkup proyek
Menentukan tujuan proyek
Menguraikan kasus bisnis yang hendak diselesaikan
Membuat rancangan jadwal dan biaya proyek
Menentukan pengukuran hasil desain ulang
Menentukan siapa saja yang harus terlibat dalam analisis
2. Menganalisis proses bisnis:
Melakukan pemetaan proses bisnis yang sedang berjalan
Menyepakatiistilah-istilah
Mengidentifikasi defisiensi pada proses bisnis yang sedang berjalan
Membuat desain manajemen proses
3. Mendesain ulang proses bisnis:
Meninjau ulang proses bisnis yang sedang berjalan dan tujuan
perbaikan
Mendesain proses baru yang lebih baik
Mendesain manajemen proses yang mendukung proses baru
Mengusulkan perubahan struktur organisasi jika dibutuhkan
Mensimulasikan beberapa pilihan proses yang baru untuk dipilih
yang terbaik
Mendikumentasikan setiap detil aktivitas dari proses yang baru
Mempresentasikan kepada komite eksekutif/pemberi tugas
4. Mengimplementasikan proses bisnis hasil desain ulang
5. Menjalankan proses bisnis hasil desain ulang
34. 35
Analisa Sistem Bisnis“Restoran Cepat Saji”
Tujuan Penulisan Dokumen
Dokumen ini bertujuan untuk memodelkan dan merencanakan suatu sistem
informasi ”billing system” atau sistempembayaran restoran siap saji. Dengan
adanya model sistem informasi ini, diharapkan mempermudah pembuatan
perangkat lunak sistem pembayaran antara Pegawai dengan konsumen.
Lingkup Masalah
Perangkat Lunak yang dibangun adalah perangkat lunak yang
memudahkan transaksipembayaran. Perangkat lunak ini diberi nama
”Restoran Billing System”
”Restoran Billing System” memudahkan kasir restoran dalam
menghitung, secara cepat, totaltransaksi pembayaran
”Restoran Billing System” membantu pihak restoran untuk
mengetahui jumlah pemasukan restoran
”Restoran Billing System” dibangun untuk meminimalkan kesalahan
yang dilakukan oleh kasir yang disebabkan ”human error”
. Kebutuhan Perangkat Lunak
Deskripsi Umum Sistem
Restoran cepat saji adalah jenis restoran yang menyediakan menu utama
makanan fast food. Makanan yang ditawarkan adalah menu tinggi kalori ;
dimasak dengan jumlah besar dan disimpan agar tetap hangat; dikemas, sesuai
pesanan dan makanan siap untuk diambil dengan waktu relatif singkat
sehingga memungkinkan Restoran itu memiliki jumlah meja sedikit. Actor
yang terlibat disini adalah Pegawai, Pembeli, dan Manager. Urutan system
pemesanan dimulai dari pembeli memesan ”paket menu makanan”kepada
pegawai. Pegawai memberikan ”paketmenu makanan”yang dipesan pada
waktu itu juga beserta bon pembayaran. Setelah itu, pembeli melakukan
transaksi pembayaran kepada Pegawai. Sedangkan tugas Manager adalah
memeriksa jumlah pemasukan restoran.
35. 36
2.2 Model Use Case
2.2.1 Diagram Use Case
Perangkat Lunak ”Restoran Billing System”
2.2.1.1 Definisi Actor
2.2.1.2 Definisi Use Case
40. 41
2.3.2 Login Manager
Sebagai Authentication kepegawaian Manager
2.3.3 Sequence Pilih Paket Menu
Proses pemilihan paket menu makanan oleh Pembeli kepada Pegawai
41. 42
2.3.4 Sequence Diagram Pembayaran
Proses pembayaran transaksi oleh Pembeli kepada Pegawai
2.3.5 Sequence Diagram Bon Pembayaran
Proses serah terima bukti pembayaran oleh Pegawai kepada Pembeli
45. 46
SELUK BELUK PERBANKAN
1. Status dan kedudukan Bank Indonesia dalam Ketatanegaraan Republik
Indonesia sangat unik, karena tidak dibawah presiden melainkan berdiri sendiri
secara independen.
2. Tujuan Dan Tugas Bank Indonesia
a. Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai
Rupiah. Untuk mencapai tujuan tsb BI melaksanakan kebijakan moneter secara
berkelanjutan, konsisten, transparan dan harus mempertimbangkan kebijakan
umum pemerintah dibidang perekonomian.
b. Tugas Pokok Bank Indonesia
Untuk mencapai tujuan tsb, BI mempunyai tugas sebagai berikut :
– Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Karena pelaksanaan
kebijakan moneter dilakukan melalui lembaga perbankan, maka sistem
perbankan yang sehat serta kelancaran dan keamanan sistempembayaran
merupakan prasyarat efektivitas suatu kebijakan moneter.
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter Kebijakan moneter yang
tidak tepat dapat mengakibatkan terganggunya stabilitas sistemperbankan
-Mengatur dan mengawasi Bank Kelancaran dan keamanan sistem pembayaran
dapat mengganggu stabilitassistemperbankan dan efektivitas kebijakan
moneter.
3. Pokok pembahasan adalah sebagai berikut :
a. Seluk Beluk Perbankan Secara Umum
Kedudukan Perbankan dalam Sistem Perekonomian
1) Sistem Perekonomian
• Surplus Income Units
• Deficit Spending Units
2) Sistem Keuangan
• Direct Finance or Indirect Finance
• Deposit Taker or Fund Provider
3) Sistem Perbankan
46. 47
• Indirect Finance
• Deposit Taker and Fund Provider
Sistem Perbankan Di Indonesia
Sistem Perbankan di Indonesia diatur dalam UU No.7 Tahun 1992 (diubah
dengan UU No.10 Tahun 1998), bahwa perbankan di Indonesia terdiri dari 2
jenis :
1. Bank Umum (BU)
2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Kedua jenis bank tersebut melaksanakan kegiatan konvensional atau syariah.
Definisi & Fungsi Bank
Bank adalah bidang usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam
bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak.
Peran Perbankan Dalam Perekonomian adalah sebagai berikut :
• Sebagai lembaga bank merupakan bagian dari sistem perbankan.
• Dalam sistem perbankan juga termasuk pasar uang antar bank (PUAB),
instrumen yang digunakan produk yang dihasilkan ketentuan dan interaksi
unsur-unsur tersebut.
• Sebagai lembaga keuangan bank merupakan bagian dari sistem keuangan
• Sistem keuangan mencakup pasar keuangan, lembaga keuangan dan piranti
keuangan.
• Sistem perbankan juga merupakan bagian dari sistemmoneter, yang terdiri
dari otoritas moneter dan lembaga lain yang menjalankan fungsi moneter.
• Fungsi bank dalam :
1. Dalam sistem moneter : sebagai sarana transmisi kebijakan moneter
2. Dalam sistem pembayaran : memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Perbankan masih memiliki posisiyang dominan dan mampu memberikan
pengaruh yang positif bagi perekonomian. Namun demikian, dibandingkan
dengan negara lain masih tertinggal jauh.
B. Laporan Keuangan dan Sistem AkuntansiPerbankan
Sistem AkuntansiPerbankan adalah sebagai berikut :
1. Laporan Keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang menyangkut
posisikeuangan, kinerja serta perubahan posisikeuangan.
47. 48
2. Secara garis besar Laporan Keuangan perbankan terdiri dari :
a. Neraca dan Rekening Administratif
b. Laba/Rugi
c. Laporan Komitmen dan Kontinjensi
d. Laporan Arus Kas
e. Catatan Atas Laporan Keuangan
3. Sistem akuntansi perbankan mengacu pada :
a. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang disusun oleh IAI
b. Ketentuan yang dikeluarkan Bank Indonesia
c. Peraturan perundang-undangan yang berlaku
d. Praktik akuntansi yang berlaku umum
Laporan Laba/Rugi adalah sebagai berkut :
Pendapatan Operasional dan Beban Operasional
A. Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
2. Beban Bunga
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional selain Bunga
2. Beban Operasional selain Bunga
Laba (Rugi) Operasional
Pendapatan dan Beban Non Operasional
1. Keuntungan / Kerugian penjualan aset tetap dan inventaris
2. Keuntungan / kerugian penjabaran transaksivaluta asing
3. Pendapatan / beban non operasional lainnya
Laba (Rugi) Non Operasional
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Pajak Penghasilan
Laba (Rugi) Bersih
Laporan Komitmen Dan Kontinjensi adalah sebagai berkut :
I. TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
48. 49
II. KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
III. TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diberikan
2. Lainnya
Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) adalah :
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan bank yang memuat penjelasan mengenai gambaran umum
bank, ikhtisar kebijakan akuntansi , penjelasan pos-pos laporan keuangan dan
informasi penting lainnya.
CALK harus disajikan secara sistematis à Setiap pos dalam neraca, laporan
laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas harus berkaitan
dengan informasi yang ada dalam CALK.
CALK umumnya disajikan dengan urutan sebagai berikut:
1. Pengungkapan mengenai dasar pengukuran dan kebijakan akuntansi yang
diterapkan.
2. Informasi pendukung pos-pos laporan keuangan sesuai urutan sebagaimana
pos-pos tersebut disajikan dalam laporan keuangan dan urutan penyajian
komponen laporan keuangan.
3. Pengungkapan lain termasuk kontinjensi, komitmen, dan pengungkapan
keuangan lain serta pengungkapan yang bersifat non-keuangan.
c. Pokok – Pokok Kebijakan Bank Indonesia
Arsitektur Perbankan Indonesia (API)
• Visi API adalah membangun sistem perbankan yang sehat, kuat, dan efisien
guna menciptakan stabilitas sistem keuangan dalam rangka membantu
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
Enam Pilar API adalah sebagai berikut :
1. Struktur Perbankan yang Sehat.
2. Sistem Pengaturan yang Efektif.
49. 50
3. Sistem Pengawasan yang Independen dan Efektif.
4. IndustriPerbankan yang Kuat.
5. Infrastruktur Pendukung yang Mencukupi.
6. Perlindungan Konsumen.
Struktur Perbankan Indonesia Sesuai Visi API adalah sebagai berikut :
1. Bank Internasional permodalan di atas 50 (lima puluh) triliun
2. Bank Nasional baik dengan fokus daerah, korporasi, ritel dan lainnya
permodalan di atas 10 (sepuluh) sampai dengan 50 (lima puluh) triliun
3. BPR, bank dengan kegiatan usaha terbatas permodalan di bawah 1 (satu)
triliun.
Tahap Implementasi Pilar API adalah sebagai berikut :
1. Program Penguatan Struktur Perbankan yang Sehat.
a. Memperkuat permodalan Bank, dengan jangka waktu 7 (tujuh) tahun yaitu
tahun 2004 sampai dengan tahun 2010
b. Memperkuat dayasaing BPR, dengan jangka waktu 1 (satu) tahun yaitu
tahun 2004 sampai dengan tahun 2005
c. Meningkatkan akses kedit, dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun yaitu tahun
2004 sampai dengan tahun 2006
2. Program Peningkatan Kualitas Pengaturan Perbankan
a. Memformalkan proses sindikasi dalam membuat kebijakan perbankan,
dengan jangka waktu 2 (dua) tahun yaitu tahun 2004 sampai dengan tahun
2005
b. Implementasi secara bertahap 25 Basel Core Principle for Effective Banking
Supervision, dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun yaitu tahun 2004 sampai
dengan tahun 2013
3. Program Peningkatan Fungsi Pengawasan
a. Meningkatkan koordinasi antarlembaga pengawas, dengan jangka waktu 1
(satu) tahun yaitu tahun 2004
b. Melakukan konsolidasi sektor perbankan Bank Indonesia, dengan jangka
waktu 2 (dua) tahun yaitu tahun 2004 sampai dengan tahun 2005
c. Meningkatkan kompetensipemeriksaan bank, dengan jangka waktu 2 (dua)
tahun yaitu tahun 2004 sampai dengan tahun 2005
d. Mengembangkan sistem pengawasan berbasis resiko, dengan jangka waktu
2 (dua) tahun yaitu tahun 2004 sampai dengan tahun 2005
e. Meningkatkan efektivitas enforcement , dengan jangka waktu 2 (dua) tahun
yaitu tahun 2004 sampai dengan tahun 2005
50. 51
4. Program Peningkatan Kualitas Manajemen dan OpersionalPerbankan
a. Meningkatkan Good CorporateGovernance, dengan jangka waktu 2 (dua)
tahun yaitu tahun 2004 sampai dengan tahun 2005
b. Meningkatkan kualitas manajemen risiko perbankan, dengan jangka waktu 1
(satu) tahun yaitu tahun 2004
c. Meningkatkan kemampuan operasional bank, dengan jangka waktu 2 (dua)
tahun yaitu tahun 2004 sampai dengan tahun 2005
5. Program Pengembangan Infrastruktur Perbankan.
a. Mengembangkan Credit Bureau, dengan jangka waktu 2 (dua) tahun yaitu
tahun 2004 sampai dengan tahun 2005
b. Mengoptimalkan penggunaan credit rating agencies, dengan jangka waktu 2
(dua) tahun yaitu tahun 2004 sampai dengan tahun 2005
Pengaturan Dan Pengawasan Bank
• Ruang Lingkup Kebijakan Perbankan adalah sebagai berikut :
1. Perijinan di bidang perbankan
2. Pengaturan dan ketentuan perbankan
3. Pengawasan terhadap bank
4. Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan
Pengaturan Dan Pengawasan Bank
• Produk Pengaturan Bank Indonesia bagi Perbankan :
1. Peraturan Bank Indonesia (PBI), berupapedoman pokok bagi perbankan
dalam menjalankan operasionalnyayang mengacu pada Basel II dalam rangka
harmonisasi sistem perbankan internasional
2. Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI), berupa pedoman pelaksanaan bagi
BPR yang mengatur lebih lanjut mengenai peraturan perbankan sesuai PBI
Sumber : Yiyok T Herlambang (DeputiPimpinan BI Bidang Perbankan
Surakart
51. 52
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul:
“PENGANTAR PROSES BISNIS”
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat
bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan karya tulis ini masih
dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis
dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan
usul guna penyempurnaan karya tulis ini.
Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Makassar 27 mei 2017
Penulis
52. 53
UCAPAN TERIMA KASIH
Oleh karna itu perkenankanlah penulis dengan segala kerendahan hati
menyampaikan ucapan terimah kasih yang tulus dan penghargaan yang tak
terhinggah kepada:
1. Drs.Suarga M.Sc,M.Math.,Ph.D selaku KetuaSTMIK DIPANEGARA
Makassar
2. Rismayani,S.kom.M.T selaku dosen pembimbing mata kuliah ini
3. Kedua orang tuayang tercintah yang tak bosan-bosan memberikan
nasehat dan dukungan yang tak dapat kami nilai dalam membentuk
apapun.Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan kesehatan dan
kesejahtraan bagi beliau
4. Rekan-rekan mahasiswa kelas B sisteminformasi angkatan 2016 yang
telah turut mendukung dan membantu penulis dalam menyelesaikan
tugas ini.
Semoga karyailmiah ini bermamfaat bagi semua pihak.Dengan
segala kerendahan hati,penulis berharap karya ilmiah ini dapat menjadi bahan
masukan yang bermanfaat bagi pembaca di masaa mendatang.
Makassar 27 mei 2017
Penulis
53. 54
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengertian bisnis
– Menurut artidasarnya bisnis memiliki makna sebagai the buying and selling
of goods and services.
– Bisnis adalah pertukaran uang yang saling menguntungkan atau memberikan
manfaat.(Skinner,1992)
– Pengertian Bisnis dapat dibedakan dalam pengertian yang sempit dan
pengertian yang luas. Jika kita berorientasi pada pengertian yang sempit maka
bisnis tidak lain dari fiksi. Sedangkan dalam arti yang lebih luas, bisnis
merupakan usaha yang terkait erat dengan dunia ekonomi juga politik. Hal ini
disebabkan dunia ekonomi dan dunia politik pada dasarnyamerupakan suatu
hubungan yang saling tergantung, dan yang turut mencerminkan efektifitas
suatu masyarakat dalam gerak usahanya. (J.S. Nimpoena(1985)).
Bisnis dapat dilakukan dimana saja baik di lakukan
diperusahaan,pendidikan,restoran,bank dan lain lain.
SARAN
Setelah memahami,membandingkan beberapa contoh proses bisnis
di atas, masih banyak kendala yang perlu di kembangkan dalam melakukan
bisnis agar bisnis tersebut berjalan dengan baik.
54. 55
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………
UCAPAN TERIMA KASIH……………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………..
BAB I
* Pendahuluan…………………………………………. .…,..
*Ruang lingkup bisnis…………………………………. ..…..
-Sistem prekonomian………………………………
-Sistem pasar……………………………………….
BAB II
*ISI……………………………………………………… .
-Perusahaan & lingkungan…………………………… …
Bentuk-bentuk badan usaha………………………….
Perusahaan kecil dalam lingkungan………………….
-Perusahaan transportasi”GOJEK”………………………
Pernyataan studi kasus……………………………….
-Pemetaan proses bisnis pendidikan
YPI al-Zaitun……………………………………………
Metodologi……………………………………………
-Analisa sistembisnis’restoran cepat saji’………………..
Lingkup masalah………………………………………
Modeluse case………………………………………..
-Seluk beluk perbankan…………………………………..
BAB III
*PENUTUP………………………………………………
-Kesimpulan………………………………………………
-Saran…………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………. v
55. 56
DAFTAR PUSTAKA
Mahmud Mechfeedz;(2005),Pengantar Bisnis Modern,Yogyakarta;
Amirullah Imam Hardjanto(2005),Pengantar Bisnis,Malang;
Hhtp://ivanlipio.blogspot.com/2010/11/tugas-pengantar-bisnis.html
http://majidbsz.workpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-bisnis
Http://syadiashare.com.pengertian-perusahaan.html
56. 57
Tugas 2
INFORMASI DAN PROSES BISNIS
NAMA KELOMPOK 11:
NAMA STAMBUK
1. MARNI 161066
2. BAYANI 161067
3. NADIAWATI 161076
SEKOLAH TINGGI MANAJEMENTINFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK DIPANEGARA MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2017