Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan kerja yang mencakup berbagai aspek seperti keselamatan di pertambangan, industri, bangunan, transportasi, penerbangan, kereta api, dan kantor. Dibahas pula jenis-jenis keselamatan kerja, sasaran keselamatan kerja, penyebab kecelakaan kerja, cara mencegah kecelakaan, serta penggunaan alat pelindung diri.
10. Sasaran keselamatan kerja
1. Mencegah terjadinya kecelakaan
2. Mencegah timbulnya penyakit akibat pekerjaan
3. Mencegah/mengurangi kematian
4. Mencegah/mengurangi cacat tetap
5. Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan, alat- alat kerja,
mesin2, pesawat2, instalasi2 dsbg
6. Meningkatkan produktifitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan
produktifnya
7. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat2 dan sumber2 produksi lainnya sewaktu kerja.
8. Menjamin tempat kerja yg sehat, bersih, nyaman dan aman ssehingahg dpt menimbulkan
kegembiraan semangat kerja
9. Memperlancar, meningkatkan & mengamankan produksi, industri serta pembangunan
11. Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dpt
dicegah
1. Peraturan perundangan
2. Standarisasi
3. Pengawasan
4. Penelitian bersifat teknis
5. Riset medis
6. Penelitian psikologis
7. Penelitian secara statistic
8. Pendidikan & latihan2
9. Usaha keselamatan pd tingkat perusahaan
10. Asuransi
12. Penyebab kecelakaan kerja
1. Penyebab Dasar
a. Faktor manusia/pribadi
b. Faktor kerja/lingkungan
2. Penyebab Langsung
a. Kondisi berbahaya (unsafe conditions/kondisi-kondisi yang tidak standard)
b. Tindakan berbahaya (unsafe act/tindakan-tindakan yang tidak standard)
14. Klasifikasi akibat kerja
1. Klasifikasi menurut jenis kecelakaan
2. Klasifikasi menurut penyebab
3. Klasifikasi menurut luka atau kelainan
4. Klasifikasi menurut letak kelamin atau luka di tubuh
15. Cara mencegah kecelakaan
1. Mengurangi kondisi kerja yang tidak aman.
2. Mengurangi tindakan karyawan yang tidak aman.
MENGHINDARI KECELAKAAN KERJA
Untuk mengendalikan suatu proses diperlukan alat penujuk, alat pengendali, dan
supaya bahaya dapat diperkecil dibutuhkan juga alat pengaman. Dalam rangka mengendalikan
suatu proses, variabel penting yang mudah dikendalikan meliputi, suhu, tekanan, dan
konsentrasi. Untuk penunjuk faktor bahaya yang lain, seperti adanya kebocoran gas yang
mudah terbakar, gas beracun, atau cairan yang mudah merusak, umumnya masih digunakan
panca indera manusia. Kebocoran gas yang mudah terbakar
16. Alat Pelindung Diri ( APD )
Landasan Hukum :
Undang- undang No 1 tahun 1970 Bab VIII, pasal 12 poin b
hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
• Gunakan pakaian yang kuat
• Pakailah celana yang tidak berkelim
• Pakailah sepatu yang cocok dan pelihara agar tetap dalam kondisi baik
• Rambut panjang harus diikat atau memakai harnet sesuai dengan peraturan yang berlaku