SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
1. Dalam hal apakah sel yang ditemukan R. Hooke berbeda dengan sel yang dikenal
sekarang?
Istilah sel pertama kali digunakan oleh ahli biologi untuk menggambarkan “ruang-
ruang kecil” yang ditemukan pada sayatan gabus oleh Robert Hooke. Seorang ilmuwan
dari Inggris, Robert Hooke (1635-1703), menemukan “ruang-ruang kecil” dari sayatan
gabus yang diamati di bawah mikroskop. Hooke menemukan ruang-ruang kosong pada
sayatan gabus. Ruang-ruang kecil ini oleh Hooke sebut sebagai sel. Sel-sel yang diamati
oleh Hooke merupakan sel-sel gabus yang sudah mati. Akan tetapi, Hooke tidak
mengetahui dengan pasti apa struktur dan fungsi dari ruang-ruang ini. Penemuan Hooke
dipublikasikan dalam Micrographia dan observasi sel-selnya tidak memberikan indikasi
ditemukannya inti dan organel lainnya yang ada pada sel hidup.
Rudolf Ludwig Karl Virchow (1821 –1902) seorang dokter Jerman, yang
menyatakan sebuah slogan “Omnis cellula e cellula” artinya semua sel hanya berasal dari
sel sebelumnya. Pernyataannya ini sekaligus menentang pendapat dari penjelasan
Schwann yang ketiga bahwa sel muncul begitu saja seperti kristal (generatio spontanea).
Dari penemuan-penemuan para ahli sebelumnya, teori sel modern saat ini
menyimpulan bahwa :
a. Semua makhluk hidup terdiri dari sel-sel.
b. Sel adalah unit struktural dan fungsional dari semua makhluk hidup. Semua sel berasal
dari sel-sel pra-ada melalui proses pembelahan, (Generasi spontan tidak terjadi).
c. Sel berisi informasi genetik yang diturunkan dari sel ke sel selama pembelahan sel. (Sel
pertama adalah pengecualian karena tidak mungkin berasal dari sel sebelumnya yang
sudah ada).
d. Semua sel pada dasarnya memiliki komposisi kimia yang sama.
e. Semua aliran energi (metabolisme & biokimia) kehidupan terjadi dalam sel.
f. Sel mengandung informasi genetika yang diteruskan dari sel ke sel melalui proses
pembelahan.
g. Semua sel pada dasarnya sama dalam komposisi kimia di dalam organism yang
speciesnya sama.
2. Jelaskan sebuah penemuan yang menggunakan teori sel sebagai pijakan sehingga
tampak bahwa penemuan tentang sel memberikan sumbangan yang besar bagi
kemaslahatan umat manusia!
Pemahaman mengenai sel baik dari aspek ultrastruktur maupun dari aspek
fungsionalnya tidak terlepas dari hasil kerja keras sejumlah pakar ilmu pengetahuan.
Penelitian-penelitian terus dikembangkan, bahkan dari berbagai sudut pandang dan
melibatkan disiplin ilmu-ilmu lain. Penemuan mikroskop sederhana hingga mikroskop
elektron telah memberikan sumbangan yang sangat penting dalam perkembangan biologi
sel. Kemajuan yang dicapai di bidang kimia organik dan biokimia telah mengantar umat
manusia pada pemahaman sel yang lebih mendalam hingga pada tingkatan yang belum
pernah diprediksi sebelumnya. Perkembangan pengetahuan di bidang genetika molekuler
dan disiplin ilmu yang lain telah mengantar umat manusia pada pemahaman hingga
tingkatan rekayasa genetika yang sangat menakjubkan. Melalui pendekatan yang lebih
holistik dan integratif, kini biologi sel tampil sebagai sebuah ilmu yang mampu menjadi
dasar bagii pengembangan ilmu-ilmu hayati lainnya.
3. Jelaskan minimal 5 faktor yang berpengaruh terhadap bentuk sel!
Bentuk-bentuk sel terutama bergantung pada:
a. Adaptasi fungsionalnya.
Sel melakukan perubahan fungsi dan struktur dalam usahanya mempertahankan kondisi
keseimbangan tubuh normal. Apabila tubuh mengalami stres fisiologis ataupun adanya
proses yang abnormal, maka sel akan melakukan adaptasi. Kegagalan adaptasi sel
berakibat pada cedera sel yang bisa bersifat reversible (dapat kembali normal) ataupun
irreversible (tidak kembali normal). Apabila cedera sel sangat berat sehingga tidak
dapat kembali normal maka sel akan mati melalui 2 cara yaitu apoptosis (bunuh diri,
sebagai kematian sel yang alami) atau nekrosis (rusak, sehingga mati). Adaptasi sel
merupakan respons sel terhadap cedera yang tidak mematikan dan bersifat menetap
(persistent).
b. Tekanan permukaan.
Permukaan sel merupakan mozaik karena adanya partikel-partikel protein pada lapisan
lemak bimolekuler. Pada permukaan mimbran sel terdapat hidrat arang yang bergabung
dengan protein (glikoprotein) dan dengan lapisan lemak (glikolipida).
c. Viskositas protoplasma.
Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan
tekanan maupun tegangan. Secara fisis, protoplasma mempunyai viskositas yang
bervariasi, tergantung pada ukuran serta densitas (kerapatan) partikel yang ada
didalamnya. Viskositas protoplasma pada suatu bagian sel dapat berbeda dari bagian
yang lain. Keadaan ini dapat dilihat antara lain pada sel amoeba. bagian luar sitoplasma
amoeba (ektoplasma) memiliki viskositas yang lebih tinggi dari bagian dalam
(endoplasma). Hal ni memungkinkan amoeba dapat bergerak menggunakan kaki semu
atau pseudopodia.
d. Tekanan mekanik oleh sel-sel yang ada di sekitarnya.
Dinding sel memberikan kekakuan dan kekuatan pada sel, serta memberikan
perlindungan terhadap tekanan mekanik. Dalam organisme multiseluler, sifat ini
memungkinkan organisme untuk melakukan morphogenesis. Dinding sel juga
membatasi masuknya molekul yang mungkin beracun bagi sel. Hal ini memungkinkan
penciptaan lingkungan osmosis yang stabil dengan mencegah osmosis lisis dan
menahan air. Komposisi, sifat, dan bentuk dinding sel mungkin berubah selama siklus
sel dan tergantung pada kondisi pertumbuhannya.
e. Rigiditas membran plasma.
4. Manakah yang lebih kompleks aktivitas biokimia yang berlangsung di dalam sebuah
sel Amoeba dibandingkan dengan sel-sel di dalam tubuh kita?
Seperti yang diketahui, Amoeba merupakan organisme uniseluler dimana organisme ini
hanya memiliki satu sel yang dapat menjalankan seluruh aktivitas biokimia. Berbeda
dengan yang ada di dalam tubuh kita, karena manusia merupakan organisme multiseluler
dimana organisme ini memiliki banyak sel sehingga aktivitas biokimia yang berlangsung
di dalam tubuh kita lebih kompleks dibandingkan dengan aktivitas biokimia yang
berlangsung pada Amoeba.
5. Buatlah peta konsep mengenai sejarah perkembangan teori sel!
diawali dengan penemuan mikroskop pengembangan teori sel
 Zacharias Janssen (1580-an), 1. Robert Hooke (1663),
seorang berkebangsaan Belanda seorang ilmuwan berkebangsaan
yang dibantu ayahnya ketika membuat sebuah Inggris merupakan orang pertama
mikroskop sederhana dengan cara meletakkan yang memperkenalkan istilah sel
dua buah lensa cembung pada dua ujung tabung. Berdasarkan pengamatannya pada
 Marcello Malphigi (1628-1694), sayatan gabus.
seorang berkebangsaan Italia merupakan orang 2. Antony van Leuwenhoek
pertama yang menggunakan mikroskop (1632-1683), seorang berkebangsaan
dalam mengamati sayatan jaringan pada Belanda merupakan orang yang
organ-organ tertentu, sepertiotak, hati, ginjal, limfa, pertama kali mengamati dan meng-
dan paru-paru. gambarkan makhluk hidup renik.
 Galileo Galilei (1610),seorang berkebangsaan 3. Robert Brown (1773 – 1858),
Italia yang membuat mikroskop yang menggunakan seorang ilmuwan berkebangsaan
lensa optik. Inggris yang telah melaporkan
 Antony van Leuwenhoek (1632), seorang penemuan tentang inti sel (nukleus)
berkebangsaan Belanda yang terus mengembangkan 4. Rene Dutrochet (1776-1847),
pembesaran mikroskopis. seorang ilmuwan berkebangsaan
Perancis yang telah melaporkan
bahwa semua hewan dan tumbuhan
terdiri atas sekumpulan sel-sel
globular.
5. Johannes E. Purkinye (1787-
1869),seorang berkebangsaan
Sejarah Perkembangan Teori Sel
Cekoslovakia yang memperkenalkan
istilah protoplasma.
6. Mathias J. Schleiden (1804-
1882), seorang ilmuwan ber-
kebangsaan Jerman yang melapor-
kan bahwa tumbuhan tersusun atas
sel.
7. Theodore Schwann (1810-1882),
seorang ilmuwan berkebangsaan
Jerman melaporkan bahwa hewan
tersusun atas sel.
8. Rudolf Ludwig Karl Virchow
(1821-1902), seorang dokter
berkebangsaan Jerman menyatakan
Sebuah slogan “Omnis cellula e
cellula” artinya semua sel berasal
dari sel sebelumnya.
9. Louis Pasteur (1808-1895),
Seorang berkebangsaan Perancis
yang mengemukakan teori
biogenesis yang menyatakan bahwa
semua makhluk hidup berasaldari
makhluk hidup sebelumnya.
6. Mengapa ukuran sebuah sel harus kecil?
Ukuran sel berkaitan dengan sel dan organel organel sel yang melakukan proses
metabolisme. Untuk melaksanakan fungsinya dengan baik sel harus memiliki ukuran yang
kecil sehingga memudahkan dalam transpor zat keluar masuk serta pembuangan sisa
metabolisme. Selain itu, sel yang berukuran besar akan menyebabkan sel membutuhkan
waktu yang lama dalam proses pembelahan dan perbanyakan sel jika ada sel yang mati
atau mengalami kerusakan

More Related Content

What's hot

Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Vina Widya Putri
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Yasinta Surya
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
Vitalis Intan
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
UNESA
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
Zanne Arienta
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
DaPiDaBi
 

What's hot (20)

Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 

Viewers also liked

Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
Rian Maulana
 
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
yuliartiramli
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
August Ruris Narendra
 
Konsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiKonsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasi
apil73
 

Viewers also liked (20)

Soal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannyaSoal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannya
 
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
 
Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia
 
Perilaku Hewan
Perilaku HewanPerilaku Hewan
Perilaku Hewan
 
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi TumbuhanEkologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Sumber belajar dan Pembelajaran
Sumber belajar dan PembelajaranSumber belajar dan Pembelajaran
Sumber belajar dan Pembelajaran
 
Mikrobiologi
Mikrobiologi Mikrobiologi
Mikrobiologi
 
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar
 
Biologi Sel
Biologi SelBiologi Sel
Biologi Sel
 
Mikologi
MikologiMikologi
Mikologi
 
Zoologi Vertebrata
Zoologi VertebrataZoologi Vertebrata
Zoologi Vertebrata
 
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik FermentasiDasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
 
Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhan
 
Telaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMATelaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMA
 
Pengantar Bioteknologi
Pengantar BioteknologiPengantar Bioteknologi
Pengantar Bioteknologi
 
Ekologi Hewan
Ekologi HewanEkologi Hewan
Ekologi Hewan
 
Konsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiKonsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasi
 

Similar to Pertanyaan seputar Sel

Pert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismePert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organisme
Nanda Reda
 
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
XinThink2
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel
SMPN 4 Kerinci
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
amalia riamdani
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Budi Triyanto
 

Similar to Pertanyaan seputar Sel (20)

M 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selM 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi sel
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
 
Laporan pendahuluan morfologi sel
Laporan pendahuluan   morfologi selLaporan pendahuluan   morfologi sel
Laporan pendahuluan morfologi sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Pert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismePert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organisme
 
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
 
Pp sel
Pp selPp sel
Pp sel
 
Kuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluanKuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluan
 
Sel
SelSel
Sel
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel
 
Praktikum Sel Hewan
Praktikum Sel HewanPraktikum Sel Hewan
Praktikum Sel Hewan
 
Sejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan SelSejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan Sel
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
 
Filsafat Sel
Filsafat SelFilsafat Sel
Filsafat Sel
 
Teori sel
Teori selTeori sel
Teori sel
 
4. rpp sel
4. rpp sel4. rpp sel
4. rpp sel
 
Sel dan organisme111
Sel dan organisme111Sel dan organisme111
Sel dan organisme111
 
Teori sel
Teori selTeori sel
Teori sel
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
 

More from yuliartiramli (16)

Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaFaktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
 
Alga Hijau Biru
Alga Hijau BiruAlga Hijau Biru
Alga Hijau Biru
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Bryophyta (Lumut)
Bryophyta (Lumut)Bryophyta (Lumut)
Bryophyta (Lumut)
 
Mineral Unsur Mikro
Mineral Unsur MikroMineral Unsur Mikro
Mineral Unsur Mikro
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
 
Akhlak
Akhlak Akhlak
Akhlak
 
Biostatistika Dasar
Biostatistika DasarBiostatistika Dasar
Biostatistika Dasar
 
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
 
Laporan Praktikum Daun (Folium)
Laporan Praktikum Daun (Folium)Laporan Praktikum Daun (Folium)
Laporan Praktikum Daun (Folium)
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaPembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
 
Daun Majemuk Menjari
Daun Majemuk MenjariDaun Majemuk Menjari
Daun Majemuk Menjari
 
Mineral Mikro
Mineral MikroMineral Mikro
Mineral Mikro
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
SyabilAfandi
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
ANTARASATU
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
karamitha
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
laila16682
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
magfira271100
 

Recently uploaded (9)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 

Pertanyaan seputar Sel

  • 1. 1. Dalam hal apakah sel yang ditemukan R. Hooke berbeda dengan sel yang dikenal sekarang? Istilah sel pertama kali digunakan oleh ahli biologi untuk menggambarkan “ruang- ruang kecil” yang ditemukan pada sayatan gabus oleh Robert Hooke. Seorang ilmuwan dari Inggris, Robert Hooke (1635-1703), menemukan “ruang-ruang kecil” dari sayatan gabus yang diamati di bawah mikroskop. Hooke menemukan ruang-ruang kosong pada sayatan gabus. Ruang-ruang kecil ini oleh Hooke sebut sebagai sel. Sel-sel yang diamati oleh Hooke merupakan sel-sel gabus yang sudah mati. Akan tetapi, Hooke tidak mengetahui dengan pasti apa struktur dan fungsi dari ruang-ruang ini. Penemuan Hooke dipublikasikan dalam Micrographia dan observasi sel-selnya tidak memberikan indikasi ditemukannya inti dan organel lainnya yang ada pada sel hidup. Rudolf Ludwig Karl Virchow (1821 –1902) seorang dokter Jerman, yang menyatakan sebuah slogan “Omnis cellula e cellula” artinya semua sel hanya berasal dari sel sebelumnya. Pernyataannya ini sekaligus menentang pendapat dari penjelasan Schwann yang ketiga bahwa sel muncul begitu saja seperti kristal (generatio spontanea). Dari penemuan-penemuan para ahli sebelumnya, teori sel modern saat ini menyimpulan bahwa : a. Semua makhluk hidup terdiri dari sel-sel. b. Sel adalah unit struktural dan fungsional dari semua makhluk hidup. Semua sel berasal dari sel-sel pra-ada melalui proses pembelahan, (Generasi spontan tidak terjadi). c. Sel berisi informasi genetik yang diturunkan dari sel ke sel selama pembelahan sel. (Sel pertama adalah pengecualian karena tidak mungkin berasal dari sel sebelumnya yang sudah ada). d. Semua sel pada dasarnya memiliki komposisi kimia yang sama. e. Semua aliran energi (metabolisme & biokimia) kehidupan terjadi dalam sel. f. Sel mengandung informasi genetika yang diteruskan dari sel ke sel melalui proses pembelahan. g. Semua sel pada dasarnya sama dalam komposisi kimia di dalam organism yang speciesnya sama. 2. Jelaskan sebuah penemuan yang menggunakan teori sel sebagai pijakan sehingga tampak bahwa penemuan tentang sel memberikan sumbangan yang besar bagi kemaslahatan umat manusia! Pemahaman mengenai sel baik dari aspek ultrastruktur maupun dari aspek fungsionalnya tidak terlepas dari hasil kerja keras sejumlah pakar ilmu pengetahuan. Penelitian-penelitian terus dikembangkan, bahkan dari berbagai sudut pandang dan melibatkan disiplin ilmu-ilmu lain. Penemuan mikroskop sederhana hingga mikroskop elektron telah memberikan sumbangan yang sangat penting dalam perkembangan biologi sel. Kemajuan yang dicapai di bidang kimia organik dan biokimia telah mengantar umat manusia pada pemahaman sel yang lebih mendalam hingga pada tingkatan yang belum
  • 2. pernah diprediksi sebelumnya. Perkembangan pengetahuan di bidang genetika molekuler dan disiplin ilmu yang lain telah mengantar umat manusia pada pemahaman hingga tingkatan rekayasa genetika yang sangat menakjubkan. Melalui pendekatan yang lebih holistik dan integratif, kini biologi sel tampil sebagai sebuah ilmu yang mampu menjadi dasar bagii pengembangan ilmu-ilmu hayati lainnya. 3. Jelaskan minimal 5 faktor yang berpengaruh terhadap bentuk sel! Bentuk-bentuk sel terutama bergantung pada: a. Adaptasi fungsionalnya. Sel melakukan perubahan fungsi dan struktur dalam usahanya mempertahankan kondisi keseimbangan tubuh normal. Apabila tubuh mengalami stres fisiologis ataupun adanya proses yang abnormal, maka sel akan melakukan adaptasi. Kegagalan adaptasi sel berakibat pada cedera sel yang bisa bersifat reversible (dapat kembali normal) ataupun irreversible (tidak kembali normal). Apabila cedera sel sangat berat sehingga tidak dapat kembali normal maka sel akan mati melalui 2 cara yaitu apoptosis (bunuh diri, sebagai kematian sel yang alami) atau nekrosis (rusak, sehingga mati). Adaptasi sel merupakan respons sel terhadap cedera yang tidak mematikan dan bersifat menetap (persistent). b. Tekanan permukaan. Permukaan sel merupakan mozaik karena adanya partikel-partikel protein pada lapisan lemak bimolekuler. Pada permukaan mimbran sel terdapat hidrat arang yang bergabung dengan protein (glikoprotein) dan dengan lapisan lemak (glikolipida). c. Viskositas protoplasma. Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan. Secara fisis, protoplasma mempunyai viskositas yang bervariasi, tergantung pada ukuran serta densitas (kerapatan) partikel yang ada didalamnya. Viskositas protoplasma pada suatu bagian sel dapat berbeda dari bagian yang lain. Keadaan ini dapat dilihat antara lain pada sel amoeba. bagian luar sitoplasma amoeba (ektoplasma) memiliki viskositas yang lebih tinggi dari bagian dalam (endoplasma). Hal ni memungkinkan amoeba dapat bergerak menggunakan kaki semu atau pseudopodia. d. Tekanan mekanik oleh sel-sel yang ada di sekitarnya. Dinding sel memberikan kekakuan dan kekuatan pada sel, serta memberikan perlindungan terhadap tekanan mekanik. Dalam organisme multiseluler, sifat ini memungkinkan organisme untuk melakukan morphogenesis. Dinding sel juga membatasi masuknya molekul yang mungkin beracun bagi sel. Hal ini memungkinkan penciptaan lingkungan osmosis yang stabil dengan mencegah osmosis lisis dan
  • 3. menahan air. Komposisi, sifat, dan bentuk dinding sel mungkin berubah selama siklus sel dan tergantung pada kondisi pertumbuhannya. e. Rigiditas membran plasma. 4. Manakah yang lebih kompleks aktivitas biokimia yang berlangsung di dalam sebuah sel Amoeba dibandingkan dengan sel-sel di dalam tubuh kita? Seperti yang diketahui, Amoeba merupakan organisme uniseluler dimana organisme ini hanya memiliki satu sel yang dapat menjalankan seluruh aktivitas biokimia. Berbeda dengan yang ada di dalam tubuh kita, karena manusia merupakan organisme multiseluler dimana organisme ini memiliki banyak sel sehingga aktivitas biokimia yang berlangsung di dalam tubuh kita lebih kompleks dibandingkan dengan aktivitas biokimia yang berlangsung pada Amoeba. 5. Buatlah peta konsep mengenai sejarah perkembangan teori sel! diawali dengan penemuan mikroskop pengembangan teori sel  Zacharias Janssen (1580-an), 1. Robert Hooke (1663), seorang berkebangsaan Belanda seorang ilmuwan berkebangsaan yang dibantu ayahnya ketika membuat sebuah Inggris merupakan orang pertama mikroskop sederhana dengan cara meletakkan yang memperkenalkan istilah sel dua buah lensa cembung pada dua ujung tabung. Berdasarkan pengamatannya pada  Marcello Malphigi (1628-1694), sayatan gabus. seorang berkebangsaan Italia merupakan orang 2. Antony van Leuwenhoek pertama yang menggunakan mikroskop (1632-1683), seorang berkebangsaan dalam mengamati sayatan jaringan pada Belanda merupakan orang yang organ-organ tertentu, sepertiotak, hati, ginjal, limfa, pertama kali mengamati dan meng- dan paru-paru. gambarkan makhluk hidup renik.  Galileo Galilei (1610),seorang berkebangsaan 3. Robert Brown (1773 – 1858), Italia yang membuat mikroskop yang menggunakan seorang ilmuwan berkebangsaan lensa optik. Inggris yang telah melaporkan  Antony van Leuwenhoek (1632), seorang penemuan tentang inti sel (nukleus) berkebangsaan Belanda yang terus mengembangkan 4. Rene Dutrochet (1776-1847), pembesaran mikroskopis. seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis yang telah melaporkan bahwa semua hewan dan tumbuhan terdiri atas sekumpulan sel-sel globular. 5. Johannes E. Purkinye (1787- 1869),seorang berkebangsaan Sejarah Perkembangan Teori Sel
  • 4. Cekoslovakia yang memperkenalkan istilah protoplasma. 6. Mathias J. Schleiden (1804- 1882), seorang ilmuwan ber- kebangsaan Jerman yang melapor- kan bahwa tumbuhan tersusun atas sel. 7. Theodore Schwann (1810-1882), seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman melaporkan bahwa hewan tersusun atas sel. 8. Rudolf Ludwig Karl Virchow (1821-1902), seorang dokter berkebangsaan Jerman menyatakan Sebuah slogan “Omnis cellula e cellula” artinya semua sel berasal dari sel sebelumnya. 9. Louis Pasteur (1808-1895), Seorang berkebangsaan Perancis yang mengemukakan teori biogenesis yang menyatakan bahwa semua makhluk hidup berasaldari makhluk hidup sebelumnya. 6. Mengapa ukuran sebuah sel harus kecil? Ukuran sel berkaitan dengan sel dan organel organel sel yang melakukan proses metabolisme. Untuk melaksanakan fungsinya dengan baik sel harus memiliki ukuran yang kecil sehingga memudahkan dalam transpor zat keluar masuk serta pembuangan sisa metabolisme. Selain itu, sel yang berukuran besar akan menyebabkan sel membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembelahan dan perbanyakan sel jika ada sel yang mati atau mengalami kerusakan