SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
LOCAL AREA
 NETWORK

      YM
    XI TKJ
 SMKN 1 PAINAN
LAN
          [LOCAL AREA NETWORK]

• 2 PRINSIP Dasar.
  – Prinsip FISIK >>Topologies
    • Perangkat Jaringan
    • Media Transmiisi
  – Prinsip LOGIK (non-Fisik) >>Internet Protocol
    • OSI & TCP/IP Layer
    • IP Addressing (IPv4)
LAN
         [LOCAL AREA NETWORK]

• Ada 2 PRINSIP Dasar dalam
  menerapkan/ membangun koneksi
  Jaringal Lokal, yaitu: Prinsip Fisik &
  Prinsip Lojik (non-Fisik).
  – Prinsip FISIK, adalah prinsip yang dipahami
    secara TOPOLOGIES, bagaimana hubungan
    fisik perangkat-perangkat jaringan dengan
    media transmisinya terpolakan.
TOPOLOGI
• Topologi adalah Pola dari perangkat-
  perangkat jaringan yang menghubungkan
  masing-masing host.
  – Secara garis besar pola tersebut dapat
    dikategorikan kedalam 3 pola dasar, yaitu:
    • Bus
    • Ring
    • Star
Koneksi Bus
• Biasa disebut sebagi
  topology bus (Bus
  Topology
• Menggunakan kabel
  tunggal dan semua
  komputer terhubung
  dengannya
Koneksi Star
• Biasa disebut Topologi
  Star
• Semua komputer
  terhubung ke suatu titik
  pusat (biasa disebut
  concentrator).
• Peralatan yang dipakai
  sebagai concentrator
  adalah hub atau switch
• Topologi yang paling
  umum dipakai
Koneksi Ring
• Biasa disebut sebagai
  topologi ring
• Satu komputer
  terkoneksi ke
  komputer berikutnya
  sampai terakhir dan
  kembali ke komputer
  pertama
TOPOLOGI
• Pengembangan dari ketiga pola dasar,
  menghasilkan berbagai bentuk rumit, sbb:
Extended Star
• Beberapa jaringan
  star digabung menjadi
  satu jaringan star
  yang besar
Koneksi Mesh
• Setiap komputer
  terkoneksi dengan
  semua komputer
  yang ada
Perangkat Jaringan
•   Ethernet (Card LAN)
•   Hub/ Switch >>[Concentrator]
•   Bridge (Jembatan)
•   Repeater (Penguat)
•   Radio Wireless
•   Router (WAN)
•   Modem (WAN)
Network Interface Card (NIC)
              (Ethernet Card/ LAN CARD)

• NIC berfungsi sebagai kartu antar muka untuk
  transmisi data antar komputer yang terkoneksi.
  – Untuk kabel UTP, diperlukan ethernet dengan
    interface UTP, yaitu Konektor RG45
  – Untuk kabel BNC interface ethernetnya pun harus
    yang BNC, yaitu: N-Jumper & CSMA
     • Ethernet Card yang memilki interface UTP dan BNC biasa
       juga disebut network card combo.
     • Di pasaran terdapat NIC dengan kemampuan 3 speed
       (10/100/1000 bps) biasa disebut dengan combo adapter.
Ethernet



                                           RG45
                                 BNC




• Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan
  pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang
  dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di
  Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
Jenis-jenis Ethernet
• Dari aspek kecepatannya, Ethernet terbagi
  menjadi empat jenis, yakni:
  – 10 Mbit/detik, disebut sebagai Ethernet saja (standar
    yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT,
    10BaseF)
  – 100 Mbit/detik, disebut sebagai Fast Ethernet
    (standarnya: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4,
    100BaseTX)
  – 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, disebut
    Gigabit Ethernet (standarnya: 1000BaseCX,
    1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
  – 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum
    banyak diimplementasikan.
TABEL: Jenis & Kecepatan Ethernet

                                                      Spesifikasi
 Kecepatan                   Standar                                 Nama
                                                           IEEE


10 Mbit/detik   10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT    IEEE 802.3    Ethernet


    100           100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4,
                                                      IEEE 802.3u Fast Ethernet
   Mbit/detik                 100BaseTX

   1000         1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX,
                                                      IEEE 802.3z Gigabit Ethernet
   Mbit/detik                 1000BaseT

   10000
                             11mm/.ll
   Mbit/detik
Sejarah Ethernet
•   Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk
    menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik
    melalui kabel sepanjang satu kilometer.
•   Desain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox,
    Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar
    Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini.
    Selain itu, terdapat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang
    dikenal sebagai Fast Ethernet.
•   Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of
    Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA".
    Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan
    berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di
    kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.
•   Proses standarisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985
    oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah
    standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya
    diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga
    menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan
    untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan
    keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan
    menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
Fast Ethernet
•   Sebuah sebutan untuk teknologi jaringan Ethernet yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan
    dengan standar Ethernet biasa. Kecepatan dari Fast Ethernet ini mencapai 100 megabit per detik.
•   Standar-standar yang dibuat untuk teknologi ini yang disebut juga 100BaseX adalah:
            •   100BaseTX
            •   100BaseFX
            •   100BaseT4
            •   100BaseVG.
•   Spesifikasi yang diratifikasi sebagai IEEE 802.3u pada tahun 1995 ini menjadi evolusi yang mengizinkan
    transmisi data yang jauh lebih cepat (10 kali lipat) dibandingkan dengan standar Ethernet yang sebelumnya,
    dengan menggunakan metode media access control yang sama, yakni Carrier Sense Multiple Access with
    Collision Detection (CSMA/CD).
•   Selain itu, format frame yang digunakannya pun juga sama dengan Ethernet biasa, sehingga kompatibel dengan
    Ethernet. Pengabelan yang digunakan pun juga sama, yakni menggunakan kabel twisted pair, atau kabel serat
    optik meski kabel koaksial (yang digunakan oleh Ethernet 10Base2 dan 10Base5) telah ditinggalkan. Dimana
    standar ini dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.
•   Sementara Duplex adalah sebuah istilah dalam bidang telekomunikasi yang merujuk kepada komunikasi dua
    arah.
•   Terdapat dua metode duplexing, yakni: Full-duplex & Half-duplex
•   Full-duplex: Dalam komunikasi ini, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan
    menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.
•   Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan
    dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. Kelemahan teknik ini
    adalah bahwa teknik ini memotong kecepatan transmisi yang mungkin menjadi setengahnya.
•   Sementara Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat ditransmisikan atau diterima
    secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama. Seperti contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah
    penggunaan Walkie Talkie dimana jika kedua-duanya mencoba untuk berbicara secara serentak, kondisi
    “collision” (tabrakan) pun terjadi dan kedua pengguna walkie-talkie tersebut tidak dapat saling mendengarkan apa
    yang keduanya kirimkan.
Media Transmisi
• Copper Cable (Kabel Tembaga):
  – Coaxial (RG 58)
  – UTP/STP/FTP
    • Setrum: 0,5 Volt
• Fiber OPTIC: (Plastik)
  – Cahaya (kec:300.000 km/det)
• Udara
  – Frekwensi (2,4 GHz & 5 GHz)
•   Mengenal sedikit tentang Kabel UTP
•   Kabel UTP, kita mungkin telah sering mendengar bahakan menyebutnya. UTP sendiri merupakan kependekan
    dari “Unshielded twisted-pair “ yaitu kabel berpilin yang tidak dilengkapi dengan shield internal. Dimana kabel
    ini tidak terlindungi dari interferensi elektromagnetik.
    Sementara kalo STP adalah kependekan dari “Shielded twisted pair” yang merupakan kabel pasangan berpilin
    yang memiliki perlindungan dari logam untuk melindungi kabel dari intereferensi elektromagnetik luar.
•   Ada beberapa kategori dari kabel ini yaitu dimulai dari kategori 1 – 7 dimana yang sering digunakan untuk LAN
    biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Adapun kegunaan kabel2 UTP tersebut dari cat 1 sampai dengan
    cat 7 adalah :
•   cat 1: dengan kualitas suara analog sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone
    dan ISDN.
•   cat 2: dengan Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik dipakai untuk token ring network dengan bw
    4mbps
•   cat 3: dengan transmisi data digital hingga 10 megabit per detik dipakai untuk data network dengan frequensi up
    to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps
•   cat 4: dengan transmisi data digital hingga 16 megabit per detik frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk
    16mbps token ring network.
•   cat 5: dengan transmisi data digital hingga 100 megabit per detik Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai
    untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.
•   cat 5e: transmisi data digital hingga 250 megabit per detik Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi
    lebih support gigabyte ethernet network.
•   cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e
•   cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
•   cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.
•   RJ-45 Connector
    Setelah mengetahui mengenai kabel UTP , maka sekarang dilanjutkan mengenal konektor dimana ada RJ-45
    dan RJ-11. Dimana RJ-45 memiliki 8 pin RJ-11 memiliki 4 pin.
• News Sedikit Informasi Tentang Wi-Fi
• Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari
  “Wireless Fidelity”, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar
  yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
  Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.
  Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g,
  saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut
  menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang
  lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
• Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan
  Jaringan Local (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk
  mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan
  komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital
  assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
  menggunakan access point (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
•   News Sedikit Informasi Tentang IPv4 address
•   Kelas-kelas IP Address:
•   Kelas A :
•   memiliki range network 0-127 (1 – 126)
•   N.H.H.H
    0 (octet High Order Bits)
    255.0.0.0 (default subnet mask)
•   126 (number of network)
•   IP kelas A Hanya menggunakan 8 bits pertama utk mengidentifikasikan network.
•   sdgkan sisanya 3 oktet merupakan host. host yg
•   dimiliki sangat banyak sekitar 16.777.214
•   24
    2 – 2 =16.777.214.
•   ==============================================================================================
•   Kelas B :
•   memiliki range 128-191
•   N.N.H.H
    1 0 (octet High Order Bits)
    255.255.0.0 (default subnet mask)
    16.382 (2 pangkat 14 – 2) (number of network)
•   menggunakan 16 bit pertama utk mengidentifikasi network sbg bagian dari address. 2 oktet sisanya
•   merupakan porsi address utk host. alokasi address mencapai 65 ribu lebih host address.
•   16
    2 – 2 = 65.534
•   ==============================================================================================
•   Kelas C :
•   memiliki range 192-223
•   N.N.N.H
    1 1 0 (octet High Order Bits)
    255.255.255.0 (default subnet mask)
    2.097.150 (2 pangkat 21 – 2) (number of network)
    menggunakan 24 bits pertama utk identifikasi network sbg bagian dari address. 1 oktet sisanya merupakan
•   address utk host. kelas c alokasi address host sekitar 254 host address.
•   8
    2 – 2 = 254
•   ==============================================================================================
•   Konversi IP address
•   yg pertama harus dipahami utk mengerti konversi IP address adalah bahwa 1 oktet IP address terdiri dari :
    8 bits nomor binary.
•   *
    * +++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++
•   1 oktet ato 8 bits dari sebuah address akan mengikuti formula :
•   *7|6|5|4|3|2|1|0|
    * 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | Total
    * 128 64 32 16 8 4 2 1 | 255 |
•   mis :
•   Konfigurasi Kabel UTP untuk Koneksi 2 Device
•   Kemarin gw mendapat sedikit problem, dimana gw harus merubah konfigurasi jaringan di office. Dan yang
    menjadi problem adalah ketika satu buah meja yang menggunakan IP Phone ternyata harus ditambah 1 IP
    Phone lagi. Problemnya adalah kabel yang kesitu hanya ada 1 tarikan kabel, sehingga kalau harus menambah
    maka harus menambah 1 tarikan kabel lagi atau menggunakan hub switch. Dan itu sulit, karena harus bongkar
    karpet or partisi supaya tarikan kabel tidak kelihatan.
•   Akhirnya gw mikir2 caranya dan sampai pada kesimpulan gw gunakan 1 kabel yang ada tapi gw pecah jadi 2.
    Karena setau gw untuk data, utp hanya menggunakan 4 kabel atau 4 pin. berikut susunan kabel :
•   Straight :
•   Pin 1 = Putih Orange ( Transmit) Tx +
•   Pin 2 = Orange ( Transmit) Tx -
•   Pin 3 = Putih Hijau ( Receive) Rx +
•   Pin 6 = Hijau ( Receive) Rx -
•   Begitulah susunan kabelnya yang hanya menggunakan 4 kabel atau pin di kedua ujungnya.
•   Sementara untuk 4 kabel lainnya gw menggunakan komposisi yang sama dengan menggunakan 4 kabel or pin
    yang tersisa :
•   Pin 1 = Putih Biru ( Transmit) Tx +
•   Pin 2 = Biru ( Transmit) Tx -
•   Pin 3 = Putih Coklat ( Receive) Rx +
•   Pin 6 = Coklat ( Receive) Rx -
•   Jadi gw hanya membutuhkan tambahan 2 rg45 bukan kabel tarikan baru maupun sebuah hub switch.
•   Adapun susunan kabel pada rg45 yang lengkapnya dengan fungsi-fungsinya sebagai berikut :
SOLUSI APA??
• Agar guru indak berang-berang

More Related Content

What's hot (13)

Teknologi LTE
Teknologi LTETeknologi LTE
Teknologi LTE
 
Sistem jaringan komputer
Sistem jaringan komputerSistem jaringan komputer
Sistem jaringan komputer
 
Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan InternetJaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet
 
Lan local area netwok
Lan local area netwokLan local area netwok
Lan local area netwok
 
Media penghantaran
Media penghantaranMedia penghantaran
Media penghantaran
 
Nur asih diyantika
Nur asih diyantikaNur asih diyantika
Nur asih diyantika
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Tik 2
Tik 2Tik 2
Tik 2
 
Pertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode aksesPertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode akses
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYA
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Ppt tik 5
Ppt tik 5Ppt tik 5
Ppt tik 5
 
Presentasi kabel
Presentasi kabelPresentasi kabel
Presentasi kabel
 

Viewers also liked

Cvh Power Skyline Presentation V1 01r
Cvh Power   Skyline Presentation V1 01rCvh Power   Skyline Presentation V1 01r
Cvh Power Skyline Presentation V1 01r
guestfeb5b93
 
Panduan menentukan titik koordinat sekolah menggunakan smartpohone berbasis gps
Panduan menentukan titik koordinat sekolah menggunakan smartpohone berbasis gpsPanduan menentukan titik koordinat sekolah menggunakan smartpohone berbasis gps
Panduan menentukan titik koordinat sekolah menggunakan smartpohone berbasis gps
Yusmadi Martias
 
Analisis kebenaran islam melalui teori himpunan
Analisis kebenaran islam melalui teori himpunanAnalisis kebenaran islam melalui teori himpunan
Analisis kebenaran islam melalui teori himpunan
ichsanalnursan
 
Honolulu Internatinal Airport
Honolulu Internatinal AirportHonolulu Internatinal Airport
Honolulu Internatinal Airport
Wu Tianlin
 
中国近现代文化人雕像
中国近现代文化人雕像中国近现代文化人雕像
中国近现代文化人雕像
Wu Tianlin
 
Apps and youth for oetc
Apps and youth for oetcApps and youth for oetc
Apps and youth for oetc
MissHayleyMac
 
Using Picturebooks to Expand Perception
Using Picturebooks to Expand PerceptionUsing Picturebooks to Expand Perception
Using Picturebooks to Expand Perception
MissHayleyMac
 
Membuat peta digital dengan quantum gis
Membuat peta digital dengan quantum gisMembuat peta digital dengan quantum gis
Membuat peta digital dengan quantum gis
Yusmadi Martias
 
Th cac cong thuc mon qt tai chinh
Th cac cong thuc mon qt tai chinhTh cac cong thuc mon qt tai chinh
Th cac cong thuc mon qt tai chinh
Duy Dũng Ngô
 

Viewers also liked (20)

Cvh Power Skyline Presentation V1 01r
Cvh Power   Skyline Presentation V1 01rCvh Power   Skyline Presentation V1 01r
Cvh Power Skyline Presentation V1 01r
 
Docinhos
DocinhosDocinhos
Docinhos
 
Encuentrodefp B02
Encuentrodefp B02Encuentrodefp B02
Encuentrodefp B02
 
Meaningful metrics
Meaningful metricsMeaningful metrics
Meaningful metrics
 
Panduan menentukan titik koordinat sekolah menggunakan smartpohone berbasis gps
Panduan menentukan titik koordinat sekolah menggunakan smartpohone berbasis gpsPanduan menentukan titik koordinat sekolah menggunakan smartpohone berbasis gps
Panduan menentukan titik koordinat sekolah menggunakan smartpohone berbasis gps
 
Analisis kebenaran islam melalui teori himpunan
Analisis kebenaran islam melalui teori himpunanAnalisis kebenaran islam melalui teori himpunan
Analisis kebenaran islam melalui teori himpunan
 
Nosql kl-2013-04-25
Nosql kl-2013-04-25Nosql kl-2013-04-25
Nosql kl-2013-04-25
 
Honolulu Internatinal Airport
Honolulu Internatinal AirportHonolulu Internatinal Airport
Honolulu Internatinal Airport
 
中国近现代文化人雕像
中国近现代文化人雕像中国近现代文化人雕像
中国近现代文化人雕像
 
杰克伦敦
杰克伦敦杰克伦敦
杰克伦敦
 
Pp 30 2015 kenaikan gaji pns 2015
Pp 30 2015   kenaikan gaji pns 2015 Pp 30 2015   kenaikan gaji pns 2015
Pp 30 2015 kenaikan gaji pns 2015
 
Functional Reactive Programming
Functional Reactive ProgrammingFunctional Reactive Programming
Functional Reactive Programming
 
Functional DDD
Functional DDDFunctional DDD
Functional DDD
 
Apps and youth for oetc
Apps and youth for oetcApps and youth for oetc
Apps and youth for oetc
 
Using Picturebooks to Expand Perception
Using Picturebooks to Expand PerceptionUsing Picturebooks to Expand Perception
Using Picturebooks to Expand Perception
 
How I Hire Developers
How I Hire DevelopersHow I Hire Developers
How I Hire Developers
 
Membuat peta digital dengan quantum gis
Membuat peta digital dengan quantum gisMembuat peta digital dengan quantum gis
Membuat peta digital dengan quantum gis
 
Apps and Kids at Your Library
Apps and Kids at Your Library Apps and Kids at Your Library
Apps and Kids at Your Library
 
Garden Of Eden September09 New
Garden Of Eden September09 NewGarden Of Eden September09 New
Garden Of Eden September09 New
 
Th cac cong thuc mon qt tai chinh
Th cac cong thuc mon qt tai chinhTh cac cong thuc mon qt tai chinh
Th cac cong thuc mon qt tai chinh
 

Similar to Local area network (20)

05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices
 
05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices
 
Ccna 1
Ccna 1Ccna 1
Ccna 1
 
Makalah tik (lan)
Makalah tik (lan)Makalah tik (lan)
Makalah tik (lan)
 
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptxjaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
 
4482 6566-1-pb
4482 6566-1-pb4482 6566-1-pb
4482 6566-1-pb
 
hardware.ppt
hardware.ppthardware.ppt
hardware.ppt
 
PENGERTIAN HARDWARE.ppt
PENGERTIAN HARDWARE.pptPENGERTIAN HARDWARE.ppt
PENGERTIAN HARDWARE.ppt
 
hardware.ppt
hardware.ppthardware.ppt
hardware.ppt
 
hardware.ppt
hardware.ppthardware.ppt
hardware.ppt
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
 
Jaringan wired dan wireless
Jaringan wired dan wirelessJaringan wired dan wireless
Jaringan wired dan wireless
 
Teknologi jaringan
Teknologi  jaringanTeknologi  jaringan
Teknologi jaringan
 
Kkpi watty
Kkpi wattyKkpi watty
Kkpi watty
 
[Jarkom] Hardware Jaringan
[Jarkom] Hardware Jaringan[Jarkom] Hardware Jaringan
[Jarkom] Hardware Jaringan
 
Modulpelatihanmikrotik
ModulpelatihanmikrotikModulpelatihanmikrotik
Modulpelatihanmikrotik
 
Modulpelatihanp4tkmikrotik
Modulpelatihanp4tkmikrotikModulpelatihanp4tkmikrotik
Modulpelatihanp4tkmikrotik
 
metode-akses
metode-aksesmetode-akses
metode-akses
 
Jaringan komputer 02
Jaringan komputer 02Jaringan komputer 02
Jaringan komputer 02
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 

Local area network

  • 1. LOCAL AREA NETWORK YM XI TKJ SMKN 1 PAINAN
  • 2. LAN [LOCAL AREA NETWORK] • 2 PRINSIP Dasar. – Prinsip FISIK >>Topologies • Perangkat Jaringan • Media Transmiisi – Prinsip LOGIK (non-Fisik) >>Internet Protocol • OSI & TCP/IP Layer • IP Addressing (IPv4)
  • 3. LAN [LOCAL AREA NETWORK] • Ada 2 PRINSIP Dasar dalam menerapkan/ membangun koneksi Jaringal Lokal, yaitu: Prinsip Fisik & Prinsip Lojik (non-Fisik). – Prinsip FISIK, adalah prinsip yang dipahami secara TOPOLOGIES, bagaimana hubungan fisik perangkat-perangkat jaringan dengan media transmisinya terpolakan.
  • 4. TOPOLOGI • Topologi adalah Pola dari perangkat- perangkat jaringan yang menghubungkan masing-masing host. – Secara garis besar pola tersebut dapat dikategorikan kedalam 3 pola dasar, yaitu: • Bus • Ring • Star
  • 5. Koneksi Bus • Biasa disebut sebagi topology bus (Bus Topology • Menggunakan kabel tunggal dan semua komputer terhubung dengannya
  • 6. Koneksi Star • Biasa disebut Topologi Star • Semua komputer terhubung ke suatu titik pusat (biasa disebut concentrator). • Peralatan yang dipakai sebagai concentrator adalah hub atau switch • Topologi yang paling umum dipakai
  • 7. Koneksi Ring • Biasa disebut sebagai topologi ring • Satu komputer terkoneksi ke komputer berikutnya sampai terakhir dan kembali ke komputer pertama
  • 8. TOPOLOGI • Pengembangan dari ketiga pola dasar, menghasilkan berbagai bentuk rumit, sbb:
  • 9. Extended Star • Beberapa jaringan star digabung menjadi satu jaringan star yang besar
  • 10. Koneksi Mesh • Setiap komputer terkoneksi dengan semua komputer yang ada
  • 11. Perangkat Jaringan • Ethernet (Card LAN) • Hub/ Switch >>[Concentrator] • Bridge (Jembatan) • Repeater (Penguat) • Radio Wireless • Router (WAN) • Modem (WAN)
  • 12. Network Interface Card (NIC) (Ethernet Card/ LAN CARD) • NIC berfungsi sebagai kartu antar muka untuk transmisi data antar komputer yang terkoneksi. – Untuk kabel UTP, diperlukan ethernet dengan interface UTP, yaitu Konektor RG45 – Untuk kabel BNC interface ethernetnya pun harus yang BNC, yaitu: N-Jumper & CSMA • Ethernet Card yang memilki interface UTP dan BNC biasa juga disebut network card combo. • Di pasaran terdapat NIC dengan kemampuan 3 speed (10/100/1000 bps) biasa disebut dengan combo adapter.
  • 13. Ethernet RG45 BNC • Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
  • 14. Jenis-jenis Ethernet • Dari aspek kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni: – 10 Mbit/detik, disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF) – 100 Mbit/detik, disebut sebagai Fast Ethernet (standarnya: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX) – 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, disebut Gigabit Ethernet (standarnya: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT). – 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.
  • 15. TABEL: Jenis & Kecepatan Ethernet Spesifikasi Kecepatan Standar Nama IEEE 10 Mbit/detik 10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT IEEE 802.3 Ethernet 100 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, IEEE 802.3u Fast Ethernet Mbit/detik 100BaseTX 1000 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, IEEE 802.3z Gigabit Ethernet Mbit/detik 1000BaseT 10000 11mm/.ll Mbit/detik
  • 16. Sejarah Ethernet • Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer. • Desain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdapat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet. • Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus. • Proses standarisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
  • 17. Fast Ethernet • Sebuah sebutan untuk teknologi jaringan Ethernet yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar Ethernet biasa. Kecepatan dari Fast Ethernet ini mencapai 100 megabit per detik. • Standar-standar yang dibuat untuk teknologi ini yang disebut juga 100BaseX adalah: • 100BaseTX • 100BaseFX • 100BaseT4 • 100BaseVG. • Spesifikasi yang diratifikasi sebagai IEEE 802.3u pada tahun 1995 ini menjadi evolusi yang mengizinkan transmisi data yang jauh lebih cepat (10 kali lipat) dibandingkan dengan standar Ethernet yang sebelumnya, dengan menggunakan metode media access control yang sama, yakni Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD). • Selain itu, format frame yang digunakannya pun juga sama dengan Ethernet biasa, sehingga kompatibel dengan Ethernet. Pengabelan yang digunakan pun juga sama, yakni menggunakan kabel twisted pair, atau kabel serat optik meski kabel koaksial (yang digunakan oleh Ethernet 10Base2 dan 10Base5) telah ditinggalkan. Dimana standar ini dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex. • Sementara Duplex adalah sebuah istilah dalam bidang telekomunikasi yang merujuk kepada komunikasi dua arah. • Terdapat dua metode duplexing, yakni: Full-duplex & Half-duplex • Full-duplex: Dalam komunikasi ini, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi. • Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah bahwa teknik ini memotong kecepatan transmisi yang mungkin menjadi setengahnya. • Sementara Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat ditransmisikan atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama. Seperti contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan Walkie Talkie dimana jika kedua-duanya mencoba untuk berbicara secara serentak, kondisi “collision” (tabrakan) pun terjadi dan kedua pengguna walkie-talkie tersebut tidak dapat saling mendengarkan apa yang keduanya kirimkan.
  • 18. Media Transmisi • Copper Cable (Kabel Tembaga): – Coaxial (RG 58) – UTP/STP/FTP • Setrum: 0,5 Volt • Fiber OPTIC: (Plastik) – Cahaya (kec:300.000 km/det) • Udara – Frekwensi (2,4 GHz & 5 GHz)
  • 19. Mengenal sedikit tentang Kabel UTP • Kabel UTP, kita mungkin telah sering mendengar bahakan menyebutnya. UTP sendiri merupakan kependekan dari “Unshielded twisted-pair “ yaitu kabel berpilin yang tidak dilengkapi dengan shield internal. Dimana kabel ini tidak terlindungi dari interferensi elektromagnetik. Sementara kalo STP adalah kependekan dari “Shielded twisted pair” yang merupakan kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan dari logam untuk melindungi kabel dari intereferensi elektromagnetik luar. • Ada beberapa kategori dari kabel ini yaitu dimulai dari kategori 1 – 7 dimana yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Adapun kegunaan kabel2 UTP tersebut dari cat 1 sampai dengan cat 7 adalah : • cat 1: dengan kualitas suara analog sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN. • cat 2: dengan Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps • cat 3: dengan transmisi data digital hingga 10 megabit per detik dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps • cat 4: dengan transmisi data digital hingga 16 megabit per detik frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network. • cat 5: dengan transmisi data digital hingga 100 megabit per detik Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network. • cat 5e: transmisi data digital hingga 250 megabit per detik Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network. • cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e • cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps • cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz. • RJ-45 Connector Setelah mengetahui mengenai kabel UTP , maka sekarang dilanjutkan mengenal konektor dimana ada RJ-45 dan RJ-11. Dimana RJ-45 memiliki 8 pin RJ-11 memiliki 4 pin.
  • 20. • News Sedikit Informasi Tentang Wi-Fi • Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari “Wireless Fidelity”, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. • Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Local (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan access point (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
  • 21. News Sedikit Informasi Tentang IPv4 address • Kelas-kelas IP Address: • Kelas A : • memiliki range network 0-127 (1 – 126) • N.H.H.H 0 (octet High Order Bits) 255.0.0.0 (default subnet mask) • 126 (number of network) • IP kelas A Hanya menggunakan 8 bits pertama utk mengidentifikasikan network. • sdgkan sisanya 3 oktet merupakan host. host yg • dimiliki sangat banyak sekitar 16.777.214 • 24 2 – 2 =16.777.214. • ============================================================================================== • Kelas B : • memiliki range 128-191 • N.N.H.H 1 0 (octet High Order Bits) 255.255.0.0 (default subnet mask) 16.382 (2 pangkat 14 – 2) (number of network) • menggunakan 16 bit pertama utk mengidentifikasi network sbg bagian dari address. 2 oktet sisanya • merupakan porsi address utk host. alokasi address mencapai 65 ribu lebih host address. • 16 2 – 2 = 65.534 • ============================================================================================== • Kelas C : • memiliki range 192-223 • N.N.N.H 1 1 0 (octet High Order Bits) 255.255.255.0 (default subnet mask) 2.097.150 (2 pangkat 21 – 2) (number of network) menggunakan 24 bits pertama utk identifikasi network sbg bagian dari address. 1 oktet sisanya merupakan • address utk host. kelas c alokasi address host sekitar 254 host address. • 8 2 – 2 = 254 • ============================================================================================== • Konversi IP address • yg pertama harus dipahami utk mengerti konversi IP address adalah bahwa 1 oktet IP address terdiri dari : 8 bits nomor binary. • * * +++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ • 1 oktet ato 8 bits dari sebuah address akan mengikuti formula : • *7|6|5|4|3|2|1|0| * 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | Total * 128 64 32 16 8 4 2 1 | 255 | • mis :
  • 22. Konfigurasi Kabel UTP untuk Koneksi 2 Device • Kemarin gw mendapat sedikit problem, dimana gw harus merubah konfigurasi jaringan di office. Dan yang menjadi problem adalah ketika satu buah meja yang menggunakan IP Phone ternyata harus ditambah 1 IP Phone lagi. Problemnya adalah kabel yang kesitu hanya ada 1 tarikan kabel, sehingga kalau harus menambah maka harus menambah 1 tarikan kabel lagi atau menggunakan hub switch. Dan itu sulit, karena harus bongkar karpet or partisi supaya tarikan kabel tidak kelihatan. • Akhirnya gw mikir2 caranya dan sampai pada kesimpulan gw gunakan 1 kabel yang ada tapi gw pecah jadi 2. Karena setau gw untuk data, utp hanya menggunakan 4 kabel atau 4 pin. berikut susunan kabel : • Straight : • Pin 1 = Putih Orange ( Transmit) Tx + • Pin 2 = Orange ( Transmit) Tx - • Pin 3 = Putih Hijau ( Receive) Rx + • Pin 6 = Hijau ( Receive) Rx - • Begitulah susunan kabelnya yang hanya menggunakan 4 kabel atau pin di kedua ujungnya. • Sementara untuk 4 kabel lainnya gw menggunakan komposisi yang sama dengan menggunakan 4 kabel or pin yang tersisa : • Pin 1 = Putih Biru ( Transmit) Tx + • Pin 2 = Biru ( Transmit) Tx - • Pin 3 = Putih Coklat ( Receive) Rx + • Pin 6 = Coklat ( Receive) Rx - • Jadi gw hanya membutuhkan tambahan 2 rg45 bukan kabel tarikan baru maupun sebuah hub switch. • Adapun susunan kabel pada rg45 yang lengkapnya dengan fungsi-fungsinya sebagai berikut :
  • 23. SOLUSI APA?? • Agar guru indak berang-berang