3. A. DESKRIPSI MATA KULIAH
Dalam mata kuliah ini akan dikaji konsep dasar tentang filsafat ilmu,
kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsinya serta kaitannya
dengan MKK dan MKBS. Berikutnya dibahas pula tentang
karakteristik filsafat, ilmu dan pendidikan serta jalinan fungsional
antara ilmu, filsafat dan agama. Selanjutnya dibahas mengenal
sistematika, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma
(pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu dan dimensi
ontologis, epistomologis dan aksiologis. Selanjutnya dikaji
mengenai makna, implikasi dan implementasi filsafat ilmu sebagai
landasan dalam rangka pengembangan keilmuan dan kependidikan
dengan penggunaan alternatif metodologi penelitian, baik
pendekatan kuantitatif dan kualitatif, maupun perpaduan kedua-
duanya.
3
4. B. TUJUAN UMUM PERKULIAHAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan peserta pendidikan
memiliki kemampuan:
1. Memahami konsep dasar filsafat ilmu, kedudukan, fokus, cakupan,
tujuan dan fungsinya untuk dapat dijadikan landasan pemikiran,
perencanaan dan pengembangan ilmu dan pendidikan secara
akademik dan profesional.
2. Mampu memahami filsafat ilmu untuk mengembangkan diri sebagai
ilmuwan maupun sebagai pendidik dengan penggunaan alternatif
metodologi penelitian, baik pendekatan kuantitatif dan kualitatif
maupun perpaduan kedua-duanya dalam konsentrasi bidang studi
yang menjadi minat utamanya.
3. Mampu menerapkan filsafat ilmu sebagai dasar pemikiran,
perencanaan dan pengembangan khususnya landasan keilmuan
dan landasan pendidikan yang dijiwai nilai-nilai ajaran agama dan
nilai-nilai luhur budaya masyarakat Indonesia yang bermanfaat bagi
masyarakat, bangsa dan negara serta umat manusia dalam
pemahaman dan perkembangan lingkungan dinamika global.
4
5. C. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM
PERKULIAHAN/POKOK BAHASAN
I. PENGERTIAN FILSAFAT
Arti istilah dan rumusan filsafat
Obyek studi dan metode filsafat
Bidang kajian filsafat: Ontologi, Epistomologi, dan Aksiologi
Aliran/Mazhab dalam filsafat
Cabang-cabang filsafat
Jalinan. Ilmu, filsafat dan agama.
II. PENGERTIAN FILSAFAT ILMU
Arti istilah definisi filsafat ilmu
Cakupan dan permasalahan filsafat ilmu
Berbagai pendekatan filsafat ilmu
Sejarah dan Perkembangan filsafat ilmu
Fungsi dan arah filsafat ilmu
5
6. Lanjutan……….
III. SUBSTANSI FILSAFAT ILMU
1. Kenyataan atau fakta
2. Kebenaran
3. Konfirmasi
4. Logika Inferensi
5. Telaah konstruksi teori
IV. DIMENSI KAJIAN FILSAFAT ILMU
1. Dimensi Ontologis
2. Dimensi Epistomologis
3. Dimensi Aksiologis
V. PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEORI
1. Pengembangan teori dan alternatif metodologinya.
2. Etika dalam Pengembangan Ilmu dan Teknologi
3. Jalinan fungsional Agama, Filsafat dan Ilmu.
4. Implikasi dan Implementasi Filsafat Ilmu dalam pengembangan
Keilmuan dan Kependidikan.
6
7. D. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, tanya jawab/dialog-kreatif, diskusi/lokakarya/seminar
Penguasaan terstruktur: penulisan makalah atau laporan kajian
buku.
Studi kasus, studi banding dan laporan kajian serta implementasi
atau pengembangan.
E. EVALUASI:
Akumulasi dan proporsi kehadiran, makalah, laporan kajian buku,
diskusi/seminar, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
7
8. F. KEPUSTAKAAN
Achmad Sanusi (1998), Filsafat Ilmu, Teori Keilmuan
dan Metode Penelitian, Bandung: Program Pasca
Sarjana IKIP Bandung.
-------------------(1999), Titik Balik Paradigma Ilmu :
Implikasinya Bagi Pendidikan, Orasi limiah Pada Wisuda
UHAMKA tanggal 31 Juli 1999, Jakarta: Majelis
Pendidikan Tinggi Muhammadiyah UHAMKA.
Branner, Julia. (2002), Memadu Met ode Penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif, Samarinda: Pustaka Pelajar.
Capra, Fritjop, (1998), Titik Balik Peradaban: Sains
Masyarakat dan Kebangkitan .Kebudayaan, Terjemahan
M. Thoyibi, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Conny R. Semiawan, dkk. (1988), Dimensi Kreatif dalam
Filsafat Ilmu, Bandung: Remadja karya.
8
9. Lanjutan……
Endang Saefuddin Anshari, (1982), Ilmu, Filsafat dan Agama, Surabaya:
Bina Ilmu.
Himsworth, Harold (1997), Pengetahuan Keilmuan dan Pemikiran Filosofi,
(Terjemahan Achmad Bimadja, Ph.D), Bandung: ITB Bandung.
Ismaun, (2002), Filsafat Ilmu, Materi Kuliah, Bandung (Terbitan Khusus).
Jammer, Max (1999), Einsten and Religion: Physics and Theology, New
Jersey: Princeton University, Press.
Kuhn, Thomas S, (2000), The Structure of Scientific Revolution: Peran
Paradigma dalam Revolusi Sains, Terjemahan Tjun Surjaman, Bandung:
Rosda).
Noeng Muhadjir, (1996), Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Iii,
Yogyakarta. Rake Sarasin.
--------------------, (1998), Filsafat Ilmu: Telaah Sistematis, Fungsional
Komparatif, Yogyakarta: Rake Sarasin.
Redja Mudyahardjo, (2001), Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengantar,
Bandung: Rosda.
Sidi Gazalba, (1973), Sistematika Filsafat, Jakarta: Bulan Bintang.
Sudarto (1997), Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Tibawi, AL, (1972), Islamic Education, London: Luzak & Company
Ltd.
Titus, Harold. H, (1959), Living Issues in Philosophy: An Introductory Book
of Readings, New York: The Mac Millan Company.
Zuhairini dkk. (1995), Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara. 9
10. •KULIAH TIDAK WAJIB ?
•BELAJAR WAJIB !
•BACA BUKU HARUS !
• Filsafat Ilmu sebuah pengantar ( Jujun S. Suriasumantri )
• Filsafat Ilmu ( Noeng Muhadjir )
• Panorama Filsafat Ilmu ( Conny S, Th.I Setiawan, Yufiarti )
• Pengantar Filsafat ( Louis O. Kattsoff )
• Lima Tema Utama Filsafat ( Julian Baggini )
• Faslsafahtuna ( M. Baqir Ash-Shadr )
• Filsafat Sains menurut Alqur’an ( Mahdi Ghulsyani )
• Logika, Filsafat Berfikir (I.R. Poedjawijatna )
• Madilog ( Tan Malaka )
10
11. SISTEM PENILAIAN &
LINGKUP KAJIAN
SISTEM LINGKUP KAJIAN KITA ?
PENILAIAN KITA ?
•PENGERTIAN FILSAFAT
•TATAP MUKA 15 % •DEFINI FILSAFAT ILMU
•LOGIKA
•MID SEMESTER 25% •TAHU & BENAR
•ONTOLOGI
•TUGAS – TUGAS 20 % •EPISTIMOLOGI
•AKSIOLOGI
•UJIAN AKHIR 40 % •ILMU TERPADU
11
12. Filsafat ?
Asal kata philos = cinta/ persahabatan
Sophos = kebijaksanaan/ketrampilan/
pengalaman/ pengetahuan
Filsafat = cinta akan kebijaksanaan
“Maksudnya setiap orang yang berfilsafat
akan menjadi bijaksana”
“Orang yg cinta kepada pengetahuan di
sebut philosopher atau failasuf ( arab ) “
12
13. Segi praktis; filsafat berarti “alam
fikiran” atau “ alam berfikir”. Berfilsafat
artinya berfikir, namun tak semua
berfikir berarti filsafat.
Filsafat menurut para filsuf :
•Pengetahuan tentang segala yang ada. (Plato)
•Ilmu pengetahuan yg meliputi kebenaran, yg di dalamnya
terkandung ilmu-ilmu fisika, logika,retorika, etika,
ekonomi, politik dan estetika( filsafat menyelidiki sebab &
azas segala benda ).( Aristoteles )
•Pengetahuan tentang sesuatu yang Maha Agung dan
usaha-usaha untuk mencapainya ( Marcus Tullius
Cicero)
•Ilmu pengetahuan tentang alam maujud bertujuan
menyelidiki hakikat sebenarnya ( Al-Farabi )
13
14. Lanjut …
Ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yg mencakup
metafisika, etika dan antropologi. ( I.Kant )
Suatu ikhtiar untuk berfikir radikal suatu hal yg hendak
dimasalahkan. (F. Hasan )
Ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dgn mendalam
Mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia
sehingga menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana
hakikatnya sejauh yang dapat di capai oleh akal manusia
dan bagaimana sikap manusia setalah mencapai
(Hasbullah Bakry )
14
15. Pengertian /definisi filsafat yg sdh disepakati :
Usaha spikulatif yg rasional, sistematis dan konseptual
untuk memperoleh pengetahuan/pandangan yg selengkap
mungkin mengenai apa yg disbtrealitas/”kebenaran”
Ikhtiar utk menentukan batas-batas dan jangkauan
pengetahuan secara koherendan menyeluruh (HOLISTIC/
COMPREHENSIVE). Mencangkup sumber, hakikat,
keabsahan dan inilai-nilai pengetahuan apapun.
15
16. Lanjutan …
Wacana tempat berlangsungnya penelusuran kritis
terhadap berbagai pernyataan dan asumsi yang
umumnya merupakan dasar suatu pengetahuan.
Suatu tubuh pengetahuan yang memperlihatkan
kepada kita apa yang kita katakan, dan
Mengatakan kepada kita apa yang kita lihat.
16