SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
Descargar para leer sin conexión
Kelompok 3
XI MIA 8
• ZAFFIANI
• M. AULIA RAMADHAN
• ANGGYA SOPHIA IMANNISA
• EVA ZETTIRA
• FARAH AULIA
• DEVI YULIASARI
• ARIEF RACHMAN
• M. AKHYAR
Pembuatan koloid
A. PENGERTIAN KOLOID
Istilah koloid pertama kali diutarakan oleh seorang
ilmuwan Inggris, Thomas Graham, sewaktu mempelajari sifat
difusi beberapa larutan melalui membran kertas perkamen.
Graham menemukan bahwa larutan natrium klorida mudah
berdifusi sedangkan kanji, gelatin, dan putih telur sangat lambat
atau sama sekali tidak berdifusi. Zat-zat yang sukar berdifusi
tersebut disebut koloid.
Sistem koloid adalah suatu campuran heterogen antara dua
zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid
(fase terdispersi) tersebar merata dalam zat lain (medium
pendispersi). Sistem koloid termasuk salah satu sistem dispersi.
Sistem dispersi lainnya adalah larutan dan suspensi.
Larutan merupakan sistem dispersi yang ukuran
partikelnya sangat kecil, sehingga tidak dapat dibedakan antara
partikel dispersi dan pendispersi. Sedangkan suspensi merupakan
sistem dispersi dengan partikel berukuran besar dan tersebar
merata dalam medium pendispersinya Perbedaan antara larutan
sejati, sistem koloid, dan suspensi dapat dilihat pada Tabel berikut.
Pembeda Larutan Sejati Sistem Koloid Suspensi Kasar
Jumlah fase 1 2 3
Distribusi
partikel
Homogen Heterogen Heterogen
Ukuran partikel < 10–7 cm 10–7 – 10–5 cm > 10–5 cm
Penyaringan
TidakdapatDisarin
g
Tidak dapat disaring,
kecuali dengan
penyaring ultra
Dapat disaring
Kestabilan
Stabil,
tidakMemisah
Stabil, tidak memisah Tidak stabil, Memisah
Contoh
- Larutan gula
- Larutan gula
- Tepung dalam air
- Susu
Campuran pasir dalam
air
Tabel Perbedaan larutan sejati, sistem koloid dan
suspensi kasar.
Sistem koloid dapat dibuat dengan pengelompokan (agregasi)
partikel larutan sejati atau menghaluskan bahan dalam bentuk kasar,
kemudian diaduk dengan medium pendispersi.
Pembuatan koloid dilakukan dengan beberapa proses;
B. PEMBUATAN KOLOID
Larutan Koloid Suspensi
Kondensasi Dispersi
1.Kondensasi
Cara kondensasi dapat dilakukan dengan cara kimia atau dapat
dilakukan dengan cara penurunan kelarutan. Atau partikel-
partikel diubah menjadi partikel besar yang berukuran koloid.
Untuk menurunkan kelautan zat tersebut kita ganti pelantnya.
Dalam proses kondensasi, molekul molekul dari larutan
direaksikan menghasilkan suatu senyawa yang sukar larut dalam
air dan membentuk partikel koloid.
Partikel molekuler (kondensasi) —> Partikel koloid
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi
dilakukan melalui :
Kondensasi :
Reaksi redoks
Reaksi
hidrolisis
Reaksi
substitusi
Reaksi
penggaraman
a. Reaksi Redoks
reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi.
Pada reaksi berikut terjadi perubahan bilangan oksidasi:
• Pembuatan sol belerang
sol belerang ini dapat dibuat dengan mengalirkan gas H2S kedalam
lantan SO2
2H2S + SO2 3S + 2H2O
• Pembuatan sol emas
2AuCl3 + 3HCOH + 3H2O 2Au + 6HCl + 3HCOOH
AuCl3 + 3FeSO4 Au + Fe2(SO4)2 + FeCl3
b. Reaksi Hidrolisis
• Dengan penambahan larutan FeCl3 ke dalam air yang sedang
mendidih membentuk sol Fe(OH)3, maka reaksi elektrolisa dapat
terbentuk sebagai berikut
FeCl3 + 3H2S Fe(OH)3 + 3HCl
• Sol senyawa hidrolisis yang sukar larut seperti Fe(OH)3.
Al(OH)3 dapat dibuat dari reaksi hidrolisis dengan air.
1. Pembuatan sol Fe(OH)3
Dalam air yang mendidih ditambahkan larutan FeCl3 akan terjadi
FeCl2 +H20 Fe(OH)3 + 3HCl
2. Pembuatan sol Al(OH)3
Jika air dimasukan larutan Al(SO4)3, atau AlCl3 (tawas) akan terjadi :
AlCl3 + 3H2O Al(OH)3 + 3HCl
c. Reaksi penggaraman
Pada pereaksi yang encer dapat membentuk partikel koloid
dari beberapa sol garam yang sukar larut, seperti BaSO4, PbI2,
AgCl, PbSO4, AgBr
Contoh
AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3
d. Reaksi substitusi
Dalam larutan asam arsent encer melalui reaksi subtitusi,
dialirkan gas H2S membentuk sol As2S3 sebagai berikut.
2H3AsO3 + 3H2S As2S3 + 6H20
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi
Pembuatan koloid sol dengan metode kondensasi
melibatkan penggabungan partikel-partikel larutan (atom, ion
atau molekul) menjadi partikel-partikel berukuran koloid. Hal ini
dilakukan dengan reaksi kimia (dekomposisi rangkap,
hidrolisis, dan redoks).
Contoh pembuatan koloid dengan cara dispersi dengan
bahan sehari hari adalah pembuatan larutan kanji. Kanji atau
pati yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah salah satu bahan yang dapat digunakan untuk
pembuatan koloid.
Pati adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam
air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Larutan kanji
dibuat dengan menampahkan air pada pati. Larutan kanji ini
memiliki fase terdispersi padat dan medium pendispersi zat cair.
Pati digunakan sebagai bahan yang digunakan untuk memekatkan
makanan cair seperti sup dan sebagainya.
2. Dispersi
jalan Cara Dispersi adalah suatu cara pembuatan larutan
koloid dengan mengubah partikel-partikcl kasar menjadi partikel
koloid.
Partikel kasar –> Partikel Koloid
Cara dispersi ini dapat dilakukan dengan cara kimia atau cara
mekanik
a. Dengan cara Mekanik
Materi yang besar dihaluskan dengan cara menggunakan
penggilingan koloid. karbon kasar dijadikan halus lalu
didispersikan ke dalam air.
Contoh:
– Sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang
bersama-sama dengan suatu zat inert (seperti gula pasir),
– kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air.
Mekanik
Dengan jalan menggerus partikel kasar sampai terbentuk partikel
berukuran koloid, lalu didispersikan kedalam medium
pendispersinya.
Contohnya : Penggilingan dari padi menjadi beras putih
INDUSTRI-INDUSTRI YANG
MENGGUNAKAN CARA
MEKANIK
Industri makanan
 untuk membuat jus buah, selai, krim, es krim,dan
sebagainya.
krim - jus buah - es krimmesin pembuat es krim
Industri kimia rumah tangga
 untuk membuat pasta gigi,
semir sepatu, deterjen, dan
sebagainya.
Industri kimia
 untuk membuat pelumas padat, cat dan zat pewarna.
Industri-industri lainnya seperti industri plastik, farmasi,
tekstil, dan kertas.
b. Dengan cara Peptisasi
Dengan penambahan elektrolit (zat kimia) maka endapan yang
terjadi dapat diubah menjadi partikel koloid. Endapan Al(OH)3, terjadi
apabila reaksi pembentukan Al(OH)3 dalam jumlah yang banyak.
Endapan tersebut dapat berubah menjadi koloid apabila ditambah AlCl3
Jika Gas H2S dialirkan keendapan cas atau endapan NiS akan terbentuk
Sol S yang terdispersi. Maka endapan ini membentuk sol sulfida bukan
dan larutan.
Contoh:
- Agar-agar dipeptisasi oleh air - Nitroselulosa oleh aseton
- Karet olehbensin - Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S
– Endapan Al(OH)3 oleh AlCl3.
Peptisasi
Dengan jalan menambahkan zat pemecah/peneptisasi kedalam
suatu endapan, sehingga endapan itu pecah menjadi partikel-
partikel koloid.
Contohnya : Agar-agar dipeptisasi oleh air
c. Cara Busur Bredig
Cara busur Bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam.
Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektrode
yang dicelupkan dalam medium dispersi, kemudian diberi
loncatan listrik di antara kedua ujungnya.
Mula-mula atom-atom logam akan terlempar ke dalam air,
lalu atom-atom tersebut mengalami kondensasi, sehingga
membentuk partikel koloid.
Jadi, cara busur ini merupakan gabungan cara dispersi dan cara
kondensasi. la-mula
3. Dialisis
Dialisis adalah pemisahan campuran melalui proses difusi
menggunakan selaput semipermeabel. Prinsip dialisis digunakan
pada pembuatan senyawa koloid Fe(OH)3 atau As2S3 untuk
membersihkan ion-ion yang menempel pada permukaan senyawa
koloid.
Proses dialisis akan cepat dengan mengalirkan air
kedalam kantong semipermeabel. Ion mengalir keluar bersama
air dan partikel tetap didlam kantong selaput semipermeabel.
Penerapan Koloid
 Bidang Industri
Cat, sabun, detergen, pasta gigi, peptisida, insektisida, tinta, lem.
 Bidang Makanan
Keju, mentega, saus, agar-agar, es krim, sirup, kecap, susu.
 Bidang Farmasi
Minyak ikan, penisilin untuk suntikan, obat batuk sirup, salep.
 Bidang Kosmetik
Body lotion, krim minyak rambut, parfum.
Bidang Industri
Bidang Makanan
Bidang Farmasi
Bidang Kosmetik
Terimakasih

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiwd_amaliah
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiKustian Permana
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTUniversity Of Jakarta
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonDM12345
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleksandragrup01
 
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianLaporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianRuci Rushiana
 
Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Anne Riyanti
 
Kelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonKelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonCha Bela
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrDila Adila
 
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogenGaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogenFitriHastuti2
 

La actualidad más candente (20)

Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
Kimia unsur, Halogen
Kimia unsur, HalogenKimia unsur, Halogen
Kimia unsur, Halogen
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
 
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianLaporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
 
Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4
 
Kelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonKelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbon
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam Mohr
 
Titik lebur
Titik leburTitik lebur
Titik lebur
 
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogenGaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen
 
Ppt osmium
Ppt osmiumPpt osmium
Ppt osmium
 

Similar a Pembuatan koloid (20)

Laporan Kimia Koloid
Laporan Kimia KoloidLaporan Kimia Koloid
Laporan Kimia Koloid
 
Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)
 
kimia koloid
kimia koloidkimia koloid
kimia koloid
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
SISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMASISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMA
 
KOLOID (KIMIA)
KOLOID (KIMIA)KOLOID (KIMIA)
KOLOID (KIMIA)
 
Sistem koloid kimia kelas xi
Sistem koloid kimia kelas xiSistem koloid kimia kelas xi
Sistem koloid kimia kelas xi
 
Pembahasan koloid,,,
Pembahasan  koloid,,,Pembahasan  koloid,,,
Pembahasan koloid,,,
 
Pembahasan koloid,,,1
Pembahasan  koloid,,,1Pembahasan  koloid,,,1
Pembahasan koloid,,,1
 
Kimia koloid
Kimia koloidKimia koloid
Kimia koloid
 
Presentasi kimia kelompok 6
Presentasi kimia kelompok 6Presentasi kimia kelompok 6
Presentasi kimia kelompok 6
 
Koloid, suspensi dan larutan.ppt
Koloid, suspensi dan larutan.pptKoloid, suspensi dan larutan.ppt
Koloid, suspensi dan larutan.ppt
 
koloid.pptx
koloid.pptxkoloid.pptx
koloid.pptx
 
Koloid adi idam
Koloid adi idamKoloid adi idam
Koloid adi idam
 
Kimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem KoloidKimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid
 

Último

Komsas: Novel Jalan Ke Puncak (Tingkatan 2)
Komsas: Novel Jalan Ke Puncak (Tingkatan 2)Komsas: Novel Jalan Ke Puncak (Tingkatan 2)
Komsas: Novel Jalan Ke Puncak (Tingkatan 2)ChibiMochi
 
Msteri Pesantren Ramadhan tema Akidah AKhlak
Msteri Pesantren Ramadhan tema Akidah AKhlakMsteri Pesantren Ramadhan tema Akidah AKhlak
Msteri Pesantren Ramadhan tema Akidah AKhlakAliAlBayuri
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...Kanaidi ken
 
dokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt r
dokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt rdokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt r
dokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt rwan hanif wan ahmad
 
AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf Pendidikan Guru Penggerak
AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf Pendidikan Guru PenggerakAKSI NYATA MODUL 3.2.pdf Pendidikan Guru Penggerak
AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf Pendidikan Guru Penggeraklaodesupriono1
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdfkharisefendi26
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media PromptingSeminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media PromptingSABDA
 
Panduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_sliseshare
Panduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_slisesharePanduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_sliseshare
Panduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_sliseshareBalqisM1
 
The Clever Fish ~ A Children's Story with Life Lessons (English & Malay).pptx
The Clever Fish ~ A Children's Story with Life Lessons (English & Malay).pptxThe Clever Fish ~ A Children's Story with Life Lessons (English & Malay).pptx
The Clever Fish ~ A Children's Story with Life Lessons (English & Malay).pptxOH TEIK BIN
 
PROGRAM MINGGU PERTAMA PERSEKOLAHAN 2024.pdf
PROGRAM MINGGU PERTAMA PERSEKOLAHAN 2024.pdfPROGRAM MINGGU PERTAMA PERSEKOLAHAN 2024.pdf
PROGRAM MINGGU PERTAMA PERSEKOLAHAN 2024.pdfShaliniPoobalan
 
aksi nyata modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 7
aksi nyata modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 7aksi nyata modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 7
aksi nyata modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 7RISDIIMANDA1
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdfASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdfTatthyZebua
 
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Kanaidi ken
 
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdflaporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdfmrbajiyo
 
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"SABDA
 
langkah-langkah pengembangan kurikulum.pptx
langkah-langkah pengembangan kurikulum.pptxlangkah-langkah pengembangan kurikulum.pptx
langkah-langkah pengembangan kurikulum.pptxBhaktiPrima
 
RPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdf
RPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdfRPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdf
RPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdfANSIELAWMoe
 
PPGB 2.0 GURU BAHARU SELURUH MALAYSIA 2024
PPGB 2.0 GURU BAHARU SELURUH MALAYSIA 2024PPGB 2.0 GURU BAHARU SELURUH MALAYSIA 2024
PPGB 2.0 GURU BAHARU SELURUH MALAYSIA 2024NURDALILAAYUNNIBINTI
 
TEMA 8 SUBTEMA 3 Kelas 6 Sekolah Dasar.pptx
TEMA 8 SUBTEMA 3 Kelas 6 Sekolah Dasar.pptxTEMA 8 SUBTEMA 3 Kelas 6 Sekolah Dasar.pptx
TEMA 8 SUBTEMA 3 Kelas 6 Sekolah Dasar.pptxlaluilhamsanjaya
 

Último (20)

Komsas: Novel Jalan Ke Puncak (Tingkatan 2)
Komsas: Novel Jalan Ke Puncak (Tingkatan 2)Komsas: Novel Jalan Ke Puncak (Tingkatan 2)
Komsas: Novel Jalan Ke Puncak (Tingkatan 2)
 
Msteri Pesantren Ramadhan tema Akidah AKhlak
Msteri Pesantren Ramadhan tema Akidah AKhlakMsteri Pesantren Ramadhan tema Akidah AKhlak
Msteri Pesantren Ramadhan tema Akidah AKhlak
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
 
dokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt r
dokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt rdokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt r
dokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt r
 
AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf Pendidikan Guru Penggerak
AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf Pendidikan Guru PenggerakAKSI NYATA MODUL 3.2.pdf Pendidikan Guru Penggerak
AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf Pendidikan Guru Penggerak
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdf
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media PromptingSeminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
 
Panduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_sliseshare
Panduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_slisesharePanduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_sliseshare
Panduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_sliseshare
 
The Clever Fish ~ A Children's Story with Life Lessons (English & Malay).pptx
The Clever Fish ~ A Children's Story with Life Lessons (English & Malay).pptxThe Clever Fish ~ A Children's Story with Life Lessons (English & Malay).pptx
The Clever Fish ~ A Children's Story with Life Lessons (English & Malay).pptx
 
PROGRAM MINGGU PERTAMA PERSEKOLAHAN 2024.pdf
PROGRAM MINGGU PERTAMA PERSEKOLAHAN 2024.pdfPROGRAM MINGGU PERTAMA PERSEKOLAHAN 2024.pdf
PROGRAM MINGGU PERTAMA PERSEKOLAHAN 2024.pdf
 
aksi nyata modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 7
aksi nyata modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 7aksi nyata modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 7
aksi nyata modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 7
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdfASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
 
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
 
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdflaporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
 
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
 
langkah-langkah pengembangan kurikulum.pptx
langkah-langkah pengembangan kurikulum.pptxlangkah-langkah pengembangan kurikulum.pptx
langkah-langkah pengembangan kurikulum.pptx
 
RPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdf
RPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdfRPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdf
RPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdf
 
PPGB 2.0 GURU BAHARU SELURUH MALAYSIA 2024
PPGB 2.0 GURU BAHARU SELURUH MALAYSIA 2024PPGB 2.0 GURU BAHARU SELURUH MALAYSIA 2024
PPGB 2.0 GURU BAHARU SELURUH MALAYSIA 2024
 
TEMA 8 SUBTEMA 3 Kelas 6 Sekolah Dasar.pptx
TEMA 8 SUBTEMA 3 Kelas 6 Sekolah Dasar.pptxTEMA 8 SUBTEMA 3 Kelas 6 Sekolah Dasar.pptx
TEMA 8 SUBTEMA 3 Kelas 6 Sekolah Dasar.pptx
 

Pembuatan koloid

  • 1. Kelompok 3 XI MIA 8 • ZAFFIANI • M. AULIA RAMADHAN • ANGGYA SOPHIA IMANNISA • EVA ZETTIRA • FARAH AULIA • DEVI YULIASARI • ARIEF RACHMAN • M. AKHYAR
  • 3. A. PENGERTIAN KOLOID Istilah koloid pertama kali diutarakan oleh seorang ilmuwan Inggris, Thomas Graham, sewaktu mempelajari sifat difusi beberapa larutan melalui membran kertas perkamen. Graham menemukan bahwa larutan natrium klorida mudah berdifusi sedangkan kanji, gelatin, dan putih telur sangat lambat atau sama sekali tidak berdifusi. Zat-zat yang sukar berdifusi tersebut disebut koloid.
  • 4. Sistem koloid adalah suatu campuran heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam zat lain (medium pendispersi). Sistem koloid termasuk salah satu sistem dispersi. Sistem dispersi lainnya adalah larutan dan suspensi. Larutan merupakan sistem dispersi yang ukuran partikelnya sangat kecil, sehingga tidak dapat dibedakan antara partikel dispersi dan pendispersi. Sedangkan suspensi merupakan sistem dispersi dengan partikel berukuran besar dan tersebar merata dalam medium pendispersinya Perbedaan antara larutan sejati, sistem koloid, dan suspensi dapat dilihat pada Tabel berikut.
  • 5. Pembeda Larutan Sejati Sistem Koloid Suspensi Kasar Jumlah fase 1 2 3 Distribusi partikel Homogen Heterogen Heterogen Ukuran partikel < 10–7 cm 10–7 – 10–5 cm > 10–5 cm Penyaringan TidakdapatDisarin g Tidak dapat disaring, kecuali dengan penyaring ultra Dapat disaring Kestabilan Stabil, tidakMemisah Stabil, tidak memisah Tidak stabil, Memisah Contoh - Larutan gula - Larutan gula - Tepung dalam air - Susu Campuran pasir dalam air Tabel Perbedaan larutan sejati, sistem koloid dan suspensi kasar.
  • 6. Sistem koloid dapat dibuat dengan pengelompokan (agregasi) partikel larutan sejati atau menghaluskan bahan dalam bentuk kasar, kemudian diaduk dengan medium pendispersi. Pembuatan koloid dilakukan dengan beberapa proses; B. PEMBUATAN KOLOID Larutan Koloid Suspensi Kondensasi Dispersi
  • 7. 1.Kondensasi Cara kondensasi dapat dilakukan dengan cara kimia atau dapat dilakukan dengan cara penurunan kelarutan. Atau partikel- partikel diubah menjadi partikel besar yang berukuran koloid. Untuk menurunkan kelautan zat tersebut kita ganti pelantnya. Dalam proses kondensasi, molekul molekul dari larutan direaksikan menghasilkan suatu senyawa yang sukar larut dalam air dan membentuk partikel koloid. Partikel molekuler (kondensasi) —> Partikel koloid
  • 8. Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dilakukan melalui : Kondensasi : Reaksi redoks Reaksi hidrolisis Reaksi substitusi Reaksi penggaraman
  • 9. a. Reaksi Redoks reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi. Pada reaksi berikut terjadi perubahan bilangan oksidasi: • Pembuatan sol belerang sol belerang ini dapat dibuat dengan mengalirkan gas H2S kedalam lantan SO2 2H2S + SO2 3S + 2H2O • Pembuatan sol emas 2AuCl3 + 3HCOH + 3H2O 2Au + 6HCl + 3HCOOH AuCl3 + 3FeSO4 Au + Fe2(SO4)2 + FeCl3
  • 10. b. Reaksi Hidrolisis • Dengan penambahan larutan FeCl3 ke dalam air yang sedang mendidih membentuk sol Fe(OH)3, maka reaksi elektrolisa dapat terbentuk sebagai berikut FeCl3 + 3H2S Fe(OH)3 + 3HCl • Sol senyawa hidrolisis yang sukar larut seperti Fe(OH)3. Al(OH)3 dapat dibuat dari reaksi hidrolisis dengan air. 1. Pembuatan sol Fe(OH)3 Dalam air yang mendidih ditambahkan larutan FeCl3 akan terjadi FeCl2 +H20 Fe(OH)3 + 3HCl 2. Pembuatan sol Al(OH)3 Jika air dimasukan larutan Al(SO4)3, atau AlCl3 (tawas) akan terjadi : AlCl3 + 3H2O Al(OH)3 + 3HCl
  • 11. c. Reaksi penggaraman Pada pereaksi yang encer dapat membentuk partikel koloid dari beberapa sol garam yang sukar larut, seperti BaSO4, PbI2, AgCl, PbSO4, AgBr Contoh AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3 d. Reaksi substitusi Dalam larutan asam arsent encer melalui reaksi subtitusi, dialirkan gas H2S membentuk sol As2S3 sebagai berikut. 2H3AsO3 + 3H2S As2S3 + 6H20
  • 12. Pembuatan koloid dengan cara kondensasi Pembuatan koloid sol dengan metode kondensasi melibatkan penggabungan partikel-partikel larutan (atom, ion atau molekul) menjadi partikel-partikel berukuran koloid. Hal ini dilakukan dengan reaksi kimia (dekomposisi rangkap, hidrolisis, dan redoks). Contoh pembuatan koloid dengan cara dispersi dengan bahan sehari hari adalah pembuatan larutan kanji. Kanji atau pati yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan koloid.
  • 13. Pati adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Larutan kanji dibuat dengan menampahkan air pada pati. Larutan kanji ini memiliki fase terdispersi padat dan medium pendispersi zat cair. Pati digunakan sebagai bahan yang digunakan untuk memekatkan makanan cair seperti sup dan sebagainya.
  • 14. 2. Dispersi jalan Cara Dispersi adalah suatu cara pembuatan larutan koloid dengan mengubah partikel-partikcl kasar menjadi partikel koloid. Partikel kasar –> Partikel Koloid Cara dispersi ini dapat dilakukan dengan cara kimia atau cara mekanik
  • 15. a. Dengan cara Mekanik Materi yang besar dihaluskan dengan cara menggunakan penggilingan koloid. karbon kasar dijadikan halus lalu didispersikan ke dalam air. Contoh: – Sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan suatu zat inert (seperti gula pasir), – kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air.
  • 16. Mekanik Dengan jalan menggerus partikel kasar sampai terbentuk partikel berukuran koloid, lalu didispersikan kedalam medium pendispersinya. Contohnya : Penggilingan dari padi menjadi beras putih
  • 18. Industri makanan  untuk membuat jus buah, selai, krim, es krim,dan sebagainya. krim - jus buah - es krimmesin pembuat es krim Industri kimia rumah tangga  untuk membuat pasta gigi, semir sepatu, deterjen, dan sebagainya.
  • 19. Industri kimia  untuk membuat pelumas padat, cat dan zat pewarna. Industri-industri lainnya seperti industri plastik, farmasi, tekstil, dan kertas.
  • 20. b. Dengan cara Peptisasi Dengan penambahan elektrolit (zat kimia) maka endapan yang terjadi dapat diubah menjadi partikel koloid. Endapan Al(OH)3, terjadi apabila reaksi pembentukan Al(OH)3 dalam jumlah yang banyak. Endapan tersebut dapat berubah menjadi koloid apabila ditambah AlCl3 Jika Gas H2S dialirkan keendapan cas atau endapan NiS akan terbentuk Sol S yang terdispersi. Maka endapan ini membentuk sol sulfida bukan dan larutan. Contoh: - Agar-agar dipeptisasi oleh air - Nitroselulosa oleh aseton - Karet olehbensin - Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S – Endapan Al(OH)3 oleh AlCl3.
  • 21. Peptisasi Dengan jalan menambahkan zat pemecah/peneptisasi kedalam suatu endapan, sehingga endapan itu pecah menjadi partikel- partikel koloid. Contohnya : Agar-agar dipeptisasi oleh air
  • 22. c. Cara Busur Bredig Cara busur Bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektrode yang dicelupkan dalam medium dispersi, kemudian diberi loncatan listrik di antara kedua ujungnya. Mula-mula atom-atom logam akan terlempar ke dalam air, lalu atom-atom tersebut mengalami kondensasi, sehingga membentuk partikel koloid. Jadi, cara busur ini merupakan gabungan cara dispersi dan cara kondensasi. la-mula
  • 23. 3. Dialisis Dialisis adalah pemisahan campuran melalui proses difusi menggunakan selaput semipermeabel. Prinsip dialisis digunakan pada pembuatan senyawa koloid Fe(OH)3 atau As2S3 untuk membersihkan ion-ion yang menempel pada permukaan senyawa koloid. Proses dialisis akan cepat dengan mengalirkan air kedalam kantong semipermeabel. Ion mengalir keluar bersama air dan partikel tetap didlam kantong selaput semipermeabel.
  • 24. Penerapan Koloid  Bidang Industri Cat, sabun, detergen, pasta gigi, peptisida, insektisida, tinta, lem.  Bidang Makanan Keju, mentega, saus, agar-agar, es krim, sirup, kecap, susu.  Bidang Farmasi Minyak ikan, penisilin untuk suntikan, obat batuk sirup, salep.  Bidang Kosmetik Body lotion, krim minyak rambut, parfum.