Kateter Swan Ganz.pptx

Z
Kateter Swan Ganz.pptx
DEFINISI
Kateter yang dimasukkan melalui system Vena dan
bagian kanan jantung menuju arteri pulmonalis. Kateter
ini mengukur tekanan pada arteri pulmonalis.
Tujuannya adalah diagnostic; digunakan untuk evaluasi
respon hemodinamik terhadap terapi cairan, menilai
curah jantung, memantau terapi dan mengevaluasi efek
obat-obatan.
KATETER SWAN GANZ
KOMPONEN KATETER SWAN GANZ
1. Bagian Proksimal (Blue) digunakan untuk mengukur
tekanan vena sentral (CVP) dan untuk pengukuran curah
jantung
2. Bagian Distal (yellow) digunakan untuk mengukur
tekanan arteri pulmonalis (PAP)
3. Bagian Balon (Red) digunakan untuk menentukan
tekanan pulmonary wedge pressure (PWP) khusus
terhubung dengan spuit
4. Saluran Infus (White) digunakan untuk aliran cairan.
KATETER SWAN GANZ
LOKASI PEMANTAUAN
1. Vena jugularis internal
2. Vena subklavia
3. Vena femoralis
INDIKASI
Manajemen infark miokard
Penilaian distress pernapasan
Penilian syok
Penilaian Terapi
Penilaian kebutuhan cairan pada pasien yang sakit kritis
Manajemen pasien bedah jantung terbuka pasca
operasi
Penilaian penyakit jantung katup
Penilaian tamponade/ penyempitan jantung
PROSEDUR
Kateter dimasukkan melalui vena besar – seringkali
vena jugularis interna, subklavia, atau femoralis
Kemudahan penempatan kateter arteri pulmonalis dari
yang paling mudah ke yang sulit adalah: jugular
internal kanan> subklavia kiri> jugularis internal kiri>
subklavia kanan.
Berulir melalui atrium kanan jantung, ventrikel kanan,
dan kemudian ke arteri pulmonalis
Bagian kateter dapat dipantau dengan pembacaaan
tekanan dinamis dari ujung kateter atau dengan
PERSIAPAN ALAT
Cairan bilas untuk transduser (Nacl
0,9 % 500 ml: herparin 500 iu)
Infus set
Disposible transduser (triple atau
double transducer)
Penyangga transduser
Manometer line
Threeway stopcock
Kateter arteri pulmonalis
Introduce kit
Monitor
Pipa U/ water interface
Cairan antiseptic
Lidocain 2%
Spuit 1 ml, 1,5 ml, 5 ml, 10 ml
TEKANAN DAN BENTUK GELOMBANG
1. Tekanan RA: selama pengisian
ventrikel adalah 0-8 mmHg
2. Tekanan RV: tekanan akhir
diastolic adalah 0-8 mmHg,
tekanan sistolik 15-30 mmHg
3. Tekanan PA: diastolic 5-15
mmHg. Sistolik 15-30 mmHg
Bentuk gelombang dan tekanan
di atrium kanan (right atrium,
RA), ventrikel kanan (right
ventricle, RV), dan arteri
pulmonalis (pulmonalis artery,
PA)
PERAWATAN TINDAK LANJUT
1. Memantau lokasi penusukan setiap hari terhadap tanda-tanda infeksi,
bengkak dan perdarahan
2. Mencatat tanggal dan waktu penggantian balutan dan set infus
3. Mengkaji ekstremitas yang menjadi lokasi penusukan terhadap warna,
suhu, pengisian kapiler dan sensasi
4. Mengkaji bentuk gelombnag tekanan sesering mungkin dan bandingkan
bentuk gelombang sebelumnya
5. Mengkaji adanya komplikasi
LANJURAN
Gambaran tekanan yang terlihat
Ketika kateter arteri pulmonalis
berjalan dari vena kava menuju arteri
pulmonalis
Gambaran CVP, Gelombang A, C, dan
V
KOMPLIKASI INTERVENSI
1. Emboli pulmonal
2. Disritmia
3. Blokjantung
4. Kerusakan katup tricuspid
5. Tromboflebitis
6. Infeksi
7. Kebocoran Balon
8. Ruptut arteri pulmonal
1 de 13

Recomendados

Materi WS Hemodynamic monitoring 2022 (kang Yudi).pptx por
Materi WS Hemodynamic monitoring 2022 (kang Yudi).pptxMateri WS Hemodynamic monitoring 2022 (kang Yudi).pptx
Materi WS Hemodynamic monitoring 2022 (kang Yudi).pptxEgiMunandar2
10 vistas60 diapositivas
Hemodinamik dan central venouse pressure por
Hemodinamik dan central venouse pressureHemodinamik dan central venouse pressure
Hemodinamik dan central venouse pressurelilin rosyanti
251 vistas3 diapositivas
Pemantauan Status Hemodinamika.ppt por
Pemantauan Status Hemodinamika.pptPemantauan Status Hemodinamika.ppt
Pemantauan Status Hemodinamika.pptnando951813
121 vistas41 diapositivas
Monitoring Cvp por
Monitoring CvpMonitoring Cvp
Monitoring Cvptandangsusanto
14.2K vistas26 diapositivas
Perawatan Monitoring CVP dan Swans Ganz por
Perawatan Monitoring CVP dan Swans GanzPerawatan Monitoring CVP dan Swans Ganz
Perawatan Monitoring CVP dan Swans Ganzari purwahyudi nugroho
11.6K vistas27 diapositivas
Monitoring hemodinamik invasif por
Monitoring hemodinamik invasifMonitoring hemodinamik invasif
Monitoring hemodinamik invasifNur Hajriya
1.8K vistas65 diapositivas

Más contenido relacionado

Similar a Kateter Swan Ganz.pptx

Terapi intravena por
Terapi intravenaTerapi intravena
Terapi intravenaPurwanto A.Md.Kep
6.2K vistas31 diapositivas
Terapi intravena por
Terapi intravenaTerapi intravena
Terapi intravenaPurwanto A.Md.Kep
2.3K vistas31 diapositivas
theo venti dasar.pptx por
theo venti dasar.pptxtheo venti dasar.pptx
theo venti dasar.pptxTheodorusPYPranoto
69 vistas41 diapositivas
ventilator.ppt por
ventilator.pptventilator.ppt
ventilator.pptSuperKitkat
38 vistas32 diapositivas
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx por
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptxNengAnnisFathia
32 vistas45 diapositivas
Transfusi darah por
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darahDasuki Suke
7.7K vistas6 diapositivas

Similar a Kateter Swan Ganz.pptx(20)

00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx por NengAnnisFathia
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
NengAnnisFathia32 vistas
Transfusi darah por Dasuki Suke
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
Dasuki Suke7.7K vistas
Pengukuran CVP por pjj_kemenkes
Pengukuran CVPPengukuran CVP
Pengukuran CVP
pjj_kemenkes10.6K vistas
Perdarahan Saluran Cerna por Dika Saja
Perdarahan Saluran CernaPerdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran Cerna
Dika Saja5.4K vistas
31. CPPT IABP ASEP DIKAT 2022 pebruari.pptx por KristinBerutu1
31. CPPT IABP ASEP DIKAT  2022 pebruari.pptx31. CPPT IABP ASEP DIKAT  2022 pebruari.pptx
31. CPPT IABP ASEP DIKAT 2022 pebruari.pptx
KristinBerutu18 vistas
Ventilasi mekanik por Jumadi Madi
Ventilasi mekanikVentilasi mekanik
Ventilasi mekanik
Jumadi Madi317 vistas
SPIROMETRI LENGKAP.ppt por NissaKhairun
SPIROMETRI LENGKAP.pptSPIROMETRI LENGKAP.ppt
SPIROMETRI LENGKAP.ppt
NissaKhairun111 vistas
Udem Paru por Arif WR
Udem ParuUdem Paru
Udem Paru
Arif WR1.8K vistas
Monitoring hemodinamik.pdf por ICCURSOJPRB
Monitoring hemodinamik.pdfMonitoring hemodinamik.pdf
Monitoring hemodinamik.pdf
ICCURSOJPRB92 vistas
dr Arifin - ventilasi mekanik (PIN surabaya okt 2019).pdf por ssuserd5ecd9
dr Arifin - ventilasi mekanik (PIN surabaya okt 2019).pdfdr Arifin - ventilasi mekanik (PIN surabaya okt 2019).pdf
dr Arifin - ventilasi mekanik (PIN surabaya okt 2019).pdf
ssuserd5ecd938 vistas

Kateter Swan Ganz.pptx

  • 2. DEFINISI Kateter yang dimasukkan melalui system Vena dan bagian kanan jantung menuju arteri pulmonalis. Kateter ini mengukur tekanan pada arteri pulmonalis. Tujuannya adalah diagnostic; digunakan untuk evaluasi respon hemodinamik terhadap terapi cairan, menilai curah jantung, memantau terapi dan mengevaluasi efek obat-obatan.
  • 4. KOMPONEN KATETER SWAN GANZ 1. Bagian Proksimal (Blue) digunakan untuk mengukur tekanan vena sentral (CVP) dan untuk pengukuran curah jantung 2. Bagian Distal (yellow) digunakan untuk mengukur tekanan arteri pulmonalis (PAP) 3. Bagian Balon (Red) digunakan untuk menentukan tekanan pulmonary wedge pressure (PWP) khusus terhubung dengan spuit 4. Saluran Infus (White) digunakan untuk aliran cairan.
  • 6. LOKASI PEMANTAUAN 1. Vena jugularis internal 2. Vena subklavia 3. Vena femoralis
  • 7. INDIKASI Manajemen infark miokard Penilaian distress pernapasan Penilian syok Penilaian Terapi Penilaian kebutuhan cairan pada pasien yang sakit kritis Manajemen pasien bedah jantung terbuka pasca operasi Penilaian penyakit jantung katup Penilaian tamponade/ penyempitan jantung
  • 8. PROSEDUR Kateter dimasukkan melalui vena besar – seringkali vena jugularis interna, subklavia, atau femoralis Kemudahan penempatan kateter arteri pulmonalis dari yang paling mudah ke yang sulit adalah: jugular internal kanan> subklavia kiri> jugularis internal kiri> subklavia kanan. Berulir melalui atrium kanan jantung, ventrikel kanan, dan kemudian ke arteri pulmonalis Bagian kateter dapat dipantau dengan pembacaaan tekanan dinamis dari ujung kateter atau dengan
  • 9. PERSIAPAN ALAT Cairan bilas untuk transduser (Nacl 0,9 % 500 ml: herparin 500 iu) Infus set Disposible transduser (triple atau double transducer) Penyangga transduser Manometer line Threeway stopcock Kateter arteri pulmonalis Introduce kit Monitor Pipa U/ water interface Cairan antiseptic Lidocain 2% Spuit 1 ml, 1,5 ml, 5 ml, 10 ml
  • 10. TEKANAN DAN BENTUK GELOMBANG 1. Tekanan RA: selama pengisian ventrikel adalah 0-8 mmHg 2. Tekanan RV: tekanan akhir diastolic adalah 0-8 mmHg, tekanan sistolik 15-30 mmHg 3. Tekanan PA: diastolic 5-15 mmHg. Sistolik 15-30 mmHg Bentuk gelombang dan tekanan di atrium kanan (right atrium, RA), ventrikel kanan (right ventricle, RV), dan arteri pulmonalis (pulmonalis artery, PA)
  • 11. PERAWATAN TINDAK LANJUT 1. Memantau lokasi penusukan setiap hari terhadap tanda-tanda infeksi, bengkak dan perdarahan 2. Mencatat tanggal dan waktu penggantian balutan dan set infus 3. Mengkaji ekstremitas yang menjadi lokasi penusukan terhadap warna, suhu, pengisian kapiler dan sensasi 4. Mengkaji bentuk gelombnag tekanan sesering mungkin dan bandingkan bentuk gelombang sebelumnya 5. Mengkaji adanya komplikasi
  • 12. LANJURAN Gambaran tekanan yang terlihat Ketika kateter arteri pulmonalis berjalan dari vena kava menuju arteri pulmonalis Gambaran CVP, Gelombang A, C, dan V
  • 13. KOMPLIKASI INTERVENSI 1. Emboli pulmonal 2. Disritmia 3. Blokjantung 4. Kerusakan katup tricuspid 5. Tromboflebitis 6. Infeksi 7. Kebocoran Balon 8. Ruptut arteri pulmonal