SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
2012
Makalah
Sumber Daya Alam
dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan
seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk
mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu.
Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan
mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan
sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan
dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya:
tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba
(jasad renik).
Indonesia merupakan salah satu Negara yang beruntung karena dianugrahi
kekayaan alam yang berlimpah, terutama minyak bumi, gas alam, beberapa jenis
barang tambang, mineral, hutan tropis dengan berbagai jenis kayu dan hasil hutannya,
kekayaan laut, dan sebagainya.
Pada dasarnya sumber daya alam itu dapat dikelompokkan menjadi tiga
kelompok yaitu sumber daya alam yang tak dapat pulih atau tak dapat diperbaharui,
sumber daya alam yang pulih atau dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang
mempunyai sifat gabungan antara yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat
diperbaharui.
Perbedaan antara sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan sumber
daya yang tak dapat diperbaharui hanyalah tergantung pada derajat keberadaannya.
Perubahan jumlah dan kualitas sumber daya alam sepanjang waktu, tanpa melihat
penggunaan sumber daya tersebut, dapat berarti peningkatan atau pengurangan,
membaik ataupun memburuk, terus menerus ataupun bertahap pada laju yang konstan
ataupun laju yang berubah-rubah.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 3
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang
dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau
bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang
berlebihan.
Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup
wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia.
1.2 Tujuan
Mengenali, membandingkan, dan mempelajari sumber daya alam dan
lingkungan hidup
1.3 Metode Pemecahan Masalah
Dalam penulisan metode ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu
menggambarkan permasalahan yang di bahas pada BAB II PEMBAHASAN.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
Hampir dapat dipastikan, semua benda hidup atau mati yang ada disekitar
manusia memiliki potensi yang dapat di usahakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Potensi yang ada pada setiap benda diusahakan tergantung dari kemampuan
manusia untuk mengelolanya. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya alam sangat
tergantung pada sumber daya manusia yang ada. Contohnya lahan yang subur dapat
dijadikan daerah pertanian potensial sehingga merupakan sumber daya alam yang
tinggi nilainya.
2.2 Klasifikasi Sumber Daya Alam
1. SDA Berdasarkan Jenisnya
a. Sumber daya alam nonhayati (abiotik), yaitu sumber daya alam yang berupa
benda-benda mati. Terdiri atas:
Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi
sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang
ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll) dan hanya 3% yang
merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll). Seiring dengan
pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan
domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan,
bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang
energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti
dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain
terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan
hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 5
Angin
Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang
pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah
dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi
yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh
bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah
mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah
Belanda dan Inggris. Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan
berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan
penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin.
Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting
untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi
berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan
perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas
tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral,
dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat
penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi
cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.
Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi
kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor,
sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian
memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber
daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki
pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh
karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.
b. Sumber daya alam hayati (biotik), yaitu sumber daya alam yang berupa
makhluk hidup. Terdiri atas manusia, hewan, tumbuhan dan mikroba.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 6
2. SDA Berdasarkan Sifatnya
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) yaitu sumber daya alam
yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan, contohnya:
air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan dan lain-lain.
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renewable) yaitu sumber
daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan
sekali saja atau tidak dapat dilestarikan atau dapat punah, contohnya: minyak
bumi, batu bara, timah dan gas alam.
c. Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya (unlimited) yaitu sumber daya
alam yang akan selalu tersedia sepanjang masa, contohnya: sinar matahari, arus
air laut, udara dan lain-lain.
3. SDA Berdasarkan Kegunaan dan Penggunaannya
a. Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat
digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya
akan menjadi lebih tinggi, contohnya adalah hasil hutan, barang tambang, hasil
pertanian dan lain-lain.
b. Sumber daya alam penghasil energy adalah sumber daya alam yang dapat
menghasilkan atau memproduksi energy demi kepentingan umat manusia di
muka bumi, misalnya ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari,
minyak bumi, gas bumi dan sebagainya.
4. SDA Berdasarkan Daya Pakai dan Nilai Konsumtifnya
a. Sumber daya alam yang tidak cepat habis karena nilai konsumtifnya terhadap
barang relative kecil. Manusia memanfaatkanya dalam jumlah sedikit, dipakai
berulang-ulang sehingga tidak cepak habis.
b. Sumber daya alam yang cepat habis karena nilai konsumtif terhadap barang
tersebut relative tinggi. Manusia menggunakan dalam jumlah banyak, daur
ulang sukat dilakukan.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 7
5. SDA dan Perkembangan Ekonomi
Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan
yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang
pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut
justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber
daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah.
Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease. Hal ini
disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil
bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara
yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di samping itu, negara yang kaya akan
sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam
mengolahnya.
Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi
faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut. Untuk
mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan
investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan
transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam. Contoh
negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam
sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.
2.3 Sumber Daya Alam di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di
dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber
daya alam hayati yang dimiliki Indonesia.
Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki
curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh
dengan cepat.
Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng
tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis
tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 8
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari
tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari
mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan
25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan
tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan
kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.
Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja.
Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan
tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara,
emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik
digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2
juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.
2.4 Pengertian Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang
dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di bumi atau
bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang
berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup
wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan
alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan
sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak
langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika
kalian berada di kampus, lingkungan biotiknya berupa teman-teman kampus, para
dosen serta karyawan/staf, dan semua orang yang ada di kampus, juga berbagai jenis
tumbuhan yang ada di kebun kampus serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya.
Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung kampus, dan
berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 9
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang
besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
2.5 Mutu Lingkungan
Pandangan orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memang berbeda-beda
karena antara lain dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pertimbangan kebutuhan, sosial
budaya, dan waktu.
Semakin meningkat pemenuhan kebutuhan untuk kelangsungan hidup, maka
semakin baik pula mutu hidup. Derajat pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam
kondisi lingkungan disebut mutu lingkungan.
2.6 Daya Dukung Lingkungan
Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan
tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut
daya dukung lingkungan. Singkatnya, daya dukung lingkungan ialah kemampuan
lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup.
Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada
bagianbagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Ada yang
baik untuk pertanian ada pula yang tidak. Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat
berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan
tindakan perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus
dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut :
1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan
efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta
pendaurulangan (recycling).
4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan
alam.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 10
2.7 Kerusakan Lingkungan Hidup
1. Kerusakan akibat Peristiwa Alam
a. Letusan gunung berapi
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang
menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi. Bahay yang
ditimbulkan akibat letusan gunung berapi berupa:
 Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
 Lava panas dapat merusak dan mematikan apapun yang dilalui.
 Awan panas dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
 Gas yang mengandung racun.
 Material padat (batuan, kerikil, pasir) dapat menimpa perumahan dan lain-
lain.
b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa
hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah
turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat
mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat
memprediksikan kapan terjadinya gempa. Oleh karena itu, bahaya yang
ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung
berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat
langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
 Berbagai bangunan roboh.
 Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
 Tanah longsor akibat guncangan.
 Terjadi banjir akibat rusaknya tanggul.
 Gempa yang terjadi di permukaan laut dapat menyebabkan tsunami
(gelombang pasang).
c. Angin topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi
menuju ke kawasan bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini terjadi
karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 11
negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang
biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di
kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan
bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun
2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia
yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global. Bahaya angin
topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan
atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan
kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
 Merobohkan bangunan.
 Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
 Membahayakan penerbangan.
 Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
2. Kerusakan akibat Campur Tangan Manusia
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam
menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana
sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali
apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan
kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia
membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.
a. Terjadinya pencemaran (air, udara, tanah dan suara) sebagai dampak adanya
kawasan industry.
b. Terjadinya banjir sebagai dampak buruknya drainase atau system pembuangan
air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan
hutan.
c. Terjadinya tanah longsor sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 12
Beberapa ulah manusia baik secara langsung maupun tidak langsung membawa
dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
b. Perburuan liar.
c. Merusak hutan bakau.
d. Penimbunan rawa-rawa untuk permukiman.
e. Pembuangan sampah disembarang tempat.
f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS)
g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan diluar batas.
2.8 Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (SDA)
Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda
lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja,
melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap
orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita
sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan
sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak
cucu kita kelak.
Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi
rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan
menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai
pembangunan berwawasan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas
manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan
berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep
pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro
tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:
a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan manusia untuk menopang hidup.
b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk
memenuhi kebutuha baik masa sekarang maupun masa akan datang.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 13
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
b. Menghargai keanekaragaman hayati.
c. Menggunakan pendekatan integrative.
d. Menggunakan pandangan jangka panjang.
System Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan diantaranya:
a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan.
Upaya yang dilakukan Pemerintah.
1. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1950 yang mengatur tentang Tata
Guna Tanah.
2. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, Tentang Ketentuan-ketentuan Poko
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986 Tentang AMDAL
(Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
4. Mencanangkan menanam sejuta pohon.
5. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan,
dengan tujuan pokoknya:
Menanggulangi kasus pencemaran.
Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan.
Upaya yang dilakukan Masyarakat bekerja sama dengan Pemerintah.
1. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
a. Menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali terhadap
tanah yang semula gundul.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 14
b. Membangun terasering atau sengkedandi daerah perbukitan atau pegunungan
yang posisi tanahnya miring sehingga mampu menghambat laju aliran air
hujan.
2. Pelestarian udara
a. Menggalakkan penanaman pohon ataupun tanaman hias di sekitar kita.
b. Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran.
c. Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat
merusak lapisan ozon di atmosfer
3. Pelestarian hutan
a. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
b. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
c. Menerapkan system tebang pilih dalam menebang pohon.
d. Menerapkan system tebang-tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
e. Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan
mengenai pengelolaan hutan.
4. Pelestarian laut dan pantai
a. Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal
sekitar pantai.
b. Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar
laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
c. Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari
ikan.
d. Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
5. Pelestarian flora dan fauna
a. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
b. Melarang kegiatan perburuan liar.
c. Menggalakkan kegiatan penghijauan.
6. Pengembangan sumber daya pertambangan dan energy
a. Melakukan inventarisasi dan evaluasi potensi sumber daya pertambangan dan
energy.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 15
b. Melakukan pengawasan dan pelaksanaan peraturan perundang-undangan
pertambangan dan energy.
c. Menyusun kebijakan dan peraturan baru dalam pengelolaan sumber daya
pertambangan dan energy.
7. Pengembangan sumber air tanah
a. Melakukan sosialisasi kepada dunia usaha dan masyarakat tentang pencemaran
lingkungan akibat penggunaan air tanah yang berlebihan.
b. Meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat dan dunia usaha dalam
meningkatkan cadangan sumber air tanah melalui penambahan sumur resapan
air hujan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhannya.
8. Peningkatan pengendalian dampak lingkungan
a. Melakukan pertimbangan lingkungan yang lebih bijaksana dalam memberikan
izin lokasi bagi industry.
b. Mempertimbangkan factor lingkungan dalam pengembangan teknologi
pengelolaan limbah rumah tangga, industry dan transportasi.
c. Menetapkan indeks dan baku mutu lingkungan.
d. Meningkatkan perlindungan terhadap teknologi tradisional yang ramah
lingkungan.
e. Memantau kualitas lingkungan secara terpadu dan terus-menerus.
f. Meningkatkan kesadaran warga kota mengenai perilaku hidup bersih dan
sehat.
g. Memanfaatkan kearifan tradisional dalam pemeliharaan lingkungan hidup.
h. Meningkatkan kepatuhan dunia usaha dan masyarakat terhadap peraturan dan
tata nilai masyarakat yang berwawasan lingkungan.
9. Penyerasian dengan keindahan lingkungan.
a. Meningkatkan kualitas estetika sarana keindahan kota.
b. Menyusun rencana lingkup kegiatan sarana keindahan kota.
c. Menyusun rencana persebaran, penempatan, dimensi sarana keindahan kota.
d. Menata dengan baik penempatan ornament dan street furniture termasuk media
luar ruang.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 16
10. Peningkatan pelayanan kebersihan
a. Meningkatkan sarana dan prasarana kebersihan kota.
b. Memperkuat aspek legal dalam pengelolaan sampah.
c. Membudayakan hidup bersih.
d. Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan
kebersihan.
e. Mengolah sampah dengan teknologi yang ramah lingkungan.
f. Meningkatkan penanganan sampah pada sungai, situ dan danau.
g. Memperkuat aspek legal dalam pengelolaan sampah, termasuk peningkatan
ketersediaan perangkat hukum dan penegakan hokum secara konsisten dan
terus-menerus.
2.9 Nilai Sumber Daya Alam
1. Nilai lingkungan, mempertahankan kelestarian lingkungan. Makhluk hidup
memiliki peranan tertentu didalam lingkungan. Hutan tropic di Indonesia berfungsi
sebagai paru-paru bumi dan menjaga kestabilan iklim bumi. Namun sebagian besar
hutan di Indonesia telah mati karena manusia kurang memahami etika terhadap
lingkungan. Etika lingkungan tumbuh dari kesadaran lingkungan dan moral dan
bersumber pada pandangan seseorang terhadap lingkungan.
2. Nilai biologis, mempertahankan kehidupan untuk pengembangan biologi di masa
depan.
3. Nilai ekonomi, dapat mendatangkan devisa (untuk industry).
4. Nilai social budaya, untuk rekreasi dan mempertahankan tradisi.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 17
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat
mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di bumi atau
bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia
yang berlebihan.
Hampir dapat dipastikan, semua benda hidup atau mati yang ada disekitar
manusia memiliki potensi yang dapat di usahakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia. Potensi yang ada pada setiap benda diusahakan tergantung dari
kemampuan manusia untuk mengelolanya. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber
daya alam sangat tergantung pada sumber daya manusia yang ada.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan
alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari
lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya
memerlukan lingkungan.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan
yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
3.2. Saran
Dengan adanya pembuatan makalah mengenai Sumber Daya Alam dan
Lingkungan ini, kami menyarankan agar para pembaca dapat memahami apa yang
telah kami tuangkan ke dalam makalah ini serta dapat ikut serta menjaga alam kita
dari kerusakan yang banyak di akibatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan 18
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/50270286/klasifikasi_SDA_dan_lingkungan_hidup
http://bappedajakarta.go.id
http://id.wikipedia.org/wiki/sumber_daya_alam
http://kidsgen.blogspot.com/2010/06/jenis-jenis-sumber-daya-alam
http://intl.feedfury.com/content/16434038-sumber-daya-alam
http://id.wikipedia.org/wiki/lingkungan
http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/07/pengaruh_Lingkungan_terhadap_i
ndividu

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sdajopiwildani
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINKLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINOpissen Yudisyus
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdFrans Dione
 
materi 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alammateri 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alamYuningsih Yuningsih
 
Ppt sumber daya alam
Ppt sumber daya alamPpt sumber daya alam
Ppt sumber daya alamAyunike12
 
Sumber daya alam dan pemanfaatannya
Sumber daya alam dan pemanfaatannyaSumber daya alam dan pemanfaatannya
Sumber daya alam dan pemanfaatannyaAndri Endianto
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
 
Ppt ict ttg sumber daya alam
Ppt ict ttg sumber daya alamPpt ict ttg sumber daya alam
Ppt ict ttg sumber daya alamWiwin01
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganRestu Waras Toto
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandumPotpotya Fitri
 
Manusia, Sains, Teknologi & Seni
Manusia, Sains, Teknologi & SeniManusia, Sains, Teknologi & Seni
Manusia, Sains, Teknologi & SeniUFDK
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEDIS BLOG
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganYuni Yolanda
 

La actualidad más candente (20)

3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINKLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fd
 
materi 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alammateri 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alam
 
Ppt sumber daya alam
Ppt sumber daya alamPpt sumber daya alam
Ppt sumber daya alam
 
Sumber daya alam dan pemanfaatannya
Sumber daya alam dan pemanfaatannyaSumber daya alam dan pemanfaatannya
Sumber daya alam dan pemanfaatannya
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
Ppt ict ttg sumber daya alam
Ppt ict ttg sumber daya alamPpt ict ttg sumber daya alam
Ppt ict ttg sumber daya alam
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandum
 
Manusia, Sains, Teknologi & Seni
Manusia, Sains, Teknologi & SeniManusia, Sains, Teknologi & Seni
Manusia, Sains, Teknologi & Seni
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamMakalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
 
Ekonomi lingkungan
Ekonomi lingkunganEkonomi lingkungan
Ekonomi lingkungan
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
 
makalah Barang publik dan eksternalitas
makalah Barang publik dan eksternalitasmakalah Barang publik dan eksternalitas
makalah Barang publik dan eksternalitas
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
 
Sumber Daya Alam
Sumber Daya AlamSumber Daya Alam
Sumber Daya Alam
 

Similar a makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan

sumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungansumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungankarlina apriliani
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaSeptian Muna Barakati
 
S umber daya alam
S umber daya alamS umber daya alam
S umber daya alamdabol_ajah
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaWarnet Raha
 
S umber daya alam
S umber daya alamS umber daya alam
S umber daya alamdabol_ajah
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alamakew666
 
Artikel hestiyani faradita
Artikel hestiyani faraditaArtikel hestiyani faradita
Artikel hestiyani faraditaNizamNizam15
 
Pendidkan lingkungan hidup
Pendidkan lingkungan hidupPendidkan lingkungan hidup
Pendidkan lingkungan hiduprismaoris
 
Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Net Break
 
MAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdf
MAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdfMAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdf
MAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdfAbPatiAlKhadafi
 
Sumber Daya Alam
Sumber Daya AlamSumber Daya Alam
Sumber Daya AlamGeGe_7T7
 
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)Eun Sippirilly
 
Kliping tentang sumber daya alam
Kliping tentang sumber daya alamKliping tentang sumber daya alam
Kliping tentang sumber daya alamMaulana_Hasanudin
 

Similar a makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan (20)

sumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungansumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungan
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
 
S umber daya alam
S umber daya alamS umber daya alam
S umber daya alam
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
S umber daya alam
S umber daya alamS umber daya alam
S umber daya alam
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Softskill2
Softskill2Softskill2
Softskill2
 
Artikel hestiyani faradita
Artikel hestiyani faraditaArtikel hestiyani faradita
Artikel hestiyani faradita
 
Pendidkan lingkungan hidup
Pendidkan lingkungan hidupPendidkan lingkungan hidup
Pendidkan lingkungan hidup
 
Aldi
AldiAldi
Aldi
 
Menjaga kelestarian alam dan ekosistimnya
Menjaga kelestarian alam dan ekosistimnyaMenjaga kelestarian alam dan ekosistimnya
Menjaga kelestarian alam dan ekosistimnya
 
Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2
 
MAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdf
MAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdfMAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdf
MAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdf
 
Sumber Daya Alam
Sumber Daya AlamSumber Daya Alam
Sumber Daya Alam
 
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
 
Iad
IadIad
Iad
 
Kliping tentang sumber daya alam
Kliping tentang sumber daya alamKliping tentang sumber daya alam
Kliping tentang sumber daya alam
 
B
BB
B
 

Más de Zharfa Setiawan

Sumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkunganSumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkunganZharfa Setiawan
 
Obat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologiObat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologiZharfa Setiawan
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanZharfa Setiawan
 
Fertilisasi in vitro (bayi tabung)
Fertilisasi in vitro (bayi tabung)Fertilisasi in vitro (bayi tabung)
Fertilisasi in vitro (bayi tabung)Zharfa Setiawan
 

Más de Zharfa Setiawan (6)

Makalah bayi-tabung
Makalah bayi-tabungMakalah bayi-tabung
Makalah bayi-tabung
 
Sumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkunganSumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkungan
 
Obat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologiObat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologi
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 
Fertilisasi in vitro (bayi tabung)
Fertilisasi in vitro (bayi tabung)Fertilisasi in vitro (bayi tabung)
Fertilisasi in vitro (bayi tabung)
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 

Último

Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 

Último (20)

Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 

makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan

  • 2. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu. Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas. Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik). Indonesia merupakan salah satu Negara yang beruntung karena dianugrahi kekayaan alam yang berlimpah, terutama minyak bumi, gas alam, beberapa jenis barang tambang, mineral, hutan tropis dengan berbagai jenis kayu dan hasil hutannya, kekayaan laut, dan sebagainya. Pada dasarnya sumber daya alam itu dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu sumber daya alam yang tak dapat pulih atau tak dapat diperbaharui, sumber daya alam yang pulih atau dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang mempunyai sifat gabungan antara yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui. Perbedaan antara sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan sumber daya yang tak dapat diperbaharui hanyalah tergantung pada derajat keberadaannya. Perubahan jumlah dan kualitas sumber daya alam sepanjang waktu, tanpa melihat penggunaan sumber daya tersebut, dapat berarti peningkatan atau pengurangan, membaik ataupun memburuk, terus menerus ataupun bertahap pada laju yang konstan ataupun laju yang berubah-rubah.
  • 3. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 3 Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia. 1.2 Tujuan Mengenali, membandingkan, dan mempelajari sumber daya alam dan lingkungan hidup 1.3 Metode Pemecahan Masalah Dalam penulisan metode ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan permasalahan yang di bahas pada BAB II PEMBAHASAN.
  • 4. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 4 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sumber Daya Alam Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Hampir dapat dipastikan, semua benda hidup atau mati yang ada disekitar manusia memiliki potensi yang dapat di usahakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Potensi yang ada pada setiap benda diusahakan tergantung dari kemampuan manusia untuk mengelolanya. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya alam sangat tergantung pada sumber daya manusia yang ada. Contohnya lahan yang subur dapat dijadikan daerah pertanian potensial sehingga merupakan sumber daya alam yang tinggi nilainya. 2.2 Klasifikasi Sumber Daya Alam 1. SDA Berdasarkan Jenisnya a. Sumber daya alam nonhayati (abiotik), yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Terdiri atas: Air Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
  • 5. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 5 Angin Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris. Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Tanah Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini. Hasil tambang Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein. b. Sumber daya alam hayati (biotik), yaitu sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Terdiri atas manusia, hewan, tumbuhan dan mikroba.
  • 6. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 6 2. SDA Berdasarkan Sifatnya a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan, contohnya: air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan dan lain-lain. b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renewable) yaitu sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan atau dapat punah, contohnya: minyak bumi, batu bara, timah dan gas alam. c. Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya (unlimited) yaitu sumber daya alam yang akan selalu tersedia sepanjang masa, contohnya: sinar matahari, arus air laut, udara dan lain-lain. 3. SDA Berdasarkan Kegunaan dan Penggunaannya a. Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi, contohnya adalah hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian dan lain-lain. b. Sumber daya alam penghasil energy adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energy demi kepentingan umat manusia di muka bumi, misalnya ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi dan sebagainya. 4. SDA Berdasarkan Daya Pakai dan Nilai Konsumtifnya a. Sumber daya alam yang tidak cepat habis karena nilai konsumtifnya terhadap barang relative kecil. Manusia memanfaatkanya dalam jumlah sedikit, dipakai berulang-ulang sehingga tidak cepak habis. b. Sumber daya alam yang cepat habis karena nilai konsumtif terhadap barang tersebut relative tinggi. Manusia menggunakan dalam jumlah banyak, daur ulang sukat dilakukan.
  • 7. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 7 5. SDA dan Perkembangan Ekonomi Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease. Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya. Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam. Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana. 2.3 Sumber Daya Alam di Indonesia Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia. Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat. Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral. Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
  • 8. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 8 Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia. Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar. 2.4 Pengertian Lingkungan Hidup Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia. Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di kampus, lingkungan biotiknya berupa teman-teman kampus, para dosen serta karyawan/staf, dan semua orang yang ada di kampus, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun kampus serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung kampus, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
  • 9. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 9 Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang. 2.5 Mutu Lingkungan Pandangan orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memang berbeda-beda karena antara lain dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pertimbangan kebutuhan, sosial budaya, dan waktu. Semakin meningkat pemenuhan kebutuhan untuk kelangsungan hidup, maka semakin baik pula mutu hidup. Derajat pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam kondisi lingkungan disebut mutu lingkungan. 2.6 Daya Dukung Lingkungan Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Singkatnya, daya dukung lingkungan ialah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup. Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagianbagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang tidak. Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut : 1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara. 2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran). 3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta pendaurulangan (recycling). 4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.
  • 10. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 10 2.7 Kerusakan Lingkungan Hidup 1. Kerusakan akibat Peristiwa Alam a. Letusan gunung berapi Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi. Bahay yang ditimbulkan akibat letusan gunung berapi berupa:  Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.  Lava panas dapat merusak dan mematikan apapun yang dilalui.  Awan panas dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.  Gas yang mengandung racun.  Material padat (batuan, kerikil, pasir) dapat menimpa perumahan dan lain- lain. b. Gempa bumi Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa. Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:  Berbagai bangunan roboh.  Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.  Tanah longsor akibat guncangan.  Terjadi banjir akibat rusaknya tanggul.  Gempa yang terjadi di permukaan laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang). c. Angin topan Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi
  • 11. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 11 negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global. Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:  Merobohkan bangunan.  Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.  Membahayakan penerbangan.  Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal. 2. Kerusakan akibat Campur Tangan Manusia Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup. a. Terjadinya pencemaran (air, udara, tanah dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industry. b. Terjadinya banjir sebagai dampak buruknya drainase atau system pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan. c. Terjadinya tanah longsor sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
  • 12. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 12 Beberapa ulah manusia baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan). b. Perburuan liar. c. Merusak hutan bakau. d. Penimbunan rawa-rawa untuk permukiman. e. Pembuangan sampah disembarang tempat. f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS) g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan diluar batas. 2.8 Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (SDA) Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak. Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu: a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan manusia untuk menopang hidup. b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuha baik masa sekarang maupun masa akan datang.
  • 13. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 13 Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut: a. Menjamin pemerataan dan keadilan. b. Menghargai keanekaragaman hayati. c. Menggunakan pendekatan integrative. d. Menggunakan pandangan jangka panjang. System Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan diantaranya: a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat. c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Upaya yang dilakukan Pemerintah. 1. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1950 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. 2. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, Tentang Ketentuan-ketentuan Poko Pengelolaan Lingkungan Hidup. 3. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986 Tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). 4. Mencanangkan menanam sejuta pohon. 5. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya: Menanggulangi kasus pencemaran. Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3). Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan. Upaya yang dilakukan Masyarakat bekerja sama dengan Pemerintah. 1. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan) a. Menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali terhadap tanah yang semula gundul.
  • 14. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 14 b. Membangun terasering atau sengkedandi daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan. 2. Pelestarian udara a. Menggalakkan penanaman pohon ataupun tanaman hias di sekitar kita. b. Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran. c. Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer 3. Pelestarian hutan a. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul. b. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang. c. Menerapkan system tebang pilih dalam menebang pohon. d. Menerapkan system tebang-tanam dalam kegiatan penebangan hutan. e. Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan. 4. Pelestarian laut dan pantai a. Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai. b. Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut. c. Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan. d. Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan. 5. Pelestarian flora dan fauna a. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa. b. Melarang kegiatan perburuan liar. c. Menggalakkan kegiatan penghijauan. 6. Pengembangan sumber daya pertambangan dan energy a. Melakukan inventarisasi dan evaluasi potensi sumber daya pertambangan dan energy.
  • 15. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 15 b. Melakukan pengawasan dan pelaksanaan peraturan perundang-undangan pertambangan dan energy. c. Menyusun kebijakan dan peraturan baru dalam pengelolaan sumber daya pertambangan dan energy. 7. Pengembangan sumber air tanah a. Melakukan sosialisasi kepada dunia usaha dan masyarakat tentang pencemaran lingkungan akibat penggunaan air tanah yang berlebihan. b. Meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat dan dunia usaha dalam meningkatkan cadangan sumber air tanah melalui penambahan sumur resapan air hujan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhannya. 8. Peningkatan pengendalian dampak lingkungan a. Melakukan pertimbangan lingkungan yang lebih bijaksana dalam memberikan izin lokasi bagi industry. b. Mempertimbangkan factor lingkungan dalam pengembangan teknologi pengelolaan limbah rumah tangga, industry dan transportasi. c. Menetapkan indeks dan baku mutu lingkungan. d. Meningkatkan perlindungan terhadap teknologi tradisional yang ramah lingkungan. e. Memantau kualitas lingkungan secara terpadu dan terus-menerus. f. Meningkatkan kesadaran warga kota mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. g. Memanfaatkan kearifan tradisional dalam pemeliharaan lingkungan hidup. h. Meningkatkan kepatuhan dunia usaha dan masyarakat terhadap peraturan dan tata nilai masyarakat yang berwawasan lingkungan. 9. Penyerasian dengan keindahan lingkungan. a. Meningkatkan kualitas estetika sarana keindahan kota. b. Menyusun rencana lingkup kegiatan sarana keindahan kota. c. Menyusun rencana persebaran, penempatan, dimensi sarana keindahan kota. d. Menata dengan baik penempatan ornament dan street furniture termasuk media luar ruang.
  • 16. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 16 10. Peningkatan pelayanan kebersihan a. Meningkatkan sarana dan prasarana kebersihan kota. b. Memperkuat aspek legal dalam pengelolaan sampah. c. Membudayakan hidup bersih. d. Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan kebersihan. e. Mengolah sampah dengan teknologi yang ramah lingkungan. f. Meningkatkan penanganan sampah pada sungai, situ dan danau. g. Memperkuat aspek legal dalam pengelolaan sampah, termasuk peningkatan ketersediaan perangkat hukum dan penegakan hokum secara konsisten dan terus-menerus. 2.9 Nilai Sumber Daya Alam 1. Nilai lingkungan, mempertahankan kelestarian lingkungan. Makhluk hidup memiliki peranan tertentu didalam lingkungan. Hutan tropic di Indonesia berfungsi sebagai paru-paru bumi dan menjaga kestabilan iklim bumi. Namun sebagian besar hutan di Indonesia telah mati karena manusia kurang memahami etika terhadap lingkungan. Etika lingkungan tumbuh dari kesadaran lingkungan dan moral dan bersumber pada pandangan seseorang terhadap lingkungan. 2. Nilai biologis, mempertahankan kehidupan untuk pengembangan biologi di masa depan. 3. Nilai ekonomi, dapat mendatangkan devisa (untuk industry). 4. Nilai social budaya, untuk rekreasi dan mempertahankan tradisi.
  • 17. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 17 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Hampir dapat dipastikan, semua benda hidup atau mati yang ada disekitar manusia memiliki potensi yang dapat di usahakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Potensi yang ada pada setiap benda diusahakan tergantung dari kemampuan manusia untuk mengelolanya. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya alam sangat tergantung pada sumber daya manusia yang ada. Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang. 3.2. Saran Dengan adanya pembuatan makalah mengenai Sumber Daya Alam dan Lingkungan ini, kami menyarankan agar para pembaca dapat memahami apa yang telah kami tuangkan ke dalam makalah ini serta dapat ikut serta menjaga alam kita dari kerusakan yang banyak di akibatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
  • 18. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 18 DAFTAR PUSTAKA http://www.scribd.com/doc/50270286/klasifikasi_SDA_dan_lingkungan_hidup http://bappedajakarta.go.id http://id.wikipedia.org/wiki/sumber_daya_alam http://kidsgen.blogspot.com/2010/06/jenis-jenis-sumber-daya-alam http://intl.feedfury.com/content/16434038-sumber-daya-alam http://id.wikipedia.org/wiki/lingkungan http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/07/pengaruh_Lingkungan_terhadap_i ndividu