SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Syahniriansah
         Dewanto andoko
                   Natasya
          Renatha junilla
               Lawyer ch p
             Kevin janitra
          Veronica tanuji
Juni royntan tampubolon
  Patricia s u hutagalung
             Fajri lirauka
Healthy Life Style


       Dosen pembimbing
        dr Djusena,AIF
SKENARIO
     Dr E berusia 41 tahun profesi sebagai dosen
     Fak.Kedokteran dan dokter yg sukses. Sudah
  berkeluarga dengan istri dan 2 orang anak.aktivitas
    dr. E sngt padat,06.00-15.00 mengajar sebagai
   dosen,16.00-21.00 praktek pribadi .hal ini sudah
        dilakukan 10 tahun yang lalu. Sadar akan
   keehatan,dr. E berusaha menjalani Healthy Life
   Style semampunya dengan ikut klub kebugaran
    ternama sepulang praktek jam 22.30. Hanya di
        waktu ini dr. E dapat,melakukan olahraga

                Status kesehatan : baik
     RPD : tidak pernah mengalami sakit berat
   RPK : tidak ada riwayat penyakit yang diturunkan
DEFINISI SEHAT
 WHO : sehat sebagai suatu keadaan yang
  sempurna baik secara fisik, mental dan
  sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit
  atau kelemahan saja
 UU no 23 thn 1992 ttg Kesehatan : sehat
  adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa
  dan sosial yang memungkinkan hidup
  produktif secara sosial dan ekonomi.
 KBBI : sehat adalah baik secara fisik badan
  serta bagian-bagiannya ( bebas dari sakit)
DEFINISI POLA HIDUP
   Kotler : pola hidup seseorang di dunia yang iekspresikan dalam
    aktivitas, minat, dan opininya. pola hidup menggambarkan
    “keseluruhan diri seseorang” dalam berinteraksi dengan
    lingkungannya.
   Assael :dapat diartikan sebagai suatu pola hidup yang dikenali
    dengan bagaimana orang menghabiskan waktunya (aktivitas), apa
    yang penting orang pertimbangkan pada lingkungan (minat), dan
    apa yang orang pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitar
    (opini).
   Minor dan Mowen :menunjukkan bagaimana orang hidup,
    bagaimana membelanjakan uangnya, dan bagaimana
    mengalokasikan waktu.
   Suratno dan Rismiati : adalah pola hidup seseorang dalam dunia
    kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan
    pendapat yang bersangkutan. pola hidup mencerminkan
    keseluruhan pribadi yang berinteraksi dengan lingkungan.
   KESIMPULAN :bahwa pola hidup adalah pola hidup seseorang
    yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapatnya dalam
    membelanjakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu
DEFINISI POLA HIDUP
SEHAT
   Segala upaya, terutama membiasakan
    hidup dengan perilaku sehat, serta
    menjaga lingkungannya. Untuk
    menerapkan kebiasaan baik dalam
    menciptakan lingkungan yang sehat.
    Menghindarkan kebiasaan buruk yang
    dapat menggangu kesehatan
8 TIPS POLA HIDUP
SEHAT
 Mulai dengan sarapan : baik untu menjaga
  berat badan ideal,mengurangi risiko
  obesitas, diabetp,penyakit jantung dan
  stress
 Pilih menu seimbang : 1/3 karbohidrat,1/3
  buah & sayur,1/6 daging,telur & kacang,1/6
  susu,keju,dan hanya 1/8 lemak
 Bergeraklah : hindari elevator gunakan
  tangga,parkir mobil lbih jauh.
 Nikmati makananmu : pilih jenis makanan
  sehat yang lezat & variatif
 Pilih olahraga yang disukai : olahraga
  seharusnya menyehatkan bukan menyiksa
 Hindari stress : berpikirlah positif agar
  terhindar dari stress yg berdampak buruk agi
  kesehatan
 Konsumsi air : membantu proses
  metabolisme tubuh dan untuk proses diet
 Tidur berkualitas : butuh 7-8 jam/hari
JENIS LATIHAN
KEBUGARAN
 Latihan aerobik : bersepeda,berjalan,lari
Tujuan : menjaga kesehatan jantung
 Latihan anaerobik : weight training
Tujuan : meningkatkan kekuatan otot
 Latihan kelenturan : stretching
Tujuan :Meningkatkan kelenturan otot &
        persendian
MANFAAT LATIHAN
       KEBUGARAN
 Jantungsehat
 Meningkatkan kesehatan otot
 Menurunkan kelebihan berat
  badan
 Meningkatkan stamina
 Meningkatkan kekebalan tubuh
WAKTU YANG
   DISARANKAN UNTUK
      BEROLAHRAGA
 Sore hari : kegiatan otot dan
  persendian mencapai puncaknya
  shgg kecil terjadinya cedera
 Pagi hari : beresiko cedera bagi
  orang yang tidak suka bangun
  pagi
MANFAAT HEALTHY LIFE
STYLE
 Kesehatan : dapat dicapai dengan pola
  prilaku yang berhubungan dgn kesehatan.
  Gunakan prinsip mencegah lbh baik
  daripada mengobati
 Berat : berat badan ideal langkah terhindar
  dari obesitas & meningkatkan fungsi fisik
 Latihan/membiasakan: mencegah penyakit
  (diabetes).hentikan konsumsi tembakau
 Prasaan senang dan berpikir positif :
  nyaman dgn tubuh sendiri & berpikir positif
  agar tidak stress
 Perhatian & kontrol diri : jika tidak peduli dgn
  tubuh sendiri,tubuh akan mudah terkena
  penyakit
 Kekuatan : dapat melaksanakan kegiatan
  dan latihan yang akan meningkatkan
  fleksibilitas anda dengan kekuatan sendiri
NEUROANATOMY
(NEUROMUSKULAR)
• Serabut otot rangka dipersarafi oleh serabut saraf besar dan
    bermielin.
• Setiap ujung saraf membuat suatu taut taut neuromuskular.
• Serabut saraf memebentuk suatu kompleks “ terminal cabang
saraf “ menuju ke permukaan serabut saraf otot di luar membran
plasma serabut otot.
• Celah sinapsis lebarnya 20 – 30 nanometer
• Pada bagian dasar parit terdapat lipatan membran otot celah
    subneural.
• Mitokondria banyak menghasilkan ATP sebagai sumber energi
    untuk mensitesis bahan transmitter yang menghasilkan
    asetilkolin.
• Terminal cabang saraf menuju serabut otot dan berakhir di
    lempeng akhir motorik ( motor end plate ). Ditututpi oleh Sel
    Schwann dan menyekat dari cairan di sekelilingnya.
• Bagian – bagian neuro :
   1. Nukleus – inti sel
   2. Saraf motoris
   3. Dendrit
   4. Akson hillock ; tonjolan pertama akson
   yang berhubungan dengan badan sel yang
   menginisiasi aksi potensial.
   5. Selubung mielin
   6. Akson
   7. Otot polos
   8. Motor end plate
• Neuromuskular : sesuatu mengenai otot dan saraf .
• Pada neuromuskular terdapat :
    1. Serabut saraf
    2. Mitokokndria ; komponen penghasil ATP / energi
    3. Miofibril : serat / filamen gabungan pada saraf
    4. Transmitter : penghantar
    5. Teloglia : sel sel Schwann terminal dengan ujung saraf motoris
    6. Subneural : lipatan membran otot yang berhubungan dengan saraf-saraf lainnya
    7. Selubung mielin : pembungkus akson
• Neuroanatomy ; sesuatu mengenai bagian saraf
• Pada tubuh , neuro terdapat di :
    1. Kepala
    2. Tulang wajah
    3. Leher
    4. Trunkus / batang
    5. Dada
    6. Tangan
    7. Kaki
• Jadi , olahraga mempengaruhi psikis kita, yaitu jika olahraga kita akan merasa capek
    dan saraf-saraf kita dipicu untuk menggerakkan ektremitas kita ( atas dan bawah ) .
    maka penghantaran impuls saraf lebih banyak dan cepat. Saraf yang paling
    dipengaruhi adalah motoris. Dan berakhir di motor end plate.
• Dari saraf otot maka disebut neuromuskular. Setelah dihantarkan ke saraf, maka sarah
    akan balik menghantarkan ke otot kita, sehingga bisa olahraga dan beraktivitas.
FISIOLOGI OLAHRAGA
   Otot  suatu daya kontraksibilitas max (3-4kg/cm2)
 Kekuatan otot untuk menahan adalah 40% dari kontraksi otot
 Daya kontraksi otot tidaksama dgn kekuatan otot
 Daya kontaksi di tentukan dari jarak kontraksi, jml otot yg kontraksi
    /menitmanusia memiliki lonjakan daya yg sangat besar utk periode singkat.
 Ketahanan otot:jml glikogen dalam otot
 Apabila otot bekerja berat maka timbul 2 efek:
 Hutang oksigencadangan oksigen di habiskan dalam sekejap
                             ½ L di paru2.
                             ¼ L di cairan tubuh
                             1 L di HB darah
                             1/3 L dalam serabut otot.
 Dapat di bagi 2 dalam pengembalian oksigen ini yaitu:
         Hutang oksigen alaktasid (3,5 L)
         Hutang asam laktat (8 L )
 Pemulihan glikogen di ototrumit
 Ada 3 keadaan:
         1. Orang diet tinggi karbohidrat
         2. orang diet protein
         3. orang tidak makan
Dari keadaan di atas yg paling cepat pulih adalah yg no.1
   Ada saran jg bahwa setelah melakukan aktivitas maka otot lebih
    baik relaksasi selama 48 jam
   Manusia memliki semua otot bervariasi persentase yg berbeda2
    yaitu:serabut otot berkedut cepat dan lambat.
   Perbedaan dasar itu adalah:
         1. SBC lebih cepat dari SBL
         2. enzim yg meningkatkan pelepasan energy src cepat pd
            SBC adalah 2-3x lebih aktif dr SBL
         3. SBL di bentuk untuk ketahanan.SBC menghasilkan energy
            secara besar
         4. jml kapiler di seluruh tubuh SBL lebih bnyk dari SBC
   Kesimpulan yg di ambil adalah SBC akan memberikan tenaga yg
    besar dalam hitungan detik sedangkan SBL akan memberikan
    daya tahan dan kekuatan kontraksi otot.
   Namun apa bila OR tll dipaksakan maka otot akan besar karena
    serabut otot di tenh akan memisah yg dpt menimbulkan hiper trofi
   Perubahan yg terjadi meliputi:
   1. peningkatan jml myofibril
   2. peningkatan enzim mitokondria
   3.peningkatan komponen system metabolism
   4.peningkatan cadangan glikogen
   5.peningkatan trigliserida
PERNAFASAN
 Konsumsi umum orang dewasa adalah 250 ml/menit pada istirahat
 Hubungan antara konsumsi oksigen dan ventilasi paru2 total berbeda
  pada derajat lathian yg berbeda
 Krn dapat meningkat 20x lebih besar antara istirahat dan latihan max.
 Batas dari ventilasi paru2 normal pd latihan max adalah 100-120 L/mnt
 Sedangkan kapasitas nya adalah 150-170L/mnt


Cardiovaskular
 Mengalirkan oksigen dan nutrisi kedalam otot yg bekerja
 Oleh karena itu aliran darah akan meningkat selama latihan(dapat
  meningkat 25x lebih besar dalam keadaan normal secara maks.
 Selama latihan baik frekuensi denyut atau isi sekuncup akan
  meningkat 95% dari tingkat maks nya
 Frekuensi denyut jantung x isi sekuncup = curah jantung
METABOLISME
   Adalah jalur yang digunakan oleh tiap molekul, hubungan
    antarmolekul, dan mekanisme yang mengatur aliran metabolit melalui
    jalur-jalur metabolisme.
   Metabolisme ada 2 yaitu : anabolisme, katabolisme, dan amfibolik.
    Katabolisme : penguraian molekul besar, sering melibatkan reaksi
    oksidatif, jalur ini bersifat eksotermik, yang menghasilkan ekuivalen
    pereduksi dan ATP terutama melalui rantai respiratorik. (secara
    singkat : serangkaian reaksi yang memecah molekul besar /
    senyawa kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih kecil /
    senyawa yang lebih sederhana dan menghasilkan ATP)
   Katabolisme melalui tahap-tahap : glikolisis  dekarboksilasi
    oksidatif  siklus Krebs  transfer electron.
    Tapi bila manusia terlalu bekerja keras dan kekurangan oksigen,
    maka tahap katabolisme yang dialami oleh manusia yaitu : glikosis 
    respirasi anaerob.
    Glikosis : jalur metabolisme glukosa menjadi piruvat di sitosol semua
    sel mamalia.
   Respirasi anaerob: respirasi yang tidak menggunakan oksigen
    sebagai penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP.
    Respirasi anaerob biasanya dikenal juga dengan sebutan fermentasi.
    Fermentasi juga dapat dialami oleh sel otot jika sel-sel otot
    kekurangan 02 dan ATP yang dihasilkan lebih sedikit. Hasil dari
    fermentasi di otot yaitu asam laktat.
  Secara singkatnya :
C6H12o6  2 C2H3OCOOH + Energi
2 C2H3OCOOH + 2 NADH2  2
   C2H5OCOOH + 2 NAD
Penyakit-penyakit yang dapat timbul bila dalam
proses metabolisme mengalami gangguan:
   Jika asupan bahan bakar metabolic selalu lebih besar
    daripada pengeluaran energi, kelebihan bahan bakar ini
    disimpan, umumnya sebagai triasilgliserol di jaringan
    adipose dan timbul obesitas.
   Jika sebaliknya, asupan bahan bakar metabolic terus
    menerus lebih sedikit daripada pengeluaran energy,
    cadangan lemak dan karbohidrat, asam amino yang
    berasal dari pergantian protein digunakan untuk
    metabolism yang menghasilkan energi, bukan untuk
    sintesis protein sehingga terjadi emaciation (kurus kering),
    pengecilan otot (wasting) dan akhirnya kematian.
   Bila terjadi penimbunan laktat, akan menyebabkan
    kelelahan. (pada otot rangka)
DAFTAR PUSTAKA
 www.promosikesehatan.com
 Sumber : Biokimia Harper edisi 27, hal 139-
  141, 158-161.
 www.who.org
 KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
~TERIMA KASIH~

More Related Content

What's hot

Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)salim_perdana
 
Makalah biokimia kelompok 4
Makalah biokimia kelompok 4Makalah biokimia kelompok 4
Makalah biokimia kelompok 4Warnet Raha
 
Komposisi tubuh ( body composition)
Komposisi tubuh ( body composition)Komposisi tubuh ( body composition)
Komposisi tubuh ( body composition)Kamaruzaman Nor
 
Anatomi fisiologi tengkorak
Anatomi fisiologi tengkorakAnatomi fisiologi tengkorak
Anatomi fisiologi tengkorakAida Ramadhian
 
Organisasi sistem rangka
Organisasi sistem rangkaOrganisasi sistem rangka
Organisasi sistem rangkaSulistia Rini
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaWidyawati Widyawati
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizif1992
 
Teknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem gerak
Teknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem gerakTeknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem gerak
Teknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem gerakVJ Asenk
 
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakatMuskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakatAinur
 
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)dewisetiyana52
 
Makanan sehat untuk anak
Makanan sehat untuk anakMakanan sehat untuk anak
Makanan sehat untuk anakDela Aristi
 
Sistem Kerangka Tulang Tengkorak
Sistem Kerangka Tulang TengkorakSistem Kerangka Tulang Tengkorak
Sistem Kerangka Tulang TengkorakHetty Astri
 
Sistem pencernaan-makanan
Sistem pencernaan-makananSistem pencernaan-makanan
Sistem pencernaan-makananNuroni Harahap
 

What's hot (20)

Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)
 
Makanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergiziMakanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergizi
 
Makalah biokimia kelompok 4
Makalah biokimia kelompok 4Makalah biokimia kelompok 4
Makalah biokimia kelompok 4
 
POLA HIDUP SEHAT
POLA HIDUP SEHATPOLA HIDUP SEHAT
POLA HIDUP SEHAT
 
Komposisi tubuh ( body composition)
Komposisi tubuh ( body composition)Komposisi tubuh ( body composition)
Komposisi tubuh ( body composition)
 
Makalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehatMakalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehat
 
Anatomi fisiologi tengkorak
Anatomi fisiologi tengkorakAnatomi fisiologi tengkorak
Anatomi fisiologi tengkorak
 
Organisasi sistem rangka
Organisasi sistem rangkaOrganisasi sistem rangka
Organisasi sistem rangka
 
Olahraga - Bleep Test
Olahraga - Bleep TestOlahraga - Bleep Test
Olahraga - Bleep Test
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
Teknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem gerak
Teknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem gerakTeknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem gerak
Teknologi untuk mengatasi gangguan pada sistem gerak
 
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakatMuskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
 
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
 
Makanan sehat untuk anak
Makanan sehat untuk anakMakanan sehat untuk anak
Makanan sehat untuk anak
 
OBESITAS
OBESITASOBESITAS
OBESITAS
 
Sistem Kerangka Tulang Tengkorak
Sistem Kerangka Tulang TengkorakSistem Kerangka Tulang Tengkorak
Sistem Kerangka Tulang Tengkorak
 
Sistem pencernaan-makanan
Sistem pencernaan-makananSistem pencernaan-makanan
Sistem pencernaan-makanan
 
Obesitas
ObesitasObesitas
Obesitas
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 

Viewers also liked

ICMS/SÃO PAULO - EMENDA CONSTITUCIONAL 87/2015.
ICMS/SÃO PAULO - EMENDA CONSTITUCIONAL 87/2015.ICMS/SÃO PAULO - EMENDA CONSTITUCIONAL 87/2015.
ICMS/SÃO PAULO - EMENDA CONSTITUCIONAL 87/2015.ALEXANDRE PANTOJA
 
Irish gamesindustry
Irish gamesindustryIrish gamesindustry
Irish gamesindustryPete Lynch
 
مركز مصادر التعلم الفعاليات
مركز مصادر التعلم   الفعالياتمركز مصادر التعلم   الفعاليات
مركز مصادر التعلم الفعالياتKateam
 
Fotografías pantano barasona
Fotografías pantano barasonaFotografías pantano barasona
Fotografías pantano barasonaPatricia Tábara
 
βυζαντινό και χριστιανικό
βυζαντινό και χριστιανικόβυζαντινό και χριστιανικό
βυζαντινό και χριστιανικόsferanan2000
 
งาน Spss กล้วย
งาน Spss กล้วยงาน Spss กล้วย
งาน Spss กล้วยTeal Suenlin
 
Eirplay game production
Eirplay game productionEirplay game production
Eirplay game productionPete Lynch
 
LEI COMPLEMENTAR 157/2016. TRIBUTÁRIO. IMPOSTO SOBRE SERVIÇOS - MEMORANDO
LEI COMPLEMENTAR 157/2016. TRIBUTÁRIO. IMPOSTO SOBRE SERVIÇOS - MEMORANDOLEI COMPLEMENTAR 157/2016. TRIBUTÁRIO. IMPOSTO SOBRE SERVIÇOS - MEMORANDO
LEI COMPLEMENTAR 157/2016. TRIBUTÁRIO. IMPOSTO SOBRE SERVIÇOS - MEMORANDOALEXANDRE PANTOJA
 
PARAS HMIS: A Patient Centric Comprehensive & Integrated Healthcare Delivery ...
PARAS HMIS: A Patient Centric Comprehensive & Integrated Healthcare Delivery ...PARAS HMIS: A Patient Centric Comprehensive & Integrated Healthcare Delivery ...
PARAS HMIS: A Patient Centric Comprehensive & Integrated Healthcare Delivery ...Ananta Sahai
 
مصادر التعلم
مصادر التعلممصادر التعلم
مصادر التعلمKateam
 
MEDIDA PROVISÓRIA Nº 766/2017. PROGRAMA DE REGULARIZAÇÃO TRIBUTÁRIA
MEDIDA PROVISÓRIA Nº 766/2017. PROGRAMA DE REGULARIZAÇÃO TRIBUTÁRIAMEDIDA PROVISÓRIA Nº 766/2017. PROGRAMA DE REGULARIZAÇÃO TRIBUTÁRIA
MEDIDA PROVISÓRIA Nº 766/2017. PROGRAMA DE REGULARIZAÇÃO TRIBUTÁRIAALEXANDRE PANTOJA
 
Top 5 Digital Transformation Strategy Myths
Top 5 Digital Transformation Strategy MythsTop 5 Digital Transformation Strategy Myths
Top 5 Digital Transformation Strategy MythsNiall McKeown
 

Viewers also liked (19)

ICMS/SÃO PAULO - EMENDA CONSTITUCIONAL 87/2015.
ICMS/SÃO PAULO - EMENDA CONSTITUCIONAL 87/2015.ICMS/SÃO PAULO - EMENDA CONSTITUCIONAL 87/2015.
ICMS/SÃO PAULO - EMENDA CONSTITUCIONAL 87/2015.
 
Irish gamesindustry
Irish gamesindustryIrish gamesindustry
Irish gamesindustry
 
مركز مصادر التعلم الفعاليات
مركز مصادر التعلم   الفعالياتمركز مصادر التعلم   الفعاليات
مركز مصادر التعلم الفعاليات
 
Nutritional State
Nutritional StateNutritional State
Nutritional State
 
Fotografías pantano barasona
Fotografías pantano barasonaFotografías pantano barasona
Fotografías pantano barasona
 
βυζαντινό και χριστιανικό
βυζαντινό και χριστιανικόβυζαντινό και χριστιανικό
βυζαντινό και χριστιανικό
 
งาน Spss กล้วย
งาน Spss กล้วยงาน Spss กล้วย
งาน Spss กล้วย
 
Quality Of Life
Quality Of LifeQuality Of Life
Quality Of Life
 
Eirplay game production
Eirplay game productionEirplay game production
Eirplay game production
 
LEI COMPLEMENTAR 157/2016. TRIBUTÁRIO. IMPOSTO SOBRE SERVIÇOS - MEMORANDO
LEI COMPLEMENTAR 157/2016. TRIBUTÁRIO. IMPOSTO SOBRE SERVIÇOS - MEMORANDOLEI COMPLEMENTAR 157/2016. TRIBUTÁRIO. IMPOSTO SOBRE SERVIÇOS - MEMORANDO
LEI COMPLEMENTAR 157/2016. TRIBUTÁRIO. IMPOSTO SOBRE SERVIÇOS - MEMORANDO
 
Glomerulonefritis akut
Glomerulonefritis akutGlomerulonefritis akut
Glomerulonefritis akut
 
PARAS HMIS: A Patient Centric Comprehensive & Integrated Healthcare Delivery ...
PARAS HMIS: A Patient Centric Comprehensive & Integrated Healthcare Delivery ...PARAS HMIS: A Patient Centric Comprehensive & Integrated Healthcare Delivery ...
PARAS HMIS: A Patient Centric Comprehensive & Integrated Healthcare Delivery ...
 
مصادر التعلم
مصادر التعلممصادر التعلم
مصادر التعلم
 
Hipotiroidisme
HipotiroidismeHipotiroidisme
Hipotiroidisme
 
MEDIDA PROVISÓRIA Nº 766/2017. PROGRAMA DE REGULARIZAÇÃO TRIBUTÁRIA
MEDIDA PROVISÓRIA Nº 766/2017. PROGRAMA DE REGULARIZAÇÃO TRIBUTÁRIAMEDIDA PROVISÓRIA Nº 766/2017. PROGRAMA DE REGULARIZAÇÃO TRIBUTÁRIA
MEDIDA PROVISÓRIA Nº 766/2017. PROGRAMA DE REGULARIZAÇÃO TRIBUTÁRIA
 
Cushing Syndrome
Cushing SyndromeCushing Syndrome
Cushing Syndrome
 
Top 5 Digital Transformation Strategy Myths
Top 5 Digital Transformation Strategy MythsTop 5 Digital Transformation Strategy Myths
Top 5 Digital Transformation Strategy Myths
 
Urolithiasis
UrolithiasisUrolithiasis
Urolithiasis
 
Lattes fev 2017 ok
Lattes fev 2017 okLattes fev 2017 ok
Lattes fev 2017 ok
 

Similar to Healthy Life Style

Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3senamsholat
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3senamsholat
 
Pertemuan otot dan rangka
Pertemuan  otot dan rangkaPertemuan  otot dan rangka
Pertemuan otot dan rangkasutanta
 
Aktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaAktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaSitiRama
 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Pensil Dan Pemadam
 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Pensil Dan Pemadam
 
Bahkul fisiologi olahraga ppg
Bahkul fisiologi olahraga ppgBahkul fisiologi olahraga ppg
Bahkul fisiologi olahraga ppg05011995
 
Yoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan finalYoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan finalSTAH DN Jakarta
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxJulfiana Mardatillah
 
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48dKang Arief UrAng SuNda
 
Bio velocity sleep mate
Bio velocity sleep mateBio velocity sleep mate
Bio velocity sleep mateIzham Jaafar
 

Similar to Healthy Life Style (20)

Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Pengantar kes. olahraga
Pengantar kes. olahragaPengantar kes. olahraga
Pengantar kes. olahraga
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3
 
Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA
Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA
Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA
 
Pengantar kes. olahraga akbid paramata muna
Pengantar kes. olahraga akbid paramata muna Pengantar kes. olahraga akbid paramata muna
Pengantar kes. olahraga akbid paramata muna
 
Pengantar kes. olahraga akbid paramata muna
Pengantar kes. olahraga akbid paramata muna Pengantar kes. olahraga akbid paramata muna
Pengantar kes. olahraga akbid paramata muna
 
Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA
Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNAPengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA
Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA
 
Pertemuan otot dan rangka
Pertemuan  otot dan rangkaPertemuan  otot dan rangka
Pertemuan otot dan rangka
 
Aktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaAktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansia
 
Chiropractic(1)
Chiropractic(1)Chiropractic(1)
Chiropractic(1)
 
Chiropractic
ChiropracticChiropractic
Chiropractic
 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011
 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011
 
Bahkul fisiologi olahraga ppg
Bahkul fisiologi olahraga ppgBahkul fisiologi olahraga ppg
Bahkul fisiologi olahraga ppg
 
Yoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan finalYoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan final
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
 
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
 
Bio velocity sleep mate
Bio velocity sleep mateBio velocity sleep mate
Bio velocity sleep mate
 

Recently uploaded

#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 

Recently uploaded (20)

#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 

Healthy Life Style

  • 1. Syahniriansah Dewanto andoko Natasya Renatha junilla Lawyer ch p Kevin janitra Veronica tanuji Juni royntan tampubolon Patricia s u hutagalung Fajri lirauka
  • 2. Healthy Life Style Dosen pembimbing dr Djusena,AIF
  • 3. SKENARIO Dr E berusia 41 tahun profesi sebagai dosen Fak.Kedokteran dan dokter yg sukses. Sudah berkeluarga dengan istri dan 2 orang anak.aktivitas dr. E sngt padat,06.00-15.00 mengajar sebagai dosen,16.00-21.00 praktek pribadi .hal ini sudah dilakukan 10 tahun yang lalu. Sadar akan keehatan,dr. E berusaha menjalani Healthy Life Style semampunya dengan ikut klub kebugaran ternama sepulang praktek jam 22.30. Hanya di waktu ini dr. E dapat,melakukan olahraga Status kesehatan : baik RPD : tidak pernah mengalami sakit berat RPK : tidak ada riwayat penyakit yang diturunkan
  • 4. DEFINISI SEHAT  WHO : sehat sebagai suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan saja  UU no 23 thn 1992 ttg Kesehatan : sehat adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.  KBBI : sehat adalah baik secara fisik badan serta bagian-bagiannya ( bebas dari sakit)
  • 5. DEFINISI POLA HIDUP  Kotler : pola hidup seseorang di dunia yang iekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. pola hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” dalam berinteraksi dengan lingkungannya.  Assael :dapat diartikan sebagai suatu pola hidup yang dikenali dengan bagaimana orang menghabiskan waktunya (aktivitas), apa yang penting orang pertimbangkan pada lingkungan (minat), dan apa yang orang pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitar (opini).  Minor dan Mowen :menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana membelanjakan uangnya, dan bagaimana mengalokasikan waktu.  Suratno dan Rismiati : adalah pola hidup seseorang dalam dunia kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapat yang bersangkutan. pola hidup mencerminkan keseluruhan pribadi yang berinteraksi dengan lingkungan.  KESIMPULAN :bahwa pola hidup adalah pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapatnya dalam membelanjakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu
  • 6. DEFINISI POLA HIDUP SEHAT  Segala upaya, terutama membiasakan hidup dengan perilaku sehat, serta menjaga lingkungannya. Untuk menerapkan kebiasaan baik dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat menggangu kesehatan
  • 7. 8 TIPS POLA HIDUP SEHAT  Mulai dengan sarapan : baik untu menjaga berat badan ideal,mengurangi risiko obesitas, diabetp,penyakit jantung dan stress  Pilih menu seimbang : 1/3 karbohidrat,1/3 buah & sayur,1/6 daging,telur & kacang,1/6 susu,keju,dan hanya 1/8 lemak  Bergeraklah : hindari elevator gunakan tangga,parkir mobil lbih jauh.  Nikmati makananmu : pilih jenis makanan sehat yang lezat & variatif
  • 8.  Pilih olahraga yang disukai : olahraga seharusnya menyehatkan bukan menyiksa  Hindari stress : berpikirlah positif agar terhindar dari stress yg berdampak buruk agi kesehatan  Konsumsi air : membantu proses metabolisme tubuh dan untuk proses diet  Tidur berkualitas : butuh 7-8 jam/hari
  • 9. JENIS LATIHAN KEBUGARAN  Latihan aerobik : bersepeda,berjalan,lari Tujuan : menjaga kesehatan jantung  Latihan anaerobik : weight training Tujuan : meningkatkan kekuatan otot  Latihan kelenturan : stretching Tujuan :Meningkatkan kelenturan otot & persendian
  • 10. MANFAAT LATIHAN KEBUGARAN  Jantungsehat  Meningkatkan kesehatan otot  Menurunkan kelebihan berat badan  Meningkatkan stamina  Meningkatkan kekebalan tubuh
  • 11. WAKTU YANG DISARANKAN UNTUK BEROLAHRAGA  Sore hari : kegiatan otot dan persendian mencapai puncaknya shgg kecil terjadinya cedera  Pagi hari : beresiko cedera bagi orang yang tidak suka bangun pagi
  • 12. MANFAAT HEALTHY LIFE STYLE  Kesehatan : dapat dicapai dengan pola prilaku yang berhubungan dgn kesehatan. Gunakan prinsip mencegah lbh baik daripada mengobati  Berat : berat badan ideal langkah terhindar dari obesitas & meningkatkan fungsi fisik  Latihan/membiasakan: mencegah penyakit (diabetes).hentikan konsumsi tembakau  Prasaan senang dan berpikir positif : nyaman dgn tubuh sendiri & berpikir positif agar tidak stress
  • 13.  Perhatian & kontrol diri : jika tidak peduli dgn tubuh sendiri,tubuh akan mudah terkena penyakit  Kekuatan : dapat melaksanakan kegiatan dan latihan yang akan meningkatkan fleksibilitas anda dengan kekuatan sendiri
  • 14. NEUROANATOMY (NEUROMUSKULAR) • Serabut otot rangka dipersarafi oleh serabut saraf besar dan bermielin. • Setiap ujung saraf membuat suatu taut taut neuromuskular. • Serabut saraf memebentuk suatu kompleks “ terminal cabang saraf “ menuju ke permukaan serabut saraf otot di luar membran plasma serabut otot. • Celah sinapsis lebarnya 20 – 30 nanometer • Pada bagian dasar parit terdapat lipatan membran otot celah subneural. • Mitokondria banyak menghasilkan ATP sebagai sumber energi untuk mensitesis bahan transmitter yang menghasilkan asetilkolin. • Terminal cabang saraf menuju serabut otot dan berakhir di lempeng akhir motorik ( motor end plate ). Ditututpi oleh Sel Schwann dan menyekat dari cairan di sekelilingnya.
  • 15. • Bagian – bagian neuro : 1. Nukleus – inti sel 2. Saraf motoris 3. Dendrit 4. Akson hillock ; tonjolan pertama akson yang berhubungan dengan badan sel yang menginisiasi aksi potensial. 5. Selubung mielin 6. Akson 7. Otot polos 8. Motor end plate
  • 16. • Neuromuskular : sesuatu mengenai otot dan saraf . • Pada neuromuskular terdapat : 1. Serabut saraf 2. Mitokokndria ; komponen penghasil ATP / energi 3. Miofibril : serat / filamen gabungan pada saraf 4. Transmitter : penghantar 5. Teloglia : sel sel Schwann terminal dengan ujung saraf motoris 6. Subneural : lipatan membran otot yang berhubungan dengan saraf-saraf lainnya 7. Selubung mielin : pembungkus akson • Neuroanatomy ; sesuatu mengenai bagian saraf • Pada tubuh , neuro terdapat di : 1. Kepala 2. Tulang wajah 3. Leher 4. Trunkus / batang 5. Dada 6. Tangan 7. Kaki • Jadi , olahraga mempengaruhi psikis kita, yaitu jika olahraga kita akan merasa capek dan saraf-saraf kita dipicu untuk menggerakkan ektremitas kita ( atas dan bawah ) . maka penghantaran impuls saraf lebih banyak dan cepat. Saraf yang paling dipengaruhi adalah motoris. Dan berakhir di motor end plate. • Dari saraf otot maka disebut neuromuskular. Setelah dihantarkan ke saraf, maka sarah akan balik menghantarkan ke otot kita, sehingga bisa olahraga dan beraktivitas.
  • 17. FISIOLOGI OLAHRAGA  Otot  suatu daya kontraksibilitas max (3-4kg/cm2)  Kekuatan otot untuk menahan adalah 40% dari kontraksi otot  Daya kontraksi otot tidaksama dgn kekuatan otot  Daya kontaksi di tentukan dari jarak kontraksi, jml otot yg kontraksi /menitmanusia memiliki lonjakan daya yg sangat besar utk periode singkat.  Ketahanan otot:jml glikogen dalam otot  Apabila otot bekerja berat maka timbul 2 efek:  Hutang oksigencadangan oksigen di habiskan dalam sekejap ½ L di paru2. ¼ L di cairan tubuh 1 L di HB darah 1/3 L dalam serabut otot.  Dapat di bagi 2 dalam pengembalian oksigen ini yaitu: Hutang oksigen alaktasid (3,5 L) Hutang asam laktat (8 L )  Pemulihan glikogen di ototrumit  Ada 3 keadaan: 1. Orang diet tinggi karbohidrat 2. orang diet protein 3. orang tidak makan Dari keadaan di atas yg paling cepat pulih adalah yg no.1
  • 18. Ada saran jg bahwa setelah melakukan aktivitas maka otot lebih baik relaksasi selama 48 jam  Manusia memliki semua otot bervariasi persentase yg berbeda2 yaitu:serabut otot berkedut cepat dan lambat.  Perbedaan dasar itu adalah: 1. SBC lebih cepat dari SBL 2. enzim yg meningkatkan pelepasan energy src cepat pd SBC adalah 2-3x lebih aktif dr SBL 3. SBL di bentuk untuk ketahanan.SBC menghasilkan energy secara besar 4. jml kapiler di seluruh tubuh SBL lebih bnyk dari SBC  Kesimpulan yg di ambil adalah SBC akan memberikan tenaga yg besar dalam hitungan detik sedangkan SBL akan memberikan daya tahan dan kekuatan kontraksi otot.  Namun apa bila OR tll dipaksakan maka otot akan besar karena serabut otot di tenh akan memisah yg dpt menimbulkan hiper trofi  Perubahan yg terjadi meliputi:  1. peningkatan jml myofibril  2. peningkatan enzim mitokondria  3.peningkatan komponen system metabolism  4.peningkatan cadangan glikogen  5.peningkatan trigliserida
  • 19. PERNAFASAN  Konsumsi umum orang dewasa adalah 250 ml/menit pada istirahat  Hubungan antara konsumsi oksigen dan ventilasi paru2 total berbeda pada derajat lathian yg berbeda  Krn dapat meningkat 20x lebih besar antara istirahat dan latihan max.  Batas dari ventilasi paru2 normal pd latihan max adalah 100-120 L/mnt  Sedangkan kapasitas nya adalah 150-170L/mnt Cardiovaskular  Mengalirkan oksigen dan nutrisi kedalam otot yg bekerja  Oleh karena itu aliran darah akan meningkat selama latihan(dapat meningkat 25x lebih besar dalam keadaan normal secara maks.  Selama latihan baik frekuensi denyut atau isi sekuncup akan meningkat 95% dari tingkat maks nya  Frekuensi denyut jantung x isi sekuncup = curah jantung
  • 20. METABOLISME  Adalah jalur yang digunakan oleh tiap molekul, hubungan antarmolekul, dan mekanisme yang mengatur aliran metabolit melalui jalur-jalur metabolisme.  Metabolisme ada 2 yaitu : anabolisme, katabolisme, dan amfibolik.  Katabolisme : penguraian molekul besar, sering melibatkan reaksi oksidatif, jalur ini bersifat eksotermik, yang menghasilkan ekuivalen pereduksi dan ATP terutama melalui rantai respiratorik. (secara singkat : serangkaian reaksi yang memecah molekul besar / senyawa kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih kecil / senyawa yang lebih sederhana dan menghasilkan ATP)  Katabolisme melalui tahap-tahap : glikolisis  dekarboksilasi oksidatif  siklus Krebs  transfer electron.  Tapi bila manusia terlalu bekerja keras dan kekurangan oksigen, maka tahap katabolisme yang dialami oleh manusia yaitu : glikosis  respirasi anaerob.  Glikosis : jalur metabolisme glukosa menjadi piruvat di sitosol semua sel mamalia.  Respirasi anaerob: respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP. Respirasi anaerob biasanya dikenal juga dengan sebutan fermentasi.  Fermentasi juga dapat dialami oleh sel otot jika sel-sel otot kekurangan 02 dan ATP yang dihasilkan lebih sedikit. Hasil dari fermentasi di otot yaitu asam laktat.
  • 21.  Secara singkatnya : C6H12o6  2 C2H3OCOOH + Energi 2 C2H3OCOOH + 2 NADH2  2 C2H5OCOOH + 2 NAD
  • 22. Penyakit-penyakit yang dapat timbul bila dalam proses metabolisme mengalami gangguan:  Jika asupan bahan bakar metabolic selalu lebih besar daripada pengeluaran energi, kelebihan bahan bakar ini disimpan, umumnya sebagai triasilgliserol di jaringan adipose dan timbul obesitas.  Jika sebaliknya, asupan bahan bakar metabolic terus menerus lebih sedikit daripada pengeluaran energy, cadangan lemak dan karbohidrat, asam amino yang berasal dari pergantian protein digunakan untuk metabolism yang menghasilkan energi, bukan untuk sintesis protein sehingga terjadi emaciation (kurus kering), pengecilan otot (wasting) dan akhirnya kematian.  Bila terjadi penimbunan laktat, akan menyebabkan kelelahan. (pada otot rangka)
  • 23. DAFTAR PUSTAKA  www.promosikesehatan.com  Sumber : Biokimia Harper edisi 27, hal 139- 141, 158-161.  www.who.org  KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)