SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 30
Descargar para leer sin conexión
PERANAN STANDARDISASI DALAM MEMBANGUN
SISTIM PERINGATAN DINI BENCANA
Dr. Ir. Haryadi Permana/Anggota Komtek 13-08 - Penanggulangan Bencana
Pejabat Fungsional Peneliti, Pusat Penelitian Geoteknologi, LIPI
IMPLEMENTASI
SNI 8840-1:2019 Sistem peringatan dini bencana - Bagian 1:
Umum
SNI 8841- 2:2020 Sistem peringatan dini bencana – Bagian
2:Tsunami
+62 8122169498 hary001@lipi.go.id/hpharper.permana@gmail.com
PENDAHULUAN: Definisi; Kondisi Alamiah
Indonesia; Ancaman Bencana
MITIGASI BENCANA:
Struktural-non struktural; Sistim Peringatan
Dini Bencana (SPDB)
SNI 8840-1:2019 Sistem peringatan dini
bencana –
Bagian 1: Umum.
SNI 8841- 2:2020 Sistem peringatan dini
bencana – Bagian 2:Tsunami
PENUTUP
PENDAHULUAN
Definisi: (Kamus; KBBI; Merriam-Webster)
Ø Standardà kata serapan (Bahasa Inggris); stan·dard |  ˈstan-
dərd 
Ø Kata benda: standar, ukuran, patokan, tiang, atau dudukan,
ukuran dasar, manual
Ø Kata Sifat: norma, martabat, watak, tingkat, taraf, moral,
umumnya; biasa digunakan, tersedia, ketetapan;
Ø Standard: membangun suatu sikap, perilaku (pengetahuan
akan bahaya), dan tindakan (kapasitas) yang sama dalam
menghadapi potensi-ancaman bencana sehingga menjadi
suatu norma atau budaya di dalam masyarakat
Ø Contoh sederhana: berkendara, olah raga,
Kondisi Alamiah Indonesia
1629-2018: 177 Kejadian
Gunungapi aktif Gempabumi
Tanah subur,
gembur, rawan
longsor
Tsunami
L. Pasifik
L. Indo-Australia
L. Eurasia
ANCAMAN
BENCANA
Gempabumi
Tsunami
Letusan Gunungapi
Longsor
Hujan Ekstrim,
Badai/Topan &
banjir/banjir bandang
Permasalahan
umum & Utama:
KAPAN??
DIMANA??
SEBERAPA
besar
ancamannya??
MITIGASI BENCANA
a) Dalam upaya untuk mencapai pengurangan risiko bencana yang
efektif, melalui pendekatan non-struktural yaitu dengan
meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat melalui penerapan sistem
peringatan dini bencana (SPDB)
b) SPDB telah memiliki standar yaitu melalui SNI 8840-1:2019 Sistem
peringatan dini bencana - Bagian 1: Umum. SNI ini menjabarkan
pemahaman, perencanaan, metode, prosedur, implementasi, dan
aktifitas yang berkaitan dengan implementasi sistem peringatan
dini kebencanaan secara umum;
c) SNI 8840-1:2019 ditujukan untuk memberdayakan individu-individu
dan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana;
Sistim Peringatan Dini Bencana (SPDB)
a) Penerapan sistem ini diharapkan mampu meningkatkan
kesadaran dan memberikan informasi dini tentang ancaman
bencana sehinga individu/masyarakat mempunyai waktu
yang cukup untuk evakuasi yang pada akhirnya bisa
mengurangi kerugian akibat bencana;
b) Pelaksanaan SPDB selaras dengan Kerangka Kerja Sendai
untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030;
c) SPDB disusun mengacu pada UNISDR (United Nations
International Strategic for Disaster Reduction)-àUNDRR
(The United Nations Office for Disaster Risk Reduction
Sistim Peringatan Dini Bencana (lanjutan..)
SPDB
mempertimbangkan aspek teknik, aspek
sosial (demografi, ekonomi, dan budaya)
mendorong peningkatan pemahaman risiko hingga timbul
respon aktif dari individu/masyarakat (Peningkatan
kapasitas dan kapabilitas masyarakat) terhadap bencana
dengan mempertimbangkan aspek sosial secara umum.
SNI 8840-1:2019 Sistem peringatan dini bencana –
Bagian 1: Umum.
SNI
8840-1:2019
kajian kondisi awal
(baseline),
perencanaan
implementasinya: persiapan &
pencegahan terjadinya bencana
acuan dalam pengembangan &
pelaksanaan SPDB berbasis masyarakat
SPDB
(SNI)
4.1)
Pengetahu
an tentang
risiko
4.2)
Diseminasi
&
komunikasi,
4.3)
Pemantauan
&
peringatan
4,4)
Kemampuan
merespon
4.5)
komitmen
dalam
pengopera
sian &
pemelihara
an
4.1 Pengetahuan
tentang risiko
Aspek Fisik: identifikasi risiko kondisi fisik; tipe, jangkauan
bencana, indikasi, zona bahaya/aman; besarnya ancaman,
lokasi alat pemantau
Aspek kelembagaan: survei kelembagaan berperan dalam
penanggulangan bencana; Pelatihan dan pembinaan untuk
mempersiapkan dan meningkatkan kesiapsiagaan
masyarakat.
Aspek sosio-ekonomi-budaya dan lingkungan: kondisi
demografi, pengetahuan masyarakat;
4.2. Diseminasi &
komunikasi
memberikan pemahaman tentang
bencana dari hasil kajian risiko
informasi jenis – jenis bencana, bagaimana dan mengapa
bencana tersebut terjadi, faktor - faktor yang mengontrol
dan memicu peristiwa tersebut, tanda - tanda kejadian
bencana dan strategi untuk mengurangi konsekuensinya,
dan tingkat peringatan;
menggunakan bahasa yang jelas, informatif,
memperkenalkan pihak - pihak yang berkepentingan dan
memberikan berbagai alternatif metode komunikasi untuk
menjamin penyebaran informasi ke masyarakat secara
efektif
memberikan pengertian yang baik mengenai bencana dan
bagaimana cara untuk mengurangi risiko setelah sistem
peringatan dini diterapkan;
mengidentifikasi individu - individu dan komunitas yang
memiliki ketertarikan untuk menjadi bagian dalam tim
siaga bencana
4.3
Pemantauan
dan
penyampaian
peringatan
pemasangan alat peringatan dini; berisiko paling tinggi
dan potensi dampak jiwa terpapar yang paling besar.
Alat peringatan dini: disesuaikan dengan jenis/tipe
bencana yang mengancam;
pengamatan
data dari alat
peringatan dini
secara regular;
perawatan alat
peringatan
dini.
4.4 Kemampuan merespon
SNI ISO 22315
SNI 7766, Jalur evakuasi tsunami
SNI 7743, Rambu evakuasi tsunami
4.5. Membangun komitmen dalam
pengoperasian dan pemeliharaan
menunjukkan komitmen yang
tinggi terhadap sistem peringatan
dini bencana;
bertanggung jawab dalam
pengoperasian dan pemeliharaan
sistem peringatan dini;
bertanggung jawab dalam hal kepemilikan,
pemasangan, pengoperasian, perawatan &
keamanan suatu SPDB disesuaikan dengan
kondisi di setiap lokasi & ditetapkan serta
disetujui oleh pemerintah dan masyarakat.
1629-2020: 179 Kejadian
Palu, 2018
2018
SNI 8841- 2:2020 Sistem peringatan dini bencana –
Bagian 2:Tsunami
SNI 8841- 2:2020 :
Diterapkan di Kawasan berisiko
terlanda tsunami
Sejalan dengan Kerangka Sendai 2015-2030 Prioritas
ke-4: “Meningkatkan kesiapsiagaan untuk respon yang
efektif, dan membangun kembali yang lebih baik dalam
pemulihan rehabilitasi dan rekonstruksi”.
Prioritas ke-4 menekankan: peningkatan
kesiapsiagaan masyarakat dalam merespon peristiwa
bencana secara efektif, dengan
mengimplementasikan dan meningkatkan layanan
diseminasi informasi dan peringatan dini bencana
tsunami pada tingkat lokal maupun nasional.
SPDB
Tsunami
4.1)
Pengetahu
an tentang
risiko
tsunami
4.2)
Diseminasi
&
komunikasi,
4.3)
Pemantauan
&
peringatan
4,4)
Kemampuan
merespon
4.5)
komitmen
dalam
pengopera
sian &
pemelihara
an
4.1
Pengetahuan
risiko
kejadian tsunami di masa lalu:
potensi periode pengulangan
(paleotsunami), penelusuran
arsip, manuskrip sejarah,
tradisi tutur lisan;
ancaman
bahaya
tsunami:
waktu tiba,
ketinggian
gelombang
tsunami,
inundasi
risiko tsunami:
keterpaparan, kerentanan
masyarakat, objek vital
terhadap tsunami di masa
kini dan masa mendatang;
area aman,
membatasi
pembangunan
dekat garis
pantai,
prioritas
investasi pada
sistem
peringatan dini
dan
infrastruktur
pendukung
evakuasi.
Menyediakan tampilan informasi public: area bahaya;
denah jalur evakuasi; panduan
Menyusun materi edukasi: Potensi tsunami;
Pemahaman risiko tsunami, peringatan dini
tsunami, peringatan alam tsunami, evakuasi
mandiri; Ancaman tsunami
Edukasi publik, kampanye, advokasi berkelanjutan:
kegiatan sosialisasi, edukasi, kampanye tingkat
nasional - lokal melalui media sosial; lokakarya,
pertemuan publik; kampanye keselamatan dari pintu
ke pintu (komponen masyarakat dan industry)
4.2 Diseminasi dan komunikasi risiko tsunami
Tim siaga bencana yang melakukan aktivitas diseminasi dan
komunikasi risiko tsunami
4.3 Pemantauan dan diseminasi peringatan
Otoritas
nasional
harus:
Pemantauan aktivitas gempa
tektonik, vulkanik, pengamatan
muka air laut dan tsunami
analisis data guna menghasilkan
pesan peringatan dini
diseminasi peringatan dini
secara real time: SMS, faksimile,
surat elektronik, WRS (warning
receiver system), media
penyiaran dan media sosial
Tim siaga
bencana
harus:
mengintegrasikan sistem
diseminasi, komunikasi PDT dari
otoritas nasional dan lokal
memiliki kapasitas; kemampuan
untuk menerima pesan PDT dari
otoritas (nasional dan lokal)
selama 24 jam setiap hari
menyebarkan pesan: pengelola
objek vital, dunia usaha;
masyarakat: sirine, pengeras
suara masjid, lonceng gereja,
kentongan selama 24 jam
4.4
Kemampuan
respon
kapabilitas
minimum
penentuan
tempat
evakuasi
penyusun
an peta
dan rute
evakuasi
tsunami
penyusunan
PSO: mencakup
pengambilan
keputusan
evakuasi
berdasarkan
level ancaman
tsunami
pelaksanaan
geladi
tsunami dan
tes
komunikasi
4.5 Komitmen
keberlanjutan
sistem peringatan
dini tsunami
menunjukkan
komitmen yang tinggi
terhadap sistem
peringatan dini
tsunami;
bertanggungjawab dalam
pengoperasian dan pemeliharaan
sistem peringatan dini tsunami
secara terus menerus dalam 24
jam;
siap menerima serta
menyebarkan pesan
peringatan dalam 24
jam;
melakukan penilaian bersama
dalam kinerja sistem peringatan
dini tsunami untuk evaluasi,
peningkatan dan perbaikan.
PENUTUP
SNI 8840-1:2019 Sistem peringatan dini bencana - Bagian 1:
Umum dan SNI 8841- 2:2020 Sistem peringatan dini bencana –
Bagian 2:Tsunami, merupakan standard saling terkait mengenai
peringatan dini bencana. SNI ini akan berguna bilamana
diterapkan dalam pelatihan-pelatihan dan akhirnya menjadi
budaya dalam menyikapi atau tanggap terhadap ancaman
bencana
SALAM SEHAT

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)Muhammad Taqwan
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptx
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptxKel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptx
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptxTyraSeptiDiana
 
Manajemen Bencana
Manajemen BencanaManajemen Bencana
Manajemen Bencanasigid_raja
 
Manajemen Sekolah siaga bencana
Manajemen Sekolah siaga bencanaManajemen Sekolah siaga bencana
Manajemen Sekolah siaga bencanaSMPN 1 Cikidang
 
Dana desa untuk bencana hidrometeorologi
Dana desa untuk bencana hidrometeorologiDana desa untuk bencana hidrometeorologi
Dana desa untuk bencana hidrometeorologiTV Desa
 
Sanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumSanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumsanggede
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaJoni Iswanto
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Pengelolaan sampah rumah tangga
Pengelolaan sampah rumah tanggaPengelolaan sampah rumah tangga
Pengelolaan sampah rumah tanggaEdy Sutrisno
 
Kesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimanKesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimandwidiah
 
GEOGRAFI KELAS XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
GEOGRAFI KELAS XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPGEOGRAFI KELAS XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
GEOGRAFI KELAS XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPMunip Utama
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanahelmut simamora
 

La actualidad más candente (20)

Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
 
Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
Pengantar Manajemen Penanggulangan BencanaPengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
 
MATERI LENGKAP TENTANG TSUNAMI
MATERI LENGKAP TENTANG TSUNAMIMATERI LENGKAP TENTANG TSUNAMI
MATERI LENGKAP TENTANG TSUNAMI
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptx
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptxKel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptx
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptx
 
Manajemen Bencana
Manajemen BencanaManajemen Bencana
Manajemen Bencana
 
Manajemen Sekolah siaga bencana
Manajemen Sekolah siaga bencanaManajemen Sekolah siaga bencana
Manajemen Sekolah siaga bencana
 
Dana desa untuk bencana hidrometeorologi
Dana desa untuk bencana hidrometeorologiDana desa untuk bencana hidrometeorologi
Dana desa untuk bencana hidrometeorologi
 
Sanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumSanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umum
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
 
Pengelolaan sampah rumah tangga
Pengelolaan sampah rumah tanggaPengelolaan sampah rumah tangga
Pengelolaan sampah rumah tangga
 
Banjir
Banjir Banjir
Banjir
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
Limbah cair
Limbah cairLimbah cair
Limbah cair
 
Kesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimanKesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukiman
 
Konsep kesling
Konsep keslingKonsep kesling
Konsep kesling
 
GEOGRAFI KELAS XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
GEOGRAFI KELAS XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPGEOGRAFI KELAS XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
GEOGRAFI KELAS XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
 

Similar a Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana

Fidel preparedness n mitigation
Fidel preparedness n mitigationFidel preparedness n mitigation
Fidel preparedness n mitigationawakmila
 
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranTini Wartini
 
Peran kementrian dan Lembaga dalam InaTEWS
Peran kementrian dan Lembaga dalam InaTEWSPeran kementrian dan Lembaga dalam InaTEWS
Peran kementrian dan Lembaga dalam InaTEWSMelki Kurniawan
 
Mempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNI
Mempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNIMempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNI
Mempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNIInstansi
 
Mempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNI
Mempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNIMempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNI
Mempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNIInstansi
 
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)NandaBaskakara06
 
Pert 9 PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
Pert 9  PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdfPert 9  PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
Pert 9 PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdfEsterMeinelsa
 
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxPENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxBANGSAICHANNEL
 
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana DaerahPenyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana DaerahDadang Solihin
 
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdfZXTTM
 
Penanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptPenanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptsadisaputra2
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptssuser613848
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatharisprawira2
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptAhmadUlinnuha4
 
GROSIR !! WA : 08956-2264-6455 (Tsel), Grosir Madu Hutan Liar Malissa Tuban B...
GROSIR !! WA : 08956-2264-6455 (Tsel), Grosir Madu Hutan Liar Malissa Tuban B...GROSIR !! WA : 08956-2264-6455 (Tsel), Grosir Madu Hutan Liar Malissa Tuban B...
GROSIR !! WA : 08956-2264-6455 (Tsel), Grosir Madu Hutan Liar Malissa Tuban B...malissanusantara1
 
Pedoman ews masyarakat
Pedoman ews masyarakatPedoman ews masyarakat
Pedoman ews masyarakatsutripto
 

Similar a Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana (20)

Fidel preparedness n mitigation
Fidel preparedness n mitigationFidel preparedness n mitigation
Fidel preparedness n mitigation
 
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
 
Peran kementrian dan Lembaga dalam InaTEWS
Peran kementrian dan Lembaga dalam InaTEWSPeran kementrian dan Lembaga dalam InaTEWS
Peran kementrian dan Lembaga dalam InaTEWS
 
Mempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNI
Mempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNIMempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNI
Mempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNI
 
Mempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNI
Mempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNIMempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNI
Mempersiapkan Daerah Menghadapi Bencana dengan Menerapkan SNI
 
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
 
Sistem Pengelolaan Bencana
Sistem Pengelolaan BencanaSistem Pengelolaan Bencana
Sistem Pengelolaan Bencana
 
Pert 9 PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
Pert 9  PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdfPert 9  PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
Pert 9 PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
 
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxPENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
 
Manajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi PenaManajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi Pena
 
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana DaerahPenyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
 
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
 
Penanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptPenanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.ppt
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
GROSIR !! WA : 08956-2264-6455 (Tsel), Grosir Madu Hutan Liar Malissa Tuban B...
GROSIR !! WA : 08956-2264-6455 (Tsel), Grosir Madu Hutan Liar Malissa Tuban B...GROSIR !! WA : 08956-2264-6455 (Tsel), Grosir Madu Hutan Liar Malissa Tuban B...
GROSIR !! WA : 08956-2264-6455 (Tsel), Grosir Madu Hutan Liar Malissa Tuban B...
 
Pedoman ews masyarakat
Pedoman ews masyarakatPedoman ews masyarakat
Pedoman ews masyarakat
 

Más de Instansi

Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...Instansi
 
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdfDewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdfInstansi
 
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI  Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdfKristianto W_BSN_Dukungan SNI  Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdfInstansi
 
EVS-06-33e.pdf
EVS-06-33e.pdfEVS-06-33e.pdf
EVS-06-33e.pdfInstansi
 
EVE-07-14e.pdf
EVE-07-14e.pdfEVE-07-14e.pdf
EVE-07-14e.pdfInstansi
 
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdfBattery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdfInstansi
 
EVS-08-19e.pdf
EVS-08-19e.pdfEVS-08-19e.pdf
EVS-08-19e.pdfInstansi
 
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdfANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdfInstansi
 
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdfFinal Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdfInstansi
 
EVS-04-12e.pdf
EVS-04-12e.pdfEVS-04-12e.pdf
EVS-04-12e.pdfInstansi
 
EVS-1-08 (1).pdf
EVS-1-08 (1).pdfEVS-1-08 (1).pdf
EVS-1-08 (1).pdfInstansi
 
EVS-1-08.pdf
EVS-1-08.pdfEVS-1-08.pdf
EVS-1-08.pdfInstansi
 
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdfSNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdfInstansi
 
Tesis tentang Training Kompetensi
Tesis tentang Training KompetensiTesis tentang Training Kompetensi
Tesis tentang Training KompetensiInstansi
 
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdfMotivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdfInstansi
 
materi SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfmateri SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfInstansi
 
Smart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISOSmart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISOInstansi
 
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)Instansi
 
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hariMenemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hariInstansi
 
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...Instansi
 

Más de Instansi (20)

Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
 
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdfDewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
 
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI  Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdfKristianto W_BSN_Dukungan SNI  Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
 
EVS-06-33e.pdf
EVS-06-33e.pdfEVS-06-33e.pdf
EVS-06-33e.pdf
 
EVE-07-14e.pdf
EVE-07-14e.pdfEVE-07-14e.pdf
EVE-07-14e.pdf
 
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdfBattery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
 
EVS-08-19e.pdf
EVS-08-19e.pdfEVS-08-19e.pdf
EVS-08-19e.pdf
 
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdfANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
 
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdfFinal Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
 
EVS-04-12e.pdf
EVS-04-12e.pdfEVS-04-12e.pdf
EVS-04-12e.pdf
 
EVS-1-08 (1).pdf
EVS-1-08 (1).pdfEVS-1-08 (1).pdf
EVS-1-08 (1).pdf
 
EVS-1-08.pdf
EVS-1-08.pdfEVS-1-08.pdf
EVS-1-08.pdf
 
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdfSNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
 
Tesis tentang Training Kompetensi
Tesis tentang Training KompetensiTesis tentang Training Kompetensi
Tesis tentang Training Kompetensi
 
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdfMotivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
 
materi SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfmateri SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdf
 
Smart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISOSmart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISO
 
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
 
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hariMenemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
 
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
 

Último

Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyafaizalabdillah10
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyEndarto Yudo
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxRahmiAulia20
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1RifkiIntipeNerakajah
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptEndarto Yudo
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenTeknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenRatihPuspitaSiwi
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxAgusTriyono78
 

Último (16)

Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenTeknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 

Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana

  • 1. PERANAN STANDARDISASI DALAM MEMBANGUN SISTIM PERINGATAN DINI BENCANA Dr. Ir. Haryadi Permana/Anggota Komtek 13-08 - Penanggulangan Bencana Pejabat Fungsional Peneliti, Pusat Penelitian Geoteknologi, LIPI IMPLEMENTASI SNI 8840-1:2019 Sistem peringatan dini bencana - Bagian 1: Umum SNI 8841- 2:2020 Sistem peringatan dini bencana – Bagian 2:Tsunami +62 8122169498 hary001@lipi.go.id/hpharper.permana@gmail.com
  • 2. PENDAHULUAN: Definisi; Kondisi Alamiah Indonesia; Ancaman Bencana MITIGASI BENCANA: Struktural-non struktural; Sistim Peringatan Dini Bencana (SPDB) SNI 8840-1:2019 Sistem peringatan dini bencana – Bagian 1: Umum. SNI 8841- 2:2020 Sistem peringatan dini bencana – Bagian 2:Tsunami PENUTUP
  • 3. PENDAHULUAN Definisi: (Kamus; KBBI; Merriam-Webster) Ø Standardà kata serapan (Bahasa Inggris); stan·dard | ˈstan- dərd Ø Kata benda: standar, ukuran, patokan, tiang, atau dudukan, ukuran dasar, manual Ø Kata Sifat: norma, martabat, watak, tingkat, taraf, moral, umumnya; biasa digunakan, tersedia, ketetapan; Ø Standard: membangun suatu sikap, perilaku (pengetahuan akan bahaya), dan tindakan (kapasitas) yang sama dalam menghadapi potensi-ancaman bencana sehingga menjadi suatu norma atau budaya di dalam masyarakat Ø Contoh sederhana: berkendara, olah raga,
  • 4. Kondisi Alamiah Indonesia 1629-2018: 177 Kejadian Gunungapi aktif Gempabumi Tanah subur, gembur, rawan longsor Tsunami L. Pasifik L. Indo-Australia L. Eurasia
  • 5. ANCAMAN BENCANA Gempabumi Tsunami Letusan Gunungapi Longsor Hujan Ekstrim, Badai/Topan & banjir/banjir bandang Permasalahan umum & Utama: KAPAN?? DIMANA?? SEBERAPA besar ancamannya??
  • 7. a) Dalam upaya untuk mencapai pengurangan risiko bencana yang efektif, melalui pendekatan non-struktural yaitu dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat melalui penerapan sistem peringatan dini bencana (SPDB) b) SPDB telah memiliki standar yaitu melalui SNI 8840-1:2019 Sistem peringatan dini bencana - Bagian 1: Umum. SNI ini menjabarkan pemahaman, perencanaan, metode, prosedur, implementasi, dan aktifitas yang berkaitan dengan implementasi sistem peringatan dini kebencanaan secara umum; c) SNI 8840-1:2019 ditujukan untuk memberdayakan individu-individu dan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana; Sistim Peringatan Dini Bencana (SPDB)
  • 8. a) Penerapan sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan memberikan informasi dini tentang ancaman bencana sehinga individu/masyarakat mempunyai waktu yang cukup untuk evakuasi yang pada akhirnya bisa mengurangi kerugian akibat bencana; b) Pelaksanaan SPDB selaras dengan Kerangka Kerja Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030; c) SPDB disusun mengacu pada UNISDR (United Nations International Strategic for Disaster Reduction)-àUNDRR (The United Nations Office for Disaster Risk Reduction Sistim Peringatan Dini Bencana (lanjutan..)
  • 9. SPDB mempertimbangkan aspek teknik, aspek sosial (demografi, ekonomi, dan budaya) mendorong peningkatan pemahaman risiko hingga timbul respon aktif dari individu/masyarakat (Peningkatan kapasitas dan kapabilitas masyarakat) terhadap bencana dengan mempertimbangkan aspek sosial secara umum.
  • 10. SNI 8840-1:2019 Sistem peringatan dini bencana – Bagian 1: Umum. SNI 8840-1:2019 kajian kondisi awal (baseline), perencanaan implementasinya: persiapan & pencegahan terjadinya bencana acuan dalam pengembangan & pelaksanaan SPDB berbasis masyarakat
  • 12. 4.1 Pengetahuan tentang risiko Aspek Fisik: identifikasi risiko kondisi fisik; tipe, jangkauan bencana, indikasi, zona bahaya/aman; besarnya ancaman, lokasi alat pemantau Aspek kelembagaan: survei kelembagaan berperan dalam penanggulangan bencana; Pelatihan dan pembinaan untuk mempersiapkan dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Aspek sosio-ekonomi-budaya dan lingkungan: kondisi demografi, pengetahuan masyarakat;
  • 13. 4.2. Diseminasi & komunikasi memberikan pemahaman tentang bencana dari hasil kajian risiko informasi jenis – jenis bencana, bagaimana dan mengapa bencana tersebut terjadi, faktor - faktor yang mengontrol dan memicu peristiwa tersebut, tanda - tanda kejadian bencana dan strategi untuk mengurangi konsekuensinya, dan tingkat peringatan; menggunakan bahasa yang jelas, informatif, memperkenalkan pihak - pihak yang berkepentingan dan memberikan berbagai alternatif metode komunikasi untuk menjamin penyebaran informasi ke masyarakat secara efektif memberikan pengertian yang baik mengenai bencana dan bagaimana cara untuk mengurangi risiko setelah sistem peringatan dini diterapkan; mengidentifikasi individu - individu dan komunitas yang memiliki ketertarikan untuk menjadi bagian dalam tim siaga bencana
  • 14. 4.3 Pemantauan dan penyampaian peringatan pemasangan alat peringatan dini; berisiko paling tinggi dan potensi dampak jiwa terpapar yang paling besar. Alat peringatan dini: disesuaikan dengan jenis/tipe bencana yang mengancam; pengamatan data dari alat peringatan dini secara regular; perawatan alat peringatan dini.
  • 15. 4.4 Kemampuan merespon SNI ISO 22315 SNI 7766, Jalur evakuasi tsunami SNI 7743, Rambu evakuasi tsunami
  • 16. 4.5. Membangun komitmen dalam pengoperasian dan pemeliharaan menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap sistem peringatan dini bencana; bertanggung jawab dalam pengoperasian dan pemeliharaan sistem peringatan dini; bertanggung jawab dalam hal kepemilikan, pemasangan, pengoperasian, perawatan & keamanan suatu SPDB disesuaikan dengan kondisi di setiap lokasi & ditetapkan serta disetujui oleh pemerintah dan masyarakat.
  • 17.
  • 18.
  • 19. 1629-2020: 179 Kejadian Palu, 2018 2018 SNI 8841- 2:2020 Sistem peringatan dini bencana – Bagian 2:Tsunami
  • 20. SNI 8841- 2:2020 : Diterapkan di Kawasan berisiko terlanda tsunami Sejalan dengan Kerangka Sendai 2015-2030 Prioritas ke-4: “Meningkatkan kesiapsiagaan untuk respon yang efektif, dan membangun kembali yang lebih baik dalam pemulihan rehabilitasi dan rekonstruksi”. Prioritas ke-4 menekankan: peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam merespon peristiwa bencana secara efektif, dengan mengimplementasikan dan meningkatkan layanan diseminasi informasi dan peringatan dini bencana tsunami pada tingkat lokal maupun nasional.
  • 22. 4.1 Pengetahuan risiko kejadian tsunami di masa lalu: potensi periode pengulangan (paleotsunami), penelusuran arsip, manuskrip sejarah, tradisi tutur lisan; ancaman bahaya tsunami: waktu tiba, ketinggian gelombang tsunami, inundasi risiko tsunami: keterpaparan, kerentanan masyarakat, objek vital terhadap tsunami di masa kini dan masa mendatang; area aman, membatasi pembangunan dekat garis pantai, prioritas investasi pada sistem peringatan dini dan infrastruktur pendukung evakuasi.
  • 23. Menyediakan tampilan informasi public: area bahaya; denah jalur evakuasi; panduan Menyusun materi edukasi: Potensi tsunami; Pemahaman risiko tsunami, peringatan dini tsunami, peringatan alam tsunami, evakuasi mandiri; Ancaman tsunami Edukasi publik, kampanye, advokasi berkelanjutan: kegiatan sosialisasi, edukasi, kampanye tingkat nasional - lokal melalui media sosial; lokakarya, pertemuan publik; kampanye keselamatan dari pintu ke pintu (komponen masyarakat dan industry) 4.2 Diseminasi dan komunikasi risiko tsunami Tim siaga bencana yang melakukan aktivitas diseminasi dan komunikasi risiko tsunami
  • 24. 4.3 Pemantauan dan diseminasi peringatan Otoritas nasional harus: Pemantauan aktivitas gempa tektonik, vulkanik, pengamatan muka air laut dan tsunami analisis data guna menghasilkan pesan peringatan dini diseminasi peringatan dini secara real time: SMS, faksimile, surat elektronik, WRS (warning receiver system), media penyiaran dan media sosial Tim siaga bencana harus: mengintegrasikan sistem diseminasi, komunikasi PDT dari otoritas nasional dan lokal memiliki kapasitas; kemampuan untuk menerima pesan PDT dari otoritas (nasional dan lokal) selama 24 jam setiap hari menyebarkan pesan: pengelola objek vital, dunia usaha; masyarakat: sirine, pengeras suara masjid, lonceng gereja, kentongan selama 24 jam
  • 25. 4.4 Kemampuan respon kapabilitas minimum penentuan tempat evakuasi penyusun an peta dan rute evakuasi tsunami penyusunan PSO: mencakup pengambilan keputusan evakuasi berdasarkan level ancaman tsunami pelaksanaan geladi tsunami dan tes komunikasi
  • 26. 4.5 Komitmen keberlanjutan sistem peringatan dini tsunami menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap sistem peringatan dini tsunami; bertanggungjawab dalam pengoperasian dan pemeliharaan sistem peringatan dini tsunami secara terus menerus dalam 24 jam; siap menerima serta menyebarkan pesan peringatan dalam 24 jam; melakukan penilaian bersama dalam kinerja sistem peringatan dini tsunami untuk evaluasi, peningkatan dan perbaikan.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30. PENUTUP SNI 8840-1:2019 Sistem peringatan dini bencana - Bagian 1: Umum dan SNI 8841- 2:2020 Sistem peringatan dini bencana – Bagian 2:Tsunami, merupakan standard saling terkait mengenai peringatan dini bencana. SNI ini akan berguna bilamana diterapkan dalam pelatihan-pelatihan dan akhirnya menjadi budaya dalam menyikapi atau tanggap terhadap ancaman bencana SALAM SEHAT