SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 37
HIDROLIKA
DAN JENIS ALIRAN
DALAM SALURAN
Heri Suprapto
Dasar-Dasar Aliran
Fluida
Konsep penting dalam
aliran fluida
1. Prinsip kekekalan massa (persamaan
kontinuitas)
2. Prinsip Energi Kinetik (persamaan-
persamaan aliran tertentu)
3. Prinsip Momentum (persamaan gaya-
gaya dinamik fluida yang mengalir)
Gerakan Fluida
 Pengertian Debit
Adalah banyaknya fluida yang mengalir
melalui penampang pipa atau saluran
terbuka tiap detik.
Q = V x A
V : Kecepatan aliran
A : Luas penampang pipa/saluran
Persamaan Kontinuitas
Banyaknya fluida yang mengalir tiap detik
pada tiap penampang adalah sama
1 2
3
Q1 = Q2 = Q3
A1 V1 = A2 V2 = A3 V3
Persamaan Energi/Bernoulli
 Pada tiap saat dan tiap posisi yang ditinjau dari
suatu aliran didalam pipa tanpa gesekan yang
tidak bergerak, akan mempunyai jumlah energi
potensial, energi tekanan,dan energi kecepatan
yang sama besarnya.
g
V
g
p
z
g
V
g
p
z
2.2.
2
22
2
2
11
1
++=++
ρρ
Asumsi dalam persamaan
Bernoulli
1. Kecepatan partikel fluida di
setiap penampang adalah sama
2. Tidak ada gaya-gaya luar yang
bekerja pada fluida selain gaya
berat
3. Tidak terjadi kehilangan energi
Penggunaan Persamaan
Bernoulli
 Venturimeter ( untuk mengukur
debit )
 Orifece meter ( untuk mengukur
debit dalam pipa )
 Tabung pitot ( mengukur
kecepatan arus dalam saluran
terbuka dan tertutup )
Keseimbangan Energi
Aliran tertutup dan
aliran terbuka
Perbedaan Aliran tertutup
dan Aliran Terbuka
Prinsip Aliran Tertutup
 Fluida, setelah mengalir masuk ke dalam
pipa akan membentuk LAPIS BATAS dan
tebalnya akan bertambah besar sepanjang
pipa. Pada suatu titik sepanjang garis
tengah pipa, lapisan akan bertemu dan
membentuk daerah yang terbentuk penuh
di mana kecepatannya tidak berubah
setelah melintasi titik tersebut. Jarak dari
ujung masuk pipa ke titik pertemuan lapis
batas tsb dinamakan PANJANG
KEMASUKAN.
Kehilangan Energi pada
aliran tertutup
• Kehilangan energi akibat gesekan
• Kehilangan energi akibat perlambatan
• Pelebaran
• Penyempitan
• Belokan
• pearcabangan
ALIRAN SALURAN
TERBUKA
Prinsip Aliran Terbuka
 Aliran dengan permukaan bebas
 Mengalir dibawah gaya gravitasi,
dibawah tekanan udara atmosfir.
 Mengalir karena adanya slope dasar
saluran
Jenis-Jenis Aliran
 Berdasarkan waktu pemantauan
 Aliran Tunak (Steady Flow)
 Aliran Taktunak (unsteady Flow)
 Berdasarkan ruang pemantauan
 Aliran Seragam (Uniform flow)
 Aliran Berubah (Varied flow)
Perilaku aliran saluran terbuka
 Ditentukan oleh pengaruh kekentalan dan
gravitasi sehubungan dengan gaya inersia
aliran
 Pengaruh kekentalan:
 Laminar : jika kekentalan sangat besar.
 Turblen : jika kekentalan relatif lemah.
 perlaihan
Inflow
1 2
A
A
3
Section AA
Change in Storage
Outflow
3a
3b
Geometri Saluran
 Prismatik : penampang melintangnya
tidak berubah dan kemiringan dasarnya
tetap
 Tak-Prismatik : penampang melintangnya
berubah dan kemiringan dasar juga
berubah
Distribusi kecepatan pada
penampang saluran
 Dengan adanya suatu permukaan bebas
dan gesekan disepanjang dinding saluran,
maka kecepatan dalam saluran tidak
terbagi merata.
 Kecepatan maksimum terjadi pada 0.05
s/d 0.25 dari permukaan.
 Makin ke tepi makin dalam
Energi Spesifik dan aliran
kritis
 Energi spesifik dalam suatu penampang
saluran adalah energi fluida setiap satuan
berayt pada setiap penampang saluran
 Aliran kritis adalah keadaan aliran dimana
energi spesifiknya untuk suatu debit
tertentu adalah minimum.
 Pada keadaan kritis dari suatu aliran, tingi
kecepatan sama dengan setengah dari
kedalaman hidrolik.
Aliran Seragam
Prinsip Aliran Seragam
 Kedalaman aliran adalah konstan dalam
waktu dan ruang
 Gaya gravitasi yang ada di imbangi oleh
gaya friksi yang ada
 Aliran yang benar-benar seragam jarang
ditemukan dalam kenyataan dan ada
beberapa aliran yang diasumsikan sebagai
aliran seragam
Pembentukan aliran
seragam
 Aliran air dalam saluran terbuka akan
mengalami hambatan saat mengalir ke
hilir.
 Hambatan akan dilawan oleh komponen
gaya berat yang bekerja dalam arah
geraknya.
 Bila hambatan seimbang dengan gaya
berat maka aliran yang terjadi adalah
aliran seragam.
Kecepatan aliran seragam
 Kecepatan rata-rata aliran seragam
turbulen dalam saluran terbuka biasanya
dinyatakan dengna rumus aliran seragam.
 V = C Rx
Sy
 V : kecepatan rata-rata
 R : Jari-jari hidrolik
 S : Kemiringan energ
 C : Faktor tahanan aliran
Rumus Chezy
 1769 Insinyur Perancis Antoine Chezy
 V : Kecepatan rata-rata
 R : Jari-jari hidrolik
 S : Kemirinan garis energi
 C : Faktor tahanan aliran Chezy
Penentuan Faktor
hambatan Chezy
 Rumus Ganguillet-Kutter
 Dari Swiss : 1869
 Nilai C berhubungan dengan S, R dan
koef.kekasaran n
 Rumus Bazin
 Dari Perancis : 1897
 C adalah funsi R bukan S
 Rumus Powel
 1950
 C adalah rumus logaritmis
Rumus Manning
 In 1889 Irish Engineer, Robert Manning presented
the formula:
2132
SR
n
49.1
v =
Kecepatan rata-rata
R : Jari-jari hidrolik
S : Kemirinan garis energi
n : koefisien kekasaran
Koefisien kekasaran Manning
Type of Channel and Descriptioning Minimum Normal Maximum
Streams
Streams on plain
Clean, straight, full stage, no rifts or deep pools 0.025 0.03 0.033
Clean, winding, some pools, shoals, weeds &
stones
0.033 0.045 0.05
Same as above, lower stages and more stones 0.045 0.05 0.06
Sluggish reaches, weedy, deep pools 0.05 0.07 0.07
Very weedy reaches, deep pools, or floodways 0.075 0.1 0.15
with heavy stand of timber and underbrush
Mountain streams, no vegetation in channel, banks
steep, trees & brush along banks submerged at
high stages
Bottom: gravels, cobbles, and few boulders 0.03 0.04 0.05
Bottom: cobbles with large boulders 0.04 0.05 0.07
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Saluran terbuka-dan-sifat-sifatnya
Saluran terbuka-dan-sifat-sifatnyaSaluran terbuka-dan-sifat-sifatnya
Saluran terbuka-dan-sifat-sifatnyaSiti Tamara
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahMekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahReski Aprilia
 
Karakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasKarakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasbangkit bayu
 
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)afifsalim
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekanIndah Rosa
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencanavieta_ressang
 
Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1niwan21
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)andribacotid
 
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar MOSES HADUN
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainaseMiftakhul Yaqin
 
Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)wildan grenadi
 
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan RembesanMenentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan RembesanYahya M Aji
 
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi TanahLaboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi TanahReski Aprilia
 

La actualidad más candente (20)

Saluran terbuka-dan-sifat-sifatnya
Saluran terbuka-dan-sifat-sifatnyaSaluran terbuka-dan-sifat-sifatnya
Saluran terbuka-dan-sifat-sifatnya
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahMekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
 
Karakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasKarakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintas
 
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
Mekanika tanah bab 6
Mekanika tanah bab 6Mekanika tanah bab 6
Mekanika tanah bab 6
 
Bab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatikaBab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatika
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
 
Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1
 
Mekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 okMekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 ok
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
 
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase
 
Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)
 
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan RembesanMenentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
 
Bab 5 . topik 5.1 4 (alinyemen horizontal)
Bab 5 . topik 5.1 4 (alinyemen horizontal)Bab 5 . topik 5.1 4 (alinyemen horizontal)
Bab 5 . topik 5.1 4 (alinyemen horizontal)
 
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi TanahLaboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
 

Destacado (8)

Idealisme
IdealismeIdealisme
Idealisme
 
Aliran kritisisme
Aliran kritisismeAliran kritisisme
Aliran kritisisme
 
Postmodernisme
PostmodernismePostmodernisme
Postmodernisme
 
Makalah kritisisme
Makalah kritisismeMakalah kritisisme
Makalah kritisisme
 
Empirisme
EmpirismeEmpirisme
Empirisme
 
Empirisme dan kritisisme
Empirisme dan kritisismeEmpirisme dan kritisisme
Empirisme dan kritisisme
 
Hidrolika
HidrolikaHidrolika
Hidrolika
 
Ppt neopositivisme
Ppt neopositivismePpt neopositivisme
Ppt neopositivisme
 

Similar a Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran

Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 8 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 8 okkMekanika fluida 2 pertemuan 8 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 8 okkMarfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okkMekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okkMarfizal Marfizal
 
Mekanika Fluida (Pipa) pembelajaran yang sdh di share diberbagai media online...
Mekanika Fluida (Pipa) pembelajaran yang sdh di share diberbagai media online...Mekanika Fluida (Pipa) pembelajaran yang sdh di share diberbagai media online...
Mekanika Fluida (Pipa) pembelajaran yang sdh di share diberbagai media online...NurRobbi1
 
Laporan praktikim alira dalam pipa
Laporan praktikim alira dalam pipaLaporan praktikim alira dalam pipa
Laporan praktikim alira dalam pipatyoabdi
 
ALIRAN SERAGAM.pptx
ALIRAN SERAGAM.pptxALIRAN SERAGAM.pptx
ALIRAN SERAGAM.pptxAthThariq3
 
FLUIDA DINAMIS.pptx
FLUIDA DINAMIS.pptxFLUIDA DINAMIS.pptx
FLUIDA DINAMIS.pptxFujiSan3
 
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainaseAnalisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainaseinfosanitasi
 
Deskripsi dan klasifikasi gerakan fluida mekanika fluida bab ii
Deskripsi dan klasifikasi gerakan fluida mekanika fluida bab iiDeskripsi dan klasifikasi gerakan fluida mekanika fluida bab ii
Deskripsi dan klasifikasi gerakan fluida mekanika fluida bab iiAlva Ageng
 
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluidaFransiska Puteri
 

Similar a Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran (20)

Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 8 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 8 okkMekanika fluida 2 pertemuan 8 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 8 okk
 
Dinamika Fluida
Dinamika FluidaDinamika Fluida
Dinamika Fluida
 
Dinamika fluida tuty
Dinamika fluida tuty Dinamika fluida tuty
Dinamika fluida tuty
 
Dinamika fluida tuty 2
Dinamika fluida tuty 2Dinamika fluida tuty 2
Dinamika fluida tuty 2
 
Sipil ichwan
Sipil ichwanSipil ichwan
Sipil ichwan
 
Dinamika fluida
Dinamika fluidaDinamika fluida
Dinamika fluida
 
Mekanika fluida ppt
Mekanika fluida pptMekanika fluida ppt
Mekanika fluida ppt
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okkMekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
 
Mekanika Fluida (Pipa) pembelajaran yang sdh di share diberbagai media online...
Mekanika Fluida (Pipa) pembelajaran yang sdh di share diberbagai media online...Mekanika Fluida (Pipa) pembelajaran yang sdh di share diberbagai media online...
Mekanika Fluida (Pipa) pembelajaran yang sdh di share diberbagai media online...
 
Laporan praktikim alira dalam pipa
Laporan praktikim alira dalam pipaLaporan praktikim alira dalam pipa
Laporan praktikim alira dalam pipa
 
ALIRAN SERAGAM.pptx
ALIRAN SERAGAM.pptxALIRAN SERAGAM.pptx
ALIRAN SERAGAM.pptx
 
8. fluida2-fan
8. fluida2-fan8. fluida2-fan
8. fluida2-fan
 
FLUIDA DINAMIS.pptx
FLUIDA DINAMIS.pptxFLUIDA DINAMIS.pptx
FLUIDA DINAMIS.pptx
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
fluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMAfluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMA
 
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainaseAnalisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
 
Deskripsi dan klasifikasi gerakan fluida mekanika fluida bab ii
Deskripsi dan klasifikasi gerakan fluida mekanika fluida bab iiDeskripsi dan klasifikasi gerakan fluida mekanika fluida bab ii
Deskripsi dan klasifikasi gerakan fluida mekanika fluida bab ii
 
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
 

Último

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxAgusTriyono78
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 

Último (14)

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 

Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran

  • 1. HIDROLIKA DAN JENIS ALIRAN DALAM SALURAN Heri Suprapto
  • 3. Konsep penting dalam aliran fluida 1. Prinsip kekekalan massa (persamaan kontinuitas) 2. Prinsip Energi Kinetik (persamaan- persamaan aliran tertentu) 3. Prinsip Momentum (persamaan gaya- gaya dinamik fluida yang mengalir)
  • 4. Gerakan Fluida  Pengertian Debit Adalah banyaknya fluida yang mengalir melalui penampang pipa atau saluran terbuka tiap detik. Q = V x A V : Kecepatan aliran A : Luas penampang pipa/saluran
  • 5. Persamaan Kontinuitas Banyaknya fluida yang mengalir tiap detik pada tiap penampang adalah sama 1 2 3 Q1 = Q2 = Q3 A1 V1 = A2 V2 = A3 V3
  • 6. Persamaan Energi/Bernoulli  Pada tiap saat dan tiap posisi yang ditinjau dari suatu aliran didalam pipa tanpa gesekan yang tidak bergerak, akan mempunyai jumlah energi potensial, energi tekanan,dan energi kecepatan yang sama besarnya. g V g p z g V g p z 2.2. 2 22 2 2 11 1 ++=++ ρρ
  • 7. Asumsi dalam persamaan Bernoulli 1. Kecepatan partikel fluida di setiap penampang adalah sama 2. Tidak ada gaya-gaya luar yang bekerja pada fluida selain gaya berat 3. Tidak terjadi kehilangan energi
  • 8. Penggunaan Persamaan Bernoulli  Venturimeter ( untuk mengukur debit )  Orifece meter ( untuk mengukur debit dalam pipa )  Tabung pitot ( mengukur kecepatan arus dalam saluran terbuka dan tertutup )
  • 12. Prinsip Aliran Tertutup  Fluida, setelah mengalir masuk ke dalam pipa akan membentuk LAPIS BATAS dan tebalnya akan bertambah besar sepanjang pipa. Pada suatu titik sepanjang garis tengah pipa, lapisan akan bertemu dan membentuk daerah yang terbentuk penuh di mana kecepatannya tidak berubah setelah melintasi titik tersebut. Jarak dari ujung masuk pipa ke titik pertemuan lapis batas tsb dinamakan PANJANG KEMASUKAN.
  • 13.
  • 14. Kehilangan Energi pada aliran tertutup • Kehilangan energi akibat gesekan • Kehilangan energi akibat perlambatan • Pelebaran • Penyempitan • Belokan • pearcabangan
  • 15.
  • 17. Prinsip Aliran Terbuka  Aliran dengan permukaan bebas  Mengalir dibawah gaya gravitasi, dibawah tekanan udara atmosfir.  Mengalir karena adanya slope dasar saluran
  • 18.
  • 19. Jenis-Jenis Aliran  Berdasarkan waktu pemantauan  Aliran Tunak (Steady Flow)  Aliran Taktunak (unsteady Flow)  Berdasarkan ruang pemantauan  Aliran Seragam (Uniform flow)  Aliran Berubah (Varied flow)
  • 20.
  • 21. Perilaku aliran saluran terbuka  Ditentukan oleh pengaruh kekentalan dan gravitasi sehubungan dengan gaya inersia aliran  Pengaruh kekentalan:  Laminar : jika kekentalan sangat besar.  Turblen : jika kekentalan relatif lemah.  perlaihan
  • 22. Inflow 1 2 A A 3 Section AA Change in Storage Outflow 3a 3b
  • 23. Geometri Saluran  Prismatik : penampang melintangnya tidak berubah dan kemiringan dasarnya tetap  Tak-Prismatik : penampang melintangnya berubah dan kemiringan dasar juga berubah
  • 24.
  • 25.
  • 26. Distribusi kecepatan pada penampang saluran  Dengan adanya suatu permukaan bebas dan gesekan disepanjang dinding saluran, maka kecepatan dalam saluran tidak terbagi merata.  Kecepatan maksimum terjadi pada 0.05 s/d 0.25 dari permukaan.  Makin ke tepi makin dalam
  • 27.
  • 28. Energi Spesifik dan aliran kritis  Energi spesifik dalam suatu penampang saluran adalah energi fluida setiap satuan berayt pada setiap penampang saluran  Aliran kritis adalah keadaan aliran dimana energi spesifiknya untuk suatu debit tertentu adalah minimum.  Pada keadaan kritis dari suatu aliran, tingi kecepatan sama dengan setengah dari kedalaman hidrolik.
  • 30. Prinsip Aliran Seragam  Kedalaman aliran adalah konstan dalam waktu dan ruang  Gaya gravitasi yang ada di imbangi oleh gaya friksi yang ada  Aliran yang benar-benar seragam jarang ditemukan dalam kenyataan dan ada beberapa aliran yang diasumsikan sebagai aliran seragam
  • 31. Pembentukan aliran seragam  Aliran air dalam saluran terbuka akan mengalami hambatan saat mengalir ke hilir.  Hambatan akan dilawan oleh komponen gaya berat yang bekerja dalam arah geraknya.  Bila hambatan seimbang dengan gaya berat maka aliran yang terjadi adalah aliran seragam.
  • 32. Kecepatan aliran seragam  Kecepatan rata-rata aliran seragam turbulen dalam saluran terbuka biasanya dinyatakan dengna rumus aliran seragam.  V = C Rx Sy  V : kecepatan rata-rata  R : Jari-jari hidrolik  S : Kemiringan energ  C : Faktor tahanan aliran
  • 33. Rumus Chezy  1769 Insinyur Perancis Antoine Chezy  V : Kecepatan rata-rata  R : Jari-jari hidrolik  S : Kemirinan garis energi  C : Faktor tahanan aliran Chezy
  • 34. Penentuan Faktor hambatan Chezy  Rumus Ganguillet-Kutter  Dari Swiss : 1869  Nilai C berhubungan dengan S, R dan koef.kekasaran n  Rumus Bazin  Dari Perancis : 1897  C adalah funsi R bukan S  Rumus Powel  1950  C adalah rumus logaritmis
  • 35. Rumus Manning  In 1889 Irish Engineer, Robert Manning presented the formula: 2132 SR n 49.1 v = Kecepatan rata-rata R : Jari-jari hidrolik S : Kemirinan garis energi n : koefisien kekasaran
  • 36. Koefisien kekasaran Manning Type of Channel and Descriptioning Minimum Normal Maximum Streams Streams on plain Clean, straight, full stage, no rifts or deep pools 0.025 0.03 0.033 Clean, winding, some pools, shoals, weeds & stones 0.033 0.045 0.05 Same as above, lower stages and more stones 0.045 0.05 0.06 Sluggish reaches, weedy, deep pools 0.05 0.07 0.07 Very weedy reaches, deep pools, or floodways 0.075 0.1 0.15 with heavy stand of timber and underbrush Mountain streams, no vegetation in channel, banks steep, trees & brush along banks submerged at high stages Bottom: gravels, cobbles, and few boulders 0.03 0.04 0.05 Bottom: cobbles with large boulders 0.04 0.05 0.07