Puisi pertama menggambarkan pengabdian cinta seseorang yang rela melepas orang yang dicintai demi kebahagiaannya, sementara puisi kedua mendeskripsikan perasaan senang pengarang terhadap sekolahnya.
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
Imam2
1. A. Pusisi Remaja
MEMBERI
Aku datang untuk member
Bukan untuk meminta atau mencuri
Aku datang untuk membahagiakan
Bukan untuk menyakiti atau melukai perasaan
Aku tak perlu tahu
Kau mencintaiku atau tidak
Tapi yang pasti aku mencintaimu
Itu yang terpenting
Kau tak perlu menjawab
Kau tak perlu berkata apa-apa
Asalkan kau bilang tidak terjadi apa-apa
Aku sudah merasa tenang
Andai kau ingin pergi! Pergilah!!!
Andai kau ingin mencintai ! cintailah!!!
Pilih siapa saja yang kau sukai
2. Tak perlu menoleh kearahku
Bersatu atau tidak, bersamamu atau tidak
Itu bukan masalah bagiku
Teruslah berjalan mencari tujuanmu
Jika dalam perjalanankau memerlukanku
Panggillah aku
Asalkan kau memenggil dengan tulus
Aku akan datang menemuimu
Itulah pengabdianku
Itulah arti cintaku.
Karya:-
Analisis yang saya lakukan menggunakan pendekatan moral filosofis, yakni
sebagai berikut:
Dalam puisi diatas menggambarkan Pengabdian cinta seseorang, yang rela
melepas orang yang dia cintai untuk orang lain agar orang yang dia cintai bahagia karena
dia yakin cintai tidak harus memiliki. Moral filosofis dalam puisi diatas adalah pengarang
ingin menyampaikan bahwa berkorban demi kebahagian orang yang disayang itu tidak
mustahil melainkan sesuatu yang perlu dilakukan, karena cinta tidaklah harus memiliki.
Dimana pada zaman sekarang ini banyak muda-mudi yang menghalalkan berbagai cara
3. untuk mendaapatkan sesuatu yang diinginkan meski itu berdampak negative pada diri
sendiri maupun orang lain.
Dari bait-bait yang terdapat pada puisi diatas terlihat jelas pengarang adalah
seorang yang berhati baik, sebab rela melepas orang yang dia cintai demi kebahagian
orang yang dicintai itu. Dalam setiap baitnya pengarang mengunggkapkan semuanya
seakan mau memberi contoh kepada pembaca.
B. Puisi anak-anak
Sekolahku Nan Indah
Pengarang: Dinda Dwinanda
Kupandangi sekolahku yang indah menawan…
Lama kupandangi tak terasa...
Disitu aku belajar...
Disitu aku mendapatkan ilmu...
Banyak guru isinya...
Guru yang bermutu...
Guru yang memberikan ilmu...
Untuk bekal muridnya nanti...
4. Terima kasih sekolah dan guruku...
Kau sangat berjasa kepadaku...
Tanpamu ku tak akan tahu tentang dunia ini...
Terima kasih sekolahku nan Indah
Analisis yang saya lakukan melalui pendekatan sosio-psikologis, sebagai berikut:
Dalam puisi diatas pengarang dapat diketahui masih berada dibangku sekolah,
dalam puisi tersebut pengarang mendeskrpsikan sekolahnya kedalam sebuah bentuk puisi
yang indah, ini menunjukkan bahwa pengarang begitu senang dapat sekolah disekolah
tersebut.
Karena jasany tersebut pengarang mengucapkan terimakasih sebab telah
membantu pengarang mempelajari sesuatu, tak luput pengarang juga menyinggung guru
yang berada dalam sekolah tersebut sebab beliau-beliau juga cukup andil dalam
menyumbangkan jasanya terhadap pengarang.