SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 44
Descargar para leer sin conexión
dadang-solihin.blogspot.com

2
dadang-solihin.blogspot.com

3
Materi
• Perencanaan Strategik
–
–
–
–

Pengertian Strategi
Berpikir Strategik
Hirarki dari Visi ke Program
SPPN

• Akuntabilitas Kinerja
– Pengertian
– Pergeseran Paradigma: From Government
to Governance
– Pelaku Pembangunan:
Paradigma Governance
– Model Governance

• Sektor Publik
– Kinerja Sektor Publik
– Potret Pelayanan
– Kualitas Pelayanan
dadang-solihin.blogspot.com

4
Tujuan
• Memberikan kesadaran akan
pentingnya proses perencanaan
strategik yang benar,
• Pemahaman proses
perencanaan yang baik bagi
organisasi sektor publik
khususnya pemerintah provinsi
dan kabupaten/kota di
Kalimantan Selatan.

dadang-solihin.blogspot.com

5
dadang-solihin.blogspot.com

6
Pengertian
• Rencana Strategis adalah:
– Kerangka atau rencana skala besar yang mengintegrasikan
tujuan-tujuan kebijakan dan tindakan/program organisasi
(termasuk lingkungan),
– Rencana tentang apa yang ingin dicapai atau hendak menjadi
apa suatu organisasi di masa datang,
– Pola tindakan dan alokasi sumber daya yang dirancang untuk
mencapai tujuan,
– Pilihan tentang apa yg ingin dicapai (tujuan) dan bagaimana
cara mencapainya.

dadang-solihin.blogspot.com

7
Berpikir Strategik
• Where were we? Yang menjawab jejak rekam
organisasi dalam batasan kinerja, proses dan
luaran.
• Where and what are we? Yang menjawab
pentingnya keberadaan misi dalam organisasi
dan dapat dirinci atas Where do we want to
be? atau
• Where are we going? Menegaskan peramalan masa depan dan
What do we want to be? atau Where do we want to go?
Menunjukkan pengembangan alternatif masa depan.
• Where should we go? Menjelaskan pilihan dari arah terbaik yang
dapat diambil dan Where can we go? Menunjukkan analisis dari
alternatif masa depan dan seleksi realistik dari masa depan yang
dapat diciptakan.
dadang-solihin.blogspot.com

8
Strategi
• Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
• Rumusan Strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana
tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas
dengan serangkaian arah kebijakan
• Langkah-Langkah dalam merumuskan Strategi:
1. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dan dapat
mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
2. Menetukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan
ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan
untuk setiap langkah yang akan dipilih.
3. Melakukan evaluasi untuk menentukan langkah yang paling tepat
antara lain menggunakan metode SWOT.
dadang-solihin.blogspot.com

9
Indikator Kinerja
dan Log-Frame

AT
INPUT

OUTPUT

OUTCOME

IMPACT

OUTCOME

OUTPUT

INPUT

ABK
KPJM

dadang-solihin.blogspot.com

10
Alur Pikir Logic Model

Metode Penyusunan

IMPACTS

Hasil pembangunan yang
diperoleh dari pencapaian
outcome

Apa yang ingin
diubah

OUTCOMES

Manfaat yang diperoleh dalam
jangka menengah untuk
beneficieries tertentu sebagai
hasil dari output

Apa yang ingin
dicapai

OUTPUTS

Produk/barang/jasa akhir
yang dihasilkan

Apa yang dihasilkan
(barang) atau
dilayani (jasa)

ACTIVITIES

Proses/kegiatan
menggunakan input
menghasilkan output yang
diinginkan

Apa yang
dikerjakan

Sumberdaya yang
memberikan kontribusi dalam
menghasilkan output

Apa yang
digunakan dalam
bekerja

Metode
Pelaksanaan

INPUTS

Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007

dadang-solihin.blogspot.com

11
Hirarki dari Visi ke Program
Visi

• Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan.

Misi

• Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi.

Tujuan/
Sasaran

• Penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya
mewujudkan visi dan misi

Strategi

• Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi.

Kebijakan
Program

• Arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk
mencapai tujuan.
• Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
dadang-solihin.blogspot.com

12
Keselarasan Kebijakan dan Pelaksanaan Program
(Mengacu pada Struktur UU 25/2004)
Misi

Sasaran

Strategi

Kebijakan

Program

KINERJA
PRIMA

Misi

Sasaran

Strategi

Kebijakan

Program

Kebingungan

Visi

X

Sasaran

Strategi

Kebijakan

Program

Frustrasi

Visi

Misi

X

Strategi

Kebijakan

Program

Tidak
Terarah

Visi

Misi

Sasaran

X

Kebijakan

Program

Tidak
Efektif

Visi

Misi

Sasaran

Strategi

Program

Salah
Langkah

Visi

Misi

Sasaran

Strategi

Visi

X

X
Kebijakan

dadang-solihin.blogspot.com

X

Tidak
Efisien
13
Apa itu SPPN
SPPN adalah
 Satu kesatuan tata cara
perencanaan pembangunan
 Untuk menghasilkan rencanarencana pembangunan dalam
jangka panjang, jangka
menengah, dan tahunan
 Yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat pusat dan
daerah.
*) SPPN = UU 25/2004 ttg Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dadang-solihin.blogspot.com

14
Tujuan SPPN
1. Mendukung koordinasi antar-pelaku pembangunan.
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi
baik antar-Daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi
pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara
efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

dadang-solihin.blogspot.com

15
Proses Perencanaan
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam
RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh
lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas
untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara
lain melalui Musrenbang.
Proses top-down dan bottom-up:
Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
dadang-solihin.blogspot.com

16
Status Hukum Dokumen Perencanaan
NASIONAL
Dokumen

DAERAH
Penetapan

Dokumen

Penetapan

Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional
(RPJP-Nasional)

UU
(Ps. 13 Ayat 1)

Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah
(RPJP-Daerah)

Perda
(Ps. 13 Ayat 2)

Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional
(RPJM-Nasional)

Per Pres
(Ps. 19 Ayat 1)

Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah
(RPJM-Daerah)

Peraturan KDH
(Ps. 19 Ayat 3)

Renstra Kementerian /
Lembaga (Renstra KL)

Peraturan
Pimpinan KL
(Ps. 19 Ayat 2)

Renstra Satuan Kerja
Perangkat Daerah
(Renstra SKPD)

Peraturan
Pimpinan SKPD
(Ps. 19 Ayat 4)

Rencana Kerja Pemerintah
(RKP)

Per Pres
(Ps. 26 Ayat 1)

Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD)

Peraturan KDH
(Ps. 26 Ayat 2)

Rencana Kerja
Kementerian / Lembaga
(Renja KL)

Peraturan
Pimpinan KL
(Ps. 21 Ayat 1)

Rencana Kerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah
(Renja SKPD)

Peraturan
Pimpinan SKPD
( Ps. 21 Ayat 3)

dadang-solihin.blogspot.com

17
PEMBANGUNAN DAERAH

PEMBANGUNAN DI DAERAH

Upaya terencana untuk
meningkatkan kapasitas
Pemerintahan Daerah

Upaya untuk memberdayakan
masyarakat di seluruh daerah

Sehingga tercipta suatu
kemampuan yang andal dan
profesional dalam:

Sehingga tercipta suatu
lingkungan yang memungkinkan
masyarakat untuk:

 Memberikan pelayanan kepada
masyarakat,
 Mengelola sumber daya
ekonomi daerah.

 Menikmati kualitas kehidupan
yang lebih baik, maju, dan
tenteram,
 Peningkatan harkat, martabat,
dan harga diri.

dadang-solihin.blogspot.com

18
Persyaratan Dokumen Perencanaan:
SMART
 SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi
 MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured
gets managed”)

 ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and
appropriate collection method)

 RELEVANT (information needs of the people who will
use the data)

 TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right
time to influence many manage decision)
dadang-solihin.blogspot.com

19
Syarat Perencanaan
Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:
1. Tujuan akhir yang dikehendaki.

2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang
mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
4. Masalah-masalah yang dihadapi.

5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
pengalokasiannya.
6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.

8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
pelaksanaannya.
dadang-solihin.blogspot.com

20
Perencanaan yang Ideal
• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat
dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.
• Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti
pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin
adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan
jangan sampai terjadi kemunduran.
• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan
pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau
sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam
keutuhan konsep secara keseluruhan.
• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and
adaptive system).
• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).
dadang-solihin.blogspot.com

21
Fungsi/Manfaat Perencanaan
• Sebagai alat koordinasi
seluruh stakeholders
• Sebagai penuntun arah
• Minimalisasi ketidakpastian
• Minimalisasi inefisiensi
sumberdaya
• Penetapan standar dan
pengawasan kualitas

dadang-solihin.blogspot.com

22
dadang-solihin.blogspot.com

23
1/2

Akuntabilitas
Pengertian

Indikator

• Akuntabilitas adalah kemampuan menjawab
(answerability) dan menerima konsekuensi
(consequences) atas kinerja seluruh proses
kebijakan publik.

• Adanya mekanisme komplain dan
respons;

• Kemampuan menjawab berhubungan dengan
tuntutan bagi para aparat untuk menjawab dan
menerangkan secara periodik setiap pertanyaanpertanyaan dan komplain yang berhubungan
dengan:

• Adanya indikator kinerja.

• Adanya mekanisme
pertanggungjawaban kegiatan;

• Bagaimana mereka menggunakan wewenang
mereka,
• Kemana sumber daya telah dipergunakan, dan
• Apa yang telah dicapai dengan menggunakan
sumber daya tersebut.
• Konsekuensinya adalah adanya mekanisme
pertanggungjawaban jika indikator dan target
kinerja tidak terpenuhi.
dadang-solihin.blogspot.com

24
2/2

Akuntabilitas
Indikator Minimal

Perangkat Pendukung Indikator

• Adanya kesesuaian antara
pelaksanaan dengan standar
prosedur pelaksanaan;
• Adanya sanksi yang ditetapkan atas
kesalahan atau kelalaian dalam
pelaksanaan kegiatan;
• Adanya output dan outcome yang
terukur.

• Adanya Standard Operating Procedure
(SOP) dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan atau dalam penyelenggaraan
kewenangan/ pelaksanaan kebijakan;

• Mekanisme pertanggungjawaban;
• Laporan tahunan;
• Laporan pertanggungjawaban;
• Sistem pemantauan kinerja penyelenggara
negara;

• Sistem pengawasan;
• Mekanisme reward dan punishment.

dadang-solihin.blogspot.com

25
Pergeseran Paradigma:
From Government to Governance

Government

Governance

 Memberikan hak ekslusif bagi
negara untuk mengatur hal-hal
publik,
 Aktor di luarnya hanya dapat
disertakan sejauh negara
mengijinkannya.

 Persoalan-persoalan publik
adalah urusan bersama
pemerintah, civil society dan
dunia usaha sebagai tiga aktor
utama.

dadang-solihin.blogspot.com

26
Pelaku Pembangunan:
Paradigma Governance


Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
Tenaga Kerja
Kontrol

Kontrol

Dunia Usaha
Swasta

Pemerintah

Masyarakat

Nilai

Redistibusi

Pertumbuhan

Melalui Pelayanan
Pasar



Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan
Good.
dadang-solihin.blogspot.com

27
Model Governance
Sektor Swasta
Tingkat
Supranasional

Tingkat
Nasional

Tingkat
Subnasional

Perusahaan
transnasional

Perusahaan
Nasional

Perusahaan
Lokal

Sektor Publik

Sektor Ketiga

Organisasi
Antar Pemerintah

LSM
Internasional

GOVERNANCE

Pemerintah
Lokal

Ormas/LSM
Nasional

LSM Lokal

(Kamarack and Nye Jr., 2002)
dadang-solihin.blogspot.com

28
dadang-solihin.blogspot.com

29
Kinerja Sektor Publik
• Organisasi sektor publik mencapai kinerja (hasil) pada nilai yang
terbaik (best value performance), dengan mensinergikan positioning
(warganegara, pasar dan konsumen) dengan core competenece
yang dimilikinya, sehingga fungsi, peran dan tanggungjawab
menjadi penting didalam desain pekerjaan di organisasi publik
• Pada sektor publik, Nilai (value) sebagai prinsip/keyakinan
diasosiasikan dengan proses penciptaan produk dan jasa (output)
yang diikuti dampak (outcome) pada sosial ekonomi masyarakat
pada umumnya (tujuan dan sasaran jangka panjang), atau diartikan
sebagai nilai sosial dan norma yang tertuang pada konstitusi atau
pernyataan kebijakan anggaran tahunan.

dadang-solihin.blogspot.com

30
Indikator Kinerja Sektor Publik

dadang-solihin.blogspot.com

31
1/3

Potret Pelayanan
• Baru sebagian kecil dari keseluruhan instansi yang wajib
menyediakan pelayanan yang memiliki prosedur yang jelas.
– Sementara banyak instansi penanggungjawab dan pemberi
pelayanan yang tidak memiliki prosedur yang jelas dalam
menyediakan pelayanan.
• Waktu pelayanan umumnya tidak efisien dan merugikan masyarakat
yang sedang membutuhkan pelayanan.
• Keterampilan petugas pelayanan rata-rata masih rendah dan tidak
sesuai untuk pekerjaan yang memberikan pelayanan yang baik;

dadang-solihin.blogspot.com

32
2/3

Potret Pelayanan
• Masih banyak petugas menunjukkan sikap, cara berbicara,
memanggil, atau memberitahukan sesuatu yang tidak ramah dan
santun.
– Sebagian ada yang merasa berada pada posisi superior dan
arogan.
• Masih ada instansi-instansi pemberi pelayanan yang belum
menggunakan prasarana dan sarana yang layak dan sesuai
perkembangan jaman, seperti sistem komputer, internet/website, dll.

dadang-solihin.blogspot.com

33
3/3

Potret Pelayanan
• Sudah ada beberapa instansi yang memiliki sistem informasi
pelayanan yang berisi informasi tentang prosedur, biaya, waktu, dan
sebagainya.
– Tetapi, jumlah yang belum menerapkan sistem informasi yang
baik lebih banyak lagi.
• Sistem penampungan pengaduan dan tindak lanjut pengaduan
merupakan unsur standar pelayanan yang paling sedikit ditemukan
di instansi-instansi pelayanan publik.
• Tidak banyaknya perubahan dalam waktu sekian tahun juga
mengindikasikan tidak ada sistem monitoring, evaluasi, dan
perencanaan yang baik yang dilakukan oleh instansi-instansi
penanggungjawab dan penyedia pelayanan publik.

dadang-solihin.blogspot.com

34
Kualitas Pelayanan
• Mutu layanan dibentuk melalui tiga indikator:
– Kecepatan dan keakuratan kinerja layanan,
– Kecepatan dan keakuratan dalam merespon dan menyelesaikan
komplain dari pelanggan, serta
– Reputasi kualitas.
• Dengan kata lain, kenali customer pada jenis pelayanan apa yang
dapat diberikan dan service level mana yang harus diberikan.
disamping juga memberikan arahan perbaikan terhadap pelayanan
• Dalam hal ini dipersyaratkan pentingnya penerapan prinsip-prinsip
good govenance : transparansi, partisipasi masyarakat,
akuntabilitas, tegaknya supremasi hukum, kesetaraan, daya
tanggap kepada stakeholders, berorientasi kepada visi dan misi,
akuntabilitas, pengawasan, efektivitas dan efisiensi, serta
profesionalisme.
dadang-solihin.blogspot.com

35
Mengapa Pelayanan Publik Masih Buruk?
• Aparat Pemerintah dan Anggota DPR/D kurang memahami filosofi
bernegara (tujuan bernegara, guna mandat politik, hak warga
negara, kewajiban pemerintah, dsb);
• Budaya birokrasi, kualitas dan mentalitas SDM, dan organisasi
birokrasi belum mengalami perubahan berarti (tetap korup dan tidak
berkualitas);
• Reformasi birokrasi belum tuntas dan konsep reformasi
pemerintahan (Otda) yang diterapkan juga bermasalah;
• Kesadaran menjadikan pelayanan publik sebagai agenda politik
oleh unsur-unsur masyarakat masih rendah, termasuk dari media
massa;

dadang-solihin.blogspot.com

36
Asas Pelayanan Publik
1. Transparansi: Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh
semua pihak, disediakan secara memadai dan mudah dimengerti.
2. Akuntabilitas: Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Kondisional: sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan
penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip
efisiensi & efektivitas
4. Partisipasi: Mendorong peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi,
kebutuhan, dan harapan masyarakat.
5. Kesamaan hak: Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan
suku, ras, agama, golongan, gender, dan status ekonomi.
6. Keseimbangan hak & kewajiban: Pemberi dan penerima pelayanan
publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak.
dadang-solihin.blogspot.com

37
Prinsip Pelayanan Publik

1/2

1. Kesederhanaan: prosedur pelayanan tidak berbelit, mudah
dipahami dan mudah dilaksanakan
2. Kejelasan:
a. Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publik
b. Unit kerja/pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab
dalam memberikan pelayanan dan penyelesaian
keluhan/sengketa
c. Rincian biaya dan tata cara pembayaran
3. Kepastian waktu: pelaksanaan pelayanan dapat diselesaikan
dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
4. Akurasi: produk layanan publik diterima dengan benar, tepat, dan
sah
5. Keamanan: proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa
aman dan kepastian hukum
dadang-solihin.blogspot.com

38
Prinsip Pelayanan Publik

2/2

6. Tanggung jawab: Pimpinan penyelenggara pelayanan publik
atau pejabat yang ditunjuk bertanggungjawab atas pelyanan dan
penyelesaian keluha/sengketa.
7. Kelengkapan sarana dan prasarana: Sarana dan prasarana
kerja dan pendukung lainnya yang memadahi termasuk sistem T I.
8. Kemudahan akses: Tempat dan lokasi pelayanan mudah
dijangkau dan mudah dalam memanfaatkan sistem T I.
9. Kedisiplinan: Pemberi pelayanan harus disiplin, sopan, dan
ramah.
10. Kenyamanan: Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur,
disediakan ruang tunggu yang nyaman yang dilengkapi sarana
pendukung pelayanan seperti parkir, kamar mandi, dll.

dadang-solihin.blogspot.com

39
UU No. 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik
• Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk
untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya.
• Pelayanan (pengadaan dan penyaluran) barang, jasa, dan
administrasi publik dilakukan oleh instansi pemerintah atau oleh suatu
badan usaha.
• Biaya/tarif pelayanan publik pada dasarnya merupakan tanggung
jawab Negara dan/atau masyarakat.
– Biaya/tarif dibebankan kepada negara apabila diwajibkan dalam
peraturan per-UU-an  a.l. KTP & Akta Kelahiran
– Biaya/tarif selain yang diwajibkan oleh per-UU-an tsb dibebankan
kepada penerima pelayanan publik.
• Penentuan biaya/tarif pelayanan publik ditetapkan dengan persetujuan
DPR, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota dan berdasarkan peraturan perUU-an.
dadang-solihin.blogspot.com

40
Indikator Pelayanan Publik
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Prosedur pelayanan;
Waktu yang dijalani pengguna pelayanan;
Kompetensi dan sikap petugas pelayanan;
Prasarana dan sarana yang disiapkan instansi pemberi pelayanan;
Sistem informasi pelayanan,
Mekanisme penampungan dan tindak lanjut pengaduan dari
pengguna pelayanan; dan
7. Sistem evaluasi dan perencanaan kebijakan.

dadang-solihin.blogspot.com

41
Bidang Pelayanan

1/2

Bidang pelayanan publik mencapai jumlah sekitar 40 Bidang, yaitu:

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ketertiban umum;
Kepolisian;
Pertahanan dan keamanan;
Sanitasi;
Pengelolaan sampah;
Penerangan listrik di tempat
umum;
7. Air baku bersih;
8. Saluran air buangan (drainase);
9. Pembangunan dan
pemeliharaan jalan;
10. Rumah sakit dan klinik berobat
umum;

11. Prasarana dan sarana
transportasi massal;
12. Rumah sakit khusus;
13. Informasi pemerintahan;
14. Pengolahan air limbah;
15. Penanggulangan darurat
bencana alam;
16. WC umum;
17. Pengolahan air limbah;
18. Trotoar dan jembatan
penyeberangan;
19. Kendaraan dan peralatan
pemadam kebakaran;
20. Sarana pembasmi wabah
penyakit menular;

dadang-solihin.blogspot.com

42
Bidang Pelayanan
21. Sarana olah raga, kesenian dan
rekreasi;
22. Penjara dan panti rehabilitasi;
23. Prasrana dan sarana pengaturan
lalu lintas;
24. Pengendalian polusi udara;
25. Sentra-sentra penujualan barangbarang kebutuhan pokok;
26. Alun-alun dan lapangan terbuka;
27. Taman dan kawasan paru-paru
kota;
28. Pelayanan fakir miskin dan orang
cacad;

2/2

29. Pelayanan surat-surat identitas
dan pengesahan (KTP, SIM,
Aktaakta, Pasport, Surat
Keterangan, dll);
30. Pelayanan surat ijin;
31. Lahan pemakaman;
32. Ambulan dan mobil derek;
33. Perpustakaan umum;
34. Museum;
35. Pendidikan dasar dan umum;
36. Gedung pementasan;
37. Balai latihan kerja;
38. Prasarana ibadah;
39. Terminal terpadu;
40. Dan lain-lain….

Bayangkan jika semua bidang pelayanan di atas tersedia dengan baik,
atau sebagian besar tersedia dengan baik
dadang-solihin.blogspot.com

43
dadang-solihin.blogspot.com

44

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingFergieta Prahasdhika
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAMahyuni Bjm
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daerahaRian Saifulloh
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publikRadel Dyla
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
 
Akuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah pptAkuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah pptRisda Hamsuri
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
Pengukuran kinerja sektor publik
Pengukuran kinerja sektor publikPengukuran kinerja sektor publik
Pengukuran kinerja sektor publikMirsa Niati
 
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
1.1 peningkatan integritas dan nilai etikaSutikno Tumingan
 
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1nurul khaiva
 
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahArief H
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikSujatmiko Wibowo
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikAry Efendi
 
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...Dadang Solihin
 

La actualidad más candente (20)

Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
 
Anggaran publik
Anggaran publikAnggaran publik
Anggaran publik
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 
Akuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah pptAkuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah ppt
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Pengukuran kinerja sektor publik
Pengukuran kinerja sektor publikPengukuran kinerja sektor publik
Pengukuran kinerja sektor publik
 
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
 
5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi
 
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
 
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran Publik
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
 

Destacado

21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance
21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance
21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governanceAdimarsi
 
Akselerasi Pencapaian Visi Pembangunan Daerah
Akselerasi Pencapaian Visi Pembangunan DaerahAkselerasi Pencapaian Visi Pembangunan Daerah
Akselerasi Pencapaian Visi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Efektivitas Rezim Pilkada
Efektivitas Rezim PilkadaEfektivitas Rezim Pilkada
Efektivitas Rezim PilkadaDadang Solihin
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Dadang Solihin
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiDadang Solihin
 
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)DIP IPDN Angkatan 3
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Fitran Zain
 

Destacado (9)

21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance
21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance
21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance
 
Akselerasi Pencapaian Visi Pembangunan Daerah
Akselerasi Pencapaian Visi Pembangunan DaerahAkselerasi Pencapaian Visi Pembangunan Daerah
Akselerasi Pencapaian Visi Pembangunan Daerah
 
Efektivitas Rezim Pilkada
Efektivitas Rezim PilkadaEfektivitas Rezim Pilkada
Efektivitas Rezim Pilkada
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
 
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
 
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHMASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 

Similar a Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik

Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025Dadang Solihin
 
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Sistem Perencanaan PembangunanParadigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Sistem Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPDParadigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPDDadang Solihin
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKUPenyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKUDadang Solihin
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMDPenyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMDDadang Solihin
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan DesaDadang Solihin
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Review Rancangan Awal Perda tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
Review  Rancangan Awal Perda tentang Sistem Perencanaan Pembangunan DaerahReview  Rancangan Awal Perda tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
Review Rancangan Awal Perda tentang Sistem Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan dan Evaluasi RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD
Penyusunan dan Evaluasi RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPDPenyusunan dan Evaluasi RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD
Penyusunan dan Evaluasi RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPDDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDadang Solihin
 
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2farhana zailan
 
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDadang Solihin
 
Penyusunan Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan  Renstra dan Renja DPRDPenyusunan  Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan Renstra dan Renja DPRDDadang Solihin
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Dadang Solihin
 
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumKeterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumDadang Solihin
 
Penyusunan Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan  Renstra dan Renja DPRDPenyusunan  Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan Renstra dan Renja DPRDDadang Solihin
 

Similar a Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik (20)

Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
 
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Sistem Perencanaan PembangunanParadigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
 
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPDParadigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKUPenyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMDPenyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Review Rancangan Awal Perda tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
Review  Rancangan Awal Perda tentang Sistem Perencanaan Pembangunan DaerahReview  Rancangan Awal Perda tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
Review Rancangan Awal Perda tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Penyusunan dan Evaluasi RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD
Penyusunan dan Evaluasi RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPDPenyusunan dan Evaluasi RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD
Penyusunan dan Evaluasi RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
 
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
 
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
 
Penyusunan Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan  Renstra dan Renja DPRDPenyusunan  Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan Renstra dan Renja DPRD
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
 
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumKeterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
 
Penyusunan Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan  Renstra dan Renja DPRDPenyusunan  Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan Renstra dan Renja DPRD
 

Más de Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Más de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Último

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Último (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik

  • 1.
  • 4. Materi • Perencanaan Strategik – – – – Pengertian Strategi Berpikir Strategik Hirarki dari Visi ke Program SPPN • Akuntabilitas Kinerja – Pengertian – Pergeseran Paradigma: From Government to Governance – Pelaku Pembangunan: Paradigma Governance – Model Governance • Sektor Publik – Kinerja Sektor Publik – Potret Pelayanan – Kualitas Pelayanan dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Tujuan • Memberikan kesadaran akan pentingnya proses perencanaan strategik yang benar, • Pemahaman proses perencanaan yang baik bagi organisasi sektor publik khususnya pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 7. Pengertian • Rencana Strategis adalah: – Kerangka atau rencana skala besar yang mengintegrasikan tujuan-tujuan kebijakan dan tindakan/program organisasi (termasuk lingkungan), – Rencana tentang apa yang ingin dicapai atau hendak menjadi apa suatu organisasi di masa datang, – Pola tindakan dan alokasi sumber daya yang dirancang untuk mencapai tujuan, – Pilihan tentang apa yg ingin dicapai (tujuan) dan bagaimana cara mencapainya. dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Berpikir Strategik • Where were we? Yang menjawab jejak rekam organisasi dalam batasan kinerja, proses dan luaran. • Where and what are we? Yang menjawab pentingnya keberadaan misi dalam organisasi dan dapat dirinci atas Where do we want to be? atau • Where are we going? Menegaskan peramalan masa depan dan What do we want to be? atau Where do we want to go? Menunjukkan pengembangan alternatif masa depan. • Where should we go? Menjelaskan pilihan dari arah terbaik yang dapat diambil dan Where can we go? Menunjukkan analisis dari alternatif masa depan dan seleksi realistik dari masa depan yang dapat diciptakan. dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Strategi • Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. • Rumusan Strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan • Langkah-Langkah dalam merumuskan Strategi: 1. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dan dapat mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. 2. Menetukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk setiap langkah yang akan dipilih. 3. Melakukan evaluasi untuk menentukan langkah yang paling tepat antara lain menggunakan metode SWOT. dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 11. Alur Pikir Logic Model Metode Penyusunan IMPACTS Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian outcome Apa yang ingin diubah OUTCOMES Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficieries tertentu sebagai hasil dari output Apa yang ingin dicapai OUTPUTS Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan Apa yang dihasilkan (barang) atau dilayani (jasa) ACTIVITIES Proses/kegiatan menggunakan input menghasilkan output yang diinginkan Apa yang dikerjakan Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam menghasilkan output Apa yang digunakan dalam bekerja Metode Pelaksanaan INPUTS Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007 dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Hirarki dari Visi ke Program Visi • Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi • Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Tujuan/ Sasaran • Penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Strategi • Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Kebijakan Program • Arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan. • Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Keselarasan Kebijakan dan Pelaksanaan Program (Mengacu pada Struktur UU 25/2004) Misi Sasaran Strategi Kebijakan Program KINERJA PRIMA Misi Sasaran Strategi Kebijakan Program Kebingungan Visi X Sasaran Strategi Kebijakan Program Frustrasi Visi Misi X Strategi Kebijakan Program Tidak Terarah Visi Misi Sasaran X Kebijakan Program Tidak Efektif Visi Misi Sasaran Strategi Program Salah Langkah Visi Misi Sasaran Strategi Visi X X Kebijakan dadang-solihin.blogspot.com X Tidak Efisien 13
  • 14. Apa itu SPPN SPPN adalah  Satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan  Untuk menghasilkan rencanarencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan  Yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. *) SPPN = UU 25/2004 ttg Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Tujuan SPPN 1. Mendukung koordinasi antar-pelaku pembangunan. 2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar-Daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah. 3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. 4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat. 5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Proses Perencanaan Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D. Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang. Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Status Hukum Dokumen Perencanaan NASIONAL Dokumen DAERAH Penetapan Dokumen Penetapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-Nasional) UU (Ps. 13 Ayat 1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-Daerah) Perda (Ps. 13 Ayat 2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM-Nasional) Per Pres (Ps. 19 Ayat 1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah) Peraturan KDH (Ps. 19 Ayat 3) Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL) Peraturan Pimpinan KL (Ps. 19 Ayat 2) Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Per Pres (Ps. 26 Ayat 1) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2) Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL) Peraturan Pimpinan KL (Ps. 21 Ayat 1) Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Peraturan Pimpinan SKPD ( Ps. 21 Ayat 3) dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAH Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas Pemerintahan Daerah Upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh daerah Sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan profesional dalam: Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk:  Memberikan pelayanan kepada masyarakat,  Mengelola sumber daya ekonomi daerah.  Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,  Peningkatan harkat, martabat, dan harga diri. dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. Persyaratan Dokumen Perencanaan: SMART  SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi  MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)  ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)  RELEVANT (information needs of the people who will use the data)  TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision) dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Syarat Perencanaan Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan: 1. Tujuan akhir yang dikehendaki. 2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). 3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. 4. Masalah-masalah yang dihadapi. 5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. 6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. 7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. 8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Perencanaan yang Ideal • Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya. • Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran. • Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan. • Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and adaptive system). • Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting). dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Fungsi/Manfaat Perencanaan • Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholders • Sebagai penuntun arah • Minimalisasi ketidakpastian • Minimalisasi inefisiensi sumberdaya • Penetapan standar dan pengawasan kualitas dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 24. 1/2 Akuntabilitas Pengertian Indikator • Akuntabilitas adalah kemampuan menjawab (answerability) dan menerima konsekuensi (consequences) atas kinerja seluruh proses kebijakan publik. • Adanya mekanisme komplain dan respons; • Kemampuan menjawab berhubungan dengan tuntutan bagi para aparat untuk menjawab dan menerangkan secara periodik setiap pertanyaanpertanyaan dan komplain yang berhubungan dengan: • Adanya indikator kinerja. • Adanya mekanisme pertanggungjawaban kegiatan; • Bagaimana mereka menggunakan wewenang mereka, • Kemana sumber daya telah dipergunakan, dan • Apa yang telah dicapai dengan menggunakan sumber daya tersebut. • Konsekuensinya adalah adanya mekanisme pertanggungjawaban jika indikator dan target kinerja tidak terpenuhi. dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. 2/2 Akuntabilitas Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator • Adanya kesesuaian antara pelaksanaan dengan standar prosedur pelaksanaan; • Adanya sanksi yang ditetapkan atas kesalahan atau kelalaian dalam pelaksanaan kegiatan; • Adanya output dan outcome yang terukur. • Adanya Standard Operating Procedure (SOP) dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan atau dalam penyelenggaraan kewenangan/ pelaksanaan kebijakan; • Mekanisme pertanggungjawaban; • Laporan tahunan; • Laporan pertanggungjawaban; • Sistem pemantauan kinerja penyelenggara negara; • Sistem pengawasan; • Mekanisme reward dan punishment. dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Pergeseran Paradigma: From Government to Governance Government Governance  Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik,  Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya.  Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama. dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Pelaku Pembangunan: Paradigma Governance  Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb. Tenaga Kerja Kontrol Kontrol Dunia Usaha Swasta Pemerintah Masyarakat Nilai Redistibusi Pertumbuhan Melalui Pelayanan Pasar  Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good. dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Model Governance Sektor Swasta Tingkat Supranasional Tingkat Nasional Tingkat Subnasional Perusahaan transnasional Perusahaan Nasional Perusahaan Lokal Sektor Publik Sektor Ketiga Organisasi Antar Pemerintah LSM Internasional GOVERNANCE Pemerintah Lokal Ormas/LSM Nasional LSM Lokal (Kamarack and Nye Jr., 2002) dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 30. Kinerja Sektor Publik • Organisasi sektor publik mencapai kinerja (hasil) pada nilai yang terbaik (best value performance), dengan mensinergikan positioning (warganegara, pasar dan konsumen) dengan core competenece yang dimilikinya, sehingga fungsi, peran dan tanggungjawab menjadi penting didalam desain pekerjaan di organisasi publik • Pada sektor publik, Nilai (value) sebagai prinsip/keyakinan diasosiasikan dengan proses penciptaan produk dan jasa (output) yang diikuti dampak (outcome) pada sosial ekonomi masyarakat pada umumnya (tujuan dan sasaran jangka panjang), atau diartikan sebagai nilai sosial dan norma yang tertuang pada konstitusi atau pernyataan kebijakan anggaran tahunan. dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Indikator Kinerja Sektor Publik dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. 1/3 Potret Pelayanan • Baru sebagian kecil dari keseluruhan instansi yang wajib menyediakan pelayanan yang memiliki prosedur yang jelas. – Sementara banyak instansi penanggungjawab dan pemberi pelayanan yang tidak memiliki prosedur yang jelas dalam menyediakan pelayanan. • Waktu pelayanan umumnya tidak efisien dan merugikan masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan. • Keterampilan petugas pelayanan rata-rata masih rendah dan tidak sesuai untuk pekerjaan yang memberikan pelayanan yang baik; dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. 2/3 Potret Pelayanan • Masih banyak petugas menunjukkan sikap, cara berbicara, memanggil, atau memberitahukan sesuatu yang tidak ramah dan santun. – Sebagian ada yang merasa berada pada posisi superior dan arogan. • Masih ada instansi-instansi pemberi pelayanan yang belum menggunakan prasarana dan sarana yang layak dan sesuai perkembangan jaman, seperti sistem komputer, internet/website, dll. dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. 3/3 Potret Pelayanan • Sudah ada beberapa instansi yang memiliki sistem informasi pelayanan yang berisi informasi tentang prosedur, biaya, waktu, dan sebagainya. – Tetapi, jumlah yang belum menerapkan sistem informasi yang baik lebih banyak lagi. • Sistem penampungan pengaduan dan tindak lanjut pengaduan merupakan unsur standar pelayanan yang paling sedikit ditemukan di instansi-instansi pelayanan publik. • Tidak banyaknya perubahan dalam waktu sekian tahun juga mengindikasikan tidak ada sistem monitoring, evaluasi, dan perencanaan yang baik yang dilakukan oleh instansi-instansi penanggungjawab dan penyedia pelayanan publik. dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Kualitas Pelayanan • Mutu layanan dibentuk melalui tiga indikator: – Kecepatan dan keakuratan kinerja layanan, – Kecepatan dan keakuratan dalam merespon dan menyelesaikan komplain dari pelanggan, serta – Reputasi kualitas. • Dengan kata lain, kenali customer pada jenis pelayanan apa yang dapat diberikan dan service level mana yang harus diberikan. disamping juga memberikan arahan perbaikan terhadap pelayanan • Dalam hal ini dipersyaratkan pentingnya penerapan prinsip-prinsip good govenance : transparansi, partisipasi masyarakat, akuntabilitas, tegaknya supremasi hukum, kesetaraan, daya tanggap kepada stakeholders, berorientasi kepada visi dan misi, akuntabilitas, pengawasan, efektivitas dan efisiensi, serta profesionalisme. dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Mengapa Pelayanan Publik Masih Buruk? • Aparat Pemerintah dan Anggota DPR/D kurang memahami filosofi bernegara (tujuan bernegara, guna mandat politik, hak warga negara, kewajiban pemerintah, dsb); • Budaya birokrasi, kualitas dan mentalitas SDM, dan organisasi birokrasi belum mengalami perubahan berarti (tetap korup dan tidak berkualitas); • Reformasi birokrasi belum tuntas dan konsep reformasi pemerintahan (Otda) yang diterapkan juga bermasalah; • Kesadaran menjadikan pelayanan publik sebagai agenda politik oleh unsur-unsur masyarakat masih rendah, termasuk dari media massa; dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. Asas Pelayanan Publik 1. Transparansi: Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak, disediakan secara memadai dan mudah dimengerti. 2. Akuntabilitas: Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Kondisional: sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip efisiensi & efektivitas 4. Partisipasi: Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat. 5. Kesamaan hak: Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender, dan status ekonomi. 6. Keseimbangan hak & kewajiban: Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak. dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Prinsip Pelayanan Publik 1/2 1. Kesederhanaan: prosedur pelayanan tidak berbelit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan 2. Kejelasan: a. Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publik b. Unit kerja/pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhan/sengketa c. Rincian biaya dan tata cara pembayaran 3. Kepastian waktu: pelaksanaan pelayanan dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. 4. Akurasi: produk layanan publik diterima dengan benar, tepat, dan sah 5. Keamanan: proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman dan kepastian hukum dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. Prinsip Pelayanan Publik 2/2 6. Tanggung jawab: Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggungjawab atas pelyanan dan penyelesaian keluha/sengketa. 7. Kelengkapan sarana dan prasarana: Sarana dan prasarana kerja dan pendukung lainnya yang memadahi termasuk sistem T I. 8. Kemudahan akses: Tempat dan lokasi pelayanan mudah dijangkau dan mudah dalam memanfaatkan sistem T I. 9. Kedisiplinan: Pemberi pelayanan harus disiplin, sopan, dan ramah. 10. Kenyamanan: Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur, disediakan ruang tunggu yang nyaman yang dilengkapi sarana pendukung pelayanan seperti parkir, kamar mandi, dll. dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik • Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya. • Pelayanan (pengadaan dan penyaluran) barang, jasa, dan administrasi publik dilakukan oleh instansi pemerintah atau oleh suatu badan usaha. • Biaya/tarif pelayanan publik pada dasarnya merupakan tanggung jawab Negara dan/atau masyarakat. – Biaya/tarif dibebankan kepada negara apabila diwajibkan dalam peraturan per-UU-an  a.l. KTP & Akta Kelahiran – Biaya/tarif selain yang diwajibkan oleh per-UU-an tsb dibebankan kepada penerima pelayanan publik. • Penentuan biaya/tarif pelayanan publik ditetapkan dengan persetujuan DPR, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota dan berdasarkan peraturan perUU-an. dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. Indikator Pelayanan Publik 1. 2. 3. 4. 5. 6. Prosedur pelayanan; Waktu yang dijalani pengguna pelayanan; Kompetensi dan sikap petugas pelayanan; Prasarana dan sarana yang disiapkan instansi pemberi pelayanan; Sistem informasi pelayanan, Mekanisme penampungan dan tindak lanjut pengaduan dari pengguna pelayanan; dan 7. Sistem evaluasi dan perencanaan kebijakan. dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. Bidang Pelayanan 1/2 Bidang pelayanan publik mencapai jumlah sekitar 40 Bidang, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ketertiban umum; Kepolisian; Pertahanan dan keamanan; Sanitasi; Pengelolaan sampah; Penerangan listrik di tempat umum; 7. Air baku bersih; 8. Saluran air buangan (drainase); 9. Pembangunan dan pemeliharaan jalan; 10. Rumah sakit dan klinik berobat umum; 11. Prasarana dan sarana transportasi massal; 12. Rumah sakit khusus; 13. Informasi pemerintahan; 14. Pengolahan air limbah; 15. Penanggulangan darurat bencana alam; 16. WC umum; 17. Pengolahan air limbah; 18. Trotoar dan jembatan penyeberangan; 19. Kendaraan dan peralatan pemadam kebakaran; 20. Sarana pembasmi wabah penyakit menular; dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. Bidang Pelayanan 21. Sarana olah raga, kesenian dan rekreasi; 22. Penjara dan panti rehabilitasi; 23. Prasrana dan sarana pengaturan lalu lintas; 24. Pengendalian polusi udara; 25. Sentra-sentra penujualan barangbarang kebutuhan pokok; 26. Alun-alun dan lapangan terbuka; 27. Taman dan kawasan paru-paru kota; 28. Pelayanan fakir miskin dan orang cacad; 2/2 29. Pelayanan surat-surat identitas dan pengesahan (KTP, SIM, Aktaakta, Pasport, Surat Keterangan, dll); 30. Pelayanan surat ijin; 31. Lahan pemakaman; 32. Ambulan dan mobil derek; 33. Perpustakaan umum; 34. Museum; 35. Pendidikan dasar dan umum; 36. Gedung pementasan; 37. Balai latihan kerja; 38. Prasarana ibadah; 39. Terminal terpadu; 40. Dan lain-lain…. Bayangkan jika semua bidang pelayanan di atas tersedia dengan baik, atau sebagian besar tersedia dengan baik dadang-solihin.blogspot.com 43