SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 3
Descargar para leer sin conexión
Penyegeraan Kehancuran Bagi Para Penentang Rasul 1/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=843&bagian=0
Penyegeraan Kehancuran Bagi Para Penentang Rasul 1/2
Kategori :
Mabhats
Tanggal : Selasa, 22 Juni 2004 09:13:31 WIB
PENYEGERAAN KEHANCURAN BAGI PARA PENENTANG RASUL
Oleh
Syaikh Abdul Malik bin Muhammad Al-Jazairi
Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2]
Sebagaimana (keadaan orang-orang) yang mengikuti para rasul akan mendapat pertolongan, demikian pula
orang-orang yang menyelisihi para rasul akan mengalami kehinaan dan kekalahan. Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman.
"Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, mereka termasuk orang-orang
yang sangat hina" [Al-Mujadalah : 20]
Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Artinya : .... Dan Allah jadikan kehinaan dan kekalahan bagi orang yang menyelisihi perintahku" [Hadits
Hasan Riwayat Ahmad]
Penjelasan hadits tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah :
"Bid'ah itu mengakibatkan perpecahan, sebagaimana sunnah mengakibatkan persatuan, sebagaimana dalam
istilah disebutkan Ahlus Sunnah wal Jama'ah (pengikut sunnah dan jama'ah), demikian pula dalam istilah
dikatakan : 'Ahlul Bid'ah wal Firaq (pelaku perbuatan bid'ah dan berpecah belah)" [1]
Para ahli ilmu bersepakat bahwa faktor dominan dari sebuah kekalahan adalah pertikaian, dan pertikaian yang
paling dahsyat adalah pertikaian dalam agama. Dan manakala pertikaian dalam agama itu berawal dari
ketidaktaatan kepada Allah dan RasulNya, maka Allah sebutkan dengan beriringan dalam satu ayat.
"Artinya : Dan ta'atlah kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu" [Al-Anfal : 46]
Dan manakala komitmen terhadap As-Sunnah adalah perahu keselamatan di tengah samudera perpecahan,
maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk berpegang teguh pada sunnah dikala terjadinya
perselisihan, beliau bersabda.
"Artinya : Barangsiapa di antara kalian yang hidup sesudahku nanti, ia akan melihat perpecahan yang banyak
maka hendaknya kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para Khulafaur Rasyidin yang
mendapat petunjuk, berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah ia dengan gigi geraham, dan jauhilah oleh
Halaman 1/3
Penyegeraan Kehancuran Bagi Para Penentang Rasul 1/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=843&bagian=0
kalian perkara-perkara yang baru" [Hadits Shahih Riwayat Tirimidzi, Ibnu Majah, dan selainnya]
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
"Artinya : Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang
keterangan yang jelas kepada mereka" [Ali-Imran : 105]
Maknanya : "Telah datang wahyu Allah yang menyatukan mereka, maka tatkala mereka meninggalkannya,
merekapun berselisih". Dan hal terjadi dalam sejarah kaum Yahudi dan Nashrani terhadap rasul-rasul mereka.
Kaum Nashrani mengikuti para rahibnya yang mengadakan perbuatan bid'ah dan meninggalkan perintah yang
diperintahkan kepada mereka, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala timbulkan permusuhan dan kebencian di
antara mereka sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan diantara orang-orang yang mengatakan : 'Sesungguhnya kami ini orang-orang Nashrani', ada
yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang
mereka telah diberi peringatan dengannya ; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan
kebencian sampai hari kiamat" [Al-Maidah : 13]
Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata : Ayat ini adalah nash yang menerangkan bahwa mereka meninggalkan
sebagian perintah yang diperintahkan kepada mereka, dan perbuatan mereka ini (yaitu meninggalkan perintah)
adalah penyebab terjadinya permusuhan dan kebencian yang diharamkan. [Majmu' Fatawa 20/109]
Demikianpula kaum Yahudi meninggalkan sebagian yang diperintahkan kepada mereka, sebagaimana Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
"Artinya : Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan
sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya" [Al-Maidah : 13]
Akan tetapi perbuatan mereka itu (yaitu meninggalkan sebagian yang diperintahkan kepada mereka) tumbuh
dari sikap mereka yang meninggalkan kebaikan lantaran benci terhadap apa yang diturunkan Allah Subhanahu
wa Ta'ala, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
"Artinya : Dan Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu sungguh-sungguh akan menambah
kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan
kebencian di antara mereka sampai hari kiamat" [Al-Ma'idah : 64] [2]
Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata : "Pertikaian dan perseteruan yang terjadi di luar penganut Islam, lebih
banyak dari yang terjadi pada penganut Islam. Maka seseorang yang dekat dengan mutaba'atur rasul (taat
kepada rasul), maka pertikaian dalam diri mereka lebih sedikit.
Adapun perselisihan dan pertikaian yang terjadi pada para filosof Yunani, India dan semisal mereka, maka hal
itu adalah suatu perkara yang tak dapat menghitungnya, kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala (lantaran
banyaknya). Dan setelah itu perselisihan dan pertikaian yang terjadi dalam kelompok yang terbesar berbuat
kebid'ahan (dalam agama Islam) seperti syi'ah rafidhah, dan setelah itu perselisihan dan pertikaian antara kaum
mu'tazilah dan semisal mereka. Setelah itu perselisihan dan pertikaian kelompok-kelompok yang berintisab
(mengelompokkan diri mereka) pada Al-Jama'ah, seperti kullabiyah, dan karromiyah dan as'ariyah serta
kelompok yang semisal mereka.
Kemudian setelah itu perselisihan dan pertikaian di antara ahli hadits, dan ahli hadits ini adalah kelompok
yang paling sedikit perselisihan dan pertikaiannya dalam dasar-dasar mereka, (yang demikian itu) karena
warisan yang mereka peroleh dari Nubuwwah (ilmu Nabi), lebih besar dari warisan yang diperolah kelompok
lainnya.
Pegangan mereka adalah tali agama Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang mereka berpegang teguh padanya.
Halaman 2/3
Penyegeraan Kehancuran Bagi Para Penentang Rasul 1/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=843&bagian=0
"Artinya : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah" [Al-Imran : 103] [3]
Di antara untaian mutiara yang mahal dari Abi Mudhaffar As-Sam'ani adalah ucapannnya : "Dan sebagian
dalil yang menunjukkan bahwasanya ahli hadits berada di atas al-haq (kebenaran) adalah, jika engkau
menelaah seluruh kitab-kitab mereka yang ditulis sejak dari generasi awal hingga akhir dengan perbedaan
negara dan zaman mereka, serta jauhnya jarak tempat tinggal antara mereka, masing-masing mereka tinggal
pada benua yang berlainan, kamu akan dapati mereka dalam menjelaskan i'tiqad (keyakinan) berada dalam
satu cara dan satu jalan, mereka berjalan di atas satu jalan dengan tidak menyimpang dan berbelok, perkataan
mereka tentang i'tiqad adalah satu, dan keluar dari satu lidah. Serta nukilan mereka satu, kalian tidak akan
jumpai perbedaan diantara mereka meskipun sedikit. Bahkan jika engkau kumpulkan semua yang pernah
terlintas di atas lisan-lisan mereka (yang mereka nukil dari salaf) engkau akan jumpai seakan-akan datang dari
hati yang satu dan dari lisan yang satu pula. Maka adakah dalam kebenaran dalil yang lebih jelas tentang hal
ini ? Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
"Artinya : Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an ? Kalau kiranya Al-Qur'an itu bukan dari sisi
Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak didalamnya" [An-Nisa : 82]
Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
"Artinya : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai"
[Ali Imran : 103]
Adapun bila engkau melihat pada diri ahlul ahwa (pengikut hawa nafsu) dan ahlul bida' (pelaku ke bid'ahan),
engkau akan dapati mereka dalam keadaan berpecah belah, berselisih, menjadi berkelompok-kelompok dan
bergolong-golongan, hampir-hampir tidak engkau jumpai dua orang di antara mereka yang berada di atas satu
jalan dalam masalah aqidah, satu sama lain saling menuduh bid'ah, bahkan sampai saling mengkafirkan.
Seorang anak mengkafirkan ayahnya, seseorang mengkafirkan saudaranya, seorang tetangga mengkafrikan
tetangga lainnya.
Engkau akan melihat mereka selalu dalam perseteruan, kebencian dan perselisihan (selamanya), bahkan umur
mereka habis, namun mereka tak pernah bersatu dalam satu kalimat.
"Artinya : Kamu kira mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena
sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti" [Al-Hasyr : 14] [4]
Dan tujuan dari semua ini adalah menjelaskan akan tertimpanya asatu kekalahan bagi siapa saja yang
menyelisihi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan kekalahan itu akan segera mereka dapati lantaran
sikap mereka yang menyelisihi (Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam).
[Disalin dari Majalah : Al Ashalah, diterjemahkan oleh Majalah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyah Edisi : Th.
I/No. 04/ 2003 - 14124H,Terbitan Ma'had Ali Al-Irsyad Surabaya]
_________
Foote Note
[1]. Al-Uswah I/42 dan lihat Ijtima'ul Juyus Al-Islamiyah, oleh Ibnul Qayyim hal. 6]
[2]. Majmu' Fatawa 31/227
[3]. Minhajus As-Sunnah
[4]. Al-Hujjah Li Qowwamis Sunnah 2/225
Halaman 3/3

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

HATI MEMBANTU MU MENIMBANG ANTARA KEBAIKAN DAN KEBURUKAN | HADITS ARBAIN KE 27
HATI MEMBANTU MU MENIMBANG ANTARA KEBAIKAN DAN KEBURUKAN | HADITS ARBAIN KE 27HATI MEMBANTU MU MENIMBANG ANTARA KEBAIKAN DAN KEBURUKAN | HADITS ARBAIN KE 27
HATI MEMBANTU MU MENIMBANG ANTARA KEBAIKAN DAN KEBURUKAN | HADITS ARBAIN KE 27Ustadz Ahmad Ridwan
 
Ayat alquran tentang hidup manusia
Ayat alquran tentang hidup manusiaAyat alquran tentang hidup manusia
Ayat alquran tentang hidup manusiaUbaidillah Muhammad
 
Betah 2014
Betah 2014Betah 2014
Betah 2014khalil57
 
Folio 10 dosa besar jilid 1 revisi
Folio 10 dosa besar   jilid 1 revisiFolio 10 dosa besar   jilid 1 revisi
Folio 10 dosa besar jilid 1 revisiRaisa Sajidah
 
Al akhlaaqul mahmuudah
Al akhlaaqul mahmuudahAl akhlaaqul mahmuudah
Al akhlaaqul mahmuudahAzam Safari
 
7 tanda kalbu yang sehat
7 tanda kalbu yang sehat7 tanda kalbu yang sehat
7 tanda kalbu yang sehatHelmon Chan
 
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur 10 Dosa Besar
 
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridrajTafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridrajMuhsin Hariyanto
 
Jilid 2 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 2 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf MansurJilid 2 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 2 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur10 Dosa Besar
 
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridrajTafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridrajMuhsin Hariyanto
 
Keutamaan sayyidul istighfar 01
Keutamaan sayyidul istighfar 01Keutamaan sayyidul istighfar 01
Keutamaan sayyidul istighfar 01Muhsin Hariyanto
 
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaCobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaErwin Wahyu
 
Keutamaan sayyidul istighfar
Keutamaan sayyidul istighfarKeutamaan sayyidul istighfar
Keutamaan sayyidul istighfarMuhsin Hariyanto
 
Antara wali allah dan wali syaitan
Antara wali allah dan wali syaitanAntara wali allah dan wali syaitan
Antara wali allah dan wali syaitanHans Sahabatlama
 
Mencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMuhsin Hariyanto
 
Gambaran neraka bagian 2
Gambaran neraka bagian 2Gambaran neraka bagian 2
Gambaran neraka bagian 2Idrus Abidin
 
Mencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMuhsin Hariyanto
 
Orang yang-dikabulkan-doanya-2-2
Orang yang-dikabulkan-doanya-2-2Orang yang-dikabulkan-doanya-2-2
Orang yang-dikabulkan-doanya-2-2Ra Hardianto
 

La actualidad más candente (20)

HATI MEMBANTU MU MENIMBANG ANTARA KEBAIKAN DAN KEBURUKAN | HADITS ARBAIN KE 27
HATI MEMBANTU MU MENIMBANG ANTARA KEBAIKAN DAN KEBURUKAN | HADITS ARBAIN KE 27HATI MEMBANTU MU MENIMBANG ANTARA KEBAIKAN DAN KEBURUKAN | HADITS ARBAIN KE 27
HATI MEMBANTU MU MENIMBANG ANTARA KEBAIKAN DAN KEBURUKAN | HADITS ARBAIN KE 27
 
Ayat alquran tentang hidup manusia
Ayat alquran tentang hidup manusiaAyat alquran tentang hidup manusia
Ayat alquran tentang hidup manusia
 
Betah 2014
Betah 2014Betah 2014
Betah 2014
 
Folio 10 dosa besar jilid 1 revisi
Folio 10 dosa besar   jilid 1 revisiFolio 10 dosa besar   jilid 1 revisi
Folio 10 dosa besar jilid 1 revisi
 
Al akhlaaqul mahmuudah
Al akhlaaqul mahmuudahAl akhlaaqul mahmuudah
Al akhlaaqul mahmuudah
 
7 tanda kalbu yang sehat
7 tanda kalbu yang sehat7 tanda kalbu yang sehat
7 tanda kalbu yang sehat
 
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
 
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridrajTafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
 
Jilid 2 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 2 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf MansurJilid 2 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 2 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
 
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridrajTafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
 
Keutamaan sayyidul istighfar 01
Keutamaan sayyidul istighfar 01Keutamaan sayyidul istighfar 01
Keutamaan sayyidul istighfar 01
 
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaCobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
 
Keutamaan sayyidul istighfar
Keutamaan sayyidul istighfarKeutamaan sayyidul istighfar
Keutamaan sayyidul istighfar
 
Antara wali allah dan wali syaitan
Antara wali allah dan wali syaitanAntara wali allah dan wali syaitan
Antara wali allah dan wali syaitan
 
Mencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasan
 
Gambaran neraka bagian 2
Gambaran neraka bagian 2Gambaran neraka bagian 2
Gambaran neraka bagian 2
 
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa MansukhUlumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
 
Mencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasan
 
Orang yang-dikabulkan-doanya-2-2
Orang yang-dikabulkan-doanya-2-2Orang yang-dikabulkan-doanya-2-2
Orang yang-dikabulkan-doanya-2-2
 
Menjaga lidah
Menjaga lidahMenjaga lidah
Menjaga lidah
 

Destacado (17)

Columnas
ColumnasColumnas
Columnas
 
My accomplished projects as Existing Product Development Executive
My accomplished projects as Existing Product Development ExecutiveMy accomplished projects as Existing Product Development Executive
My accomplished projects as Existing Product Development Executive
 
Reflexión acerca de la interculturalidad
Reflexión acerca de la interculturalidadReflexión acerca de la interculturalidad
Reflexión acerca de la interculturalidad
 
Susana Montal Fotógrafa
Susana Montal FotógrafaSusana Montal Fotógrafa
Susana Montal Fotógrafa
 
Mapa gerencia-proyectos-amelo
Mapa gerencia-proyectos-ameloMapa gerencia-proyectos-amelo
Mapa gerencia-proyectos-amelo
 
Manual bosch combi kgn39 h10
Manual bosch   combi kgn39 h10Manual bosch   combi kgn39 h10
Manual bosch combi kgn39 h10
 
Transcripción de créditos1
Transcripción de créditos1Transcripción de créditos1
Transcripción de créditos1
 
educacion
educacioneducacion
educacion
 
Rebeca palmero d.r
Rebeca palmero d.rRebeca palmero d.r
Rebeca palmero d.r
 
Convenio 011-2012-mdp
Convenio 011-2012-mdpConvenio 011-2012-mdp
Convenio 011-2012-mdp
 
Imagenes
ImagenesImagenes
Imagenes
 
Carlos Pellegrini: From Success to Significance
Carlos Pellegrini: From Success to SignificanceCarlos Pellegrini: From Success to Significance
Carlos Pellegrini: From Success to Significance
 
CAN
CANCAN
CAN
 
Diapositivas obligaciones
Diapositivas obligacionesDiapositivas obligaciones
Diapositivas obligaciones
 
Bairon
Bairon Bairon
Bairon
 
Fedotova
FedotovaFedotova
Fedotova
 
patinaje
patinaje patinaje
patinaje
 

Similar a Kehancuran Penentang

Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y Siauw
Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y SiauwMencintai Karena Allah by Ust. Felix Y Siauw
Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y SiauwAzka Napsiyana
 
Mencintai karena allah
Mencintai karena allahMencintai karena allah
Mencintai karena allahCahaya Ilahi
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Ra Hardianto
 
Studi isalam hal hal yang membatalkan islam
Studi isalam hal hal yang membatalkan islamStudi isalam hal hal yang membatalkan islam
Studi isalam hal hal yang membatalkan islamDwi Febrianto
 
3 tauhid dalam islam
3 tauhid dalam islam3 tauhid dalam islam
3 tauhid dalam islamabu Saifullah
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Ra Hardianto
 
Aliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinyaAliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinyakalenderbijak
 
3sumberhukumislam.ppt
3sumberhukumislam.ppt3sumberhukumislam.ppt
3sumberhukumislam.pptMamanGumay
 
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2Ra Hardianto
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Ra Hardianto
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Ra Hardianto
 
1. orang mukmin yang dengki
1. orang mukmin yang dengki1. orang mukmin yang dengki
1. orang mukmin yang dengkimohd amin
 
Nasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasiNasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasijenal sobari
 
Filsafat hukum islam
Filsafat hukum islamFilsafat hukum islam
Filsafat hukum islamSalim Anshori
 
Sifat sifat ahlus_sunnah
Sifat sifat ahlus_sunnahSifat sifat ahlus_sunnah
Sifat sifat ahlus_sunnahmasnan
 
PENGAKUAN UNIFIKASI SELURUH PERLAWANAN MILITER ISLAM DISELURUH DUNIA
PENGAKUAN UNIFIKASI SELURUH PERLAWANAN MILITER ISLAM DISELURUH DUNIAPENGAKUAN UNIFIKASI SELURUH PERLAWANAN MILITER ISLAM DISELURUH DUNIA
PENGAKUAN UNIFIKASI SELURUH PERLAWANAN MILITER ISLAM DISELURUH DUNIAmakodim
 

Similar a Kehancuran Penentang (20)

Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y Siauw
Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y SiauwMencintai Karena Allah by Ust. Felix Y Siauw
Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y Siauw
 
Mencintai karena allah
Mencintai karena allahMencintai karena allah
Mencintai karena allah
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
 
Studi isalam hal hal yang membatalkan islam
Studi isalam hal hal yang membatalkan islamStudi isalam hal hal yang membatalkan islam
Studi isalam hal hal yang membatalkan islam
 
3 tauhid dalam islam
3 tauhid dalam islam3 tauhid dalam islam
3 tauhid dalam islam
 
Pembagian kafir
Pembagian kafirPembagian kafir
Pembagian kafir
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
 
Aliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinyaAliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinya
 
1b.sumberhukumislam.pdf
1b.sumberhukumislam.pdf1b.sumberhukumislam.pdf
1b.sumberhukumislam.pdf
 
3sumberhukumislam.ppt
3sumberhukumislam.ppt3sumberhukumislam.ppt
3sumberhukumislam.ppt
 
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
 
1. orang mukmin yang dengki
1. orang mukmin yang dengki1. orang mukmin yang dengki
1. orang mukmin yang dengki
 
Nasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasiNasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasi
 
Filsafat hukum islam
Filsafat hukum islamFilsafat hukum islam
Filsafat hukum islam
 
Sifat sifat ahlus_sunnah
Sifat sifat ahlus_sunnahSifat sifat ahlus_sunnah
Sifat sifat ahlus_sunnah
 
PENGAKUAN UNIFIKASI SELURUH PERLAWANAN MILITER ISLAM DISELURUH DUNIA
PENGAKUAN UNIFIKASI SELURUH PERLAWANAN MILITER ISLAM DISELURUH DUNIAPENGAKUAN UNIFIKASI SELURUH PERLAWANAN MILITER ISLAM DISELURUH DUNIA
PENGAKUAN UNIFIKASI SELURUH PERLAWANAN MILITER ISLAM DISELURUH DUNIA
 

Más de Ra Hardianto

Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRa Hardianto
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahRa Hardianto
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahRa Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Ra Hardianto
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Ra Hardianto
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiRa Hardianto
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Ra Hardianto
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Ra Hardianto
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurRa Hardianto
 
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyahRukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyahRa Hardianto
 
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5Ra Hardianto
 

Más de Ra Hardianto (20)

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
 
Sanad dan-matan
Sanad dan-matanSanad dan-matan
Sanad dan-matan
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
 
S a-h-u-r
S a-h-u-rS a-h-u-r
S a-h-u-r
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
 
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyahRukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
 
Rukun iman
Rukun imanRukun iman
Rukun iman
 
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
 

Kehancuran Penentang

  • 1. Penyegeraan Kehancuran Bagi Para Penentang Rasul 1/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=843&bagian=0 Penyegeraan Kehancuran Bagi Para Penentang Rasul 1/2 Kategori : Mabhats Tanggal : Selasa, 22 Juni 2004 09:13:31 WIB PENYEGERAAN KEHANCURAN BAGI PARA PENENTANG RASUL Oleh Syaikh Abdul Malik bin Muhammad Al-Jazairi Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2] Sebagaimana (keadaan orang-orang) yang mengikuti para rasul akan mendapat pertolongan, demikian pula orang-orang yang menyelisihi para rasul akan mengalami kehinaan dan kekalahan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. "Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina" [Al-Mujadalah : 20] Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Artinya : .... Dan Allah jadikan kehinaan dan kekalahan bagi orang yang menyelisihi perintahku" [Hadits Hasan Riwayat Ahmad] Penjelasan hadits tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah : "Bid'ah itu mengakibatkan perpecahan, sebagaimana sunnah mengakibatkan persatuan, sebagaimana dalam istilah disebutkan Ahlus Sunnah wal Jama'ah (pengikut sunnah dan jama'ah), demikian pula dalam istilah dikatakan : 'Ahlul Bid'ah wal Firaq (pelaku perbuatan bid'ah dan berpecah belah)" [1] Para ahli ilmu bersepakat bahwa faktor dominan dari sebuah kekalahan adalah pertikaian, dan pertikaian yang paling dahsyat adalah pertikaian dalam agama. Dan manakala pertikaian dalam agama itu berawal dari ketidaktaatan kepada Allah dan RasulNya, maka Allah sebutkan dengan beriringan dalam satu ayat. "Artinya : Dan ta'atlah kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu" [Al-Anfal : 46] Dan manakala komitmen terhadap As-Sunnah adalah perahu keselamatan di tengah samudera perpecahan, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk berpegang teguh pada sunnah dikala terjadinya perselisihan, beliau bersabda. "Artinya : Barangsiapa di antara kalian yang hidup sesudahku nanti, ia akan melihat perpecahan yang banyak maka hendaknya kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk, berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah ia dengan gigi geraham, dan jauhilah oleh Halaman 1/3
  • 2. Penyegeraan Kehancuran Bagi Para Penentang Rasul 1/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=843&bagian=0 kalian perkara-perkara yang baru" [Hadits Shahih Riwayat Tirimidzi, Ibnu Majah, dan selainnya] Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. "Artinya : Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka" [Ali-Imran : 105] Maknanya : "Telah datang wahyu Allah yang menyatukan mereka, maka tatkala mereka meninggalkannya, merekapun berselisih". Dan hal terjadi dalam sejarah kaum Yahudi dan Nashrani terhadap rasul-rasul mereka. Kaum Nashrani mengikuti para rahibnya yang mengadakan perbuatan bid'ah dan meninggalkan perintah yang diperintahkan kepada mereka, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan diantara orang-orang yang mengatakan : 'Sesungguhnya kami ini orang-orang Nashrani', ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya ; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat" [Al-Maidah : 13] Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata : Ayat ini adalah nash yang menerangkan bahwa mereka meninggalkan sebagian perintah yang diperintahkan kepada mereka, dan perbuatan mereka ini (yaitu meninggalkan perintah) adalah penyebab terjadinya permusuhan dan kebencian yang diharamkan. [Majmu' Fatawa 20/109] Demikianpula kaum Yahudi meninggalkan sebagian yang diperintahkan kepada mereka, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. "Artinya : Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya" [Al-Maidah : 13] Akan tetapi perbuatan mereka itu (yaitu meninggalkan sebagian yang diperintahkan kepada mereka) tumbuh dari sikap mereka yang meninggalkan kebaikan lantaran benci terhadap apa yang diturunkan Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. "Artinya : Dan Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat" [Al-Ma'idah : 64] [2] Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata : "Pertikaian dan perseteruan yang terjadi di luar penganut Islam, lebih banyak dari yang terjadi pada penganut Islam. Maka seseorang yang dekat dengan mutaba'atur rasul (taat kepada rasul), maka pertikaian dalam diri mereka lebih sedikit. Adapun perselisihan dan pertikaian yang terjadi pada para filosof Yunani, India dan semisal mereka, maka hal itu adalah suatu perkara yang tak dapat menghitungnya, kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala (lantaran banyaknya). Dan setelah itu perselisihan dan pertikaian yang terjadi dalam kelompok yang terbesar berbuat kebid'ahan (dalam agama Islam) seperti syi'ah rafidhah, dan setelah itu perselisihan dan pertikaian antara kaum mu'tazilah dan semisal mereka. Setelah itu perselisihan dan pertikaian kelompok-kelompok yang berintisab (mengelompokkan diri mereka) pada Al-Jama'ah, seperti kullabiyah, dan karromiyah dan as'ariyah serta kelompok yang semisal mereka. Kemudian setelah itu perselisihan dan pertikaian di antara ahli hadits, dan ahli hadits ini adalah kelompok yang paling sedikit perselisihan dan pertikaiannya dalam dasar-dasar mereka, (yang demikian itu) karena warisan yang mereka peroleh dari Nubuwwah (ilmu Nabi), lebih besar dari warisan yang diperolah kelompok lainnya. Pegangan mereka adalah tali agama Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang mereka berpegang teguh padanya. Halaman 2/3
  • 3. Penyegeraan Kehancuran Bagi Para Penentang Rasul 1/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=843&bagian=0 "Artinya : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah" [Al-Imran : 103] [3] Di antara untaian mutiara yang mahal dari Abi Mudhaffar As-Sam'ani adalah ucapannnya : "Dan sebagian dalil yang menunjukkan bahwasanya ahli hadits berada di atas al-haq (kebenaran) adalah, jika engkau menelaah seluruh kitab-kitab mereka yang ditulis sejak dari generasi awal hingga akhir dengan perbedaan negara dan zaman mereka, serta jauhnya jarak tempat tinggal antara mereka, masing-masing mereka tinggal pada benua yang berlainan, kamu akan dapati mereka dalam menjelaskan i'tiqad (keyakinan) berada dalam satu cara dan satu jalan, mereka berjalan di atas satu jalan dengan tidak menyimpang dan berbelok, perkataan mereka tentang i'tiqad adalah satu, dan keluar dari satu lidah. Serta nukilan mereka satu, kalian tidak akan jumpai perbedaan diantara mereka meskipun sedikit. Bahkan jika engkau kumpulkan semua yang pernah terlintas di atas lisan-lisan mereka (yang mereka nukil dari salaf) engkau akan jumpai seakan-akan datang dari hati yang satu dan dari lisan yang satu pula. Maka adakah dalam kebenaran dalil yang lebih jelas tentang hal ini ? Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. "Artinya : Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an ? Kalau kiranya Al-Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak didalamnya" [An-Nisa : 82] Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. "Artinya : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai" [Ali Imran : 103] Adapun bila engkau melihat pada diri ahlul ahwa (pengikut hawa nafsu) dan ahlul bida' (pelaku ke bid'ahan), engkau akan dapati mereka dalam keadaan berpecah belah, berselisih, menjadi berkelompok-kelompok dan bergolong-golongan, hampir-hampir tidak engkau jumpai dua orang di antara mereka yang berada di atas satu jalan dalam masalah aqidah, satu sama lain saling menuduh bid'ah, bahkan sampai saling mengkafirkan. Seorang anak mengkafirkan ayahnya, seseorang mengkafirkan saudaranya, seorang tetangga mengkafrikan tetangga lainnya. Engkau akan melihat mereka selalu dalam perseteruan, kebencian dan perselisihan (selamanya), bahkan umur mereka habis, namun mereka tak pernah bersatu dalam satu kalimat. "Artinya : Kamu kira mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti" [Al-Hasyr : 14] [4] Dan tujuan dari semua ini adalah menjelaskan akan tertimpanya asatu kekalahan bagi siapa saja yang menyelisihi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan kekalahan itu akan segera mereka dapati lantaran sikap mereka yang menyelisihi (Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam). [Disalin dari Majalah : Al Ashalah, diterjemahkan oleh Majalah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyah Edisi : Th. I/No. 04/ 2003 - 14124H,Terbitan Ma'had Ali Al-Irsyad Surabaya] _________ Foote Note [1]. Al-Uswah I/42 dan lihat Ijtima'ul Juyus Al-Islamiyah, oleh Ibnul Qayyim hal. 6] [2]. Majmu' Fatawa 31/227 [3]. Minhajus As-Sunnah [4]. Al-Hujjah Li Qowwamis Sunnah 2/225 Halaman 3/3