SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu cabang ilmu matematika yang
juga ikut mengalami perkembangan yaitu
analisis regresi. Analisis regresi adalah suatu
cabang ilmu statistik mengenai analisis
hubungan antara sebuah variabel tidak bebas
dengan satu atau lebih variabel bebas. Analisis
regresi juga dapat digunakan dalam hal-hal
berikut:
(1) Untuk menentukan bentuk hubungan, yaitu
persamaan matematika yang
menghubungkan variabel bebas dengan
variabel tidak bebas.
(2) Untuk menaksirkan nilai dari variabel tidak
bebas.
Untuk menentukan bentuk hubungan antara satu
variabel bebas dengan satu variabel tidak bebas, maka
digunakan analisis regresi sederhana. Regresi
sederhana merupakan suatu prosedur untuk
mendapatkan hubungan matematika dalam bentuk
suatu persamaan antara variabel bebas dan variabel
tidak bebas.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk
membahas pemasalahan yang berjudul ”Regresi Linear
Sederhana”.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Materi Penunjang
1. Analisis Regresi
2. Hubungan Dua Variabel
B. Materi Pokok
 Regresi Linear Sederhana
Regresi linear atau garis regresi adalah suatu
garis lurus atau garis linear yang merupakan
garis tafsiran atau perkiraan untuk mewakili pola
hubungan antara variabel X dengan variabel Y.
Dalam hal ini, X disebut varibel bebas dan Y
disebut variabel tidak bebas.
Persamaan regresi linear sederhana adalah:
Ŷ = a + bX
Keterangan:
Ŷ = Nilai taksiran untuk variabel tak bebas Y.
a = Nilai Y ketika nilai X = 0.
b = Kemiringan garis regresi.
X = Nilai tertentu pada variabel bebas.
Data riil hampir tidak pernah jatuh tepat
pada garis lurus. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan antara pengamatan (Y)
dengan perkiraan/taksirannya (Ŷ). Perbedaan-
perbedaan dari beberapa nilai pengamatan
dengan nilai perkiraan/taksirannya disebut
simpangan. Simpangan itu menandakan adanya
kesalahan (error) di dalam hasil prakiraan.
Dalam hal ini dipakai suatu kriteria bahwa
persamaan regresi linear yang paling baik adalah
persamaan regresi linear yang mempunyai total
kuadrat error yang paling minimum.
Untuk memperoleh total kuadrat error yang
paling minimum tersebut dipakai metode
kuadrat minimum. Dengan metode ini,
persamaan regresi linear akan mempunyai total
kuadrat error minimum bilamana nilai a dan b
ditentukan dengan rumus berikut:
Bukti:
Setiap terjadi simpangan berarti terdapat
kesalahan (error), e. Error (e) antara nilai-nilai Y1,
Y2, Y3, …, Yn dengan nilai taksirannya yaitu Ŷ1,
Ŷ2, Ŷ3, …, Ŷn berturut-turut adalah:
dengan kuadrat
dengan kuadrat
dengan kuadrat
dan seterusnya sampai
dengan kuadrat
Jika kita jumlahkan akan diperoleh:
dengan kuadrat
dimana i = 1,2,3,…, n.
Karena , maka bentuk tersebut dapat
dinyatakan menjadi:
Sehingga jumlah kuadrat semua simpangannya
adalah:
……………………… (1)
Untuk menemukan nilai a, turunkan persamaan
(1) terhadap a dengan membuat b konstan.
…………… (2)
Untuk menemukan nilai b, turunkan persamaan
(1) terhadap b dengan membuat a konstan.
…………… (3)
Samakan hasil turunan diatas dengan nol dan
kemudian masing-masing kedua ruas dibagi dengan -2.
↔ …. (4)
↔ .… (5)
Dari persamaan (4) diperoleh:
.……..……..………….…… (6)
Bagi kedua ruas dengan n, maka diperolah:
Ingat bahwa ∑a = n unsur,
dimana a + a + a +…+ a = na
Dengan demikian persamaan (6) berubah menjadi:
…………………… (7)
Dari persamaan (5) diperoleh:
………………… (8)
Selanjutnya substitusikan a pada persamaan
(7) ke persamaan (8), maka diperoleh:
Kalikan kedua ruas dengan n, maka diperoleh:
pembilang dan penyebut dikalikan dengan -1,
sehingga diperoleh:
…………… (9)
Dari persamaan (7) dan persamaan (9), dengan
menghilangkan indeks i pada variabel Xi dan
variabel Yi , maka diperoleh:
dan
Dengan demikian, rumus telah terbukti.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema euler
vionk
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
Septian Amri
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
Kiki Ni
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Charro NieZz
 

La actualidad más candente (20)

Modul maple untuk metnum 2014
Modul maple untuk metnum 2014Modul maple untuk metnum 2014
Modul maple untuk metnum 2014
 
Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema euler
 
Analisis Regresi Liniear Sederhana
Analisis Regresi Liniear SederhanaAnalisis Regresi Liniear Sederhana
Analisis Regresi Liniear Sederhana
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Logika dasr
Logika dasrLogika dasr
Logika dasr
 
Logika mat-simpel
Logika mat-simpelLogika mat-simpel
Logika mat-simpel
 
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTransformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Sebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersamaSebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersama
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 
Ring
RingRing
Ring
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Jawaban Soal Latihan
Jawaban Soal LatihanJawaban Soal Latihan
Jawaban Soal Latihan
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
 
Korelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan gandaKorelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan ganda
 

Similar a Regresi Linier Sederhana

9. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev19. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev1
mawarimu
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
fitriunissula
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
Rizkisetiawan13
 
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptxDEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DepriZon1
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Setrireski
 
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis RegresiStatistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Zombie Black
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: MatematikaRingkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Iswi Haniffah
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
Evikurniafitri
 

Similar a Regresi Linier Sederhana (20)

materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
materi regersi dan korelasi dalam statistik.pptmateri regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaRegresi Linier Sederhana
Regresi Linier Sederhana
 
Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
Makalah analisis regresi
Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresi
 
9. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev19. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev1
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptxDEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Catatan Regresi linier
Catatan Regresi linierCatatan Regresi linier
Catatan Regresi linier
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
 
Jurnal multikolinearitas
Jurnal multikolinearitasJurnal multikolinearitas
Jurnal multikolinearitas
 
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
 
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis RegresiStatistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: MatematikaRingkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
 
Aplikasi matriks
Aplikasi matriksAplikasi matriks
Aplikasi matriks
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Analisis regresi(materi klh)
Analisis regresi(materi klh)Analisis regresi(materi klh)
Analisis regresi(materi klh)
 

Último

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Regresi Linier Sederhana

  • 1.
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu cabang ilmu matematika yang juga ikut mengalami perkembangan yaitu analisis regresi. Analisis regresi adalah suatu cabang ilmu statistik mengenai analisis hubungan antara sebuah variabel tidak bebas dengan satu atau lebih variabel bebas. Analisis regresi juga dapat digunakan dalam hal-hal berikut:
  • 3. (1) Untuk menentukan bentuk hubungan, yaitu persamaan matematika yang menghubungkan variabel bebas dengan variabel tidak bebas. (2) Untuk menaksirkan nilai dari variabel tidak bebas.
  • 4. Untuk menentukan bentuk hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel tidak bebas, maka digunakan analisis regresi sederhana. Regresi sederhana merupakan suatu prosedur untuk mendapatkan hubungan matematika dalam bentuk suatu persamaan antara variabel bebas dan variabel tidak bebas. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membahas pemasalahan yang berjudul ”Regresi Linear Sederhana”.
  • 5.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Materi Penunjang 1. Analisis Regresi 2. Hubungan Dua Variabel
  • 7. B. Materi Pokok  Regresi Linear Sederhana Regresi linear atau garis regresi adalah suatu garis lurus atau garis linear yang merupakan garis tafsiran atau perkiraan untuk mewakili pola hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Dalam hal ini, X disebut varibel bebas dan Y disebut variabel tidak bebas.
  • 8. Persamaan regresi linear sederhana adalah: Ŷ = a + bX Keterangan: Ŷ = Nilai taksiran untuk variabel tak bebas Y. a = Nilai Y ketika nilai X = 0. b = Kemiringan garis regresi. X = Nilai tertentu pada variabel bebas.
  • 9. Data riil hampir tidak pernah jatuh tepat pada garis lurus. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pengamatan (Y) dengan perkiraan/taksirannya (Ŷ). Perbedaan- perbedaan dari beberapa nilai pengamatan dengan nilai perkiraan/taksirannya disebut simpangan. Simpangan itu menandakan adanya kesalahan (error) di dalam hasil prakiraan.
  • 10. Dalam hal ini dipakai suatu kriteria bahwa persamaan regresi linear yang paling baik adalah persamaan regresi linear yang mempunyai total kuadrat error yang paling minimum.
  • 11. Untuk memperoleh total kuadrat error yang paling minimum tersebut dipakai metode kuadrat minimum. Dengan metode ini, persamaan regresi linear akan mempunyai total kuadrat error minimum bilamana nilai a dan b ditentukan dengan rumus berikut:
  • 12. Bukti: Setiap terjadi simpangan berarti terdapat kesalahan (error), e. Error (e) antara nilai-nilai Y1, Y2, Y3, …, Yn dengan nilai taksirannya yaitu Ŷ1, Ŷ2, Ŷ3, …, Ŷn berturut-turut adalah:
  • 13. dengan kuadrat dengan kuadrat dengan kuadrat dan seterusnya sampai dengan kuadrat Jika kita jumlahkan akan diperoleh: dengan kuadrat dimana i = 1,2,3,…, n.
  • 14. Karena , maka bentuk tersebut dapat dinyatakan menjadi: Sehingga jumlah kuadrat semua simpangannya adalah: ……………………… (1) Untuk menemukan nilai a, turunkan persamaan (1) terhadap a dengan membuat b konstan.
  • 15. …………… (2) Untuk menemukan nilai b, turunkan persamaan (1) terhadap b dengan membuat a konstan. …………… (3)
  • 16. Samakan hasil turunan diatas dengan nol dan kemudian masing-masing kedua ruas dibagi dengan -2. ↔ …. (4) ↔ .… (5) Dari persamaan (4) diperoleh: .……..……..………….…… (6)
  • 17. Bagi kedua ruas dengan n, maka diperolah: Ingat bahwa ∑a = n unsur, dimana a + a + a +…+ a = na Dengan demikian persamaan (6) berubah menjadi: …………………… (7)
  • 18. Dari persamaan (5) diperoleh: ………………… (8) Selanjutnya substitusikan a pada persamaan (7) ke persamaan (8), maka diperoleh:
  • 19. Kalikan kedua ruas dengan n, maka diperoleh:
  • 20. pembilang dan penyebut dikalikan dengan -1, sehingga diperoleh: …………… (9) Dari persamaan (7) dan persamaan (9), dengan menghilangkan indeks i pada variabel Xi dan variabel Yi , maka diperoleh: dan Dengan demikian, rumus telah terbukti.