Hernia adalah kelainan dimana organ atau jaringan menonjol melalui celah pada dinding yang mengelilinginya. Hernia paling sering terjadi pada dinding perut, terutama di area inggu, paha, dan pusar. Hernia dibagi berdasarkan etiologi, penampakan, lokasi anatomi, sifat, dan klinis. Pemeriksaan hernia meliputi inspeksi, palpasi, dan manuver-manuver seperti Valsalva. Tatalaksana hernia mel
6. can occur at various place in body, but most
commonly involve the abdominal wall
HERNIA
EMERALDA 2014
7. ABDOMINAL WALL HERNIA
• Abdominal wall hernias occur only at sites
where the aponeurosis and fascia are not
covered by striated muscle.
• These sites most commonly include the
inguinal, femoral, and umbilical areas, the
linea alba, the lower portion of the semilunar
line, and sites of prior incisions
EMERALDA 2014
14. Terminologi
• Sliding Hernia
– Hernia yang kantungnya berisi organ isi dari hernia
itu sendiri
• Hernia Pantaloon:
– Hernia Inguinal dan Hernia Media terjadi
bersamaan pada satu sisi
– Biasanya berbentuk seperti celana
EMERALDA 2014
17. INGUINAL CANAL
Nyhus's classic parasagittal diagram of the right midinguinal region illustrating the
muscular aponeurotic layers separated into anterior and posterior walls
EMERALDA 2014
19. Pemeriksaan
• Benjolan: Bentuk, ukuran, tanda inflamasi
• Valsava Maneuver (pasien berdiri, tutup hidung
dan mulut, minta pasien untuk mengedan)
– Benjolan : bentuk, ukuran
• Regio Inguinal
– Inspeksi
– Auskultasi
– Palpasi
• Thumb Test
• Finger Test
• Ziemann Test
EMERALDA 2014
20. Pemeriksaan
• Regio Genitalia Eksterna
– Pria
• Inspeksi skrotum membesar/tidak saat valsava
maneuver
• Palpasi batas paling atas skrotum, epididimis
teraba/tidak
• Diafamoscopy
– Wanita
• Inspeksi labia mayor membesar/tidak saat valsava
maneuver
EMERALDA 2014
21. Tatalaksana
• Operatif
– Elektif
– Cito
• Jenis dan Metode Operasi
– Herniotomy
– Hernioplasty
– Hernioraphy
EMERALDA 2014