SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 3
UJIAN TENGAH SEMESTER
HUKUM TENTANG LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA
Prof.Dr.I Gede Pantja Astawa,S.H.,M.H.
Hernadi Affandi,S.H.,M.H.

Bertony Marindo
110 110 110 258

1.a.kriteria suatu lembaga Negara
Suatu lembaga dapat dikatakan sebagai lembaga Negara apabila lembaga tersebut
bersifat fundamental dan berfungsi untuk melaksanakan kententuan Undang – undang
dasar serta belum diadakan yang baru menurut Undang – udang dasar yang ada saat
ini,ini sesuai dengan yang ada di Undang –undang dasar 1945 aturan peralihan pasal 2
yang telah diamademen.
b. Lembaga Negara
Sesuai dengan yang telah dijelaskan dalam UUD aturan peralihan pasal 2,Setelah
proses reformasi banyak bermunculan lembaga- lembaga nagara yang baru,yang terdiri
menjadi 2 jenis yakni lembaga Negara utama(State Main Organ) dan lembaga Negara
bantu(State Auxiliary Organ).Dalam lembaga Negara utama ini terbagi atas :BPK,MPR
yang didalamanya terdapat DPR dan DPD,Presiden dan Kekuasaan kehakiman yang
didalamnya terdiri dari MA,MK. Sedangkan Lembaga Negara bantu seperti KPK dan KY
yang kedudukannya masih belum jelas atau bisa dibilang abu – abu.

2. a. kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Setelah adanya reformasi banyak perubahan yang dilakukan dalam Undang Undang
Dasar itu sendiri salah satunya adalah perubahan kedudukan serta susunan dari Majelis
Permusyawaratan Rakyat,dalam hal kedudukan setelah adanya reformasi kedudukan
tertinggi terletak kepada rakyat yang dalam hal ini diwakili oleh MPR,susunan MPR pun
berubah Dalam masalah anggota sebelum perubahan UUD 1945, anggota MPR terdiri dari
anggota DPR, Utusan Daerah, dan Utusan Golongan. Semasa Orde Baru jumlah anggota
MPR mencapai kurang lebih 1000 orang, dengan perincian 500 (400 anggota dipilih
melalui pemilu, 100 diangkat lewat Fraksi ABRI),5 Utusan Daerah yang diambil dari
masing-masing provinsi yang dipilih oleh DPRD, saat itu ada 27 provinsi, yang dipilih oleh
DPRD, berarti ada 135 orang; Kemudian Utusan Golongan sebanyak 340 orang. Dari
komposisi ini terlihat bahwa 440 orang anggota diangkat oleh presiden (dari utusan
golongan sebanyak 340 orang dan Fraksi ABRI 100 orang).Setelah reformasi bergulir maka
jumlah anggota MPR disusutkan menjadi 700 orang. Bila pada masa sebelumnya presiden
mempunyai hak mengangkat anggota MPR sampai 440 orang, dalam masa transisi itu
Utusan Golongan dipilih oleh KPU sebanyak 69 dan presiden hanya mengesahkan secara
administratif.Setelah adanya perubahan UUD 1945, anggota MPR adalah gabungan dari
anggota DPR (550 orang) dan anggota DPD (masing-masing provinsi 4 orang) yang
semuanya dipilih secara langsung. Dari adanya perubahan UUD 1945 itu membuat seluruh
anggota MPR adalah orang-orang yang dipilih secara langsung, jadi presiden tidak bisa
mencampuri anggota MPR. (Pasal 2 Ayat 1 UUD 1945: Majelis Permusyawaratan Rakyat
terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah
yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang)
b. Menurut saya susunan MPR saat ini sudah merupakan susunan yang
ideal,mengapa?karena menurut saya anggota MPR saat ini sudah mewakili setiap provinsi
dari seluruh Indonesia dan semuanya merupakan anggota yang dipilih langsung oleh
rakyat tidak ada campur tangan penguasa “secara langsung”walaupun dalam
kenyataannya kita masih banyak melihat anggota ini tidak membawa kepentingan rakyat
tapi hanya kepentingan dirinya sendiri dan kelompoknya,seharusnya semua itu kembali
lagi kedalam diri para anggota MPR tersebut apabila mereka bersungguh sungguh
membawa suara rakyat maka saya percaya bahwa Indonesia dapat sejahtera. Seperti kata
pepataha kuno “Suara rakyat adalah suara tuhan”.

3.a. Fungsi MPR sesuai pasal 20a ayat(1) UUD1945
Menurut saya DPR telah melaksanakan ketiga fungsi yang diatur dalam UUD
1945,namun fungsi yang mereka jalankan belum begitu maksimal ini dapat kita lihat dari
ketiga fungsi yang yang dikerjakan oleh DPR selalu mempunyai kekurangan yang bisa
dibilang teramat fatal,yang pertama adalah fungsi legislasi dimana anggota DPR
mempunyai tugas untuk membuat sebuah undang – undang dan banyak hasil UU tersebut
yang ditolak keberadaannya oleh MK. Dari situ saja dapat kita lihat bahwa dalam
membuat sebuah UU banyak kekurangan di dalam UU itu sendiri seharusnya semua
anggota DPR dikuliahkan Hukum dahulu sebelum membuat sebuah UU. Dalam fungsi
anggaran pun sama setiap anggaran yang dikerjakan oleh anggota DPR bersama pihak
yang terkait,setelah anggaran itu turun bahkan banyak terjadi korupsi di anggaran
tersebut bahkan mungkin dalam penetapan anggaran tersebut DPR dapat disogok dengan
sejumlah uang demi disahkannya anggaran tersebut. Sedangkan dalam fungsi pengawasan
menurut saya DPR kurang berperan lebih aktif mengawasi kinerja pemerintah ini mungkin
terjadi karena di dalam DPR sendiri isinya lebih banyak diisi oleh fraksi dari partai
pemerintah yang membuat lemahnya pengawasan serta penindakan dari DPR itu sendiri.
b. Fungsi yang lebih Prioritas
Menurut saya yang seharusnya lebih menjadi prioritas adalah fungsi Legislasi,karena
fungsi ini bisa dibilang sebagai landasan terhadap fungsi – fungsi selanjutnya yang akan
dikerjakan oleh anggota DPR, saya percaya apabila di fungsi legislasi kita sudah dapat
menjadi dasar yang bagus maka itu akan menjadi sebuah pedoman dalam melaksanaan
fungsi – fungsi yang lain menjadi lebih bagus pula.

4.a. Maksud dibentuknya DPD
Maksud dari pembentukan Dewan Perwakilan Daerah saat itu adalah didasari oleh
keinginan semua para pihak yakni pemerintah pusat dan daerah untuk memperbaiki
hubungan kerja dan penyaluran kepentingan antara kedua level pemerintahan tersebut.
Dalam hal ini,DPD juga diharapkan hadir sebagai lembaga yang mampu membantu untuk
mengatasi kesenjangan antara pusat dan daerah sesuai semangat otonomi daerah yang
menjamin keadilan,demokrasi dan jaminan keutuhan interegitas wilayah Negara.
b. fungsi DPD
Fungsi DPD hampir sama dengan fungsi DPR sebagaimana diatur dalam UUD 1945
amandemen bahwa DPD merupakan representasi langrung rakyat di daerah yang menjadi
perwakilannya. Namun ada beberapa fungsi DPD yang berbeda dengan dengan DPR yakni
DPD belum mempunyai fungsi legislasi yang seutuhnya seperti DPR,DPD hanya bisa
memberikan RUU terkait Otonomi Daerah dan akan dibahas di tingkat I DPR. Pasal 22(D)
UUD 1945

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemenSistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemenSindy Septiawan
 
Lembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesia
Lembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesiaLembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesia
Lembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesiaRachmah Safitri
 
Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945Sandy Andaru
 
Legislatif di indonesia
Legislatif di indonesiaLegislatif di indonesia
Legislatif di indonesiadavigateguh
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )Ahmad Naufal
 
Makalah Sistem Pemerintahan Indonesia
Makalah Sistem Pemerintahan IndonesiaMakalah Sistem Pemerintahan Indonesia
Makalah Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 
STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945 (AMANDEMEN)
STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945 (AMANDEMEN)STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945 (AMANDEMEN)
STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945 (AMANDEMEN)Abdul Rais P
 
terbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dpr
terbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dprterbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dpr
terbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dprAnis Lee Xie
 
Lembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatifLembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatifrizqialfadly
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaChaing Saing
 
Filosofis pendidikan
Filosofis pendidikanFilosofis pendidikan
Filosofis pendidikannovianafarida
 

La actualidad más candente (18)

Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemenSistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
 
Tugas pp cely
Tugas pp celyTugas pp cely
Tugas pp cely
 
Lembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesia
Lembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesiaLembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesia
Lembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesia
 
Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945
 
Legislatif di indonesia
Legislatif di indonesiaLegislatif di indonesia
Legislatif di indonesia
 
Bhsa indo
Bhsa indoBhsa indo
Bhsa indo
 
Makalah dpr
Makalah dprMakalah dpr
Makalah dpr
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
Dewab Perwakilan Rakyat (DPR)
Dewab Perwakilan Rakyat (DPR)Dewab Perwakilan Rakyat (DPR)
Dewab Perwakilan Rakyat (DPR)
 
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
 
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIASISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
 
Makalah Sistem Pemerintahan Indonesia
Makalah Sistem Pemerintahan IndonesiaMakalah Sistem Pemerintahan Indonesia
Makalah Sistem Pemerintahan Indonesia
 
STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945 (AMANDEMEN)
STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945 (AMANDEMEN)STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945 (AMANDEMEN)
STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945 (AMANDEMEN)
 
terbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dpr
terbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dprterbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dpr
terbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dpr
 
Lembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatifLembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatif
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
 
Filosofis pendidikan
Filosofis pendidikanFilosofis pendidikan
Filosofis pendidikan
 
Sistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusatSistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusat
 

Destacado

Презентация RusRealExpo
Презентация RusRealExpoПрезентация RusRealExpo
Презентация RusRealExporusrealexpo
 
Một thời để nhớ
Một thời để nhớMột thời để nhớ
Một thời để nhớQuy Nguyen Thi
 
AYLA'S LATEST CV
AYLA'S LATEST CVAYLA'S LATEST CV
AYLA'S LATEST CVAyla Nusrat
 
Кризисы Семейной Жизни
Кризисы Семейной ЖизниКризисы Семейной Жизни
Кризисы Семейной ЖизниKaterina Koronis
 
Van hoa goanh nghiep
Van hoa goanh nghiepVan hoa goanh nghiep
Van hoa goanh nghieptamnguyen_vaa
 
Comienzo de una conquista
Comienzo de una conquistaComienzo de una conquista
Comienzo de una conquistaRuben Cardozo
 
El ser humano como ser social
El ser humano como ser socialEl ser humano como ser social
El ser humano como ser socialcamep
 
Data recovery
Data recoveryData recovery
Data recoverybhaumik_c
 
XXXVI Curs de Formació en Ciències de la Salut 2016-2017
XXXVI Curs de Formació en Ciències de la Salut 2016-2017XXXVI Curs de Formació en Ciències de la Salut 2016-2017
XXXVI Curs de Formació en Ciències de la Salut 2016-2017Jordi Varela
 
Jornada de debat en gestió clínica: Central de Resultats
Jornada de debat en gestió clínica: Central de ResultatsJornada de debat en gestió clínica: Central de Resultats
Jornada de debat en gestió clínica: Central de ResultatsJordi Varela
 
Les decisions clíniques compartides - Jordi Varela
Les decisions clíniques compartides - Jordi VarelaLes decisions clíniques compartides - Jordi Varela
Les decisions clíniques compartides - Jordi VarelaJordi Varela
 
Avances en gestión clínica 10 de noviembre de 2016
Avances en gestión clínica 10 de noviembre de 2016Avances en gestión clínica 10 de noviembre de 2016
Avances en gestión clínica 10 de noviembre de 2016Jordi Varela
 
Los retos de los hospitales del futuro - Jordi Varela
Los retos de los hospitales del futuro - Jordi VarelaLos retos de los hospitales del futuro - Jordi Varela
Los retos de los hospitales del futuro - Jordi VarelaJordi Varela
 
Understanding Quadrilaterals
Understanding QuadrilateralsUnderstanding Quadrilaterals
Understanding QuadrilateralsSajeelK
 

Destacado (16)

Night before Christmas
Night before ChristmasNight before Christmas
Night before Christmas
 
Презентация RusRealExpo
Презентация RusRealExpoПрезентация RusRealExpo
Презентация RusRealExpo
 
Một thời để nhớ
Một thời để nhớMột thời để nhớ
Một thời để nhớ
 
AYLA'S LATEST CV
AYLA'S LATEST CVAYLA'S LATEST CV
AYLA'S LATEST CV
 
Кризисы Семейной Жизни
Кризисы Семейной ЖизниКризисы Семейной Жизни
Кризисы Семейной Жизни
 
Van hoa goanh nghiep
Van hoa goanh nghiepVan hoa goanh nghiep
Van hoa goanh nghiep
 
Comienzo de una conquista
Comienzo de una conquistaComienzo de una conquista
Comienzo de una conquista
 
El ser humano como ser social
El ser humano como ser socialEl ser humano como ser social
El ser humano como ser social
 
Data recovery
Data recoveryData recovery
Data recovery
 
XXXVI Curs de Formació en Ciències de la Salut 2016-2017
XXXVI Curs de Formació en Ciències de la Salut 2016-2017XXXVI Curs de Formació en Ciències de la Salut 2016-2017
XXXVI Curs de Formació en Ciències de la Salut 2016-2017
 
Jornada de debat en gestió clínica: Central de Resultats
Jornada de debat en gestió clínica: Central de ResultatsJornada de debat en gestió clínica: Central de Resultats
Jornada de debat en gestió clínica: Central de Resultats
 
Les decisions clíniques compartides - Jordi Varela
Les decisions clíniques compartides - Jordi VarelaLes decisions clíniques compartides - Jordi Varela
Les decisions clíniques compartides - Jordi Varela
 
Avances en gestión clínica 10 de noviembre de 2016
Avances en gestión clínica 10 de noviembre de 2016Avances en gestión clínica 10 de noviembre de 2016
Avances en gestión clínica 10 de noviembre de 2016
 
Getaran mekanik 7
Getaran mekanik 7Getaran mekanik 7
Getaran mekanik 7
 
Los retos de los hospitales del futuro - Jordi Varela
Los retos de los hospitales del futuro - Jordi VarelaLos retos de los hospitales del futuro - Jordi Varela
Los retos de los hospitales del futuro - Jordi Varela
 
Understanding Quadrilaterals
Understanding QuadrilateralsUnderstanding Quadrilaterals
Understanding Quadrilaterals
 

Similar a UTS HTLN

Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenStruktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenWidiya Ocek
 
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Nugroho Ariwibowo
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesianurul khaiva
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Eva Yusinta
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 Fauzan Ardana
 
Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara dalam sistem ketata...
Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara  dalam sistem ketata...Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara  dalam sistem ketata...
Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara dalam sistem ketata...Operator Warnet Vast Raha
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaDesti Asriyani
 
Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Sistem Politik dan Pemerintahan IndonesiaSistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Sistem Politik dan Pemerintahan IndonesiaDyah Fitriana
 

Similar a UTS HTLN (20)

Makalah mpr
Makalah mprMakalah mpr
Makalah mpr
 
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenStruktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
 
Trikameralisme dpd ex ofacio
Trikameralisme dpd ex ofacioTrikameralisme dpd ex ofacio
Trikameralisme dpd ex ofacio
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
 
Makalah dpr
Makalah dprMakalah dpr
Makalah dpr
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
 
Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara dalam sistem ketata...
Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara  dalam sistem ketata...Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara  dalam sistem ketata...
Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara dalam sistem ketata...
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945
FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945
FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945
 
LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA.ppt
LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA.pptLEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA.ppt
LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA.ppt
 
KELOMPOK 1 MPR.pdf
KELOMPOK 1 MPR.pdf KELOMPOK 1 MPR.pdf
KELOMPOK 1 MPR.pdf
 
Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Sistem Politik dan Pemerintahan IndonesiaSistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia
 
Majelis permusyawaratan rakyat
Majelis permusyawaratan rakyatMajelis permusyawaratan rakyat
Majelis permusyawaratan rakyat
 
Majelis permusyawaratan rakyat
Majelis permusyawaratan rakyatMajelis permusyawaratan rakyat
Majelis permusyawaratan rakyat
 
Makalah dpr (2)
Makalah dpr (2)Makalah dpr (2)
Makalah dpr (2)
 
Makalah dpr
Makalah dprMakalah dpr
Makalah dpr
 
Makalah dpr
Makalah dprMakalah dpr
Makalah dpr
 

Último

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Último (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

UTS HTLN

  • 1. UJIAN TENGAH SEMESTER HUKUM TENTANG LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA Prof.Dr.I Gede Pantja Astawa,S.H.,M.H. Hernadi Affandi,S.H.,M.H. Bertony Marindo 110 110 110 258 1.a.kriteria suatu lembaga Negara Suatu lembaga dapat dikatakan sebagai lembaga Negara apabila lembaga tersebut bersifat fundamental dan berfungsi untuk melaksanakan kententuan Undang – undang dasar serta belum diadakan yang baru menurut Undang – udang dasar yang ada saat ini,ini sesuai dengan yang ada di Undang –undang dasar 1945 aturan peralihan pasal 2 yang telah diamademen. b. Lembaga Negara Sesuai dengan yang telah dijelaskan dalam UUD aturan peralihan pasal 2,Setelah proses reformasi banyak bermunculan lembaga- lembaga nagara yang baru,yang terdiri menjadi 2 jenis yakni lembaga Negara utama(State Main Organ) dan lembaga Negara bantu(State Auxiliary Organ).Dalam lembaga Negara utama ini terbagi atas :BPK,MPR yang didalamanya terdapat DPR dan DPD,Presiden dan Kekuasaan kehakiman yang didalamnya terdiri dari MA,MK. Sedangkan Lembaga Negara bantu seperti KPK dan KY yang kedudukannya masih belum jelas atau bisa dibilang abu – abu. 2. a. kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Setelah adanya reformasi banyak perubahan yang dilakukan dalam Undang Undang Dasar itu sendiri salah satunya adalah perubahan kedudukan serta susunan dari Majelis Permusyawaratan Rakyat,dalam hal kedudukan setelah adanya reformasi kedudukan tertinggi terletak kepada rakyat yang dalam hal ini diwakili oleh MPR,susunan MPR pun berubah Dalam masalah anggota sebelum perubahan UUD 1945, anggota MPR terdiri dari anggota DPR, Utusan Daerah, dan Utusan Golongan. Semasa Orde Baru jumlah anggota MPR mencapai kurang lebih 1000 orang, dengan perincian 500 (400 anggota dipilih
  • 2. melalui pemilu, 100 diangkat lewat Fraksi ABRI),5 Utusan Daerah yang diambil dari masing-masing provinsi yang dipilih oleh DPRD, saat itu ada 27 provinsi, yang dipilih oleh DPRD, berarti ada 135 orang; Kemudian Utusan Golongan sebanyak 340 orang. Dari komposisi ini terlihat bahwa 440 orang anggota diangkat oleh presiden (dari utusan golongan sebanyak 340 orang dan Fraksi ABRI 100 orang).Setelah reformasi bergulir maka jumlah anggota MPR disusutkan menjadi 700 orang. Bila pada masa sebelumnya presiden mempunyai hak mengangkat anggota MPR sampai 440 orang, dalam masa transisi itu Utusan Golongan dipilih oleh KPU sebanyak 69 dan presiden hanya mengesahkan secara administratif.Setelah adanya perubahan UUD 1945, anggota MPR adalah gabungan dari anggota DPR (550 orang) dan anggota DPD (masing-masing provinsi 4 orang) yang semuanya dipilih secara langsung. Dari adanya perubahan UUD 1945 itu membuat seluruh anggota MPR adalah orang-orang yang dipilih secara langsung, jadi presiden tidak bisa mencampuri anggota MPR. (Pasal 2 Ayat 1 UUD 1945: Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang) b. Menurut saya susunan MPR saat ini sudah merupakan susunan yang ideal,mengapa?karena menurut saya anggota MPR saat ini sudah mewakili setiap provinsi dari seluruh Indonesia dan semuanya merupakan anggota yang dipilih langsung oleh rakyat tidak ada campur tangan penguasa “secara langsung”walaupun dalam kenyataannya kita masih banyak melihat anggota ini tidak membawa kepentingan rakyat tapi hanya kepentingan dirinya sendiri dan kelompoknya,seharusnya semua itu kembali lagi kedalam diri para anggota MPR tersebut apabila mereka bersungguh sungguh membawa suara rakyat maka saya percaya bahwa Indonesia dapat sejahtera. Seperti kata pepataha kuno “Suara rakyat adalah suara tuhan”. 3.a. Fungsi MPR sesuai pasal 20a ayat(1) UUD1945 Menurut saya DPR telah melaksanakan ketiga fungsi yang diatur dalam UUD 1945,namun fungsi yang mereka jalankan belum begitu maksimal ini dapat kita lihat dari ketiga fungsi yang yang dikerjakan oleh DPR selalu mempunyai kekurangan yang bisa dibilang teramat fatal,yang pertama adalah fungsi legislasi dimana anggota DPR mempunyai tugas untuk membuat sebuah undang – undang dan banyak hasil UU tersebut yang ditolak keberadaannya oleh MK. Dari situ saja dapat kita lihat bahwa dalam membuat sebuah UU banyak kekurangan di dalam UU itu sendiri seharusnya semua anggota DPR dikuliahkan Hukum dahulu sebelum membuat sebuah UU. Dalam fungsi anggaran pun sama setiap anggaran yang dikerjakan oleh anggota DPR bersama pihak yang terkait,setelah anggaran itu turun bahkan banyak terjadi korupsi di anggaran tersebut bahkan mungkin dalam penetapan anggaran tersebut DPR dapat disogok dengan sejumlah uang demi disahkannya anggaran tersebut. Sedangkan dalam fungsi pengawasan menurut saya DPR kurang berperan lebih aktif mengawasi kinerja pemerintah ini mungkin
  • 3. terjadi karena di dalam DPR sendiri isinya lebih banyak diisi oleh fraksi dari partai pemerintah yang membuat lemahnya pengawasan serta penindakan dari DPR itu sendiri. b. Fungsi yang lebih Prioritas Menurut saya yang seharusnya lebih menjadi prioritas adalah fungsi Legislasi,karena fungsi ini bisa dibilang sebagai landasan terhadap fungsi – fungsi selanjutnya yang akan dikerjakan oleh anggota DPR, saya percaya apabila di fungsi legislasi kita sudah dapat menjadi dasar yang bagus maka itu akan menjadi sebuah pedoman dalam melaksanaan fungsi – fungsi yang lain menjadi lebih bagus pula. 4.a. Maksud dibentuknya DPD Maksud dari pembentukan Dewan Perwakilan Daerah saat itu adalah didasari oleh keinginan semua para pihak yakni pemerintah pusat dan daerah untuk memperbaiki hubungan kerja dan penyaluran kepentingan antara kedua level pemerintahan tersebut. Dalam hal ini,DPD juga diharapkan hadir sebagai lembaga yang mampu membantu untuk mengatasi kesenjangan antara pusat dan daerah sesuai semangat otonomi daerah yang menjamin keadilan,demokrasi dan jaminan keutuhan interegitas wilayah Negara. b. fungsi DPD Fungsi DPD hampir sama dengan fungsi DPR sebagaimana diatur dalam UUD 1945 amandemen bahwa DPD merupakan representasi langrung rakyat di daerah yang menjadi perwakilannya. Namun ada beberapa fungsi DPD yang berbeda dengan dengan DPR yakni DPD belum mempunyai fungsi legislasi yang seutuhnya seperti DPR,DPD hanya bisa memberikan RUU terkait Otonomi Daerah dan akan dibahas di tingkat I DPR. Pasal 22(D) UUD 1945