4. 1. Multimedia Principle
• Materi akan lebih efektif apabila disajikan
dengan gambar dan kata daripada hanya
kata.
• Gambar atau grafik dapat memfasilitasi
dalam belajar aktif.
• Penggunaan hanya kata saja menyebabkan
belajar tidak efektif.
5. Jenis Grafik/Gambar
• Gambar Dekoratif dapat memberi suasana
enak di mata.
• Gambar Eksplanatif dapat membantu siswa
memahami materi.
6. 2. Contiguity Principle
• Gambar dan penjelasannya
diletakkan sedekat mungkin.
• Dapat mengurangi
digunakan.
beban
lebih
baik
memori
yang
• Meningkatkan penggunaan memori untuk
proses belajar.
7. Pelanggaran
• Pemisahan visualisasi dengan teks.
• Petunjuk latihan
berbeda.
ada
pada
layar
yang
• Feedback diberikan pada layar yang terpisah.
8. 3. Coherence Principle
• Konten yang tidak penting/relevan sebaiknya
dihilangkan.
• Hindari suara yang tidak penting.
• Hindari penggunaan kata-kata yang tidak
penting.
• Hindari grafik/gambar yang tidak penting.
9. 4. Modality Principle
• Penjelasan yang menyertai gambar/animasi
yang kompleks sebaiknya disajikan berupa
narasi.
• Jangan menambahkan on-screen text pada
gambar yang berisi narasi.
• Sebaiknya penjelasan gambar menggunakan
audio/suara tersendiri.
10. 5. Redudancy Principle
• Penggunaan elemen multimedia sebaiknya
jangan berlebihan.
• Narasi dan teks identik dianggap berlebihan.
• Hindari penyajian kata-kata sebagai narasi
yang persis sama dengan teks.
11. 6. Personalization Principle
• Materi lebih baik disajikan dalam gaya
bahasa percakapan.
• Jangan menggunakan bahasa yang terlalu
formal dalam menyajikan materi.
12. 7. Interactvity Principle
• Pemahaman materi akan lebih optimal
apabila disertai dengan kontrol (interaktivitas.)
• Contohnya
adalah
interaksi
menggunakan suatu simulasi.
dalam
13. 8. Signaling Principle
• Penyajian materi perlu dilengkapi dengan
penandaan atau identitas.
• Pemberian outline pada awal presentasi.
• Pemberian nomor pada slide.