Dokumen tersebut membahas tentang konsep kesetimbangan reaksi kimia, termasuk penjelasan tentang reaksi kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa reaksi kimia dapat dikategorikan menjadi reaksi berkesudahan dan reaksi kesetimbangan, serta mendefinisikan kesetimbangan kimia sebagai kondisi ketika laju reaksi ke arah maju dan mundur
1. STANDAR KOMPETENSI:
MEMAHAMI KONSEP KESETIMBANGAN REAKSI
KOMPETENSI DASAR:
1. Menguasai reaksi kesetimbangan
2. Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan
3. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi
dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
2. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mempelajari kempetensi dasar ini siswa dapat:
1. Menjelaskan pengelompokan reaksi kimia menjadi
reaksi berkesudahan dan reaksi kesetimbangan
2. Mendeskripsikan kesetimbangan kimia sebagai
kondisi yang dicapai suatu reaksi jika laju reaksi
dalam dua arah yang berlawanan adalah sama dan
konsentrasi reaktan serta produk tetap
3. Membedakan reaksi kesetimbangan homogen dan
reaksi kesetimbangan heterogen
4. Menjelaskan bahwa kesetimbangan kimia bersifat
dinamis
3. 5. Mendeskripsikan tentang terjadinya perubahan atau
pergeseran kesetimbangan sebagai akibat adanya
aksi pada reaksi kesetimbangan (asas Le Chatelier)
yang cenderung akan mengurangi aksi tersebut
6. mendeskripsikan tentang pengaruh berbagai faktor,
diantaranya perubahan konsentrasi, temperature,
volume dan tekanan terhadap pergeseran
kesetimbangan
7. mendeskripsikan tentang pengaruh penambahan
katalisator terhadap reaksi kesetimbangan
8. Mendeskripsikan pengertian tetapan kesetimbangan
sebagai suatu angka yang menggambarkan banyak
tidaknya produk terbentuk
4. 9. Mendeskripsikan tentang pengertian tetapan
kesetimbangan (Kc) sebagai perbandingan konsentrasi
reaktan dan produk suatu reaksi kesetimbangan yang
memiliki harga tetap pada kondisi kesetimbangan dan
temperatur tertentu (Hukum Aksi Massa)
10. Mendeskripsikan tentang pengertian kesetimbangan
homogen dan heterogen berdasarkan fasa seluruh spesi
yang bereaksi (produk dan reaktan)
11. Menghitung Kc dan Kp
12. Menghitung derajat dissosiasi
5. 13. Menentukan Kc dan Kp yang masih ada
hubungannya
14. Mendeskripsikan tentang konversi Kc menjadi Kp
berdasarkan persamaan gas ideal
15. Melakukan perhitungan tentang konsentrasi reaktan
dan produk dalam suatu campuran kesetimbangan
berdasarkan konsentrasi awal dan konstanta
kesetimbangannya
6. PENGGOLONGAN REAKSI KIMIA ATAS STABIL
TIDAKNYA PRODUK YANG TERBENTUK
Berdasarkan stabil tidaknya produk yang terbentuk,
reaksi kimia tergolong atas dua macam:
1. Reaksi berkesudahan (irreversibel) Bila
produk yang terbentuk tidak dapat kembali menjadi
pereaksi(stabil)
2. Reaksi kesetimbangan (reversibel) Bila
produk yang terbentuk dapat berubah menjadi
pereaksi kembali (tidak stabil)
7. Contoh reaksi berkesudahan (irreversibel) dalam kehidupan
sehari-hari :
1. reaksi pembakaran kayu
2. reaksi perkaratan logam
3. reaksi pembusukan sampah
4. reaksi pelapukan kayu
Contoh reaksi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari:
1. reaksi fotosintesis dengan reaksi pernafasan
2. reaksi penguapan air dengan pengembunan air
8. Suatu reaksi kesetimbangan ditandai dengan
tanda panah bolak balik
Contoh:
1. H2(g) + Cl2(g) ⇄ 2HCl(g)
2. N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)
3. 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g)
9. Saat Kesetimbangan adalah:
Saat laju pembentukan produk sama dengan laju
pembentukan pereaksi kembali
Pada saat kesetimbangan konsentrasi pereaksi dan hasil
reaksi tetap
Saat Kesetimbangan untuk reaksi:
PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g)
Adalah saat laju pembentukan PCl3 dan Cl2
Sama dengan laju pembentukan PCl5 kembali
10. H2(g) + Cl2(g) ⇄ 2HCl(g)
v v1
↑ v1 = v2
setimbang
v2
→ t
grafik perubahan kecepatan pada reaksi kesetimbangan
11. Bila zat-zat dalam kesetimbangan merupakan
campuran homogen (fasenya sama), maka disebut
kesetimbangan homogen.
Contoh :
2H2(g) + O2(g) ⇄ 2H2O(g)
2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g)
12. Bila zat-zat dalam kesetimbangan
merupakan campuran beberapa fase (padat,
cair dan gas) atau fasenya tidak sama, maka
disebut kesetimbangan heterogen.
Contoh :
2C(s) + O2(g) ⇄ 2CO(g)
Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇄ 2Fe(s) + 3CO2(g)
13. Kesetimbangan kimia bersifat dinamis, artinya
secara makroskopis reaksi telah berhenti
sedangkan secara mikroskopis reaksi terus
berlangsung ke kiri dan ke kanan dengan kecepatan
yang sama. Dengan demikian pada reaksi yang
telah setimbang, konsentrasi masing-masing zat
tetap.
15. 1. Reaksi 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) disebut setimbang
bila ……
a. Reaksi sudah berhenti
b. Konsentrasi pereaksi sama dengan konsentrasi hasil
reaksi
c. Jumlah SO2, O2, dan SO3 sama
d. Kecepatan pembentukan hasil reaksi sama dengan
kecepatan pembentukan pereaksi
e. Kecepatan reaksi terhadap SO3 sama dengan kecepatan
reaksi terhadap O2
16. 2. Reaksi N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)
mencapai kesetimbangan bila ……
a. Reaksi berlangsung bolak-balik
b. Reaksi berlangsung dengan cepat
c. Reaksi telah berhenti
d. Konsentrasi pereaksi sama dengan konsentrasi hasil
reaksi
e. Jumlah NH3 yang terjadi tiap detik sama dengan
jumlah NH3 yang terurai tiap detik
17. 3. Pada saat kesetimbangan reaksi kimia tetap berlangsung
dari kiri dan ke kanan dengan kecepatan yang sama. Ini
adalah definisi dari…
a. saat kesetimbangan
b. kesetimbangan homogen
c. kesetimbangan heterogen
d. kesetimbangan kimia
e. kesetimbangan dinamis
18. 4. Yang termasuk reaksi kesetimbangan heterogen
adalah….
a. N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)
b. PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g)
c. N2O4(g) ⇄ 2NO2(g)
d. H2(g) + I2(g) ⇄ 2HI(g)
e. Fe2O3(s)+3CO(g) ⇄ 2Fe(s)+3CO2(g)
19. 5. Suatu reaksi dikatakan setimbang apabila….
a. reaksi sudah berhenti
b. terjadi dalam ruang terbuka
c. terjadi perubahan makroskopis
d. komponen yang masih ada hanya hasil reaksi
e. laju reaksi ke arah hasil reaksi dan ke arah
pereaksi sama
20. 6. Pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan
yang benar adalah….
a. mol pereaksi yang berubah sama dengan mol
zat yang terbentuk
b. konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi
tidak berubah
c. laju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi
balik
d. mol zat pereaksi sama dengan mol zat hasil
reaksi
e. reaksi telah berhenti
21. 7. Kesetimbangan kimia bersifat dinamis, artinya adalah…
a. Reaksi terus berlangsung baik secara makroskopis
ataupun mikroskopis dengan kecepatan yang sama
b. secara makroskopis reaksi tetap berlangsung ke
kanan dan ke kiri dengan kecepatan yang sama
tetapi secara mikroskopis reaksi telah berhenti
c. secara makroskopis reaksi telah berhenti tetapi
secara mikroskopis reaksi tetap berlangsung ke
kanan dan ke kiri dengan kecepatan yang sama
d. reaksi telah berhenti baik secara makroskopis
maupun secara mikroskopis
e. reaksi terus berlangsung ke kiri dan ke kanan baik
secara makroskopis maupun mikroskopis tapi
dengan kecepatan yang berbeda
22. 8. Diantara reaksi-reaksi berikut yang termasuk reaksi
ksetimbangan homogen adalah…
a Fe2O3(s) + CO(g) → Fe(s) + CO2(g)
b Al ( s ) + O 2(g) → Al2O 3( g)
c CuO (s) + H2(g) → Cu(s) + H2O (g)
d Mg (s) + O 2(g) → MgO (s)
e 2NO (g) + 2H2(g) → N2(g) + 2H2O (g)
23. 9. Contoh reaksi kesetimbangan dalam
kehidupan sehari-hari adalah…
a. pembakaran kayu
b. reaksi fotosistesis
c. reaksi perkaratan logam
d. pembusukan sampah
e. reaksi fermentasi
24. 10. Suatu reaksi dikatakan setimbang apabila…
a. reaksi sudah berhenti
b. terjadi dalam ruang terbuka
c. terjadi perubahan makroskopis
d. komponen yang masih ada hanya hasil reaksi
e. laju reaksi ke arah hasil reaksi dan ke arah
pereaksi sama
25. MENGUASAI FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERGESERAN
KESETIMBANGAN “Jika terhadap suatu
Menurut Le Chatelier :
kesetimbangan dilakukan suatu tindakan, maka
reaksi akan bergeser untuk menghilangkan
pengaruh tindakan tersebut”.
Tindakan yang dilakukan :
1. Perubahan konsentrasi
2. Perubahan suhu
3. Perubahan tekanan/volume
26. PERUBAHAN KONSENTRASI
1. Jika konsentrasi zat di ruas kanan ditambah,
reaksi bergeser ke arah kiri
2. Jika konsentrasi zat di ruas kiri ditambah, reaksi
bergeser ke arah kanan
3. Jika konsentrasi zat di ruas kanan dikurangi,
reaksi bergeser ke arah kanan
4. Jika konsentrasi zat di ruas kiri dikurangi, reaksi
bergeser ke arah kiri
27. PERUBAHAN SUHU
1. Jika suhu dinaikkan, reaksi akan bergeser ke arah
reaksi endoterm
2. Jika suhu diturunkan, reaksi bergeser ke arah
reaksi eksoterm
28. PERUBAHAN TEKANAN/VOLUME
1. Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil),
reaksi bergeser ke ruas dengan mol gas yang
lebih kecil
2. Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar),
reaksi bergeser ke ruas dengan mol gas yang
lebih besar
29. PENGARUH KATALISATOR
Katalisator tidak akan mempengaruhi jumlah produk
maupun jumlah pereaksi.
Katalisator berfungsi sebagai zat yang mempercepat
tercapainya kesetimbangan
31. Dari reaksi :
CO(g) + 3H2(g) ⇄ CH4(g) + H2O(g) ΔH=-206 kJ
Sebutkan cara-cara agar produk yang terbentuk banyak!
Jawab :
1. Menambah CO dan H2
2. Mengalirkan CH4 dan H2O
3. Menurunkan suhu (lihat dari tanda ΔH)
4. Memperkecil volume (lihat dari jumlah koefisien hasil
reaksi
5. Memperbesar tekanan (lihat dari koefisien hasil
reaksi)
32. LATIHAN DULU DONG !
1. Menurut azas Le Chatelier: Bila terhadap suatu
kesetimbangan dilakukan tindakan (aksi), maka sistem itu
akan mengadakan aksi yang cenderung…..pengaruh aksi
tersebut
a. melipatgandakan
b. membiarkan
c. memperbesar
d. mengurangi
e. menambah
33. 2. Faktor yang tidak mempengaruhi sistem
kesetimbangan pada reaksi:
H2(g) + Br2(g) ⇄ 2HBr(g) ΔH=-26 kkal
adalah….
a. konsentrasi dan suhu
b. konsentrasi dan tekanan
c. volume dan tekanan
d. volume dan suhu
e. suhu dan tekanan
34. 3. Perhatikan reaksi berikut:
2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) + 45 kkal
Jika suhu diturunkan, yang terjadi adalah…
a. tidak terjadi pergeseran
b. jumlah SO2 dan O2 bertambah
c. jumlah O2 bertambah
d. jumlah SO2 bertambah
e. jumlah SO3 bertambah
35. 4. Jika ke dalam sistem kesetimbangan:
H2(g) + I2(g) ⇄ 2HI(g)
ditambahkan 1 mol HI, maka….
a. kesetimbangan akan bergeser ke kiri
b. kesetimbangan akan bergeser ke kanan
c. kesetimbangan tidak akan bergeser
d. tekanan akan turun
e. suhu akan turun
36. 5. Pada reaksi kesetimbanganA + B ⇄ C + D,
kesetimbangan akan lebih cepat tercapai
apabila….
a. zat A ditambah
b. tekanan diperbesar
c. volume diperbesar
d. digunakan katalis
e. suhu dinaikkan
37. MENENTUKAN HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA
PEREAKSI DAN HASIL REAKSI DARI SUATU
REAKSI KESETIMBANGAN
Hukum kesetimbangan (Gulberg-Wage) :
Hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kanan dibagi
dengan hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kiri,
masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya
mempunyai harga tetap pada suhu tetap
38. Tetapan Kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan menyatakan banyak tidaknya
produk kesetimbangan terbentuk
Bila K>1 produk banyak
Bila K<1 produk sedikit
Ada dua macan tetapan kesetimbangan :
1. Tetapan kesetimbangan terhadap konsentrasi (Kc)
2. Tetapan kesetimbangan terhadap tekanan (Kp) hanya
untuk zat-zat yang berwujud gas
39. Untuk reaksi mA + nB ⇄ pC + qD, tetapan
kesetimbangannya adalah :
p q p q
[ C ] [D ] PC PD
Kc = m n Kp = m n
[ A ] [B ] PA PB
40. Satuan Kc
Karena satuan konsentrasi adalah M maka untuk
reaksi mA + nB ⇄ pC + qD
Satuan Kc = M(p+q)-(m+n)
43. Menentukan nilai tetapan kesetimbangan
Harga tetapan kesetimbangan dapat ditentukan
melalui percobaan, salah satu caranya adalah
dengan membekukan kesetimbangan, yaitu
menurunkan suhu secara tiba-tiba sehingga reaksi
terhenti dan kesetimbangan tidak sempat bergeser.
Dengan demikian, komposisi kesetimbangan dapat
dianalisis. Untuk kesetimbangan gas, tetapan
kesetimbangan dapat ditentukan dengan mengukur
tekanan campuran.
44. Contoh soal:
1. Dalam ruangan bervolume 2 L terdapat kesetimbangan
gas-gas berikut :
CO(g) + 3H2(g) ⇄ CH4(g)+H2O(g)
Bila terdapat 1 mol CO, 2 mol H2, 3 mol CH4 dan 2 mol
H2O dengan tekanan total 4 atm, tentukan :
a. Kc b. Kp
Jawab :
[CH 4 ][H2O ]
a. Kc =
[CO ][H2 ]3
45. [CH 4 ][H2O ] [ 3 ][1]
2
Kc = Kc = 1 3 = 3
a. [ 2 ][1]
[CO ][H2 ]3
mol CH4 3
b. Pparsial CH4 = = x 4 atm = 1,5 atm
mol total 8
mol H2O 2
Pparsial H2O = = x 4 atm = 1 atm
mol total 8
mol CO 1
Pparsial CO = = x 4 atm = 0,5 atm
mol total 8
PparsialH2 = 4 - (1,5 + 1+ 0,5)
= 4 - 3 = 1 atm
46. PCH4 PH2O
Kp = 3
PCOPH2
1,5 x 1 1,5
Kp = 3 = =3
0,5 x 1 0,5
47. Contoh soal:
2. Ke dalam ruangan bervolume 0,5 liter dicampurkan 1
mol gas N2 dengan 2 mol gas H2 yang bereaksi
menurut persamaan :
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)
Bila pada saat kesetimbangan tersisa 0,5 mol N2,
dengan tekanan total 4 atm, tentukan :
a. Kc b. Kp