SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 51
STANDAR KOMPETENSI:
  MEMAHAMI KONSEP KESETIMBANGAN REAKSI


KOMPETENSI DASAR:
1. Menguasai reaksi kesetimbangan

2. Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi
   pergeseran kesetimbangan
3. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi
   dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
TUJUAN PEMBELAJARAN:
  Setelah mempelajari kempetensi dasar ini siswa dapat:
  1. Menjelaskan pengelompokan reaksi kimia menjadi
     reaksi berkesudahan dan reaksi kesetimbangan
  2. Mendeskripsikan kesetimbangan kimia sebagai
     kondisi yang dicapai suatu reaksi jika laju reaksi
     dalam dua arah yang berlawanan adalah sama dan
     konsentrasi reaktan serta produk tetap
  3. Membedakan reaksi kesetimbangan homogen dan
     reaksi kesetimbangan heterogen
  4. Menjelaskan bahwa kesetimbangan kimia bersifat
     dinamis
5.   Mendeskripsikan tentang terjadinya perubahan atau
     pergeseran kesetimbangan sebagai akibat adanya
     aksi pada reaksi kesetimbangan (asas Le Chatelier)
     yang cenderung akan mengurangi aksi tersebut
6.   mendeskripsikan tentang pengaruh berbagai faktor,
     diantaranya perubahan konsentrasi, temperature,
     volume dan tekanan terhadap pergeseran
     kesetimbangan
7.   mendeskripsikan tentang pengaruh penambahan
     katalisator terhadap reaksi kesetimbangan
8.   Mendeskripsikan pengertian tetapan kesetimbangan
     sebagai suatu angka yang menggambarkan banyak
     tidaknya produk terbentuk
9. Mendeskripsikan tentang pengertian tetapan
    kesetimbangan (Kc) sebagai perbandingan konsentrasi
    reaktan dan produk suatu reaksi kesetimbangan yang
    memiliki harga tetap pada kondisi kesetimbangan dan
    temperatur tertentu (Hukum Aksi Massa)
10. Mendeskripsikan tentang pengertian kesetimbangan
    homogen dan heterogen berdasarkan fasa seluruh spesi
    yang bereaksi (produk dan reaktan)
11. Menghitung Kc dan Kp
12. Menghitung derajat dissosiasi
13. Menentukan Kc dan Kp yang masih ada
    hubungannya
14. Mendeskripsikan tentang konversi Kc menjadi Kp
    berdasarkan persamaan gas ideal
15. Melakukan perhitungan tentang konsentrasi reaktan
    dan produk dalam suatu campuran kesetimbangan
    berdasarkan konsentrasi awal dan konstanta
    kesetimbangannya
PENGGOLONGAN REAKSI KIMIA ATAS STABIL
TIDAKNYA PRODUK YANG TERBENTUK
    Berdasarkan stabil tidaknya produk yang terbentuk,
     reaksi kimia tergolong atas dua macam:
1.    Reaksi berkesudahan (irreversibel)              Bila
      produk yang terbentuk tidak dapat kembali menjadi
      pereaksi(stabil)
2.    Reaksi kesetimbangan (reversibel)                Bila
      produk yang terbentuk dapat berubah menjadi
      pereaksi kembali (tidak stabil)
Contoh reaksi berkesudahan (irreversibel) dalam kehidupan
sehari-hari :
   1. reaksi pembakaran kayu
   2. reaksi perkaratan logam

   3. reaksi pembusukan sampah

   4. reaksi pelapukan kayu

Contoh reaksi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari:
   1. reaksi fotosintesis dengan reaksi pernafasan

   2. reaksi penguapan air dengan pengembunan air
Suatu reaksi kesetimbangan ditandai dengan
tanda panah bolak balik
Contoh:
1. H2(g) + Cl2(g) ⇄ 2HCl(g)

2. N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)

3. 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g)
Saat Kesetimbangan adalah:
Saat laju pembentukan produk sama dengan laju
 pembentukan pereaksi kembali
Pada saat kesetimbangan konsentrasi pereaksi dan hasil
reaksi tetap
 Saat Kesetimbangan untuk reaksi:
       PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g)
Adalah saat laju pembentukan PCl3 dan Cl2
Sama dengan laju pembentukan PCl5 kembali
H2(g) + Cl2(g) ⇄ 2HCl(g)



v             v1
↑                                 v1 = v2
                                  setimbang
             v2

                     → t
grafik perubahan kecepatan pada reaksi kesetimbangan
Bila zat-zat dalam kesetimbangan merupakan
campuran homogen (fasenya sama), maka disebut
kesetimbangan homogen.
Contoh :
2H2(g) + O2(g) ⇄ 2H2O(g)
2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g)
Bila zat-zat dalam kesetimbangan
merupakan campuran beberapa fase (padat,
cair dan gas) atau fasenya tidak sama, maka
disebut kesetimbangan heterogen.
Contoh :
2C(s) + O2(g) ⇄ 2CO(g)
Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇄ 2Fe(s) + 3CO2(g)
Kesetimbangan kimia bersifat dinamis, artinya
secara makroskopis reaksi telah berhenti
sedangkan secara mikroskopis reaksi terus
berlangsung ke kiri dan ke kanan dengan kecepatan
yang sama. Dengan demikian pada reaksi yang
telah setimbang, konsentrasi masing-masing zat
tetap.
Latihan   dulu ah !
1.    Reaksi 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) disebut setimbang
      bila ……
     a.   Reaksi sudah berhenti
     b.   Konsentrasi pereaksi sama dengan konsentrasi hasil
          reaksi
     c.   Jumlah SO2, O2, dan SO3 sama
     d.   Kecepatan pembentukan hasil reaksi sama dengan
          kecepatan pembentukan pereaksi
     e.   Kecepatan reaksi terhadap SO3 sama dengan kecepatan
          reaksi terhadap O2
2.   Reaksi N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)
     mencapai kesetimbangan bila ……
     a. Reaksi berlangsung bolak-balik

     b. Reaksi berlangsung dengan cepat

     c. Reaksi telah berhenti

     d. Konsentrasi pereaksi sama dengan konsentrasi hasil
        reaksi
     e. Jumlah NH3 yang terjadi tiap detik sama dengan
        jumlah NH3 yang terurai tiap detik
3.    Pada saat kesetimbangan reaksi kimia tetap berlangsung
      dari kiri dan ke kanan dengan kecepatan yang sama. Ini
      adalah definisi dari…
     a. saat kesetimbangan

     b. kesetimbangan homogen

     c. kesetimbangan heterogen

     d. kesetimbangan kimia

     e. kesetimbangan dinamis
4.   Yang termasuk reaksi kesetimbangan heterogen
     adalah….
     a.   N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)
     b.   PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g)
     c.   N2O4(g) ⇄ 2NO2(g)
     d.   H2(g) + I2(g) ⇄ 2HI(g)
     e.   Fe2O3(s)+3CO(g) ⇄ 2Fe(s)+3CO2(g)
5. Suatu reaksi dikatakan setimbang apabila….
   a. reaksi sudah berhenti
   b. terjadi dalam ruang terbuka
   c. terjadi perubahan makroskopis
   d. komponen yang masih ada hanya hasil reaksi
   e. laju reaksi ke arah hasil reaksi dan ke arah
      pereaksi sama
6. Pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan
   yang benar adalah….
   a. mol pereaksi yang berubah sama dengan mol
      zat yang terbentuk
   b. konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi
      tidak berubah
   c. laju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi
      balik
   d. mol zat pereaksi sama dengan mol zat hasil
      reaksi
   e. reaksi telah berhenti
7. Kesetimbangan kimia bersifat dinamis, artinya adalah…
   a. Reaksi terus berlangsung baik secara makroskopis
      ataupun mikroskopis dengan kecepatan yang sama
   b. secara makroskopis reaksi tetap berlangsung ke
      kanan dan ke kiri dengan kecepatan yang sama
      tetapi secara mikroskopis reaksi telah berhenti
   c. secara makroskopis reaksi telah berhenti tetapi
      secara mikroskopis reaksi tetap berlangsung ke
      kanan dan ke kiri dengan kecepatan yang sama
   d. reaksi telah berhenti baik secara makroskopis
      maupun secara mikroskopis
   e. reaksi terus berlangsung ke kiri dan ke kanan baik
      secara makroskopis maupun mikroskopis tapi
      dengan kecepatan yang berbeda
8. Diantara reaksi-reaksi berikut yang termasuk reaksi
   ksetimbangan homogen adalah…

   a Fe2O3(s) + CO(g) → Fe(s) + CO2(g)
   b Al ( s ) + O 2(g) → Al2O 3( g)
   c CuO (s) + H2(g) → Cu(s) + H2O (g)
   d Mg (s) + O 2(g) → MgO (s)
   e      2NO (g) + 2H2(g) → N2(g) + 2H2O (g)
9. Contoh reaksi kesetimbangan dalam
   kehidupan sehari-hari adalah…
   a. pembakaran kayu
   b. reaksi fotosistesis
   c. reaksi perkaratan logam
   d. pembusukan sampah
   e. reaksi fermentasi
10. Suatu reaksi dikatakan setimbang apabila…
    a. reaksi sudah berhenti
    b. terjadi dalam ruang terbuka
    c. terjadi perubahan makroskopis
    d. komponen yang masih ada hanya hasil reaksi
    e. laju reaksi ke arah hasil reaksi dan ke arah
       pereaksi sama
MENGUASAI FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERGESERAN
KESETIMBANGAN “Jika terhadap suatu
 Menurut Le Chatelier :
   kesetimbangan dilakukan suatu tindakan, maka
   reaksi akan bergeser untuk menghilangkan
   pengaruh tindakan tersebut”.
 Tindakan yang dilakukan :
 1. Perubahan konsentrasi

 2. Perubahan suhu

 3. Perubahan tekanan/volume
PERUBAHAN KONSENTRASI
1. Jika konsentrasi zat di ruas kanan ditambah,
   reaksi bergeser ke arah kiri
2. Jika konsentrasi zat di ruas kiri ditambah, reaksi
   bergeser ke arah kanan
3. Jika konsentrasi zat di ruas kanan dikurangi,
   reaksi bergeser ke arah kanan
4. Jika konsentrasi zat di ruas kiri dikurangi, reaksi
   bergeser ke arah kiri
PERUBAHAN SUHU
1. Jika suhu dinaikkan, reaksi akan bergeser ke arah
   reaksi endoterm
2. Jika suhu diturunkan, reaksi bergeser ke arah
   reaksi eksoterm
PERUBAHAN TEKANAN/VOLUME
1. Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil),
   reaksi bergeser ke ruas dengan mol gas yang
   lebih kecil
2. Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar),
   reaksi bergeser ke ruas dengan mol gas yang
   lebih besar
PENGARUH KATALISATOR
Katalisator tidak akan mempengaruhi jumlah produk
maupun jumlah pereaksi.
Katalisator berfungsi sebagai zat yang mempercepat
tercapainya kesetimbangan
CONTOH SOAL
Dari reaksi :
CO(g) + 3H2(g) ⇄ CH4(g) + H2O(g) ΔH=-206 kJ
Sebutkan cara-cara agar produk yang terbentuk banyak!
Jawab :
1. Menambah CO dan H2
2. Mengalirkan CH4 dan H2O
3. Menurunkan suhu (lihat dari tanda ΔH)
4. Memperkecil volume (lihat dari jumlah koefisien hasil
   reaksi
5. Memperbesar tekanan (lihat dari koefisien hasil
   reaksi)
LATIHAN DULU DONG !
1. Menurut azas Le Chatelier: Bila terhadap suatu
   kesetimbangan dilakukan tindakan (aksi), maka sistem itu
   akan mengadakan aksi yang cenderung…..pengaruh aksi
   tersebut
   a. melipatgandakan
   b. membiarkan
   c. memperbesar
   d. mengurangi
   e. menambah
2. Faktor yang tidak mempengaruhi sistem
   kesetimbangan pada reaksi:
  H2(g) + Br2(g) ⇄ 2HBr(g)   ΔH=-26 kkal
  adalah….
   a. konsentrasi dan suhu
   b. konsentrasi dan tekanan
   c. volume dan tekanan
   d. volume dan suhu
   e. suhu dan tekanan
3. Perhatikan reaksi berikut:
2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) + 45 kkal
Jika suhu diturunkan, yang terjadi adalah…
a. tidak terjadi pergeseran
b. jumlah SO2 dan O2 bertambah
c. jumlah O2 bertambah
d. jumlah SO2 bertambah
e. jumlah SO3 bertambah
4. Jika ke dalam sistem kesetimbangan:
    H2(g) + I2(g) ⇄ 2HI(g)
  ditambahkan 1 mol HI, maka….
   a. kesetimbangan akan bergeser ke kiri
   b. kesetimbangan akan bergeser ke kanan
   c. kesetimbangan tidak akan bergeser
   d. tekanan akan turun
   e. suhu akan turun
5. Pada reaksi kesetimbanganA + B ⇄ C + D,
   kesetimbangan akan lebih cepat tercapai
   apabila….
   a. zat A ditambah
   b. tekanan diperbesar
   c. volume diperbesar
   d. digunakan katalis
   e. suhu dinaikkan
MENENTUKAN HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA
PEREAKSI DAN HASIL REAKSI DARI SUATU
REAKSI KESETIMBANGAN
 Hukum kesetimbangan (Gulberg-Wage) :
 Hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kanan dibagi
 dengan hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kiri,
 masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya
 mempunyai harga tetap pada suhu tetap
Tetapan Kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan menyatakan banyak tidaknya
produk kesetimbangan terbentuk
Bila K>1 produk banyak
Bila K<1 produk sedikit
Ada dua macan tetapan kesetimbangan :
1. Tetapan kesetimbangan terhadap konsentrasi (Kc)

2. Tetapan kesetimbangan terhadap tekanan (Kp) hanya
     untuk zat-zat yang berwujud gas
Untuk reaksi mA + nB ⇄ pC + qD, tetapan
kesetimbangannya adalah :

             p    q                p      q
     [ C ] [D ]              PC PD
Kc =      m     n        Kp = m n
     [ A ] [B ]              PA PB
Satuan Kc
Karena satuan konsentrasi adalah M maka untuk
 reaksi mA + nB ⇄ pC + qD
Satuan Kc = M(p+q)-(m+n)
Untuk reaksi-reaksi berikut, tuliskan rumus Kc dan Kp
nya !
1. N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)
                                                          2
           [NH3 ] 2
                              -2
                                                   PNH3
     Kc =            3M                    Kp =               3
          [N2 ][H2 ]                              PN2 PH2
2.    SO3(g) ⇄ SO2(g) + ½O2(g)                                      1

           [SO2 ][O2 ] 2
                          1
                                   1
                                                   PSO 2 PO 2           2


      Kc =               M             2
                                            Kp =
             [SO3 ]                                   PSO 3

3.    2HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g)
          [H2 ][I2 ]                                          PH2 PI2
     Kc =            tanpa satuan                  Kp =
           [HI] 2                                                 PHI2
Tulislah persamaan tetapan kesetimbangan (Kc)
dan Kp untuk reaksi-reaksi berikut !

1.   2H2S(g) + 3O2(g) ⇄ 2H2O(g)+2SO2(g)
2.   4NH3(g) + 3O2(g) ⇄ 2N2(g) +6H2O(g)
3.   CO(g) + H2(g) ⇄ CH3OH(g)
4.   2NO(g) + Cl2(g) ⇄ 2NOCl(g)
5.   4K(s) + O2(g) ⇄ 2K2O(s)
Menentukan nilai tetapan kesetimbangan
Harga tetapan kesetimbangan dapat ditentukan
melalui percobaan, salah satu caranya adalah
dengan membekukan kesetimbangan, yaitu
menurunkan suhu secara tiba-tiba sehingga reaksi
terhenti dan kesetimbangan tidak sempat bergeser.
Dengan demikian, komposisi kesetimbangan dapat
dianalisis. Untuk kesetimbangan gas, tetapan
kesetimbangan dapat ditentukan dengan mengukur
tekanan campuran.
Contoh soal:
1. Dalam ruangan bervolume 2 L terdapat kesetimbangan
    gas-gas berikut :
    CO(g) + 3H2(g) ⇄ CH4(g)+H2O(g)
    Bila terdapat 1 mol CO, 2 mol H2, 3 mol CH4 dan 2 mol
    H2O dengan tekanan total 4 atm, tentukan :
    a. Kc                   b. Kp
Jawab :
               [CH 4 ][H2O ]
    a.    Kc =
                [CO ][H2 ]3
[CH 4 ][H2O ]           [ 3 ][1]
                                    2
     Kc =                    Kc = 1 3 = 3
a.                               [ 2 ][1]
           [CO ][H2 ]3
                    mol CH4 3
b.   Pparsial CH4 =            = x 4 atm = 1,5 atm
                    mol total 8
                     mol H2O 2
     Pparsial H2O =            = x 4 atm = 1 atm
                     mol total 8
                    mol CO 1
     Pparsial CO =            = x 4 atm = 0,5 atm
                    mol total 8
     PparsialH2 = 4 - (1,5 + 1+ 0,5)
                = 4 - 3 = 1 atm
PCH4 PH2O
Kp =            3
       PCOPH2

     1,5 x 1 1,5
Kp =        3 =  =3
     0,5 x 1 0,5
Contoh soal:
2. Ke dalam ruangan bervolume 0,5 liter dicampurkan 1
    mol gas N2 dengan 2 mol gas H2 yang bereaksi
    menurut persamaan :
    N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)
    Bila pada saat kesetimbangan tersisa 0,5 mol N2,
    dengan tekanan total 4 atm, tentukan :
    a. Kc                    b. Kp
Pertama-tama buatlah tabel berikut :

        Reaksi       N2    + 3H2 ⇄        2NH3

      Mula-mula       1 mol     2 mol

       Bereaksi      0,5 mol    1,5 mol   1 mol

      Setimbang      0,5 mol    0,5 mol   1 mol
 [N2] = 0,5/0,5= 1 M
 [H2] = 0,5/0,5= 1 M K =
                          [NH3 ]2        22
                      c             3 =    3 = 4
 [NH3] = 1/0,5 = 2 M     [N2 ][H2 ]     1.1
Reaksi       N2   + 3H2 ⇄          2NH3
       Mula-mula       1 mol     2 mol
        Bereaksi      0,5 mol   1,5 mol     1 mol
       Setimbang      0,5 mol   0,5 mol     1 mol
               mol N2      0,5
Pparsial N2 =            =     x 4 atm = 1 atm
              mol total     2
               mol H2      0,5
Pparsial H2 =            =     x 4 atm = 1 atm
              mol total     2
                                          2
PparsialNH3 = 4 - (1+ 1)             PNH3          22
            = 4 - 2 = 2 atm K p =           3 =      3 =4
                                  PN2 PH2         1.1
Kesetimbangan kimia 3
Kesetimbangan kimia 3

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasiPik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasi
wahyuddin S.T
 
Pelarut bukan air
Pelarut bukan airPelarut bukan air
Pelarut bukan air
novynur
 
Microsoft power point kesetimbangan
Microsoft power point   kesetimbanganMicrosoft power point   kesetimbangan
Microsoft power point kesetimbangan
Mahbub Alwathoni
 
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-revBab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Andrew Hutabarat
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
asterias
 

La actualidad más candente (20)

Sintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogenSintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogen
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Pik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasiPik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasi
 
Alkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkunaAlkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkuna
 
Jurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju ReaksiJurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju Reaksi
 
KIMIA DASAR-1. pendahuluan
KIMIA DASAR-1. pendahuluanKIMIA DASAR-1. pendahuluan
KIMIA DASAR-1. pendahuluan
 
Pelarut bukan air
Pelarut bukan airPelarut bukan air
Pelarut bukan air
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
 
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2  Potensial kimia pptKimia fisik 2  Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik pr
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
 
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas idealHukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
 
Microsoft power point kesetimbangan
Microsoft power point   kesetimbanganMicrosoft power point   kesetimbangan
Microsoft power point kesetimbangan
 
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-revBab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
 
Asam benzoat
Asam benzoatAsam benzoat
Asam benzoat
 
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKAKIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
 
HALOGEN
HALOGENHALOGEN
HALOGEN
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifAnalisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
 

Destacado

Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2
Devi Paramita
 
kesetimbangan kimia
 kesetimbangan kimia kesetimbangan kimia
kesetimbangan kimia
mfebri26
 
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Nais Adetya
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Dian Fery Irawan
 
Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan
Ajrina Pia
 

Destacado (20)

Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2
 
Kesetimbangan
KesetimbanganKesetimbangan
Kesetimbangan
 
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
 
kesetimbangan kimia
 kesetimbangan kimia kesetimbangan kimia
kesetimbangan kimia
 
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
Kelas 12 ipa 010 the faraday law
Kelas 12 ipa 010 the faraday lawKelas 12 ipa 010 the faraday law
Kelas 12 ipa 010 the faraday law
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Prediksi un kimia 2014
Prediksi un kimia 2014Prediksi un kimia 2014
Prediksi un kimia 2014
 
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
 
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimiaSoal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
 
Tetapan Kp
Tetapan KpTetapan Kp
Tetapan Kp
 
Kegunaan senyawa karbon
Kegunaan senyawa karbonKegunaan senyawa karbon
Kegunaan senyawa karbon
 
Bab ix kimia
Bab ix kimiaBab ix kimia
Bab ix kimia
 
Kelas11 KIMIA ARI
Kelas11 KIMIA ARIKelas11 KIMIA ARI
Kelas11 KIMIA ARI
 
Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan
 
Tetapan Kc
Tetapan KcTetapan Kc
Tetapan Kc
 
Kunci jawaban esay
Kunci jawaban esayKunci jawaban esay
Kunci jawaban esay
 
Kimia Kelas 11 Budi Utami
Kimia Kelas 11 Budi UtamiKimia Kelas 11 Budi Utami
Kimia Kelas 11 Budi Utami
 

Similar a Kesetimbangan kimia 3

Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
Efi Sari
 
252354655 makalah-persamaan-reaksi
252354655 makalah-persamaan-reaksi252354655 makalah-persamaan-reaksi
252354655 makalah-persamaan-reaksi
Warnet Raha
 
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiKesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Yeni Purwati
 
Kesetimbangan xi kd_3_3
Kesetimbangan xi kd_3_3Kesetimbangan xi kd_3_3
Kesetimbangan xi kd_3_3
Eko Supriyadi
 

Similar a Kesetimbangan kimia 3 (20)

Kesetimbanagn kimia
Kesetimbanagn kimiaKesetimbanagn kimia
Kesetimbanagn kimia
 
Kesetimbangan kimia.ppt
Kesetimbangan kimia.pptKesetimbangan kimia.ppt
Kesetimbangan kimia.ppt
 
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.pptPPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
kesetimbangan-kimia-hr2.ppt
kesetimbangan-kimia-hr2.pptkesetimbangan-kimia-hr2.ppt
kesetimbangan-kimia-hr2.ppt
 
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
 
Kesetimbangan kimia pptt
Kesetimbangan kimia ppttKesetimbangan kimia pptt
Kesetimbangan kimia pptt
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8
Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8
Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8
 
KESETIMBANGAN (1).pptx
KESETIMBANGAN (1).pptxKESETIMBANGAN (1).pptx
KESETIMBANGAN (1).pptx
 
Kesetimbangan kimia nody
Kesetimbangan kimia nodyKesetimbangan kimia nody
Kesetimbangan kimia nody
 
Konsep kesetimbangan kimia compressed
Konsep kesetimbangan kimia compressedKonsep kesetimbangan kimia compressed
Konsep kesetimbangan kimia compressed
 
252354655 makalah-persamaan-reaksi
252354655 makalah-persamaan-reaksi252354655 makalah-persamaan-reaksi
252354655 makalah-persamaan-reaksi
 
252354655 makalah-persamaan-reaksi
252354655 makalah-persamaan-reaksi252354655 makalah-persamaan-reaksi
252354655 makalah-persamaan-reaksi
 
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptxKESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
 
Kesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
Kesetimbangan Kimia SMA 10.pptKesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
Kesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
 
Kesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.pptKesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.ppt
 
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiKesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
 
Kesetimbangan Kimia Kelas 11 SMA
Kesetimbangan Kimia Kelas 11 SMAKesetimbangan Kimia Kelas 11 SMA
Kesetimbangan Kimia Kelas 11 SMA
 
Kesetimbangan xi kd_3_3
Kesetimbangan xi kd_3_3Kesetimbangan xi kd_3_3
Kesetimbangan xi kd_3_3
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Kesetimbangan kimia 3

  • 1. STANDAR KOMPETENSI: MEMAHAMI KONSEP KESETIMBANGAN REAKSI KOMPETENSI DASAR: 1. Menguasai reaksi kesetimbangan 2. Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan 3. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah mempelajari kempetensi dasar ini siswa dapat: 1. Menjelaskan pengelompokan reaksi kimia menjadi reaksi berkesudahan dan reaksi kesetimbangan 2. Mendeskripsikan kesetimbangan kimia sebagai kondisi yang dicapai suatu reaksi jika laju reaksi dalam dua arah yang berlawanan adalah sama dan konsentrasi reaktan serta produk tetap 3. Membedakan reaksi kesetimbangan homogen dan reaksi kesetimbangan heterogen 4. Menjelaskan bahwa kesetimbangan kimia bersifat dinamis
  • 3. 5. Mendeskripsikan tentang terjadinya perubahan atau pergeseran kesetimbangan sebagai akibat adanya aksi pada reaksi kesetimbangan (asas Le Chatelier) yang cenderung akan mengurangi aksi tersebut 6. mendeskripsikan tentang pengaruh berbagai faktor, diantaranya perubahan konsentrasi, temperature, volume dan tekanan terhadap pergeseran kesetimbangan 7. mendeskripsikan tentang pengaruh penambahan katalisator terhadap reaksi kesetimbangan 8. Mendeskripsikan pengertian tetapan kesetimbangan sebagai suatu angka yang menggambarkan banyak tidaknya produk terbentuk
  • 4. 9. Mendeskripsikan tentang pengertian tetapan kesetimbangan (Kc) sebagai perbandingan konsentrasi reaktan dan produk suatu reaksi kesetimbangan yang memiliki harga tetap pada kondisi kesetimbangan dan temperatur tertentu (Hukum Aksi Massa) 10. Mendeskripsikan tentang pengertian kesetimbangan homogen dan heterogen berdasarkan fasa seluruh spesi yang bereaksi (produk dan reaktan) 11. Menghitung Kc dan Kp 12. Menghitung derajat dissosiasi
  • 5. 13. Menentukan Kc dan Kp yang masih ada hubungannya 14. Mendeskripsikan tentang konversi Kc menjadi Kp berdasarkan persamaan gas ideal 15. Melakukan perhitungan tentang konsentrasi reaktan dan produk dalam suatu campuran kesetimbangan berdasarkan konsentrasi awal dan konstanta kesetimbangannya
  • 6. PENGGOLONGAN REAKSI KIMIA ATAS STABIL TIDAKNYA PRODUK YANG TERBENTUK  Berdasarkan stabil tidaknya produk yang terbentuk, reaksi kimia tergolong atas dua macam: 1. Reaksi berkesudahan (irreversibel) Bila produk yang terbentuk tidak dapat kembali menjadi pereaksi(stabil) 2. Reaksi kesetimbangan (reversibel) Bila produk yang terbentuk dapat berubah menjadi pereaksi kembali (tidak stabil)
  • 7. Contoh reaksi berkesudahan (irreversibel) dalam kehidupan sehari-hari : 1. reaksi pembakaran kayu 2. reaksi perkaratan logam 3. reaksi pembusukan sampah 4. reaksi pelapukan kayu Contoh reaksi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari: 1. reaksi fotosintesis dengan reaksi pernafasan 2. reaksi penguapan air dengan pengembunan air
  • 8. Suatu reaksi kesetimbangan ditandai dengan tanda panah bolak balik Contoh: 1. H2(g) + Cl2(g) ⇄ 2HCl(g) 2. N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) 3. 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g)
  • 9. Saat Kesetimbangan adalah: Saat laju pembentukan produk sama dengan laju pembentukan pereaksi kembali Pada saat kesetimbangan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tetap Saat Kesetimbangan untuk reaksi: PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g) Adalah saat laju pembentukan PCl3 dan Cl2 Sama dengan laju pembentukan PCl5 kembali
  • 10. H2(g) + Cl2(g) ⇄ 2HCl(g) v v1 ↑ v1 = v2 setimbang v2 → t grafik perubahan kecepatan pada reaksi kesetimbangan
  • 11. Bila zat-zat dalam kesetimbangan merupakan campuran homogen (fasenya sama), maka disebut kesetimbangan homogen. Contoh : 2H2(g) + O2(g) ⇄ 2H2O(g) 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g)
  • 12. Bila zat-zat dalam kesetimbangan merupakan campuran beberapa fase (padat, cair dan gas) atau fasenya tidak sama, maka disebut kesetimbangan heterogen. Contoh : 2C(s) + O2(g) ⇄ 2CO(g) Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇄ 2Fe(s) + 3CO2(g)
  • 13. Kesetimbangan kimia bersifat dinamis, artinya secara makroskopis reaksi telah berhenti sedangkan secara mikroskopis reaksi terus berlangsung ke kiri dan ke kanan dengan kecepatan yang sama. Dengan demikian pada reaksi yang telah setimbang, konsentrasi masing-masing zat tetap.
  • 14. Latihan dulu ah !
  • 15. 1. Reaksi 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) disebut setimbang bila …… a. Reaksi sudah berhenti b. Konsentrasi pereaksi sama dengan konsentrasi hasil reaksi c. Jumlah SO2, O2, dan SO3 sama d. Kecepatan pembentukan hasil reaksi sama dengan kecepatan pembentukan pereaksi e. Kecepatan reaksi terhadap SO3 sama dengan kecepatan reaksi terhadap O2
  • 16. 2. Reaksi N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) mencapai kesetimbangan bila …… a. Reaksi berlangsung bolak-balik b. Reaksi berlangsung dengan cepat c. Reaksi telah berhenti d. Konsentrasi pereaksi sama dengan konsentrasi hasil reaksi e. Jumlah NH3 yang terjadi tiap detik sama dengan jumlah NH3 yang terurai tiap detik
  • 17. 3. Pada saat kesetimbangan reaksi kimia tetap berlangsung dari kiri dan ke kanan dengan kecepatan yang sama. Ini adalah definisi dari… a. saat kesetimbangan b. kesetimbangan homogen c. kesetimbangan heterogen d. kesetimbangan kimia e. kesetimbangan dinamis
  • 18. 4. Yang termasuk reaksi kesetimbangan heterogen adalah…. a. N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) b. PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g) c. N2O4(g) ⇄ 2NO2(g) d. H2(g) + I2(g) ⇄ 2HI(g) e. Fe2O3(s)+3CO(g) ⇄ 2Fe(s)+3CO2(g)
  • 19. 5. Suatu reaksi dikatakan setimbang apabila…. a. reaksi sudah berhenti b. terjadi dalam ruang terbuka c. terjadi perubahan makroskopis d. komponen yang masih ada hanya hasil reaksi e. laju reaksi ke arah hasil reaksi dan ke arah pereaksi sama
  • 20. 6. Pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan yang benar adalah…. a. mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk b. konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah c. laju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balik d. mol zat pereaksi sama dengan mol zat hasil reaksi e. reaksi telah berhenti
  • 21. 7. Kesetimbangan kimia bersifat dinamis, artinya adalah… a. Reaksi terus berlangsung baik secara makroskopis ataupun mikroskopis dengan kecepatan yang sama b. secara makroskopis reaksi tetap berlangsung ke kanan dan ke kiri dengan kecepatan yang sama tetapi secara mikroskopis reaksi telah berhenti c. secara makroskopis reaksi telah berhenti tetapi secara mikroskopis reaksi tetap berlangsung ke kanan dan ke kiri dengan kecepatan yang sama d. reaksi telah berhenti baik secara makroskopis maupun secara mikroskopis e. reaksi terus berlangsung ke kiri dan ke kanan baik secara makroskopis maupun mikroskopis tapi dengan kecepatan yang berbeda
  • 22. 8. Diantara reaksi-reaksi berikut yang termasuk reaksi ksetimbangan homogen adalah… a Fe2O3(s) + CO(g) → Fe(s) + CO2(g) b Al ( s ) + O 2(g) → Al2O 3( g) c CuO (s) + H2(g) → Cu(s) + H2O (g) d Mg (s) + O 2(g) → MgO (s) e 2NO (g) + 2H2(g) → N2(g) + 2H2O (g)
  • 23. 9. Contoh reaksi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari adalah… a. pembakaran kayu b. reaksi fotosistesis c. reaksi perkaratan logam d. pembusukan sampah e. reaksi fermentasi
  • 24. 10. Suatu reaksi dikatakan setimbang apabila… a. reaksi sudah berhenti b. terjadi dalam ruang terbuka c. terjadi perubahan makroskopis d. komponen yang masih ada hanya hasil reaksi e. laju reaksi ke arah hasil reaksi dan ke arah pereaksi sama
  • 25. MENGUASAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN “Jika terhadap suatu Menurut Le Chatelier : kesetimbangan dilakukan suatu tindakan, maka reaksi akan bergeser untuk menghilangkan pengaruh tindakan tersebut”. Tindakan yang dilakukan : 1. Perubahan konsentrasi 2. Perubahan suhu 3. Perubahan tekanan/volume
  • 26. PERUBAHAN KONSENTRASI 1. Jika konsentrasi zat di ruas kanan ditambah, reaksi bergeser ke arah kiri 2. Jika konsentrasi zat di ruas kiri ditambah, reaksi bergeser ke arah kanan 3. Jika konsentrasi zat di ruas kanan dikurangi, reaksi bergeser ke arah kanan 4. Jika konsentrasi zat di ruas kiri dikurangi, reaksi bergeser ke arah kiri
  • 27. PERUBAHAN SUHU 1. Jika suhu dinaikkan, reaksi akan bergeser ke arah reaksi endoterm 2. Jika suhu diturunkan, reaksi bergeser ke arah reaksi eksoterm
  • 28. PERUBAHAN TEKANAN/VOLUME 1. Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), reaksi bergeser ke ruas dengan mol gas yang lebih kecil 2. Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), reaksi bergeser ke ruas dengan mol gas yang lebih besar
  • 29. PENGARUH KATALISATOR Katalisator tidak akan mempengaruhi jumlah produk maupun jumlah pereaksi. Katalisator berfungsi sebagai zat yang mempercepat tercapainya kesetimbangan
  • 31. Dari reaksi : CO(g) + 3H2(g) ⇄ CH4(g) + H2O(g) ΔH=-206 kJ Sebutkan cara-cara agar produk yang terbentuk banyak! Jawab : 1. Menambah CO dan H2 2. Mengalirkan CH4 dan H2O 3. Menurunkan suhu (lihat dari tanda ΔH) 4. Memperkecil volume (lihat dari jumlah koefisien hasil reaksi 5. Memperbesar tekanan (lihat dari koefisien hasil reaksi)
  • 32. LATIHAN DULU DONG ! 1. Menurut azas Le Chatelier: Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan tindakan (aksi), maka sistem itu akan mengadakan aksi yang cenderung…..pengaruh aksi tersebut a. melipatgandakan b. membiarkan c. memperbesar d. mengurangi e. menambah
  • 33. 2. Faktor yang tidak mempengaruhi sistem kesetimbangan pada reaksi: H2(g) + Br2(g) ⇄ 2HBr(g) ΔH=-26 kkal adalah…. a. konsentrasi dan suhu b. konsentrasi dan tekanan c. volume dan tekanan d. volume dan suhu e. suhu dan tekanan
  • 34. 3. Perhatikan reaksi berikut: 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) + 45 kkal Jika suhu diturunkan, yang terjadi adalah… a. tidak terjadi pergeseran b. jumlah SO2 dan O2 bertambah c. jumlah O2 bertambah d. jumlah SO2 bertambah e. jumlah SO3 bertambah
  • 35. 4. Jika ke dalam sistem kesetimbangan: H2(g) + I2(g) ⇄ 2HI(g) ditambahkan 1 mol HI, maka…. a. kesetimbangan akan bergeser ke kiri b. kesetimbangan akan bergeser ke kanan c. kesetimbangan tidak akan bergeser d. tekanan akan turun e. suhu akan turun
  • 36. 5. Pada reaksi kesetimbanganA + B ⇄ C + D, kesetimbangan akan lebih cepat tercapai apabila…. a. zat A ditambah b. tekanan diperbesar c. volume diperbesar d. digunakan katalis e. suhu dinaikkan
  • 37. MENENTUKAN HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA PEREAKSI DAN HASIL REAKSI DARI SUATU REAKSI KESETIMBANGAN Hukum kesetimbangan (Gulberg-Wage) : Hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kiri, masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya mempunyai harga tetap pada suhu tetap
  • 38. Tetapan Kesetimbangan Tetapan kesetimbangan menyatakan banyak tidaknya produk kesetimbangan terbentuk Bila K>1 produk banyak Bila K<1 produk sedikit Ada dua macan tetapan kesetimbangan : 1. Tetapan kesetimbangan terhadap konsentrasi (Kc) 2. Tetapan kesetimbangan terhadap tekanan (Kp) hanya untuk zat-zat yang berwujud gas
  • 39. Untuk reaksi mA + nB ⇄ pC + qD, tetapan kesetimbangannya adalah : p q p q [ C ] [D ] PC PD Kc = m n Kp = m n [ A ] [B ] PA PB
  • 40. Satuan Kc Karena satuan konsentrasi adalah M maka untuk reaksi mA + nB ⇄ pC + qD Satuan Kc = M(p+q)-(m+n)
  • 41. Untuk reaksi-reaksi berikut, tuliskan rumus Kc dan Kp nya ! 1. N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) 2 [NH3 ] 2 -2 PNH3 Kc = 3M Kp = 3 [N2 ][H2 ] PN2 PH2 2. SO3(g) ⇄ SO2(g) + ½O2(g) 1 [SO2 ][O2 ] 2 1 1 PSO 2 PO 2 2 Kc = M 2 Kp = [SO3 ] PSO 3 3. 2HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g) [H2 ][I2 ] PH2 PI2 Kc = tanpa satuan Kp = [HI] 2 PHI2
  • 42. Tulislah persamaan tetapan kesetimbangan (Kc) dan Kp untuk reaksi-reaksi berikut ! 1. 2H2S(g) + 3O2(g) ⇄ 2H2O(g)+2SO2(g) 2. 4NH3(g) + 3O2(g) ⇄ 2N2(g) +6H2O(g) 3. CO(g) + H2(g) ⇄ CH3OH(g) 4. 2NO(g) + Cl2(g) ⇄ 2NOCl(g) 5. 4K(s) + O2(g) ⇄ 2K2O(s)
  • 43. Menentukan nilai tetapan kesetimbangan Harga tetapan kesetimbangan dapat ditentukan melalui percobaan, salah satu caranya adalah dengan membekukan kesetimbangan, yaitu menurunkan suhu secara tiba-tiba sehingga reaksi terhenti dan kesetimbangan tidak sempat bergeser. Dengan demikian, komposisi kesetimbangan dapat dianalisis. Untuk kesetimbangan gas, tetapan kesetimbangan dapat ditentukan dengan mengukur tekanan campuran.
  • 44. Contoh soal: 1. Dalam ruangan bervolume 2 L terdapat kesetimbangan gas-gas berikut : CO(g) + 3H2(g) ⇄ CH4(g)+H2O(g) Bila terdapat 1 mol CO, 2 mol H2, 3 mol CH4 dan 2 mol H2O dengan tekanan total 4 atm, tentukan : a. Kc b. Kp Jawab : [CH 4 ][H2O ] a. Kc = [CO ][H2 ]3
  • 45. [CH 4 ][H2O ] [ 3 ][1] 2 Kc = Kc = 1 3 = 3 a. [ 2 ][1] [CO ][H2 ]3 mol CH4 3 b. Pparsial CH4 = = x 4 atm = 1,5 atm mol total 8 mol H2O 2 Pparsial H2O = = x 4 atm = 1 atm mol total 8 mol CO 1 Pparsial CO = = x 4 atm = 0,5 atm mol total 8 PparsialH2 = 4 - (1,5 + 1+ 0,5) = 4 - 3 = 1 atm
  • 46. PCH4 PH2O Kp = 3 PCOPH2 1,5 x 1 1,5 Kp = 3 = =3 0,5 x 1 0,5
  • 47. Contoh soal: 2. Ke dalam ruangan bervolume 0,5 liter dicampurkan 1 mol gas N2 dengan 2 mol gas H2 yang bereaksi menurut persamaan : N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) Bila pada saat kesetimbangan tersisa 0,5 mol N2, dengan tekanan total 4 atm, tentukan : a. Kc b. Kp
  • 48. Pertama-tama buatlah tabel berikut : Reaksi N2 + 3H2 ⇄ 2NH3 Mula-mula 1 mol 2 mol Bereaksi 0,5 mol 1,5 mol 1 mol Setimbang 0,5 mol 0,5 mol 1 mol [N2] = 0,5/0,5= 1 M [H2] = 0,5/0,5= 1 M K = [NH3 ]2 22 c 3 = 3 = 4 [NH3] = 1/0,5 = 2 M [N2 ][H2 ] 1.1
  • 49. Reaksi N2 + 3H2 ⇄ 2NH3 Mula-mula 1 mol 2 mol Bereaksi 0,5 mol 1,5 mol 1 mol Setimbang 0,5 mol 0,5 mol 1 mol mol N2 0,5 Pparsial N2 = = x 4 atm = 1 atm mol total 2 mol H2 0,5 Pparsial H2 = = x 4 atm = 1 atm mol total 2 2 PparsialNH3 = 4 - (1+ 1) PNH3 22 = 4 - 2 = 2 atm K p = 3 = 3 =4 PN2 PH2 1.1