SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
Descargar para leer sin conexión
TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN
EFEKTIFITAS MANAJEMEN DAN ORGANISASI
MENURUT PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN
DAN
PENDEKATAN SISTEM
ELKANA GORO LEBA
EFEKTIFITAS ORGANISASI DAN MANAJEMEN
MENURUT
PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN DAN PENDEKATAN SISTEM
a. Latar Belakang
Di tengah-tengah kehidupan yang semakin kompleks dan perkembangan Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK), sangat sulit untuk diprediksi apa yang akan
terjadi ke depan. Tantangan globalisasi yang sangat menantang memaksa manusia
harus mampu untuk beradaptasi dengan keadaan yang ada (lingkungan). Dari hal itu,
manusia berusaha keras untuk bagaimana menghadapi kehidupan masa depan. Salah
satu cara atau metode yang ditempuh adalah dengan mengorganisirkan diri dalam
sebuah organisasi dengan asumsi bahwa dengan berorganisasi yang dimotivasi oleh
2
tujuan yang hendak dicapai mereka mampu untuk mengimbangi kompleksitas dari
suatu perubahan sosial dan tantangan globalisasi yang semakin tak terkendali.
Sebuah organisasi harus dibenahi dan dipelihara secara efektif dan efisien.
Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi itu, maka untuk menjamin kontinuitas dari
sebuah organisasi membutuhkan beragam pendekatan dan teori dengan kegiatan
manajerial yang efektif dan efisien.
Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan kami bahas tentang “EFEKTIFITAS
ORGANISASI MENURUT PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN DAN
PENDEKATAN SISTEM”.
b. Tujuan
Beberapa indikator yang menjadi titik tolak dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Ukuran Keefektifan dan Keefisiensi sebuah organisasi dan manajemen menurut
pendekatan Sistem dan Pendekatan Pencapaian Tujuan.
2. Kriteria Efektifitas Organisasi dan Manajemen
3. Mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan pendekatan Sistem dan Pendekatan
Pencapaian Tujuan.
4. Bagaimana pandangan Pendekatan Sistem dan Pendekatan Pencapaian Tujuan
terhadap Organisasi dan Manajemen.
5. Mengidentifikasi masalah yang di hadapi Organisasi dan Manajemen khususnya
menurut kedua pendekatan di atas.
Sekilas tentang apa itu Efektifitas?
Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah
tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang
atau jasa kegiatan yang dijalankannya. Efektifitas menunjukan keberhasilan dari segi
tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati
3
sasaran, berarti makin tinggi efektifitasnya. Demikianlah yang dikemukakan oleh
Sondang P. Siagian (2001 : 24). Seorang manajer dikatakan efektif apabila hasil yang
diperoleh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan oleh organisasi yang dikelolanya.
Berangkat dari pernyataan itu, maka Efektifitas juga merupakan “hasil guna” dari sumber
daya yang digunakan. Berbicara tentang efektivitas, maka ada koherensinya dengan
Efisiensi. Jadi Efisiensi merupakan “daya guna” dari apa yang dimiliki oleh organisasi
untuk menunjang pencapaian tujuan dari sebuah organisasi itu. Tinggi rendahnya daya
guna dari suatu sumber daya yang dimiliki sebuah organisasi akan mempengaruhi produk
baik itu barang maupun jasa yang menjadi Output dari organisasi itu yang tidak terlepas
dari tujuan awal organisasi itu sendiri.
Macam-macam efisiensi dan efektifitas:
a. Efisiensi Internal
Efisiensi ini menunjukan efektifitas organisasi dalam menggunakan berbagai
macam sumber daya yang dimilikinya.
b. Efisiensi Eksternal
Menggambarkan kemampuan organisasi dalam mendapatkan segala jenis
sumber daya yang diperlukannya.
c. Efektifitas Internal
Menunjukan besarnya perolehan pekerja yang bekerja dalam suatu
organisasi. Biasanya yang menjadi ukuran adalah motivasi untuk para karyawan
dan hubungan antar personal.
d. Efektifitas Eksternal
Menggambarkan kemampuan organisasi untuk memberikan rasa puas
kepada setiap elemen. Efektifitas eksternal ini juga menyangkut hubungan antar
organisasi dengan keseluruhan elemen dari lingkungannya. Organisasi harus
4
terus membina hubungan baik terhadap lingkungan dengan menciptakan rasa
puas, aman dan sebagainya terhadap lingkungannya.
Adapun beberapa kriteria untuk mengukur efektifitas dari sebuah organisasi
antara lain sebagai berikut:
1. Inherent dalam kedudukan pimpinan terdapat wewenang bahkan kekuasaan
tertentu dan semakin tinggi kedudukan seseorang maka kekuasaannya pun
semakin besar. Apabila tujuan pribadi dijadikan tujuan organisasi maka sangat
berbahaya untuk penyalahgunaan kedudukan, wewenang dan kekuasaan itu
mudah menjadi kenyataan.
2. Sikap dan rasa takut bawahan terhadap atasan karena mungkin pimpinan bersikap
atas dasar “likes and dislikes” dan bukan atas penilaian bawahan berdasarkan
kriteria yang obyektif.
3. Loyalitas yang timbul di kalangan bawahan bukan kepada organisasi, akan tetapi
kepada seseorang yang pada saat tertentu menduduki jabatan pimpinan dalam
organisasi.
Hal-hal seperti itu perlu di jaga dan diwaspadai agar jangan sampai terjadi
karena dalam sebuah organisasi ada dua hal utama yang harus tetap dijaga dan
dipelihara bahkan ditingkatkan yakni:
a) profesionalisme, dan
b) loyalitas
4. Relatif mudah pergantian pimpinan tanpa melalui prosedur. Hal ini akan sangat
berbahaya terhadap tujuan sebuah organisasi. Namun agar tidak terjadi hal seperti
itu ada beberapa hal yang ditawarkan S.P.Siagian:
a) kejelasan masa jabatan kepemimpinan seseorang
b) kejelasan prosedur pergantian pimpinan
5
c) usaha yang sistematis untuk mempersiapkan calon-calon pimpinan yang
berkualitas.
A. Efektifitas Organisasi dan Manajemen Menurut Pendekatan Pencapaian Tujuan
Pendekatan Pencapaian tujuan (goal attainment approach) menyatakan bahwa
keefektifan sebuah organisasi harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan
(ends) ketimbang caranya (means). Yang termasuk pencapaian tujuan yang populer
adalah memaksasimalkan laba, memaksa musuh untuk menyerah, memenangkan
pertandingan basket dan lain sebagainya.
Asumsi-asumsi
Pendekatan ini berasumsi bahwa organisasi adalah kesatuan yang dibuat
dengan sengaja, rasional dan mencari tujuan yang memiliki tujuan-tujuan akhir,
tujuan yang teridentifikasi dan ditetapkan dengan baik, relatif sedikit agar mudah
dikelola, harus ada kesepakatan umum antar anggota arganisasi.
Oleh sebab itu, pencapaian tujuan yang berhasil menjadi sebuah ukuran yang
tepat tentang keefektifan sebuah organisasi.
Membuat Tujuan Menjadi Operasional
Para pengambil keputusan akan menggariskan tujuan-tujuan itu sejauh mana
sebuah organisasi telah mencapai tujuannya. Apa bila kemudian mereka temukan ada
tujuan-tujuan yang masih belum tercapai maka dengan cara yang berbeda mereka
menetapkan tujuan mana yang belum dicapai atau bahkan sangat sulit dicapai, maka
akan menyusun strategis yang mungkin lebih efektif dari sebelumnya. Dan dapat
dijadikan sebagai bidang operasional dari organisasi itu.
6
Masalah-masalah
Dalam mencapai keefektifannya pendekatan ini banyak menuai masalah.
1) kemajemukan tujuan dari sebuah organisasi.
2) keadaan lingkungan yang dinamis dan kompleks
3) ulahnya para anggota yang memiliki tujuan yang bertentangan dengan tujuan
organisasi.
B. Efektifitas Organisasi dan Manajemen Menurut Pendekatan Sistem
Pendekatan ini berasumsi bahwa organisasi terdiri atas sub-sub bagian yang
saling berhubungan. Jika salah satu dari sub bagian ini mempunyai performa yang
buruk, maka akan timbul dampak negatif terhadap performa keseluruhan sistem.
Sistem adalah keterpaduan berbagai faktor yang saling berhubungan dan saling
tergantung dan terikat oleh asas-asas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan.
Dalam pendekatan ini terkandung beberapa pengertian, antara lain:
a. Input
Input merupakan berbagai unsur yang masuk kemudian dikelola sedemikian rupa
oleh organisasi.
b. Pengolahan
Kegiatan mengubah input menjadi output.
c. Output
7
Hasil yang diperolah dari pengolahan tersebut di atas.
d. Umpan Balik
Umpan balik berhubungan dengan apa reaksi eksternal dari hasil proses
pengolahan dari organisasi itu. Pada umumnya terdapat dua umpan balik yakni
umpan balik positif dan umpan balik negatif. Positif menunjukan adanya
persetujuan tentang hasil dari organisasi itu kepada masyarakat sedangkan umpan
balik negatif menunjukan adanya ketidakpuasan dari apa yang dihasilkan oleh
organisasi itu.
e. Subsistem dan Suprasistem
Dalam organisasi terdapat subsistem-subsistem. Dalam subsistem itu
terdapat lagi susubsistem-susubsistem demikian seterusnya hingga kesatuan yang
terkecil. Dalam susubsistem itu terdapat lagi suprasistem atan supersistem yaitu
lingkungan yang lebih luas. Lingkungan adalah keseluruhan faktor-faktor yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku manusia. Oleh sebab itu, maka
antara lingkungan dengan manusia ada saling mempengaruhi.
KESIMPULAN
Keberhasilan dari sebuah organisasi dalam mencapai tujuan adalah ukuran
untuk melihat efektif tidaknya atau efisien tdaknya organisasi itu.
Pendekatan pencapaian tujuan berasumsi bahwa organisasi adalah kesatuan
yang dibuat dengan sengaja, rasional dan mencari tujuan yang memiliki tujuan-tujuan
akhir, tujuan yang teridentifikasi dan ditetapkan dengan baik, relatif sedikit agar
mudah dikelola, harus ada kesepakatan umum antar anggota arganisasi.
Oleh sebab itu, pencapaian tujuan yang berhasil menjadi sebuah ukuran yang
tepat tentang keefektifan sebuah organisasi.
8
Sedangkan pendekatan sistem berasumsi bahwa organisasi terdiri atas sub-sub
bagian yang saling berhubungan. Jika salah satu dari sub bagian ini mempunyai
performa yang buruk, maka akan timbul dampak negatif terhadap performa
keseluruhan sistem.
Sistem adalah keterpaduan berbagai faktor yang saling berhubungan dan saling
tergantung dan terikat oleh asas-asas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan.
DAFTAR REFERENSI
1. Dr. Ir. Hari Lubis, S.B. 1987. Teori Administrasi (Suatu Pendekatan Makro). Jakarta:
2. Dr. Siagian, S.P, M.P.A. 1978. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Gunung Agung.
3. Drs. Sarwoto. 1991. Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Gunung Agung.
4. Drs. Sutarto. 1988. Dasar-dasar Organisasi. Jogyakarta: Gajah Mada University Press.
5. AM. Williams (1965), Organization of Canadian Government Administration.Ottawa
6. Richard L. Daft (1986), Organizational Theory and Design. New York.
7. Yayat Hayati Djatmiko (2002), Perilaku Organisasi. Alfabeta-Bandung.
9

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiMukhrizal Effendi
 
01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemenahmad nawawi
 
manajemen sumber daya manusia
manajemen sumber daya manusiamanajemen sumber daya manusia
manajemen sumber daya manusiaRakhmadiIlham1
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasiIchwan Muis
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiMukhrizal Effendi
 
Tingkatan manajemen
Tingkatan manajemenTingkatan manajemen
Tingkatan manajemenZam Mil
 
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmRahmadani Nur
 
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiSatya Pranata
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenmochammad rasyiid
 
Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressSeta Wicaksana
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 
Budaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaBudaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaFitriana Jinne
 
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan PemberdayaanEKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan PemberdayaanAncilla Kustedjo
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenJuni S
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.Immawan Awaluddin
 
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasPerencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasWisnu Dewobroto
 

La actualidad más candente (20)

Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
 
perkembangan pemikiran ilmu manajemen
perkembangan pemikiran ilmu manajemenperkembangan pemikiran ilmu manajemen
perkembangan pemikiran ilmu manajemen
 
01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen
 
STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)
 
manajemen sumber daya manusia
manajemen sumber daya manusiamanajemen sumber daya manusia
manajemen sumber daya manusia
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
 
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemenSejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
 
Tingkatan manajemen
Tingkatan manajemenTingkatan manajemen
Tingkatan manajemen
 
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
 
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemen
 
Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stress
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Budaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaBudaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerja
 
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan PemberdayaanEKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan Manajemen
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasPerencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
 

Similar a Efektivitas organisasi dan manajemen

DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxDISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxAriSyahputra16
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiSilmi Kaffah
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiSilmi Kaffah
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiRiski Nurfatimah
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2
Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2
Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2Ridho D'vhavoline
 
Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Surya Pratama
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPrihadi Kuntoro
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Ridho Vargash Lexie
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Ridho Vargash Lexie
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Ridho Vargash Lexie
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiSurya Pratama
 

Similar a Efektivitas organisasi dan manajemen (20)

Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
 
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasi
 
Iklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasiIklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasi
 
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxDISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2
Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2
Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2
 
Tugas SIM.pptx
Tugas SIM.pptxTugas SIM.pptx
Tugas SIM.pptx
 
Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1
 
Tugas 6 dk
Tugas 6   dkTugas 6   dk
Tugas 6 dk
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Perilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdfPerilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdf
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Softskill m6
Softskill m6Softskill m6
Softskill m6
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Softskill m6
Softskill m6Softskill m6
Softskill m6
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Rmk 1 spm
Rmk 1 spmRmk 1 spm
Rmk 1 spm
 

Más de Ely Goro Leba

KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...
KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT     “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT     “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...
KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...Ely Goro Leba
 
Good governance sebagai agenda reformasi
Good governance sebagai agenda reformasiGood governance sebagai agenda reformasi
Good governance sebagai agenda reformasiEly Goro Leba
 
Manajemen usaha ternak Di NTT
Manajemen usaha ternak Di NTTManajemen usaha ternak Di NTT
Manajemen usaha ternak Di NTTEly Goro Leba
 
Hardiknas dan pendidikan di ntt
Hardiknas dan pendidikan di nttHardiknas dan pendidikan di ntt
Hardiknas dan pendidikan di nttEly Goro Leba
 
Pola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasi
Pola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasiPola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasi
Pola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasiEly Goro Leba
 
Teori teori aliran klasik
Teori teori aliran klasikTeori teori aliran klasik
Teori teori aliran klasikEly Goro Leba
 
Sistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan Kerugiannya
Sistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan KerugiannyaSistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan Kerugiannya
Sistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan KerugiannyaEly Goro Leba
 
Perkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestanPerkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestanEly Goro Leba
 
Pembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalPembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalEly Goro Leba
 
Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)
Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)
Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)Ely Goro Leba
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYATNegara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYATEly Goro Leba
 
Gereja dan nabi palsu iman kristen vs ajaran sesat
Gereja dan nabi palsu  iman kristen vs ajaran sesatGereja dan nabi palsu  iman kristen vs ajaran sesat
Gereja dan nabi palsu iman kristen vs ajaran sesatEly Goro Leba
 
Konsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahanKonsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahanEly Goro Leba
 
Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)
Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)
Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)Ely Goro Leba
 
Korban lakalantas bisa gugat pemerintah
Korban lakalantas bisa gugat pemerintahKorban lakalantas bisa gugat pemerintah
Korban lakalantas bisa gugat pemerintahEly Goro Leba
 

Más de Ely Goro Leba (20)

KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...
KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT     “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT     “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...
KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...
 
Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945
 
Good governance sebagai agenda reformasi
Good governance sebagai agenda reformasiGood governance sebagai agenda reformasi
Good governance sebagai agenda reformasi
 
Agenda setting
Agenda settingAgenda setting
Agenda setting
 
Manajemen usaha ternak Di NTT
Manajemen usaha ternak Di NTTManajemen usaha ternak Di NTT
Manajemen usaha ternak Di NTT
 
Hardiknas dan pendidikan di ntt
Hardiknas dan pendidikan di nttHardiknas dan pendidikan di ntt
Hardiknas dan pendidikan di ntt
 
Krisis nasionalisme
Krisis nasionalismeKrisis nasionalisme
Krisis nasionalisme
 
Pola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasi
Pola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasiPola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasi
Pola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasi
 
Teori teori aliran klasik
Teori teori aliran klasikTeori teori aliran klasik
Teori teori aliran klasik
 
Sistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan Kerugiannya
Sistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan KerugiannyaSistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan Kerugiannya
Sistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan Kerugiannya
 
Perkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestanPerkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestan
 
Pembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalPembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regional
 
Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)
Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)
Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYATNegara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
 
Gereja dan nabi palsu iman kristen vs ajaran sesat
Gereja dan nabi palsu  iman kristen vs ajaran sesatGereja dan nabi palsu  iman kristen vs ajaran sesat
Gereja dan nabi palsu iman kristen vs ajaran sesat
 
Konsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahanKonsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahan
 
Desain organisasi
Desain organisasiDesain organisasi
Desain organisasi
 
Bakteri dan fungi
Bakteri dan fungiBakteri dan fungi
Bakteri dan fungi
 
Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)
Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)
Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)
 
Korban lakalantas bisa gugat pemerintah
Korban lakalantas bisa gugat pemerintahKorban lakalantas bisa gugat pemerintah
Korban lakalantas bisa gugat pemerintah
 

Último

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 

Último (15)

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 

Efektivitas organisasi dan manajemen

  • 1. TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN EFEKTIFITAS MANAJEMEN DAN ORGANISASI MENURUT PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN DAN PENDEKATAN SISTEM ELKANA GORO LEBA EFEKTIFITAS ORGANISASI DAN MANAJEMEN MENURUT PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN DAN PENDEKATAN SISTEM a. Latar Belakang Di tengah-tengah kehidupan yang semakin kompleks dan perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK), sangat sulit untuk diprediksi apa yang akan terjadi ke depan. Tantangan globalisasi yang sangat menantang memaksa manusia harus mampu untuk beradaptasi dengan keadaan yang ada (lingkungan). Dari hal itu, manusia berusaha keras untuk bagaimana menghadapi kehidupan masa depan. Salah satu cara atau metode yang ditempuh adalah dengan mengorganisirkan diri dalam sebuah organisasi dengan asumsi bahwa dengan berorganisasi yang dimotivasi oleh
  • 2. 2 tujuan yang hendak dicapai mereka mampu untuk mengimbangi kompleksitas dari suatu perubahan sosial dan tantangan globalisasi yang semakin tak terkendali. Sebuah organisasi harus dibenahi dan dipelihara secara efektif dan efisien. Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi itu, maka untuk menjamin kontinuitas dari sebuah organisasi membutuhkan beragam pendekatan dan teori dengan kegiatan manajerial yang efektif dan efisien. Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan kami bahas tentang “EFEKTIFITAS ORGANISASI MENURUT PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN DAN PENDEKATAN SISTEM”. b. Tujuan Beberapa indikator yang menjadi titik tolak dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Ukuran Keefektifan dan Keefisiensi sebuah organisasi dan manajemen menurut pendekatan Sistem dan Pendekatan Pencapaian Tujuan. 2. Kriteria Efektifitas Organisasi dan Manajemen 3. Mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan pendekatan Sistem dan Pendekatan Pencapaian Tujuan. 4. Bagaimana pandangan Pendekatan Sistem dan Pendekatan Pencapaian Tujuan terhadap Organisasi dan Manajemen. 5. Mengidentifikasi masalah yang di hadapi Organisasi dan Manajemen khususnya menurut kedua pendekatan di atas. Sekilas tentang apa itu Efektifitas? Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atau jasa kegiatan yang dijalankannya. Efektifitas menunjukan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati
  • 3. 3 sasaran, berarti makin tinggi efektifitasnya. Demikianlah yang dikemukakan oleh Sondang P. Siagian (2001 : 24). Seorang manajer dikatakan efektif apabila hasil yang diperoleh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan oleh organisasi yang dikelolanya. Berangkat dari pernyataan itu, maka Efektifitas juga merupakan “hasil guna” dari sumber daya yang digunakan. Berbicara tentang efektivitas, maka ada koherensinya dengan Efisiensi. Jadi Efisiensi merupakan “daya guna” dari apa yang dimiliki oleh organisasi untuk menunjang pencapaian tujuan dari sebuah organisasi itu. Tinggi rendahnya daya guna dari suatu sumber daya yang dimiliki sebuah organisasi akan mempengaruhi produk baik itu barang maupun jasa yang menjadi Output dari organisasi itu yang tidak terlepas dari tujuan awal organisasi itu sendiri. Macam-macam efisiensi dan efektifitas: a. Efisiensi Internal Efisiensi ini menunjukan efektifitas organisasi dalam menggunakan berbagai macam sumber daya yang dimilikinya. b. Efisiensi Eksternal Menggambarkan kemampuan organisasi dalam mendapatkan segala jenis sumber daya yang diperlukannya. c. Efektifitas Internal Menunjukan besarnya perolehan pekerja yang bekerja dalam suatu organisasi. Biasanya yang menjadi ukuran adalah motivasi untuk para karyawan dan hubungan antar personal. d. Efektifitas Eksternal Menggambarkan kemampuan organisasi untuk memberikan rasa puas kepada setiap elemen. Efektifitas eksternal ini juga menyangkut hubungan antar organisasi dengan keseluruhan elemen dari lingkungannya. Organisasi harus
  • 4. 4 terus membina hubungan baik terhadap lingkungan dengan menciptakan rasa puas, aman dan sebagainya terhadap lingkungannya. Adapun beberapa kriteria untuk mengukur efektifitas dari sebuah organisasi antara lain sebagai berikut: 1. Inherent dalam kedudukan pimpinan terdapat wewenang bahkan kekuasaan tertentu dan semakin tinggi kedudukan seseorang maka kekuasaannya pun semakin besar. Apabila tujuan pribadi dijadikan tujuan organisasi maka sangat berbahaya untuk penyalahgunaan kedudukan, wewenang dan kekuasaan itu mudah menjadi kenyataan. 2. Sikap dan rasa takut bawahan terhadap atasan karena mungkin pimpinan bersikap atas dasar “likes and dislikes” dan bukan atas penilaian bawahan berdasarkan kriteria yang obyektif. 3. Loyalitas yang timbul di kalangan bawahan bukan kepada organisasi, akan tetapi kepada seseorang yang pada saat tertentu menduduki jabatan pimpinan dalam organisasi. Hal-hal seperti itu perlu di jaga dan diwaspadai agar jangan sampai terjadi karena dalam sebuah organisasi ada dua hal utama yang harus tetap dijaga dan dipelihara bahkan ditingkatkan yakni: a) profesionalisme, dan b) loyalitas 4. Relatif mudah pergantian pimpinan tanpa melalui prosedur. Hal ini akan sangat berbahaya terhadap tujuan sebuah organisasi. Namun agar tidak terjadi hal seperti itu ada beberapa hal yang ditawarkan S.P.Siagian: a) kejelasan masa jabatan kepemimpinan seseorang b) kejelasan prosedur pergantian pimpinan
  • 5. 5 c) usaha yang sistematis untuk mempersiapkan calon-calon pimpinan yang berkualitas. A. Efektifitas Organisasi dan Manajemen Menurut Pendekatan Pencapaian Tujuan Pendekatan Pencapaian tujuan (goal attainment approach) menyatakan bahwa keefektifan sebuah organisasi harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan (ends) ketimbang caranya (means). Yang termasuk pencapaian tujuan yang populer adalah memaksasimalkan laba, memaksa musuh untuk menyerah, memenangkan pertandingan basket dan lain sebagainya. Asumsi-asumsi Pendekatan ini berasumsi bahwa organisasi adalah kesatuan yang dibuat dengan sengaja, rasional dan mencari tujuan yang memiliki tujuan-tujuan akhir, tujuan yang teridentifikasi dan ditetapkan dengan baik, relatif sedikit agar mudah dikelola, harus ada kesepakatan umum antar anggota arganisasi. Oleh sebab itu, pencapaian tujuan yang berhasil menjadi sebuah ukuran yang tepat tentang keefektifan sebuah organisasi. Membuat Tujuan Menjadi Operasional Para pengambil keputusan akan menggariskan tujuan-tujuan itu sejauh mana sebuah organisasi telah mencapai tujuannya. Apa bila kemudian mereka temukan ada tujuan-tujuan yang masih belum tercapai maka dengan cara yang berbeda mereka menetapkan tujuan mana yang belum dicapai atau bahkan sangat sulit dicapai, maka akan menyusun strategis yang mungkin lebih efektif dari sebelumnya. Dan dapat dijadikan sebagai bidang operasional dari organisasi itu.
  • 6. 6 Masalah-masalah Dalam mencapai keefektifannya pendekatan ini banyak menuai masalah. 1) kemajemukan tujuan dari sebuah organisasi. 2) keadaan lingkungan yang dinamis dan kompleks 3) ulahnya para anggota yang memiliki tujuan yang bertentangan dengan tujuan organisasi. B. Efektifitas Organisasi dan Manajemen Menurut Pendekatan Sistem Pendekatan ini berasumsi bahwa organisasi terdiri atas sub-sub bagian yang saling berhubungan. Jika salah satu dari sub bagian ini mempunyai performa yang buruk, maka akan timbul dampak negatif terhadap performa keseluruhan sistem. Sistem adalah keterpaduan berbagai faktor yang saling berhubungan dan saling tergantung dan terikat oleh asas-asas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan. Dalam pendekatan ini terkandung beberapa pengertian, antara lain: a. Input Input merupakan berbagai unsur yang masuk kemudian dikelola sedemikian rupa oleh organisasi. b. Pengolahan Kegiatan mengubah input menjadi output. c. Output
  • 7. 7 Hasil yang diperolah dari pengolahan tersebut di atas. d. Umpan Balik Umpan balik berhubungan dengan apa reaksi eksternal dari hasil proses pengolahan dari organisasi itu. Pada umumnya terdapat dua umpan balik yakni umpan balik positif dan umpan balik negatif. Positif menunjukan adanya persetujuan tentang hasil dari organisasi itu kepada masyarakat sedangkan umpan balik negatif menunjukan adanya ketidakpuasan dari apa yang dihasilkan oleh organisasi itu. e. Subsistem dan Suprasistem Dalam organisasi terdapat subsistem-subsistem. Dalam subsistem itu terdapat lagi susubsistem-susubsistem demikian seterusnya hingga kesatuan yang terkecil. Dalam susubsistem itu terdapat lagi suprasistem atan supersistem yaitu lingkungan yang lebih luas. Lingkungan adalah keseluruhan faktor-faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku manusia. Oleh sebab itu, maka antara lingkungan dengan manusia ada saling mempengaruhi. KESIMPULAN Keberhasilan dari sebuah organisasi dalam mencapai tujuan adalah ukuran untuk melihat efektif tidaknya atau efisien tdaknya organisasi itu. Pendekatan pencapaian tujuan berasumsi bahwa organisasi adalah kesatuan yang dibuat dengan sengaja, rasional dan mencari tujuan yang memiliki tujuan-tujuan akhir, tujuan yang teridentifikasi dan ditetapkan dengan baik, relatif sedikit agar mudah dikelola, harus ada kesepakatan umum antar anggota arganisasi. Oleh sebab itu, pencapaian tujuan yang berhasil menjadi sebuah ukuran yang tepat tentang keefektifan sebuah organisasi.
  • 8. 8 Sedangkan pendekatan sistem berasumsi bahwa organisasi terdiri atas sub-sub bagian yang saling berhubungan. Jika salah satu dari sub bagian ini mempunyai performa yang buruk, maka akan timbul dampak negatif terhadap performa keseluruhan sistem. Sistem adalah keterpaduan berbagai faktor yang saling berhubungan dan saling tergantung dan terikat oleh asas-asas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan. DAFTAR REFERENSI 1. Dr. Ir. Hari Lubis, S.B. 1987. Teori Administrasi (Suatu Pendekatan Makro). Jakarta: 2. Dr. Siagian, S.P, M.P.A. 1978. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Gunung Agung. 3. Drs. Sarwoto. 1991. Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Gunung Agung. 4. Drs. Sutarto. 1988. Dasar-dasar Organisasi. Jogyakarta: Gajah Mada University Press. 5. AM. Williams (1965), Organization of Canadian Government Administration.Ottawa 6. Richard L. Daft (1986), Organizational Theory and Design. New York. 7. Yayat Hayati Djatmiko (2002), Perilaku Organisasi. Alfabeta-Bandung.
  • 9. 9