SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
Descargar para leer sin conexión
TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN
EFEKTIFITAS MANAJEMEN DAN ORGANISASI
MENURUT PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN
DAN
PENDEKATAN SISTEM
ELKANA GORO LEBA
EFEKTIFITAS ORGANISASI DAN MANAJEMEN
MENURUT
PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN DAN PENDEKATAN SISTEM
a. Latar Belakang
Di tengah-tengah kehidupan yang semakin kompleks dan perkembangan Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK), sangat sulit untuk diprediksi apa yang akan
terjadi ke depan. Tantangan globalisasi yang sangat menantang memaksa manusia
harus mampu untuk beradaptasi dengan keadaan yang ada (lingkungan). Dari hal itu,
manusia berusaha keras untuk bagaimana menghadapi kehidupan masa depan. Salah
satu cara atau metode yang ditempuh adalah dengan mengorganisirkan diri dalam
sebuah organisasi dengan asumsi bahwa dengan berorganisasi yang dimotivasi oleh
2
tujuan yang hendak dicapai mereka mampu untuk mengimbangi kompleksitas dari
suatu perubahan sosial dan tantangan globalisasi yang semakin tak terkendali.
Sebuah organisasi harus dibenahi dan dipelihara secara efektif dan efisien.
Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi itu, maka untuk menjamin kontinuitas dari
sebuah organisasi membutuhkan beragam pendekatan dan teori dengan kegiatan
manajerial yang efektif dan efisien.
Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan kami bahas tentang “EFEKTIFITAS
ORGANISASI MENURUT PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN DAN
PENDEKATAN SISTEM”.
b. Tujuan
Beberapa indikator yang menjadi titik tolak dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Ukuran Keefektifan dan Keefisiensi sebuah organisasi dan manajemen menurut
pendekatan Sistem dan Pendekatan Pencapaian Tujuan.
2. Kriteria Efektifitas Organisasi dan Manajemen
3. Mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan pendekatan Sistem dan Pendekatan
Pencapaian Tujuan.
4. Bagaimana pandangan Pendekatan Sistem dan Pendekatan Pencapaian Tujuan
terhadap Organisasi dan Manajemen.
5. Mengidentifikasi masalah yang di hadapi Organisasi dan Manajemen khususnya
menurut kedua pendekatan di atas.
Sekilas tentang apa itu Efektifitas?
Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah
tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang
atau jasa kegiatan yang dijalankannya. Efektifitas menunjukan keberhasilan dari segi
tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati
3
sasaran, berarti makin tinggi efektifitasnya. Demikianlah yang dikemukakan oleh
Sondang P. Siagian (2001 : 24). Seorang manajer dikatakan efektif apabila hasil yang
diperoleh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan oleh organisasi yang dikelolanya.
Berangkat dari pernyataan itu, maka Efektifitas juga merupakan “hasil guna” dari sumber
daya yang digunakan. Berbicara tentang efektivitas, maka ada koherensinya dengan
Efisiensi. Jadi Efisiensi merupakan “daya guna” dari apa yang dimiliki oleh organisasi
untuk menunjang pencapaian tujuan dari sebuah organisasi itu. Tinggi rendahnya daya
guna dari suatu sumber daya yang dimiliki sebuah organisasi akan mempengaruhi produk
baik itu barang maupun jasa yang menjadi Output dari organisasi itu yang tidak terlepas
dari tujuan awal organisasi itu sendiri.
Macam-macam efisiensi dan efektifitas:
a. Efisiensi Internal
Efisiensi ini menunjukan efektifitas organisasi dalam menggunakan berbagai
macam sumber daya yang dimilikinya.
b. Efisiensi Eksternal
Menggambarkan kemampuan organisasi dalam mendapatkan segala jenis
sumber daya yang diperlukannya.
c. Efektifitas Internal
Menunjukan besarnya perolehan pekerja yang bekerja dalam suatu
organisasi. Biasanya yang menjadi ukuran adalah motivasi untuk para karyawan
dan hubungan antar personal.
d. Efektifitas Eksternal
Menggambarkan kemampuan organisasi untuk memberikan rasa puas
kepada setiap elemen. Efektifitas eksternal ini juga menyangkut hubungan antar
organisasi dengan keseluruhan elemen dari lingkungannya. Organisasi harus
4
terus membina hubungan baik terhadap lingkungan dengan menciptakan rasa
puas, aman dan sebagainya terhadap lingkungannya.
Adapun beberapa kriteria untuk mengukur efektifitas dari sebuah organisasi
antara lain sebagai berikut:
1. Inherent dalam kedudukan pimpinan terdapat wewenang bahkan kekuasaan
tertentu dan semakin tinggi kedudukan seseorang maka kekuasaannya pun
semakin besar. Apabila tujuan pribadi dijadikan tujuan organisasi maka sangat
berbahaya untuk penyalahgunaan kedudukan, wewenang dan kekuasaan itu
mudah menjadi kenyataan.
2. Sikap dan rasa takut bawahan terhadap atasan karena mungkin pimpinan bersikap
atas dasar “likes and dislikes” dan bukan atas penilaian bawahan berdasarkan
kriteria yang obyektif.
3. Loyalitas yang timbul di kalangan bawahan bukan kepada organisasi, akan tetapi
kepada seseorang yang pada saat tertentu menduduki jabatan pimpinan dalam
organisasi.
Hal-hal seperti itu perlu di jaga dan diwaspadai agar jangan sampai terjadi
karena dalam sebuah organisasi ada dua hal utama yang harus tetap dijaga dan
dipelihara bahkan ditingkatkan yakni:
a) profesionalisme, dan
b) loyalitas
4. Relatif mudah pergantian pimpinan tanpa melalui prosedur. Hal ini akan sangat
berbahaya terhadap tujuan sebuah organisasi. Namun agar tidak terjadi hal seperti
itu ada beberapa hal yang ditawarkan S.P.Siagian:
a) kejelasan masa jabatan kepemimpinan seseorang
b) kejelasan prosedur pergantian pimpinan
5
c) usaha yang sistematis untuk mempersiapkan calon-calon pimpinan yang
berkualitas.
A. Efektifitas Organisasi dan Manajemen Menurut Pendekatan Pencapaian Tujuan
Pendekatan Pencapaian tujuan (goal attainment approach) menyatakan bahwa
keefektifan sebuah organisasi harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan
(ends) ketimbang caranya (means). Yang termasuk pencapaian tujuan yang populer
adalah memaksasimalkan laba, memaksa musuh untuk menyerah, memenangkan
pertandingan basket dan lain sebagainya.
Asumsi-asumsi
Pendekatan ini berasumsi bahwa organisasi adalah kesatuan yang dibuat
dengan sengaja, rasional dan mencari tujuan yang memiliki tujuan-tujuan akhir,
tujuan yang teridentifikasi dan ditetapkan dengan baik, relatif sedikit agar mudah
dikelola, harus ada kesepakatan umum antar anggota arganisasi.
Oleh sebab itu, pencapaian tujuan yang berhasil menjadi sebuah ukuran yang
tepat tentang keefektifan sebuah organisasi.
Membuat Tujuan Menjadi Operasional
Para pengambil keputusan akan menggariskan tujuan-tujuan itu sejauh mana
sebuah organisasi telah mencapai tujuannya. Apa bila kemudian mereka temukan ada
tujuan-tujuan yang masih belum tercapai maka dengan cara yang berbeda mereka
menetapkan tujuan mana yang belum dicapai atau bahkan sangat sulit dicapai, maka
akan menyusun strategis yang mungkin lebih efektif dari sebelumnya. Dan dapat
dijadikan sebagai bidang operasional dari organisasi itu.
6
Masalah-masalah
Dalam mencapai keefektifannya pendekatan ini banyak menuai masalah.
1) kemajemukan tujuan dari sebuah organisasi.
2) keadaan lingkungan yang dinamis dan kompleks
3) ulahnya para anggota yang memiliki tujuan yang bertentangan dengan tujuan
organisasi.
B. Efektifitas Organisasi dan Manajemen Menurut Pendekatan Sistem
Pendekatan ini berasumsi bahwa organisasi terdiri atas sub-sub bagian yang
saling berhubungan. Jika salah satu dari sub bagian ini mempunyai performa yang
buruk, maka akan timbul dampak negatif terhadap performa keseluruhan sistem.
Sistem adalah keterpaduan berbagai faktor yang saling berhubungan dan saling
tergantung dan terikat oleh asas-asas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan.
Dalam pendekatan ini terkandung beberapa pengertian, antara lain:
a. Input
Input merupakan berbagai unsur yang masuk kemudian dikelola sedemikian rupa
oleh organisasi.
b. Pengolahan
Kegiatan mengubah input menjadi output.
c. Output
7
Hasil yang diperolah dari pengolahan tersebut di atas.
d. Umpan Balik
Umpan balik berhubungan dengan apa reaksi eksternal dari hasil proses
pengolahan dari organisasi itu. Pada umumnya terdapat dua umpan balik yakni
umpan balik positif dan umpan balik negatif. Positif menunjukan adanya
persetujuan tentang hasil dari organisasi itu kepada masyarakat sedangkan umpan
balik negatif menunjukan adanya ketidakpuasan dari apa yang dihasilkan oleh
organisasi itu.
e. Subsistem dan Suprasistem
Dalam organisasi terdapat subsistem-subsistem. Dalam subsistem itu
terdapat lagi susubsistem-susubsistem demikian seterusnya hingga kesatuan yang
terkecil. Dalam susubsistem itu terdapat lagi suprasistem atan supersistem yaitu
lingkungan yang lebih luas. Lingkungan adalah keseluruhan faktor-faktor yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku manusia. Oleh sebab itu, maka
antara lingkungan dengan manusia ada saling mempengaruhi.
KESIMPULAN
Keberhasilan dari sebuah organisasi dalam mencapai tujuan adalah ukuran
untuk melihat efektif tidaknya atau efisien tdaknya organisasi itu.
Pendekatan pencapaian tujuan berasumsi bahwa organisasi adalah kesatuan
yang dibuat dengan sengaja, rasional dan mencari tujuan yang memiliki tujuan-tujuan
akhir, tujuan yang teridentifikasi dan ditetapkan dengan baik, relatif sedikit agar
mudah dikelola, harus ada kesepakatan umum antar anggota arganisasi.
Oleh sebab itu, pencapaian tujuan yang berhasil menjadi sebuah ukuran yang
tepat tentang keefektifan sebuah organisasi.
8
Sedangkan pendekatan sistem berasumsi bahwa organisasi terdiri atas sub-sub
bagian yang saling berhubungan. Jika salah satu dari sub bagian ini mempunyai
performa yang buruk, maka akan timbul dampak negatif terhadap performa
keseluruhan sistem.
Sistem adalah keterpaduan berbagai faktor yang saling berhubungan dan saling
tergantung dan terikat oleh asas-asas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan.
DAFTAR REFERENSI
1. Dr. Ir. Hari Lubis, S.B. 1987. Teori Administrasi (Suatu Pendekatan Makro). Jakarta:
2. Dr. Siagian, S.P, M.P.A. 1978. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Gunung Agung.
3. Drs. Sarwoto. 1991. Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Gunung Agung.
4. Drs. Sutarto. 1988. Dasar-dasar Organisasi. Jogyakarta: Gajah Mada University Press.
5. AM. Williams (1965), Organization of Canadian Government Administration.Ottawa
6. Richard L. Daft (1986), Organizational Theory and Design. New York.
7. Yayat Hayati Djatmiko (2002), Perilaku Organisasi. Alfabeta-Bandung.
9

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

M14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasiM14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasi
Josua Sitorus
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
Firmansyah Rohi
 

La actualidad más candente (20)

Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan Manajemen
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
 
Budaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHABudaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHA
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
M14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasiM14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasi
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
 
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan Organisasi
 
Perkembangan Dan Perubahan Organisasi
Perkembangan Dan Perubahan OrganisasiPerkembangan Dan Perubahan Organisasi
Perkembangan Dan Perubahan Organisasi
 
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerjaPertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Chapter 1 Pengantar Manajemen
Chapter 1 Pengantar Manajemen Chapter 1 Pengantar Manajemen
Chapter 1 Pengantar Manajemen
 
Pengantar manajemen lengkap
Pengantar manajemen lengkapPengantar manajemen lengkap
Pengantar manajemen lengkap
 
Organisasi & Manajemen
Organisasi & ManajemenOrganisasi & Manajemen
Organisasi & Manajemen
 
Organizational Diagnostic
Organizational DiagnosticOrganizational Diagnostic
Organizational Diagnostic
 

Similar a Efektivitas organisasi dan manajemen

Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
Ichwan Muis
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
Riski Nurfatimah
 

Similar a Efektivitas organisasi dan manajemen (20)

Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasi
 
Iklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasiIklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasi
 
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxDISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Tugas SIM.pptx
Tugas SIM.pptxTugas SIM.pptx
Tugas SIM.pptx
 
Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1
 
Tugas 6 dk
Tugas 6   dkTugas 6   dk
Tugas 6 dk
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Perilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdfPerilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdf
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Softskill m6
Softskill m6Softskill m6
Softskill m6
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Softskill m6
Softskill m6Softskill m6
Softskill m6
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Rmk 1 spm
Rmk 1 spmRmk 1 spm
Rmk 1 spm
 
Perubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembanganPerubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembangan
 

Más de Ely Goro Leba

KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...
KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT     “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT     “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...
KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...
Ely Goro Leba
 
Good governance sebagai agenda reformasi
Good governance sebagai agenda reformasiGood governance sebagai agenda reformasi
Good governance sebagai agenda reformasi
Ely Goro Leba
 
Manajemen usaha ternak Di NTT
Manajemen usaha ternak Di NTTManajemen usaha ternak Di NTT
Manajemen usaha ternak Di NTT
Ely Goro Leba
 
Hardiknas dan pendidikan di ntt
Hardiknas dan pendidikan di nttHardiknas dan pendidikan di ntt
Hardiknas dan pendidikan di ntt
Ely Goro Leba
 
Pola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasi
Pola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasiPola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasi
Pola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasi
Ely Goro Leba
 
Sistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan Kerugiannya
Sistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan KerugiannyaSistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan Kerugiannya
Sistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan Kerugiannya
Ely Goro Leba
 
Perkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestanPerkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestan
Ely Goro Leba
 
Pembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalPembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regional
Ely Goro Leba
 
Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)
Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)
Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)
Ely Goro Leba
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYATNegara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Ely Goro Leba
 
Gereja dan nabi palsu iman kristen vs ajaran sesat
Gereja dan nabi palsu  iman kristen vs ajaran sesatGereja dan nabi palsu  iman kristen vs ajaran sesat
Gereja dan nabi palsu iman kristen vs ajaran sesat
Ely Goro Leba
 
Konsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahanKonsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahan
Ely Goro Leba
 
Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)
Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)
Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)
Ely Goro Leba
 
Korban lakalantas bisa gugat pemerintah
Korban lakalantas bisa gugat pemerintahKorban lakalantas bisa gugat pemerintah
Korban lakalantas bisa gugat pemerintah
Ely Goro Leba
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasi
Ely Goro Leba
 

Más de Ely Goro Leba (20)

KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...
KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT     “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT     “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...
KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK – PRIVAT “Public-Private Partnership (PPP)”, MODE...
 
Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945
 
Good governance sebagai agenda reformasi
Good governance sebagai agenda reformasiGood governance sebagai agenda reformasi
Good governance sebagai agenda reformasi
 
Agenda setting
Agenda settingAgenda setting
Agenda setting
 
Manajemen usaha ternak Di NTT
Manajemen usaha ternak Di NTTManajemen usaha ternak Di NTT
Manajemen usaha ternak Di NTT
 
Hardiknas dan pendidikan di ntt
Hardiknas dan pendidikan di nttHardiknas dan pendidikan di ntt
Hardiknas dan pendidikan di ntt
 
Krisis nasionalisme
Krisis nasionalismeKrisis nasionalisme
Krisis nasionalisme
 
Pola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasi
Pola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasiPola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasi
Pola hubungan antara laki laki dan perempuan dalam birokrasi
 
Sistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan Kerugiannya
Sistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan KerugiannyaSistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan Kerugiannya
Sistem Kerja OUTSOURCING dengan Segala Keuntungan dan Kerugiannya
 
Perkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestanPerkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestan
 
Pembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalPembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regional
 
Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)
Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)
Panca pelayanan GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYATNegara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
 
Gereja dan nabi palsu iman kristen vs ajaran sesat
Gereja dan nabi palsu  iman kristen vs ajaran sesatGereja dan nabi palsu  iman kristen vs ajaran sesat
Gereja dan nabi palsu iman kristen vs ajaran sesat
 
Konsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahanKonsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahan
 
Desain organisasi
Desain organisasiDesain organisasi
Desain organisasi
 
Bakteri dan fungi
Bakteri dan fungiBakteri dan fungi
Bakteri dan fungi
 
Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)
Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)
Analisis konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)-Republik Indonesia (RI)
 
Korban lakalantas bisa gugat pemerintah
Korban lakalantas bisa gugat pemerintahKorban lakalantas bisa gugat pemerintah
Korban lakalantas bisa gugat pemerintah
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasi
 

Último

2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
iman333159
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
citraislamiah02
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
Di Prihantony
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
hartonohajar
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
NezaPurna
 

Último (13)

Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 

Efektivitas organisasi dan manajemen

  • 1. TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN EFEKTIFITAS MANAJEMEN DAN ORGANISASI MENURUT PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN DAN PENDEKATAN SISTEM ELKANA GORO LEBA EFEKTIFITAS ORGANISASI DAN MANAJEMEN MENURUT PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN DAN PENDEKATAN SISTEM a. Latar Belakang Di tengah-tengah kehidupan yang semakin kompleks dan perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK), sangat sulit untuk diprediksi apa yang akan terjadi ke depan. Tantangan globalisasi yang sangat menantang memaksa manusia harus mampu untuk beradaptasi dengan keadaan yang ada (lingkungan). Dari hal itu, manusia berusaha keras untuk bagaimana menghadapi kehidupan masa depan. Salah satu cara atau metode yang ditempuh adalah dengan mengorganisirkan diri dalam sebuah organisasi dengan asumsi bahwa dengan berorganisasi yang dimotivasi oleh
  • 2. 2 tujuan yang hendak dicapai mereka mampu untuk mengimbangi kompleksitas dari suatu perubahan sosial dan tantangan globalisasi yang semakin tak terkendali. Sebuah organisasi harus dibenahi dan dipelihara secara efektif dan efisien. Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi itu, maka untuk menjamin kontinuitas dari sebuah organisasi membutuhkan beragam pendekatan dan teori dengan kegiatan manajerial yang efektif dan efisien. Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan kami bahas tentang “EFEKTIFITAS ORGANISASI MENURUT PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN DAN PENDEKATAN SISTEM”. b. Tujuan Beberapa indikator yang menjadi titik tolak dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Ukuran Keefektifan dan Keefisiensi sebuah organisasi dan manajemen menurut pendekatan Sistem dan Pendekatan Pencapaian Tujuan. 2. Kriteria Efektifitas Organisasi dan Manajemen 3. Mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan pendekatan Sistem dan Pendekatan Pencapaian Tujuan. 4. Bagaimana pandangan Pendekatan Sistem dan Pendekatan Pencapaian Tujuan terhadap Organisasi dan Manajemen. 5. Mengidentifikasi masalah yang di hadapi Organisasi dan Manajemen khususnya menurut kedua pendekatan di atas. Sekilas tentang apa itu Efektifitas? Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atau jasa kegiatan yang dijalankannya. Efektifitas menunjukan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati
  • 3. 3 sasaran, berarti makin tinggi efektifitasnya. Demikianlah yang dikemukakan oleh Sondang P. Siagian (2001 : 24). Seorang manajer dikatakan efektif apabila hasil yang diperoleh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan oleh organisasi yang dikelolanya. Berangkat dari pernyataan itu, maka Efektifitas juga merupakan “hasil guna” dari sumber daya yang digunakan. Berbicara tentang efektivitas, maka ada koherensinya dengan Efisiensi. Jadi Efisiensi merupakan “daya guna” dari apa yang dimiliki oleh organisasi untuk menunjang pencapaian tujuan dari sebuah organisasi itu. Tinggi rendahnya daya guna dari suatu sumber daya yang dimiliki sebuah organisasi akan mempengaruhi produk baik itu barang maupun jasa yang menjadi Output dari organisasi itu yang tidak terlepas dari tujuan awal organisasi itu sendiri. Macam-macam efisiensi dan efektifitas: a. Efisiensi Internal Efisiensi ini menunjukan efektifitas organisasi dalam menggunakan berbagai macam sumber daya yang dimilikinya. b. Efisiensi Eksternal Menggambarkan kemampuan organisasi dalam mendapatkan segala jenis sumber daya yang diperlukannya. c. Efektifitas Internal Menunjukan besarnya perolehan pekerja yang bekerja dalam suatu organisasi. Biasanya yang menjadi ukuran adalah motivasi untuk para karyawan dan hubungan antar personal. d. Efektifitas Eksternal Menggambarkan kemampuan organisasi untuk memberikan rasa puas kepada setiap elemen. Efektifitas eksternal ini juga menyangkut hubungan antar organisasi dengan keseluruhan elemen dari lingkungannya. Organisasi harus
  • 4. 4 terus membina hubungan baik terhadap lingkungan dengan menciptakan rasa puas, aman dan sebagainya terhadap lingkungannya. Adapun beberapa kriteria untuk mengukur efektifitas dari sebuah organisasi antara lain sebagai berikut: 1. Inherent dalam kedudukan pimpinan terdapat wewenang bahkan kekuasaan tertentu dan semakin tinggi kedudukan seseorang maka kekuasaannya pun semakin besar. Apabila tujuan pribadi dijadikan tujuan organisasi maka sangat berbahaya untuk penyalahgunaan kedudukan, wewenang dan kekuasaan itu mudah menjadi kenyataan. 2. Sikap dan rasa takut bawahan terhadap atasan karena mungkin pimpinan bersikap atas dasar “likes and dislikes” dan bukan atas penilaian bawahan berdasarkan kriteria yang obyektif. 3. Loyalitas yang timbul di kalangan bawahan bukan kepada organisasi, akan tetapi kepada seseorang yang pada saat tertentu menduduki jabatan pimpinan dalam organisasi. Hal-hal seperti itu perlu di jaga dan diwaspadai agar jangan sampai terjadi karena dalam sebuah organisasi ada dua hal utama yang harus tetap dijaga dan dipelihara bahkan ditingkatkan yakni: a) profesionalisme, dan b) loyalitas 4. Relatif mudah pergantian pimpinan tanpa melalui prosedur. Hal ini akan sangat berbahaya terhadap tujuan sebuah organisasi. Namun agar tidak terjadi hal seperti itu ada beberapa hal yang ditawarkan S.P.Siagian: a) kejelasan masa jabatan kepemimpinan seseorang b) kejelasan prosedur pergantian pimpinan
  • 5. 5 c) usaha yang sistematis untuk mempersiapkan calon-calon pimpinan yang berkualitas. A. Efektifitas Organisasi dan Manajemen Menurut Pendekatan Pencapaian Tujuan Pendekatan Pencapaian tujuan (goal attainment approach) menyatakan bahwa keefektifan sebuah organisasi harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan (ends) ketimbang caranya (means). Yang termasuk pencapaian tujuan yang populer adalah memaksasimalkan laba, memaksa musuh untuk menyerah, memenangkan pertandingan basket dan lain sebagainya. Asumsi-asumsi Pendekatan ini berasumsi bahwa organisasi adalah kesatuan yang dibuat dengan sengaja, rasional dan mencari tujuan yang memiliki tujuan-tujuan akhir, tujuan yang teridentifikasi dan ditetapkan dengan baik, relatif sedikit agar mudah dikelola, harus ada kesepakatan umum antar anggota arganisasi. Oleh sebab itu, pencapaian tujuan yang berhasil menjadi sebuah ukuran yang tepat tentang keefektifan sebuah organisasi. Membuat Tujuan Menjadi Operasional Para pengambil keputusan akan menggariskan tujuan-tujuan itu sejauh mana sebuah organisasi telah mencapai tujuannya. Apa bila kemudian mereka temukan ada tujuan-tujuan yang masih belum tercapai maka dengan cara yang berbeda mereka menetapkan tujuan mana yang belum dicapai atau bahkan sangat sulit dicapai, maka akan menyusun strategis yang mungkin lebih efektif dari sebelumnya. Dan dapat dijadikan sebagai bidang operasional dari organisasi itu.
  • 6. 6 Masalah-masalah Dalam mencapai keefektifannya pendekatan ini banyak menuai masalah. 1) kemajemukan tujuan dari sebuah organisasi. 2) keadaan lingkungan yang dinamis dan kompleks 3) ulahnya para anggota yang memiliki tujuan yang bertentangan dengan tujuan organisasi. B. Efektifitas Organisasi dan Manajemen Menurut Pendekatan Sistem Pendekatan ini berasumsi bahwa organisasi terdiri atas sub-sub bagian yang saling berhubungan. Jika salah satu dari sub bagian ini mempunyai performa yang buruk, maka akan timbul dampak negatif terhadap performa keseluruhan sistem. Sistem adalah keterpaduan berbagai faktor yang saling berhubungan dan saling tergantung dan terikat oleh asas-asas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan. Dalam pendekatan ini terkandung beberapa pengertian, antara lain: a. Input Input merupakan berbagai unsur yang masuk kemudian dikelola sedemikian rupa oleh organisasi. b. Pengolahan Kegiatan mengubah input menjadi output. c. Output
  • 7. 7 Hasil yang diperolah dari pengolahan tersebut di atas. d. Umpan Balik Umpan balik berhubungan dengan apa reaksi eksternal dari hasil proses pengolahan dari organisasi itu. Pada umumnya terdapat dua umpan balik yakni umpan balik positif dan umpan balik negatif. Positif menunjukan adanya persetujuan tentang hasil dari organisasi itu kepada masyarakat sedangkan umpan balik negatif menunjukan adanya ketidakpuasan dari apa yang dihasilkan oleh organisasi itu. e. Subsistem dan Suprasistem Dalam organisasi terdapat subsistem-subsistem. Dalam subsistem itu terdapat lagi susubsistem-susubsistem demikian seterusnya hingga kesatuan yang terkecil. Dalam susubsistem itu terdapat lagi suprasistem atan supersistem yaitu lingkungan yang lebih luas. Lingkungan adalah keseluruhan faktor-faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku manusia. Oleh sebab itu, maka antara lingkungan dengan manusia ada saling mempengaruhi. KESIMPULAN Keberhasilan dari sebuah organisasi dalam mencapai tujuan adalah ukuran untuk melihat efektif tidaknya atau efisien tdaknya organisasi itu. Pendekatan pencapaian tujuan berasumsi bahwa organisasi adalah kesatuan yang dibuat dengan sengaja, rasional dan mencari tujuan yang memiliki tujuan-tujuan akhir, tujuan yang teridentifikasi dan ditetapkan dengan baik, relatif sedikit agar mudah dikelola, harus ada kesepakatan umum antar anggota arganisasi. Oleh sebab itu, pencapaian tujuan yang berhasil menjadi sebuah ukuran yang tepat tentang keefektifan sebuah organisasi.
  • 8. 8 Sedangkan pendekatan sistem berasumsi bahwa organisasi terdiri atas sub-sub bagian yang saling berhubungan. Jika salah satu dari sub bagian ini mempunyai performa yang buruk, maka akan timbul dampak negatif terhadap performa keseluruhan sistem. Sistem adalah keterpaduan berbagai faktor yang saling berhubungan dan saling tergantung dan terikat oleh asas-asas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan. DAFTAR REFERENSI 1. Dr. Ir. Hari Lubis, S.B. 1987. Teori Administrasi (Suatu Pendekatan Makro). Jakarta: 2. Dr. Siagian, S.P, M.P.A. 1978. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Gunung Agung. 3. Drs. Sarwoto. 1991. Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Gunung Agung. 4. Drs. Sutarto. 1988. Dasar-dasar Organisasi. Jogyakarta: Gajah Mada University Press. 5. AM. Williams (1965), Organization of Canadian Government Administration.Ottawa 6. Richard L. Daft (1986), Organizational Theory and Design. New York. 7. Yayat Hayati Djatmiko (2002), Perilaku Organisasi. Alfabeta-Bandung.
  • 9. 9