SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
Biografi
By : Bagus Adhi Herlambang
Batik adalah kain bergambar yang
pembuatannya secara khusus dengan
menuliskan atau menerakan malam pada kain
itu, kemudian pengolahannya diproses
dengan cara tertentu yang memiliki
kekhasan.
APA ADA YANG TAHU,
SIAPA PENEMU
METODE
BATIK FRAKTAL?
PENEMU METODE BATIK
FRAKTAL
HOKKY SITUNGKIR
Berikut kami akan
menjelaskan biografi tentang
“Bapak Kompleksitas Batik “
“HOKKY”
Hokky Situngkir lahir di Siantar Sumatera
Utara, 7 Februari 1978. Hokky adalah
ilmuan/peneliti teori kompleksitas di Surya
University dan pendiri Bandung Fe
Institute. Ia dikenal memiliki spektrum
kajian yang luas, mulai dari
keberhasilannya memecahkan rahasia
pola/motif batik fraktal, kompleksitas
matematis lagu-lagu daerah Indonesia,
aspek matematis dalam Candi Borobudur
hingga pergerakan saham dengan memakai
teori kompleksitas yang dilakukannya
dengan Yohanes Surya.
Hokky Situngkir dibesarkan di Sumatera Utara dan merupakan
salah seorang cucu dari Liberty Manik atau L.Manik, seorang
komponis Indonesia, pencipta lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”.
Dalam aktivitas sosialnya, Hokky merintis Gerakan Sejuta
Data Budaya (GSDB), yang menggalang kelompok muda
pecinta budaya untuk pelestarian data budaya melalui
Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (PDBI). Kegiatan
pendataan budaya secara pastisipatif dan digital ini dimotori
berbagai komunitas yang menamakan diri “Sobat Budaya” di
berbagai komunitas muda pecinta budaya di berbagai kawasan
budaya di Indonesia.
PENDIDIKAN
Setelah menamatkan pendidikannya di
SMA Negeri 1 Medan, ia mendaftar di
Institut Teknologi Bandung (ITB), dan
mengambil jurusan Elektro ITB. Semenjak
menjadi mahasiswa ia telah aktif dalam
berbagai organisasi, seperti:
1. Anggota Majelis Permusyawaratan
Mahasiswa di Himpunan Mahasiswa
Elektroteknik.
2. Tim Materi Orientasi Studi Keluarga
Mahasiswa ITB.
3. Kepala Divisi Dana Tim Beasiswa KM
ITB.
4. Kepala Divisi Budaya Unit Kesenian
Sumatera Utara ITB.
AWAL
KETERTARIKAN
BATIK
Pada awal ketertarikan dia itu dimulai
dari berbagai diskusi dan korespondensi
melalui internet. Dengan mempelajari teori
kompleksitas yang dikembangkan Santa
Fe Institue. Sebuah lembaga riset yang
berada New Mexico, Amerika Serikat.
Teori yang kemudian dikembangkannya
di Indonesia ini lahir pada akhir abad ke-
20 dengan merangkul berbagai disiplin
ilmu untuk menjelaskan suatu persoalan.
Ia akhirnya mendirikan Bandung Fe
Institute, mengambil nama Santa Fe
Institute. Pada awalnya kebanyakan
risetnya berhubungan dengan sistem
keuangan dalam kajian ekono-fisika,
yaitu penggunaan berbagai model fisika
untuk meneliti pola-pola data dalam
ekonomi.
Riset-riset kompleksitasnya
kemudian membawanya untuk
meneliti batik. Ia ingin membuktikan
batik bukan ornamen tetapi lukisan
yang disejajarkan dengan karya
Leonardo da Vinci, Raphael atau
Michaelangelo. Ia mulai
mengumpulkan berbagai motif batik
dan kemudian diterjemahkan dalam
rumus fraktal atau matematika.
Hasilnya kemudian dimodifikasi
dengan bantuan komputer sehingga
menghasilkan desain pola baru yang
sangat beragam, baik dilihat dari
grafis, warna, ukuran, sudut maupun
perulangannya. Proses pembuatan
motif batik fraktal dapat
memecahkan masalah keterbatasan
motif batik dan dapat menghasilkan
banyak motif secara tepat.
Seperti yang dikemukakan oleh Hokky, bahwa
pola fraktal juga terlihat pigmentasi kerang,
pola sulir cekang kerang, bentuk-bentuk rumit
bunga salju, atau pertumbuhan sel kanker.
Pola pikir dengan geometri fraktal ini , juga
digunakan untuk membuktikan pengukuran di
setiap jengkal dari candi Borobudur.
Penemuan ini telah banyak memberikan
banyak sumbangsih terhadap rahasia-rahasia
yang selama ini dianggap sebuah hal yang
mitis dan tidak bisa di lihat oleh science.
JABATAN
Saat ini Hokky Situngkir
juga menjabat sebagai
presiden di Bandung Fe
Institute dan seorang
Peneliti di Center for
Complexitas, Surya
University. Selain menjabat
di Bandung Fe Institute, dia
juga aktif sebagai peneliti
di Center for Complexities.
Lewat penemuannya ini dia
mendapat julukan sebagai
“Bapak Kompleksitas
Indonesia” gelar ini
diberikan oleh Prof.
Yohanes Surya, Ph.D.
Ia juga aktif dalam berbagai pertemuan dan
komunitas llmiah berskala nasional dan
internasional seperti
-Conference of Application of Physics in Financial
Analysis
-International Conference on World of
Heterogenous and Interacting Agents
-Complexity in Cultural and Literary Studies
-World New Economic Window
-International Conference in Computational
Intelligence in Economics and Finance
-Asia Pacific Forum on Cultures-based
Innovation.
CONTOH
BATIK
FRAKTAL
SEKIAN DARI KAMI
APA ADA YANG
MAU BERTANYA??

Más contenido relacionado

Destacado

Destacado (16)

Resolución inddhh tania ramirez
Resolución inddhh tania ramirezResolución inddhh tania ramirez
Resolución inddhh tania ramirez
 
Algoritma & dasar pemrograman
Algoritma & dasar pemrogramanAlgoritma & dasar pemrograman
Algoritma & dasar pemrograman
 
Lr4_Tertichna
Lr4_TertichnaLr4_Tertichna
Lr4_Tertichna
 
2009gab
2009gab2009gab
2009gab
 
Modulo1
Modulo1Modulo1
Modulo1
 
POLÍTICA DE INCLUSÃO À CULTURA
POLÍTICA DE INCLUSÃO À CULTURAPOLÍTICA DE INCLUSÃO À CULTURA
POLÍTICA DE INCLUSÃO À CULTURA
 
Cómo hacer compost
Cómo hacer compostCómo hacer compost
Cómo hacer compost
 
Lamaran
LamaranLamaran
Lamaran
 
2013 Digital Communications Trends
2013 Digital Communications Trends2013 Digital Communications Trends
2013 Digital Communications Trends
 
1 natural disaster
1 natural disaster1 natural disaster
1 natural disaster
 
9.1 groups and teams student notes
9.1 groups and teams student notes9.1 groups and teams student notes
9.1 groups and teams student notes
 
Office 365 for small businesses
Office 365 for small businessesOffice 365 for small businesses
Office 365 for small businesses
 
Geographic analysis of location of areas of high
Geographic analysis of location of areas of highGeographic analysis of location of areas of high
Geographic analysis of location of areas of high
 
1296516384
12965163841296516384
1296516384
 
Normas tema 5
Normas tema 5Normas tema 5
Normas tema 5
 
Assistive technology assignment
Assistive technology assignmentAssistive technology assignment
Assistive technology assignment
 

Ujian Praktek TIK

  • 1. Biografi By : Bagus Adhi Herlambang
  • 2.
  • 3. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.
  • 4. APA ADA YANG TAHU, SIAPA PENEMU METODE BATIK FRAKTAL?
  • 6. Berikut kami akan menjelaskan biografi tentang “Bapak Kompleksitas Batik “ “HOKKY”
  • 7. Hokky Situngkir lahir di Siantar Sumatera Utara, 7 Februari 1978. Hokky adalah ilmuan/peneliti teori kompleksitas di Surya University dan pendiri Bandung Fe Institute. Ia dikenal memiliki spektrum kajian yang luas, mulai dari keberhasilannya memecahkan rahasia pola/motif batik fraktal, kompleksitas matematis lagu-lagu daerah Indonesia, aspek matematis dalam Candi Borobudur hingga pergerakan saham dengan memakai teori kompleksitas yang dilakukannya dengan Yohanes Surya.
  • 8. Hokky Situngkir dibesarkan di Sumatera Utara dan merupakan salah seorang cucu dari Liberty Manik atau L.Manik, seorang komponis Indonesia, pencipta lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Dalam aktivitas sosialnya, Hokky merintis Gerakan Sejuta Data Budaya (GSDB), yang menggalang kelompok muda pecinta budaya untuk pelestarian data budaya melalui Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (PDBI). Kegiatan pendataan budaya secara pastisipatif dan digital ini dimotori berbagai komunitas yang menamakan diri “Sobat Budaya” di berbagai komunitas muda pecinta budaya di berbagai kawasan budaya di Indonesia.
  • 9. PENDIDIKAN Setelah menamatkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Medan, ia mendaftar di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan mengambil jurusan Elektro ITB. Semenjak menjadi mahasiswa ia telah aktif dalam berbagai organisasi, seperti: 1. Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa di Himpunan Mahasiswa Elektroteknik. 2. Tim Materi Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa ITB. 3. Kepala Divisi Dana Tim Beasiswa KM ITB. 4. Kepala Divisi Budaya Unit Kesenian Sumatera Utara ITB.
  • 10. AWAL KETERTARIKAN BATIK Pada awal ketertarikan dia itu dimulai dari berbagai diskusi dan korespondensi melalui internet. Dengan mempelajari teori kompleksitas yang dikembangkan Santa Fe Institue. Sebuah lembaga riset yang berada New Mexico, Amerika Serikat. Teori yang kemudian dikembangkannya di Indonesia ini lahir pada akhir abad ke- 20 dengan merangkul berbagai disiplin ilmu untuk menjelaskan suatu persoalan. Ia akhirnya mendirikan Bandung Fe Institute, mengambil nama Santa Fe Institute. Pada awalnya kebanyakan risetnya berhubungan dengan sistem keuangan dalam kajian ekono-fisika, yaitu penggunaan berbagai model fisika untuk meneliti pola-pola data dalam ekonomi.
  • 11. Riset-riset kompleksitasnya kemudian membawanya untuk meneliti batik. Ia ingin membuktikan batik bukan ornamen tetapi lukisan yang disejajarkan dengan karya Leonardo da Vinci, Raphael atau Michaelangelo. Ia mulai mengumpulkan berbagai motif batik dan kemudian diterjemahkan dalam rumus fraktal atau matematika. Hasilnya kemudian dimodifikasi dengan bantuan komputer sehingga menghasilkan desain pola baru yang sangat beragam, baik dilihat dari grafis, warna, ukuran, sudut maupun perulangannya. Proses pembuatan motif batik fraktal dapat memecahkan masalah keterbatasan motif batik dan dapat menghasilkan banyak motif secara tepat.
  • 12. Seperti yang dikemukakan oleh Hokky, bahwa pola fraktal juga terlihat pigmentasi kerang, pola sulir cekang kerang, bentuk-bentuk rumit bunga salju, atau pertumbuhan sel kanker. Pola pikir dengan geometri fraktal ini , juga digunakan untuk membuktikan pengukuran di setiap jengkal dari candi Borobudur. Penemuan ini telah banyak memberikan banyak sumbangsih terhadap rahasia-rahasia yang selama ini dianggap sebuah hal yang mitis dan tidak bisa di lihat oleh science.
  • 13. JABATAN Saat ini Hokky Situngkir juga menjabat sebagai presiden di Bandung Fe Institute dan seorang Peneliti di Center for Complexitas, Surya University. Selain menjabat di Bandung Fe Institute, dia juga aktif sebagai peneliti di Center for Complexities. Lewat penemuannya ini dia mendapat julukan sebagai “Bapak Kompleksitas Indonesia” gelar ini diberikan oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D.
  • 14. Ia juga aktif dalam berbagai pertemuan dan komunitas llmiah berskala nasional dan internasional seperti -Conference of Application of Physics in Financial Analysis -International Conference on World of Heterogenous and Interacting Agents -Complexity in Cultural and Literary Studies -World New Economic Window -International Conference in Computational Intelligence in Economics and Finance -Asia Pacific Forum on Cultures-based Innovation.
  • 16. SEKIAN DARI KAMI APA ADA YANG MAU BERTANYA??