SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 50
Descargar para leer sin conexión
CVVT System
(Continuously Variable Valve Timing)
Daftar Isi                                        2




       1. Pengenalan CVVT
       2. Fungsi dan Komponen CVVT
       3. Mendiagnosa CVVT

       4. Kode Kerusakan CVVT

       5. Spesifikasi Oli Untuk Mesin Beta CVVT

       6. Waveform (Pola Geombang)

       7. Model yang Memakai CVVT
Pengenalan CVVT                                                                   3


CVVT (Continuously Variable Valve Timing)

CVVT dipasang pada exhaust camshaft berfungsi mengontrol waktu bukaan dan
penutupan intake valve untuk meningkatkan performa mesin. Intake valve timing
dioptimalkan oleh sistem CVVT berdasarkan putaran mesin.



Keuntungan memakai CVVT

■ Konsumsi bahan bakar lebih irit :
  Berkurangnya daya pemompaan karena adanya peningkatan valve overlap

■ Emisi Berkurang :
  Berkurangnya gas NOx oleh efek EGR berkat optimalisasi valve overlap

■ Performa meningkat dan momen pada putaran bawah juga meningkat :
  Peningkatan efisiensi volumetric dan thermodynamic oleh variable valve timing
Pengenalan CVVT                                                                           4


Mekanisme penggerak camshaft
                       Beta Engine                              Beta Engine dengan CVVT

                     Exhaust Camshaft       Rotation           CVVT
                                            Direction




Timing Chain
               Intake Camshaft

                                          Timing Belt




                 Crankshaft


• Gaya putar pada crankshaft disalurkan ke exhaust camshaft oleh timing belt.

• Gaya putar pada exhaust camshaft disalurkan ke intake camshaft oleh timing chain.
Pengenalan CVVT                                         5


        Beta Engine     Beta dengan CVVT




             -        CVVT, OCV (Oil Control Valve)

             -                 OCV FILTER

             -            Oil Temperature Sensor

         MAP Sensor   Air Flow Sensor (HOT Film Type)
Pengenalan CVVT                                                   6


Letak komponen CVVT




                              OCV




            Oil Temperature sensor                CVVT Assembly




                                     OCV FILTER
Pengenalan CVVT                                                7


Pola Valve timing

                    EXHAUST                     INTAKE




                                         40CA




                           OVERLAP




      -240          -120             0            120    240
Pengenalan CVVT                                                8


                  Intake Valve Timing   Exhaust Valve Timing




   Beta
  Engine




   Beta
  Engine                40 CA
   with
  CVVT
Pengenalan CVVT                                 9


Saluran Oli CVVT




   Advance               Retard




             Drain   Drain

                                  Section A-A




                                  Section B-B
Pengenalan CVVT                                                                                                              10



                CVVT
 CHAIN-TIMING                     CAMSHAFT-SPROCKET
                       CAMSHAFT-EXHAUST                 Retard


  CHAIN SPROCKET



                                          BELT-TIMING
                                                        Advance
   CAMSHAFT-INTAKE




                                                           Driving condition    Intake V/Timing          Efficiency

                                                             At low load            Retard           Stable combustion


                                                             At high load,
                                                                                    Retard         Improved performance
                                                             high speed


                                                             At high load,
                                                                                   Advance            Improved Torque
                                                             low speed



                                                          At middle condition      Advance        Reduced fuel consumption
Fungsi dan Komponen CVVT             11


                 Hold




 Retard                    Advance
Fungsi dan Komponen CVVT   12


Retard
Fungsi dan Komponen CVVT   13


Advance
Pengenalan CVVT                                                                     14


Mekanisme kerja OCV dan CVVT

                                  HOUSING
                                   VANE


      ROTORV
        ANE




                                   Retard
                                  Chamber
                                                                          Advance
                                                                          Chamber




 • Oli disuplai ke retard chamber dan advance chamber oleh kontrol OCV.
Pengenalan CVVT                                                                       15




1.   Rotor vane dipasang pada exhaust-camshaft dengan baut
2.   Camshaft-intake dan housing CVVT dihubungkan oleh rantai ( Sprocket dipasang
     pada housing. Sehingga terjadi perbedaan phase antara Housing dan Rotor Vane
     yang ada pada CVVT).
3.   Rotor vane dipasang pada housing dengan menggunakan stopper pin pada posisi
     maximum retard
4.   Apabila oli disuplai ke advance chamber, Housing akan dimajukan dan stopper pin
     akan dikunci.
5.   Waktu untuk intake-camshaft dimajukan.
6.   Mesin dalam keadaan mati. Oli dikeluarkan dari advance chamber, housing akan
     dikembalikan ke posisi retard dan dikunci oleh pin melalui posisi lock
Pengenalan CVVT                                                                                                                                                                                 16


                                   MAX. POWER : 143PS/6000RPM                                                                           2.0L CCC+UCC (XD) Max.PWR : 137/6000
                                                                                                                                        2.0L CCC (GK) Max.PWR : 139/6000
             160                                                                20                                                      2.0L CCC+UCC (XD) Max. TQ : 18.2/4500
                                   MAX. TORQUE : 19.0kg.m/4500RPM                                                160                                                                      20
                                                                                                                                        2.0L CCC (GK) Max. TQ : 18.6/4500



             140                                                                18                               140                                                                      18



             120                                                                16                               120                                                                      16



             100                                                                14                               100                                                                      14




                                                                                                                                                                                               TORQUE (kg.m)
                                                                                     TORQUE(kg.m)
POWER (PS)




                                                                                                    POWER (PS)
             80                                                                 12                                80                                                                      12



             60                                                                 10
                                                                                                                  60                                                                      10



             40                                                                 8                                 40                                                                      8



             20         PERFORMANCE CURVE
                        PERFORMANCE CURVE                                       6
                                                                                                                  20
                                                                                                                                 PERFORMANCE CURVE
                                                                                                                                 PERFORMANCE CURVE                                        6
                      (G4GC 2.0L CVVT with CCC)
                      (G4GC 2.0L CVVT with CCC)                                                                                   (G4GC 2.0L with CCC)
                                                                                                                                  (G4GC 2.0L with CCC)
              0                                                                 4                                  0                                                                      4
              1500   2000   2500   3000   3500   4000   4500   5000   5500   6000
                                                                                                                   1500   2000   2500   3000   3500    4000    4500    5000     5500   6000
                                    ENGINE SPEED (RPM)                                                                                  ENG.SPEED (rpm)
Komponen CVVT Assembly                                             17


 1.CVVT Assembly

  • Letak : Ujung exhaust camshaft
  • Tipe CVVT : vane type
  • Operation range : 40±2 ˚ Crank angle (20±1 ˚ Camshaft angle)


  • Kondisi kerja
    • Oil Temperature range : -40 ~ +130 ˚C
    • Oil Pressure range : 0 ~ 1000kPa
    • Engine speed range : 650 ~ 6000 rpm

  • Tekanan Stopper Pin Release
   Miminum release    : 54 kpa
   Fully release      : 191 kpa
Komponen CVVT Assembly                                                              18


Prosedur perbaikan Mesin CVVT
1. Penanganannya harus teliti                            B US HIN G ,
                                                         VA NE
                                BOLT, HEXA
 1) CVVT
   (Continuously Variable Valve Timing)
                                                                        CHIP, VANE SEAL
                                        H O USIN G ,
                                        VA NE




                                       Timing Mark


                                                                        LOCK
                                                                        PIN

                                             R OT O R,
                                             VA NE




                                                                SPROCKET
Komponen CVVT Assembly                                                                              19


• Pin pada camshaft ini harus dimasukan secara halus dan masuk kelubang CVVT.

                                         Matching pin




 • Kencangkan baut ke CVVT assembly dan Camshaft.
    (Oleskan oli ke baut sebelum mengencangkannya)

                                                                                Tightening torque
                                                                                  6.6 ~ 7.8 kgf m
   CVVT BOLT



  ROTOR VANE
                                         Camshaft
                                 CVVT ASSY
Komponen CVVT Assembly                                   20


             CVVT side view         Camshaft side view




  Suplai oli untuk Retard Chamber
 Suplai oli untuk Advance Chamber
Komponen CVVT Assembly                                                                                21

            Putaran
            Mesin                        Advance                   Retard
                                         Chamber                   Chamber




                Maximum Retard                      Middle                   Maximum Advance
                                                                                     TDC
                      TDC
                                             Positioned between
                                             ATDC 11 and BTDC29
                                             (Maximum operation
                                             angle of CVVT is 40
                                             degree of crank angle)

                            BDC                                                      BDC

 Waktu bukaan pada intake valve akan dimajukan jika housing diputar ke arah putaran mesin. ( intake
 valve terbuka pada posisi ATDC 11 dengan posisi maximum retard, intake valve terbuka pada posisi
 opened BTDC 29 dengan posisi maximum advance)
Komponen CVVT Assembly                                                                                22


 Penanganan hati-hati

  • Part yang terjatuh jangan dipakai kembali – CVVT kemungkinan tidak berfungsi dengan baik
  apabila terbentur dengan keras.

  • Kencangkan baut CVVT sesuai dengan spesifikasiya. (Spesifikasi : 6.6 ~ 7.8 kgf m)

   - Kurang dari spesifikasi : Baut bisa kendur dan CVVT bisa lepas dari camshaft, mengakibatkan
  kerusakan mesin.

    - Lebih dari spesifikasi. : CVVT bisa tidak bekerja maksimal dikarenakan part plastiknya rusak.

  • Jangan melakukan overhaul untuk CVVT meskipun dicurigai kerusakan ada pada CVVT, kirim
  komponen yang rusak tersebut ke supplier.

    - Karena CVVT dipasang dengan menggunakan alat khusus yang unik, sehingga kemungkinan
  tidak bisa bekerja apabila dibongkar dan dipasang di bengkel. Jika CVVT sudah pernah di overhaul,
  maka harus diganti dengan yang baru.
                                                        • Jangan mengendurkan atau memasang
                                                         kambali baut ini. Jika sudah pernah dibongkar
                                                         Maka harus diganti dengan yang baru
Komponen CVVT Assembly                                                                              23



  1.   Perhatikan kebersihan saluran oli CVVT pada cylinder head, cylinder block dan camshaft.
       Untuk mencegah agar OCV tidak berfungsi dikarenakan adanya benda asing
  2.   Pada saat memasang CVVT pada camshaft, hindari permukaan rotor vane jangan sampai
       tergrores. (jangan menekan CVVT terlalu keras dan jangan memutarnya apabila pin pada
       camshaft belum dimasukkan ke dalam lubang CVVT.) Respon CVVT bisa bekurang jika ada
       kebocoran oli yang diakibatkan oleh kerusakan dari goresan.




                         Matching pin                                           Oil bocor bisa terjadi
Komponen CVVT Assembly                                                               24




                                                              Baret




  Jangan menahan CVVT assembly, namun tahanlah camshaft dengan vice apabila hendak
  mengencangkan baut pengikat CVVT.
  CVVT bisa tidak bekerja dengan benar akibat dari kerusakan komponen plastik
Komponen CVVT Assembly                                                                 25



 Cara memeriksa CVVT
                                                           Center Bolt   CVVT Ass’y
 1.   Kunci posisi camshaft menggunakan vice. (hati-hati
      jangan sampai merusak cam atau journal)
 2.   Pastikan apakah CVVT bisa ikut berputar
      (seharusnya tidak)
                                                                            Camshaft
 3.   Gunakan tape atau benda lainnya, tutup semua
      lubang kucali satu lubang (dekat CVVT) yang
      ditandai oleh panah hitam pada gambar di bawah.




                                                                               Vise
Komponen CVVT Assembly                                                                                  26



 Cara mengecek CVVT

 4. Berikan tekanan udara sebesar 100kPa ke dalam yang tidak tertutup pada langkah 3 sebelumnya.
 - Ini untuk melepas lock pin yanga da di dalam CVVT.
 - Meskipun CVVT tidak bisa diputar oleh tangan, namun dia dapat berputar sendiri oleh kekuatan
  tekanan udara yang disemprotkan ke dalam.
 - Lock pin tidak bisa dilepas apabila ketika diberikan tekanan udara di dalamnya terdapat kebocoran.
   (Lebih rendah dari tekanan untuk melepas pin)
 5. Putar CVVT dengan tangan ke arah advance (panah merah pada gambar) bila proses langkah 4
   sudah terpenuhi.
 - CVVT harus bisa berputar dengan lancar ke arah advance dan retard jika lock pin sudah dilepas.
  (namun, jika tekanan udara kembali keluar dan CVVT ke mbali ke posisi maximum retarded, maka
  CVVT tidak bisa diputar jika lock pin mengunci kembali.)
 - Besarnya sudut putar CVVT dari retarded ke advanced adalah 20 derajat.
 6. Ganti CVVT dengan yang baru jika ada kerusakan. Putar CVVT ke posisi maximum retarded untuk
  mengunci lock pin jika memang tidak ada kerusakan.
Komponen – OCV                                                             27


 2. OCV (Oil-flow Control Valve)

  Spesifikasi OCV
  Tegangan : 12V
  Tahanan coil : 7.4±0.5Ω(at 20 •)
  Arus kontrol : 100A (1000 mA)
  Tahanan insulasi : lebih dari 50MΩ (at 500V)
  Assembly air-tightness : Tes kebocoran hendaknya dilakukan kurang dari
                           1.0/menit(dengan tekakan udara 200 kPa)
  Kondisi kerja
  OIL Temperature Range : -40 ~ +130
  OIL Pressure Range : 0 ~ 1000 kPa
  Range Tegangan : 10 ~ 16 V
Komponen – OCV                                                                               28


    Structure




                STATOR SUB ASS'Y



                             COIL ASS'Y
                                              RING SEAL
                                              OCV                   SPOOL   RING SEAL
                                                                            OCV




RING SEAL OCV       PLUNGER ASS'Y                         SPRING,
                                                                                   SLEEVE, VALVE
                                                          PLUNGER
                           YOKE ASS Y
                                   '


                                    BRACKET               GUIDE, SPRING
Komponen – OCV                                                                              29



  Perhatian

  OCV yang pernah jatuh jangan dipakai kembali.
  - OCV kemungkinan tidak bekerja normal jika bentuknya berubah akibat terkena benturan.

  Pada saat mengganti OCV, perhatikan kebersihannya jangan sampai ada benda asing menempe
  di dalam CVVT.
  - OCV locking akibat ada benda asing akan mengakibatkan CVVT tidak bekerja normal

  Ketika sedang memperbaiki CVVT, jangan sampai tangan menyentuh OCV sleeve untuk
  menghindari agar tidak ada benda menempel di dalam CVVT,.

  Pada saat OCV dipasang kedalam mesin,
  - Jangan menggunakan OCV yoke sebagai pegangan atau penahan pada saat mengangkat mesin.
  Untuk menghindari agar OCV tidak berubah.

  Jika OCV macet karena ada benda asing, maka OCV harus diganti dengan yang baru.
  (meskipun benda tersebut sudah bisa anda buang, jangan sekali-kali memakainya lagi.)
Komponen – OCV                                   30


  Sirkuit OCV


                                OCV




                 1      2



                              Battery Power
                              after main relay
                11

                OCV control


                        ECM
Komponen – OCV                                                               31


  OCV Waveform




                 Kondisi Idle                Kondisi beban penh 2000rpm

  93% duty pada fungsi oscilloscope sebanding dengan 7% duty pada current data.
  Oscilloscope : (+) duty, Current data : (-) duty
Komponen – OCV                                               32


  Pemeriksaan OCV


  Periksa tahanan OCV

  Lepas konektor OCV.
  Ukurlah tahanan OCV
  - Spesifikasi : 6.9 ~ 7.9 Ω
  Jika diluar spesifikasi, ganti dengan yang baru.

  Periksa kerja OCV
  Bongkar OCV dari cylinder head.
  Hubungkan Battery.
  - Periksa apakah SPOOL bergerak ke arah #2
  Lepas Battery
                                                         •
  - periksa apakah SPOOL bergerak ke arah #3         2
                                                         3
Komponen – OCV                                                                                  33


 1) CVVT may not be operated when the foreign substance clogs the OCV.




      foreign substance




    OCV spool akan terkunci jika ada benda asing yang menempel diantara OCV sleeve dan spool.
   Jika CVVT tidak bekerja. Maka posisi camshaft dan posisi target tidak akan pas.
   Jika terkunci di posisi advanced. Mesin akan bergetar dan mesin akan mati bila mesin idle.
Komponen – OCV                                                                             34

 2) Asa studi kasus dimana ada benda asing menyumbat OCV.


Benda asing




 3) Spesifikasi

                         Relate Parts                     Foreign substance      Size
                                                           quantity (Max)
                                 CVVT                         2 mg
      Parts                       OCV                         1 mg
                               OCV Filter                    0.1 mg
                            Oil Filter ~ OCV                  2 mg            Max 0.4 mm
     Oil path     Entrance of oil path (OCV ~ Camshaft)       1 mg
                        Camshaft inside oil path              1 mg
                           TOTAL                             7.1 mg
Komponen – OCV                                                                               35

 4) PERHATIAN

  Hati-hati jangan sampai ada benda asing yang masuk ke dalam ketika melepas atau memasang
  komponen yang tekait dengan CVVT.
   - CVVT ASS’Y
   - OCV ASS,Y
   - OCV Filter
   - OTS (Oil Temperature Sensor)
   - Camshaft ASS’Y
   - HEAD BOLT dst.

  Sebelum memasang ulang, komponen tersebut harus dibersihkan dahulu.

  Gunakan sarung tangan berlapis.
Komponen – OCV Filter                                                                           36


 3. OCV Filter




                                        BOLT         W ASHER
                                                                                      FILTER


  Perhatian

   Apabila hendak mengganti OCV, pastikan kebersihannya, hindari jangan sampai OCV LOCK karena
   ada benda asing
   Apabila OCV Filter akan dipasang kambali, ganti Washer dengan yang baru, buang kotoran dengan
   menyemprotkan angin dari air Gun, kemudian bersihkan dengan kain.

  Kerusakan OCV Filter

   Bongkar OCV Filter kemudian periksa apakah ada benda asing yang terperangkap. Bila perlu ganti
   atau bersihkan dengan semprotan angin Air Gun
Komponen – Auto Tensioner                                              37


 4. Auto Tensioner
  Setting auto-tensioner sebelum memasangnya pada cylinder head


  Kompres auto tensioner untuk menariknya
  Masukkan Stopper Pin
  Pasang tensioner ke Cylinder head                  Stopper Pin




                                                               •
                                                                   •
Komponen – Auto Tensioner                                                               38


  Merakit
     pasang camshaft dan                  Pasang Auto Tensioner sesuai gambar
     chain ke head (perhatian : timing)




                                                                   Perhatian
                                                                   Pertahankan momen
                                                                  pengencangannya
     Pasang dua baut
                                          Lepas Stopper Pin         Timing ( samakan tanda
     (Torque 0.8 ~ 1.0 kgf m)
                                                                  timing pada Sprocket dan
                                                                  Timing Chain)
Komponen – OTS                                   39


5. OTS (Oil Temperature Sensor)

OTS letaknya di dalam saluran oli mesin. CVVT
dijalankan oleh oli mesin. Kekentalan oli akan
berubah sesuai dengan temperaturnya.
Sinyal kontrol yang ada pada OCV
dikompensasikan oleh ECM berdasarkan sinyal
OTS. OTS diperlukan untuk mengukur temperatur
dengan tipe sensor adalah NTC type resistor.
Komponen – Auto Tensioner                                          40


  OTS Circuit
                                  OTS

                                        Temperature




                76       52

                                                      Resistance
                Ground   Signal

                          ECM
Komponen – Auto Tensioner                                               41



  6. Timing Chain

  • Luruskan tanda timing
  • Pasang Timing chain seperti tampak pada gambar
  * Timing chain pada mesin CVVT berbeda dengan mesin Beta yang tidak
    dilengkapi dengan CVVT. Vendor dan chain pitch berbeda


                                                         Tanda
                                                         Timing
Mendiagnosa CVVT                                                                             42


Prosedur troubleshooting CVVT

1) Hidupkan mesin dengan putaran idle.
                                                                   1
2) Tes 2 item seperti tampak pada tabel berikut.

            Kondisi              Tes               Keterangan


         Lepas           Periksa kondisi      Untuk memeriksa
    1    konektor OCV    mesin.               posisi CVVT di
                                              maximum retarded.

         Hubungkan       Periksa getaran      Untuk mengecek
                                                                   2
    2    tegangan ke     mesin dan engine     gerakan CVVT ke
         konektor OCV.   stop pada putaran    posisi advanced.
                         idle




3) Jika pada saat pengetesan ditemukan kejanggalan, periksalah komponen dibawah dengan urutan
     sebagai berikut.
  Valve Timing → Sensor, ECU Output signal → CVVT ASS’Y → OCV → OCV Filter
  * Lihat metode pemeriksaan pada halaman sebelumnya
Mendiagnosa CVVT                                             43


Pola gelombang CKP + CMP




                      Idle condition, Maximum retarded

              Kerja CVVT dapat dicek dengan pola gelombang
               dengan perbandingan antara CKP dan CMP.
Mendiagnosa CVVT                                                     44


Pola gelombang CKP + CMP




Advanced (12˚)                         Advanced (40˚)




    1200RPM dengan beban           Maximum advanced, kondisi beban penuh
(menaikkan beban secara perlahan         * 40 ˚ Crankshaft angle =
                                           20 ˚ Camshaft angle
Mendiagnosa CVVT                                                   45




    DTC                                 KETERANGAN

   P0010   Camshaft Position Actuator Circuit

   P0075   Intake Valve Control Solenoid Circuit(B1) (OCV)

   P0076   Intake Valve Control Solenoid Circuit -Low(B1) (OCV)

   P0077   Intake Valve Control Solenoid Circuit -High(B1) (OCV)

   P0196   Engine Oil Temperature Sensor Range/Performance

   P0197   Engine Oil Temperature Sensor Low Input

   P0198   Engine Oil Temperature Sensor High Input

   P0341   Camshaft Position Sensor Range
Mendiagnosa CVVT                                                                   46



   P0010                   Camshaft Position Actuator Circuit
Camshaft tidak lurus lebih besar dari 5 derajat CA dari posisi target, pada saat
  CVVT bekerja.

Misalkan)
1. Aliran oli kurang karena mampet, OCV tersumbat, ada kebocoran oli dari
   CVVT assembly.
2. Kerja CVVT assembly tidak normal.


    P0341                    Camshaft Position Sensor Range
Posisi Camshaft tidak lurus dengan posisi crankshaft, pada saat
  CVVT tidak bekerja (posisi penuh retarded).

Contoh)
1. timing belt atau timing chain tidak lurus
2. Kerusakan gerigi CMP atau CKP,
3. Kesalahan sinyal sensor CMP atau CKP
Mendiagnosa CVVT                                                               47

                               Item                 Application on HI-SCAN
      NO.                                         (Compare with Hi-scan PRO)
                     Description         Unit
      1     BATTERY VOLTAGE               V
      3     COOLANT TEMP. SENSOR         ¡ C
                                         £
      2     COOLANT TEMP. SENSOR(V)      mV                   X
      5     OIL TEMP. SENSOR             ¡ C
                                         £
      4     OIL TEMP. SENSOR(V)          mV                   X
      7     INT.AIR TEMP.SNSR            £ C
                                         ¡
      6     INT.AIR TEMP.SNSR(V)         mV                   X
      9     THROTTLE P.SENSOR             £
                                          ¡
      8     THROTTLE P.SENSOR(V)         mV                   X
      10    ADAPTED THROTTLE              ¡
                                          £                   X
      11    GRANKING SIGNAL             OFF/ON
      12    IDLE STATUS                 OFF/ON
      13    PART LOAD STATUS            OFF/ON                X
      14    MASS AIR FLOW                Kg/h
      16    VEHICLE SPEED                Km/h
      17    ENGINE SPEED                 rpm
      18    TARGET IDLE SPEED            rpm
      19    TRANS.RANGE SW            P,N/DRIVE
      20    A/C SWITCH                  OFF/ON
Mendiagnosa CVVT                                   48


      21   A/C PRESSURE SW            OFF/ON   X
      22   A/C COMP.RELAY             OFF/ON
      23   OXYGEN SNSR-B1/S1           mV
      24   OXYGEN SNSR-B1/S2           mV      X
      25   IGNITION TIMING              ¡
                                        £
      26   INJ.DURATION-B1              mS
      27   A/F CLOSED LOOP
      28   LONE FUEL TRIM-IDLE          mS
      29   LONE FUEL TRIM-P/LOAD        %
      30   O2 SNSR HEAT.DUTY-B1/S1      %
      31   O2 SNSR HEAT.DUTY-B1/S2      %      X
      32   IDLE SPEED ACTUATOR DUTY     %
      33   EVAP.PURGE VALVE DUTY        %
      34   IGNITION DWEL TIME           mS
      35   CAMSHAFT POSITION          ¡ CRK
                                      £        X
      36   CAMSHAFT POSITION-TARGET   ¡ CRK
                                      £        X
      38   CVVT STATUS
      39   CVVT ACTUATION STATUS
      46   CVVT DUTY CONTROL STATUS
      43   CVVT VALVE DUTY              %
Spesifiksi Oil untuk mesin Beta CVVT                                                                                        49


                  North America                         Domestic/EU/General(Include Middle East)/Australia


                                                                       • When using the high viscosity oil (15W40 above),
                                                                         sometimes CVVT would not operate at the cold
                                                                         condition.
                                                                         We recommend 10W30 or lower viscosity oil.


                20W                            20W
                -40                      40•            15W
                                               -40
                         10W
                -50                                     -40
          38•                            20•   -50                                10W
 SAE                     -30
                                         10•            -50
                                                                     10W          -40
                         -40
           0•                     5W                   -10•                       -50
                                        -10•                         -30
                         -50                                                                    5W
                                  -30   -15•                                                                 5W
                                                       Adjust                                  -40
                                  -40                temperature                                                     5W
         -23•                                                                                                -30
                                        -25•          to above
                                                                                                                    -20



 ILSAC                                           GF-I or above

  API                                            SH or above
Beberapa kendaraan yang sudah memakai CVVT                  50




                                       LEXUS RX300, ES300
                         V6 3.0L
                                         New Previa etc.
                         L6 2.0L         LEXUS IS200 etc.
   VANE     TOYOTA
   TYPE                L6 3.0L/2.5L          CROWN(GDI)
                         L4 1.OL              YARIS etc.
            SUBARU     H4 2.0L/2.5L          LEGACY etc.
                         V8 4.0L         LEXUS LS400 etc.
 HELICAL    TOYOTA
                         L4 2.0l             CARINA etc
  TYPE
            JAGUAR       V8 4.0L               XK8 etc

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Antilock Brake System (ABS)
Antilock Brake System (ABS)Antilock Brake System (ABS)
Antilock Brake System (ABS)HASANISMAIL20
 
2001 Arctic Cat Pantera 1000 SNOWMOBILE Service Repair Manual
2001 Arctic Cat Pantera 1000 SNOWMOBILE Service Repair Manual2001 Arctic Cat Pantera 1000 SNOWMOBILE Service Repair Manual
2001 Arctic Cat Pantera 1000 SNOWMOBILE Service Repair Manualjkmjskem
 
Sistemas de motor c7 acert
Sistemas de motor c7 acertSistemas de motor c7 acert
Sistemas de motor c7 acertDamazo DX
 
New step 1 training manual i
New step 1 training manual iNew step 1 training manual i
New step 1 training manual iaduyarpnamor
 
096500 0180 plano teste
096500 0180 plano teste096500 0180 plano teste
096500 0180 plano testeJunior Iung
 
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Andri Prasetyo
 
Manaul de serviço cbr1100 xx (2)_(1999~) suplemen
Manaul de serviço cbr1100 xx (2)_(1999~) suplemenManaul de serviço cbr1100 xx (2)_(1999~) suplemen
Manaul de serviço cbr1100 xx (2)_(1999~) suplemenThiago Huari
 
Manual de serviço vt600 c 00x6b-mz8-601 suplemento vt600c-05
Manual de serviço vt600 c   00x6b-mz8-601 suplemento vt600c-05Manual de serviço vt600 c   00x6b-mz8-601 suplemento vt600c-05
Manual de serviço vt600 c 00x6b-mz8-601 suplemento vt600c-05Thiago Huari
 
12. sistem pengisian
12. sistem pengisian12. sistem pengisian
12. sistem pengisianMUGI YONO
 
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Purwadi ae
 
Tune up-motor-bensin-4-langkah
Tune up-motor-bensin-4-langkahTune up-motor-bensin-4-langkah
Tune up-motor-bensin-4-langkahAbuabid Al Ghifary
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterCharis Muhammad
 
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FEKijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FEEko Kiswanto
 
Soal semester system pengisian dan stater
Soal semester system pengisian dan staterSoal semester system pengisian dan stater
Soal semester system pengisian dan staterthullus manyun
 
Electronic Power Steering (EPS) by Gaurav Raikar
Electronic Power Steering (EPS)  by Gaurav RaikarElectronic Power Steering (EPS)  by Gaurav Raikar
Electronic Power Steering (EPS) by Gaurav RaikarGauravRaikar3
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikSlamet Setiyono
 
259343480 transmisi-4-speed
259343480 transmisi-4-speed259343480 transmisi-4-speed
259343480 transmisi-4-speedwitospd
 

La actualidad más candente (20)

Antilock Brake System (ABS)
Antilock Brake System (ABS)Antilock Brake System (ABS)
Antilock Brake System (ABS)
 
2001 Arctic Cat Pantera 1000 SNOWMOBILE Service Repair Manual
2001 Arctic Cat Pantera 1000 SNOWMOBILE Service Repair Manual2001 Arctic Cat Pantera 1000 SNOWMOBILE Service Repair Manual
2001 Arctic Cat Pantera 1000 SNOWMOBILE Service Repair Manual
 
Sistemas de motor c7 acert
Sistemas de motor c7 acertSistemas de motor c7 acert
Sistemas de motor c7 acert
 
Sistem starter
Sistem starterSistem starter
Sistem starter
 
New step 1 training manual i
New step 1 training manual iNew step 1 training manual i
New step 1 training manual i
 
096500 0180 plano teste
096500 0180 plano teste096500 0180 plano teste
096500 0180 plano teste
 
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
 
Manaul de serviço cbr1100 xx (2)_(1999~) suplemen
Manaul de serviço cbr1100 xx (2)_(1999~) suplemenManaul de serviço cbr1100 xx (2)_(1999~) suplemen
Manaul de serviço cbr1100 xx (2)_(1999~) suplemen
 
Manual de serviço vt600 c 00x6b-mz8-601 suplemento vt600c-05
Manual de serviço vt600 c   00x6b-mz8-601 suplemento vt600c-05Manual de serviço vt600 c   00x6b-mz8-601 suplemento vt600c-05
Manual de serviço vt600 c 00x6b-mz8-601 suplemento vt600c-05
 
12. sistem pengisian
12. sistem pengisian12. sistem pengisian
12. sistem pengisian
 
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
 
Tune up-motor-bensin-4-langkah
Tune up-motor-bensin-4-langkahTune up-motor-bensin-4-langkah
Tune up-motor-bensin-4-langkah
 
8 bonkar pasang mesin
8 bonkar pasang mesin8 bonkar pasang mesin
8 bonkar pasang mesin
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
 
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FEKijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
 
Programa Autodidáctico 233
Programa Autodidáctico 233Programa Autodidáctico 233
Programa Autodidáctico 233
 
Soal semester system pengisian dan stater
Soal semester system pengisian dan staterSoal semester system pengisian dan stater
Soal semester system pengisian dan stater
 
Electronic Power Steering (EPS) by Gaurav Raikar
Electronic Power Steering (EPS)  by Gaurav RaikarElectronic Power Steering (EPS)  by Gaurav Raikar
Electronic Power Steering (EPS) by Gaurav Raikar
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
 
259343480 transmisi-4-speed
259343480 transmisi-4-speed259343480 transmisi-4-speed
259343480 transmisi-4-speed
 

Destacado

Qué es el vvt i
Qué es el vvt iQué es el vvt i
Qué es el vvt iflow16
 
Mechadyne Diesel VLD
Mechadyne Diesel VLDMechadyne Diesel VLD
Mechadyne Diesel VLDlawrni
 
Mechadyne Gasoline VLD
Mechadyne Gasoline VLDMechadyne Gasoline VLD
Mechadyne Gasoline VLDlawrni
 
Variable Valve Timing
Variable Valve TimingVariable Valve Timing
Variable Valve TimingSourav Bagchi
 
Variable Valve Timing (VVT)
Variable Valve Timing (VVT)Variable Valve Timing (VVT)
Variable Valve Timing (VVT)Kaustubh Gaonkar
 
Distribucion de valvulas variable vv ti toyota
Distribucion de valvulas variable vv ti toyotaDistribucion de valvulas variable vv ti toyota
Distribucion de valvulas variable vv ti toyotaHenrry Gutierrez
 
Social media as echo chamber
Social media as echo chamberSocial media as echo chamber
Social media as echo chamberMegan Knight
 
Makalah cybercrime Pelita Bangsa
Makalah cybercrime Pelita BangsaMakalah cybercrime Pelita Bangsa
Makalah cybercrime Pelita BangsaQomar Rifa'i
 

Destacado (8)

Qué es el vvt i
Qué es el vvt iQué es el vvt i
Qué es el vvt i
 
Mechadyne Diesel VLD
Mechadyne Diesel VLDMechadyne Diesel VLD
Mechadyne Diesel VLD
 
Mechadyne Gasoline VLD
Mechadyne Gasoline VLDMechadyne Gasoline VLD
Mechadyne Gasoline VLD
 
Variable Valve Timing
Variable Valve TimingVariable Valve Timing
Variable Valve Timing
 
Variable Valve Timing (VVT)
Variable Valve Timing (VVT)Variable Valve Timing (VVT)
Variable Valve Timing (VVT)
 
Distribucion de valvulas variable vv ti toyota
Distribucion de valvulas variable vv ti toyotaDistribucion de valvulas variable vv ti toyota
Distribucion de valvulas variable vv ti toyota
 
Social media as echo chamber
Social media as echo chamberSocial media as echo chamber
Social media as echo chamber
 
Makalah cybercrime Pelita Bangsa
Makalah cybercrime Pelita BangsaMakalah cybercrime Pelita Bangsa
Makalah cybercrime Pelita Bangsa
 

Similar a Step 2 Engine cvvt system (vvt i)

Similar a Step 2 Engine cvvt system (vvt i) (13)

Macam2timingruri 110730160009-phpapp01
Macam2timingruri 110730160009-phpapp01Macam2timingruri 110730160009-phpapp01
Macam2timingruri 110730160009-phpapp01
 
Vvt i
Vvt iVvt i
Vvt i
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
 
Macam2 timing ruri
Macam2 timing ruriMacam2 timing ruri
Macam2 timing ruri
 
MATERI TAMBAHAN YAMAHA_compressed (2).pdf
MATERI TAMBAHAN YAMAHA_compressed (2).pdfMATERI TAMBAHAN YAMAHA_compressed (2).pdf
MATERI TAMBAHAN YAMAHA_compressed (2).pdf
 
VVT-i.ppt
VVT-i.pptVVT-i.ppt
VVT-i.ppt
 
system kerja cvt
 system kerja cvt system kerja cvt
system kerja cvt
 
SISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKARSISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKAR
 
Honda, Vtec
Honda, VtecHonda, Vtec
Honda, Vtec
 
Tune-up mesin bensin
Tune-up mesin bensinTune-up mesin bensin
Tune-up mesin bensin
 
Macam2 timing
Macam2 timingMacam2 timing
Macam2 timing
 
Cvt
CvtCvt
Cvt
 
TURBINE GOVERNING SYSTEM training 1.ppt
TURBINE GOVERNING SYSTEM  training 1.pptTURBINE GOVERNING SYSTEM  training 1.ppt
TURBINE GOVERNING SYSTEM training 1.ppt
 

Más de Ahmad Faozi

Komponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikKomponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikAhmad Faozi
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaAhmad Faozi
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikAhmad Faozi
 
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurPenggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurAhmad Faozi
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineAhmad Faozi
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engineAhmad Faozi
 
Presentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaftPresentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaftAhmad Faozi
 
Power point baterai
Power point bateraiPower point baterai
Power point bateraiAhmad Faozi
 

Más de Ahmad Faozi (8)

Komponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikKomponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem Hidrolik
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar Teknik
 
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurPenggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engine
 
Presentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaftPresentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaft
 
Power point baterai
Power point bateraiPower point baterai
Power point baterai
 

Step 2 Engine cvvt system (vvt i)

  • 2. Daftar Isi 2 1. Pengenalan CVVT 2. Fungsi dan Komponen CVVT 3. Mendiagnosa CVVT 4. Kode Kerusakan CVVT 5. Spesifikasi Oli Untuk Mesin Beta CVVT 6. Waveform (Pola Geombang) 7. Model yang Memakai CVVT
  • 3. Pengenalan CVVT 3 CVVT (Continuously Variable Valve Timing) CVVT dipasang pada exhaust camshaft berfungsi mengontrol waktu bukaan dan penutupan intake valve untuk meningkatkan performa mesin. Intake valve timing dioptimalkan oleh sistem CVVT berdasarkan putaran mesin. Keuntungan memakai CVVT ■ Konsumsi bahan bakar lebih irit : Berkurangnya daya pemompaan karena adanya peningkatan valve overlap ■ Emisi Berkurang : Berkurangnya gas NOx oleh efek EGR berkat optimalisasi valve overlap ■ Performa meningkat dan momen pada putaran bawah juga meningkat : Peningkatan efisiensi volumetric dan thermodynamic oleh variable valve timing
  • 4. Pengenalan CVVT 4 Mekanisme penggerak camshaft Beta Engine Beta Engine dengan CVVT Exhaust Camshaft Rotation CVVT Direction Timing Chain Intake Camshaft Timing Belt Crankshaft • Gaya putar pada crankshaft disalurkan ke exhaust camshaft oleh timing belt. • Gaya putar pada exhaust camshaft disalurkan ke intake camshaft oleh timing chain.
  • 5. Pengenalan CVVT 5 Beta Engine Beta dengan CVVT - CVVT, OCV (Oil Control Valve) - OCV FILTER - Oil Temperature Sensor MAP Sensor Air Flow Sensor (HOT Film Type)
  • 6. Pengenalan CVVT 6 Letak komponen CVVT OCV Oil Temperature sensor CVVT Assembly OCV FILTER
  • 7. Pengenalan CVVT 7 Pola Valve timing EXHAUST INTAKE 40CA OVERLAP -240 -120 0 120 240
  • 8. Pengenalan CVVT 8 Intake Valve Timing Exhaust Valve Timing Beta Engine Beta Engine 40 CA with CVVT
  • 9. Pengenalan CVVT 9 Saluran Oli CVVT Advance Retard Drain Drain Section A-A Section B-B
  • 10. Pengenalan CVVT 10 CVVT CHAIN-TIMING CAMSHAFT-SPROCKET CAMSHAFT-EXHAUST Retard CHAIN SPROCKET BELT-TIMING Advance CAMSHAFT-INTAKE Driving condition Intake V/Timing Efficiency At low load Retard Stable combustion At high load, Retard Improved performance high speed At high load, Advance Improved Torque low speed At middle condition Advance Reduced fuel consumption
  • 11. Fungsi dan Komponen CVVT 11 Hold Retard Advance
  • 12. Fungsi dan Komponen CVVT 12 Retard
  • 13. Fungsi dan Komponen CVVT 13 Advance
  • 14. Pengenalan CVVT 14 Mekanisme kerja OCV dan CVVT HOUSING VANE ROTORV ANE Retard Chamber Advance Chamber • Oli disuplai ke retard chamber dan advance chamber oleh kontrol OCV.
  • 15. Pengenalan CVVT 15 1. Rotor vane dipasang pada exhaust-camshaft dengan baut 2. Camshaft-intake dan housing CVVT dihubungkan oleh rantai ( Sprocket dipasang pada housing. Sehingga terjadi perbedaan phase antara Housing dan Rotor Vane yang ada pada CVVT). 3. Rotor vane dipasang pada housing dengan menggunakan stopper pin pada posisi maximum retard 4. Apabila oli disuplai ke advance chamber, Housing akan dimajukan dan stopper pin akan dikunci. 5. Waktu untuk intake-camshaft dimajukan. 6. Mesin dalam keadaan mati. Oli dikeluarkan dari advance chamber, housing akan dikembalikan ke posisi retard dan dikunci oleh pin melalui posisi lock
  • 16. Pengenalan CVVT 16 MAX. POWER : 143PS/6000RPM 2.0L CCC+UCC (XD) Max.PWR : 137/6000 2.0L CCC (GK) Max.PWR : 139/6000 160 20 2.0L CCC+UCC (XD) Max. TQ : 18.2/4500 MAX. TORQUE : 19.0kg.m/4500RPM 160 20 2.0L CCC (GK) Max. TQ : 18.6/4500 140 18 140 18 120 16 120 16 100 14 100 14 TORQUE (kg.m) TORQUE(kg.m) POWER (PS) POWER (PS) 80 12 80 12 60 10 60 10 40 8 40 8 20 PERFORMANCE CURVE PERFORMANCE CURVE 6 20 PERFORMANCE CURVE PERFORMANCE CURVE 6 (G4GC 2.0L CVVT with CCC) (G4GC 2.0L CVVT with CCC) (G4GC 2.0L with CCC) (G4GC 2.0L with CCC) 0 4 0 4 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 ENGINE SPEED (RPM) ENG.SPEED (rpm)
  • 17. Komponen CVVT Assembly 17 1.CVVT Assembly • Letak : Ujung exhaust camshaft • Tipe CVVT : vane type • Operation range : 40±2 ˚ Crank angle (20±1 ˚ Camshaft angle) • Kondisi kerja • Oil Temperature range : -40 ~ +130 ˚C • Oil Pressure range : 0 ~ 1000kPa • Engine speed range : 650 ~ 6000 rpm • Tekanan Stopper Pin Release Miminum release : 54 kpa Fully release : 191 kpa
  • 18. Komponen CVVT Assembly 18 Prosedur perbaikan Mesin CVVT 1. Penanganannya harus teliti B US HIN G , VA NE BOLT, HEXA 1) CVVT (Continuously Variable Valve Timing) CHIP, VANE SEAL H O USIN G , VA NE Timing Mark LOCK PIN R OT O R, VA NE SPROCKET
  • 19. Komponen CVVT Assembly 19 • Pin pada camshaft ini harus dimasukan secara halus dan masuk kelubang CVVT. Matching pin • Kencangkan baut ke CVVT assembly dan Camshaft. (Oleskan oli ke baut sebelum mengencangkannya) Tightening torque 6.6 ~ 7.8 kgf m CVVT BOLT ROTOR VANE Camshaft CVVT ASSY
  • 20. Komponen CVVT Assembly 20 CVVT side view Camshaft side view Suplai oli untuk Retard Chamber Suplai oli untuk Advance Chamber
  • 21. Komponen CVVT Assembly 21 Putaran Mesin Advance Retard Chamber Chamber Maximum Retard Middle Maximum Advance TDC TDC Positioned between ATDC 11 and BTDC29 (Maximum operation angle of CVVT is 40 degree of crank angle) BDC BDC Waktu bukaan pada intake valve akan dimajukan jika housing diputar ke arah putaran mesin. ( intake valve terbuka pada posisi ATDC 11 dengan posisi maximum retard, intake valve terbuka pada posisi opened BTDC 29 dengan posisi maximum advance)
  • 22. Komponen CVVT Assembly 22 Penanganan hati-hati • Part yang terjatuh jangan dipakai kembali – CVVT kemungkinan tidak berfungsi dengan baik apabila terbentur dengan keras. • Kencangkan baut CVVT sesuai dengan spesifikasiya. (Spesifikasi : 6.6 ~ 7.8 kgf m) - Kurang dari spesifikasi : Baut bisa kendur dan CVVT bisa lepas dari camshaft, mengakibatkan kerusakan mesin. - Lebih dari spesifikasi. : CVVT bisa tidak bekerja maksimal dikarenakan part plastiknya rusak. • Jangan melakukan overhaul untuk CVVT meskipun dicurigai kerusakan ada pada CVVT, kirim komponen yang rusak tersebut ke supplier. - Karena CVVT dipasang dengan menggunakan alat khusus yang unik, sehingga kemungkinan tidak bisa bekerja apabila dibongkar dan dipasang di bengkel. Jika CVVT sudah pernah di overhaul, maka harus diganti dengan yang baru. • Jangan mengendurkan atau memasang kambali baut ini. Jika sudah pernah dibongkar Maka harus diganti dengan yang baru
  • 23. Komponen CVVT Assembly 23 1. Perhatikan kebersihan saluran oli CVVT pada cylinder head, cylinder block dan camshaft. Untuk mencegah agar OCV tidak berfungsi dikarenakan adanya benda asing 2. Pada saat memasang CVVT pada camshaft, hindari permukaan rotor vane jangan sampai tergrores. (jangan menekan CVVT terlalu keras dan jangan memutarnya apabila pin pada camshaft belum dimasukkan ke dalam lubang CVVT.) Respon CVVT bisa bekurang jika ada kebocoran oli yang diakibatkan oleh kerusakan dari goresan. Matching pin Oil bocor bisa terjadi
  • 24. Komponen CVVT Assembly 24 Baret Jangan menahan CVVT assembly, namun tahanlah camshaft dengan vice apabila hendak mengencangkan baut pengikat CVVT. CVVT bisa tidak bekerja dengan benar akibat dari kerusakan komponen plastik
  • 25. Komponen CVVT Assembly 25 Cara memeriksa CVVT Center Bolt CVVT Ass’y 1. Kunci posisi camshaft menggunakan vice. (hati-hati jangan sampai merusak cam atau journal) 2. Pastikan apakah CVVT bisa ikut berputar (seharusnya tidak) Camshaft 3. Gunakan tape atau benda lainnya, tutup semua lubang kucali satu lubang (dekat CVVT) yang ditandai oleh panah hitam pada gambar di bawah. Vise
  • 26. Komponen CVVT Assembly 26 Cara mengecek CVVT 4. Berikan tekanan udara sebesar 100kPa ke dalam yang tidak tertutup pada langkah 3 sebelumnya. - Ini untuk melepas lock pin yanga da di dalam CVVT. - Meskipun CVVT tidak bisa diputar oleh tangan, namun dia dapat berputar sendiri oleh kekuatan tekanan udara yang disemprotkan ke dalam. - Lock pin tidak bisa dilepas apabila ketika diberikan tekanan udara di dalamnya terdapat kebocoran. (Lebih rendah dari tekanan untuk melepas pin) 5. Putar CVVT dengan tangan ke arah advance (panah merah pada gambar) bila proses langkah 4 sudah terpenuhi. - CVVT harus bisa berputar dengan lancar ke arah advance dan retard jika lock pin sudah dilepas. (namun, jika tekanan udara kembali keluar dan CVVT ke mbali ke posisi maximum retarded, maka CVVT tidak bisa diputar jika lock pin mengunci kembali.) - Besarnya sudut putar CVVT dari retarded ke advanced adalah 20 derajat. 6. Ganti CVVT dengan yang baru jika ada kerusakan. Putar CVVT ke posisi maximum retarded untuk mengunci lock pin jika memang tidak ada kerusakan.
  • 27. Komponen – OCV 27 2. OCV (Oil-flow Control Valve) Spesifikasi OCV Tegangan : 12V Tahanan coil : 7.4±0.5Ω(at 20 •) Arus kontrol : 100A (1000 mA) Tahanan insulasi : lebih dari 50MΩ (at 500V) Assembly air-tightness : Tes kebocoran hendaknya dilakukan kurang dari 1.0/menit(dengan tekakan udara 200 kPa) Kondisi kerja OIL Temperature Range : -40 ~ +130 OIL Pressure Range : 0 ~ 1000 kPa Range Tegangan : 10 ~ 16 V
  • 28. Komponen – OCV 28 Structure STATOR SUB ASS'Y COIL ASS'Y RING SEAL OCV SPOOL RING SEAL OCV RING SEAL OCV PLUNGER ASS'Y SPRING, SLEEVE, VALVE PLUNGER YOKE ASS Y ' BRACKET GUIDE, SPRING
  • 29. Komponen – OCV 29 Perhatian OCV yang pernah jatuh jangan dipakai kembali. - OCV kemungkinan tidak bekerja normal jika bentuknya berubah akibat terkena benturan. Pada saat mengganti OCV, perhatikan kebersihannya jangan sampai ada benda asing menempe di dalam CVVT. - OCV locking akibat ada benda asing akan mengakibatkan CVVT tidak bekerja normal Ketika sedang memperbaiki CVVT, jangan sampai tangan menyentuh OCV sleeve untuk menghindari agar tidak ada benda menempel di dalam CVVT,. Pada saat OCV dipasang kedalam mesin, - Jangan menggunakan OCV yoke sebagai pegangan atau penahan pada saat mengangkat mesin. Untuk menghindari agar OCV tidak berubah. Jika OCV macet karena ada benda asing, maka OCV harus diganti dengan yang baru. (meskipun benda tersebut sudah bisa anda buang, jangan sekali-kali memakainya lagi.)
  • 30. Komponen – OCV 30 Sirkuit OCV OCV 1 2 Battery Power after main relay 11 OCV control ECM
  • 31. Komponen – OCV 31 OCV Waveform Kondisi Idle Kondisi beban penh 2000rpm 93% duty pada fungsi oscilloscope sebanding dengan 7% duty pada current data. Oscilloscope : (+) duty, Current data : (-) duty
  • 32. Komponen – OCV 32 Pemeriksaan OCV Periksa tahanan OCV Lepas konektor OCV. Ukurlah tahanan OCV - Spesifikasi : 6.9 ~ 7.9 Ω Jika diluar spesifikasi, ganti dengan yang baru. Periksa kerja OCV Bongkar OCV dari cylinder head. Hubungkan Battery. - Periksa apakah SPOOL bergerak ke arah #2 Lepas Battery • - periksa apakah SPOOL bergerak ke arah #3 2 3
  • 33. Komponen – OCV 33 1) CVVT may not be operated when the foreign substance clogs the OCV. foreign substance OCV spool akan terkunci jika ada benda asing yang menempel diantara OCV sleeve dan spool. Jika CVVT tidak bekerja. Maka posisi camshaft dan posisi target tidak akan pas. Jika terkunci di posisi advanced. Mesin akan bergetar dan mesin akan mati bila mesin idle.
  • 34. Komponen – OCV 34 2) Asa studi kasus dimana ada benda asing menyumbat OCV. Benda asing 3) Spesifikasi Relate Parts Foreign substance Size quantity (Max) CVVT 2 mg Parts OCV 1 mg OCV Filter 0.1 mg Oil Filter ~ OCV 2 mg Max 0.4 mm Oil path Entrance of oil path (OCV ~ Camshaft) 1 mg Camshaft inside oil path 1 mg TOTAL 7.1 mg
  • 35. Komponen – OCV 35 4) PERHATIAN Hati-hati jangan sampai ada benda asing yang masuk ke dalam ketika melepas atau memasang komponen yang tekait dengan CVVT. - CVVT ASS’Y - OCV ASS,Y - OCV Filter - OTS (Oil Temperature Sensor) - Camshaft ASS’Y - HEAD BOLT dst. Sebelum memasang ulang, komponen tersebut harus dibersihkan dahulu. Gunakan sarung tangan berlapis.
  • 36. Komponen – OCV Filter 36 3. OCV Filter BOLT W ASHER FILTER Perhatian Apabila hendak mengganti OCV, pastikan kebersihannya, hindari jangan sampai OCV LOCK karena ada benda asing Apabila OCV Filter akan dipasang kambali, ganti Washer dengan yang baru, buang kotoran dengan menyemprotkan angin dari air Gun, kemudian bersihkan dengan kain. Kerusakan OCV Filter Bongkar OCV Filter kemudian periksa apakah ada benda asing yang terperangkap. Bila perlu ganti atau bersihkan dengan semprotan angin Air Gun
  • 37. Komponen – Auto Tensioner 37 4. Auto Tensioner Setting auto-tensioner sebelum memasangnya pada cylinder head Kompres auto tensioner untuk menariknya Masukkan Stopper Pin Pasang tensioner ke Cylinder head Stopper Pin • •
  • 38. Komponen – Auto Tensioner 38 Merakit pasang camshaft dan Pasang Auto Tensioner sesuai gambar chain ke head (perhatian : timing) Perhatian Pertahankan momen pengencangannya Pasang dua baut Lepas Stopper Pin Timing ( samakan tanda (Torque 0.8 ~ 1.0 kgf m) timing pada Sprocket dan Timing Chain)
  • 39. Komponen – OTS 39 5. OTS (Oil Temperature Sensor) OTS letaknya di dalam saluran oli mesin. CVVT dijalankan oleh oli mesin. Kekentalan oli akan berubah sesuai dengan temperaturnya. Sinyal kontrol yang ada pada OCV dikompensasikan oleh ECM berdasarkan sinyal OTS. OTS diperlukan untuk mengukur temperatur dengan tipe sensor adalah NTC type resistor.
  • 40. Komponen – Auto Tensioner 40 OTS Circuit OTS Temperature 76 52 Resistance Ground Signal ECM
  • 41. Komponen – Auto Tensioner 41 6. Timing Chain • Luruskan tanda timing • Pasang Timing chain seperti tampak pada gambar * Timing chain pada mesin CVVT berbeda dengan mesin Beta yang tidak dilengkapi dengan CVVT. Vendor dan chain pitch berbeda Tanda Timing
  • 42. Mendiagnosa CVVT 42 Prosedur troubleshooting CVVT 1) Hidupkan mesin dengan putaran idle. 1 2) Tes 2 item seperti tampak pada tabel berikut. Kondisi Tes Keterangan Lepas Periksa kondisi Untuk memeriksa 1 konektor OCV mesin. posisi CVVT di maximum retarded. Hubungkan Periksa getaran Untuk mengecek 2 2 tegangan ke mesin dan engine gerakan CVVT ke konektor OCV. stop pada putaran posisi advanced. idle 3) Jika pada saat pengetesan ditemukan kejanggalan, periksalah komponen dibawah dengan urutan sebagai berikut. Valve Timing → Sensor, ECU Output signal → CVVT ASS’Y → OCV → OCV Filter * Lihat metode pemeriksaan pada halaman sebelumnya
  • 43. Mendiagnosa CVVT 43 Pola gelombang CKP + CMP Idle condition, Maximum retarded Kerja CVVT dapat dicek dengan pola gelombang dengan perbandingan antara CKP dan CMP.
  • 44. Mendiagnosa CVVT 44 Pola gelombang CKP + CMP Advanced (12˚) Advanced (40˚) 1200RPM dengan beban Maximum advanced, kondisi beban penuh (menaikkan beban secara perlahan * 40 ˚ Crankshaft angle = 20 ˚ Camshaft angle
  • 45. Mendiagnosa CVVT 45 DTC KETERANGAN P0010 Camshaft Position Actuator Circuit P0075 Intake Valve Control Solenoid Circuit(B1) (OCV) P0076 Intake Valve Control Solenoid Circuit -Low(B1) (OCV) P0077 Intake Valve Control Solenoid Circuit -High(B1) (OCV) P0196 Engine Oil Temperature Sensor Range/Performance P0197 Engine Oil Temperature Sensor Low Input P0198 Engine Oil Temperature Sensor High Input P0341 Camshaft Position Sensor Range
  • 46. Mendiagnosa CVVT 46 P0010 Camshaft Position Actuator Circuit Camshaft tidak lurus lebih besar dari 5 derajat CA dari posisi target, pada saat CVVT bekerja. Misalkan) 1. Aliran oli kurang karena mampet, OCV tersumbat, ada kebocoran oli dari CVVT assembly. 2. Kerja CVVT assembly tidak normal. P0341 Camshaft Position Sensor Range Posisi Camshaft tidak lurus dengan posisi crankshaft, pada saat CVVT tidak bekerja (posisi penuh retarded). Contoh) 1. timing belt atau timing chain tidak lurus 2. Kerusakan gerigi CMP atau CKP, 3. Kesalahan sinyal sensor CMP atau CKP
  • 47. Mendiagnosa CVVT 47 Item Application on HI-SCAN NO. (Compare with Hi-scan PRO) Description Unit 1 BATTERY VOLTAGE V 3 COOLANT TEMP. SENSOR ¡ C £ 2 COOLANT TEMP. SENSOR(V) mV X 5 OIL TEMP. SENSOR ¡ C £ 4 OIL TEMP. SENSOR(V) mV X 7 INT.AIR TEMP.SNSR £ C ¡ 6 INT.AIR TEMP.SNSR(V) mV X 9 THROTTLE P.SENSOR £ ¡ 8 THROTTLE P.SENSOR(V) mV X 10 ADAPTED THROTTLE ¡ £ X 11 GRANKING SIGNAL OFF/ON 12 IDLE STATUS OFF/ON 13 PART LOAD STATUS OFF/ON X 14 MASS AIR FLOW Kg/h 16 VEHICLE SPEED Km/h 17 ENGINE SPEED rpm 18 TARGET IDLE SPEED rpm 19 TRANS.RANGE SW P,N/DRIVE 20 A/C SWITCH OFF/ON
  • 48. Mendiagnosa CVVT 48 21 A/C PRESSURE SW OFF/ON X 22 A/C COMP.RELAY OFF/ON 23 OXYGEN SNSR-B1/S1 mV 24 OXYGEN SNSR-B1/S2 mV X 25 IGNITION TIMING ¡ £ 26 INJ.DURATION-B1 mS 27 A/F CLOSED LOOP 28 LONE FUEL TRIM-IDLE mS 29 LONE FUEL TRIM-P/LOAD % 30 O2 SNSR HEAT.DUTY-B1/S1 % 31 O2 SNSR HEAT.DUTY-B1/S2 % X 32 IDLE SPEED ACTUATOR DUTY % 33 EVAP.PURGE VALVE DUTY % 34 IGNITION DWEL TIME mS 35 CAMSHAFT POSITION ¡ CRK £ X 36 CAMSHAFT POSITION-TARGET ¡ CRK £ X 38 CVVT STATUS 39 CVVT ACTUATION STATUS 46 CVVT DUTY CONTROL STATUS 43 CVVT VALVE DUTY %
  • 49. Spesifiksi Oil untuk mesin Beta CVVT 49 North America Domestic/EU/General(Include Middle East)/Australia • When using the high viscosity oil (15W40 above), sometimes CVVT would not operate at the cold condition. We recommend 10W30 or lower viscosity oil. 20W 20W -40 40• 15W -40 10W -50 -40 38• 20• -50 10W SAE -30 10• -50 10W -40 -40 0• 5W -10• -50 -10• -30 -50 5W -30 -15• 5W Adjust -40 -40 temperature 5W -23• -30 -25• to above -20 ILSAC GF-I or above API SH or above
  • 50. Beberapa kendaraan yang sudah memakai CVVT 50 LEXUS RX300, ES300 V6 3.0L New Previa etc. L6 2.0L LEXUS IS200 etc. VANE TOYOTA TYPE L6 3.0L/2.5L CROWN(GDI) L4 1.OL YARIS etc. SUBARU H4 2.0L/2.5L LEGACY etc. V8 4.0L LEXUS LS400 etc. HELICAL TOYOTA L4 2.0l CARINA etc TYPE JAGUAR V8 4.0L XK8 etc