By Kiki Evi Wahyuliana
ketidak sesuaian hasil pembuatan di laptop dengan yg diupload. banyak menggunakan font hasil download. ketika diupload, maka hanya menggunakan font standard saja. trims ^^
3. HukumInternasional
Menurut Prof. Dr. Mochtar
Kusumaatmaja hukum internasional adalah
keseluruhan kaidah-kaidah dan asas-asas yang
mengaturhubungan atau persoalan yang
melintasi batas-batas negara antara negara
dengan negara, negara dengan subjek hukum
internasional lainnya.
5. Asas-asasHukum
Internasional
Asas Teritorial :semua barang, semua orang
yang berada dalam wilayahnya, maka berlaku
hukum nasional untuknya. Semua orang
semuabarang yang beradadi luar
wilayahnnya, berlaku hukum internasional.
Asas Kebangsaan :apabila seorang warga
negara berada di wilayah lain, maka masih
berlaku hukum nasional baginya.
Asas kepentingan umum :negara berwenang
mengatur dan melindungi warga negaranya
dalam hubungan masyarakat umum.
6. Sumber-sumber Hukum
Internasional
1. Sumber hukum dalam arti formal
Perjanjian Internasional (traktat)
Kebiasaan-kebiasaan internasional
Asas-asas umumhukum
Keputusan-keputusan hakim
Pendapat para ahli hukum internasional
2. Sumberhukum dalam arti material
Ada dua pandangan mengenai sumber
hukum internasional :
AlranNaturalis→berasaldarituhan
AliranPositivisme →persetujuansetiapnegara
8. Ratifikasi
Ratifikasi berasal dari bahasa latin yaitu
ratificareyang berarti pengesahan (confirmation)
atau persetujuan (approval).
Dalam UU No.24 Tahun 2000 tentang
Perjanjian Internasional disebutkan ratifikasi
adalah salah satu bentuk pengesahan.
Pengesahan adalah perbuatan hukum yang
mengikatkan diri pada suatu oerjanjian
internasional dalam bentuk ratifikasi, aksesi,
penerimaan, persetujuan.
9. Ratifikasidi Indonesia
Negara RI dalam
melakukan perjanjian
internasional berdasar
pada pasal 11 UUD 1945
yang telah diamandemen
dan UU No.24 tahun
2000 tentang perjanjian
internasional.
10. Pasal 11 UUD 1945
hasil amandemen
“Presiden dengan
persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat
menyatakan perang,
membuat perjanjian dan
perdamaian dengan negara
lain”
11. Pengesahan perjanjian internasional,
apabila berkenaan :
masalah politik, perdamaian,
pertahanan & keamanan
negara
Perubahan wilayah atau
penetapan batas wilayah
Kedaulatan negara
HAM dan lingkungan hidup
Pembentukan kaidah hukum
baru
Pinjaman atau hibah luar negeri
Ekonomi dengan SDA tidak
dapat diperbaharui
12. Pengesahan perjanjian
internasional dengan
keputusan presiden :
Perjanjian induk yang menyangkut kerjasama
di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
Ekonomi dan teknik
Perdagangan
Kebudayaan
Pelayaran niaga
Kerjasama penghindaran pajak berganda
Kerjasama perlindungan penanaman modal
Perjanjian-perjanjian lain yang bersifat teknis
15. Sebab-sebabSengketa Internasional
ᴥ Dari segi politis
ᴥ Dari suatuwilayahteritorial
ᴥ Sebab pengembangan senjata nuklir
atausenjata biologi
ᴥ Permasalahanterorisme
ᴥ Ketidakpuasanterhadap rezim yang
berkuasa
ᴥ Adanya hegemoni (pengaruh
kekuatan)Amerika
19. Contoh-contoh kasus
sengketa Internasional
ᴥ Konflik Singapura-Malaysia
tentang perebutan Pulau Batu
Putih
ᴥ Konflik Cina-Jepang mengenai
pemilikan Kepulauan Senaku
ᴥ Sengketa Irak-Kuwait
ᴥ Konflik Israel-Palestine
ᴥ Sengketa India-Pakistan
mengenai status wilayah
Kashmir
21. Mahkamah Internasional
Merupakan salahsatu badan
perlengkapan PBB yang anggotanya terdiri
dari ahlihukum terkemuka, yakni15
orang hakimyang dipilih dari 15 negara
dengan masajabatan9 tahun.
22. Tugas Mahkamah
Internasional
Tugas mahkamah
internasional adalah
memberi nasihat tentang
persoalan hukum kepada
Majelis Umum dan Dewan
Keamanan, juga memeriksa
perselisihan atau sengketa
antara negara anggota PBB
yang diserahkan kepada
Mahkamah Internasional.
23. Kekurangan bukanlah hal yang membuat
kita runtuh
Tapi kekurangan adalah cambuk kita untuk
tumbuh
Apa adanya diri bukan berarti kita tak
berarti
Tapi apa adanya diri adalah suatu kejujuran
yang berarti