Dokumen tersebut membahas tentang berbagai sistem yang dikenal oleh masyarakat pra-sejarah Indonesia, yaitu sistem kepercayaan, kemasyarakatan, ekonomi, bahasa, pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Sistem-sistem tersebut terus berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat dari masa pemburu-pengumpul makanan hingga masa bercocok tanam dan berdagang.
3. Sistem Kepercayaan
Sistem Kemasyarakatan
Sistem Ekonomi
Sistem Bahasa
Sistem Pengetahuan
Sistem Teknologi
Sistem Kesenian
4. Bukti yang turut memperkuat adanya corak
kepercayaan pada zaman pra sejarah adalah
ditemukannya lukisan perahu pada nekara.
Lukisan tersebut menggambarkan kendaraan
yang akan mengantarkan roh nenek moyang ke
alam baka.Hal ini berarti pada zaman tersebut
sudah mempercayai akan adanya roh.
5. Kepercayaan terhadap roh terus berkembang pada
zaman pra sejarah. Hal ini tampak dari
kompleksnya bentuk-bentuk upacara
penghormatan,penguburan, dan pemberian sesajen.
Kepercayaan terhadap roh ini dikenal dengan istilah
Animisme
6. Pada masa berburu dan mengumpulkan
makanan,masyarakatnya hidup berkelompok-
kelompok dalam jumlah yang kecil. Tetapi
hubungan antar kelompokmya sudah erat karena
mereka harus bersama-sama menghadapi kondisi
alam yang berat. Sistem kemasyarakatan yang
muncul pada masa tersebut sangat sederhana dan
food producting. Sistem kemasyarakatan semakin
berkembang. Perkembangan ini diamati dengan
terbentuknya kelompok kesukuan
7. Tiap-tiap kelompok kesukuan sudah mempunyai
pemimipin yang dipilih berdasarkan kemampuan.
Khususnya kemampuan yang berhubungan
dengan alam gaib. Tugas pemimpin adalah
menjaga keharmonisan hubungan didalam
kelompoknya atas dasar aturan yang telah
disepakati bersama. Tebentuknya kelompok-
kelompok suku melahirkan kesadaran pada
anggota masyarakat akan pentingnya kerja sama
dan gotong royong
8. Berburu dan meramu merupakan
cara yang paling awal dalam
masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan pokok. Pada
perkembangan selanjutnya,
masyarakat sudah mampu
menghasilkan sendiri kebutuhan
pokok yang diperlukan melalui sistem
bercocok tanam dan berternak.
9. . Namun,sistem inin dilakukan dengan
cara yang masih sederhana.
Perkembangan yang pesat dalam
sistem pertanian terjadi pada masa
Neolithikum. Pada masa ini mulai
dikenal sistem persawahan yang
didukung dengan sistem pengairan
(irigrasi)
10. Masyarakat Indonesia yang
mengembangkan sistem
perdagangan melalui jalur pelayaran.
Adapun berkembangnya
kemampuan pelayaran itu
disebabkan oleh keadaan geografis
kepulauan Indonesia yang banyak
perairannya. Disamping itu, nenek
moyang yang bermigrasi jiwa
petualang bahari. Peralatan yang
dipergunakan untuk mengarungi
perairan ini adalah perahu bercadik
11. Bahasa yang dipergunakan oleh masyarakat
dikepulauan Indonesia termasuk kedaalam
rumpun bahasa Melayu Austronesia. Keadaan
geografis Indonesia yang sangat luas
,terpisah-pisah oleh perairan-perairan, serta
terdiri dari banyak pegunungan dan daratan
mengakibatkan perbedaan logat / dialog
12. Sejak zaman Neolithikum ,masyarakat
Indonesia telah mengenal pengetahuan yang
tinggi ,dimana masyarakat telah dapat
memanfaatkan angin musim sebagai tenaga
penggerak dalam pelayaran. Mereka juga
mengenal astronomi / ilmu perbintangan
sebagai petunjuk arah pelayaran serta sebagai
petunjuk waktu dalam bidang pertanian.
13. Teknologi juga dikenal oleh masyarakat pra
sejarah, terutama pada zaman perundagian.
Pada zaman ini telah dikenal teknologi
pengecoran logam. Pada masa perundagian
ini, masyarakat sudah mampu menghasilkan
alat-alat kehidupan yang terbuat dari logam.
14. Kesenian dikenal oleh masyarakat pra sejarah
sejak zaman Mesolithikum. Hal ini dapat
dibuktikan dengan adanya lukisan-lukisan pada
dinding-dinding gua. Pada masa-masa
selanjutnya,kesenian mengalami perkembangan
yang pesat pada zaman Neoithikum , karena pada
masa bercocok tanam, terdapat waktu senggang
dari menanam hingga panen. Waktu senggang ini
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyalurkan
jiwa seni ,seperti seni membatik, gamelan ,dan
wayang
15. Telah dikemukakan bahwa tradisi berhubungan
erat dengan masa lampau,kebudayaan,pelestarian
sebuah kebudayaan, serta proses penerusan suatu
kebudayaan kepada generasi berikutnya. Adapun
yang diteruskan dalam proses tradisi adalah
sebagai berikut =
17. Sistem Budaya ,yaitu sebuah sistem kehidupan
yang berfungsi untuk menata dan memantapkan
sistem kehidupan masyarakat pada sebuah
komunitas tertentu. Sistem budaya ini sifatnya
yang absrak,sehingga tidak dapat dilihat dan
dipahami sebagai sebuah aturan yang tertulis
dalam masyarakat.
18. Sistem Sosial ,yaitu sistem yang mengatur
pergaulan manusia yang dilandasi dengan
pemahaman adat. Sistem ini dapat dilihat
difoto,dan dobservasi
Sistem Kepribadian,yaitu sebuah sistem yang
terdiri dari pengetahuan,perasaan, dan
dorongan naluri yang biasanya berupa
tindakan kepribadian yang berfungsi
memenuhi hasrat dan keinginan motivasi
manusia,baik sebagai individu maupun
kelompok
19. Sistem Organik adalah organisme manusia
yang berfungsi untuk adaptasi manusia yang
bertalian dengan sistem perlengkapan
manusia, hal ini untuk membantu keterbatasan
manusia dalam bertahan hidup.