SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
SISTEM SARAF
• Sistem saraf merupakan salah satu dari sistem
koordinasi yang bertugas menyampaikan
impuls (rangsang) dari reseptor (indera) untuk
dideteksi dan ditanggapi oleh tubuh. Sistem
saraf memungkinkan makhluk hidup menjadi
cepat tanggap terhadap perubahan baik di
dalam maupun di luar tubuh.
FUNGSI SARAF
• Menerima impuls (rangsang) dari reseptor
(indera)
• Memproses impuls (rangsang) yang diterima
(otak / sumsum tulang belakang)
• Memberi respon (tanggapan) terhadap impuls
yang diterima (otot dan kelenjar).
KOMPONEN SARAF
• Reseptor, berfungsi sebagai penerima impuls
(rangsang), yaitu indera (mata, hidung, kulit,
lidah, telinga)
• Penghantar impuls (rangsang), berfungsi
meneruskan impuls dari reseptor (indera) menuju
ke efektor (otot / kelenjar), yaitu : saraf (neuron).
• Efektor, berfungsi menanggapi rangsang yang
telah diantar oleh penghantar rangsang (saraf),
yaitu : otot dan kelenjar.
BAGIAN SARAF
• Dendrit, bagian saraf yang merupakan penjuluran badan sel
saraf yang pendek, berfungsi menerima impuls (rangsang)
dari reseptor (indera) dan meneruskannya ke badan sel
saraf.
• Badan sel, bagian saraf yang di dalamnya terdapat nukleus,
sitoplasma, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma
dan lain – lain, berfungsi menerima impuls (rangsang) dari
dendrit dan meneruskannya ke akson (neurit).
• Akson (neurit), bagian saraf yang merupakan penjuluran
badan sel saraf yang panjang, berfungsi menerima impuls
(rangsang) dari badan sel dan meneruskannya ke otot atau sel
saraf yang lain.
• Sinapsis :
Pertemuan antara
ujung akson
(neurit) dengan
dendrit sehingga
impuls (rangsang)
dari akson ke
dendrit
MACAM NEURON
• Berdasarkan fungsinya, dibagi menjadi
• a. Sensoris (Indera), berfungsi menghantarkan
impuls (rangsang) dari indera (reseptor) ke pusat
saraf (otak).
• b. Motoris (Penggerak), berfungsi menghantarkan
impuls (rangsang) dari pusat saraf (otak) ke efektor (
otot atau kelenjar ).
• c. Konektoris (Penghubung), berfungsi
menghubungkan impuls (rangsang) dari saraf sensoris
ke saraf motoris di otak dan sumsum tulang belakang.
Impuls
• Impuls adalah rangsangan atau pesan yang
diterima oleh reseptor dari lingkungan luar,
kemudian dibawa oleh neuron.
• Impuls yang diterima oleh reseptor dan
disampaikan ke efektor akan menyebabkan
terjadinya gerakan atau perubahan pada
efektor.
• Gerak sadar
• Gerak sadar atau gerak
biasa adalah gerak yang
terjadi karena disengaja
atau disadari. Impuls
yang menyebabkan
gerakan ini disampaikan
melalui jalan yang
panjang. Bagannya
adalah sebagai berikut.
• Gerak refleks
Gerak refleks adalah
gerak yang tidak
disengaja atau tidak
disadari. Impuls yang
menyebabkan gerakan
ini disampaikan
melalui jalan yang
sangat singkat dan
tidak melewati otak.
Susunan saraf manusia
1. Otak
• Otak besar (Serebrum),
berfungsi untuk mengingat,
berfikir, melihat, mendengar,
membau, merasakan, dan
sentuhan. Otak besar dibagi
menjadi 4 lobus, yaitu :
a. Lobus Frontalis, berfungsi
berfikir dan berkomunikasi
b. Lobus Oksipitalis, berfungsi
pusat penglihatan
c. Lobus Temporalis, berfungsi
pusat pendengaran,
penciuman dan pengecap
d. Lobus Parietalis, berfungsi
pengatur perubahan kulit dan
otot
Sistem Saraf Pusat
• Otak Tengah (Mesensefalon),
berfungsi mengatur gerak reflex
mata dan mengontrol
pendengaran.
• Otak Depan (Diensefalon), Otak
depan terdiri atas dua lobus
berikut.
- Thalamus, berfungsi menerima
semua rangsang yang berasal dari
reseptor (kecuali bau) ke area
sensorik serebrum, serta
melakukan persepsi rasa sakit dan
rasa menyenangkan.
- Hipothalamus, merupakan pusat
koordinasi sistem saraf tepi
(otonom). Hipothalamus mengatur
emosi, kadar air dalam tubuh,
kegiatan produksi, tekanan darah,
dan kadar gula dalam darah.
• Otak kecil
(Serebellum)
terletak di bagian
belakang otak besar,
tepatnya di bawah otak
besar. Otak kecil
berfungsi sebagai
pengatur keseimbangan
tubuh dan
mengkoordinasikan
kerja otot ketika
seseorang akan
melakukan kegiatan.
• Sumsum Lanjutan (Medula
Oblongata),
-Sumsum lanjutan paling atas disebut
jembatan varol
- Jembatan varol berfungsi
menghantarkan rangsang dari kedua
bagian serebelum.
- Sumsum lanjutan berfungsi
mengatur denyut jantung,
menyempitkan pembuluh darah,
melakukan gerakan menelan, batuk,
bersin, bersendawa, muntah, serta
membantu pernapasan.
2. Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis)
• Sumsum tulang belakang
merupakan lanjutan dari medula
oblongata.
• Sumsum tulang belakang berfungsi
menghubungkan rangsang dari dan
menuju otak.
• Selain itu sumsum ini juga memberi
kemungkinan jalan terpendek pada
gerak refleks.
• Bagian luar (korteks) sumsum
tulang belakang berwarna putih
disebut substansi alba.
• Bagian dalam (medula) berwarna
abu-abu disebut substansi grissea.
Sistem Saraf Tepi
1. Sistem saraf somatik
Saraf-saraf dari
sistem somatis
menghantarkan
informasi antara
kulit, sistem saraf
pusat, dan otot-otot
rangka. Proses ini
dipengaruhi saraf
sadar
12 pasang saraf kranial
2. Sistem saraf otonom
Saraf yang mengendalikan gerak organ-organ
dalam (visceral) secara otomatis disebut saraf
otonom. Gerak organ dalam meliputi gerak
organ jantung, otot polos, pupil, mengembang
dan mengerutnya pembuluh darah, serta
sekresi enzim dan keringat.
• Terdapat dua macam saraf otonom yaitu:
- saraf simpatetik
- saraf para simpatetik
Gangguan dan Kelainan pada Sistem
Saraf Manusia
• Meningitis, yaitu peradangan di bagian selaput otak (meninges), yang
disebabkan oleh bakteri atau virus
• Neuritis, yaitu gangguan pada saraf tepi (perifer) yang disebabkan adanya
peradangan, keracunan, ataupun tekanan.
• Penyakit parkinson, merupakan penyakit kemunduran otak akibat
kerusakan bagian otak yang mengendalikan gerakan otot.
Ciri-ciri penderita penyakit ini adalah tubuh yang selalu gemetar,
mengalami kesakitan dalam berjalan, bergerak, dan berkoordinasi.
• Gegar otak, yaitu gangguan pada otak akibat benturan pada kepala.
• Epilepsi, merupakan kelainan pada sel-sel saraf di otak sehingga penderita
tidak dapat merespon berbagai rangsangan. Otot-otot rangka penderita
sering berkontraksi secara tidak terkontrol.
• Strok, adalah kerusakan otak akibat pecah, penyempitan, atau tersumbatnya
pembuluh darah di otak.
Sistem saraf pada Manusia

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)salim_perdana
 
Sel saraf ( neuron )
Sel saraf ( neuron )Sel saraf ( neuron )
Sel saraf ( neuron )ainiyah firda
 
Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)Ngulya Imroatul
 
C5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarC5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarCatatan Medis
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusiakak_mayya
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAZona Bebas
 
Sistem panca indera mata dan hidung (29)
Sistem panca indera mata dan hidung (29)Sistem panca indera mata dan hidung (29)
Sistem panca indera mata dan hidung (29)Okta Milatina
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAZona Bebas
 
Eksresi paru-paru
Eksresi paru-paruEksresi paru-paru
Eksresi paru-paruarihamdar
 
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf PusatC7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf PusatCatatan Medis
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaRio Armando
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem PersyarafanNona Zesifa
 
Biologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem inderaBiologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem inderaRifda Latifa
 

La actualidad más candente (20)

Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)
 
Sel saraf ( neuron )
Sel saraf ( neuron )Sel saraf ( neuron )
Sel saraf ( neuron )
 
Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)
Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)
Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)
 
Sistem syaraf
Sistem syarafSistem syaraf
Sistem syaraf
 
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
 
Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)
 
Sistem Saraf
Sistem SarafSistem Saraf
Sistem Saraf
 
C5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarC5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi Dasar
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusia
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
 
Sistem panca indera mata dan hidung (29)
Sistem panca indera mata dan hidung (29)Sistem panca indera mata dan hidung (29)
Sistem panca indera mata dan hidung (29)
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
 
Eksresi paru-paru
Eksresi paru-paruEksresi paru-paru
Eksresi paru-paru
 
Ppt saraf aja
Ppt saraf ajaPpt saraf aja
Ppt saraf aja
 
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf PusatC7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
indera pendengaran
indera pendengaranindera pendengaran
indera pendengaran
 
Biologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem inderaBiologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem indera
 

Similar a Sistem saraf pada Manusia

Similar a Sistem saraf pada Manusia (20)

Biologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem SarafBiologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem Saraf
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
PPT Sistem Syaraf.pptx
PPT Sistem Syaraf.pptxPPT Sistem Syaraf.pptx
PPT Sistem Syaraf.pptx
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
9 3. sistem koordinasi
9 3. sistem koordinasi9 3. sistem koordinasi
9 3. sistem koordinasi
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Neurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuronNeurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuron
 
jaringan saraf
jaringan sarafjaringan saraf
jaringan saraf
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipa Rangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
 
Regulasi
RegulasiRegulasi
Regulasi
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Último (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Sistem saraf pada Manusia

  • 2. • Sistem saraf merupakan salah satu dari sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan impuls (rangsang) dari reseptor (indera) untuk dideteksi dan ditanggapi oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup menjadi cepat tanggap terhadap perubahan baik di dalam maupun di luar tubuh.
  • 3. FUNGSI SARAF • Menerima impuls (rangsang) dari reseptor (indera) • Memproses impuls (rangsang) yang diterima (otak / sumsum tulang belakang) • Memberi respon (tanggapan) terhadap impuls yang diterima (otot dan kelenjar).
  • 4. KOMPONEN SARAF • Reseptor, berfungsi sebagai penerima impuls (rangsang), yaitu indera (mata, hidung, kulit, lidah, telinga) • Penghantar impuls (rangsang), berfungsi meneruskan impuls dari reseptor (indera) menuju ke efektor (otot / kelenjar), yaitu : saraf (neuron). • Efektor, berfungsi menanggapi rangsang yang telah diantar oleh penghantar rangsang (saraf), yaitu : otot dan kelenjar.
  • 5. BAGIAN SARAF • Dendrit, bagian saraf yang merupakan penjuluran badan sel saraf yang pendek, berfungsi menerima impuls (rangsang) dari reseptor (indera) dan meneruskannya ke badan sel saraf. • Badan sel, bagian saraf yang di dalamnya terdapat nukleus, sitoplasma, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma dan lain – lain, berfungsi menerima impuls (rangsang) dari dendrit dan meneruskannya ke akson (neurit). • Akson (neurit), bagian saraf yang merupakan penjuluran badan sel saraf yang panjang, berfungsi menerima impuls (rangsang) dari badan sel dan meneruskannya ke otot atau sel saraf yang lain.
  • 6.
  • 7. • Sinapsis : Pertemuan antara ujung akson (neurit) dengan dendrit sehingga impuls (rangsang) dari akson ke dendrit
  • 8. MACAM NEURON • Berdasarkan fungsinya, dibagi menjadi • a. Sensoris (Indera), berfungsi menghantarkan impuls (rangsang) dari indera (reseptor) ke pusat saraf (otak). • b. Motoris (Penggerak), berfungsi menghantarkan impuls (rangsang) dari pusat saraf (otak) ke efektor ( otot atau kelenjar ). • c. Konektoris (Penghubung), berfungsi menghubungkan impuls (rangsang) dari saraf sensoris ke saraf motoris di otak dan sumsum tulang belakang.
  • 9. Impuls • Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. • Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor.
  • 10. • Gerak sadar • Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang panjang. Bagannya adalah sebagai berikut.
  • 11. • Gerak refleks Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak melewati otak.
  • 13. 1. Otak • Otak besar (Serebrum), berfungsi untuk mengingat, berfikir, melihat, mendengar, membau, merasakan, dan sentuhan. Otak besar dibagi menjadi 4 lobus, yaitu : a. Lobus Frontalis, berfungsi berfikir dan berkomunikasi b. Lobus Oksipitalis, berfungsi pusat penglihatan c. Lobus Temporalis, berfungsi pusat pendengaran, penciuman dan pengecap d. Lobus Parietalis, berfungsi pengatur perubahan kulit dan otot Sistem Saraf Pusat
  • 14. • Otak Tengah (Mesensefalon), berfungsi mengatur gerak reflex mata dan mengontrol pendengaran. • Otak Depan (Diensefalon), Otak depan terdiri atas dua lobus berikut. - Thalamus, berfungsi menerima semua rangsang yang berasal dari reseptor (kecuali bau) ke area sensorik serebrum, serta melakukan persepsi rasa sakit dan rasa menyenangkan. - Hipothalamus, merupakan pusat koordinasi sistem saraf tepi (otonom). Hipothalamus mengatur emosi, kadar air dalam tubuh, kegiatan produksi, tekanan darah, dan kadar gula dalam darah.
  • 15. • Otak kecil (Serebellum) terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya di bawah otak besar. Otak kecil berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akan melakukan kegiatan. • Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata), -Sumsum lanjutan paling atas disebut jembatan varol - Jembatan varol berfungsi menghantarkan rangsang dari kedua bagian serebelum. - Sumsum lanjutan berfungsi mengatur denyut jantung, menyempitkan pembuluh darah, melakukan gerakan menelan, batuk, bersin, bersendawa, muntah, serta membantu pernapasan.
  • 16. 2. Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis) • Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medula oblongata. • Sumsum tulang belakang berfungsi menghubungkan rangsang dari dan menuju otak. • Selain itu sumsum ini juga memberi kemungkinan jalan terpendek pada gerak refleks. • Bagian luar (korteks) sumsum tulang belakang berwarna putih disebut substansi alba. • Bagian dalam (medula) berwarna abu-abu disebut substansi grissea.
  • 17. Sistem Saraf Tepi 1. Sistem saraf somatik Saraf-saraf dari sistem somatis menghantarkan informasi antara kulit, sistem saraf pusat, dan otot-otot rangka. Proses ini dipengaruhi saraf sadar
  • 18. 12 pasang saraf kranial
  • 19. 2. Sistem saraf otonom Saraf yang mengendalikan gerak organ-organ dalam (visceral) secara otomatis disebut saraf otonom. Gerak organ dalam meliputi gerak organ jantung, otot polos, pupil, mengembang dan mengerutnya pembuluh darah, serta sekresi enzim dan keringat. • Terdapat dua macam saraf otonom yaitu: - saraf simpatetik - saraf para simpatetik
  • 20.
  • 21. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Saraf Manusia • Meningitis, yaitu peradangan di bagian selaput otak (meninges), yang disebabkan oleh bakteri atau virus • Neuritis, yaitu gangguan pada saraf tepi (perifer) yang disebabkan adanya peradangan, keracunan, ataupun tekanan. • Penyakit parkinson, merupakan penyakit kemunduran otak akibat kerusakan bagian otak yang mengendalikan gerakan otot. Ciri-ciri penderita penyakit ini adalah tubuh yang selalu gemetar, mengalami kesakitan dalam berjalan, bergerak, dan berkoordinasi. • Gegar otak, yaitu gangguan pada otak akibat benturan pada kepala. • Epilepsi, merupakan kelainan pada sel-sel saraf di otak sehingga penderita tidak dapat merespon berbagai rangsangan. Otot-otot rangka penderita sering berkontraksi secara tidak terkontrol. • Strok, adalah kerusakan otak akibat pecah, penyempitan, atau tersumbatnya pembuluh darah di otak.