SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 41
MINYAK & LEMAKMINYAK & LEMAK
DEVILLYA PUSPITA DEWI, S.Gz, MPH
1Devillya Puspita dewi, S.Gz
Lemak dan minyak merupakan sumber
energi yang efektif dibandingkan dengan
karbohidrat dan protein
Satu gram lemak atau minyak dapat
menghasilkan 9 kkal sedangkan karbohidrat
dan protein hanya menghasilkan 4
kkal/gram
Minyak & lemak, khususnya minyak nabati,
mengandung asam-asam lemak esensial
seperti asam lnoleatr, lenolenat, dan
arakidonat yang dapat mencegah
penyempitan pembuluh darah akibat
penumpukan kolesterol.
2Devillya Puspita dewi, S.Gz
PENGERTIAN UMUMPENGERTIAN UMUM
Trigliserida = asam lemak & gliserol
Minyak berbentuk cair pada suhu
ruang
Lemak berbentuk padat pada suhu
ruang
Dikonsumsi dalam 2 bentuk : murni &
tersembunyi
3Devillya Puspita dewi, S.Gz
a. Bentuk murni (visible fat) : lard (lemak
babi), tallow (lemak sapi), mentega,
minyak nabati (kelapa, kelapa sawit, biji
bunga matahari, biji wijen, zaitun, biji
kapas, kedelai, jagung, kacang tanah).
b. Bentuk tersembunyi (invisible fat) :
terkonsumsi melalui daging, telur, ikan,
susu, keju, coklat, alpokat, biji-bijian,
kacang-kacangan, sayuran.
4Devillya Puspita dewi, S.Gz
Sifat fisik minyak & lemakSifat fisik minyak & lemak
Tidak larut air (hidrofoobik)
Semakin tinggi ikatan rangkap
(ketidakjenuhan tinggi), titik cair lebih
rendah
Dlm lemak jenuh, semakin pendek rantai
karbon atau bercabang, titik cair akan
menurun.
5Devillya Puspita dewi, S.Gz
Sifat fisik minyak & lemakSifat fisik minyak & lemak
Viskositas semakin tinggi dgn bertambah
panjangnya rantai karbon, berkurang dg
naiknya suhu & berkurang dg tidak
jenuhnya rangkaian karbon.
Bentuk padat BJ lebih tinggi drpd bentuk
cair
BJ menurun dM yg lebih rendah
6Devillya Puspita dewi, S.Gz
Fungsi minyak & lemakFungsi minyak & lemak
1. Sumber energi
2. Sumber asam lemak
3. Komponen cita rasa makanan
4. Pembawa/pelarut vitamin : ADEK
5. Media pemanas
6. Memperbaiki tekstur makanan
7. Bantalan organ-organ tubuh
7Devillya Puspita dewi, S.Gz
Sumber minyak & lemakSumber minyak & lemak
Sumber nabati :
Biji-bijian : minyak jagung, biji kapas,
kacang wijen, kedele, biji bunga matahari.
Kulit buah tanaman tahunan : minyak
ziatun & kelapa sawit
Biji-bijian dari tanaman tahunan : kelapa,
coklat, inti sawit
8Devillya Puspita dewi, S.Gz
Dalam pengolahan bahan pangan, minyak
dan lemak berfungsi sebagai media
penghantar panas, seperti minyak goreng,
shortening (mentega putih), lemak (gajih),
mentega, dan margarin
Penambahan lemak juga dimaksudkan
untuk menambah kalori, serta memperbaiki
tekstur dan cita rasa bahan pangan.
9Devillya Puspita dewi, S.Gz
Lemak hewani mengandung banyak sterol yang
disebut kolesterol sedangkan lemak nabati
mengandung fitosterol dan lebih banyak
mengandung asam lemak tak jenuh sehingga
umumnya berbentuk cair
Lemak hewani ada yang berbentuk padat (lemak)
yang biasanya berasal dari lemak hewan darat
seperti lemak susu dan lemak sapi. Lemak hewan
laut seperti ikan paus, minyak ikan herring yang
berbentuk cair dan disebut minyak.
10Devillya Puspita dewi, S.Gz
Sumber minyak & lemakSumber minyak & lemak
Sumber Hewani :
Susu hewan peliharaan : lemak susu
Daging hewan peliharaan : lemak sapi,
babi, dll
Hasil laut : minyak ikan sardin, paus, dll
11Devillya Puspita dewi, S.Gz
SumberSumber
Jenis Hewani Nabati
As lemak jenuh Lemak daging, unggas,
mentega
Minyak kelapa, minyak
kelapa sawit
As lemak tak jenuh
tunggal
Lemak pada kuning telur Minyak zaitun
As lemak tak jenuh ganda Minyak & lemak ikan laut Minyak jagung, minyak biji
matahari, prod kedele
Kolesterol Kuning telur, otak,
jerohan
12Devillya Puspita dewi, S.Gz
Contoh kandungan energi & lemakContoh kandungan energi & lemak
Bahan makanan Per 100 gram bdd
Energi (kkal) Lemak (gram)
Ayam 302 25,0
Daging sapi 207 14,0
Ikan segar 113 17,0
Minyak kelapa 870 98,0
Minyak kelapa sawit 902 100,0
Margarin 720 81,0
Mentega 725 81,0
13Devillya Puspita dewi, S.Gz
Komposisi Minyak/LemakKomposisi Minyak/Lemak
Tiga jenis asam lemak :
1.As lemak jenuh
2.As lemak tak jenuh tunggal
(monounsaturated fatty acid)
3.As lemak tak jenuh ganda
(polyunsaturated fatty acid = PUFA)
14Devillya Puspita dewi, S.Gz
lanjutan...............lanjutan...............
LEMAK JENUH : menyebabkan darah
bersifat lengket pd dinding saluran
pembuluh darah, shg mudah menggumpal,
mampu merusak dinding saluran darah
(arteri) shg mjd kaku & menyempit
(arteriossklerosis)
15Devillya Puspita dewi, S.Gz
Makanan tergolong tinggi as lemak jenuh :
1. lemak susu,
2. lemak daging,
3. lemak buatan (margarin, mentega)
16Devillya Puspita dewi, S.Gz
ASAM LEMAK TAK JENUH TUNGGALASAM LEMAK TAK JENUH TUNGGAL
(monounsaturated fatty acid = MUFA)(monounsaturated fatty acid = MUFA)
Tidak jahat tetapi juga tidak
menguntungkan kesehatan tubuh
Lemak sapi/babi : setengahnya
monounsaturated sisanya lemak jenuh,
shg bersifat kurang baik
17Devillya Puspita dewi, S.Gz
lanjutan............lanjutan............
Minyak zaitun : 70% monounsaturated, 10-
15% PUFA ( sebagian besar as linoleat)
sangat penting bagi kehidupan &
metabolisme tubuh
18Devillya Puspita dewi, S.Gz
ASAM LEMAK TAK JENUH GANDAASAM LEMAK TAK JENUH GANDA
(polyunsaturated fatty acid = PUFA)(polyunsaturated fatty acid = PUFA)
Lemak yg baik bagi tubuh, sangat berguna
bagi kesehatan
As lemak esensial :
- Linoleat (LA)
- Linolenat (LNA)
• Arakhidonat & eikosapentaenoat/EPA dpt
disintesis dari LNA
19Devillya Puspita dewi, S.Gz
lanjutan.....lanjutan.....
Menyebabkan darah tidak lengket,
memperbaiki dinding pembuluh darah
yang rusak oleh AL jenuh.
Mempengaruhi fungsi otak & susunan
saraf
20Devillya Puspita dewi, S.Gz
Jenis mak banyak mengandung PUFA :
1.Ikan berlemak
2.Biji-bijian
3.Kacang-kacangan (minyak jagung, wijen,
kedele, zaitun, biji bunga matahari)
4.Ternak/binatang yang banyak bergerak
21Devillya Puspita dewi, S.Gz
Sumber PUFASumber PUFA
a. Minyak biji bunga
matahari 75%
b. Minyak kedele 55%
c. Minyak biji kapas
52%
d. Minyak jagung 45%
e. Minyak wijen 42%
f. Minyak kacang
tanah 26%
g. Minyak zaitu 10%
h. Mentega 4%
i. Minyak kelapa 2%
22Devillya Puspita dewi, S.Gz
ASAM LEMAK TRANSASAM LEMAK TRANS
Proses hidrogenasi menghasilkan
perubahan tidak dikehendaki
Proses tsb menyebabkan bentuk stereo
cis alami dr PUFA mjd trans PUFA (yg
tidak alami), shg tjd perubahan fungsional
& asing bagi tubuh.
23Devillya Puspita dewi, S.Gz
lanjutan.........lanjutan.........
Jenis AL trans ditemui pd margarin,
shortening, lemak/minyak utk kue/biskuit
Bbrp margarin mengandung 6% AL trans,
dikembangkan margarin high in PUFA yg
rendah AL trans.
24Devillya Puspita dewi, S.Gz
Pembentukan lemak secara alamiPembentukan lemak secara alami
Hampir semua bahan pangan banyak
mengandung lemak dan minyak, terutama bahan
pangan yang berasal dari hewan
Lemak dalam jaringan hewan terdapat dalam
jaringan adiposa
Dalam tanaman, lemak disintesis dari satu
molekul gliserol dengan tiga molekul asam
lemak yang terbentuk dari kelanjutan oksidasi
karbohidrat dalam proses respirasi
25Devillya Puspita dewi, S.Gz
Proses pembentukan lemak dalam
tanaman dapat dibagi dalam tiga tahap,
yaitu :
- pembentukan gliserol
- pembentukan molekul asam lemak
- kondensasi asam lemak dengan gliserol
membentuk lemak
26Devillya Puspita dewi, S.Gz
Sintesis gliserol
Dalam tanaman terjadi serangkaian reaksi
biokimia, pada reaksi ini fruktosa difosfat
diuraikan oleh enzim aldosa menjadi
dihidroksi aseton fosfat, kemudian
direduksi menjadi α-gliserofosfat. Gugus
fosfat dihilangkan melalui proses
fosforilasi sehingga akan terbentuk
molekul gliserol
27Devillya Puspita dewi, S.Gz
Sintesis asam lemak
Asam lemak dapat dibentuk dari senyawa-
senyawa yang mengandung karbon seperti
asam asetat, asetaldehid, dan etanol yang
merupakan hasil respirasi tanaman.
Sintesis asam lemak dilakukan dalam
kondisi anaerob dengan bantuan sejenis
bakteri
28Devillya Puspita dewi, S.Gz
Kondensasi asam lemak dengan gliserol
Pada tahap pembentukan molekul lemak
ini terjadi proses esterifikasi gliserol
dengan asam lemak yang dikatalisis oleh
enzim lipase
Minyak pangan dalam bahan pangan
biasanya diekstraksi dalam keadaan tidak
murni dan bercampur dengan komponen-
komponen lain yang disebut fraksi lipida.
29Devillya Puspita dewi, S.Gz
Fraksi lipida terdiri dari minyak/lemak (edible
fat/oil), malam (wax), fosfolipida, sterol,
hidrokarbon, dan pigmen.
Dengan cara ekstraksi yang menggunakan
pelarut lemak seperti petroleum eter, etil eter,
benzena, dan kloroform komponen-komponen
fraksi lipida dapat dipisahkan. Lemak kasar
(crude fat) tersebut disebut fraksi larut eter.
30Devillya Puspita dewi, S.Gz
Jenis lemak dan minyakJenis lemak dan minyak
Minyak goreng
Minyak goreng berfungsi sebagai penghantar
panas, penambah rasa gurih, dan penambah nilai
kalori bahan pangan.
Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik
asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak sampai
terbentuk akrolein yang tidak diinginkan dan
dapat menimbulkan rasa gatal pada
tenggorokan.
Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak
goreng tersebut. Titik asap suatu minyak goreng
tergantung dari kadar gliserol bebas
31Devillya Puspita dewi, S.Gz
Mentega
Lemak dari susu dapat dipisahkan dari
komponen lain dengan baik melalui proses
pengocokan atau churning yaitu proses
pemecahan emulsi minyak dalam air.
Mentega merupakan emulsi air dalam minyak
dengan kira-kira 18% air terdispersi di dalam
80% lemak dengan sejumlah kecil protein yang
bertindak sebagai zat pengemulsi (emulsifier)
32Devillya Puspita dewi, S.Gz
Mentega dapat dibuat dari lemak susu
yang manis atau yang asam.
Lemak susu dapat dibiarkan menjadi asam
secara spontan atau dapat diasamkan
dengan menambah biakan murni bakteri
asam laktat pada lemak susu yang manis
yang telah dipasteurisasikan, sehingga
memungkinkan terjadinya respirasi.
33Devillya Puspita dewi, S.Gz
MargarinMargarin
Margarin merupakan pengganti mentega dengan rupa,
bau, konsistensi, rasa, dan nilai gizi hampir sama.
Margarin juga merupakan emulsi air dalam minyak,
dengan persyaratan mengandung tidak kurang 80%
lemak.
Lemak yang digunakan dapat berasal dari lemak
hewani atau nabati
Lemak hewani yang digunakan biasanya lemak babi
atau lemak sapi, sedangkan lemak nabati yang
digunakan adalah minyak kelapa, minyak kelapa sawit,
minyak kedelai, dan minyak biji kapas.
34Devillya Puspita dewi, S.Gz
Lemak yang dapat digunakan dimurnikan
terlebih dahulu, kemudian dihidrogenasi sampai
mendapat konsistensi yang diinginkan. Lemak
diaduk, diemulsikan dengan susu skim yang telah
dipasteurisasi, dan diinokulasi dengan bakteri
yang sama seperti pada pembuatan mentega.
Sesudah diinokulasi, dibiarkan 12-24 jam
sehingga terbentuk emulsi sempurna. Bahan lain
yang ditambahkan adalah garam, Na-benzoat,
dan vitamin A.
35Devillya Puspita dewi, S.Gz
ShorteningShortening atau mentega putihatau mentega putih
Shortening adalah lemak padat yang mempunyai
sifat plastis dan kestabilan tertentu, umumnya
berwarna putih sehingga sering disebut mentega
putih
Bahan ini diperoleh dari hasil pencampuran dua
atau lebih lemak dengan cara hidrogenasi.
Mentega putih ini banyak digunakan dalam
pembuatan cake dan kue yang dipanggang
Fungsinya adalah untuk memperbaiki cita rasa,
struktur, tekstur, keempukan, dan
memperbesar volume roti/kue
36Devillya Puspita dewi, S.Gz
Sebab-sebab kerusakan lemakSebab-sebab kerusakan lemak
Penyerapan bau
Lemak bersifat mudah menyerap bau. Apabila
bahan pembungkus dapat menyerap lemak,
maka lemak yang terserap ini akan teroksidasi
oleh udara sehingga rusak dan berbau. Bau dari
bagian lemak yang rusak ini akan diserap oleh
lemak yang ada dalam bungkusan yang
menyebabkan seluruh lemak menjadi rusak.
Hidrolisis
Dengan adanya air, lemak dapat terhidrolisis
menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi ini
dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim.
37Devillya Puspita dewi, S.Gz
Dalam teknologi makanan, hidrolisis oleh enzim
lipase sangat penting karena enzim tersebut
terdapat pada semua jaringan yang mengandung
minyak. Dengan adanya lipase, lemak akan
diuraikan sehingga kadar asam lemak bebas lebih
dari 10%.
Hidrolisis sangat menurunkan mutu minyak
goreng, Selama penyimpanan dan pengolahan
minyak atau lemak, asam lemak bebas
bertambah dan harus dihilangkan dengan proses
pemurnian dan deodorisasi untuk menghasilkan
minyak yang lebih baik mutunya.
38Devillya Puspita dewi, S.Gz
Oksidasi dan ketengikan
Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya
bau dan rasa tengik yang disebut proses
ketengikan. Hal ini disebabkan oleh proses
otooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh
dalam minyak. Otooksidasi dimulai dengan
pembentukan faktor-faktor yang dapat
mempercepat reaksi seperti cahaya, panas,
peroksida lemak atau hidroperoksida, logam-
logam berat, dan enzim-enzim lipoksidase.
39Devillya Puspita dewi, S.Gz
Pencegahan ketengikan
Proses ketengikan sangat dipengaruhi oleh
adanya prooksidan dan antioksidan. Prooksidan
akan mempercepat terjadinya oksidasi,
sedangkan antioksidan akan menghambatnya.
Penyimpanan lemak yang baik adalah dalam
tempat tertutup yang gelap dan dingin. Wadah
lebih baik terbuat dari aluminium atau stainless
steel, lemak harus dihindarkan dari logam besi
atau tembaga. Adanya antioksidan dalam lemak
akan mengurangi kecepatan proses oksidasi.
40Devillya Puspita dewi, S.Gz
SEKIAN……
TERIMA KASIH………
41Devillya Puspita dewi, S.Gz

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi   lemakIlmu gizi   lemak
Ilmu gizi lemak
reizanurul
 
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
Novita Ardyanti
 
Ilmu gizi vitamin
Ilmu gizi   vitaminIlmu gizi   vitamin
Ilmu gizi vitamin
reizanurul
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Fransiska Puteri
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
aryopuv
 

La actualidad más candente (20)

Bahan penyegar
Bahan penyegarBahan penyegar
Bahan penyegar
 
Unggas
Unggas   Unggas
Unggas
 
Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi   lemakIlmu gizi   lemak
Ilmu gizi lemak
 
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
 
Daging dan unggas
Daging dan unggasDaging dan unggas
Daging dan unggas
 
Ilmu gizi vitamin
Ilmu gizi   vitaminIlmu gizi   vitamin
Ilmu gizi vitamin
 
Chapter 3. lipid
Chapter 3. lipidChapter 3. lipid
Chapter 3. lipid
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
3. susunan daging
3. susunan daging3. susunan daging
3. susunan daging
 
praktikum
praktikumpraktikum
praktikum
 
PENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAKPENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAK
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
 
Makalah amilosa
Makalah amilosaMakalah amilosa
Makalah amilosa
 
Peningkatan kadar dan mutu gizi pangan
Peningkatan kadar dan mutu gizi panganPeningkatan kadar dan mutu gizi pangan
Peningkatan kadar dan mutu gizi pangan
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Ketengikan
KetengikanKetengikan
Ketengikan
 
Kimpang meet 9_pigmen
Kimpang meet 9_pigmenKimpang meet 9_pigmen
Kimpang meet 9_pigmen
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 

Destacado (12)

Elaeis guineensis
Elaeis guineensisElaeis guineensis
Elaeis guineensis
 
PEMBELAHAN SEL
PEMBELAHAN SELPEMBELAHAN SEL
PEMBELAHAN SEL
 
Aplikasi Proses Oksidasi biologi
Aplikasi Proses Oksidasi biologiAplikasi Proses Oksidasi biologi
Aplikasi Proses Oksidasi biologi
 
Biokimia oksidasi lipid
Biokimia   oksidasi lipidBiokimia   oksidasi lipid
Biokimia oksidasi lipid
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Makalah pembelahan sel
Makalah pembelahan selMakalah pembelahan sel
Makalah pembelahan sel
 
MAKALAH PEMBELAHAN SEL DAN PEWARISAN SIFAT
MAKALAH PEMBELAHAN SEL DAN PEWARISAN SIFATMAKALAH PEMBELAHAN SEL DAN PEWARISAN SIFAT
MAKALAH PEMBELAHAN SEL DAN PEWARISAN SIFAT
 
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia panganMinyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
 
Makalah biokimia lipid
Makalah biokimia   lipidMakalah biokimia   lipid
Makalah biokimia lipid
 
materi biokimia LIPID
materi biokimia LIPIDmateri biokimia LIPID
materi biokimia LIPID
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
BIOLOGY FORM 4 CHAPTER 4 - CHEMICAL COMPOSITION OF THE CELL PART 1
BIOLOGY FORM 4 CHAPTER 4 - CHEMICAL COMPOSITION OF THE CELL PART 1BIOLOGY FORM 4 CHAPTER 4 - CHEMICAL COMPOSITION OF THE CELL PART 1
BIOLOGY FORM 4 CHAPTER 4 - CHEMICAL COMPOSITION OF THE CELL PART 1
 

Similar a Minyak & lemak

Lemak dan-minyak
Lemak dan-minyakLemak dan-minyak
Lemak dan-minyak
ridhar
 
Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1
Ibenk Hallen
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
ssuser018360
 
Minyak goreng
Minyak gorengMinyak goreng
Minyak goreng
indocard
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Raudatul jannah
 

Similar a Minyak & lemak (20)

Lemak dan-minyak
Lemak dan-minyakLemak dan-minyak
Lemak dan-minyak
 
Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1
 
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
 
Ii lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyakIi lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyak
 
askep
askep askep
askep
 
Lemak dan efeknya bagi kesehatan
Lemak dan efeknya bagi kesehatanLemak dan efeknya bagi kesehatan
Lemak dan efeknya bagi kesehatan
 
Lemak dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA
Lemak dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA Lemak dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA
Lemak dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA
 
oil
oiloil
oil
 
minyak nabati
minyak nabatiminyak nabati
minyak nabati
 
Minyak goreng
Minyak gorengMinyak goreng
Minyak goreng
 
409872860-Lipid-1-print-out-ppt.ppt
409872860-Lipid-1-print-out-ppt.ppt409872860-Lipid-1-print-out-ppt.ppt
409872860-Lipid-1-print-out-ppt.ppt
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
 
Lemak final
Lemak finalLemak final
Lemak final
 
Minyak kedelai
Minyak kedelaiMinyak kedelai
Minyak kedelai
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Laporan biologi tentang protein
Laporan biologi tentang proteinLaporan biologi tentang protein
Laporan biologi tentang protein
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
 
Kolesterol
KolesterolKolesterol
Kolesterol
 
Cara bijak memilih lemak
Cara bijak memilih lemakCara bijak memilih lemak
Cara bijak memilih lemak
 

Más de Klara Tri Meiyana (20)

biokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuhbiokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuh
 
Sel
SelSel
Sel
 
Peran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupanPeran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupan
 
Mikroskop elektron
Mikroskop elektronMikroskop elektron
Mikroskop elektron
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Cerkak conto
Cerkak contoCerkak conto
Cerkak conto
 
Pranatacara
PranatacaraPranatacara
Pranatacara
 
Surat
SuratSurat
Surat
 
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
 
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
 
Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)
 
Macam macam frase
Macam macam fraseMacam macam frase
Macam macam frase
 
Zat anti gizi
Zat anti giziZat anti gizi
Zat anti gizi
 
Statistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian dataStatistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian data
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)
 
Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Ukuran penyebaran
Ukuran penyebaranUkuran penyebaran
Ukuran penyebaran
 

Último

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Minyak & lemak

  • 1. MINYAK & LEMAKMINYAK & LEMAK DEVILLYA PUSPITA DEWI, S.Gz, MPH 1Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 2. Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein Satu gram lemak atau minyak dapat menghasilkan 9 kkal sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram Minyak & lemak, khususnya minyak nabati, mengandung asam-asam lemak esensial seperti asam lnoleatr, lenolenat, dan arakidonat yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol. 2Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 3. PENGERTIAN UMUMPENGERTIAN UMUM Trigliserida = asam lemak & gliserol Minyak berbentuk cair pada suhu ruang Lemak berbentuk padat pada suhu ruang Dikonsumsi dalam 2 bentuk : murni & tersembunyi 3Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 4. a. Bentuk murni (visible fat) : lard (lemak babi), tallow (lemak sapi), mentega, minyak nabati (kelapa, kelapa sawit, biji bunga matahari, biji wijen, zaitun, biji kapas, kedelai, jagung, kacang tanah). b. Bentuk tersembunyi (invisible fat) : terkonsumsi melalui daging, telur, ikan, susu, keju, coklat, alpokat, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran. 4Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 5. Sifat fisik minyak & lemakSifat fisik minyak & lemak Tidak larut air (hidrofoobik) Semakin tinggi ikatan rangkap (ketidakjenuhan tinggi), titik cair lebih rendah Dlm lemak jenuh, semakin pendek rantai karbon atau bercabang, titik cair akan menurun. 5Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 6. Sifat fisik minyak & lemakSifat fisik minyak & lemak Viskositas semakin tinggi dgn bertambah panjangnya rantai karbon, berkurang dg naiknya suhu & berkurang dg tidak jenuhnya rangkaian karbon. Bentuk padat BJ lebih tinggi drpd bentuk cair BJ menurun dM yg lebih rendah 6Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 7. Fungsi minyak & lemakFungsi minyak & lemak 1. Sumber energi 2. Sumber asam lemak 3. Komponen cita rasa makanan 4. Pembawa/pelarut vitamin : ADEK 5. Media pemanas 6. Memperbaiki tekstur makanan 7. Bantalan organ-organ tubuh 7Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 8. Sumber minyak & lemakSumber minyak & lemak Sumber nabati : Biji-bijian : minyak jagung, biji kapas, kacang wijen, kedele, biji bunga matahari. Kulit buah tanaman tahunan : minyak ziatun & kelapa sawit Biji-bijian dari tanaman tahunan : kelapa, coklat, inti sawit 8Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 9. Dalam pengolahan bahan pangan, minyak dan lemak berfungsi sebagai media penghantar panas, seperti minyak goreng, shortening (mentega putih), lemak (gajih), mentega, dan margarin Penambahan lemak juga dimaksudkan untuk menambah kalori, serta memperbaiki tekstur dan cita rasa bahan pangan. 9Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 10. Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol sedangkan lemak nabati mengandung fitosterol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk cair Lemak hewani ada yang berbentuk padat (lemak) yang biasanya berasal dari lemak hewan darat seperti lemak susu dan lemak sapi. Lemak hewan laut seperti ikan paus, minyak ikan herring yang berbentuk cair dan disebut minyak. 10Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 11. Sumber minyak & lemakSumber minyak & lemak Sumber Hewani : Susu hewan peliharaan : lemak susu Daging hewan peliharaan : lemak sapi, babi, dll Hasil laut : minyak ikan sardin, paus, dll 11Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 12. SumberSumber Jenis Hewani Nabati As lemak jenuh Lemak daging, unggas, mentega Minyak kelapa, minyak kelapa sawit As lemak tak jenuh tunggal Lemak pada kuning telur Minyak zaitun As lemak tak jenuh ganda Minyak & lemak ikan laut Minyak jagung, minyak biji matahari, prod kedele Kolesterol Kuning telur, otak, jerohan 12Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 13. Contoh kandungan energi & lemakContoh kandungan energi & lemak Bahan makanan Per 100 gram bdd Energi (kkal) Lemak (gram) Ayam 302 25,0 Daging sapi 207 14,0 Ikan segar 113 17,0 Minyak kelapa 870 98,0 Minyak kelapa sawit 902 100,0 Margarin 720 81,0 Mentega 725 81,0 13Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 14. Komposisi Minyak/LemakKomposisi Minyak/Lemak Tiga jenis asam lemak : 1.As lemak jenuh 2.As lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid) 3.As lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid = PUFA) 14Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 15. lanjutan...............lanjutan............... LEMAK JENUH : menyebabkan darah bersifat lengket pd dinding saluran pembuluh darah, shg mudah menggumpal, mampu merusak dinding saluran darah (arteri) shg mjd kaku & menyempit (arteriossklerosis) 15Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 16. Makanan tergolong tinggi as lemak jenuh : 1. lemak susu, 2. lemak daging, 3. lemak buatan (margarin, mentega) 16Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 17. ASAM LEMAK TAK JENUH TUNGGALASAM LEMAK TAK JENUH TUNGGAL (monounsaturated fatty acid = MUFA)(monounsaturated fatty acid = MUFA) Tidak jahat tetapi juga tidak menguntungkan kesehatan tubuh Lemak sapi/babi : setengahnya monounsaturated sisanya lemak jenuh, shg bersifat kurang baik 17Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 18. lanjutan............lanjutan............ Minyak zaitun : 70% monounsaturated, 10- 15% PUFA ( sebagian besar as linoleat) sangat penting bagi kehidupan & metabolisme tubuh 18Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 19. ASAM LEMAK TAK JENUH GANDAASAM LEMAK TAK JENUH GANDA (polyunsaturated fatty acid = PUFA)(polyunsaturated fatty acid = PUFA) Lemak yg baik bagi tubuh, sangat berguna bagi kesehatan As lemak esensial : - Linoleat (LA) - Linolenat (LNA) • Arakhidonat & eikosapentaenoat/EPA dpt disintesis dari LNA 19Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 20. lanjutan.....lanjutan..... Menyebabkan darah tidak lengket, memperbaiki dinding pembuluh darah yang rusak oleh AL jenuh. Mempengaruhi fungsi otak & susunan saraf 20Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 21. Jenis mak banyak mengandung PUFA : 1.Ikan berlemak 2.Biji-bijian 3.Kacang-kacangan (minyak jagung, wijen, kedele, zaitun, biji bunga matahari) 4.Ternak/binatang yang banyak bergerak 21Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 22. Sumber PUFASumber PUFA a. Minyak biji bunga matahari 75% b. Minyak kedele 55% c. Minyak biji kapas 52% d. Minyak jagung 45% e. Minyak wijen 42% f. Minyak kacang tanah 26% g. Minyak zaitu 10% h. Mentega 4% i. Minyak kelapa 2% 22Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 23. ASAM LEMAK TRANSASAM LEMAK TRANS Proses hidrogenasi menghasilkan perubahan tidak dikehendaki Proses tsb menyebabkan bentuk stereo cis alami dr PUFA mjd trans PUFA (yg tidak alami), shg tjd perubahan fungsional & asing bagi tubuh. 23Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 24. lanjutan.........lanjutan......... Jenis AL trans ditemui pd margarin, shortening, lemak/minyak utk kue/biskuit Bbrp margarin mengandung 6% AL trans, dikembangkan margarin high in PUFA yg rendah AL trans. 24Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 25. Pembentukan lemak secara alamiPembentukan lemak secara alami Hampir semua bahan pangan banyak mengandung lemak dan minyak, terutama bahan pangan yang berasal dari hewan Lemak dalam jaringan hewan terdapat dalam jaringan adiposa Dalam tanaman, lemak disintesis dari satu molekul gliserol dengan tiga molekul asam lemak yang terbentuk dari kelanjutan oksidasi karbohidrat dalam proses respirasi 25Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 26. Proses pembentukan lemak dalam tanaman dapat dibagi dalam tiga tahap, yaitu : - pembentukan gliserol - pembentukan molekul asam lemak - kondensasi asam lemak dengan gliserol membentuk lemak 26Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 27. Sintesis gliserol Dalam tanaman terjadi serangkaian reaksi biokimia, pada reaksi ini fruktosa difosfat diuraikan oleh enzim aldosa menjadi dihidroksi aseton fosfat, kemudian direduksi menjadi α-gliserofosfat. Gugus fosfat dihilangkan melalui proses fosforilasi sehingga akan terbentuk molekul gliserol 27Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 28. Sintesis asam lemak Asam lemak dapat dibentuk dari senyawa- senyawa yang mengandung karbon seperti asam asetat, asetaldehid, dan etanol yang merupakan hasil respirasi tanaman. Sintesis asam lemak dilakukan dalam kondisi anaerob dengan bantuan sejenis bakteri 28Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 29. Kondensasi asam lemak dengan gliserol Pada tahap pembentukan molekul lemak ini terjadi proses esterifikasi gliserol dengan asam lemak yang dikatalisis oleh enzim lipase Minyak pangan dalam bahan pangan biasanya diekstraksi dalam keadaan tidak murni dan bercampur dengan komponen- komponen lain yang disebut fraksi lipida. 29Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 30. Fraksi lipida terdiri dari minyak/lemak (edible fat/oil), malam (wax), fosfolipida, sterol, hidrokarbon, dan pigmen. Dengan cara ekstraksi yang menggunakan pelarut lemak seperti petroleum eter, etil eter, benzena, dan kloroform komponen-komponen fraksi lipida dapat dipisahkan. Lemak kasar (crude fat) tersebut disebut fraksi larut eter. 30Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 31. Jenis lemak dan minyakJenis lemak dan minyak Minyak goreng Minyak goreng berfungsi sebagai penghantar panas, penambah rasa gurih, dan penambah nilai kalori bahan pangan. Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak sampai terbentuk akrolein yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan. Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak goreng tersebut. Titik asap suatu minyak goreng tergantung dari kadar gliserol bebas 31Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 32. Mentega Lemak dari susu dapat dipisahkan dari komponen lain dengan baik melalui proses pengocokan atau churning yaitu proses pemecahan emulsi minyak dalam air. Mentega merupakan emulsi air dalam minyak dengan kira-kira 18% air terdispersi di dalam 80% lemak dengan sejumlah kecil protein yang bertindak sebagai zat pengemulsi (emulsifier) 32Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 33. Mentega dapat dibuat dari lemak susu yang manis atau yang asam. Lemak susu dapat dibiarkan menjadi asam secara spontan atau dapat diasamkan dengan menambah biakan murni bakteri asam laktat pada lemak susu yang manis yang telah dipasteurisasikan, sehingga memungkinkan terjadinya respirasi. 33Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 34. MargarinMargarin Margarin merupakan pengganti mentega dengan rupa, bau, konsistensi, rasa, dan nilai gizi hampir sama. Margarin juga merupakan emulsi air dalam minyak, dengan persyaratan mengandung tidak kurang 80% lemak. Lemak yang digunakan dapat berasal dari lemak hewani atau nabati Lemak hewani yang digunakan biasanya lemak babi atau lemak sapi, sedangkan lemak nabati yang digunakan adalah minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak kedelai, dan minyak biji kapas. 34Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 35. Lemak yang dapat digunakan dimurnikan terlebih dahulu, kemudian dihidrogenasi sampai mendapat konsistensi yang diinginkan. Lemak diaduk, diemulsikan dengan susu skim yang telah dipasteurisasi, dan diinokulasi dengan bakteri yang sama seperti pada pembuatan mentega. Sesudah diinokulasi, dibiarkan 12-24 jam sehingga terbentuk emulsi sempurna. Bahan lain yang ditambahkan adalah garam, Na-benzoat, dan vitamin A. 35Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 36. ShorteningShortening atau mentega putihatau mentega putih Shortening adalah lemak padat yang mempunyai sifat plastis dan kestabilan tertentu, umumnya berwarna putih sehingga sering disebut mentega putih Bahan ini diperoleh dari hasil pencampuran dua atau lebih lemak dengan cara hidrogenasi. Mentega putih ini banyak digunakan dalam pembuatan cake dan kue yang dipanggang Fungsinya adalah untuk memperbaiki cita rasa, struktur, tekstur, keempukan, dan memperbesar volume roti/kue 36Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 37. Sebab-sebab kerusakan lemakSebab-sebab kerusakan lemak Penyerapan bau Lemak bersifat mudah menyerap bau. Apabila bahan pembungkus dapat menyerap lemak, maka lemak yang terserap ini akan teroksidasi oleh udara sehingga rusak dan berbau. Bau dari bagian lemak yang rusak ini akan diserap oleh lemak yang ada dalam bungkusan yang menyebabkan seluruh lemak menjadi rusak. Hidrolisis Dengan adanya air, lemak dapat terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi ini dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim. 37Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 38. Dalam teknologi makanan, hidrolisis oleh enzim lipase sangat penting karena enzim tersebut terdapat pada semua jaringan yang mengandung minyak. Dengan adanya lipase, lemak akan diuraikan sehingga kadar asam lemak bebas lebih dari 10%. Hidrolisis sangat menurunkan mutu minyak goreng, Selama penyimpanan dan pengolahan minyak atau lemak, asam lemak bebas bertambah dan harus dihilangkan dengan proses pemurnian dan deodorisasi untuk menghasilkan minyak yang lebih baik mutunya. 38Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 39. Oksidasi dan ketengikan Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya bau dan rasa tengik yang disebut proses ketengikan. Hal ini disebabkan oleh proses otooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh dalam minyak. Otooksidasi dimulai dengan pembentukan faktor-faktor yang dapat mempercepat reaksi seperti cahaya, panas, peroksida lemak atau hidroperoksida, logam- logam berat, dan enzim-enzim lipoksidase. 39Devillya Puspita dewi, S.Gz
  • 40. Pencegahan ketengikan Proses ketengikan sangat dipengaruhi oleh adanya prooksidan dan antioksidan. Prooksidan akan mempercepat terjadinya oksidasi, sedangkan antioksidan akan menghambatnya. Penyimpanan lemak yang baik adalah dalam tempat tertutup yang gelap dan dingin. Wadah lebih baik terbuat dari aluminium atau stainless steel, lemak harus dihindarkan dari logam besi atau tembaga. Adanya antioksidan dalam lemak akan mengurangi kecepatan proses oksidasi. 40Devillya Puspita dewi, S.Gz